Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH KELOMPOK 1

HAL-HAL YANG MENDORONG UNTUK


MEMPELAJARI BISNIS DAN TEORI-TEORI
MOTIVASI ENTREPRENEUR

Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Muhamad Zen S.Ag., M.A.

Disusun Oleh

Luthfia Rahma 11190161000037


Siti Holipah 11190161000054
Silfa Rahma Aulia 11190161000066

JURUSAN TADRIS BIOLOGI


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH
JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha


Pengasih lagi maha Penyayang. Puji syukur atas kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini,
dengan judul “Hal-hal yang mendorong untuk mempelajari
bisnis dan Teori-teori Motivasi Entrepreneur”. Makalah ini
ditulis dalam rangka menyelesaikan salah satu tugas mata
kuliah Kewirausahaan. Kami harap dengan adanya makalah
ini, dapat membuat para pembaca mengerti mengenai hal-hal
yang mendorong untuk mempelajari bisnis dan teori-teori
motivasi Entrepreneur.

Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada


dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan yaitu Muhamad
Zen S.Ag., M.A. Tentunya makalah ini masih terdapat
kesalahan, mungkin banyak kata-kata yang kurang berkenan
bagi anda para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran
terhadap makalah ini agar kedepannya kami bisa lebih baik.
Karena kami sadar, makalah yang kami buat masih banyak
terdapat kekurangan.

Tangerang Selatan, 12 September 2022

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................... 1

BAB I ...................................................................................... 3

PENDAHULUAN ................................................................. 3

A. Latar Belakang ....................................................... 3

B. Tujuan ..................................................................... 4

C. Rumusan Masalah .................................................. 4

BAB II .................................................................................... 6

PEMBAHASAN .................................................................... 6

A. Pengertian Motivasi................................................ 6

B. Jenis dan Sumber Motivasi ................................... 8

C. Faktor yang Mendorong Timbulnya Motivasi


Berwirausaha..................................................................... 8

D. Teori-teori Motivasi Entrepreneur ..................... 10

E. Teori Motivasi Entrepreneur Islam .................... 13

BAB III................................................................................. 14

PENUTUP............................................................................ 14

A. Simpulan................................................................ 14

B. Saran ...................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA .......................................................... 16

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam menjalankan suatu usaha dan mempelajari


sebuah bisnis, kita memerlukan adanya hal-hal yang
mendorong kita supaya dapat mempelajari suatu
kewirausahaan dengan baik. Tak hanya hal-hal
tersebut, kita sebagai pemula pastinya memerlukan
motivasi untuk memberikan rangsangan agar lebih giat
saat menggerakkan suatu usaha.
Motivasi (motivation) menurut istilah adalah
berasal dari kata movere dalam bahasa latin yang
memiliki arti menggerakan. Motivasi merupakan suatu
hal yang cukup penting karena motivasi adalah suatu
hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung
perilaku seseorang. Menurut Prawironegoro, motivasi
merupakan dorongan untuk bekerja atau melakukan
tindakan.1
Motivasi bertujuan untuk menggugah niat
seseorang agar timbul niat atau keinginan melakukan
sesuatu dan mewujudkan tujuannya. Motivasi terbagi

1
Julyanthry, Debi Eka Putri, and Acai Sudirman, Kewirausahaan
Masa Kini (Bandung: Penerbit Media Sains Indonesia, 2021), h. 31-33.

3
menjadi dua bagian yaitu motivasi dalam lingkup
internal dan eksternal. Jika dalam kewirausahaan, maka
motivasi kewirausahaan dapat diartikan menjadi
dorongan yang muncul dalam diri seseorang baik
karena faktor internal maupun eksternal untuk berkarya
melalui inovasi dan kreatifitas guna meningkatkan taraf
hidupnya.2

B. Tujuan

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini,

sebagai berikut:

1. Menjelaskan definisi dari motivasi.

2. Mengidentifikasi jenis dan sumber motivasi.

3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mendorong timbulnya motivasi berwirausaha.

4. Mengidentifikasi teori-teori kewirausahaan.

C. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan motivasi?

2. Bagaimana jenis dan sumber motivasi?

2
Ibid, h. 33-34.

4
3. Apa saja faktor-faktor yang mendorong
timbulnya motivasi kewirausahaan?

