Anda di halaman 1dari 40

PERHIMPUNAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KRISTEN

SMA KRISTEN PETRA 3 SURABAYA


MODUL MATEMATIKA

Materi : Statistika
Tujuan : Peserta didik dapat :
1. Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel dan diagram
2. Menghitung dan menafsirkan nilai ringkasan data
3. Menentukan ukuran pemusatan (Mean, Median dan Modus dari data tunggal dan berkelompok)
4. Menentukan ukuran Letak (Kuartil dan Desil dari data tunggal dan berkelompok)
5. Menentukan ukuran penyebaran (Jangkauan , Simpangan rata-rata, Ragam dan simpangan baku
dari data tunggal dan berkelompok)

STATISTIKA
PENDAHULUAN

Statistika merupakan salah satu cabang matematika terapan yang dipakai dalam berbagai bidang, seperti
pertanian , industri , sosial dan olah raga

Perhatikan beberapa permasalahan sebagai berikut :

 Hasil panen kentang yang diperoleh pak Hadi lima kali berturut–turut adalah sebagai berikut :
65 , 70 , 81 , 50 , 60 (dalam kwintal), supaya rata–rata hasil panen pak Hadi menjadi 70 kwintal,
berapa kwintal kentang yang harus dipanen pak Hadi pada panen ke–6 ?

 Selama dua tahun berturut-turut, supermarket A mencatat keuntungan setiap bulannya (dalam jutaan
rupiah) sebagai berikut : 43, 35, 57, 60, 51, 45, 60, 43, 48, 55, 57, 45, 43, 35, 48,45, 55, 65, 51, 43, 55,
45, 65, 55.
Dalam jangka waktu yang sama, supermarket B mencatat keuntungan setiap bulannya (dalam jutaan
rupiah) sebagai berikut : 67, 78, 70, 83, 80, 56, 70, 81, 45, 50, 81, 56, 70, 55, 70,61, 51, 75, 55, 83, 67,
54, 68, 54.
Pada Maret tahun berikutnya, pengusaha supermarket A memperoleh keuntungan 75 juta. Sedangkan
supermarket B memperoleh keuntungan 84 juta. Pengusaha mana yang lebih berhasil ?

 Diketahui diagram batang “Berat badan “ atlit senam adalah sebagai berikut :

28
f 24
r
e 20
k
16
u
e 12
n
s 8
i 4

40–44 45–49 50–54 55–59 60–64 65–69


Berat badan

Jika yang berhak mengikuti kompetisi berikutnya adalah yang memiliki berat badan kurang
dari 56 kg, berapa orang yang berhak mengikuti kompetisi tersebut ?

Dengan mempelajari bab ini anda diharapkan dapat memecahkan persoalan seperti di atas.

Statistika adalah : ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, penyajian,


penganalisaan, dan penarikan kesimpulan dari data.

Hal : 1
Dalam Statistika terdapat beberapa ukuran yang dijadikan sebagai acuan, seperti rata-rata, median,
modus, simpangan yang disebut sebagai Statistik. Kita menggunakan Statistik untuk mendiskripsikan
sebuah data atau informasi.

Statistik dibagi dua yaitu :


(i) statistik deskriptif yang berfungsi untuk menyajikan data dalam bentuk teratur dan mudah
dipahami,
(ii) statistik inferensi yang berfungsi menarik kesimpulan dari data

Misalkan seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh media terhadap prestasi belajar siswa di
Surabaya. Haruskah ia meneliti semua siswa yang ada di Surabaya? Peneliti dapat menentukan
beberapa sekolah sebagai sampel (wakil) dan data yang diperoleh dari sampel ini digunakan untuk
menarik kesimpulan pengaruh media terhadap prestasi belajar siswa di Surabaya.
Kegiatan menarik kesimpulan dari data sampel siswa terhadap seluruh siswa di Surabaya
merupakan contoh penerapan statistik inferensi.

Pada modul ini akan dibahas statistik deskriptif saja.

Diagram Alur
Statistika
berhubungan dengan

Data
mempelajari

Pengumpulan Penyajian Pengolahan


berupa berhubungan dengan

Ukuran Statistika
Tabel Diagram
disajikan dalam bentuk

terdiri atas
Garis Lingkaran Batang

Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Ukuran Letak


terdiri atas
terdiri atas

terdiri atas
Mean Median Modus Pencilan Kuartil /
Desil /
persentil

Jangkauan Simpangan Jangkauan Simpangan Simpangan Ragam


Kuartil Baku
Antarkuartil Rataan Hitung

Hal : 2
A. PENYAJIAN DATA

Statistika berkaitan erat dengan data. Oleh karena itu, sebelum dijelaskan mengenai pengertian statistika,
terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai data.

1. Pengertian Datum dan Data

Di Kelas IX Anda telah mempelajari pengertian datum dan data. Agar tidak lupa pelajari uraian tentang
hasil pengukuran berat badan 5 siswa berikut :

Tingkat
No Nama Berat badan (kg)
kesehatan
1 Rita 43 Baik
2 Alex 43 Baik
3 Sisca 44 Baik
4 Mince 55 Buruk
5 Bolang 60 Buruk

Data pengukuran berat badan, yaitu 43 kg, 43 kg, 44 kg, 55 kg, dan 60 kg disebut fakta dalam bentuk
angka. Adapun hasil pemeriksaan kesehatan, yaitu baik dan buruk disebut fakta dalam bentuk kategori.
Selanjutnya, fakta tunggal dinamakan datum. Adapun kumpulan datum dinamakan data.

Datum adalah : catatan keterangan atau informasi


yang diperoleh dari sebuah penelitian.

Data adalah : bentuk jamak dari datum.

 Data statistik dapat diperoleh dengan cara:


1. Survei, yaitu suatu daftar pertanyaan dengan pilihan jawaban yang telah disediakan yang diberikan
kepada responden (objek yang diteliti)
Survei dapat dilakukan secara tertulis (kuesioner) dan lisan (lewat telepon atau wawancara).
2. Review (studi pustaka), yaitu mengambil data dari literatur lain yang sudah diterbitkan.
3. Observasi, yaitu mengambil data dari pengamatan atau penelitian langsung.

 Jenis-jenis data :
1. Data kuantitatif ,biasanya berupa bilangan diperoleh dari hasil mengukur atau menghitung.
Misalnya : – nilai ulangan siswa kelas XI–IPA,
– tinggi badan seluruh siswa kelas XI,
– data jumlah penduduk
– data waktu yang dicapai pelari suatu kejuaraan
– data suhu tubuh pasien rumah sakit.
dsb.
data kuantitatif yang diperoleh dengan mencacah (menghitung) disebut data tercacah /data diskrit
data kuantitatif yang diperoleh dengan cara mengukur disebut data ukuran /data kontinu

2. Data kualitatif / data kategori ,biasanya tidak dapat ditulis dalam bentuk bilangan, data ini
diperoleh dengan meneliti keadaan atau karakteristik objek yang diteliti.
Misalnya : – data handphone favorit siswa kelas XI,
– data kualitas suatu produk,
– data pendapat masyarakat terhadap kinerja anggota DPR.
dsb.

Hal : 3
Ukuran data

Ukuran data ditentukan oleh banyaknya datum pada data tersebut. Ukuran data biasanya dinotasikan
dengan n .

Populasi dan Sampel

Populasi adalah semua objek (orang atau benda) yang akan diteliti (semesta pembicaraan).

Sampel adalah sebagian data yang diambil dari populasi untuk diteliti dan dibuat statistiknya.
Karena sampel digunakan untuk menaksir populasi, maka sampel yang dipilih harus secara acak dan
representatif, artinya harus mewakili keadaan populasi.

A.1. Penyajian Data.

Data dapat disajikan dalam bentuk :


1. Diagram.
a. Diagram Gambar / Piktogram
b. Diagram Lingkaran
c. Diagram batang – Histogram
d. Diagram garis – Poligon - kurva frekuensi
2. Data terurai : data dituliskan dalam bentuk baris – kolom
3. Daftar : data dinyatakan dalam bentuk tabel dan disebut daftar distribusi frekuensi (DDF).
 Ada dua macam distribusi frekuensi :
a. DDF data tunggal
b. DDF data kelompok atau kelas interval.
 Berdasarkan kelengkapan kolom dapat dibedakan :
a. DDF Komulatif
b. DDF Relatif
c. DDf Komulatif Relatif

Contoh 1: Diketahui data tentang alat transportasi yang digunakan ke sekolah oleh siswa SMA “JUJUR”
adalah sebagai berikut :

No. Alat transportasi Jumlah siswa


1 Mobil pribadi 40
2 Sepeda motor 120
3 Angkot 25
4 Becak 20
5 Jalan kaki 15

Sajikan data di atas dalam diagram : a. Diagram Gambar / Piktogram


b. Diagram Lingkaran
c. Diagram batang
d. Diagram garis

Jawab :
a. Diagram gambar / Piktogram
120

40 25
20 15

mobil sepeda angkot becak jalan


pribadi motor kaki

Hal : 4
b. Diagram lingkaran

Jalan kaki
7%
Becak
9% Mobil pribadi
18%
Angkot
11%

Sepeda motor
55%

c. Diagram batang

140
120
120

100

80

60
40
40
25
20
15
20

0
Mobil pribadi Sepeda Angkot Becak Jalan kaki
motor

d. Diagram garis
140

120

100

80

60

40

20

0
Mobil pribadi Sepeda motor Angkot Becak Jalan kaki

Contoh 2 : Diketahui data tentang jumlah siswa SD , SMP dan SMA “JUJUR” tahun 2007 s.d. 2010

Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010


SD 200 230 250 210
SMP 310 330 300 350
SMA 340 300 310 330

Sajikan data di atas dalam diagram : a. Diagram batang


b. Diagram garis

Hal : 5
Jawab :
a. Diagram batang

400
350
300
250 SD
200 SMP
150 SMA

100
50
0
Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010

b. Diagram garis

400
350
300
250 SD
200 SMP
150 SMA

100
50
0
Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010

LATIHAN 1 :
S1
1.
6% S2
SD 15% Komposisi dari 300 pegawai suatu perusahaan berdasarkan
17 % lulusannya digambarkan dengan diagram disamping. Tentukan
D3
8% jumlah pegawai untuk masing-masing lulusan.
SMP
30 % SMA
24 %

2. Carilah data di kelasmu tentang “golongan darah”, dan sajikan dalam : a. Diagram batang
b. Diagram lingkaran
c. Diagram garis
3. Suhu badan seorang pasien di suatu rumah sakit tercatat sebagai berikut :
Pukul 06.00 09.00 12.00 15.00 18.00 21.00 24.00
Suhu (oC) 41o 40 o 37 o 40 o 38 o 39 o 36 o
Gambarlah data statistik di atas dengan menggunakan diagram garis.
4. Penjualan barang-barang elektronik pada suatu toko elektronik dalam satu bulan tercatat sebagai
berikut
Jenis barang Banyaknya barang(buah)
Kipas angin 50
Mini Compo 25
VCD 30
Televisi 14” 10
Lemari Es 5
Gambarlah data statistik di atas dengan menggunakan diagram lingkaran.

Hal : 6
Daftar Distribusi Frekuensi (DDF)

A. Data Tunggal

Berikut adalah banyaknya jawaban benar dari kuis yang diikuti 40 peserta.
5 4 6 7 8 6 7 6 8 8
9 7 5 6 6 7 6 7 6 5
7 5 6 6 7 5 5 6 7 7
5 7 7 8 8 7 8 4 9 6

data di atas tidak terlalu beragam, maka data di atas dapat disajikan dalam daftar distribusi frekuensi
(DDF) data tunggal , caranya :
Buat tabel data dengan kolom berisi Nilai (yang telah diurutkan dari nilai terkecil sampai
terbesar), Turus, dan Frekuensi (f)

Nilai (x) Turus Frekuensi (f)


4 .... ....
5 .... ....
6 .... ....
7 .... ....
8 .... ....
9 .... ....
n= ∑ f = 40

B. Data Berkelompok

Berikut adalah data hasil pengukuran tinggi badan 30 siswa (dalam cm).
163 167 167 171 172 170 174 176 175 181
161 168 169 173 172 172 176 175 177 180
166 166 168 174 173 173 178 177 176 183

(Bagaimana jika data di atas disajikan dalam data tunggal ? )


Data di atas sangat beragam dan cukup besar, maka dapat disajikan dalam daftar distribusi frekuensi
(DDF) data berkelompok.

Cara menyusun daftar distribusi frekuensi (DDF) data berkelompok.


(i) Tentukan jangkauan /range/ rentang (J) : J = nilai maks – nilai min

(ii) Tentukan banyaknya kelas interval (k) dengan aturan Sturgess : k = 1 + 3,3. log n
dengan : n = banyaknya data

jangkauan J
(iii) Tentukan lebar kelas (i) dengan rumus : i= =
banyak kelas k

(iv) Buatlah tabel DDF data berkelompok

Hal : 7
Contoh 1 : Berikut adalah data hasil pengukuran tinggi badan 30 siswa (dalam cm).
163 167 167 171 172 170 174 176 175 181
161 168 169 173 172 172 176 175 177 180
166 166 168 174 173 173 178 177 176 183

Sajikan data di atas dalam daftar distribusi frekuensi (DDF) data berkelompok
Penyelesaian :
langkah (i) : Jangkauan ( J ) = nilai maks – nilai min = 183 – 161 = 22
langkah (ii) : Banyaknya kelas interval (k) = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3. log 30
= 5,87 ≈ 6

jangkauan J 22
langkah (iii) : Lebar kelas (i) = = = = 3,67 ≈ 4
banyak kelas k 6
langkah (iv) : Buatlah tabel (dengan kolom nilai harus memuat seluruh nilai yang ada)

Nilai tengah
Nilai Turus Frekuensi ( fi )
(xi)
160 – 163 ... ... 161,5
164 – 167 ... ... 165,5
168 – 171 ... ... 169,5
172 – 175 ... ... 173,5
176 – 179 ... ... 177,5
180 – 183 ... ... 181,5
n= ∑f = 30

Beberapa istilah dalam daftar distribusi frekuensi (DDF) data berkelompok :


1. Kelas
2. Banyaknya kelas (k)
3. Batas kelas : a. Batas bawah
b. Batas atas
4. Tepi kelas : a. Tepi bawah  batas bawah – 0,5
b. Tepi atas  batas atas + 0,5
5. Lebar kelas / panjang kelas / interval (i) = tepi atas – tepi bawah
6. Titik tengah kelas (xi)

Perhatikan tabel pada contoh 1 di atas : lebar kelas


lihat kelas pertama : 160 – 163

159,5 160 – 163 163,5


tepi bawah kelas tepi atas kelas

batas batas
bawah 161,5 atas
kelas nilai tengah kelas
kelas

Hal : 8
Daftar Distribusi Fekuensi Kumulatif (DDFK)

a). f k ≤ adalah frekuensi kumulatif kurang dari tepi atas.


b). f k ≥ adalah frekuensi kumulatif lebih dari tepi bawah.

Dari data tinggi badan 30 siswa di atas, dapat dibuat tabel distribusi frekuensi kumulatif sebagai berikut :

Nilai (x) Frekuensi (f) Tepi bawah Tepi atas Frekuensi Frekuensi
kumulatif kumulatif
(L) (U)
“kurang dari” “lebih dari”
fk ≤ fk ≥

160 – 163 2 159,5 163,5 2 30


164 – 167 4 163,5 167,5 6 28
168 – 171 5 167,5 171,5 11 24
172 – 175 10 171,5 175,5 21 19
176 – 179 6 175,5 179,5 ..... .....
180 – 183 3 179,5 183,5 ..... .....

n= ∑ f = 30

Dari daftar distribusi frekuensi kumulatif dapat dibuat poligon frekuensi kumulatif :

a. Poligon frekuensi kumulatif kurang dari. b. Poligon frekuensi kumulatif lebih dari.

30 ● 30 ●


25 25 ●
20
● 20 ●
15 15

10 10 ●
5
● 5


● ●
0 159,5 163,5 167,5 171,5 175,5 179,5 183,5 0 159,5 163,5 167,5 171,5 175,5 179,5 183,5

tinggi badan tinggi badan

Jika garis diagram poligon frekuensi kumulatif dijadikan kurva yang mulus, maka kurva tersebut
dinamakan ogif (kurva frekuensi kumulatif) yang terdiri dari :
a). Ogif positif  diperoleh dari poligon frekuensi kumulatif kurang dari
b). Ogif negatif  diperoleh dari poligon frekuensi kumulatif lebih dari.

Hal : 9
Dari poligon frekuensi kumulatif dapat dibuat Ogif sebagai berikut :

a. Ogif positif b. Ogif negatif

30 ● 30 ●


25 25 ●
20

20 ●
15 15

10 10 ●
5

5
● ●
● ●
0 159,5 163,5 167,5 171,5 175,5 179,5 183,5 0 159,5 163,5 167,5 171,5 175,5 179,5 183,5
tinggi badan tinggi badan

Jika frekuensi kumulatif dinyatakan dalam prosentase, maka disebut frekuensi kumulatif relatif.

Tabel frekuensi kumulatif relatif dari data di atas.

Frekeunsi kumulatif Frekeunsi kumulatif relatif (%)


Nilai
(x) ( fk ≤ ) ( fk ≥ ) ( fk ≤ ) ( fk ≥ )
160 – 163 2 30 6,7 100
164 – 167 6 28 20 93
168 – 171 11 24 36,7 80
172 – 175 21 19 70 63
176 – 179 27 9 ............ ............
180 – 183 30 3 ............ ............

D. Histogram dan Poligon Frekuensi


Histogram : Diagram batang distribusi data kelompok yang berbentuk persegi panjang dengan
lebar sama dan saling berimpit.

Poligon frekuensi : Segi banyak yang menghubungkan setiap titik tengah atas persegi panjang
pada histogram.

Contoh 1: Daftar distribusi frekuensi nilai ulangan matematika 40 siswa.


Nilai Frekuensi (fi) Titik Tengah (xi)
51 – 55 2 53
56 – 60 4 58
61 – 65 10 63
66 – 70 12 68
71 – 75 6 73
76 – 80 3 78
81 – 85 2 83
86 – 90 1 88
n = ∑ f = 40

Hal : 10
Gambar histrogram dan poligon frekuensi

14 Poligon frekuensi
f 12
r
e 10
k
8
u
e 6
n
s 4
i
2

53 58 63 68 73 78 83 88

Nilai ulangan

Contoh 2: Diketahui daftar distribusi frekuensi nilai tugas matematika.


Nilai Frekuensi (fi) Titik Tengah (xi)
56 – 60 8 ...
61 – 65 10 ...
66 – 70 24 ...
71 – 75 20 ...
76 – 80 17 ...
81 – 85 10 ...
86 – 90 6 ...
91 – 95 3 ...
96 – 100 2 ...
100

Gambarkan histrogram dan poligon frekuensi


Gambar :

Hal : 11
LATIHAN 2 :

1. Berikut ini adalah data berat badan dari 90 siswa SMA kelas XI :
40 71 63 76 70 69 65 82 52
72 82 65 77 65 75 90 68 60
75 72 69 98 36 81 58 60 74
80 54 62 75 42 79 83 78 69
95 82 90 49 80 38 72 71 84
66 74 82 78 79 91 78 63 75
73 76 65 84 72 77 44 75 77
64 60 72 58 84 66 70 84 33
80 55 82 52 70 60 77 58 76
67 68 68 78 80 86 75 67 85

A. Buatlah daftar distribusi frekuensi kelompok


B. Buat tabel frekuensi kumulatif (fk ≤ dan fk ≥ ) dan frekuensi kumulatif relative (fk ≤ dan fk ≥ )
C. Buatlah Ogif positif dan ogif negatif
D. Buatlah histogram dan poligon frekuensi

Penyelesaian :
A. Langkah (i) :

Langkah (ii) :

Langkah (iii) :

Nilai Turus Frekuensi (fi)


33 – 41 4
42 – 50 3
51 – 59 7
60 – 68 19
69 – 77 29
78 – 86 23
87 – 95 4
96 – 104 1

Jumlah 90

B.

Frekuensi kumulatif Frekuensi kumulatif


Frekuensi relatif (%)
Nilai
(fi) fk ≤ fk ≥ fk ≤ fk ≥
33 – 41 4 4 90 4.4 100
42 – 50 3 7 86 7.8 95.6
51 – 59 7 14 83 15.6 92,2
60 – 68 19 33 76 36.7 84,4
69 – 77 29 62 57 68.9 63,3
78 – 86 23 85 28 94.4 31,1
87 – 95 4 89 5 98.9 5,6
96 – 104 1 90 1 100 1,1

Jumlah

Hal : 12
C. Ogif positif

Ogif negatif

D. Histogram dan poligon frekuensi

Hal : 13
B. UKURAN PEMUSATAN ( Tendensi Sentral ).
Beberapa ukuran pemusatan penting yang dianggap mewakili kelompoknya, yaitu
mean, kuartil, median dan modus.
B. 1. MEAN (RATA-RATA)
Mean atau nilai rata-rata hitung ( x ) yaitu jumlah semua ukuran dibagi banyaknya ukuran.
B.1.1. MEAN DATA TUNGGAL

x + x 2 + x 3 + ........ + x n ∑x i
Mean = x = 1 = i =1
n n

Dengan : x = Nilai rata-rata hitung (mean)


n = banyak ukuran
xi = data ke i

Contoh 1 : Tentukan mean dari : 6, 8, 6, 4, 7, 2, 8, 6, 5, 4


.....
Penyelesaian : Mean = x =
.....
.....
= = ......
.....

