Kepuasan Kerja
MOTIVASI ???
Dalam Manajemen???
PENDAHULUAN
• Penampilan Kerja adalah akibat adanya
interaksi ntara dua variabel yaitu kemampuan
melaksanakan tugas dan motivasi
• Kemampuan melaksanakan tugas merupakan
unsur utama dalam menilai kinerja.
• Jika seseorang telah melaksanakan tugas
dengan baik , maka dia akan mendapatkan
kepuasan terhadap hasil yang dicapai dan
tantangan selama proses pelaksanaan.
24/10/2018 3
Masa Muda
• Masa penuh dengan kesenangan
• Masa penuh dengan tantangan
• Masa penuh dengan kesempatan
• Masa penuh dengan bahaya
So ……..
Menyiapkan diri …
Meningkatkan potensi …
Melatih keterampilan …
Pikiran anda:
Tindakan
“Itu tidak adil!”
orang lain
“Persetan!”
“Saya tidak terima”
Perilaku:
Anda mengusir orang itu, Emosi:
meninggalkan dengan dingin, Marah, frustasi, takut,
merencanakan balas dendam merasa bersalah
DREAM
Posisi “Kualitas SDM ”
24/10/2018 18
Definisi 2:
Motivasi adalah daya pendorong yang
mengakibatkan seorang anggota organisasi
mau & rela untuk mengerahkan kemampuan,
dlm bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga
& waktunya untuk menyelanggarakan berbagai
kegiatan yg menjadi tanggung jawabnya dan
menunaikan kewajibannya, dlm rangka
pencapaian tujuan & berbagai sasaran
organisasi yg telah ditentukan sebelumnya
(Siagian, 1986 : 132)
Bentuk Motivasi
• Motivasi intrinsik
• Motivasi Ekstrinsik
• Motivasi Terdesak
24/10/2018 20
Kiat-kiat Untuk Membuat Anda
Jauh Lebih Inovativ
1. Penegasan Diri
2. Ubah Cara Pandang
3. Keluar Dari Tempurung
4. Tentukan Kuota Ide
5. Ganti Kebiasaan
6. Beri Otak Makan
7. Catatan Ide
8. Bertindak
KEBUTUHAN
Kebutuhan timbul dalam diri
individu apabila si-individu
merasa adanya kekurangan
dalam dirinya (ada
ketidakseimbangan antara apa
yang dimiliki dengan apa yang
menurut persepsi sii ndividu
harus dimiliki).
DORONGAN
24
Ada Lima perspektif berkenaan dengan Motivasi Kerja
PEGAWAI:
1.Perspektif Pengharapan
2.Perspektif Keseimbangan
3.Perspektif Penentuan-tujuan
4.Perspektif Kebutuhan
5.Perspektif Penguatan
I. PERSPEKTIF PENGHARAPAN
Orang akan termotivasi untuk bekerja dengan baik bila ada
peluang untuk mendapatkan insentif.
Besar kecilnya motivasi kerja tergantung pada nilai insentif
itu pada masing-masing individu.
25
II. PERSPEKTIF KESAMAAN ATAU
KESEIMBANGAN
(Equity Theory)
Orang cenderung akan membandingkan insentif atau reward
yang deperolehnya dengan insentif yang diterima oleh orang lain
yang mempunyai beban kerja yang serupa. Bila besarnya insentif
antara dua orang itu sama, maka akan muncul motivasi kerja.
Bila lebih kecil maka akan timbul rasa kecewa yang kemudian
mengurangi motivasinya untuk bekerja dengan baik. Bila salah
seorang menerima lebih banyak, maka dia akan termotivasi lebih
kuat.
III. PERSPEKTIF PENENTUAN-TUJUAN
24/10/2018 29
teori ERG dari Clayton Alderfer
24/10/2018 30
teori tiga kebutuhan dari
Atkinson dan McClelland
24/10/2018 31
Motivasi Kerja
• Bekerja adalah suatu bentuk aktivitas yang
bertujuan untuk mendapatkan kepuasan
• Aktivitas ini melibatkan fisik dan mental
• Motivasi kerja adalah suatu kondisi yang
berpengaruh untuk membangkitkan,
mengarahkan, dan memelihara perilaku
berhubungan dengan lingkungan kerja
24/10/2018 32
Prinsip-prinsip dalam Memotivasi Kerja
Pegawai ( Mangkunegara dlm Nursalam)
• Prinsip Partisipatif
• Prinsip Komunikasi
• Prinsip mengakui andil bawahan
• Prinsip pendelegasian wewenang
• Prinsip memberi perhatian
24/10/2018 33
Peran Manejer dalam Menciptakan
Motivasi
• Mempunyai harapan yang jelas terhadap stafnya den
mengomunikasikannya harapan tersebut kepada
stafnya
• Harus adil dan konsisiten terhadap sekua
staf/karyawan
• Pengambilan keputusan harus tepat dan sesuai
• Mengembangkan konsep kerja Tim
• Mengakomodasikan kebutuhan dan keinginan staf
terhadap tujuan organisasi.
• Menunjukkan kepada staf bahwa anda memahami
perbedaan-perbedaan dan keunukan masing-masing34
24/10/2018
Lanjut
• Menghindari adanya suatu kelompok/perbedaan
antar staf
• Memberikan kesempatan kepada staf untuk
menyelesaikan tugasnya dan melakukan suatu
tantangan-tantangan yang akan memberikan
pengalaman yang bermakna
• Meminta tanggapan dan masukan kepada staf
terhadap keputusan yang dibuat diorganisasi
• Memastikan bahwa staf mengetahui dampak dari
keputusan dan tinDakan yang akan dibuat organisasi
• Menjadi role model bagi staf
24/10/2018 35
• Memberikan kesempatan setiap orang untuk
mengambil Keputusan sesuai tugas limpah
yang diberikan
• Menciptakan situasi saling percaya dan
kekeluarga dangan staf
• Memberikan kesempatan kepada staf untuk
melakukan koreksi dan pengawasan terhadap
tugas
• Memberikan dukungan yang positif
24/10/2018 36
MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
Tidak sama !
Kepemimpinan
Situasional
TEORI KEDEWASAAN
Kurang MAMPU
MAMPU
Kurang
TERMOTIVASI
TERMOTIVASI
TRANSFORMASI MENUJU
Tingkat perkembangan
orang yang dipimpin
Mampu
D3 D2
Mau
D4 D1
D4 D3 D2 D1
Mampu Mampu Tdk Tdk
dan tdk mau Mampu Mampu
mau tapi mau tdk mau
Orang-orang yang tidak matang
TIDAK !
S3 S2
Mendukung Melatih
Hubunga
n S4 S1
Mendelegasika Mengarahka
n n
Rendah Tinggi
Pengaraha
Gaya Kepemimpinan
S1 : Mengarahkan
S2 : Melatih
S3 : Mendukung
S4 : Mendelegasikan
D1 S1 (mengarahkan)
Tidak mampu, tidak mau Memberikan instruksi yg
jelas,mengatur, supervisi ketat
D2 S2 (melatih)
Tidak mampu tapi mau Mengarahkan dan
memberikan dukungan
D3 S3 (mendukung)
Mampu tapi tidak mau Memberikan pujian,
mendengarkan, menfasilitasi
D4 S4 (mendelegasikan)
Mampu dan mau Memindahkan tanggung
jawab termasuk dalam
pengambilan keputusan
Alur Proses Kepemimpinan