Anda di halaman 1dari 5

MODUL FISIKA

ANGKA PENTING
OLEH : MELISA CAHYADI

MATERI :

PENGERTIAN ANGKA PENTING

ATURAN ANGKA PENTING

OPERASI - OPERASI DALAM ANGKA


PENTING
Angka Penting
ANGKA PENTING ADALAH SEMUA ANGKA YANG DIPEROLEH DARI HASIL

PENGUKURAN. ANGKA PENTING TERDIRI DARI ATAS ANGKA PASTI DAN ANGKA

TAKSIRAN (ANGKA YANG DIRAGUKAN) SESUAI DENGAN ALAT UKUR YANG

DIGUNAKAN.

Misalnya panjang benda yang diukur


ditunjukan seperti gambar di samping.
Pada gambar tersebut, tampak bahwa
ujung benda terletak diantara angka
11,4 cm dan 11,5 cm.Sehingga, kita akan
menyatakan bahwa panjang benda
yang mendekati kebenaran adalah 11,45
cm. angka terakhir, yakni angka 5
adalah angka perkiraan (taksiran),
karena angka ini tidak terbaca pada
skala mistar.

Aturan Angka Penting

1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.

Contoh:

Massa sebuah bola sepak adalah 836,5 gr.

Banyak angka penting pada angka 836,5 adalah empat angka penting.

2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol termasuk angka penting.

Contoh:

Bapak membeli jeruk untuk acara keluarga sebanyak 75,006 kg.

Banyak angka penting pada angka 75,006 adalah lima angka penting

3. Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, maka angka nol setelah angka bukan nol termasuk

angka penting.

Contoh:

Jarak antar partikel pada sebuah benda cair yang tidak diketahui jenisnya adalah 0,0060 m.

Banyak angka penting pada angka 0,0060 adalah dua angka penting

4. Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, maka angka nol sebelum angka bukan nol tidak

termasuk angka penting.

Contoh:

Jarak antar partikel pada sebuah benda cair yang tidak diketahui jenisnya adalah 0,006 m

Banyak angka penting pada angka 0,006 adalah satu angka penting

5. Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya yang memiliki angka nol harus ditulis

dalam notasi ilmiah. Angka-angka pada notasi ilmiah merupakan angka penting.

Contoh:

Massa meja yang akan dipindahkan tempatnya adalah 8900 gr.

Ubah dulu angka 8900 kedalam notasi ilmiah menjadi 8,9 x 103, sehingga Banyak angka penting pada

angka 8,9 x 103 adalah dua angka penting


Aturan Pembulatan Angka

Ketika angka-angka ditiadakan dari suatu bilangan, nilai dari angka terakhir yang

dipertahankan ditentukan dengan suatu proses yang disebut pembulatan bilangan. Aturan

pembulatan bilangan tersebut, antara lain:

• Angka-angka yang lebih kecil daripada 5 dibulatkan ke bawah

• Angka-angka yang lebih besar daripada 5 dibulatkan ke atas

• Angka 5 dibulatkan ke atas jika sebelum angka 5 adalah ganjil dan dibulatkan ke bawah

jika angka sebelum angka 5 adalah angka genap.

Operasi Dalam Angka Penting

Operasi
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

Dalam melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan, maka hasilnya hanya

boleh mengandung satu angka taksiran (angka terakhir dari suatu bilangan

penting).

Contoh 1 :

4 dan 6 merupakan angka taksiran, menurut aturan, Angka penting hanya boleh

memiliki 1 angka taksiran maka yang diambil, taksiran yang paling depan. Angka

6 yang paling belakang dibulatkan, karena lebih dari 5 sehingga dibulatkan ke

angka yang didepannya yaitu 4, menyebabkan bertambah 1 jadi 4+1 = 5,

sehingga angka 37,8346 dibulatkan supaya mengandung 1 angka taksiran

menjadi 37,835 disesuaikan dengan atuan pembulatan.


Operasi
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

4 dan 7 merupakan angka taksiran, menurut aturan, Angka penting hanya boleh

memiliki 1 angka taksiran maka yang diambil, taksiran yang paling depan. Angka 7

yang paling belakang dibulatkan, karena lebih dari 5 sehingga dibulatkan ke angka

yang didepannya yaitu 1, menyebabkan bertambah 1 jadi 1+1 = 2, karena letak

taksiran di angka depan yaitu 4, angka belakangnya yang 2 jadi dianggap tidak

ada karena kurang dari 5, sehingga angka 372,417 dibulatkan supaya mengandung

1 angka taksiran menjadi 372,4 disesuaikan dengan atuan pembulatan.

Operasi
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN

Dalam operasi perkalian atau pembagian, maka hasilnya hanya boleh memiliki angka

penting sebanyak bilangan yang jumlah angka pentingnya paling sedikit.

Contoh 3:

Jika panjang sebuah persegi 34,231 m dan lebarnya 0,250 m. Tentukan Luas persegi

dengan menggunakan aturan angka penting!

Dik : p = 34,231 m, l = 0,250 m

Dit : A

Jawab :

A = p x l

A = 34,231 x 0,250 = 8,557750 m2

A = 8,56 m2 ( dengan menggunakan aturan angka penting )


Penulisan hasil perkalian angka penting hanya mengandung angka penting paling sedikit,

perhatikan angka di atas. Dari soal, ada yang 5 angka penting dan 3 angka penting,

otomatis angka penting yang paling sedikit adalah 3. Sehingga jawabannya hanya boleh

mengandung 3 angka penting.

Jadi angka 8,557750 m2 dibulatkan sehingga menjadi 3 angka penting menjadi 8,56 m2.

Operasi
PANGKAT DAN AKAR

PANGKAT
Hasil penarikan akar ditulis sesuai jumlah angka penting yang ditarik

akarnya.

Contoh :

1). √ 65 =8,06 ditulis 8,1 (2 angka penting)

2). √ 23,25 = 4,8218 ditulis 4,822 (4 angka penting)

AKAR
Hasil pemangkatan angka penting ditulis sesuai dengan jumlah angka

penting yang dipangkatkan.

Contoh :

1). (3,6)2 = 12,96 ditulis 13 (2 angka penting)

2). (3,78)2 = 14,288 ditulis 14,3 ( 3 angka penting)

Melisa Cahyadi

Anda mungkin juga menyukai