Uraian Materi
BARISAN / DERET
720 = a + 4b
980 = a + (6b) –
-260 = -2b
130 =b
720 = a + (5 – 1) b
720 = a + 4 x 130
720 = a + 520
a = 720 – 520
a = 200
460 = 200 + (n – 1) 130
460 = 200 + 130n – 130
460 = 70 + 130n
n = (460-70): 130
n = 390:130
n =3
Model bunga majemuk
Adalah penerapan deret ukur dalam kasus simpan pinjam dan
investasi. Dengan modal ini dapat dihitung misalnya, besarnya
pengembalian tingkat bunganya. Atau sebaliknya, untuk mengukur
nilai sekarang dari suatu jumlah hasil investasi yang akan diterima
dimana saja.
Jika misalnya modal pokok sebesar P dibungakan secara majemuk
dengan suku bunga pertahun setingkat i maka jumlah akumulatif
modal tersebut dimasa datang setelah n tahun (Fn) dapat dihitung
sebagai berikut:
Fn = P (1 + i) n
P = jumlah sekarang
i = tingkat bunga pertahun
n = jumlah tahun
Rumus diatas mengandung anggapan tersirat bahwa bunga diperhitungkan/
dibayarkan satu kali dalam satu tahun. Apabila bunga diperhitungkan atau dibayarkan
lebih dari satu kali (missal m kali, masing-masing i/m pertermin) dalam satu tahun
maka jumlah dimasa depan menjadi:
i
Fn = P (1 + ) m.n
m
m = frekuensi pembayaran bunga dalam satu tahun
i
Suku (1 + i) dan (1 + ) dalam dunia bisnis dinamakan “factor bunga majemuk”
m
(compounding interest factor) yaitu suatu bilangan yang lebih besar dari satu bilangan
yang dapat dipakai untuk menghitung jumlah dimasa yang akan datang dari suatu
jumlah sekarang.
Dari rumus diatas dengan manipulasi matematis dapat dihitung nilai sekarang apabila
yang diketahui jumlahnya dimasa datang. Nilai sekarang (Present Value) dari suatu
jumlah uang tertentu dimasa datang adalah:
1
1 m .n
P= n atau P = i
(1+i) (1+ )
m
1
1 m .n
suku n atau i dinamakan “actor diskon to” (discount factor) yaitu suatu
(1+i) (1+ )
m
bilangan yang lebih kecil dari satu yang dapat dipakai untuk menghitung nilai
sekarang dari suatu jumlah dimasa datang
Contoh Soal 1:
Dzaka meminjam uang di bank sebanyak Rp 250 juta, untuk jangka waktu 4 tahun,
tingkat bunga yang berlaku adalah 12% pertahun. Dari data tersebut berapa seluruh
uang yang harus dikembalikan pengusaha tersebut pada saat pelunasan? Apabila
perhitungan pembayaran bunga dibayar 4 bulanan, berapa jumlah uang yang harus
dikembalikan?
Diket : P=250.000.000 | n=4 | i=12%=0,12 |m=3
Dita : a. F4 jika dikembalikan pada saat pelunasan
b. F4 jika dibayar 4 bulanan
Jwb : a. F4=P(1+i)n
F4=250.000.000(1+0,12)4
F4=250.000.000(1,12)4
F4=250.000.000(1,57)
F4=393.379.840
i
b. F4= P(1+ )m.n
m
0 ,12 3.4
F4=250.000.000(1+ )
3
F4=250.000.000(1+0,04)12
F4=250.000.000(1,04)12
F4=250.000.000(1,601)
F4=400.258.054,64
Contoh 2:
Tabungan Nina akan menjadi Rp56.700.000 tiga tahun yang akan datang. Jika tingkat
bunga bank yang berlaku 6% pertahun berapa tabungan Nina tersebut pada saat
sekarang? Apabila pembayaran bunga tidak pertahun tetapi persemester berapa
tabungan nasabah tersebut pada saat sekarang?
Diket : F=56.700.000 | i=6%=0.06 | n=3 | m=2
Dita : a. P Jika tingkat bunga bank yang berlaku 6% pertahun
b. P pembayaran bunga tidak pertahun tetapi persemester
1 i m.n
Jwb: a. P= n F ; Fn = P (1 + )
(1+i) m
1
P= 3 56.700.000
(1+0 , 06)
56.700.000
P=
( 1 , 06 )3
56.700.000
P=
1 ,19
P=47.647.058,82
1
n .m
b. P= i
(1+ )
m
1
3.2
P= 0 , 06 F
(1+ )
2
56.700.000
P= 6
(1 , 03)
56.700.000
P=
1 ,19
P=47.647.058,82
2.Dik : U5=70 a+4b=70
1
S7= ( 7 ) ( 2 a+6 b )=462 7a+21b=462
2
a+4b=70
a+3b=66
-------------- -
b=4 maka a+16=70 maka a=54
1
U14=a+13b=54+13(4)=106 ; S14= ( 14 ) ¿
2
3.PT. Jaya Abadi perkembangan produksinya mengikuti pola deret hitung, pada tahun
kesepuluh total produksinya mencapai 27.000 unit, kemudian akibat kesalahan
manajemen pada tahun ke sembilan belas tidak berproduksi lagi. Dari data tersebut
diminta :