Anda di halaman 1dari 17

Motivasi &

Target
Dosen Pengampuh : Jusri,S.Kom.,MM
Table of contents
0 0
Sahrila(2021220507 Cindy(20212205000
1 9) 4 4)
0 0
Wirapratama(202122 Rindi(20212205047)
2 05059) 5
0
Ahmad faisal
3 (20212205064)
Defenisi
01 Motivasi
Contents of this template

Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan


seorang individu dalam mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam
definisi ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan ketekunan. Berdasarkan
teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan teori Y Douglas
McGregor maupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi adalah 'alasan'
yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu.

Motivasi adalah suatu dorongan terhadap diri kita agar kita melakukan
sesuatu hal. Dorongan yang kita dapat itu bisa bersumber dari mana saja,
entah itu dari diri kita sendiri atau pun dari suatu hal atau orang lain.
Dorongan yang kita sebut motivasi itu juga yang menjadi suatu sumber
tenaga kita dalam mengerjakan suatu hal agar kita men capai suatu tujuan
yang kita inginkan
Macam-
macam
motivasi
02
Menurut Anonim (2010), motivasi dibedakan atas 3 macam berdasarkan sifatnya:
1) Motivasi takut atau fear motivation
2) Motivasi insentif atau incentive motivation
3) Motivasi sikap atau attitude motivation/self

Menurut Muhibbin Syah dalam Anonim (2010), berpendapat dalam buku psikologi pendidikan dengan
pendekatan baru, bahwa motivasi dapat dibedakan 2 macam :
1) Motivasi Intrinsik
2) Motivasi Ekstrinsik
03
Cara Meningkatkan
Motivasi
Kehilangan motivasi bisa memberi dampak buruk pada kualitas hidup seseorang,
termasuk menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan penyakit, misalnya depresi. Nah,
untuk mencegah hal tersebut, beberapa cara berikut ini bisa kamu lakukan untuk
meningkatkan motivasi diri sendiri:

1) Tetapkan dan tulis tujuan


2) Susun rencana dengan baik dan terarah
3) Atasi rasa takut terhadap kegagalan
4) Bersikap positif
5) Istirahat yang cukup
6) Berikan hadiah pada diri sendiri
Looks Conspir
Trips Artist Cartoon
like.. acy

Cara Membuat
04 Target yang baik
dengan Metode
SMART
1) Specific (Spesifik)
2) Measurable (Terukur)
3) Achievable (Dapat dicapai)
4) Relevant (Relevan)
5) Time-bound / Timely (Tepat waktu)
1) Specific (Spesifik)
Untuk memperlebar peluang tercapainya tujuan atau target, buatlah tujuan yang
spesifik dan jelas. Dengan begitu kamu bisa lebih fokus dan merasa termotivasi
untuk mencapainya.
Rancang tujuan secara jelas dengan mempertimbangkan unsur 5 W, misalnya:
• What: Apa yang ingin kamu capai?
• Why: Kenapa tujuan itu penting untuk kamu capai?
• Who: Siapa saja yang akan terlibat dalam mencapai tujuan ini?
• Where: Di mana tempat kamu mencapainya?
• When: Kapan kamu ingin tujuan itu tercapai.
2) Measurable (Terukur)
Milikilah tujuan yang terukur di mana kamu dapat memantau dan melajak setiap
kemajuan yang ada. Dengan melakukan hal ini kamu dapat tetap fokus dalam
memenuhi setiap tenggat waktu dan lebih antusias ketika semakin dekat dengan tujuan
yang ingin kamu capai.
3) Achievable (Dapat dicapai)

Meskipun kamu bisa memasang target yang tinggi, tapi ingatlah bahwa untuk dapat mencapainya
tujuan kamu harus tetap realistis. Tujuan atau target yang realistis adalah ketika kamu tahu
bagaimana cara tujuan atau target tersebut dapat diwujudkan dengan kemampuan, sumber daya
dan peluang yang kamu miliki.
4. Relevant (Relevan)
Untuk memastikan goal atau tujuan yang kamu ingin capai relevan, lihatlah jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan ini:
• Apakah tujuan tersebut bermanfaat?
• Apakah ini adalah waktu yang tepat?
• Apakah goal itu sesuai dengan kebutuhan yang lain?
• Apakah ini sesuai dengan keadaan lingkungan saat ini?
5. Time-bound / Timely (Tepat waktu)
Agar fokus untuk mencapai goal kamu perlu menentukan tanggal yang menjadi target atau
tenggat waktu. Jika tidak dibatasi waktu, tidak akan ada rasa urgensi dan motivasi untuk
mencapai tujuan. Karena itu tentukan kapan kamu ingin tujuan itu bisa tercapai.
Looks Conspir
Trips Artist Cartoon
like.. acy

Manfaat
mempelajari
Motivasi dan 05
Target untuk di
dunia kerja
Dibandingkan dengan karyawan yang tidak termotivasi, karyawan yang termotivasi :
1) Menangani ketidakpastian dengan lebih baik
Karena karyawan yang termotivasi jauh lebih terlibat, mereka juga lebih percaya diri dalam apa yang
mereka lakukan.
2) Apakah pemecah masalah yang lebih baik?
Keterampilan pemecahan masalah adalah sesuatu yang kebanyakan pengusaha cari pada karyawan
mereka
3) Lebih inovatif dan kreatif
Ketika karyawan termotivasi dan terlibat, mereka memikirkan ide-ide inovatif yang dapat membantu
mengoptimalkan kinerja bisnis
4) Bersikap proaktif
Karyawan yang termotivasi secara proaktif mencari solusi baru untuk menghilangkan tantangan dan
mencapai tujuan.
5) Lebih Produktif
Lebih banyak motivasi dan keterlibatan sering kali menghasilkan lebih banyak produktivitas.
Target untuk di dunia kerja
1. Terbiasa bekerja cepat
Adanya rencana kerja yang tersusun rapi, berikut deadline untuk masing-masing pekerjaan memacu karyawan
untuk bergerak cepat.
2. Ritme kerja lebih teratur
Tanpa target, seorang karyawan jadi bekerja tanpa arah. Bisa-bisa satu pekerjaaan belum selesai,dia sudah
mengerjakan yang lain.
3. Belajar bertanggung jawab
Ketika karyawan diberi kebebasan-apalagi tanpa pengawasan dari atasan, ada kemungkinan kebebasan tersebut
akan dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.
4. Pekerjaan tim lebih efektif
Ada kalanya seorang karyawan sudah cukup bertanggung jawab dengan pekerjaannya, namun harus terhenti
karena rekan yang kurang kooperatif.
Thank
s!
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai