Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tesalonika Diahayu Yunimuninggar

NIM : 190351620505
OFF :C
Materi : Angka Penting
Hari,Tanggal : Selasa, 27 Agustus 2019
Jurnal Belajar Fisika Dasar I
1. APA YANG SAYA PAHAMI
1. Definisi angka penting
Angka penting merupakan angka hasil dari pengukuran yang terdiri dari angka pasti
dan angka tafsiran. Angka pasti diperoleh dari perhitungan menggunakan alat ukur,
sedangkan angka tafsiran diperoleh dari perhitungan skala alat ukur. Angka tafsiran
berada di angka terakhir setelah angka penting. Contoh 17,6. Angka pasti yakni pada
angka 1 dan 7, sedangkan angka 6 yakni angka taksiran.

2. Aturan angka penting


a. Semua angka yang bukan “nol” adalah angka penting
Contoh : 156,7 memiliki 4 angka penting
b. Angka nol yang yang diapit angka bukan nol termasuk angka penting
Contoh : 77,005 memiliki 5 angka penting
c. Pada bilangangan desimal yang kurang dari satu, angka nol yang terletak
didepan angka bukan nol termasuk angka penting
Contoh : 0,0670 memiliki 3 angka penting
d. Pada bilangan desimal yang nilainya kurang dari satu, maka angka nol yang
terletak di depan angka bukan nol, bukan termasuk angka penting
Contoh : 0,004 memiliki 1 angka penting
e. Bilangan puluhan, ratusan, ribuan serta seterusnya yang memiliki angka nol
harus ditulis dengan notasi ilmiah
Contoh : 45000 ditulis menjadi 4,5 x104, sehingga memiliki 2 angka penting

3. Aturan pembulatan angka penting


a. Angka- angka yang lebih kecil dari 5 dibulatkan ke bawah
Contoh : 327,72 dibulatkan 327,7
b. Angka-angka yang lebih dari 5 dibuatkan ke atas
Contoh : 327,76 dibulatkan 327,8
c. Apabila angka terakhir tepat 5, akan dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya
ganjil. Jika angka sebelum 5 bernilai genap, maka dibulatkan ke bawah
Contoh : a. 256,75 (angka sebelum 5 bernilai ganjil) dibulatkan menjadi 256,8
b. 256,65 (angka sebelum 5 bernilai genap) dibulatkan menjadi 156,6
4. Operasi dalam angka penting
a. Operasi Penjumlahan
Pada operasi penjumlahan hanya boleh mengandung 1 angka tafsiran (angka
terakhir dari suatu bilangan penting)
Contoh :
35,572 (angka 2 merupakan angka taksiran)
2,2626 + (angka 6 merupakan angka taksiran)
37,8346
Angka 4 dan6 merupakan angka tafsiran, sehingga hasil dari penjumlahan
hanya boleh memiliki 1 angka tafsiran yakni 37,835

b. Operasi Pengurangan
Pada operasi pengurangan hanya boleh memiliki 1 angka tafsiran
Contoh :
385,617 (angka 7 merupakan taksiran)
13,2 - (angka 2 merupakan taksiran)
372,417
Angka 1 dan 7 merupakan angka taksiran sehingga hasilnya ditulis 372,42

c. Operasi Perkalian
Pada operasi perkalian, angka penting dari hasil perkalian jumlahnya harus
sama dengan jumlah terkecil angka penting yang dikalikan
Contoh :
34,231 (5 angka penting)
0,250 x (3 angka penting)
8,557750
Hasilnya bisa ditulis 8,56 (3 angka penting)

d. Operasi pembagian
Pada operasi pembagian, angka penting dari hasil pembagian jumlahnya angka
pentingnya harus sama dengan jumlah terkecil angka penting operasi
pembagian tersebut
Contoh :
46,532 (5 angka penting)
200 : (1 angka penting)
0,2326
Hasilnya dapat ditulis 0,2 (1 angka penting)

2. APA YANG BELUM SAYA PAHAMI

sejauh ini, dalam pembelajaran materi angka penting belum ada bagian yang belum saya
pahami, namun masih perlu banyak latihan soal-soal tentang angka penting

3. TINDAK LANJUT DARI YANG BELUM SAYA PAHAMI


Membaca kembali materi tentang angka penting serta lebih banyak berlatih soal-soal

Anda mungkin juga menyukai