Materi : Statistika
Tujuan : Peserta didik dapat :
1. Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel dan diagram
2. Menghitung dan menafsirkan nilai ringkasan data
3. Menentukan ukuran pemusatan (Mean, Median dan Modus dari data tunggal dan berkelompok)
4. Menentukan ukuran Letak (Kuartil dan Desil dari data tunggal dan berkelompok)
5. Menentukan ukuran penyebaran (Jangkauan , Simpangan rata-rata, Ragam dan simpangan baku
dari data tunggal dan berkelompok)
STATISTIKA
PENDAHULUAN
Statistika merupakan salah satu cabang matematika terapan yang dipakai dalam berbagai bidang, seperti
pertanian , industri , sosial dan olah raga
Hasil panen kentang yang diperoleh pak Hadi lima kali berturut–turut adalah sebagai berikut :
65 , 70 , 81 , 50 , 60 (dalam kwintal), supaya rata–rata hasil panen pak Hadi menjadi 70 kwintal,
berapa kwintal kentang yang harus dipanen pak Hadi pada panen ke–6 ?
Selama dua tahun berturut-turut, supermarket A mencatat keuntungan setiap bulannya (dalam jutaan
rupiah) sebagai berikut : 43, 35, 57, 60, 51, 45, 60, 43, 48, 55, 57, 45, 43, 35, 48,45, 55, 65, 51, 43, 55,
45, 65, 55.
Dalam jangka waktu yang sama, supermarket B mencatat keuntungan setiap bulannya (dalam jutaan
rupiah) sebagai berikut : 67, 78, 70, 83, 80, 56, 70, 81, 45, 50, 81, 56, 70, 55, 70,61, 51, 75, 55, 83, 67,
54, 68, 54.
Pada Maret tahun berikutnya, pengusaha supermarket A memperoleh keuntungan 75 juta. Sedangkan
supermarket B memperoleh keuntungan 84 juta. Pengusaha mana yang lebih berhasil ?
Diketahui diagram batang “Berat badan “ atlit senam adalah sebagai berikut :
28
f 24
r
e 20
k
16
u
e 12
n
s 8
i 4
Jika yang berhak mengikuti kompetisi berikutnya adalah yang memiliki berat badan kurang
dari 56 kg, berapa orang yang berhak mengikuti kompetisi tersebut ?
Dengan mempelajari bab ini anda diharapkan dapat memecahkan persoalan seperti di atas.
Hal : 1
Dalam Statistika terdapat beberapa ukuran yang dijadikan sebagai acuan, seperti rata-rata, median,
modus, simpangan yang disebut sebagai Statistik. Kita menggunakan Statistik untuk mendiskripsikan
sebuah data atau informasi.
Misalkan seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh media terhadap prestasi belajar siswa di
Surabaya. Haruskah ia meneliti semua siswa yang ada di Surabaya? Peneliti dapat menentukan
beberapa sekolah sebagai sampel (wakil) dan data yang diperoleh dari sampel ini digunakan untuk
menarik kesimpulan pengaruh media terhadap prestasi belajar siswa di Surabaya.
Kegiatan menarik kesimpulan dari data sampel siswa terhadap seluruh siswa di Surabaya
merupakan contoh penerapan statistik inferensi.
Diagram Alur
Statistika
berhubungan dengan
Data
mempelajari
Ukuran Statistika
Tabel Diagram
disajikan dalam bentuk
terdiri atas
Garis Lingkaran Batang
terdiri atas
Mean Median Modus Pencilan Kuartil /
Desil /
persentil
Hal : 2
A. PENYAJIAN DATA
Statistika berkaitan erat dengan data. Oleh karena itu, sebelum dijelaskan mengenai pengertian statistika,
terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai data.
Di Kelas IX Anda telah mempelajari pengertian datum dan data. Agar tidak lupa pelajari uraian tentang
hasil pengukuran berat badan 5 siswa berikut :
Tingkat
No Nama Berat badan (kg)
kesehatan
1 Rita 43 Baik
2 Alex 43 Baik
3 Sisca 44 Baik
4 Mince 55 Buruk
5 Bolang 60 Buruk
Data pengukuran berat badan, yaitu 43 kg, 43 kg, 44 kg, 55 kg, dan 60 kg disebut fakta dalam bentuk
angka. Adapun hasil pemeriksaan kesehatan, yaitu baik dan buruk disebut fakta dalam bentuk kategori.
Selanjutnya, fakta tunggal dinamakan datum. Adapun kumpulan datum dinamakan data.
Jenis-jenis data :
1. Data kuantitatif ,biasanya berupa bilangan diperoleh dari hasil mengukur atau menghitung.
Misalnya : – nilai ulangan siswa kelas XI–IPA,
– tinggi badan seluruh siswa kelas XI,
– data jumlah penduduk
– data waktu yang dicapai pelari suatu kejuaraan
– data suhu tubuh pasien rumah sakit.
dsb.
data kuantitatif yang diperoleh dengan mencacah (menghitung) disebut data tercacah /data diskrit
data kuantitatif yang diperoleh dengan cara mengukur disebut data ukuran /data kontinu
2. Data kualitatif / data kategori ,biasanya tidak dapat ditulis dalam bentuk bilangan, data ini
diperoleh dengan meneliti keadaan atau karakteristik objek yang diteliti.
Misalnya : – data handphone favorit siswa kelas XI,
– data kualitas suatu produk,
– data pendapat masyarakat terhadap kinerja anggota DPR.
dsb.
Hal : 3
Ukuran data
Ukuran data ditentukan oleh banyaknya datum pada data tersebut. Ukuran data biasanya dinotasikan
dengan n .
Populasi adalah semua objek (orang atau benda) yang akan diteliti (semesta pembicaraan).
Sampel adalah sebagian data yang diambil dari populasi untuk diteliti dan dibuat statistiknya.
Karena sampel digunakan untuk menaksir populasi, maka sampel yang dipilih harus secara acak dan
representatif, artinya harus mewakili keadaan populasi.
Contoh 1: Diketahui data tentang alat transportasi yang digunakan ke sekolah oleh siswa SMA “JUJUR”
adalah sebagai berikut :
Jawab :
a. Diagram gambar / Piktogram
120
40 25
20 15
Hal : 4
b. Diagram lingkaran
Jalan kaki
7%
Becak
9% Mobil pribadi
18%
Angkot
11%
Sepeda motor
55%
c. Diagram batang
140
120
120
100
80
60
40
40
25
20
15
20
0
Mobil pribadi Sepeda Angkot Becak Jalan kaki
motor
d. Diagram garis
140
120
100
80
60
40
20
0
Mobil pribadi Sepeda motor Angkot Becak Jalan kaki
Contoh 2 : Diketahui data tentang jumlah siswa SD , SMP dan SMA “JUJUR” tahun 2007 s.d. 2010
Hal : 5
Jawab :
a. Diagram batang
400
350
300
250 SD
200 SMP
150 SMA
100
50
0
Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010
b. Diagram garis
400
350
300
250 SD
200 SMP
150 SMA
100
50
0
Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010
LATIHAN 1 :
S1
1.
6% S2
SD 15% Komposisi dari 300 pegawai suatu perusahaan berdasarkan
17 % lulusannya digambarkan dengan diagram disamping. Tentukan
D3
8% jumlah pegawai untuk masing-masing lulusan.
SMP
30 % SMA
24 %
2. Carilah data di kelasmu tentang “golongan darah”, dan sajikan dalam : a. Diagram batang
b. Diagram lingkaran
c. Diagram garis
3. Suhu badan seorang pasien di suatu rumah sakit tercatat sebagai berikut :
Pukul 06.00 09.00 12.00 15.00 18.00 21.00 24.00
Suhu (oC) 41o 40 o 37 o 40 o 38 o 39 o 36 o
Gambarlah data statistik di atas dengan menggunakan diagram garis.
4. Penjualan barang-barang elektronik pada suatu toko elektronik dalam satu bulan tercatat sebagai
berikut
Jenis barang Banyaknya barang(buah)
Kipas angin 50
Mini Compo 25
VCD 30
Televisi 14” 10
Lemari Es 5
Gambarlah data statistik di atas dengan menggunakan diagram lingkaran.
Hal : 6
Daftar Distribusi Frekuensi (DDF)
A. Data Tunggal
Berikut adalah banyaknya jawaban benar dari kuis yang diikuti 40 peserta.
5 4 6 7 8 6 7 6 8 8
9 7 5 6 6 7 6 7 6 5
7 5 6 6 7 5 5 6 7 7
5 7 7 8 8 7 8 4 9 6
data di atas tidak terlalu beragam, maka data di atas dapat disajikan dalam daftar distribusi frekuensi
(DDF) data tunggal , caranya :
Buat tabel data dengan kolom berisi Nilai (yang telah diurutkan dari nilai terkecil sampai
terbesar), Turus, dan Frekuensi (f)
B. Data Berkelompok
Berikut adalah data hasil pengukuran tinggi badan 30 siswa (dalam cm).
163 167 167 171 172 170 174 176 175 181
161 168 169 173 172 172 176 175 177 180
166 166 168 174 173 173 178 177 176 183
(ii) Tentukan banyaknya kelas interval (k) dengan aturan Sturgess : k = 1 + 3,3. log n
dengan : n = banyaknya data
jangkauan J
(iii) Tentukan lebar kelas (i) dengan rumus : i= =
banyak kelas k
Hal : 7
Contoh 1 : Berikut adalah data hasil pengukuran tinggi badan 30 siswa (dalam cm).
163 167 167 171 172 170 174 176 175 181
161 168 169 173 172 172 176 175 177 180
166 166 168 174 173 173 178 177 176 183
Sajikan data di atas dalam daftar distribusi frekuensi (DDF) data berkelompok
Penyelesaian :
langkah (i) : Jangkauan ( J ) = nilai maks – nilai min = 183 – 161 = 22
langkah (ii) : Banyaknya kelas interval (k) = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3. log 30
= 5,87 ≈ 6
jangkauan J 22
langkah (iii) : Lebar kelas (i) = = = = 3,67 ≈ 4
banyak kelas k 6
langkah (iv) : Buatlah tabel (dengan kolom nilai harus memuat seluruh nilai yang ada)
Nilai tengah
Nilai Turus Frekuensi ( fi )
(xi)
160 – 163 ... ... 161,5
164 – 167 ... ... 165,5
168 – 171 ... ... 169,5
172 – 175 ... ... 173,5
176 – 179 ... ... 177,5
180 – 183 ... ... 181,5
n= ∑f = 30
batas batas
bawah 161,5 atas
kelas nilai tengah kelas
kelas
Hal : 8
Daftar Distribusi Fekuensi Kumulatif (DDFK)
Dari data tinggi badan 30 siswa di atas, dapat dibuat tabel distribusi frekuensi kumulatif sebagai berikut :
Nilai (x) Frekuensi (f) Tepi bawah Tepi atas Frekuensi Frekuensi
kumulatif kumulatif
(L) (U)
“kurang dari” “lebih dari”
fk ≤ fk ≥
n= ∑ f = 30
Dari daftar distribusi frekuensi kumulatif dapat dibuat poligon frekuensi kumulatif :
a. Poligon frekuensi kumulatif kurang dari. b. Poligon frekuensi kumulatif lebih dari.
30 ● 30 ●
●
●
25 25 ●
20
● 20 ●
15 15
●
10 10 ●
5
● 5
●
●
● ●
0 159,5 163,5 167,5 171,5 175,5 179,5 183,5 0 159,5 163,5 167,5 171,5 175,5 179,5 183,5
Jika garis diagram poligon frekuensi kumulatif dijadikan kurva yang mulus, maka kurva tersebut
dinamakan ogif (kurva frekuensi kumulatif) yang terdiri dari :
a). Ogif positif diperoleh dari poligon frekuensi kumulatif kurang dari
b). Ogif negatif diperoleh dari poligon frekuensi kumulatif lebih dari.
Hal : 9
Dari poligon frekuensi kumulatif dapat dibuat Ogif sebagai berikut :
30 ● 30 ●
●
●
25 25 ●
20
●
20 ●
15 15
●
10 10 ●
5
●
5
● ●
● ●
0 159,5 163,5 167,5 171,5 175,5 179,5 183,5 0 159,5 163,5 167,5 171,5 175,5 179,5 183,5
tinggi badan tinggi badan
Jika frekuensi kumulatif dinyatakan dalam prosentase, maka disebut frekuensi kumulatif relatif.
Poligon frekuensi : Segi banyak yang menghubungkan setiap titik tengah atas persegi panjang
pada histogram.
Hal : 10
Gambar histrogram dan poligon frekuensi
14 Poligon frekuensi
f 12
r
e 10
k
8
u
e 6
n
s 4
i
2
53 58 63 68 73 78 83 88
Nilai ulangan
Hal : 11
LATIHAN 2 :
1. Berikut ini adalah data berat badan dari 90 siswa SMA kelas XI :
40 71 63 76 70 69 65 82 52
72 82 65 77 65 75 90 68 60
75 72 69 98 36 81 58 60 74
80 54 62 75 42 79 83 78 69
95 82 90 49 80 38 72 71 84
66 74 82 78 79 91 78 63 75
73 76 65 84 72 77 44 75 77
64 60 72 58 84 66 70 84 33
80 55 82 52 70 60 77 58 76
67 68 68 78 80 86 75 67 85
Penyelesaian :
A. Langkah (i) :
Langkah (ii) :
Langkah (iii) :
Jumlah 90
B.
Jumlah
Hal : 12
C. Ogif positif
Ogif negatif
Hal : 13
B. UKURAN PEMUSATAN ( Tendensi Sentral ).
Beberapa ukuran pemusatan penting yang dianggap mewakili kelompoknya, yaitu
mean, kuartil, median dan modus.
B. 1. MEAN (RATA-RATA)
Mean atau nilai rata-rata hitung ( x ) yaitu jumlah semua ukuran dibagi banyaknya ukuran.
B.1.1. MEAN DATA TUNGGAL
x + x 2 + x 3 + ........ + x n ∑x i
Mean = x = 1 = i =1
n n
Nilai 50 60 70 80 90 100
frekuensi 3 5 6 8 6 2
Penyelesaian :
CARA 1 :
n
∑f x i i
Mean = x = i =1
n
∑f
i =1
i
Hal : 14
Contoh 1: Tentukan mean dari data berkelompok pada tabel di bawah ini :
Berat (kg) Frekuensi ( fi )
50 − 52 5
53 − 55 17
56 − 58 14
59 − 61 10
62 − 64 4
n = ∑ f i = 50
Penyelesaian :
Berat Frekuensi Titik tengah fi xi
(kg) ( fi ) ( xi )
50 − 52 5 51 ...
53 − 55 17 54 ...
56 − 58 14 57 ...
59 − 61 10 60 ...
62 − 64 4 63 ...
n= ∑f i = 50 ∑f x
i i = ...
∑f x i i
.........
Mean x = i =1
n
=
..........
∑f
i =1
i
= ............
CARA 2 : Menghitung Rata-rata dengan menggunakan Rata-rata Sementara.
∑f d i i
Mean = x = x s + i =1
n
∑f
i =1
i
Dengan : x s = rata-rata sementara diambil dari salah satu titik tengah kelas
di = simpangan = xi − x s
Contoh 2 : Tentukan mean dari data berikut dengan menggunakan rata-rata sementara
Berat (kg) Frekuensi ( fi )
50 − 52 5
53 − 55 17
56 − 58 14
59 − 61 10
62 − 64 4
n = ∑ f i = 50
Hal : 15
Penyelesaian :
Misalnya : rata-rata sementara diambil dari kelas ke-dua dengan frekuensi terbesar
x s = 54 ( titik tengah kelas)
50 ......
n
∑f d i i
.........
Mean x = x s + i =1
n
= ............. + = .........
50
∑f
i =1
i
lihatlah kolom di = xi – x , ternyata nilai pada kolom tersebut merupakan kelipatan dari lebar kelas (i).
d x − xs
Karena di kelipatan i , maka i = i merupakan suatu bilangan bulat.
i i
d x − xs
Kita misalkan i = i = ci
i i
berarti kita dapat menyederhanakan perhitungan dengan menambah kolom baru yaitu kolom ci (kode)
sehingga munculah cara 3 sebagai berikut :
∑ f .c i i
Mean = x = xs + i =1
n
. i
∑f
i =1
i
Contoh 3: Tentukan mean dari data berikut dengan menggunakan rata-rata sementara cara coding
Hal : 16
Penyelesaian :
50 ....
∑ f .c i i
Mean = x = x s + i =1
n
. i
∑f
i =1
i
........
= .......... + . .......
50
= ...........
Nilai Frekuensi ( fi )
60 − 63 3
64 − 67 5
68 − 71 10
72 − 75 14
76 − 79 18
80 – 83 8
84 – 87 2
n = ∑ f i = ...
Penyelesaian :
CARA I :
Nilai Frekuensi
( fi )
60 − 63 3
64 − 67 5
68 − 71 10
72 − 75 14
76 − 79 18
80 – 83 8
84 – 87 2
n = ∑ f i = ...
Mean = x =
Hal : 17
CARA II :
Nilai Frekuensi
( fi )
60 − 63 3
64 − 67 5
68 − 71 10
72 − 75 14
76 − 79 18
80 – 83 8
84 – 87 2
n = ∑ f i = ...
Mean = x =
CARA III :
Nilai Frekuensi
( fi )
60 − 63 3
64 − 67 5
68 − 71 10
72 − 75 14
76 − 79 18
80 – 83 8
84 – 87 2
n = ∑ f i = ...
Mean = x =
Nilai ulangan
Hal : 18
Penyelesaian :
Modus adalah : nilai atau ukuran yang paling sering muncul (frekuensinya paling tinggi).
Nilai 50 60 70 80 90 100
frekuensi 3 5 6 8 6 2
Jawaban : .80..
d1
Modus = Mo = L i + .i
d1 + d 2
Hal : 19
Penyelesaian :
Modus dari data nilai pada tabel di atas terletak pada kelas ke–2
berarti : Li = 53 – 0,5 = 52,5
d1 = 17 – 5 = 12
d2 = 17 – 14 = 3
i = 3
d1
Modus = Mo = L i + .i
d1 + d 2
.....
= ..... + . .....
..... + .....
= ..... + .....
= .....
Nilai Frekuensi ( fi )
60 − 63 3
64 − 67 5
68 − 71 10
72 − 75 14
76 − 79 18
80 – 83 8
84 – 87 2
n = ∑ f i = ...
Penyelesaian :
Nilai ulangan
Penyelesaian :
Hal : 20
Contoh 4 : Tentukan modus dari histogram berikut :
14
f 12
r
e 10
k 8
u
6
e
n 4
s 2
i
153,5 156,58 159,5 162,5 165,5 168,5 171,5
tinggi badan
Penyelesaian :
B.3. MEDIAN
Median merupakan batas tengah, jika data dibagi menjadi dua bagian yang sama setelah data
diurutkan.
Me =
X n +1
2
1 1
datum ke n + datum ke n + 1
Jika banyaknya data (n) genap, maka median = Me = 2 2
2
Xn + Xn
+1
2 2
Me =
2
Hal : 21
Contoh 1: Tentukan median dari : a). 3, 5, 6, 3, 2, 4, 9, 7, 6, 8, 2, 7
b). 2, 8, 4, 5, 6, 4, 2, 3, 5
Penyelesaian :
1 1
datum ke n + datum ke n + 1 datum ke 1 .40 + datum ke 1 .40 + 1
n = 40 Median = Me = 2 2 = 2 2
2 2
= datum ke 20 + datum ke 21
2
.... + .... ....
= = = ....
2 2
1
.n − f k
Median = Me = Li + 2 .i
fi
Hal : 22
Penyelesaian : n = 45 berarti median adalah data yang ke 23
median terletak pada kelas ke 4 ( 61 – 65)
Li = 60,5 f k = 17
fi = 12 i = 5
1
.n − f k
Median = Me = Li + 2 .i
fi
= ....
