DISUSUN OLEH
Nayla Fayza Lamatenggo(B01421026)
Syahril Lasulika(B01421015)
Hendra Haipi (B01421022)
Penyusun
Daftar Isi
Halaman sampul………………………………………………………………….i
Kata Pengantar…………………………………………………………………..ii
Daftar Isi………………………………………………………………………….iii
Bab 1 Pendahuluan……………………………………………………………..
1.1 Latar Belakang………………………………………………………..
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………….……...
1.3 Tujuan…………………………………………………………………
Bab 2 Pembahasan
2.1 Pengertian Siklus Hidup Produk…………………………………..
2.2 Tahapan Dalam Siklus Hidup Produk…………………………….
2.3 Strategi Perusahaan Dalam Menghadapi Tiap Tahapan Siklus
Produk……………………………………………………………………...
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………
Daftar Pustaka………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
2.2 Tujuan
Untuk Mengetahui Apa itu Motivasi Berprestasi dalam Berwirausaha
Untuk Mengetahui Apa itu Kemandirian dalam Berwirausaha
Untuk Mengetahui Bagaimana Kreativitas dalam Berwirausaha
BAB II
PEMBAHASAN
1. Dengan paksaan (by force) atau melalui perintah atau instruksi bersifat
memaksa. Pada awalnya subyek akan melakukan tugas didasarkan pada
rasa takut apabila menolak tugas tersebut. Metode ini sangat tepat
dilaksanakan oleh mentor/coach kepada orang yang ingin maju tetapi
tidak menyadari potensi raksasa di dalam dirinya
Oleh sebab itu alasan seseorang menjadi wirausaha meliputi alasan keuangan,
alasan social, alasan pelayanan, dan alasan memenuhi diri sendiri
Motivasi adalah:
Kemauan untuk berbuat sesuatu, sedangkan motif adalah kebutuhan, keinginan,
dorongan atau impuls. Motivasi seseorang tergantung motifnya. Motif dengan
kekuatan yang sangat besar berkaitan dengan perilaku. Motif yang kuat dapat
berkurang jika telah mencapai kepuasan atau karena menemui kegagalan
Orang yang memiliki kebutuhan kekuasaan (n-Pow) dan kebutuhan afiliasi (n-
Aff) memiliki keterkaitan dengan keberhasilan manajerial yang baik. Seorang
manajer yang berhasil, memiliki n-Pow tinggi dan n-Aff rendah.
Meski demikian, pegawai yang memiliki n-aff yang kuat yaitu kebutuhan akan
afiliasi, dapat merusak objektivitas seorang manajer, karena kebutuhan mereka
untuk disukai, dan kondisi ini mempengaruhi kemampuan pengambilan
keputusan seorang manajer. Di sisi lain, n-Pow yang kuat atau kebutuhan untuk
kekuasaan, akan menghasilkan etos kerja dan komitmen terhadap organisasi,
dan individu dengan n-Pow tinggi lebih tertarik dengan peran kepemimpinan dan
memiliki kemungkinan untuk tidak fleksibel pada kebutuhan bawahan. Dan
terkakhir, orang n-Ach yang tinggi yaitu motivasi pada pencapaian lebih berfokus
pada prestasi atau hasil.
Pendapat lain yang dikemukakan oleh Sutanto bahwa wirausaha adalah orang
yang mempunyai tenaga, keinginan untuk terlibat dalam petualangan inovatif,
kemauan untuk menerima tanggung jawab pribadi dalam mewujudkan suatu
peristiwa dengan cara yang mereka pilih dan keinginan berprestasi yang sangat
tinggi, bersikap optimis dan kepercayaan terhadap masa depan.
2.3 Kreatifitas
Arti dari kata ‘kreatif’ sendiri adalah menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang
lain, atau menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak berhubungan. Sedangkan
arti dari kata ‘inovatif’ adalah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada
menjadi ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Hal-hal itulah
yang sejatinya diperlukan para wirausahawan.
Namun memang dalam berpikir kreatif tidaklah semudah yang dibayangkan. Bagi
anak-anak mungkin kreatifitas masih sangat luas karena pemikiran mereka
masih dibebaskan. Tetapi semakin bertambah dewasanya seseorang, kreatifitas
seakan-akan telah dikotak-kotakkan dan hal ini menjadi hambatan untuk
seseorang berpikir kreatif. Hambatan tersebut bisa berasal dari banyak hal dan
faktor, seperti hambatan yang dibuat sendiri. Hal ini terjadi karena adanya
pengaruh pendidikan dan budaya, misalnya 1+1 = 2, apabila ada jawaban yang
berbeda maka akan dianggap salah atau aneh.
Selain kreatif, hal lain yang diperlukan dalam berwirausaha adalah inovatif.
Dengan inovasi, wirausahawan menciptakan baik sumber daya produksi baru
maupun pengelolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi
untuk menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada.
Cara mengembangkan inovasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang
pertama adalah wirausahawan tersebut harus mengenali hubungan. Banyak
penemuan dan inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap suatu hubungan
baru dan berbeda antara objek, proses, bahan, teknologi dan orang. Untuk
membantu kreatifitas, kita dapat melakukan cara pandang kita terhadap
hubungan kita dengan lingkungan alam sekitar.
Orang yang kreatif akan memiliki hubungan intuisi tertentu untuk dapat
mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru. Selain itu untuk dapat
melakukan kreativitas agar dapat berimajinasi yang inovatif gunakanlah otak
bagian kanan, sedangkan otak bagian kiri digunakan untuk bekerja. Proses
kreativitas yang inovatif meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap
pengetahuan, evaluasi dan tahap implementasi. Jadi bila kita ingin lebih kreatif,
kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan kedua otak kita tersebut.
Dan yang terakhir, untuk menjadi seorang yang kreatif dan inovatif dalam
berwirausaha, maka kita harus selalu berfikir positif agar dapat menjadi orang
yang sukses.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3. Ada dua aspek penting pada kreatifitas yaitu proses dan manusia.
Proses yang berorentasi tujuan, yang di desain untuk mencapai
solusi suatu permasalahan. Sedangkan manusia merupakan sumber
daya yang menentukan solusi. Proses tetap sama, namun
pendekatan yang digunakan dapat bervariasi. Antara wirausahawan
yang satu dan yang lainnya pastilah melakukan cara atau strategi
yang berbeda-beda dalam membangun bisnisnya.
Cara atau strategi inilah yang menentukan hasil akhir yang
dihasilkan. Semakin kreatif orang tersebut menggunakan peluang
yang ada, maka semakin baik pula hasil dari bisnis yang mereka
jalankan.
3.2 Saran
Daftar Pustaka
https://www.google.com/url?q=https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/
pluginfile.php%3Ffile%3D%252F438357%252Fmod_resource
%252Fcontent%252F21%252FMOTIVASI%2520BERPRESTASI
%2520DALAM%2520KEWIRAUSAHAAN.docx%2520petemuan
%252014.docx%23:~:text%3DMotivasi%2520berprestasi
%2520sangat%2520dibutuhkan%2520dalam,untuk
%2520memajukan%2520usaha%2520yang
%2520dikelola.&sa=U&ved=2ahUKEwiezYHku-
aCAxVwxjgGHahJC_UQFnoECAcQBg&usg=AOvVaw29dWEu0nR
7yJ8e13_36wos
https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/521773/mod_resource/
content/1/%283%29KEWIRAUSAHAAN.pptx
http://repo.iai-tribakti.ac.id/151/3/BAB%20II.pdf
https://bbs.binus.ac.id/business-creation/2018/04/kreatif-dan-
inovatif-dalam-berwirausaha/
https://money.kompas.com/read/2021/09/20/153353226/
kewirausahaan-pengertian-tujuan-dan-ciri-cirinya?
amp=1&page=2&_gl=1*14nwva1*_ga*bnRaVzFuOTBORV83WlktM
HoxMjhvNzVHcmZjdWJpY3lod3FiUlZ2alZhUThSWHF6Y2FjTm94M
TdpOEY2LXFVdg..*_ga_77DJNQ0227*MTcwMTE2Nzk4NS4xLjEu
MTcwMTE2Nzk4NS4wLjAuMA..*_ga_7KGEC8EBBM*MTcwMTE2
Nzk4NS4xLjEuMTcwMTE2Nzk4NS4wLjAuMA