Anda di halaman 1dari 4

DERET ARITMATIKA DAN DERET GEOMETRI

A. PENGERTIAN DERET
Deret menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah: 1 susunan (dl
bentuk garis lurus) teratur yg sama arah, jarak, tinggi, dan tingkatan; 2 Stat kumpulan
zat, bilangan, atau kuantitas lain pd kumpulan yg sama yg disusun secara beraturan;
3 Ling hubungan antara unsur bahasa secara linear, msl deret fonem dl kata; realisasi
dr urutan.

B. DERET ARITMATIKA
1. Pengertian Deret Aritmatika
Deret aritmatika adalah barisan jumlah n suku pertama barisan aritmatika, S 1,
S2, S3, ... , S(n-1), Sn, ... dengan Sn = u1 + u2 + u3 + ... u(n-1) + un

2. Rumus deret Aritmatika


Sn = u1 + u2 + u3 + u4 + u5+ ... u(n-1) + un merupakan jumlah n suku pertama barisan
aritmatika,
n n
Sn= ( 2a+ ( n−1 ) b ) = (u 1+u n)
2 2
3. Contoh:
Carilah jumlah bilangan bulat antara 1 dan 100 yang habis dibagi 9!
Jawab:
Bilangan bulat yang habis dibagi 9 diantara 1 dan 100 adalah
9, 18, 27, ..., 99
Bilangan-bilangan tersebut membentuk barisan aritmatika dengan un = 99.
Selanjutnya akan ditentukan nilai n sebagi berikut:
un = 99 → a + (n – 1) b = 99
9 + (n – 1) 9 = 99
9 + 9n –9 = 99
9n = 99
n = 10
jadi, banyak bilangan yang habis dibagi 9 diantara 1 dan 100 adalah 10. Dengan
menggunakan rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika diperoleh:
n 10
Sn¿ (u1+ un) atau ¿ ( 9+99 )=540
2 2
Dengan demikian, 9+ 18+ 27+36+45+ ...+ 99=540

C. DERET GEOMETRI
1. Pengertian Deret Geometri
Deret Geometri adalah penjumlahan dari masing-masing suku dari suatu barisan
geometri.
Deret Geometri dituliskan:

u1 + u2 + u3 + u4 + u5 + ... un
atau
a + ar + ar2 + ar3 + ar4 + ... + arn-1
dengan u1 = a dan r adalah rasio
2. Rumus Deret Geometri
Jika U1, U2, U3, U4, U5, ... Un merupakan barisan geometri dengan suku pertama a
dan rasio r, maka jumlah n suku barisan geometri dinyatakan dengan rumus:
a ( r n−1 )
Sn= ,r >1
r−1
a ( 1−r n )
Sn= ,r <1
1−r
Jika mencari suku ke-n dengan menggunakan deret geometri maka:
U n =S n−Sn−1
3. Contoh:
Tentukan jumlah 10 suku pertama dari deret geometri berikut ini!
1 1
4+1+ + ....
4 16
Jawab:
Pertama harus ditentuka rasio deret bilangan tersebut.
u2 u3 u4 1
r= = = =
u1 u 2 u3 4
karena r <1, maka jumlah 10 suku pertama ditentukan melalui rumus,
a ( 1−r n )
. Sn=
1−r
1 10 1 10
Akibatnya S10=
(
4 1−( )
4
=
) (
4 1−( )
4 16)
= ¿)
1 3 3
1−
4 4
4. Deret Geometri Tak Hingga
Deret geometri tak hingga adalah deret geometri yang banyak suku-sukunya
tak hingga (a + ar + ar2 + ar3 + ....) dengan | r | < 1. Jumlah S deret geometri tak
hingga adalah:
a
S∞ =lim S n=¿ ¿
n →∞ 1−r

Rumus pada deret geometri berlaku juga untuk n tak terhingga


a. Deret korvengen adalah deret geometri tak hingga jika jumlah suku-sukunya
tertentu atau menuju suatu bilangan tertentu. Jika -1 < r < 1, maka rn menuju 0.

a(1−0) a
Akibatnya S∞ = =
1−r 1−r
Deret geometri dengan -1 UU< r < 1 ini disebut deret geometri konvergen
(memusat)

b. Deret divergen (memencar) adalah jika jumlah suku-sukunya tidak terbatas


atau tidak menuju suatu bilangan tertentu.
jika r<-1 atau r>1, maka untuk n → ∞, nilai rn makin besar.
Untuk r<-1, n → ∞, dengan n ganjil didapat rn → ∞
Untuk r<-1, n → ∞, dengan n genap didapat rn → ∞
Untuk r>1, n → ∞, didapat rn → ∞
a(1 ± ∞)
Akibatnya, S∞ = =± ∞
1−r
Deret geometri dengan r < -1 atau r>1 ini disebut deret geometri divergen
(memencar)
c. Rumus:
1) Jumlah S tak hingga:
a
S∞ =
1−r
2) Jumlah suku-suku pada kedudukan ganjil
a + ar2 + ar4 + …
a
S ganjil =
1−r 2
3) Jumlah suku-suku pada kedudukan genap
a + ar3 + ar5 + …
ar
S genap =
1−r 2
4) Didapat hubungan:
S ganjil
r=
S genap
d. Contoh:
Tentukanlah nilai x agar deret geometri 1 + x + x2 + x3 +... konvergen.
Jawab:
x
r= =x
1
agar deret geometri tersebut konvergen, haruslah -1 < r < 1 sehingga -1<x<1

Sumber:
Kamus Besar Bahasa Indonesia
S., Pesta E. dan S. Cecep Anwar.2008.Matematika Aplikasi jilid 3 untuk SMA dan MA kelas
XII Program Studi Ilmu Alam.Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai