dengan alat yang digunakan sebagai acuan atau patokan (standar). Dalam pengukuran selalu terdapat ketidak-pastian, karena faktor: • keterbatasan alat ukur, atau ketidakmampuan instrumen untuk membaca di luar batas bagian terkecil yang ditunjuk-kan. ALAT UKUR DAN BESARAN POKOK
Besaran Pokok Alat Ukur
Panjang Mistar, Jangka sorong, mikrometer sekrup
Massa Neraca (timbangan) Waku Stop Watch Suhu Termometer Kuat arus listrik Amperemete Jumlah molekul Tidak diukur secara langsung * Intensitas cahaya Light meter MISTAR
Mistar digunakan untuk mengukur suatu
panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,5 mm. MIKROMETER SEKRUP
Mikrometer sekrup digunakan untuk
mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,01 mm. NERACA
Neraca digunakan untuk mengukur massa
suatu benda. STOPWATCH
Stopwatch digunakan untuk mengukur
waktu mempunyai batas ketelitian 0,01 detik. TERMOMETER
Termometer digunakan untuk mengukur
suhu. AMPEREMETER Amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus listrik (multimeter) Istilah dalam Pengukuran Ketelitian adalah suatu ukuran yang menyatakan tingkat pendekatan dari nilai yang diukur terhadap nilai benar x0.
Kepekaan adalah ukuran minimal yang masih dapat
dikenal oleh instrumen/alat ukur.
Ketepatan (akurasi) adalah suatu ukuran
kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sama. Dengan memberikan suatu nilai tertentu pada besaran fisis, ketepatan merupakan suatu ukuran yang menunjukkan perbedaan hasil- hasil pengukuran pada pengukuran berulang. ANGKA PENTING DALAM PENGUKURAN DAN PENGHITUNGAN Pengertian Angka Penting Angka penting terdiri dari : Angka penting 1. Angka-angka pasti (angka yang diperoleh dari adalah semua perhitungan skala alat ukur) angka yang 2. Angka-angka terakhir yang diperoleh dari ditaksir (angka taksiran) *Angka taksiran adalah angka pengukuran yang dibulatkan, tujuannya untuk mengurangi jumlah angka dalam suatu bilangin sehingga didapati perhitungan yang lebih mudah Aturan Penulisan/Penyajian Angka Penting dalam Pengukuran 1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting Contoh: 234 (3 angka penting), 72,753 (5 angka penting) 2. Angka nol dibelakang angka bukan nol adl bukan angka penting, kecuali diberi tanda khusus misal garis bawah. Contoh : 120 (angka penting berjumlah 2 yaitu : 1 dan 2), 3010 (angka penting berjumlah 3, yaitu: 3, 0 dan 1) 3. Semua angka nol yang terletak di antara angka- angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: 9000,1009 (8 angka penting). 4. Semua angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir, tetapi terletak di depan tanda desimal adalah angka penting. Contoh: 3,0000 (5 angka penting). 4.Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda desimal adalah angka penting. Contoh: 67,50000 (7 angka penting). 5.Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak penting. Contoh: 4700000 (2 angka penting). 6.Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting. Contoh: 0,0000789 (3 angka penting). Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka Penting: Hasil operasi Contoh : 2,34 cm penjumlahan dan 0,345 cm pengurangan angka- + angka penting 2,685 cm
2,34 cm angka 4 adalah angka
0,345 cm taksiran angka 5 adalah Hanya boleh terdapat + angka taksiran angka 8 dan 5 (dua Satu Angka Taksiran 2,685 cm angka terakhir) taksiran
maka ditulis: 2,69 cm
Pengurangan Angka-Angka Penting
13,46 mm Angka 6 = angka
2,2347 mm taksiran - Angka 7 = angka 11,2253 mm Angka 2, 5 dan 3 (tiga taksiran angka terakhir) taksiran
maka hasil pengurangan ditulis 11,23 mm
Ketentuan - Ketentuan pada Operasi Angka Penting sama Hasil perkalian dan pembagian banyaknya dengan angka-angka penting angka penting yang paling 8,141 Mengandungsedikit empat angka 0,22 x penting Mengandung dua angka 1,79102 penting
Penulisannya: 1,79102 ditulis 1,8 (dua angka
penting) Pembagian Angka-angka Penting
1,432 Empat angka penting
2,68 : Tiga angka penting 0,53432
Penulisannya: 0,53432 ditulis 0,534 (tiga angka
penting) Aturan Pembulatan
Angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas
Angka kurang dari 5 dihilangkan Angkanya tepat sama dengan 5, dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjil dan dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya genap
Contoh: Bulatkanlah sehingga mempunyai tiga angka
penting! 24,48 Ditulis 24,5 24,445 24,252 Ditulis 24,4 24,250 Ditulis 24,3 24,150 Ditulis 24,2 Ditulis 24,2 LATIHAN SOAL.....