Contoh 2 : Tentukan mean dari :

Nilai 50 60 70 80 90 100
frekuensi 3 5 6 8 6 2

Penyelesaian :

B.1.2. MEAN DATA BERKELOMPOK

CARA 1 :
n

∑f x i i
Mean = x = i =1
n

∑f
i =1
i

dengan : fi = frekuensi kelas ke i


xi = titik tengah kelas ke i
n = ∑ fi

Hal : 14
Contoh 1: Tentukan mean dari data berkelompok pada tabel di bawah ini :
Berat (kg) Frekuensi ( fi )

50 − 52 5
53 − 55 17
56 − 58 14
59 − 61 10
62 − 64 4
n = ∑ f i = 50

Penyelesaian :
Berat Frekuensi Titik tengah fi xi
(kg) ( fi ) ( xi )
50 − 52 5 51 ...
53 − 55 17 54 ...
56 − 58 14 57 ...
59 − 61 10 60 ...
62 − 64 4 63 ...

n= ∑f i = 50 ∑f x
i i = ...

∑f x i i
.........
Mean x = i =1
n
=
..........
∑f
i =1
i

= ............
CARA 2 : Menghitung Rata-rata dengan menggunakan Rata-rata Sementara.

∑f d i i
Mean = x = x s + i =1
n

∑f
i =1
i

Dengan : x s = rata-rata sementara  diambil dari salah satu titik tengah kelas
di = simpangan = xi − x s

Contoh 2 : Tentukan mean dari data berikut dengan menggunakan rata-rata sementara
Berat (kg) Frekuensi ( fi )
50 − 52 5
53 − 55 17
56 − 58 14
59 − 61 10
62 − 64 4
n = ∑ f i = 50

Hal : 15
Penyelesaian :
Misalnya : rata-rata sementara diambil dari kelas ke-dua dengan frekuensi terbesar
x s = 54 ( titik tengah kelas)

Berat Frekuensi Titik tengah Simpangan


fi di
(kg) (fi) (xi) di = xi − x s
50 − 52 5 51 −3 − 15
53 − 55 17 54 = x s 0 0
56 − 58 14 57 3 42
59 − 61 10 60 6 60
62 − 64 4 63 9 36

50 ......
n

∑f d i i
.........
Mean x = x s + i =1
n
= ............. + = .........
50
∑f
i =1
i

lihatlah kolom di = xi – x , ternyata nilai pada kolom tersebut merupakan kelipatan dari lebar kelas (i).
d x − xs
Karena di kelipatan i , maka i = i merupakan suatu bilangan bulat.
i i
d x − xs
Kita misalkan i = i = ci
i i
berarti kita dapat menyederhanakan perhitungan dengan menambah kolom baru yaitu kolom ci (kode)
sehingga munculah cara 3 sebagai berikut :

CARA 3 : Menghitung Rata-rata dengan menggunakan cara coding

∑ f .c i i
Mean = x = xs + i =1
n
. i
∑f
i =1
i

dengan i = panjang interval kelas

Contoh 3: Tentukan mean dari data berikut dengan menggunakan rata-rata sementara cara coding

Berat (kg) Frekuensi ( fi )


50 − 52 5
53 − 55 17
56 − 58 14
59 − 61 10
62 − 64 4
n = ∑ f i = 50

Hal : 16
Penyelesaian :

Berat Frekuensi Titik tengah xi − xs


c i= fi .ci
( kg ) (fi) (xi) i
50 − 52 5 51 −1 –5
53 − 55 17 54 = x s 0 0
56 − 58 14 57 1 14
59 − 61 10 60 2 20
62 − 64 4 63 3 12

50 ....

∑ f .c i i
Mean = x = x s + i =1
n
. i
∑f
i =1
i

........
= .......... + . .......
50
= ...........

Contoh 4 : Tentukan mean dari data berikut dengan 3 cara

Nilai Frekuensi ( fi )
60 − 63 3
64 − 67 5
68 − 71 10
72 − 75 14
76 − 79 18
80 – 83 8
84 – 87 2
n = ∑ f i = ...

Penyelesaian :
CARA I :
Nilai Frekuensi
( fi )
60 − 63 3
64 − 67 5
68 − 71 10
72 − 75 14
76 − 79 18
80 – 83 8
84 – 87 2
n = ∑ f i = ...

Mean = x =

Hal : 17
CARA II :
Nilai Frekuensi
( fi )
60 − 63 3
64 − 67 5
68 − 71 10
72 − 75 14
76 − 79 18
80 – 83 8
84 – 87 2
n = ∑ f i = ...

Mean = x =

CARA III :
Nilai Frekuensi
( fi )
60 − 63 3
64 − 67 5
68 − 71 10
72 − 75 14
76 − 79 18
80 – 83 8
84 – 87 2
n = ∑ f i = ...

Mean = x =

Contoh 5 : Tentukan mean dari histogram berikut :


14
f 12
r
e 10
k 8
u
6
e
n 4
s 2
i
53 58 63 68 73 78 83 88

Nilai ulangan

Hal : 18
Penyelesaian :

B.2. MODUS (MODE)

Modus adalah : nilai atau ukuran yang paling sering muncul (frekuensinya paling tinggi).

B.2.1 MODUS DATA TUNGGAL

Contoh 1 : Tentukan modus dari data : 3, 5, 3, 6, 4, 6, 6, 4, 6, 8, 3, 6


Jawaban : 6
Contoh 2 : Tentukan modus dari :

Nilai 50 60 70 80 90 100
frekuensi 3 5 6 8 6 2

Jawaban : .80..

B.2.2. MODUS DATA BERKELOMPOK

d1
Modus = Mo = L i + .i
d1 + d 2

dengan : Li = Tepi bawah kelas modus ( kelas dengan frekuensi tertinggi ).


i = Panjang interval kelas
d1 = frekuensi kelas modus – frekuensi kelas sebelumnya.
d2 = frekuensi kelas modus – frekuensi kelas sesudahnya.

Contoh 1 : Tentukan modus dari data berikut

Berat (kg) Frekuensi ( fi )


50 − 52 5
53 − 55 17
56 − 58 14
59 − 61 10
62 − 64 4
n = ∑ f i = 50

Hal : 19
Penyelesaian :
Modus dari data nilai pada tabel di atas terletak pada kelas ke–2
berarti : Li = 53 – 0,5 = 52,5
d1 = 17 – 5 = 12
d2 = 17 – 14 = 3
i = 3
d1
Modus = Mo = L i + .i
d1 + d 2
.....
= ..... + . .....
..... + .....
= ..... + .....
= .....

Contoh 2 : Tentukan modus dari data berikut :

Nilai Frekuensi ( fi )
60 − 63 3
64 − 67 5
68 − 71 10
72 − 75 14
76 − 79 18
80 – 83 8
84 – 87 2
n = ∑ f i = ...

Penyelesaian :

Contoh 3 : Tentukan modus dari histogram berikut :


14
f 12
r
e 10
k 8
u
6
e
n 4
s 2
i
53 58 63 68 73 78 83 88

Nilai ulangan

Penyelesaian :

Hal : 20
Contoh 4 : Tentukan modus dari histogram berikut :

14
f 12
r
e 10
k 8
u
6
e
n 4
s 2
i
153,5 156,58 159,5 162,5 165,5 168,5 171,5

tinggi badan
Penyelesaian :

B.3. MEDIAN

Median merupakan batas tengah, jika data dibagi menjadi dua bagian yang sama setelah data
diurutkan.

B.3.1. MEDIAN DATA TUNGGAL

Jika banyaknya data (n) ganjil, maka median = Me = datum ke (n + 1) =


X n +1
2 2

Me =
X n +1
2

1 1 
datum ke n + datum ke  n + 1
Jika banyaknya data (n) genap, maka median = Me = 2 2 
2

Xn + Xn
+1
2 2
Me =
2

Hal : 21
Contoh 1: Tentukan median dari : a). 3, 5, 6, 3, 2, 4, 9, 7, 6, 8, 2, 7
b). 2, 8, 4, 5, 6, 4, 2, 3, 5

Penyelesaian : langkah awal : data diurutkan


a). b).

Median = Me = .... Median = Me = ....

Contoh 2 : Tentukan median dari data pada tabel berikut :


Nilai frekuensi
4 2
5 7
6 10
7 13
8 6
9 2
∑ f = 40

Penyelesaian :
1 1 
datum ke n + datum ke  n + 1 datum ke 1 .40 + datum ke  1 .40 + 1
n = 40  Median = Me = 2 2  = 2 2 
2 2
= datum ke 20 + datum ke 21
2
.... + .... ....
= = = ....
2 2

B.3.2. MEDIAN DATA BERKELOMPOK

Langkah awal : Tentukan dahulu kelas mediannya

1
.n − f k
Median = Me = Li + 2 .i
fi

Dengan : L = Tepi bawah kelas median


fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
fi = frekuensi kelas median
n = banyaknya data
i = lebar kelas /panjang interval kelas

Contoh 1: Tentukan median dari data berikut :


Nilai Frekuensi (fi)
46 – 50 3
51 – 55 6
56 – 60 8
61 – 65 12
66 – 70 10
71 – 75 6
n = ∑ f i = 45

Hal : 22
Penyelesaian : n = 45  berarti median adalah data yang ke 23
median terletak pada kelas ke 4 ( 61 – 65)
Li = 60,5 f k = 17
fi = 12 i = 5
1
.n − f k
Median = Me = Li + 2 .i
fi
= ....

Contoh 2: Tentukan median dari data berikut :


Nilai Frekuensi (fi)
50 − 52 5
53 − 55 17
56 − 58 14
59 − 61 10
62 − 64 8
65 – 67 4
68 – 70 2
n = ∑ f i = 60

Penyelesaian : n = 60  berarti median adalah data yang ke ...


median terletak pada kelas ke ..........
Li = .... f k = ....
fi = .... i = ....
1
.n − f k
Median = Me = Li + 2 . i = ....
fi

Contoh 3 : Tentukan median dari histogram berikut :


14
f 12
r 10
e
8
k
u 6
e 4
n 2

53 58 63 68 73 78 83 88
Nilai ulangan
Penyelesaian :

Hal : 23
Contoh 4 : Tentukan median dari histogram berikut :

14
f 12
r
10
e
k 8
u 6
e
n 4
s 2

153,5 156,58 159,5 162,5 165,5 168,5 171,5

tinggi badan
Penyelesaian :

LATIHAN 3 :
1. Tentukan mean , median dan modus dari data berikut :
a. 5 ,5 ,7 ,9 ,12 ,4 ,8 ,8 ,6 ,4 ,2 ,10 ,5
b. 6 ,7 ,8 ,4 ,6 ,3 ,9 ,6 ,5 ,3 ,8 ,10 ,12 ,3 ,7 ,2

2. Tentukan mean , median dan modus dari data berikut :


Tinggi badan (cm) frekuensi
135 5
140 10
142 2
150 6
151 12
155 10
160 7
168 3

3. Diketahui data berat badan sbb :


Berat badan (kg) Frekuensi (fi)
Tentukan : a). Mean
38 – 42 2
b). Modus
43 – 47 6
c). Median
48 – 52 12
53 – 57 8
58 – 62 4
63 – 67 6
68 – 72 2

4. Berat rata-rata 10 siswa adalah 60 kg. Salah seorang diantaranya diganti oleh Arman sehingga berat
rata-rata menjadi 60,5 kg. Jika berat Arman 62 kg, tentukan berat badan siswa yang diganti.

Hal : 24
C. UKURAN LETAK KUMPULAN DATA
C.1. KUARTIL

Kuartil adalah ukuran (nilai) yang membagi kelompok data menjadi empat bagian yang sama
(masing masing bagian 25 %) setelah data diurutkan.
1
Q1 = Kuartil bawah  terletak pada data ke n
4
1
Q2 = Kuartil tengah = Median  terletak pada data ke n
2
3
Q3 = Kuartil atas  terletak pada data ke n
4

C.1.1. DATA TUNGGAL


Langkah : – urutkan data

x1 Q1 Q2 Q3 xn

– tentukan Q2 lalu dilanjutkan Q1 dan Q3 dengan :

Q2 = Kuartil tengah = Median  letak di tengah-tengah x1 dan xn


Q1 = Kuartil bawah  letak di tengah-tengah x1 dan Q2
Q3 = Kuartil atas  letak di tengah-tengah Q2 dan xn

Contoh 1: Tentukan Q1, Q2 , Q3 dari data :


a). 19, 16, 19, 20, 18, 21, 24, 25, 17
b). 8 , 9 , 9 , 4 , 6 , 4 , 8 , 7 , 5, 9
c). 26, 17, 27, 18, 29, 19, 21, 21, 22, 24, 15 , 17
Penyelesaian :
Langkah awal : urutkan data
a).

C.1.2. DATA BERKELOMPOK

Langkah awal : Tentukan dulu kelas kuartilnya.

1  1  3 
 n − fk1   n − fk 2   n − fk 3 
Q1 = L1 +  4 .i Q2 = L2+  2 .i , Q3 = L3 +  4 .i
 f Q1   f Q2   f Q3 
     
     

Hal : 25
Contoh 1: Tentukan Q1, Q2 dan Q3 dari data :
Berat badan Frekuensi
35 – 39 1
40 – 44 5
45 – 49 4
50 – 54 7
55 – 59 19
60 – 64 14
50

Penyelesaian : (langkah awal : menentukan kelas kuartil)


1 1
Q1 = Kuartil bawah  terletak pada data ke n = .50 = 12,5 yaitu kelas : 50 – 54
4 4
1 1
Q2 = Kuartil tengah = Median  terletak pada data ke n = .50 = 25 yaitu kelas : 55 – 59
2 2
3 3
Q3 = Kuartil atas  terletak pada data ke n = .50 = 37,5 yaitu kelas : 60 – 64
4 4
 1   1 
 n − fk1   .50 − (1 + 5 + 4)  12,5 − 10 
Q1 = L1 +  4 .i = 49,5 +  4 . 5 = 49,5 +  . 5 = 49,5 + 1,79 = 51,29
 f Q1   7   7 
   
   
1  1 
 n − fk 2   .50 − (1 + 5 + 4 + 7)  25 − 17 
Q2 = L2+  2 .i , = 54,5 + 2 . 5 = 54,5 +  . 5 = 54,5 + 2,11= 56,61
 f Q2   19   19 
   
