Anda di halaman 1dari 25

DERET HITUNG, DERET UKUR

&
PENERAPANNYA DALAM EKONOMI

Matematika Ekonomi
Kelompok 2

Ananda Anugrah Imelda Ani Yolanda


4191111051 4191111002

Erni Riska Enni Eria Harahap


4191111026 4191111067
01
DERET
Deret adalah rangkaian bilangan yang tersusun
secara teratur dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu.
Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan
pembentuk sebuah .
deret  dinamakan suku.
Keteraturan rangkaian bilangan yang membentuk
sebuah deret terlihat pada “pola perubahan” bilangan-
bilangan tersebut dari satu suku ke suku berikutnya.
Dilihat dari jumlahnya suku yang membentuk,
deret digolongkan atas deret berhingga dan tak
berhingga. Deret berhingga adalah deret yang jumlah
suku-suku tertentu, sedangkan deret tak berhingga
adalah deret yang jumlah suku-sukunya tidak terbatas.
Sedangkan dilihat dari segi pola perubahan bilangan ada
suku-sukunya, deret bisa dibeda-bedakan menjadi deret
hitung, deret ukur dan deret harmoni.
Jumlah kursi pada setiap barisnya dalam ruang
seminar tersebut dapat dinyatakan dengan
barisan bilangan 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, ....
Penyelesaian:
Urutan tersebut merupakan barisan bilangan karena
memiliki pola, yaitu "ditambah 2".
terdapat 7 baris kursi maka jumlah seluruh kursi
dalam ruang seminar tersebut dapat dihitung
Contoh dengan cara:

soal
3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 = 63
Selanjutnya, diperoleh jumlah seluruh kursi dalam
ruang seminar tersebut adalah 63 buah. Hasil
penjumlahan 7 suku pada suatu deret disimbolkan
dengan maka pada deret
3 + 5+ 7 + 9 + 11 + 13 + 15 +.... diperoleh
S7= 63.
Uraian tersebut memperjelas definisi deret. Berikut dapat dilihat beberapa contoh deret.

● 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 dinamakan deret 6 bilangan asli pertama


● 2 + 3 + 5 + 7 + 11 dinamakan deret 5 bilangan prima pertama
● 0 + 2 + 4 + 6 + 8 + 10 +12 dinamakan deret 7 bilangan genap pertama.

Dalam Ilmu Ekonomi Deret Hitung dan Deret Ukur banyak digunakan dalam hal
menghitung pertumbuhan penduduk dan pangan, mengukur biaya produksi dan
pendapatan, serta menghitung bunga majemuk dalam dunia perbankan.
02
Deret Hitung
(Aritmatika)
03
DERET UKUR
(GEOMETRI)
Deret ukur merupakan deret yang perubahan suku-
sukunya berdasarkan perkalian terhadap sebuah
bilangan tertentu. Bilangan yang membedakan suku-
suku sebuah deret ukur dinamakan pengganda, yakni
merupakan hasil bagi antara nila suatu suku terhadap
nilai suku di depannya.Suatu deret yang memiliki rasio
(perbandingan) yang tetap atau hasil dari
selalu tetap disebut deret geometri atau deret ukur.
04
Penerapan Deret Ukur
dalam Ekonomi
Di bidang bisnis dan ekonomi, teori atau prinsip-prinsip deret sering diterapkan
dalam kasus-kasus yang menyangkut perkembangan dan pertumbuhan apabila
perkembangan atau pertumbuhan suatu gejala tertentu berpola seperti perubahan nilai-
nilai suku sebuah  deret, baik deret hitung maupun deret ukur, maka teori deret yang
bersangkutan [enad(relevant) dietrapkan untuk menganalisisnya.
•PENERAPAN DERET HITUNG DALAM BISNIS

Deret hitung dapat diterapkan dalam model perkembangan usaha. Jika variabel-
variabel dalam kegiatan usaha seperti produksi, pendapatan, biaya, atau penambahan
modal berubah dari satu periode ke periode berikutnya mengikuti pola perubahan seperti
hitung maka prinsip-prinsip deret hitung dapat digunakan .
Contoh. PT. Rafi merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi alat tulis
berupa pulpen. Pada bulan Januari perusahaan menghasilkan 10.000 buah pulpen. Karena
permintaan terus menerus meningkat diiringi dengan penambahan tenaga kerja dan modal
kerja, setiap bulannya perusahaan mampu menambah jumlah produksi sebanyak 500 buah.
Jika pertambahan jumlah produksi tersebut setiap bulannya adalah tetap, berapakah
jumlah produksi pada bulan ke-7 di tahun yang sama? Dan berapa banyak pulpen yang
telah dihasilkan dari bulan pertama (Januari) sampai bulan ke-8?
A = 10.000
 
B = 500
 
Ditanya = U7 dan S8
 
U7 = a + 6b
 
Penyelesaian
U7 = 10.000 + 6(500)
 
U7 = 10.000 + 3000
 
U7 = 13.000
 
Jadi, produksi pada bulan ke tujuh adalah sebanyak 13.000 buah
 
Sn = n/2 (a + Un)
 
S8 = 8/2 (10.000 + U8)
 
S8 = 4 (10.000 + 10.000 + 7b)
 
S8 = 4 (20.000 + 7 (500))
 
S8 = 4 (20.000 + 3.500)
 
S8 = 4 (23.500)
Berarti, jumlah produksi yang telah dihasilkan dari bulan januari sampai dengan bulan
agustus (bulan ke-8) adalah sebanyak 94.000 buah
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai