MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu Bapak Muhadirin, M.E
Disusun Oleh :
1. Rifqi Wahyu Alfian ( 2120013 )
2. Naila Rocha ( 2120010 )
Puji syukur kepada Allah Yang Maha Esa. Sholawat serta salam dilimpahkan kepada
Rasulullah SAW. kami bersyukur pada ilahi robbi yang telah memeberikan hidayah serta
taufik-Nya kepada penulis sehingga makalah yang kami susun dapat di selesaikan dengan tepat
waktu. Susunan makalah yang kami buat dengan keterbatasan pengetahuan yang kami punya
dengan materi Karakter Dalam Berwirausaha.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu
kepada para pembaca kami mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini,
semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide
inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari
proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau
ketidakpastian. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis
ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun
pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.
Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai
cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi,
panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan
perilaku sebagai manusia unggul. Karakteristik seorang wirausaha pada umumnya
dapat dilihat pada saat berkomunikasi dalam rangka mengumumkan informasi maupun
pada waktu menjalankan usaha dan menjalin hubungan dengan para relasi bisnis.
Untuk itu, dalam menjalin hubungan bisnis dengan seseorang kita harus
mengetahui karakteristiknya. Karena tanpa kita perhatikan karakternya bisa-bisa kita
akan rugi sendiri apabila menjalin hubungan bisnis dengan orang yang berkarakter tidak
baik. Seorang wirausaha harus memiliki potensi dan motivasi untuk maju dalam segala
situasi dan kondisi, serta mampu mengatasi masalah yang timbul tanpa mengharapkan
bantuan dari pihak lain.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Karakter dalam Berwirausaha ?
2. Bagaimana Karakteristik Wirausahawann?
3. Bagaimana Karakter dalam Wirausaha ?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi karakter wirausahawan ?
BAB II
PEMBAHASAN
B. Karakteristik Wirausahawan
Unsur sikap dan karakteristik yang wajib dimiliki oleh seorang wirausahawan
adalah :
1. Motif Berprestasi Tinggi
Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat berwirausaha karena
adanya motif tertentu, yaitu motif berprestasi (achievement motive). Menurut
Gede Anggan Suhanda (dalam Suryana, 2003 : 32) Motif berprestasi ialah suatu
nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna
mencapai kepuasan secara pribadi. Faktor dasarnya adalah kebutuhan yang
harus dipenuhi. Seperti yang dikemukakan oleh Maslow (1934) tentang teori
motivasi yang dipengaruhi oleh tingkatan kebutuhan kebutuhan, sesuai dengan
tingkatan pemuasannya, yaitu kebutuhan fisik (physiological needs), kebutuhan
akan keamanan (security needs), kebutuhan harga diri (esteem needs), dan
kebutuhan akan aktualisasi diri (self-actualiazation needs). Kebutuhan
berprestasi wirausaha terlihat dalam bentuk tindakan untuk melakukan sesuatu
yang lebih baik dan lebih efisien dibandingkan sebelumnya. Wirausaha yang
memiliki motif berprestasi pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut
(Suryana, 2003 : 33-34)
a. Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-persoalan yang timbul pada
dirinya
b. Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat keberhasilan
dan kegagalan.
c. Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi.
d. Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan.
e. Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang (fifty-fifty).
Jika tugas yang diembannya sangat ringan, maka wirausaha merasa kurang
tantangan, tetapi ia selalu menghindari tantangan yang paling sulit yang
memungkinkan pencapaian keberhasilan sangat rendah. Motivasi
(Motivation) berasal dari bahasa latin "movere" yang berarti to move atau
menggerakkan, (Steers and Porter, 1991:5), sedangkan Suriasumantri
(hal.92) berpendapat, motivasi merupakan dorongan, hasrat, atau kebutuhan
seseorang. Motif dan motivasi berkaitan erat dengan penghayatan suatu
kebutuhan berperilaku tertentu untuk mencapai tujuan. Motif menghasilkan
mobilisasi energi (semangat) dan menguatkan perilaku seseorang. Secara
umum motif sama dengan drive. Beck (1990: 19), berdasarkan pendekatan
regulatoris, menyatakan "drive” sama seperti sebuah kendaraan yang
mempunyai suatu mekanisme untuk membawa dan mengarahkan perilaku
seseorang. Uraian di atas menunjukkan bahwa setidak-tidaknya ada dua
indikator dalam motivasi berprestasi (tinggi), yaitu kemampuan dan usaha.