   
3 
 n − fk 3 
Q3 = L3 +  4 .i = ....
 f Q3 
 
 
Contoh 2 : Tentukan Q1, Q2 dan Q3 dari data :
Nilai Frekuensi
30 – 39 2
40 – 49 4
50 – 59 5
60 – 69 9
70 – 79 10
80 – 89 7
90 – 99 3
...
Penyelesaian :

Hal : 26
C.2. DESIL

Desil adalah ukuran (nilai) yang membagi kelompok data menjadi sepuluh bagian yang sama setelah
data diurutkan.

x1 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 xn

1
D1 = terletak pada data ke n
10 Letak Desil ke–m adalah:
...
5 m
D5 = terletak pada data ke n = .n
10 10
...
8
D8 = terletak pada data ke n
10

C.2.1. DATA TUNGGAL


Langkah–langkah : – Urutkan data
m(n + 1)
– Hitunglah
10
m(n + 1)
– Jika merupakan bil. Bulat misalkan r maka : Dm = xm
10
m(n + 1) m(n + 1)
– Jika bukan bil. Bulat sehingga r < < r +1 maka :
10 10
 m(n + 1) 
Dm = xm +  − r (x r +1 − x r )
 10 
Contoh 1 : Tentukan D1 , D4 dan D9 dari data berikut :
7 6 5 3 5 8 6 5 7 6 8 7 2 3
Penyelesaian : data setelah diurutkan :
2 3 3 5 5 5 6 6 6 7 7 7 8 8

x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 x13 x14

Ukuran data (n) = 14


1(14 + 1)
– D1 terletak pada urutan ke = 1,5
10
Urutan 1,5 terletak antara bilangan bulat ke 1 dan ke 2 , sehingga :
D1 = x1 + 0,5(x2 – x1) = 2 + 0,5 (3 – 2) = 2 + 0,5 = 2,5

4(14 + 1)
– D4 terletak pada urutan ke =6
10
Urutan ke 6 adalah 5 sehingga D4 = 5

....
– D9 terletak pada urutan ke = ...
....

Hal : 27
Contoh 2 : Tentukan D3 , D6 dan D7 dari data berikut :
4 8 2 3 3 8 6 5 7 6 8 5
Penyelesaian : data setelah diurutkan :

C.2.2. DATA BERKELOMPOK

Desil ke-m dirumuskan :

m  Dm = Desil ke-m
 n − fk m  Lm = Tepi bawah kelas dari desil ke-m
D m = L m +  10 .i n = Jumlah frekuensi data.
 f Dm 
  fkm = Frekuensi kumulatif data sebelum Dm
 
fDm = Frekuensi dari desil ke-m.
i = lebar/ panjang kelas

Contoh : Tentukan desil ke 4 dari data berikut


Berat badan Frekuensi
35 – 39 1
40 – 44 5
45 – 49 4
50 – 54 7
55 – 59 19
60 – 64 14
...

Penyelesaian : (langkah awal : tentukan dahulu kelas desil yang diminta)


Kelas desil ke–4 yaitu kelas : …. – ….
 4 
 n − fk 4 
Desil ke 4 adalah : D 4 = L 4 +  10 .i =
 fD4 
 
 

Hal : 28
C.3. PERSENTIL

Persentil adalah ukuran (nilai) yang membagi kelompok data menjadi seratus bagian yang sama
setelah data diurutkan.

x1 P1 P2 P3 P4 P..... P..... P.... P98 P99 xn

Persentil ke–m dirumuskan :

Pm = Persentil ke-m
 m  Lm = Tepi bawah kelas dari persentil ke–m
 n − fk m  n = Jumlah frekuensi data.
P m = L m +  100 .i
fkm = Frekuensi kumulatif data sebelum Pm
 f Pm 
  fPm = Frekuensi dari Persentil ke–m.
 
I = lebar/ panjang kelas

D. UKURAN PENYEBARAN

Ukuran pemusatan data (mean , median atau modus) tidak memberikan gambaran lengkap dari distribusi
data .
Misal : nilai dari kelompok A : 44 , 48 , 49 , 52 , 53 , 54
nilai dari Kelompok B : 14 , 39 , 50 , 51 , 62 , 84
mean kel. A = mean kel. B = 50 , tetapi tidak cukup untuk menggambarkan distribusi skor tersebut.
Perhatikan nilai pada kel. A , bervariasi dari 44 sampai 54 dan cukup dekat dengan mean (= 50)
Nilai pada kel. B , bervariasi dari 15 sampai 84 dan lebih tersebar terhadap mean (= 50)
Keragaman /variasi setiap kumpulan data dapat diukur dengan menggunakan suatu nilai numerik yang
disebut sebagai ukuran penyebaran data / ukuran keragaman data

Ukuran penyebaran ada beberapa macam, diantaranya :

D.1. JANGKAUAN / RANGE (J).


Jangkauan adalah selisih nilai tertinggi dan nilai terendah.

J = Xmaks – Xmin

Contoh : Tentukan Jangkauan dari : 3, 8, 6, 6, 4, 3, 6, 8, 15, 12, 10


Penyelesaian : J = xmaks – xmin = .... – .... = ....

Perhatikan kembali contoh sebelumnya.


Misal : nilai dari kelompok A : 44 , 48 , 49 , 52 , 53 , 54 ( J = 54 – 44 = 10)
nilai dari Kelompok B : 14 , 39 , 50 , 51 , 62 , 84 ( J = 84 – 14 = 70)
karena jangkauan kel. A < jangkauan kel.B maka dikatakan :
– nilai kel. B lebih tersebar daripada kel. A
– makin besar rentang/jangkauan maka mean makin tidak dapat digunakan untuk mewakili data
yang bersangkutan

Hal : 29
Untuk data berkelompok yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi , jangkauan/rentang dapat
ditentukan dengan :

Jangkauan = tepi atas kelas tertinggi – tepi bawah kelas terendah

Contoh : Tentukan jangkauan/rentang dari data pada tabel berikut :


Interval frekuensi
3–7 3
8 – 12 14
13 – 17 12
18 – 22 18
23 – 27 7
28 – 32 6
Penyelesaian :
Tepi bawah kelas terendah = 3 – 0,5 = 2,5
Tepi atas kelas tertinggi = 32 + 0,5 = 32,5
Jangkauan = 32,5 – 2,5 = 30

D.2. JANGKAUAN SEMI – ANTAR KUARTIL / SIMPANGAN KUARTIL ( Qd)

1
Qd = (Q3 – Q1)
2

Contoh 1 : Tentukan simpangan kuartil dari data :


a). 20 ,19, 16, 19, 20, 18, 21, 24, 25, 17
b). 6 , 8 , 9 , 9 , 4 , 6 , 4 , 8 , 7 , 5, 9
c). 16 , 26, 17, 27, 18, 29, 19, 21, 21, 22, 24, 15 , 17
Penyelesaian :

Contoh 2 : Tentukan simpangan kuartil dari data pada tabel berikut :


Interval frekuensi
3–7 3
8 – 12 14
13 – 17 12
18 – 22 18
23 – 27 7
28 – 32 6
Penyelesaian :

Hal : 30
D. 3. SIMPANGAN RATA–RATA / DEVIASI RATA–RATA (SR)
Merupakan ukuran dispersi yang menyatakan penyebaran data terhadap mean.

D.3.1. SIMPANGAN RATA–RATA DATA TUNGGAL.

1 Dengan : xi = datum ke i
SR =
n
∑| xi − x | x = mean

Contoh 1: Tentukan simpangan rata-rata dari: 10, 9, 8, 10, 12, 15, 6, 10


Penyelesaian :
10 + 9 + 8 + 10 + 12 + 15 + 6 + 10
x = = 10
8
1
SR = ( | 10 – 10| + | 9 –10| + | 8 – 10| + |10 – 10| + |12 – 10|+ |15 – 10| + |6 – 10| + |10 –10|)
8
1
= ( 0 + 1 + 2 + 0 + 2 + 5+ 4 + 0)
8
1
= .14
8
= 1,75

Contoh 2: Tentukan simpangan rata-rata dari: 20 ,19, 16, 19, 20, 18, 21, 24, 25, 17
Penyelesaian :

Contoh 3 : Tentukan simpangan rata-rata dari data sbb:


Nilai 50 60 70 80 90 100
frekuensi 3 5 6 8 6 2
Penyelesaian :

Hal : 31
D.3.2. SIMPANGAN RATA–RATA DATA BERKELOMPOK.

SR =
1 n
(
.∑ f i . x i − x
n i=1
)

Contoh 1 : Tentukan simpangan rata-rata dari data berikut.

Frekuensi
interval
(fi)
50 – 52 5
53 − 55 18
56 − 58 42
59 – 61 27
62 − 64 8
∑ f i = 100
Penyelesaian :

Frekuensi Titik tengah xi − x fi . x i − x


interval ci f ic i
(fi) (xi)

50 – 52 5 51 -2 -10 6.45 32.25

53 − 55 18 54 -1 -18 3.45 62.1

56 − 58 42 57 = xs 0 0 0.45 18.9

59 – 61 27 60 1 27 2.55 68.85

62 − 64 8 63 2 16 5.55 44.4

n= ∑ f i = 100 15
∑f . x
i i −x
= 226.5

15
Mean = x = 57 + .3 = 57 + 0,45 = 57 , 45
100

Simpangan rata-rata = SR = 1/100 x 226,5 = 2.265

Contoh 2 : Tentukan simpangan rata-rata dari data berikut :


Nilai Frekuensi (fi)
46 – 50 3
51 – 55 6
56 – 60 8
61 – 65 12
66 – 70 10
71 – 75 6
n = ∑ f i = 45

Hal : 32
Penyelesaian :

Nilai Titik tengah xi − x fi . x i − x


Frekuensi (fi) fixi
(xi)

46 – 50 3 48 144
51 – 55 6 53 318
56 – 60 8 58 464
61 – 65 12 63 756
66 – 70 10 68 680
71 – 75 6 73 438
n = ∑ f i = 45 2800

Mean = 2800 / 45 = 62,22


Simpangan Rata-rata = SR

D. 4. RAGAM / VARIANS

D.4.1. RAGAM DATA TUNGGAL

1 n
S2 = .∑ ( x i − x ) 2
n i=1

Contoh : Tentukan ragam dari data sbb.


a). 2 , 5 , 5 , 6 , 4 , 8
b). 12 , 24 , 13 , 16 , 18 , 20 , 16 , 16

Penyelesaian :
a). x = = =5

S2 =
1 n
n i=1
1
6
(
.∑ ( xi − x) 2 = (2 − 5) + 2 . (5 − 5) + (6 − 5) + (4 − 5) + (8 − 5) =
2 2 2 2 2
)
1 1
= (9 + 0 + 1 + 1 + 9) = .20 = 3,33
6 6

135
b). x = = = 16,875
8

S2 =

Hal : 33
D.4.1. RAGAM DATA BERKELOMPOK

S2 =
1 n
( (
.∑ f i . x i − x
n i=1
)
2
)

Contoh 1 : Tentukan ragam dari data berikut.

Frekuensi
interval
(fi)
50 – 52 5
53 − 55 18
56 − 58 42
59 – 61 27
62 − 64 8
∑ f i = 100
Penyelesaian :

Titik
interval
Frekuensi
(fi)
tengah
ci fi.ci
xi − x (x i −x )
2
(
fi . x i − x )
2

(xi)

50 – 52 5 51 -2 -10 6.45 41.6 208


53 − 55 18 54 -1 -18 3.45 11.9 214.2
56 − 58 42 57=xs 0 0 0.45 0.2 8.4
59 – 61 27 60 1 27 2.55 6.5 175.5
62 − 64 8 63 2 16 5.55 30.8 246.4

∑f ∑ f .c ∑ f . (x )
2
i = 100 i i = −x
i i
15 = 852.5

15
Mean = x = 57+ .3 = 57.45
100

1 n
(
Ragam = S2 = .∑ f i . x i − x
n i=1
( )2
) = 1001 .852.5 = 8.525

Contoh 2 : Tentukan ragam dari data berikut :


Nilai Frekuensi (fi)
46 – 50 3
51 – 55 6
56 – 60 8
61 – 65 12
66 – 70 10
71 – 75 6
n = ∑ f i = 45

Penyelesaian :
Hal : 34
Nilai Frekuensi (fi)
46 – 50 3
51 – 55 6
56 – 60 8
61 – 65 12
66 – 70 10
71 – 75 6
n = ∑ f i = 45

D. 5. SIMPANGAN BAKU / STANDAR DEVIASI (S)

Simpangan baku dipakai untuk mengetahui seberapa jauh penyimpangan setiap data dalam
distribusi terhadap rataan hitungnya.

D.5.1.SIMPANGAN BAKU DATA TUNGGAL

1 2
S= ragam = S2 =
n
∑ (x i − x )

Contoh: Tentukan Ragam dan Simpangan baku dari data : 4, 5, 6, 6, 6, 8, 8, 9 .


Penyelesaian :
x =

ragam = S2 =

simpangan baku = ragam = S2 =

D.5.2 SIMPANGAN BAKU DATA BERKELOMPOK

S = ragam = S2 =
1
n
∑ (
fi . (x i − x ) 2 )

Hal : 35
E. STATISTIK LIMA SERANGKAI

Dari suatu data terurut x1 , x2 , x3 , ... , xn

ukuran terkecil = xmin = x1 = statistik minimum


ukuran terbesar = xmaks = xn = statistik maksimum
median = Q2
kuartil pertama = Q1
kuartil ketiga = Q3

Gabungan dari kelima statistik di atas disebut statistik lima – serangkai

LATIHAN 4
1. Tentukan simpangan rata–rata , ragam dan simpangan baku dari data berikut :
23 , 25 , 24 , 27 , 28 , 22 , 24 , 25 , 28 , 26

2. Tentukan simpangan rata–rata , ragam dan simpangan baku dari data berikut :
Ukuran Frekuensi

118 – 126 3
127 – 135 5
136 – 144 8
145 – 153 11
154 – 162 6
163 – 171 5
172 – 180 2
∑f i = .....

LATIHAN 5

A. Pilihlah satu jawaban yang benar.

1. Rataan hitung 6, 7, 7, 6, 4, 10, 5, 6, 4, 5, 7, 9, 7, 5, 6, 7, 10, 8 adalah...


a. 6,6 b. 6,7 c. 6,8 d. 6,9 e. 7,0
2. Rataan hitung dari data berikut adalah
Nilai 1 2 3 4 5 6
f 5 12 18 10 8 3
a. 3,14 b. 3,24 c. 3,34 d. 3,41 e. 3,44
3.
Nilai rataan dari histogram di atas adalah ...

