BENTUK USAHA DAN

SISTEM EKONOMI DI
INDONESIA
Click here to add the text, the text is the extraction of your thought, in order to finally present the
good effect of the release, please try to be concise and concise; if necessary, add or subtract the
text.

M u h C h ae r ul A mr i ( 2 20 9 3 08 11 0 05 7 )
W i r a p r a ta m a ( 2 2 09 3 08 11 0 0 59 )
CONTENTS:
Part Ⅰ: Perusahaan Part III: Sistem Ekonomi

Part II: Perusahaan Perseorangan,

Perusahaan Berbadan Usaha Tidak Berbadan
Hukum, dan Perusahaan Berbadan Hukum
Part Ⅰ
Perusahaan
 Perusahaan, Usaha, dan
Pengusaha

Pengertian

Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis

usaha yang bersifat tetap dan terus-menerus yang didirikan, bekerja serta
berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan
memperoleh keuntungan dan/atau laba.

Usaha adalah setiap tindakan perbuatan atau kegiatan apapun dalam

bidang perekonomian yang dilakukan oleh setiap pengusaha untuk tujuan
memperoleh keuntungan dan/atau laba.

Pengusaha adalah setiap orang perseorangan atau persekutuan atau

badan hukum yang menjalankan suatu jenis perusahaan
 Perusahaan, Usaha, dan
Pengusaha

Unsur-unsur Perusahaan

Bentuk Usaha Bersifat Tetap

Kegiatan dalam Bidang Terang-terangan

Perekonomian

Terus-menerus Keuntungan atau Laba

 Part Ⅱ
Perusahaan Perseorangan,
Perusahaan Berbadan Usaha
Tidak Berbadan Hukum, dan
Perusahaan Berbadan Hukum
 Perusahaan Perseorangan

Perusahaan Perseorangan adalah

perusahaan swasta yang didirikan
dan dimiliki oleh pengusaha
perseorangan. Pendirian
perusahaan perseorangan tidak
Usaha Perseorangan diatur dalam KUH Dagang. Usaha Perorangan yang
Berizin: usaha Tidak Memiliki Izin: usaha
perseorangan yang perorangan yang tidak
termasuk ke dalam memiliki izin, ini misalnya
kelompok ini adalah usaha perseorangan yang
perusahaan perorangan dilakukan para pedagang
yang memiliki izin kaki lima, toko barang
operasional dari kelontong, pedagang
departemen teknis. eceran kecil dll.
 Perusahaan Berbadan Usaha
dan Tidak Berbadan Hukum

Pengertian
Perusahaan persekutuan namun
tidak berbadan hukum adalah
perusahaan swasta yang didirikan dan
dimiliki oleh beberapa orang
pengusaha secara kerja sama tetapi
tidak termasuk dalam kategori badan
usaha yang berbadan hukum.
Termasuk ke dalam kelompok
perusahaan ini adalah firma dan
persekutuan komanditer (CV).
 Perusahaan Berbadan Usaha
dan Tidak Berbadan Hukum

Pengertian
Firma (Fa) Firma (Fa) adalah persekutuan perdata yang didirikan untuk
menjalankan perusahaan dengan nama bersama. Persekutuan
perdata adalah perjanjian dengan mana 2 (dua) orang atau lebih
mengikatkan diri untuk menyetorkan sesuatu kepada persekutuan
dengan tujuan untuk memperoleh manfaat atau keuntungan .

Pengertian
Persekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer (CV) adalah firma yang mempunyai 1 (satu) atau beberapa (CV)
orang sekutu komanditer. Persekutuan komanditer mempunyai 2 (dua) macam sekutu,
yaitu sekutu komplementer dan sekutu komanditer. Sekutu komplementer
(complementary partner), adalah sekutu aktif yang menjadi pengurus persekutuan.
Sekutu komanditer (silent partner) adalah sekutu yang hanya menyerahkan uang, barang
atau tenaga sebagai pemasukan pada persekutuan dan tidak turut campur dalam
pengurusan atau penguasaan persekutuan.
Perusahaan Berbadan Hukum

Pengertian
Menurut Muhammad, yang dimaksud dengan
perusahaan berbadan hukum adalah
perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh
beberapa pengusaha secara kerja sama
maupun perusahaan yang dimiliki oleh
negara (state owned enterprises-SOE/badan
usaha milik negara-BUMN ) di mana akta
pendirian perusahaan ini harus mendapat
pengesahan secara resmi dari pemerintah.

Perseroan Terbatas (PT)
adalah suatu badan hukum untuk
menjalankan usaha yang
memiliki modal terdiri dari saham-
saham, yang pemiliknya memiliki
bagian sebanyak saham yang
dimilikinya.
Jenis-jenis Perusahaan
Berbadan Hukum
Perusahaan Jawatan (Perjan)
adalah Badan Usaha Milik Negara
yang diberi tugas dan wewenang
untuk menyelenggarakan kegiatan
jasa pelayanan, jasa pendidikan
dan jasa penelitian di bidang
kesehatan.
Perusahaan Umum
adalah salah satu jenis perusahaan
yang dimiliki atau berada dalam
kepemilikan badan usaha milik negara.
Modal penyelenggaraan perusahaan
umum masih dimiliki oleh pemerintah
suatu negara.
 Jenis-jenis Perusahaan
Berbadan Hukum

Perusahaan Perseroan Perusahaan Daerah Koperasi Yayasan

adalah BUMN yang
adalah perusahaan yang adalah badan usaha yang adalah sebuah badan
berbentuk perseroan
didirikan oleh beranggotakan orang hukum yang bergerak
terbatas yang modalnya
pemerintah daerah yang seorang atau badan hukum dalam bidang sosial,
terbagi dalam saham yang
modalnya sebagian koperasi dengan kemanusiaan dan
seluruh atau paling sedikit
besar atau seluruhnya melaksanakan kegiatannya keagamaan. Yayasan
51% sahamnya dimiliki
milik pemerintah daerah. berdasar prinsip koperasi, memiliki kekayaan
oleh Negara Republik
sehingga sebagai gerakan tersendiri dari berbagai
Indonesia yang tujuan
ekonomi rakyat yang macam sumber.
utamanya mengejar
berdasar atas asas
keuntungan.
kekeluargaan.
 Part Ⅲ
Sistem Ekonomi
 Permasalahan Pokok Ekonomi

Penjelasan
Seluruh masyarakat, tidak peduli apakah mereka
berada di negara-negara industri maju yang
menganut sistem ekonomi kapitalis maupun yang
menganut sistem ekonomi terpusat (centrally
planned economy) ataukah mereka berada di
negara-negara berkembang atau bahkan
terbelakang sama sekali—akan dihadapkan kepada
tiga permasalahan ekonomi utama, yang dikutip
dari Samuelson (2002: 7) dirumuskan ke dalam tiga
pertanyaan What, How, dan For Whom.
 Permasalahan Pokok Ekonomi

How berkaitan dengan

masalah bagaimana barang
dan jasa tersebut dihasilkan?

What berkaitan dengan For whom berkaitan dengan

masalah komoditas apa yang masalah untuk siapa barang
akan diproduksi? atau jasa tersebut
diproduksi?
 Sistem-sistem Ekonomi
1. Sistem Kapitalis
adalah sebuah sistem ekonomi yang
memberikan kebebasan kepada
masyarakatnya untuk mengatur ekonomi
mereka masing-masing sesuai dengan
mereka inginkan dan butuhkan.
2. Sistem Sosialis
adalah sistem ekonomi yang
pelaksanaannya diatur langsung oleh
pemerintah. Dalam sistem ini pemerintah
bertanggung jawab atas kegiatan
perekonomian sepenuhnya.
3. Sistem Ekonomi
Campuran
merupakan perpaduan dari dua bentuk
sistem ekonomi kapitalis dan sistem
sosialis. Proses penyatuan ini dilakukan
untuk menyerap elemen-elemen yang
positif dan dinamis dari kedua sistem
ekonomi tersebut.
4. Sistem Ekonomi Syariah
adalah salah satu sistem ekonomi yang
berlandaskan nilai-nilai Islam. Cabang ilmu
ekonomi ini menganut syariat Islam berdasarkan
Al-Qur’an, Hadis, Sunnah, Ijma’, dan Qiyas.
Sehubungan dengan itu, sering disebut bahwa
ekonomi syariah adalah ekonomi Islam.
Sistem-sistem Ekonomi

Sistem Ekonomi
Indonesia
Menurut rujukan dari Bappenas, sistem ekonomi
Indonesia, walaupun dengan perumusan yang agak
beragam, telah dimuat di berbagai ketetapan
perundang-undangan. Dalam Undang Undang Dasar
1945, khususnya Pasal 33, sistem ekonomi
dirumuskan sebagai berikut: “Perekonomian disusun
sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan” (ayat 1); “Cabang-cabang produksi yang
penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara “(ayat 2);.
 KESIMPULAN

Adanya sebuah sistem ekonomi dalam masyarakat

berhubungan langsung dengan keadaan sosial.
Sistem ekonomi sendiri harus bisa mensejahterakan
masyarakatnya agar kehidupan didalamnya tercapai
keadilan sosial yang merata dan pendistribusian
yang merata pula sehingga tidak ada lagi masyarakat
yang mengalami perekonomian yang tidak baik.
 T hank you ver y much!
Click here to add the text, the text is the extraction of your thought, in order to finally present the
good effect of the release, please try to be concise and concise; if necessary, add or subtract the
text.

R e po r t er :X XXX
D ep a r tm e n t:X XXX X