“Jika angka yang mengalami pembulatan lebih dari atau sama dengan 5, angka
yang di depannya ditambah satu dan jika angka yang mengalami pembulatan
kurang dari 5, angka tersebut dihilangkan”
Misalnya, diketahui hasil pengukuran kadar asam cuka pada suatu larutan sebesar
0,36205. Angka tersebut jika dibulatkan sampai dengan empat angka di belakang
koma menjadi 0,3621, sedangkan jika dibulatkan sampai dengan dua angka di
belakang koma menjadi 0,36.
Setelah data terkumpul maka kita harus memeriksa data itu kembali.
Misalkan, seorang guru mencatat hasil ulangan matematika seluruh siswanya.
Sebelum mencari nilai rata-ratanya, ia perlu memeriksa untuk memastikan data
yang diperolehnya tidak salah catat. Ia juga perlu memeriksa apakah ada nilai-nilai
yang harus dibulatkan atau tidak. Kesalahan pencatatan dan pembulatan data ini
akan menyebabkan nilai rata-rata ulangan matematika di kelas tersebut tidak
sesuai dengan data yang sebenarnya. Lakukanlah pemeriksaan kembali terhadap
data yang akan disajikan. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan pada
penyajian data tersebut. Apabila terdapat data yang diragukan, segeralah
diyakinkan kebenarannya. Dan jika data terpaksa harus ditaksir nilainya,
lakukanlah dengan sebaik-baiknya.
Pembulatan Bilangan
Berikut ini akan diberikan tiga buah aturan pembulatan bilangan yang
banyak digunakan adalam penganalisisan data.
Aturan 1 : Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan kurang dari
5, maka angka terkanan dari angka yang mendahuluinya tetap (tidak berubah).
Contoh:
50,15 ton dibulatkan hingga satuan ton terdekat menjadi 50 ton. Dalam hal
ini angka-angka yang harus dihilangkan adalah 15 dan angka terkiri dari 15 itu
adalah 1 (kurang dari 5), maka angka terkanan yang mendahului 15, yaitu 0, tetap.
Aturan 2:
Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan lebih dari 5 atau angka
5 diikti oleh angka-angka bukan nol semua, maka angka terkanan dari angka yang
mendahuluinya bertambah dengan satu.
Contoh:
6895 kg dibulatkan hingga ribuan kg mendai 7000 kg. Dalam hal ini, angka terkiri
dari 895 itu adalah 8 (lebih dari 5), maka angka terkanan yang medahului 895,
yaitu 6, bertambah dengan satu menjadi 7. 50,15001 menit dibulatkan hingga
pesepuluhan menit terdekat menjadi 50,2. dalam hal ini, angka-angka yang harus
dihilangkan adalah 5001dan angka terkiri dari 5001 adalah 5 tapi diikuti oleh
angka-angka bukan nol semua, maka angka terkanan yang mendahului 5001, yaitu
1, bertambah dengan satu menjadi 50,2.
Aturan 3:
Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan lebih dari 5 atau angka 5
diikti oleh angka-angka nol semua, maka angka terkanan dari angka yang
mendahuluinya tetap jika angka tersebut genap, dan bertambah satu satu jika
angka tersebut ganjil.
Contoh:
14,35 gram dibulatkan hingga pesepuluhan gram terdekat menjadi 14,4 gram.
Dalam hal ini angka yang harus dihilangkan adalah 5, maka angka terkanan yang
mendahului 5, yaitu 3 bertambah 1 menjadi 4 (karena 3 merupakan angka ganjil).
24,5000 cm dibulatkan hingga satuan cm menjadi 24. dalam hal ini, angka-angka
yang harus dihilangkan adalah 5000 dan angka terkiri dari 5000 adalah 5, maka
angka terkanan yang mendahului 5000, yaitu 4, (tetap karena 4 merupakan angka
genap).
1. Tentukan angka pembulatan Anda dan lihat ke sisi kanannya. Jika angka
tersebut adalah 4, 3, 2 atau 1, cukup “jatuhkan” / bulatkan semua digit di
sebelah kanannya.