10
a. 55, 4 d. 55,7
b. 55,5 e. 55,8
c. 55,6
3

Tinggi badan Frekuensi


Hal : 36
143 – 146 8
Rataan tinggi badan data di samping adalah . . . .
147 – 150 9
4.
151 – 154 11
a. 153,0
155 – 158 15
b. 154
159 - 162 12
c. 155
d. 153,5
e. 154,5

5. Median dari data : 3, 5, 6,3, 2, 4, 9, 7, 6, 8, 2, 7 adalah ....


a. 4 b. 5 c. 5,5 d. 6 e. 6,5
6.

Nilai Frekuensi Median dari data pada tabel di samping adalah ...

47 – 49 2 a. 54,5

50 – 52 4 b. 54,7

53 – 55 6 c. 55,5

56 – 58 5 d. 55,7

59 – 61 3 e. 56,5

7.

Ukuran Frekuensi Modus data pada tabel di samping adalah ..

50 – 54 4 a. 65,0
55 – 59 8 b. 66,0
60 – 64 14
65 – 69 35 c. 67,5
70 – 74 26 d. 68,0
75 – 79 10
80 – 84 3 e. 68,5

8. Dari data : 7, 10, 13, 13, 15, 19, 20, 35, 37, 25, 25, 27, 29, 31 dan 34
Nilai Q1 dan Q3 dari data tersebut diatas ........
a. 14 dan 32,5 c. 15 dan 34 e. 13 dan 31
b. 14 dan 30 d. 15 dan 32,5

9. Nilai Frekuensi Nilai kuartil bawah, tengah, atas dari data di samping ini
adalah....
30 – 39 1 a. 67, 75, 84
40 – 49 2 b. 67, 75, 85
50 – 59 11 c. 66, 75, 85
60 – 69 21 d. 66, 75, 84
70 – 79 43 e. 67, 75, 83
80 – 89 32
90 – 99 9

Hal : 37
10. Rata-rata lima belas bilangan adalah 13,4 , rata-rata delapan bilangan yang pertama 12,5, sedangkan
rata-rata enam bilangan kedua adalah 15. Bilangan yang kelima belas adalah ...
a. 10 b. 11 c. 12 d. 13 e. 14

11. Simpangan kuartil dari data : 6, 4, 5, 6, 8, 5, 6, 7, 4, 5, 7, 8, 3, 4 dan 6 adalah ...


1 1 1
a. 5 b. 2 c. 1 d. 3 e. 2
2 2 2

12. Simpangan rata-rata dari data : 15, 7, 13, 14, 17, 10, 13, 9, 8, 10, 16 adalah ....
a. 2,8 b. 2,9 c. 3,0 d. 3,1 e. 3,2

13.
Ukuran Frekuensi
1 – 10 2
11 – 20 4
21 – 30 25
31 – 40 47
41 – 50 17
51 – 60 5
100

Simpangan kuartil dari data pada tabel di atas adalah ...


a. 1,2 c. 3,4 e. 5,9
b. 2,5 d. 4,8

14. Simpangan baku dari : 4, 8, 2, 3, 9, 11, 5 adalah ...


a. 8,24 b. 8,25 c. 8,26 d. 8,27 e. 8,28

15. Simpangan baku dari data berikut adalah ...


x 35 40 42 45 47 a. 0,89 b. 1,97 c. 2,75 d. 3,09 e. 3,18
f 1 4 9 8 3

16. Ragam dari data : 6, 8, 6, 7, 9, 7, 7, 6, 7, 8, 6, 5, 8, 7 adalah ..


1 5 7 6 3
a. b. c. d. e. 1
8 8 8 7 8

17. Diketahui x1 = 1,5, x2 = 2,5 , x3 = 6,5 , x4 = 7,5 dan x5 = 9,5


Simpangan rata-rata nilai tersebut adalah ...
a. 0 b. 1,8 c. 2,8 d. 5,5 e. 14

B. Kerjakan soal uraian berikut ini.

1. Sembilan orang anak perempuan rataan tingginya 155 cm. Ada 2 orang anak masuk kelompok itu
sehingga rataan tingginya naik 1 cm. Jika anak yang kesepuluh lebih tinggi 5 cm dari anak yang
kesebelas. Tentukan tinggi masing-masing anak itu.

2. Nilai rata-rata tes matematika dari kelompok siswa dan siswi berturut-turut adalah 5 dan 7. Jika nilai
rata-rata di kelas tersebut adalah 6,2 tentukan perbandingan banyak siswa dan siswi.

Hal : 38
3. Diketahui data :15, 14, 17, 8, 2, 6, 11, 14, 2, 14, 5
Tentukan Modus, Median, Kuartil atas, Kuartil bawah

4. Diketahui data sbb.:


Ukuran Frekuensi Tentukan :
a. Mean
118 – 126 3 b. Median
127 – 135 5 c. Modus
136 – 144 8 d. Kuartil
145 – 153 11 e. Desil ke–7
154 – 162 6 f. Simpangan rata–rata
163 – 171 5 g. Ragam
172 – 180 2 h. Simpangan baku

∑f i = .....

5.
Ukuran Frekuensi Tentukan :
a. Mean
150 – 154 2 b. Median
155 – 159 8 c. Modus
160 – 164 3 d. Kuartil
165 – 169 24 e. Desil ke–4
170 – 174 38 f. Simpangan rata–rata
175 – 179 18 g. Ragam
180 – 184 7 h. Simpangan baku

JAWABAN
No.5

Ukuran Frekuensi Nilai xi − x fi . x i − x (x − x )


i
2
(
f i . xi − x )
2

(fi) tengah fixi


(xi)
150 – 154 2 152 304 18,5 37 342,25 684,5
155 – 159 8 157 1256 13,5 108 182,25 1458
160 – 164 3 162 486 8,5 25,5 72,25 216,75
165 – 169 24 167 4008 3,5 84 12,25 294
170 – 174 38 172 6536 1,5 57 2,25 85,5
175 – 179 18 177 3186 6,5 117 42,25 760,5
180 – 184 7 182 1274 11,5 80,5 132,25 925,75
100 17050 509 4425

a). Mean = 17050 /100 = 170,50


50 − 37
b). Median = 169,5 + .5 = 169,5 + 1,71 = 171,21
38
14
c). Modus = 169,5 + .5 = 169,5 + 2,06 = 171,56
14 + 20
25 − 13
d). Kuartil pertama = Q1 = 164,5 + .5 = 164,5 + 2,5 = 167
24
Kuartil kedua = median = Q2 = 171,21
75 − 37
Kuartil ketiga = Q3 = 169,5 + .5 = 169,5 + 5 = 174,5
38

Hal : 39
40 − 37
e). Desil ke-4 = D4 = 169,5 + .5 = 169,5 + 0,39 = 169,89
38
1
f). Simp. Rata-rata = SR = . 509 = 5,09
100
1
g). Ragam = S2 = . 4425 = 44,25
100
h). Simp. Baku = S = 44,25 =

Hal : 40

Anda mungkin juga menyukai