4. Apa saja teori-teori motivasi kewirausahaan?

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Motivasi

Motivasi adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi


atau mendorong seseorang yang merupakan energi pada
diri seseorang untuk mencapai tujuannya yang diharapkan.
Motivasi dapat pula dikatakan untuk mencapai serangkaian
usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu,
sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu
dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk
meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu.
Jadi, motivasi itu dapat dirangsang dari luar tetapi motivasi
itu tumbuh di dalam diri seseorang.
Motivasi berwirausaha adalah dorongan kuat dari
dalam diri seseorang untuk memulai mengaktualisasi
potensi diri dalam berpikir kreatif dan inovatif untuk
menciptakan produk baru dan bernilai tambah guna
kepentingan bersama. Wirausaha akan muncul ketika
seseorang berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide
barunya. Membuat seseorang menjadi berani
mengembangkan udaha dan idenya melalui motivasi yang
kuat. Dua hal tersebut harus saling berhubungan agar

6
tercipta wirausaha yang kuat dan tangguh serta
berkualitas.3
Salah satu motivasi yang paling dibutuhkan pelaku
usaha adalah keinginannya untuk terus belajar dan
menambah keterampilan. Seperti diketahui, bahwa
motivasi belajar menjadi modal awal bagi engusaha untuk
mengembangkan bisnisnya. Karena itu, perlu belajar dari
orang-orang sukses, belajar dari kegagalan yang ernah
dialami, dan belajar dari sumber ilmu yang tersedia di
seluruh belahan dunia. Tetapi tidak mudah untuk
mendorong seseorang untuk mau berkecimpung di dunia
wirausaha, banyak sekali penyebab ketakutan seperti takut
akan kerugian, ragu dalam memulai usaha, dan kurangnya
motivasi untuk berwirausaha. Dengan adanya motivasi
yang berasal dalam diri kita, kita akan dengan mudah
menjalankan apapun karena motivasi merupakan modal
awal yang harus dipunyai dan dikembangkan oleh
seseorang wirausahawan, tanpa adanya motivasi mustahil
suatu usaha dapat berjalan sendiri tanpa ada yang
menggerakkan.4

3
Kurnia Dewi., dkk, Manajemen Kewirausahaan (Sleman:
Deepublish, 2020), h. 28.
4
Ibid, h.29.

7
B. Jenis dan Sumber Motivasi

Motivasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari


dalam diri individu tanpa adanya rangsangan dari
luar.
2. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal
dari luar, missal pemberian hadiah dan faktor-faktor
eksternal lainnya yang memiliki daya dorong
motivasional.5

C. Faktor yang Mendorong Timbulnya Motivasi


Berwirausaha

Adapun faktor-faktor yang memengaruhi motivasi


udaha adalah kondisi lingkungan seperti sistem hukum,
industri, pasar, modal, dan kondisi ekonomi nasional
mempengaruhi wirausaha, tetapi motivasi wirausahawan
akan mengarahkan tindakan wirausaha pada kondisi
lingkungan yang berbeda. Motivasi merupakan salah satu
faktor keberhasilan wirausaha dalam menyelesaikan
tugasnya. Semakin besar motivasi maka semakin besar
kesuksesan yang dicapai. Factor-faktor pendorong disebut
juga faktor penyebab kepuasan. Adanya kepuasan akan
menambah semangat untuk melaksanakan aktivitas.

5
Ibid.

8
Tiga faktor yang menentukan motivasi dalam
berwirausaha:
1. Keinginan dan minat memasuki dunia usaha;
2. Harapan dan cita-cita menjadi wirausaha;
3. Dorongan lingkungan.6

Ada dua teori yang berkaitan erat dengan motivasi


menjadi seorang entrepreneur. Teori “dorongan” dan teori
“tarikan”. Teori “dorongan” berpendapat bahwa individu
didorong ke dalam kepengusahaan oleh dorongan negatif
dari luar, seperti ketidakpuasan dalam bekerja, kesulitan
dalam menemukan pekerjaan, dan gaji yang tidak
memuaskan, atau jadwal kerja yang tidak fleksibel. Teori
“tarikan” berpendapat bahwa individu ditarik kedalam
aktifitas yang berkaitan dengan pengusaha dalam
pencarian kebebasan, pemenuhan diri sendiri,
kesejahteraan, dan hasil – hasil lain yang diinginkan. 7

Karakteristik seseorang yang mempunyai


keinginan wirausaha antara lain yaitu:

a. Berpikir teliti dan berpandangan kreatif dengan


imajinasi konstruktif;

6
Ibid, h. 30.
7
Wilyanto Kartiko Kusumo, dkk, Pengaruh Faktor-faktor yang
Dapat Memotivasi Mahasiswa Bekeinginan Wirausaha (Jurnal Dinamika
Sosial Budaya. Vol. 18, No. 1: 159-176, 2016).

9
b. Memiliki sikap mental untuk menyerap dan
menciptakan kesempatan;
c. Membiasakan diri bersikap mental positif untuk maju
dan selalu bergairah dalam Setiap pekerjaan;
d. Mempunyai insiatif;
e. Membiasakan membangun disiplin diri;
f. Menguasai salesmanship (kemampuan jual), memiliki
kepemimpinan dan mampu memperhitungkan resiko;
g. Ulet, tekun, terarah, jujur dan bertanggung jawab;
h. Berwatak maju, cerdik dan percaya pada diri sendiri.8

D. Teori-teori Motivasi Entrepreneur

Secara teoritis terdapat lima teori motivasi yang mendorong


semangat kerja seorang entrepreneur, yaitu :

1. Teori motivasi Taylor


Teori motivasi Taylor adalah teori klasik atau biasa
dikenal dengan teori motivasi tunggal, yang didasarkan
pada hubungan positif antara pemberi imbalan materi
dengan hasil yang diperoleh karyawan dalam
menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, semakin lama
dan banyak karyawan melakukan pekerjaan, maka
akan semakin besar penghasilan yang diterimanya.9

8
Ibid.
9
Moh. Wardi, “Pesantren Berbasis Entrepreneurship”, dalam
Kapita Selekta KF Doktor: Melintasi Tapal Batas Keilmuwan, (Bogor: IPB
Press, 2018), hlm 335-358.

10
2. Teori Abraham Maslow
Teori ini merupakan teori hirarki kebutuhan. Di mana
kebutuhan dan kepuasan pekerja identik dengan
kebutuhan biologis dan psikologis, baik itu berupa
material ataupun non-material. Teori ini
mengandaikan manusia sebagai makhluk yang
memiliki keinginan tanpa henti. Alat motivasinya
adalah kepuasan yang belum juga terpenuhi serta
kebutuhannya yang terus meningkat.10 Jenjang
kebutuhan tersebut digambarkan sebagai berikut:

3. Teori motivasi McClelland


Teori tersebut menyebutkan kebutuhan manusia yang
menonjol menjadi tiga, yaitu kebutuhan akan
berprestasi, kebutuhan akan afiliasi, dan kebutuhan
akan kekuasaan. McClelland menggambarkan
motivasi berprestasi (need for achievement) sebagai

10
Husein Umar, Business An Introduction, (Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, 2003), hlm 86.

11
dorongan untuk menggapai keberhasilan dalam
berkompetisi dengan seperangkat prestasi.11

4. Teori motivasi Vroom


Teori ini dikenal dengan teori harapan. Bahwa
seseorang bekerja untuk dapat merealisasikan harapan-
harapannya terhadap pekerjaan yang dilakukan.12

5. Teori Steinhoff dan Burgess


Teori yang mengungkapkan terdapat tujuh alasan
seseorang atau organisasi memiliki hasrat untuk usaha,
antara lain: (1) hasrat mendapat pendapatan tinggi, (2)
hasrat memperoleh kepuasan karir, (3) hasrat mengatur
diri sendiri, (4) hasrat untuk mendapatkan pretise dari
keberadaan usaha miliknya, (5) hasrat dalam
mewujudkan ide dan konsep-konsep baru, (6) hasrat
dalam mengembangkan kekayaan jangka panjang, (7)
hasrat berkontribusi terhadap kemanusiaan dan hal
khusus.13
Berbagai macam teori motivasi entrepreneur di atas
jika ditelaah lebih jauh berlandaskan pada orientasi
ekonomi/keuangan (profit oriented), yaitu antara lain
ingin menjadi kaya, mencari pendapatan tambahan
sebagai jaminan stabilitas keuangan masa depan, ingin

11
Moh. Wardi, Loc. cit.
12
Husein Umar, Op. cit, hlm 87.
13
Moh. Wardi, Loc. cit.

12
memperoleh status, serta ingin memperoleh relasi dan
kehormatan.

E. Teori Motivasi Entrepreneur Islam

Dalam Islam motivasi berbisnis dapat dikatakan secara


vertikal dan horizontal. Motivasi vertikal berkenaan dengan
mengabdikan diri dan ibadah pada Allah SWT. Sedangkan
motivasi horizontal erat kaitannya dengan dorongan dalam
upaya mengembangkan potensi diri dan keinginan untuk
selalu mencari manfaat sebesar mungkin bagi yang lainnya.
Dimensi vertikal dan horizontal mengisyaratkan
keseimbangan kebutuhan duniawi dan ukhrawi. Dimensi
vertikal sebagai implementasi dalam mengekspresikan
keberagaman seorang muslim entrepreneur dalam bukti
ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT (hablun min
Allah), yang meyakini bahwa kegiatan wirausaha adalah
bentuk ibadah, sehingga niatnya haruslah suci, cara, tujuan,
dan pemanfaatannya benar. Dimensi horizontalnya
mengekspresikan sifat dasar manusia sebagai makhluk
ekonomi yang memiliki kebutuhan tidak terbatas.14

14
Ibid.

13
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Motivasi adalah sesuatu yang dapat


mempengaruhi atau mendorong seseorang yang
merupakan energi pada diri seseorang untuk mencapai
tujuannya yang diharapkan. Motivasi itu dapat
dirangsang dari luar tetapi motivasi itu tumbuh di dalam
diri seseorang. Tiga faktor yang menentukan motivasi
dalam berwirausaha, yaitu keinginan dan minat
memasuki dunia usaha, harapan dan cita-cita menjadi
wirausaha, dan dorongan lingkungan. Secara teoritis
terdapat lima teori motivasi yang mendorong semangat
kerja seorang entrepreneur, yaitu Teori motivasi
Taylor, Teori Abraham Maslow, Teori motivasi
McClelland, Teori motivasi Vroom, dan Teori
Steinhoff dan Burgess. Berbagai macam teori motivasi
entrepreneur ini berlandaskan pada orientasi
ekonomi/keuangan (profit oriented), yaitu antara lain
ingin menjadi kaya, mencari pendapatan tambahan
sebagai jaminan stabilitas keuangan masa depan, ingin
memperoleh status, serta ingin memperoleh relasi dan
kehormatan.

14
B. Saran

Makalah ini diharapkan mampu untuk membantu


para pembaca dalam memahami materi mengenai hal-hal
yang mendorong untuk mempelajari bisnis dan teori-
teori motivasi entrepreneur. Penyusun makalah ini
tentunya tidak terlepas dari adanya kekurangan, baik
kesalahan dalam penulisan maupun kekurangan ada
materi yang telah dipaparkan. Oleh karena itu penulis
sangat membutuhkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca.

15
DAFTAR PUSTAKA

Dewi, K., dkk. 2020. Manajemen Kewirausahaan. Sleman:


Deepublish.

Julyanthry, Debi Eka Putri, and Acai Sudirman. 2021.


Kewirausahaan Masa Kini. Bandung: Penerbit Media
Sains Indonesia.

Kusumo, W.K., dkk. 2016. Pengaruh Faktor-faktor yang Dapat


Memotivasi Mahasiswa Bekeinginan Wirausaha.
Jurnal Dinamika Sosial Budaya. Vol. 18, No. 1: 159-
176.

Umar, Husein. 2003. Business An Introduction. Jakarta:


Gramedia Pustaka Utama.

Wardi, Moh. 2018. Pesantren Berbasis Entrepreneurship.


Kapita Selekta KF Doktor: Melintasi Tapal Batas
Keilmuwan. Bogor: IPB Press, hlm 335-358.

16

Anda mungkin juga menyukai