Anda di halaman 1dari 21

ATURAN ANGKA PENTING

PADA PENGUKURAN DAN


PERHITUNGAN

Ifa Nurhasanah, S.Tr.Keb., M.Kes


PENGUKURAN
Pengukuran dan Ketidakpastian

Pengukuran, membandingkan sesuatu yang diukur


dengan alat yang digunakan sebagai acuan atau patokan
(standar).
Dalam pengukuran selalu terdapat ketidak-pastian,
karena faktor:
• keterbatasan alat ukur, atau
ketidakmampuan instrumen untuk membaca di luar
batas bagian terkecil yang ditunjuk-kan.
ALAT UKUR DAN BESARAN POKOK

Besaran Pokok Alat Ukur

Panjang Mistar, Jangka sorong, mikrometer sekrup


Massa Neraca (timbangan)
Waku Stop Watch
Suhu Termometer
Kuat arus listrik Amperemete
Jumlah molekul Tidak diukur secara langsung *
Intensitas cahaya Light meter
MISTAR

Mistar digunakan untuk mengukur suatu


panjang benda mempunyai batas ketelitian
0,5 mm.
MIKROMETER SEKRUP

Mikrometer sekrup digunakan untuk


mengukur suatu panjang benda mempunyai
batas ketelitian 0,01 mm.
NERACA

Neraca digunakan untuk mengukur massa


suatu benda.
STOPWATCH

Stopwatch digunakan untuk mengukur


waktu mempunyai batas ketelitian 0,01
detik.
TERMOMETER

Termometer digunakan untuk mengukur


suhu.
AMPEREMETER
Amperemeter digunakan untuk mengukur
kuat arus listrik (multimeter)
Istilah dalam Pengukuran
 Ketelitian adalah suatu ukuran yang menyatakan
tingkat pendekatan dari nilai yang diukur terhadap
nilai benar x0.

 Kepekaan adalah ukuran minimal yang masih dapat


dikenal oleh instrumen/alat ukur.

 Ketepatan (akurasi) adalah suatu ukuran


kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran
yang sama. Dengan memberikan suatu nilai
tertentu pada besaran fisis, ketepatan merupakan
suatu ukuran yang menunjukkan perbedaan hasil-
hasil pengukuran pada pengukuran berulang.
ANGKA PENTING DALAM
PENGUKURAN DAN
PENGHITUNGAN
Pengertian Angka Penting
Angka penting terdiri dari :
Angka penting 1. Angka-angka pasti (angka
yang diperoleh dari
adalah semua perhitungan skala alat
ukur)
angka yang 2. Angka-angka terakhir yang
diperoleh dari ditaksir (angka taksiran)
*Angka taksiran adalah angka
pengukuran yang dibulatkan, tujuannya untuk
mengurangi jumlah angka dalam
suatu bilangin sehingga didapati
perhitungan yang lebih mudah
Aturan Penulisan/Penyajian Angka Penting
dalam Pengukuran
1. Semua angka yang bukan nol adalah angka
penting Contoh: 234 (3 angka penting), 72,753
(5 angka penting)
2. Angka nol dibelakang angka bukan nol adl bukan
angka penting, kecuali diberi tanda khusus misal
garis bawah. Contoh : 120 (angka penting
berjumlah 2 yaitu : 1 dan 2), 3010 (angka
penting berjumlah 3, yaitu: 3, 0 dan 1)
3. Semua angka nol yang terletak di antara angka-
angka bukan nol adalah angka penting. Contoh:
9000,1009 (8 angka penting).
4. Semua angka nol yang terletak di belakang angka
bukan nol yang terakhir, tetapi terletak di
depan tanda desimal adalah angka penting.
Contoh: 3,0000 (5 angka penting).
4.Angka nol yang terletak di belakang angka
bukan nol yang terakhir dan di belakang
tanda desimal adalah angka penting.
Contoh: 67,50000 (7 angka penting).
5.Angka nol yang terletak di belakang angka
bukan nol yang terakhir dan tidak dengan
tanda desimal adalah angka tidak penting.
Contoh: 4700000 (2 angka penting).
6.Angka nol yang terletak di depan angka
bukan nol yang pertama adalah angka
tidak penting.
Contoh: 0,0000789 (3 angka penting).
Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka Penting:
Hasil operasi Contoh : 2,34 cm
penjumlahan dan 0,345 cm
pengurangan angka- +
angka penting 2,685 cm

2,34 cm angka 4 adalah angka


0,345 cm taksiran angka 5 adalah
Hanya boleh terdapat +
angka taksiran
angka 8 dan 5 (dua
Satu Angka Taksiran
2,685 cm
angka
terakhir) taksiran

maka ditulis: 2,69 cm


Pengurangan Angka-Angka Penting

13,46 mm Angka 6 = angka


2,2347 mm taksiran
-
Angka 7 = angka
11,2253 mm Angka 2, 5 dan 3 (tiga
taksiran
angka terakhir) taksiran

maka hasil pengurangan ditulis 11,23 mm


Ketentuan - Ketentuan pada Operasi Angka
Penting
sama
Hasil perkalian dan pembagian banyaknya dengan
angka-angka penting angka penting
yang
paling
8,141 Mengandungsedikit
empat angka
0,22 x penting Mengandung dua angka
1,79102 penting

Penulisannya: 1,79102 ditulis 1,8 (dua angka


penting)
Pembagian Angka-angka Penting

1,432 Empat angka penting


2,68 : Tiga angka penting
0,53432

Penulisannya: 0,53432 ditulis 0,534 (tiga angka


penting)
Aturan Pembulatan

 Angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas


 Angka kurang dari 5 dihilangkan
 Angkanya tepat sama dengan 5, dibulatkan ke atas jika
angka sebelumnya ganjil dan dibulatkan ke bawah jika
angka sebelumnya genap

Contoh: Bulatkanlah sehingga mempunyai tiga angka


penting!
24,48 Ditulis
24,5
24,445
24,252 Ditulis 24,4
24,250 Ditulis 24,3
24,150 Ditulis 24,2
Ditulis 24,2
LATIHAN SOAL.....

Anda mungkin juga menyukai