Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN 6:

PENGEMBANGAN MO TIVASI BERPRESTASI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan d ijelaskan men genai Kegiatan M engalokasik an Dana Bank. Anda
diharap kan mamp u untuk :
1. Memahami konsep p engembangan d iri dalam k ewirausahaan
2. Memahami teori y ang dip ergunakan untuk memotivasi diri dalam kewirausah aan
3. Memahami p roses dalam ran gka men gemban gkan p roduktivitas kewirausahaan

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1 :

A. Landasan Dan Pengembangan Motivasi Berprestasi

M otif berp restasi adalah suatu nilai sosial y ang menekankan p ada hasrat untuk mencap ai
y ang terbaik gun a men cap ai kep uasan secara p ribadi. Prestasi merup akan motivasi utama
seorang wirausahawan sedan gk an uan g h any alah cara untuk menghitung p encap aian sasaran atau
sy mbol p restasi.

Para ahli men gemukak an bahwa seseorang memiliki minat berwirausah a karena ad any a
motif tertentu, y aitu motif berp restasi (achievement motive). Menurut Gede Anggan Suh anda
(Sury ana, 2003) Motif berp restasi ialah suatu nilai sosial y ang menekank an p ada hasrat untuk
mencap ai yang terbaik gun a men cap ai kep uasan secara p ribadi. Faktor dasarny a adalah
kebutuhan yang harus dipenuhi. Sep erti y ang dikemukakan oleh M aslow (1934) tentang teori
motivasi yang dipengaruhi oleh tingkatan kebutuhan kebutuhan, sesuai dengan tingkatan
p emuasannya, y aitu kebutuhan fisik (physiolog ical n eeds), kebutuhan akan keaman an (security
needs), kebutuhan harga diri (esteem needs), dan kebutuhan akan aktualisasi diri (self-
actualiazation needs). Menurut Teori Herzberg, ada dua faktor motivasi, y aitu :

Kebutuhan berp restasi wirausaha terlihat dalam bentuk tindakan untuk melakukan
sesuatu y ang lebih baik dan lebih efisien dib andin gkan sebelu mny a. Wirausah a yang memiliki
motif berprestasi p ada umumny a memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Sury ana, 2003) :
1. Ingin men gatasi sendiri kesulitan dan p ersoalan-p ersoalan y an g timbul p ada diriny a.
2. Selalu memerlukan ump an balik y ang segera untuk melih at keberhasilan dan kegagalan.
3. M emiliki tanggun g jawab p ersonal yang tinggi.
4. Berani men ghadap i resiko den gan penuh p erhitungan.
5. M eny ukai tantangan dan melihat tantangan secara seimban g (fifty-fifty). Jik a tugas y ang
diembanny a san gat rin gan, mak a wirausaha merasa kuran g tantan gan, tetap i ia selalu
men ghindari tantangan y ang p aling sulit y ang memungkinkan p encap aian k eberhasilan
sangat rendah.

M otivasi (Motivation) berasal dari bahasa latin “movere” y ang berarti to move atau
men ggerakk an, (Steers and Porter, 1991:5), sed an gkan Suriasumantri berp endap at, motivasi
merup akan dorongan, hasrat, atau kebutuhan seseorang. Motif dan motivasi berkaitan erat
dengan penghay atan suatu kebutuhan berperilaku tertentu untuk mencap ai tujuan. M otif
men ghasilk an mob ilisasi en ergi (semangat) d an men guatkan p erilaku seseoran g. Secara umum
motif sama dengan drive. Berdasarkan p endekatan regulatoris, Beck (1990: 19) meny atakan
“drive” sama seperti sebuah kendaraan y ang memp uny ai suatu mekanisme untuk membawa dan
mengarahk an p erilaku seseoran g. Sejalan den gan itu, berdasarkan teori atribusi Weiner ad a dua
lokus y ang menjadi p eny ebab seseorang berhasil atau berp restasi.
1. Lokus peny ebab instrinsik mencakup
a. Kemamp uan,
b. Usaha, dan
c. Suasana h ati (mood), sep erti kelelahan dan k esehatan.

2. Lokus peny ebab ekstrinsik melip uti


a. Sukar tidakny a tugas,
b. Nasib baik (keberuntun gan), dan
c. Pertolongan oran g lain.

M otivasi berp restasi menurut M cClelland men gandun g du a asp ek, y aitu
1. Mencirikan ketahanan dan suatu ketakutan akan kegagalan
2. Meningkatkan usaha keras y ang b erguna dan men gharap kan akan keberh asilan.

Namun, Travers men gatakan bahwa ada du a kategori p enting dalam motivasi berp restasi,
y aitu mengharap kan akan sukses dan takut akan kegagalan.

Uraian di atas menunjukkan bahwa setidak-tidakny a ada dua indik ator dalam motivasi
berprestasi (tinggi), y aitu kemamp uan dan usaha. Namun, bila dib andin gkan den gan atribusi
intrinsik dari Wainer, ada tiga indikator motivasi berp restasi tinggi yaitu: kemamp uan, usaha,
dan suasana h ati (kesehatan). Berd asarkan uraian di atas, hakikat motivasi b erp restasi dalam
p enelitian ini ad alah rangsan gan-ran gsan gan atau daya dorong y ang ad a dalam diri y ang
mendasari kita untuk belajar d an berup ay a mencap ai p restasi belajar y ang d iharap kan.

Terdap at sembilan karakter p ada wirausahawan yang berh asil, yaitu :

Proaktif :
1. Inisiatif, melakukan sesuatu sebelum diminta atau terdesak oleh keadaan.
2. Asertif, menghadap i masalah secara lan gsun g den gan oran g lain. Minta orang lain
men gerjakan y ang h arus mereka lakukan.

Berorientasi p restasi :
1. Melihat dan bertindak berdasarkan peluan g, men an gkap p eluang khusus untuk memulai
bisnis baru, mencari bantuan keu an gan, lahan, ruan g k erja d an bimbin gan.
2. Orientasi efisiensi, men cari dan menemuk an cara baru untuk mengerjakan sesuatu den gan
lebih cepat atau dengan lebih sedik it biay a.
3. Perhatian p ada p ekerjaan dengan mutu y ang tinggi, keinginan untuk men ghasilkan atau
menjual p roduk atau jasa den gan mutu tinggi.
4. Perencanaan y ang sistematis, men guraik an pekerjaan y an g besar men jadi tu gas-tugas atau
sasaran-sasaran kecil, men gantisip asi hambatan dan menilai alternatif.
5. Pemantauan, men gemban gkan atau men ggun akan p rosedur untuk memastikan bahwa
pekerjaan dap at diselesaikan atau sesuai den gan standar y ang d itetapkan.
Komitmen pada orang lain :
1. Komitmen terhadap p ekerjaan, melakukan pengorban an p ribadi atau bisnis y an g luar b iasa
untuk meny elesaikan pekerjaan. M enyinsingkan len gan baju bersama karyawan dan bekerja
di temp at kary awan untuk meny elesaikan p ekerjaan.
2. Meny adari p entingny a dasar-dasar hubun gan bisnis, melakukan tindak an agar tetap memiliki
hubungan dekat den gan p elan ggan, memand an g hubun gan p ribadi sebagai sumber d ay a
bisnis. Menempatkan jasa baik jan gka p anjang diatas keuntungan jangka p endek.

Kebutuhan berp restasi wirausaha (n’Ach) menurut David C. McClelland terlihat dalam
tindakan y ang lebih baik dan lebih efisien d ibandin g sebelu mny a. Wirausaha y ang memiliki
motif berp restasi tinggi p ada umumny a memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan p ersoalan-p ersoalan y ang timbul p ada diriny a
Selalu memerluk an ump an balik y ang segera untuk melihat keberhasilan dan k egagalan.
Memiliki tan ggung jawab p ersonal y ang tinggi.
Berani men gh adap i resiko den gan p enuh p erhitungan
Meny ukai tantangan dan melihat secara seimb an g, jika tugas y ang di embanny a sangat rin gan
maka wirausah a merasa kuran g tantangan tetapi ia selalu menghind ari tantangan yang p alin g
sulit y ang memun gkink an pencap aian keberh asilan san gat rendah.

B. Berfikir dan Bertindak S trategis

Wirausahawan h arus mamp u berfikir dan bertindak strategis karena p ara wirausahawan
y ang berhasil memp uny ai kemamp uan memikirk an apa y ang harus dicap ai, bagaimana cara
mencap ainya, siap a y ang men gerjak annya dan k ap an waktu pelaksanaanny a den gan strategi-
strategi y ang tep at. Tindakan-tindakan yang dilakukan wirausahawan men gacu p ada rencana
strategis y ang telah dibuat. Kriteria y ang p erlu di p erhatikan dalam mendefenisikan sebuah
rencana strategis usaha adalah
Tujuan : ap a y ang in gin dicap ai.
Ruanglin gkup : bidan g usaha
Kontribusi : bagaiman a hubun gan masin g-masin g k egiatan den gan keseluruh an rencana strategis.
Kebutuhan sumber day a : berap a kebutuhan sumber day a manusia dan dan a untuk mencap ai
sasaran dalam rencana den gan berhasil.
Waktu : jadu al d an tenggan g waktu y ang bagaimana y ang dap at memastikan p eny elesaian
rencana strategis.

M enurut Rambat & Bakir kewirausah aan ak an dip ermudah ap abila dap at dilakukan :
1. Rentang kend ali tetap dip ertahankan secara luas
2. Manajer memberikan seluruh visi d an arah strategi samb il mendelegasik an tanggun gjawab
dan wewenan g inovasi k ep ada individu y an g leb ih rendah.
3. Individu dan tim ini diberi kebijakan op erasional yan g ny ata p ada saat pengemban gan dan
pengujian konsep dan gagasan b aru.
4. Komunikasi terbuka, dimana setiap kary awan dapat secara lan gsung berinteraksi den gan
kary awan lainnya baik secara formal maup un informal p ada saat y ang tep at.
5. Dengan kata lain, d isain struktur organisasi d iupay akan agar tidak tersentralisasi dan
formalisasi (d alam p engertian informal) ditin gkatkan sejalan den gan p ertumbuhan organ isasi.

Seoran g wirausah a harus memiliki karakter dasar y aitu adanya visi yang jauh kedepan
y ang menjadi dasar p endoron g p erubahan den karena kemamp uan mengko mbinasik an berbagai
sumberday a untuk menndap atkan suatu y ang baru. Seoran g penulis membuat an alogi bahwa
mencari ciri seoran g wirausah awan sama dengan men cari b intang mitos. Orang merasa
mengetahui bentukny a, tetap i kalau dicari tidak bisa d itemukan di manap un.

C. Kualifikasi Wirausaha Unggul

Wirausahaawan y ang un ggul memilik i kualifikasi seb agai b erikut :


 Memulai p ekerjaan d en gan ren cana
Pekerjaan yang dilakukan den gan berdasark an perencanaan akan mamp u menghasilkan
p encap aian tujuan y ang leb ih b aik d an efektif. Oleh karen a itu wirausaha dalam melakukan
p ekerjaannya tidak terlep as dari ren cana, b aik itu recana jan gka p endek, jan gka menen gah dan
jan gka p anjan g.
 Memiliki ide-id e kreatif dan inov atif
Wirausaha y an g un ggul memiliki bany ak id e-ide kreatif dan inovatif serta mamp u
menerap kan ide-ide tersebut dalam sebu ah usaha.
 Berani dan menyenangi tantan gan baru
M eskip un memp uny ai ide-ide y ang banyak kalau tidak diterapkan akan p ercuma, untuk
itu perlu keberanian untuk men erap kan ide-ide tersebut. Wirausah a yang unggul juga sangat
meny enangi ap abila mendap at tantangan-tantangan b aru
Berfikir ke masa dep an dan mampu membuat keputusan p ada waktu y ang tep at
Dalam memb ina hubun gan wirausaha yan g unggu l memp uny ai p andangan ke masa
dep an, teman merup akan mitra kerja d an kary awan sebagai rekan k erja b agi wirausaha. Dalam
menghadap i tantangan d an p erubahan-p erubahan dimasa d ep an wirausaha juga d ituntut untuk
dap at berfikir dan menanggap inya secara kritis. Keputusan dibuat p ada waktu yang tepat,
sehingga p ekerjaan tidak tertunda. Pada umu mnya wirausaha yang un ggul jika melihat p eluang
cep at mengambil k ep utusan dengan p ertimbangan-p ertimbangan y ang matang.
 Menetapkan p rioritas dalam usaha y ang dijalank an
Bisa men genali k egiatan-kegiatan y ang membutuhkan p erhatian.
 Berusaha menin gk atkan p engetahuan dan p engu asaan teknologi
Wirausaha yang unggu l selalu berusah a untuk menin gkatkan ilmu p engetahuanny a yaitu
dengan rajin membaca dan menggali pen galaman wirausahawan yan g sudah sukses serta
berusaha men in gkatkan kemamp uan dalam p enguasaan teknolo gi.
 Ulet dan disip lin p ada tugas y ang dilakukan
Wirausaha harus p antang meny erah dan melaksanakan tugas dengan disip lin y ang tin ggi
 Memiliki misi dan v isi yang baik den gan tujuan dan sasaran jelas.
M isi dan visi serta tujuan dan sasaran merupakan factor penentu untuk ap a usaha
dilakukan, kemana arah usaha dibawa, kap an melakuk an, siap a y ang melakukan dan bagaimana
melakuk anny a. Batasan-batasan ini memperjelas usaha yan g akan d ilakuk an.

Seoran g wirausaha sejati harus memiliki karakter unggulan, Paulus Winarto dalam
bukuny a First Step to An Entrepreneur menu liskan lima ciri wirausah awan unggu lan sebagai
berikut :
1. Berani men gamb il resiko
Artiny a berani memulai sesuatu yang serba tidak p asti dan p enuh resiko. Namun resiko
telah dip erhitungkan den gan cermat.
2. Meny ukai tantangan
Segala sesuatu dilih at sebagai tantan gan, bukanny a masalah. Perubahan y ang terjadi
justru mencuatkan seman gat men aklukan.
3. Puny a day a tahan tinggi
Seoran g wirausaha harus bany ak akal (bukan ak al-ak alan) d an tidak mudah p utus asa.
4. Puny a visi jauh ke dep an
Segala y ang dilakukan p uny a tujuan jangk a p anjan g, meskip un dimulai den gan lan gkah
y ang amat kecil.
5. Selalu berusah a memberik an yang terbaik
Seoran g wirausaha akan men garahkan semu a p otensi y ang dimilikiny a, termasuk
merekrut oran g-oran g y ang b erkomp eten.

Ciri-ciri wirausahawan handal


1. Pertama, p ercay a diri dan mandiri yang tinggi untuk mencari p engh asilan d an keuntungan
melalui usaha yan g dilaksanakanny a.
2. Kedua, mau dan mamp u mencari dan menan gkap p eluang y ang men guntungkan dan
memanfaatkanny a p eluang tersebut.
3. Ketiga, mau dan mamp u bekerja keras dan tekun untuk menghasilkan baran g dan jasa y ang
lebih tepat dan effisien.
4. Keempat, mau dan mamp u berkomunikasi, tawar menawar dan musy awarah dengan
berbagai p ihak, terutama kep ada p embeli.
5. Kelima, menghadap i hidup dan menan gani usaha den gan terencana, jujur, hemat, dan
disip lin.
6. Keenam, mencintai kegiatan usahanya dan p erusahaanny a secara lugas dan tangguh tetap i
cukup luwes dalam melindun ginny a.
7. Ketujuh, mau dan mamp u menin gkatkan kap asitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan
denagn memanfaatkan dan memotivasi oran g lain (lead ership /managerialship ) serta
melakukan p erluasan dan p engemban gan usaha d gn resiko yan g moderat.
8. Kedelapan, berusaha men genal dan men gendalik an lin gkungan serta men ggalan g k erja sama
yang salin g menguntungkan d en gan berb agai p ihak yang b erkep entingan d gn p erusahaan.

Untuk menjadi p engusaha y ang sukses seorang dituntut untuk, memenuhi kualifikasi
sebagai seoran g wirausahawan. Pad a kenyataannya tidak semua p engusah a ad alah wirausahawan
y ang memiliki sifat kewirausahaan. Pada umumny a yang dimaksud den gan wirausah a sama
dengan wiraswasta atau pengusaha y aitu semua orang y ang memiliki usaha atau melakukan
kegiatan usaha untuk memperoleh k euntungan atau komis

C. SOAL LAT IHAN


1. Jelaskan cirri-ciri wirausaha y an g handal sesuai pendap at anda?
2. Seoran g wirausaha sejati harus memilik i karakter un ggu lan, sebutkan lima ciri
wirausahawan un ggulan tersebut?
2. Seoran g wirausahawan harus mamp u berfikir dan bertindak strategis karena para
wirausahawan y ang berhasil memp unyai kemamp uan memikirkan ap a yang harus
dicapai, jelaskan kriteria yang p erlu di p erhatikan dalam mendefen isikan sebuah rencana
strategis dalam usaha?

D. DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchori, (2011), Kewirausahaan, Bandun g: Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai