ATURAN ANGKA PENTING, PEMBULATAN DAN NOTASI ILMIAH
1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting.
Contoh: 7,18 (dari deretan angka ini, terdapat 3 angka penting) 7712 (ada 4 angka penting) 2. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol bukan angka penting Contoh : 77120 (4 angka penting) 3. Angka nol yang terletak di belakang penting (DALAM DESIMAL) adalah angka penting Contoh : 7,1800 (5 angka penting) 4. Angka nol yang ada di depan angka penting (DALAM DESIMAL )bukan angka penting Contoh: 0,0000718 (3 angka penting) 5. Angka nol di belakang angka penting (DALAM DESIMAL) adalah angka penting Contoh: 0,000007180 (4 angka penting) 6. Angka nol di antara angka penting adalah angka penting Contoh: 71800,7001 (9 angka penting) 7. Aturan Penjumlahan dan Penguranga Hasil penghitungan angka penting mengikuti angka taksiran (angka terakhir dibelakang koma) paling sedikit Contoh : 2,8 + 3,42 = 6,2 0,007 + 0,12 = 0,12 14,244 – 2,1 = 12,1 9,0 – 6,21 = 2,8 8. Aturan perkalian dan pembagian Pada penghitungan perkalian dan pembagian pada angka penting, hasil akhirnya harus selalu melihat kepada “jumlah angka penting yang paling sedikit”. Contoh : 2,4 (2AP ) x 1,11 (3 AP) = 2,6 (2 AP) 9. Aturan Pembulatan Angka yang berada di bawah 5, akan selalu dibulatkan ke bawah (contoh :23,4 dibulatkan menjadi 23). Sementara angka di atas 5, akan dibulatkan ke atas (contoh : 23,7 dibulatkan menjadi 24). untuk kasus pembulatan dengan angka 5 (contoh: 23,5) Apabila bilangan ganjil, pembulatannya dilakukan ke atas (23,5 dibulatkan menjadi 24). Apabila bilangan genap, pembulatannya dilakukan ke bawah (24,5 dibulatkan menjadi 24). 10. Aturan Notasi Ilmiah