Namun, bila dibandingkan dengan atribusi intrinsik dari Wainer, ada tiga
indikator motivasi berprestasi tinggi yaitu: kemampuan, usaha, dan suasana
hati (kesehatan). Berdasarkan uraian di atas, hakikat motivasi berprestasi
dalam penelitian ini adalah rangsangan-rangsangan atau daya dorong yang
ada dalam diri yang mendasari kita untuk belajar dan berupaya mencapai
prestasi belajar yang diharapkan.
2. Selalu Perspektif
Seorang wirausahawan hendaknya seorang yang mampu menatap masa dengan
dengan lebih optimis. Melihat ke depan dengan berfikir dan berusaha. Usaha
memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan. Orang yang berorientasi ke
masa depan adalah orang yang memiliki persepktif dan pandangan kemasa
depan. Karena memiliki pandangan jauh ke masa depan maka ia akan selalu
berusaha untuk berkarsa dan berkarya (Suryana, 2003 : 23). Kuncinya pada
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru serta berbeda dengan yang
sudah ada. Walaupun dengan risiko yang mungkin dapat terjadi, seorang yang
perspektif harus tetap tabah dalam mencari peluang tantangan demi
pembaharuan masa depan. Pandangan yang jauh ke depan membuat wirausaha
tidak cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada. Karena itu ia harus
mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.
5. Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan Tanggung Jawab
Seorang wirausaha harus memiliki jiwa komitmen dalam usahanya dan tekad
yang bulat didalam mencurahkan semua perhatianya pada usaha yang akan
digelutinya, didalam menjalankan usaha tersebut seorang wirausaha yang
sukses terus memiliki tekad yang mengebu-gebu dan menyala-nyala (semangat
tinggi) dalam mengembangkan usahanya, ia tidak setengah-setengah dalam
berusaha, berani menanggung resiko, bekerja keras, dan tidak takut menghadapi
peluang-peluang yang ada dipasar. Tanpa usaha yang sungguh-sunguh terhadap
pekerjaan yang digelutinya maka wirausaha sehebat apapun pasti menemui
jalan kegagalan dalam usahanya. Oleh karena itu penting sekali bagi seorang
wirausaha untuk komit terhadap usaha dan pekerjaannya. Salah satu sumber
bala yang menimbulkan bencana nasional akhir-akhir ini adalah karena tidak
dimilikinya etos kerja yang memadai bagi bangsa kita. Belajar dari negara lain,
Jerman dan Jepang yang luluh lantak di PD II. Tetapi kini, lima puluh tahun
kemudian, mereka menjadi bangsa termaju di Eropa dan Asia. Mengapa?
Karena etos kerja mereka tidak ikut hancur.Yang hancur hanya gedung-gedung,
jalan, dan infrastruktur fisik.
C. Karakter Kewirausahaan
Karakteristik wirausahawan adalah kualitas yang membantu wirausahawan
mencapai tujuan mereka. Dalam setiap kasus, kewirausahaan melibatkan inovasi
ide-ide baru, menerapkannya ke dalam tindakan dan bertahan melalui tantangan.
Beberapa karakteristik wirausaha adalah ciri kepribadian alami, tetapi ada juga
keterampilan dan karakteristik yang dapat Anda kembangkan melalui latihan. Agar
dapat berpikir seperti seorang wirausaha, Anda perlu memiliki atau
mengembangkan ciri-ciri seorang wirausaha.(Andry, 2021). Karakteristik
Wirausahawan Sukses :
1. Pemberani
Karakteristik wirausahawan yang pemberani siap menghadapi tantangan. Dia
cepat mengambil keputusan dan siap menghadapi segala resikonya. Dia juga
tidak akan menyerah sebelum berjuang. Dia tetap optimis, meski banyak
rintangan yang akan dihadapinya saat menjalankan bisnis.
