Anda di halaman 1dari 20

Angka Penting

Kelas X Semester 1
ILUSTRASI
MENU

CONTOH
MATERI RANGKUMAN
SOAL
MATERI

Apa itu angka Angka Penting adalah semua


penting? angka yang diperoleh dari hasil
pengukuran.
Aturan-aturan Angka Penting

1. Semua angka bukan nol adalah angka penting. Contoh 28,81 mempunyai 4
angka penting, 3,67 mempunyai 3 angka penting

2. Angka nol yang terletak diantara angka-angka bukan nol adalah angka
penting. Contoh 201 mempunyai 3 angka penting,

3. Angka disebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting, kecuali
ada penjelasan lain yg bisa berupa garis bawah atau ditebalkan pada
angka terakhir. Contoh 1000 mempunyai 4 angka penting, 0,675500
mempunyai 6 angka penting
Aturan-aturan Angka Penting

4. Angka nol di belakang koma adalah angka penting. Contoh 1,008


mempunyai 4 angka penting

5. Angka nol yang terletak disebelah kiri angka buka nol bukan merupakan
angka penting. Contoh 0,156 mempunyai 3 angka penting, 0,00089
mempunyai 2 angka penting

6. Semua angka sebelum faktor pengali pada notasi ilmiah adalah angka
penting. Contoh 3,5 × 102 mempunyai 2 angka penting, 34,80 × 102
mempunyai 4 angka penting.
Aturan Pembulatan dalam Angka
Penting

1. Jika angka terakhir pada bilangan lebih kecil dari 5, maka dibulatkan ke
bawah. Contoh 3,742 menjadi 3,74; 2,73 menjadi 2,7.

2. Jika angka terakhir pada bilangan lebih besar dari 5, maka dibulatkan ke
atas. Contoh 4,577 menjadi 4,578; 2,48 menjadi 2,5

3. Jika angka terakhir sama dengan 5, maka yang dilihat adalah angka yang
berada di depan angka 5. Jika angka tersebut genap, maka dibulatkan
kebawah. Contoh 93,345 menjadi 93,34

4. Jika angka terakhir sama dengan 5, maka yang dilihat adalah angka yang
berada di depan angka 5. Jika angka tersebut ganjil, maka dibulatkan ke
atas. Contoh 94,375 menjadi 94,38
Aturan-aturan dalam Proses
Berhitung

1. Aturan Penjumlahan dan Pengurangan Angka Penting

Hasil penjumlahan atau 85,6 Angka taksiran 6


pengurangan angka 13,21 Angka taksiran 1
penting hanya boleh + Berdasarkan aturan penjumlahan angka penting,
mengandung satu angka 98,81
maka hasil penjumlahan tersebut menjadi 98,8
taksiran.

7,536 Angka taksiran 6


4,2 Angka taksiran 2
−Berdasarkan aturan pengurangan angka penting,
3,336 maka hasil pengurangan tersebut menjadi 3,3
Aturan-aturan dalam Proses
Berhitung

2. Aturan Perkalian dan Pembagian Angka Penting

Hasil perkalian atau


pembagian angka 63,2 Tiga angka penting
penting ditulis sesuai
3,5 Dua angka penting
dengan jumlah angka + Berdasarkan aturan perkalian angka penting, maka
penting yang paling 221,2
sedikit dari bilangan yang hasil perkalian tersebut menjadi 220 sehingga
menjadi dua angka penting
dikalikan atau bilangan
yang dibagi (pembagi) 86,2 Tiga angka penting
0,4 Satu angka penting
− Berdasarkan aturan pembagian angka penting,
215,5 maka hasil pembagian tersebut menjadi 200 atau
dapat di tulis 2 × 102 sehingga hasil pembagian terdiri
dari satu angka penting
Aturan-aturan dalam Proses
Berhitung

3. Aturan Penarikan Akar pada Angka Penting

Hasil penarikan akar Dari hasil penarikan akar tersebut diperoleh


ditulis sesuai jumlah
85 = 9,2195
9,2195, maka bersadarkan aturan angka
angka pentingyang penting hasil penarikan akar ditulis 9,2
Dua angka
ditarik akarnya penting sehingga menghasilkan dua angka penting

Dari hasil penarikan akar tersebut


22,93 = 4,788527 diperoleh 4,788527, maka
bersadarkan aturan angka penting
empat angka hasil penarikan akar ditulis 4,788
penting sehingga menghasilkan empat
angka penting
Aturan-aturan dalam Proses
Berhitung

4. Aturan Pemangkatan pada Angka Penting

Hasil pemangkatan
angka penting ditulis (2,3)2 = 5,29 Dari hasil pemangkatan tersebut diperoleh
sesuai jumlah angka 5,29, maka bersadarkan aturan angka
penting yang Dua angka penting hasil pemangkatan ditulis 5,3
dipangkatkan penting sehingga menghasilkan dua angka penting

Dari hasil pemangkatan tersebut


(6,23)2 = 38,812 diperoleh 38,812, maka bersadarkan
aturan angka penting hasil
tiga angka pemangkatan ditulis 38,8 sehingga
penting
menghasilkan tiga angka penting
Aturan-aturan dalam Proses
Berhitung

5. Aturan Perkalian Angka Penting dengan Bilangan Eksak

Bilangan eksak adalah


bilangan-bilangan
yang pasti, tidak
contoh mengandung taksiran
Sebuah peluru massanya 50,53 gram maka massa dari 17 dan tidak memiliki
peluru yang sejenis adalah ... satuan

50,53 Empat angka penting


17 × Hasil perkalian angka
859,01 penting dengan
bilangan eksak ditulis
Berdasarkan aturan angka penting, hasil perkalian sebanyak angka
angka penting dengan bilangan eksak ditulis penting semula
sebanyak angka penting semula, sehingga hasil
perkalian tersebut kita tulis 859,0
Contoh Soal

1. Suatu segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat yang berbeda panjang
0,42 cm, lebar 0,5 cm. Maka luas segi empat tersebut dengan penulisan angka
penting adalah … cm2.
Pembahasan:

Diketahui : Ditanya : luas segi empat


Panjang = 0,42 cm
lebar = 0,5 cm

Jawab :
Aturan hasil perkalian dan pembagian angka penting : hasil perkalian atau
pembagian harus memiliki bilangan sebanyak bilangan dengan jumlah angka
penting paling sedikit yang digunakan dalam perkalian atau pembagian tersebut.
Luas = panjang x lebar = (0,42 cm)(0,5 cm) = 0,21 cm2.
Berdasarkan aturan perkalian angka penting, dibulatkan menjadi 0,2 cm2.
Contoh Soal

2. Pada pengukuran panjang diperoleh data 761,5 dm Jumlah angka penting hasil
pengukuran tersebut adalah ...

Pembahasan:
Diketahui:
Data hasil pengukuran panjang yaitu 761,5 dm
Ditanya:
Jumlah angka penting pada hasil pengukuran ?

Jawab:
Berdasarkan aturan angka penting, semua angka bukan nol adalah Angka Penting.
Sehingga pada hasil pengukuran panjang angka 7, 6, 1, dan 5 merupakan angka
penting, maka jumlah angka penting yang dimiliki yaitu sebanyak 4 Angka Penting
Contoh Soal

3. Seorang anak mengukur panjang tali lalu diperoleh hasil 0,123 km. Maka banyak
angka penting pada hasil pengukuran tersebut adalah ...

Pembahasan:
Diketahui:
Hasil pengukuran panjang tali 0,123 km
Ditanya:
Jumlah angka penting yang dimiliki pada hasil pengukuran ?

Jawab:
Berdasarkan aturan angka penting “Angka nol yang terletak disebelah kiri angka
bukan nol bukan termasuk angka penting”. Sehingga pada hasil pengukuran panjang
tali tersebut angka “0” tidak termasuk angka penting, maka jumlah angka penting
yang dimiliki pada hasil pengukuran panjang tali adalah 3 angka penting
Contoh Soal

4. Seorang siswa mengukur diameter sebuah lingkaran hasilnya 8,50 cm. Keliling lingkaran
berdasarkan aturan angka penting adalah ... 𝜋 = 3,14
Pembahasan:
Diketahui:
Diamter lingkaran (d) = 8,50
Ditanya:
Keliling lingkaran (K) ?
Jawab:
Keliling lingkaran (K) = 𝜋 x d
= 3,14 x 8,50
= 26,69 cm
Menurut aturan angka penting pada perkalian angka penting “Hasil perkalian ditulis
sesuai dengan jumlah angka penting yang paling sedikit dari bilangan yang dikalikan”
sehingga hasil keliling lingkaran menurut aturan angka penting ditulis 26,7 cm
Contoh Soal

5. Hasil pengukuran tinggi badan siswa kelas X adalah sebagai berikut: 154 cm, 158 cm, 163
cm, 165 cm, dan 160 cm. Berdasarkan aturan angka penting, tinggi rata-rata kelima
siswa tersebut adalah ...
Diketahui:
Tinggi badan siswa 154
cm, 158 cm, 163 cm, 165 Jawab:
154 + 158 + 163 + 165 + 160
cm, dan 160 cm. 𝑥=
Ditanya: 5
800 (3 angka penting)
Tinggi rata-rata ? 𝑥=
5 (bilangan eksak)
Note: gunakan operasi penjumlahan dan x = 160 cm
pembagian angka penting, namun Jadi, tinggi rata-rata kelima siswa tersebut
semua angka hasil pengukuran pada adalah 160 cm, yang berdasarkan aturan
soal memiliki 3 angka penting, maka hasil angka penting memiliki 3 angka penting.
perhitungan harus memiliki 3 angka
penting
RANGKUMAN

Angka Penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil


pengukuran.

Aturan angka penting:


1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
2. Angka nol yang terletak diantara angka-angka bukan nol adalah
angka penting.
3. Angka disebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting,
kecuali ada penjelasan lain yg bisa berupa garis bawah atau
ditebalkan pada angka terakhir.
4. Angka nol di belakang koma adalah angka penting.
5. Angka nol yang terletak disebelah kiri angka buka nol bukan
merupakan angka penting.
6. Semua angka sebelum faktor pengali pada notasi
ilmiah adalah angka penting.
Aturan Operasi Angka Penting

1. Hasil penjumlahan atau pengurangan angka penting hanya boleh


mengandung satu angka taksiran.
2. Hasil perkalian atau pembagian angka penting ditulis sesuai dengan
jumlah angka penting yang paling sedikit dari bilangan yang dikalikan
atau bilangan yang dibagi (pembagi)
3. Hasil penarikan akar ditulis sesuai jumlah angka pentingyang ditarik
akarnya
4. Hasil pemangkatan angka penting ditulis sesuai jumlah angka penting
yang dipangkatkan
5. Hasil perkalian angka penting dengan bilangan eksak ditulis sebanyak
angka penting semula

Anda mungkin juga menyukai