Anda di halaman 1dari 9

ANGKA PENTING

Mapel Fisika
oleh :Wahyu Adi T,SE.S.Pd
ANGKA PENTING
 Angka penting merupakan angka hasil pengukuran yang
terdiri dari angka pasti dan angka taksiran.
 Angka pasti adalah angka yang dapat terbaca dari skala
alat ukur
 Angka taksiran merupakan angka yang tidak dapat terbaca
oleh skala alat ukur.
ATURAN PENULISAN ANGKA
PENTING
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh:
Jumlah angka penting pada bilangan 3,625 adalah 4 angka penting.
Jumlah angka penting pada bilangan 6,25 adalah 3 angka penting.
2. Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah penting.
Contoh:
Jumlah angka penting pada bilangan 160,75 adalah 5 angka penting.
Jumlah angka penting pada bilangan 63,0025 adalah 6 angka penting.
3. Semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal, tetapi di sebelah angka bukan
nol adalah bukan angka penting.
Contoh:
Jumlah angka penting pada bilangan 0,0075 adalah 2 angka penting (diwakili
oleh semua angka bukan nol yang berjumlah dua).
Jumlah angka penting pada bilangan 0, 03015 adalah 4 angka penting (diwakili
oleh semua bilangan bukan nol yang berjumlah 3 dan satu bilangan nol yang
terletak di antara angka bukan nol yang merupakan angka penting).
4. Semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol
adalah angka penting.
Contoh:
Jumlah angka penting pada bilangan 0,00320 adalah 3 angka penting.
Jumlah angka penting pada bilangan 8,00 adalah 3 angka penting.
ATURAN BERHITUNG DENGAN ANGKA PENTING

1. Penjumlahan dan Pengurangan


Jika angka-angka penting dijumlahkan atau
dikurangkan maka hasilnya harus ditulis
berdasarkan jumlah angka dibelakang tanda
desimal yang paling sedikit.
Contoh :

Nilai diatas ditulis 77,9


ATURAN BERHITUNG DENGAN
ANGKA PENTING
2. Perkalian dan Pembagian
Angka penting hasil perkalian atau
pembagian ditulis sesuai angka penting
yang paling sedikit dari bilangan yang
dikalikan atau bilangan yang dibagi
contoh :
ATURAN BERHITUNG DENGAN
ANGKA PENTING
3. Penarikan Akar dan pemangkatan
Hasil penarikan akar dan pemangkatan ditulis sesuai angka penting
yang ditarik akarnya atau yang dipangkatkan.
Contoh:
√85 = 9,2195
Penulisan hasil penarikan akar yang sesuai aturan angka penting adalah
9,2 (2 angka penting)
2,12 = 4,41
Penulisan hasil perpangkatan yang sesuai angka penting adalah 4,4 (2
angka penting).
4. Hasil pembagian atau perkalian antara bilangan penting dengan
bilangan eksak akan memiliki angka penting sesuai dengan angka
penting yang dimiliki bilangan penting itu
Contoh :
Tebal sebuah batu bata 8,89 cm (tiga angka penting). Bila ada 15 batu disusun, maka
tingginya menjadi.
15 x 8,89 = 133,35 = 133 (tiga angka penting)
ATURAN PEMBULATAN ANGKA
PENTING
1. Angka yang lebih besar daripada 5
dibulatkan keatas.
Contoh : 70,18 dibulatkan menjadi 70,2
2. Angka yang kurang dari 5 dibulatkan ke
bawah.
Contoh : 23,21 dibulatkan menjadi 23,2
3. Angka yang tepat 5. Jika angka sebelumnya
ganjil dibulatkan keatas dan jika angka
sebelumnya genap dibulatkan ke bawah.
Contoh : 46,65 dibulatkan menjadi 46,6
54,75 dibulatkan menjadi 54,8
TUGAS (KERJAKAN DIKOLOM
KOMENTAR FACEBOOK)
1. Jelaskan yang dimaksud angka penting !
2. Tentukan jumlah angka penting dari bilangan berikut :
a. 20007 c. 7,00 e. 3000
b. 0,0207 d. 0,0040
3. Dari hasil pengukuran panjang bidang tanah 20,5 m dan
lebar bidang tanah 12 m. Tentukan Luas bidang tanah
tersebut berdasarkan aturan berhitung angka penting !

Anda mungkin juga menyukai