(1) badan usaha perseorangan (Po), (2) firma (Fa), (3) persekutuan
komanditer (CV), (4) perseroan terbatas (PT), dan (5) Koperasi
Kelebihan:
- Cara pendiriannya mudah
- Modalnya relatif besar yang bersumber dari para sekutu
- Sistem pengelolaan lebih baik
- Mudah memperoleh kredit dari bank
Kelemahan:
- Sekutu aktif memikul tanggungjawab yang tidak terbatas
- kelangsungan usaha sewaktu-waktu dapat terganggu
-kesulitan untuk menarik modal yang telah disertakan
(4 )Perseroan Terbatas (PT) :
Saham adalah surat berharga dengan nilai nominal tertentu sebagai bukti
kepemilikan perusahaan.
Saham dapat diperjualbelikan/dipindahtangankan melalui bursa/pasar
saham sesuai dengan besar kecilnya permintaan dan penawaran.
Kelebihan:
- Mudah memperoleh/menambah modal dengan jalan menjual
saham
- Keprofesionalan pengelola lebih bisa diandalkan
- Pemilik saham dapat sewaktu-waktu memindahtangankan atau
menjualnya kepada orang lain
- Tanggung jawab pemilik sebatas saham yang dimilikinya
- Mudah memperoleh kredit dari bank
Kelemahan:
- Proses pendirian memerlukan perijinan yang lama dan berbelit
- Spekulasi saham dibursa saham menyebabkan labilnya
permodalan perusahaan
- Rahasia badan usaha kurang terjamin
(5) Koperasi
1. Pengertian Koperasi
Secara etimologis (asal kata) koperasi berasal dari Bahasa Inggris, yaitu
cooperative, co artinya bersama-sama dan operative artinya bekerja. Jadi
koperasi dapat diartikan sebagai kerja atau usaha bersama.
2. Tujuan Koperasi
a) Rapat Anggota
§ Anggota
§ Koperasi lain
§ Bank
§ Sumber lain yang sah
3) Modal Penyertaan
a) Sikap mental
1) kegiatan produksi
Bidang kegiatan produksi yang dilakukan pemerintah melalui BUMN
merupakan kegiatan produksi yang menyangkut hajat hidup orang banyak,
dan kegiatan produksi yang tidak diminati oleh badan usaha swasta.
3) kegiatan konsumsi
Bidang kegiatan konsumsi yang dilakukan pemerintah melalui kegiatan konsumsi
bertujuan agar kegiatan pemerintahan dan pelayanan umum dapat berjalan
dengan baik. Untuk itu dibutuhkan sarana dan prasarana seperti komputer, alat
tulis kantor, kendaraan, gaji pegawai, dan lain-lain yang merupakan contoh
kegiatan konsumsi.