2. Tentukan digit pembulatan Anda dan lihat ke sisi kanannya. Jika angka itu
adalah 5, 6, 7, 8 atau 9 tambahkan satu ke angka pembulatan dan “jatuhkan” /
bulatkan semua digit di sebelah kanannya.
3. Beberapa guru memilih metode ini:Aturan ini memberikan akurasi yang lebih
banyak dan terkadang disebut sebagai “Aturan Bankir” (bagian perbankan).
Bila digit pertama dijatuhkan adalah 5 dan tidak ada digit yang mengikuti atau
digit berikut angka nol, buat angka sebelumnya (bahkan bulatkan ke angka
genap terdekat).Misalnya, 2.315 dan 2.325 keduanya 2.32 saat dibulatkan ke
urutan keseratus terdekat. Catatan: Alasan untuk aturan ketiga adalah kira-kira
setengah dari jumlah waktu akan dibulatkan dan separuh waktu lainnya akan
dibulatkan.
1. 525 = 500
2. 717 = 700
3. 1.250 = 1.300
4. 2.781 = 2.800
5. 4.524 = 4.500
6. 5.359 = 5.400
Jawaban: a
Jawaban: c
3. Hasil pembulatan sampai satuan terdekat dari bilangan 12,27 — 21,9 — 30,49
dan 81,36 berturut-turut adalah sebagai berikut :
a. 12 — 21 — 30 dan 81
b. 12,3 — 21,9 — 30,5 dan 81,4
c. 12,3 — 22 — 30,5 dan 81,4
d. 12 — 22 — 31 dan 81
Jawaban: d
4. Hasil pembulatan sampai ratusan terdekat dari bilangan 664 — 250 — 739
dan 877 berturut-turut adalah sebagai berikut :
a. 600 — 200 — 700 dan 800
b. 700 — 300 — 700 dan 900
c. 700 — 200 — 700 dan 900
d. 700 — 300 — 800 dan 900
Jawaban: b
5. Hasil pembulatan sampai ribuan terdekat dari bilangan 2001 — 7500 — 6921
dan 4444 berturut-turut adalah sebagai berikut :
a. 2000 — 8000 — 7000 dan 4000
b. 2000 — 7000 — 6000 dan 4000
c. 2000 — 7000 — 7000 dan 4000
d. 2000 — 8000 — 7000 dan 5000
Jawaban: a
Contoh :
-> 66,21 dibulatkan menjadi 66,2
-> 21,55 dibulatkan menjadi 21,6
-> 76,69 dibulatkan menjadi 76,7
Contoh :
-> 45,212 dibulatkan menjadi 45,21
-> 90,575 dibulatkan menjadi 90,58
-> 6,6149 dibulatkan menjadi 6,62
Contoh :
-> 12,9 dibulatkan menjadi 13
-> 100,22 dibulatkan menjadi 100
-> 7,55 dibulatkan menjadi 8
Contoh :
-> 61, 62, 63 dan 64 dibulatkan menjadi 60
-> 75, 76, 77, 78 dan 79 dibulatkan menjadi 80
-> 546, 547, 548 dan 549 dibulatkan menjadi 550
Contoh :
-> 501, 529, 540 dibulatkan menjadi 500
-> 750 dibulatkan menjadi 800
-> 855, 876, 890 dibulatkan menjadi 900
Contoh :
-> 8600, 8760, 8901 dibulatkan menjadi 9000
-> 2500 dibulatkan menjadi 3000
-> 1250, 1300, 1499 dibulatkan menjadi 1000
Sumber:
https://rizkywahyuindriyani.wordpress.com/tag/statistika-pemeriksaan-data-data-
kualitatif-data-kuantitatif-populasi-sampel-jenis-data-datum-data-pengumpulan-data-
penyajian-data/
http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-
MODES/STATISTIK_DAN_PELUANG/BBM_1.pdf
https://babangwati.wordpress.com/statistika-2/
http://dccktbstatistik.blogspot.com/2018/03/pembulatan-angka.html