53 58 63 68 73 78 83 88
Nilai ulangan
Penyelesaian :
Hal : 23
Contoh 4 : Tentukan median dari histogram berikut :
14
f 12
r
10
e
k 8
u 6
e
n 4
s 2
tinggi badan
Penyelesaian :
LATIHAN 3 :
1. Tentukan mean , median dan modus dari data berikut :
a. 5 ,5 ,7 ,9 ,12 ,4 ,8 ,8 ,6 ,4 ,2 ,10 ,5
b. 6 ,7 ,8 ,4 ,6 ,3 ,9 ,6 ,5 ,3 ,8 ,10 ,12 ,3 ,7 ,2
4. Berat rata-rata 10 siswa adalah 60 kg. Salah seorang diantaranya diganti oleh Arman sehingga berat
rata-rata menjadi 60,5 kg. Jika berat Arman 62 kg, tentukan berat badan siswa yang diganti.
Hal : 24
C. UKURAN LETAK KUMPULAN DATA
C.1. KUARTIL
Kuartil adalah ukuran (nilai) yang membagi kelompok data menjadi empat bagian yang sama
(masing masing bagian 25 %) setelah data diurutkan.
1
Q1 = Kuartil bawah terletak pada data ke n
4
1
Q2 = Kuartil tengah = Median terletak pada data ke n
2
3
Q3 = Kuartil atas terletak pada data ke n
4
x1 Q1 Q2 Q3 xn
1 1 3
n − fk1 n − fk 2 n − fk 3
Q1 = L1 + 4 .i Q2 = L2+ 2 .i , Q3 = L3 + 4 .i
f Q1 f Q2 f Q3
Hal : 25
Contoh 1: Tentukan Q1, Q2 dan Q3 dari data :
Berat badan Frekuensi
35 – 39 1
40 – 44 5
45 – 49 4
50 – 54 7
55 – 59 19
60 – 64 14
50
Hal : 26
C.2. DESIL
Desil adalah ukuran (nilai) yang membagi kelompok data menjadi sepuluh bagian yang sama setelah
data diurutkan.
x1 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 xn
1
D1 = terletak pada data ke n
10 Letak Desil ke–m adalah:
...
5 m
D5 = terletak pada data ke n = .n
10 10
...
8
D8 = terletak pada data ke n
10
4(14 + 1)
– D4 terletak pada urutan ke =6
10
Urutan ke 6 adalah 5 sehingga D4 = 5
....
– D9 terletak pada urutan ke = ...
....
Hal : 27
Contoh 2 : Tentukan D3 , D6 dan D7 dari data berikut :
4 8 2 3 3 8 6 5 7 6 8 5
Penyelesaian : data setelah diurutkan :
m Dm = Desil ke-m
n − fk m Lm = Tepi bawah kelas dari desil ke-m
D m = L m + 10 .i n = Jumlah frekuensi data.
f Dm
fkm = Frekuensi kumulatif data sebelum Dm
fDm = Frekuensi dari desil ke-m.
i = lebar/ panjang kelas
Hal : 28
C.3. PERSENTIL
Persentil adalah ukuran (nilai) yang membagi kelompok data menjadi seratus bagian yang sama
setelah data diurutkan.
Pm = Persentil ke-m
m Lm = Tepi bawah kelas dari persentil ke–m
n − fk m n = Jumlah frekuensi data.
P m = L m + 100 .i
fkm = Frekuensi kumulatif data sebelum Pm
f Pm
fPm = Frekuensi dari Persentil ke–m.
I = lebar/ panjang kelas
D. UKURAN PENYEBARAN
Ukuran pemusatan data (mean , median atau modus) tidak memberikan gambaran lengkap dari distribusi
data .
Misal : nilai dari kelompok A : 44 , 48 , 49 , 52 , 53 , 54
nilai dari Kelompok B : 14 , 39 , 50 , 51 , 62 , 84
mean kel. A = mean kel. B = 50 , tetapi tidak cukup untuk menggambarkan distribusi skor tersebut.
Perhatikan nilai pada kel. A , bervariasi dari 44 sampai 54 dan cukup dekat dengan mean (= 50)
Nilai pada kel. B , bervariasi dari 15 sampai 84 dan lebih tersebar terhadap mean (= 50)
Keragaman /variasi setiap kumpulan data dapat diukur dengan menggunakan suatu nilai numerik yang
disebut sebagai ukuran penyebaran data / ukuran keragaman data
J = Xmaks – Xmin
Hal : 29
Untuk data berkelompok yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi , jangkauan/rentang dapat
ditentukan dengan :
1
Qd = (Q3 – Q1)
2
Hal : 30
D. 3. SIMPANGAN RATA–RATA / DEVIASI RATA–RATA (SR)
Merupakan ukuran dispersi yang menyatakan penyebaran data terhadap mean.
1 Dengan : xi = datum ke i
SR =
n
∑| xi − x | x = mean
Contoh 2: Tentukan simpangan rata-rata dari: 20 ,19, 16, 19, 20, 18, 21, 24, 25, 17
Penyelesaian :
Hal : 31
D.3.2. SIMPANGAN RATA–RATA DATA BERKELOMPOK.
SR =
1 n
(
.∑ f i . x i − x
n i=1
)
Frekuensi
interval
(fi)
50 – 52 5
53 − 55 18
56 − 58 42
59 – 61 27
62 − 64 8
∑ f i = 100
Penyelesaian :
56 − 58 42 57 = xs 0 0 0.45 18.9
59 – 61 27 60 1 27 2.55 68.85
62 − 64 8 63 2 16 5.55 44.4
n= ∑ f i = 100 15
∑f . x
i i −x
= 226.5
15
Mean = x = 57 + .3 = 57 + 0,45 = 57 , 45
100
Hal : 32
Penyelesaian :
46 – 50 3 48 144
51 – 55 6 53 318
56 – 60 8 58 464
61 – 65 12 63 756
66 – 70 10 68 680
71 – 75 6 73 438
n = ∑ f i = 45 2800
D. 4. RAGAM / VARIANS
1 n
S2 = .∑ ( x i − x ) 2
n i=1
Penyelesaian :
a). x = = =5
S2 =
1 n
n i=1
1
6
(
.∑ ( xi − x) 2 = (2 − 5) + 2 . (5 − 5) + (6 − 5) + (4 − 5) + (8 − 5) =
2 2 2 2 2
)
1 1
= (9 + 0 + 1 + 1 + 9) = .20 = 3,33
6 6
135
b). x = = = 16,875
8
S2 =
Hal : 33
D.4.1. RAGAM DATA BERKELOMPOK
S2 =
1 n
( (
.∑ f i . x i − x
n i=1
)
2
)
Frekuensi
interval
(fi)
50 – 52 5
53 − 55 18
56 − 58 42
59 – 61 27
62 − 64 8
∑ f i = 100
Penyelesaian :
Titik
interval
Frekuensi
(fi)
tengah
ci fi.ci
xi − x (x i −x )
2
(
fi . x i − x )
2
(xi)
∑f ∑ f .c ∑ f . (x )
2
i = 100 i i = −x
i i
15 = 852.5
15
Mean = x = 57+ .3 = 57.45
100
1 n
(
Ragam = S2 = .∑ f i . x i − x
n i=1
( )2
) = 1001 .852.5 = 8.525
Penyelesaian :
Hal : 34
Nilai Frekuensi (fi)
46 – 50 3
51 – 55 6
56 – 60 8
61 – 65 12
66 – 70 10
71 – 75 6
n = ∑ f i = 45
Simpangan baku dipakai untuk mengetahui seberapa jauh penyimpangan setiap data dalam
distribusi terhadap rataan hitungnya.
1 2
S= ragam = S2 =
n
∑ (x i − x )
ragam = S2 =
S = ragam = S2 =
1
n
∑ (
fi . (x i − x ) 2 )
Hal : 35
E. STATISTIK LIMA SERANGKAI
LATIHAN 4
1. Tentukan simpangan rata–rata , ragam dan simpangan baku dari data berikut :
23 , 25 , 24 , 27 , 28 , 22 , 24 , 25 , 28 , 26
2. Tentukan simpangan rata–rata , ragam dan simpangan baku dari data berikut :
Ukuran Frekuensi
118 – 126 3
127 – 135 5
136 – 144 8
145 – 153 11
154 – 162 6
163 – 171 5
172 – 180 2
∑f i = .....
LATIHAN 5
10
a. 55, 4 d. 55,7
b. 55,5 e. 55,8
c. 55,6
3
Nilai Frekuensi Median dari data pada tabel di samping adalah ...
47 – 49 2 a. 54,5
50 – 52 4 b. 54,7
53 – 55 6 c. 55,5
56 – 58 5 d. 55,7
59 – 61 3 e. 56,5
7.
50 – 54 4 a. 65,0
55 – 59 8 b. 66,0
60 – 64 14
65 – 69 35 c. 67,5
70 – 74 26 d. 68,0
75 – 79 10
80 – 84 3 e. 68,5
8. Dari data : 7, 10, 13, 13, 15, 19, 20, 35, 37, 25, 25, 27, 29, 31 dan 34
Nilai Q1 dan Q3 dari data tersebut diatas ........
a. 14 dan 32,5 c. 15 dan 34 e. 13 dan 31
b. 14 dan 30 d. 15 dan 32,5
9. Nilai Frekuensi Nilai kuartil bawah, tengah, atas dari data di samping ini
adalah....
30 – 39 1 a. 67, 75, 84
40 – 49 2 b. 67, 75, 85
50 – 59 11 c. 66, 75, 85
60 – 69 21 d. 66, 75, 84
70 – 79 43 e. 67, 75, 83
80 – 89 32
90 – 99 9
Hal : 37
10. Rata-rata lima belas bilangan adalah 13,4 , rata-rata delapan bilangan yang pertama 12,5, sedangkan
rata-rata enam bilangan kedua adalah 15. Bilangan yang kelima belas adalah ...
a. 10 b. 11 c. 12 d. 13 e. 14
12. Simpangan rata-rata dari data : 15, 7, 13, 14, 17, 10, 13, 9, 8, 10, 16 adalah ....
a. 2,8 b. 2,9 c. 3,0 d. 3,1 e. 3,2
13.
Ukuran Frekuensi
1 – 10 2
11 – 20 4
21 – 30 25
31 – 40 47
41 – 50 17
51 – 60 5
100
1. Sembilan orang anak perempuan rataan tingginya 155 cm. Ada 2 orang anak masuk kelompok itu
sehingga rataan tingginya naik 1 cm. Jika anak yang kesepuluh lebih tinggi 5 cm dari anak yang
kesebelas. Tentukan tinggi masing-masing anak itu.
2. Nilai rata-rata tes matematika dari kelompok siswa dan siswi berturut-turut adalah 5 dan 7. Jika nilai
rata-rata di kelas tersebut adalah 6,2 tentukan perbandingan banyak siswa dan siswi.
Hal : 38
3. Diketahui data :15, 14, 17, 8, 2, 6, 11, 14, 2, 14, 5
Tentukan Modus, Median, Kuartil atas, Kuartil bawah
∑f i = .....
5.
Ukuran Frekuensi Tentukan :
a. Mean
150 – 154 2 b. Median
155 – 159 8 c. Modus
160 – 164 3 d. Kuartil
165 – 169 24 e. Desil ke–4
170 – 174 38 f. Simpangan rata–rata
175 – 179 18 g. Ragam
180 – 184 7 h. Simpangan baku
JAWABAN
No.5
Hal : 39
40 − 37
e). Desil ke-4 = D4 = 169,5 + .5 = 169,5 + 0,39 = 169,89
38
1
f). Simp. Rata-rata = SR = . 509 = 5,09
100
1
g). Ragam = S2 = . 4425 = 44,25
100
h). Simp. Baku = S = 44,25 =
Hal : 40