2. Percaya Diri
Karakteristik wirausahawan yang percaya diri tidak akan merasa minder saat
berhadapan dengan orang lain, terutama orang yang lebih sukses darinya. Dia
yakin dengan kemampuannya dan tetap menjadi diri sendiri. Bahkan ketika
sedang diremehkan, dia tetap yakin untuk melangkah sesuai dengan visi dan
misinya.
3. Disiplin
Karakteristik wirausahawan yang disiplin mempunyai prinsip yang kuat dalam
bekerja. Dia patuh pada peraturan dan selalu berupaya menjalankan bisnisnya
sesuai dengan target. Dia selalu menghargai waktu dan konsisten mengerjakan
tugasnya sesuai rencana. Kedisiplinan adalah tanda bahwa dia bekerja secara
profesional.
4. Tanggung Jawab
Karakteristik Wirausahawan yang bertanggung jawab akan menyelesaikan
pekerjaan yang sudah dimulainya. Dia adalah orang yang dapat diandalkan.
Mulai dari hal kecil hingga hal besar, dia selalu berusaha memberikan yang
terbaik untuk segala hal yang dipercayakannya. Jika dia melakukan kesalahan
atau kegagalan, dia tidak akan menuding orang lain. Tapi dia siap menghadapi
resiko yang terjadi.
5. Rajin
Karakteristik wirausahawan yang rajin selalu punya semangat untuk belajar dan
bekerja setiap hari. Dia selalu tekun dan berupaya semaksimal mungkin dalam
pekerjaannya. Dia bersungguh-sungguh dan berkomitmen penuh dalam
menjalankan bisnisnya, bahkan disaat sedang berada pada titik terendah. Dia
tidak akan menyerah, meski hasilnya belum kelihatan.
6. Kreatif
Wirausahawan yang kreatif dapat menemukan ide-ide yang cemerlang. Dia
tidak mau menjadi follower, tapi ingin menjadi yang terdepan dan berbeda. Dia
suka berinovasi dalam menjalankan bisnisnya, sehingga bisnisnya dapat terus
berkembang mengikuti perubahan zaman.
7. Sportif
Karakteristik wirausahawan yang sportif menunjukkan sikap yang kesatria dan
tidak takut menghadapi persaingan bisnis. Dia siap bersaing secara sehat dan
adil dalam bekerja. Dia juga tidak akan menjelek-jelekkan orang lain dan tidak
mau melakukan hal-hal yang tidak benar demi meraih kesuksesan.
8. Lapang Dada
Karakteristik Wirausahawan yang lapang dada dapat menerima segala hal
dengan ikhlas. Terutama saat sedang mengalami masa sulit, dia bisa sabar
menghadapinya. Saat orang lain memberikan kritikan, dia dengan senang hati
menerima setiap masukan. Bahkan saat pendapatnya tidak diterima, dia tidak
marah-marah dan mengeluarkan caci-maki pada orang lain.
9. Jujur
Karakteristik wirausahawan yang jujur membuat semua orang senang bekerja
sama karena orangnya dapat dipercaya. Dia tidak akan berniat untuk merugikan
konsumen, karyawan, dan rekan bisnisnya. Kejujuran ini membuat reputasinya
bagus, sehingga citra bisnisnya ikut terangkat. Makanya, jujur sering disebut
sebagai modal utama dalam berbisnis.
10. Komunikatif
Karakteristik wirausahawan yang komunikatif atau bersahabat menunjukkan
sikap yang terbuka untuk berhubungan dengan orang lain. Dia dapat menjalin
komunikasi yang baik dengan siapa saja. Hal ini sangat penting untuk menjaga
kesatuan tim dalam bekerja, saat memasarkan produknya kepada konsumen,
dan saat menjalin relasi bisnis dengan pihak lain.
11. Mandiri
Karakteristik wirausahawan yang mandiri siap bergantung pada dirinya sendiri.
Dia punya kemampuan inisiatif dalam mengambil keputusan dengan cepat dan
bertindak secara bertanggung jawab. Terutama bagi yang menjalankan usaha
seorang diri, kemandirian harus dimiliki agar tidak mudah bergantung pada
orang lain.
12. Rendah Hati
Karakteristik wirausahawan yang rendah hati mau mengakui keunggulan orang
lain. Dia tidak segan mengapreasi pencapaian orang lain. Bahkan saat sedang di
atas, dia tidak merasa sombong dan meremehkan orang lain. Ini membuatnya
disukai dan disegani karena sikapnya membuat orang nyaman saat berada di
sekitarnya.
D. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Karakter Wirausahawan
Adapun faktor-faktor yang menjadi melatar belakangi karakter seorang
entrepreneur adalah sebagia berikut :
1. Faktor lingkungan keluarga
Menurut Duchesneau wirausahawan yang berhasil adalah mereka yang
dibesarkan oleh orang tua yang juga entrepreneur, karena mereka memiliki
pengalaman yang lebih luas dalam usaha. Selanjutnya pengaruh pekerjaan
orang tua terhadap pertumbuhan semangat kewirausahaan ternyata memiliki
pengaruh yang signifikan.
2. Faktor pendidikan
Pendidikan yang baik akan memberikan pengetahuan yang lebih baik dalam
mengelola usaha. Hal tersebut akan mempengaruhi seseorang dalam mengatasi
masalah dan mengoreksi penyimpangan dalam bisnis.
3. Faktor usia
Menurut Staw, usia bisa terkait dengan keberhasilan bila dihubungkan dengan
lamanya seseorang menjadi entrepreneur. Artinnya dengan betambahnya usia
seorang entrepreneur maka semakin banyak pengalaman dibidang usahanya.
4. Faktor pengalaman kerja
Pengalaman kerja tidak sekedar menjadi salah satu hal yang menyebabkan
seseorang untuk menjadi seorang entrepreneur. Pengalam ketidakpuasan dalam
bekerja juga turut menjadi salah satu pendorong dalam mengembangkan usaha
baru.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karakteristik kewirausaahaan adalah perilaku, sikap, ciri khas, atau tindakan seseorang
untuk membuat serta mewujudkan sebuah unit usaha. Karakteristik adalah kualitas
tertentu atau ciri yang khas dari seseorang atau sesuatu. Oleh sebab itu karakteristik
wirausaha dapat diartikan sebagai sifat atau tingkah laku yang khas dari seorang
wirausahawan yang membedakannya dari orang lain.
Seorang wirausahawan haruslah mempunyai karakter dan mental yang kuat dan gigih
dalam menghadapi segala macam kendala sehubungan dengan upaya untuk meraih
sukses kedepannya. Kesuksesan tidak datang begitu saja melainkan harus dengan usaha
yang keras dan kegigihan dalam menghadapi segala kemungkinan kegagalan. Semakin
mendekati kesuksesan semakin besar pula rintangan yang akan dihadapi seorang
wirausahawan. Keberanian dalam mengambil tindakan, pintar dalam membaca
peluang, tekun serta mempunyai sikap yang baik (jujur) merupakan modal untuk
meraih kesuksesan dalam berwirausaha.
Adapun faktor-faktor yang menjadi melatar belakangi karakter seorang entrepreneur
adalah sebagia berikut : Faktor lingkungan keluarga, faktor pendidikan, faktor usia,
faktor pengalaman kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Alya Zulfikar. (2021). Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli dan Penjelasannya.
Diambil 01 April 2023, dari https://www.99.co/blog/indonesia/pengertian-kewirausahaan-
menurut-para-ahli/
Fachrurazi, & Nurcholifah, I. (2021). Kewirausahaan (Teori dan Praktek). Pontianak: Iain
Pontiank Press (Anggota Ikapi).