KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN
KELOMPOK VI
1. Novia Ayu Wiryani, 1215644070
2. Liliana Dewi, 1215644078
3. Dwi Ratnaningsih, 1215644082
Kelas D4 Akuntansi VI B
BAB 1
PENDAHULUAN
Kewirausahaan
(Entrepreneurship)
adalah
proses
mengidentifikasi,
melakukan
kegiatan
kewirausahaan
disebut
wirausahawan.Muncul
BAB II
ISI
A. Karakteristik Kewirausahawan
Unsur sikap dan karakteristik yang wajib dimiliki oleh seorang
wirausahawan adalah :
1. Motif Berprestasi Tinggi
Para ahli mengemukakan
bahwa
seseorang
memiliki
minat
yang baru dan berbeda. Menurut Levit, kreativitas adalah berfikir sesuatu
yang
baru
(thinking
new
thing),
oleh
karena
itu
menurutnya
yang
ada
disekitarnya,
mengembangkan
teknologi
baru,
untuk
memberikan
pelayanan
yang
lebih
baik
bagi
pelanggan/masyarakat.
9. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan,
kepeloporan dan keteladanan. Ia selalu ingin tampil berbeda, lebih dahulu,
lebih menonjol. Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan
inovasi, ia selalu menampilkan barang dan jasa-jasa yang dihasilkanya
lebih cepat, lebih dahulu dan segera berada dipasar. Ia selalu menampilkan
produk dan jasa-jasa baru dan berbeda sehingga ia menjadi pelopor yang
baik dalam proses produksi maupun prmasaran. Ia selalu memamfaatkan
perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai.Karena itu, perbedaan bagi
sesorang yang memiliki jiwa kewirausahaan merupakan sumber
pembaharuan untuk menciptakan nilai. Ia selalu ingin bergaul untuk
mencari peluang, terbuka untuk menerima kritik dan saran yang kemudian
dijadikan peluang. Leadership Ability adalah kemampuan dalam
kepemimpinan. Wirausaha yang berhasil memiliki kemampuan untuk
menggunakan pengaruh tanpa kekuatan (power), seorang pemimpin harus
memiliki taktik mediator dan negotiator dari pada diktaktor.
10. Memiliki Kemampuan Manajerial
Salah satu jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki seorang wirausaha
adalah kemampuan untuk memanagerial usaha yang sedang digelutinya,
seorang wirausaha harus memiliki kemampuan perencanaan usaha,
mengorganisasikan usaha, visualisasikan usaha, mengelola usaha dan
sumber
daya
manusia,
mengontrol
usaha,
maupun
kemampuan
peluang
yang
managerialship)
serta
melakukan
perluasan
dan
dan
ketangguhan
menghindarinya.
b. Selalu berupaya mencapai dan menghasilkan karya bakti yang lebih
baik untuk langganan, pemilik, pemasok, tenaga kerja, masyarakat,
bangsa dan negara.
c. Antisipasif terhadap perubahan dan akomodatif terhadap lingkungan.
d. Kreatif mencari dan menciptakan peluang pasar dan meningkatkan
produktivitas dan efisiensi.
e. Selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra perusahaan
melalui inovasi di berbagai bidang.
C. Faktor-faktor yang Menyebabkan Kegagalan Wirausahawan
Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor
yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:
1. Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki
kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor
penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan,
keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan
mengintegrasikan operasi perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil
dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah
memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara
cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat
operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
4. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu
kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan
dalam pelaksanaan.
5. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan
faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasiyang tidak strategis
dapat mengakibatkan perusahaan sukarberoperasi karena kurang efisien.
6. Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan
efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan
penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang
setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang
Watak
Kepercayaan
(keteguhan),
ketidaktergantungan,
Berorientasi pada tugas dan hasil
kepribadian
Pengambil resiko
Kepemimpinan
tantangan
Mampu memimpin, dapat bergaul
dengan orang lain, menanggapi saran
Keorisinilan
dan kritik.
Inovatif
(pembaharu),
kreatif,
Seorang
wirausaha
mencintai
bisnis
dan
produkyang
Perilaku
Menyelesaikan tugas hingga selesai
Tidak
melakukan
spekulasi,
Melihat peluang
melainkan berdasarkan
Memanfaatkan peluang yang ada
Objectivitas
sebaik mungkin
Melakukan pengamatan secara nyata
Umpan balik
Optimisme
Uang
Manajemen Proaktif
waktu
masa depan.
Untuk menjadi sukses memanglah tidak mudah, banyak konsekuensi dan
prasyarat pribadi yang harus dimiliki wirausaha dan kesemuanya itu tertuang
dalam karakteristik atau ciri-ciri seorang wirausaha, apabila semua bentuk
karakteristik diatas benar-benar dimiliki seorang wirausaha, maka bisa
dipastikan wirausaha akan mengalami kesuksesan. Karakteristik wirausaha
tersebut meliputi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
E. Motivasi Wirausahawan
Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan
suatu perbuatan, atau kegiatan tertentu sehingga motivasi dapat diartikan
sebagai pendorong perilaku seseorang. Seorang wirausaha harus memiliki
potensi dan motivasi untuk maju dalam segala situasi dan kondisi, serta
mampu mengatasi masalah yang timbul tanpa mengharapkan bantuan dari
pihak lain.
Secara rinci cirri-ciri karakter wirausahawan yang memiliki motivasi
tinggi yaitu :
a. Percaya Diri
Seorang wirausaha adalah orang yang percaya bahwa mereka mampu
mencapai hasil yang mereka inginkan.Sikap percaya diri ini bukan sikap
yang sombong, karena dilandasi oleh kesadaran mereka ter- hadap
kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.Sikap percaya diri akan
mendorong seseorang untuk terus maju dengan kemampuan yang ada.
Orang yang tinggi percaya dirinya adalah orang yang sudah matang
jasmani dan rohaninya. Karakteristik kematangan seseorang dilihat dari
rasa tanggung jawabnya yang tinggi, objektif, kritis, dan tidak tergantung
orang lain. Emosional pun stabil, tidak mudah tersinggung, dan naik
pitam.
b. Berorientasi Pada Tugas dan Hasil
Agar memperoleh keberha- silan dalam usahanya, seorang wirausaha
harus bekerja pres- tatif. Apa maksudnya? Keberha- silan seorang dalam
sesuatu
usaha,
jangan
ragu
dan
bimbang.
Self
confidence ini
menemukan
dan
operasional
wirausaha. Akan tetapi, hal yang penting disini ialah adanya tambahan
pengetahuan.
7. Ambisi Untuk Maju (Ambition Drive)
Kita jangan loyo, pasrah menyerah tak mau berjuang. Kita harus
mempunyai semangat tinggi, mau berjuang untuk maju. Orang-orang yang
gigih dalam menghadapi pekerjaan dan tantangan., biasanya banyak
berhasil dalam kehidupan. Apapun jenis pekerjaan yang dilakukan, profesi
apapun yang dihadapi, kita harus mampu melihat ke depan dan berjuang
untuk mengapai apa yang kita idam-idamkan.
8. Pandai Berkomunikasi (Ability to Communicate)
Pandai berkomunikasi berarti pandai mengorganisasi buah pikiran ke
dalam bentuk ucapan-ucapan yang jelas, menggunakan tutur kata yang
enak didengar, mampu menarik perhatian orang lain. Komunikasi baik,
diikuti dengan prilaku jujur, konsisten dalam pembicaraan akan sangat
membantu seseorang dalam mengembangkan karir masa depannya.
Akhirnya dengan keterampilan berkomunikasi itu seseorang dapat
mencapai puncak karir, meraih kursi empuk yang menjadi idaman setiap
orang
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Seorang wirausahawan haruslah mempunyai karakter dan mental yang kuat
dan gigih dalam menghadapi segala macam kendala sehubungan dengan upaya
untuk meraih sukses kedepannya. Kesuksesan tidak datang begitu saja melainkan
harus dengan usaha yang keras dan kegigihan dalam menghadapi segala
kemungkinan kegagalan. Semakin mendekati kesuksesan semakin besar pula
rintangan yang akan dihadapi seorang wirausahawan. Keberanian dalam
mengambil tindakan, pintar dalam membaca peluang, tekun serta mempunyai
sikap yang baik (jujur) merupakan modal untuk meraih kesuksesan dalam
berwirausaha.
DAFTAR PUSTAKA
Ir. Hendro, M.M. 2011. Dasar-Dasar Kewirausahaan, Erlangga; Jakarta
Kasali Rhenald.2010. Modul Kewirausahaan. Jakarta Selatan : PT Mizan Publika
Erni(2012).ProsesKewirausahaan,(Online),
(http://www.ernirismayana.blogspot.com).27 Desember 2011