Anda di halaman 1dari 14

MATEMATIKA EKONOMI

(Deret)
MATEMATIKA EKONOMI

 Matematika Ekonomi memberikan


pemahaman ilmu mengenai konsep
matematika dalam bidang bisnis dan
ekonomi.

 Sehingga suatu masalah dapat menjadi lebih


sederhana untuk disajikan, dipahami,
dianalisa, dan dipecahkan.

2
Deret
MATEMATIKA EKONOMI

 Deret ialah rangkaian bilangan yang tersusun secara


teratur dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu.
 Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan
pembentuk sebuah deret dinamakan suku.

Deret dilihat dari segi


Deret dilihat dari jumlah suku
pola perubahan bilangan pada suku

Deret berhingga Deret hitung

DERET DERET Deret ukur

Deret tak terhingga Deret harmoni


3
Deret
MATEMATIKA EKONOMI
 Deret hitung (DH)
 Deret hitung ialah deret yang perubahan suku-sukunya
berdasarkan penjumlahan terhadap sebuah bilangan
tertentu.

 Bilangan yang membedakan suku-suku dari deret hitung ini


dinamakan pembeda, yaitu selisih antara nilai-nilai dua suku
yang berurutan.

 Contoh:
• 1) 5, 10, 15, 20, 25, 30 (pembeda = 5)
• 2) 83, 73, 63, 53, 43, 33 (pembeda = - 10)
• 3) 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13 (pembeda = 2)
4
Deret
MATEMATIKA EKONOMI
 Suku ke-n dari deret hitung
 Besarnya nilai suku tertentu (ke-n) dari sebuah deret hitung dapat
dihitung melalui sebuah rumus.
Sn = a +(n-1)b
• a : suku pertama atau S1
• b : pembeda
• n : indeks suku

 Sebagai contoh, nilai suku ke-10 (S10) dari


deret hitung 5, 10, 15, 20, 25, 30 adalah
• S10 = a + (n - 1)b
• S10 = 5 + (10 - 1)5
• S10 = 5 + 45
• S10 = 50.
 Suku ke-10 dari deret hitung 5, 10, 15, 20, 25, 30 adalah 50. 5
Deret
MATEMATIKA EKONOMI
 Jumiah n suku deret hitung
 Jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku tertentu adalah
jumlah nilai suku-sukunya, sejak suku pertama (S1 atau a) sampai
dengan suku ke-n (Sn) yang bersangkutan.
 Menghitung jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku
tertentu n, terdapat empat bentuk rumus yang bisa digunakan
n
n2an -1 b 2
Jn Si Jn
i1
nann -1 b Jika Sn
2 belum diketahui
J n Sn Jn

n
2 a
Jumlah deret hitung 5, 10, 15, 20, 25, 30 sampai suku ke-10
adalah
• J 10 = 10/2 (5 + S10)
• J10 = 5 (5 + 50)
• J10 = 275 6
Deret
Deret dalam Penerapan Ekonomi
 Model Perkembangan Usaha
 Contoh
 Sebuah perusahaan jamu “roso" menghasilkan 3.000 bungkus
jamu pada bulan pertama produksinya. Dengan penambahan
karyawan dan peningkatan produktivitas, perusahaan dapat
meningkatkan produksinya sebanyak 500 bungkus setiap bulan.
Jika perkembangan produksinya tetap, berapa bungkus jamu yang
dihasilkannya pada bulan kelima? Berapa bungkus yang telah
dihasilkan sampai dengan bulan tersebut?
S = a +(n-1)b n
Jn a Sn
 Diketahui: n
2
• a = 3.000 S5 = 3.000 + (5 - 1)500 = 5.000
• b = 500 53.000
• n=5 J5 5.000 20.000
2
• Jumlah produksi pada bulan kelima adalah 5.000 bungkus,
sedangkan jumlah seluruh jamu yang dihasilkan sampai
dengan bulan tersebut 20.000 bungkus.

Matematika Ekonomi - Deret 7


Deret dalam Penerapan Ekonomi

 Model Perkembangan Usaha


 Kasus 1
 Perusahaan Prestasi Smart menghasilkan laba
$(NPM x1.000.000) pada bulan pertama.
Dengan penambahan karyawan dan
peningkatan produktivitas, perusahaan mampu
meningkatkan laba $ 500.000 per bulan.

 Jika perkembangan laba konstan, berapa


besarnya laba yang dihasilkannya pada bulan
kelima? Berapa total laba yang telah dihasilkan
sampai dengan bulan tersebut?

Matematika Ekonomi - Deret


8
Deret dalam Penerapan Ekonomi

 Model Perkembangan Usaha


 Kasus 1
 Perusahaan genteng "orabocor" menghasilkan
(NPM x1000) buah genteng pada bulan pertama.
Dengan penambahan karyawan dan
peningkatan produktivitas, perusahaan mampu
menambah produksinya sebanyak 750 buah per
bulan.

 Jika perkembangan produksinya konstan,


berapa genteng yang dihasilkannya pada bulan
kelima? Berapa yang telah dihasilkan sampai
dengan bulan tersebut?
Matematika Ekonomi - Deret 9
Deret dalam Penerapan Ekonomi

 Model Perkembangan Usaha


 Kasus 2
 Besarnya penerimaan PT “ME" dari hasil penjualan barangnya
Rp.620 juta pada tahun kelima dan Rp.880 juta pada tahun
ketujuh. Apabila perkembangan penerimaan penjualan tersebut
berpola seperti deret hitung, berapa perkembangan
penerimaannya per tahun? Berapa besar penerimaan pada tahun
pertama dan pada tahun keberapa penerimaannya sebesar Rp.360
juta ?

 Diketahui:
• S5 = 620
• S7 = 880
• Sn = 360

• Ditanya:
– S1 = ?
– n = ? Jika penerimaan = 360
Matematika Ekonomi - Deret 10
Deret dalam Penerapan Ekonomi
 Dalam jutaan: S7 = 880  a+ 6b =
880
S5 = 620  a + 4b = 620
Sn = a +(n-1)b 2b = 260
b = 130.
 Perkembangan penerimaan per tahun sebesar Rp 130
juta. a + 4b = 620
a = 620 - 4b
a = 620 - 4(130)  a = 100
 Penerimaan pada tahun pertama (S1) sebesar Rp 100 juta.
 360 = 100 + (n - 1) 130
 360 = 100 + 130n - 130
 360 = 100 - 130 + 130n
 360 = -30 + 130n
 360 + 30 = 130n
 390 = 130n
 390/130 = n  n = 3
 Penerimaan sebesar Rp 360 juta diterima pada tahun ketiga.
Matematika Ekonomi - Deret 11

Anda mungkin juga menyukai