Anda di halaman 1dari 2

Angka Penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran

yang terdiri atas satu atau lebih angka pasti dan satu angka terakhir yang
ditaksir atau diragukan.

Aturan angka penting :


1. Semua angka bukan nol adalah angka penting
Contoh : 141,5 memiliki 4 angka penting
27,3 memiliki 3 angka penting
2. Semua angka nol yang terletak diantara angka-angka bukan nol
termasuk angka penting
Contoh : 5,007 memiliki 4 angka penting
3. Semua angka nol disebelah kanan angka bukan nol tanpa desimal
tidak termasuk angka penting
Contoh : 24.000 memiliki 2 angka penting
4. Semua angka nol pada angka desimal kurang dari nol dan terletak
di sebelah kanan dan kiri tanda koma bukan angka penting
Contoh : 0,00023 memiliki 2 angka penting
5. Semua angka nol di belakang angka bukan nol yang terakhir,
tetapi di belakang tanda desimal adalah angka penting
Contoh : 7,0500 memiliki 5 angka penting
6. Untuk penulisan notasi ilmiah, jumlah angka penting dilihat dari
angka didepan tanda kali (X)
Contoh : 2,5 x 103 memiliki 2 angka penting
Proses pembulatan angka penting dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Jika angka terakhir dari bilangan yang akan dibulatkan lebih besar
daripada 5, angka terakhir yang dipertahankan harus dinaikkan 1
Contoh : 34,46 dibulatkan menjadi 34,5

2. Jika angka terakhir dari bilangan yang akan dibulatkan lebih kecil
daripada 5, angka terakhir yang dipertahankan tidak berubah
Contoh : 32,64 dibulatkan menjadi 32,6

3. Jika angka terakhir dari bilangan yang akan dibulatkan tepat 5, angka
terakhir yang dipertahankan harus dinaikkan 1 jika angka tersebut
awalnya angka ganjil, dan tidak berubah jika angka terakhir yang
dipertahankan tersebut awalnya angka genap
Contoh : 39,75 dibulatkan menjadi 39,8
27,65 dibulatkan menjadi 27,6

Pembulatan angka penting pada penjumlahan, pengurangan serta perkalian


dan pembagian
1. Penjumlahan dan pengurangan, pembulatan dilihat dari jumlah desimal
yang paling sedikit
1,2 (1 desimal) 4,8 (1 desimal)
2,22 + (2 desimal) 1,40 - (2 desimal)
3,42 → 3,4 (1 desimal) 3,40 → 3,4 (1 desimal)
2. Perkalian dan pembagian, pembulatan sesuai dengan angka penting
(AP) yang paling sedikit
1,23 (3 AP) 1,23 (3 AP)
2,5 x (2 AP) 2,5 : (2 AP)
3,075 → 3,1 (2 AP) 0,492 → 0,49 (2 AP)

Anda mungkin juga menyukai