1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................. 2
PEMBAHASAN
PENUTUP .................................................................................................. 8
2
A. BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
1. Barisan Aritmatika
Suatu barisan bilangan U1, U2, U3, .... Un disebut barisan aritmatika jika diantara dua
suku yang berurutan mempunyai selisih (beda) yang konstan (tetap).
2. Deret Aritmatika
Deret aritmatika adalah penjumlahan berurut dari suku-suku suatu barisan aritmatika.
Rumus suku ke n deret aritmatika adalah
Un = a + (n-1) b
Keterangan
a = suku pertama
b = selisih dua suku berurutan (beda)
Contoh soal :
Suku keenam dari suatu deret aritmatika adalah 17 dan suku ke-13nya adalah 38.
Tentukanlah suku kesembilan belas.
Suku ke-n dari suatu deret adalah
Jawab :
a + (n- 1) b
Suku ke-6 = a + (6 – 1) d = 17 a + 5d = 17
3
Suku ke-13 = a + (13-1) d = 38 a + 12d = 38 -
-7d = -21
d = 3
Subtitusikan a + 5d = 17
a + 15 = 17
a = 17 – 15
a =2
Jadi suku ke- U19 = 2 + (19-1) 3
= 2 + (18).(3)
= 2 + 54
= 56
Soal :
Tentukanlah jumlah 12 suku pertama dari deret 5, 9, 13, 17, ...
Jawab :
5, 9, 13, 17, ... adalah suku deret aritmatik dimana a = 5, dan b = 4.
Jumlah dari suku dari suatu deret aritmatik,
4
B. Barisan dan Deret Geometri
1. Barisan Geometri
Suatu bilangan disebut barisan geometri jika di antara dua suku yang beurutan
mempunyai perbandingan (rasio) yang konstan (tetap).
Keterangan : Un = suku ke - n
Un-1 = suku ke – (n-1)
-
b. Rumus suku umum ke-n
Deret Geometri
Deret geometri adalah jumlah dari bilangan dalam suatu barisan geometri.Jika barisan
geometrinya memiliki rasio antara -1 dan 1 maka disebut deret geometri tak terhingga.
Contoh :4+8+16+32+63+....dst
Dalam menentukan jumlah suku dari deret geometri ini, memiliki dua persamaan
dengan perbedaan terletak pada nilai rasionya. Jika rasionya memiliki nilai di atas satu
dan nilai rasionya dibawah satu, maka penggunaan persamaannya berbeda. Secara
matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
5
C. Penerapan Barisan Deret Aritmatika dan Geometri
6
Jawab :
Jumlah keramik yang dihasilkannya pada bulan ke 12
U12 = a + (n – 1) b
= 5.000 + (12 – 1) 300
= 5.000 + (11) 300
= 5.000 + 3.300 = 8.300
Jadi pada bulan ke 2 perusahaan tersebut dapat menghasilkan 8.300 buah keramik
7
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat dituliskan kesimpulan dari makalah
ini yaitu :
1. Barisan dan deret dalam matematika terbagi atas dua yaitu
geometridan aritmatika
2. Perbedaan dari geometri dan aritmatika yatu terletak pada
yangmembedakan antara satu suku dengan suku yang lain.
3. Barisan merupakan urutan yang tersusun atas beberapa
bilangansedangkan deret adalah penjumlahan bilangan yang
tersusun.Sedangkan deret adalah penjumlahan setiap bilangan yang
tersusun