Anda di halaman 1dari 17

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SMPN 1 CIKIDANG


Mata Pelajaran :PJOK
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 1
Materi : Pencak Silat
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit (2 X pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KD IPK
3.4_Memahami konsep 3.4.1. Menyebutkan konsep variasi pada beladiri pencaksilat
variasi dan 3.4.2. Menyebutkan konsep kombinasi pada beladiri pencaksilat
kombinasi 3.4.3. Menyebutkan konsep keterampilan pada belaadiri
keterampilan pencaksilat
olahraga beladiri 3.4.4. Menyebutkan variasi teknik dasar beladiri pencaksilat
3.4.5. Menyebutkan kombinasi teknik dasar beladiri pencaksilat
4.4 Memperaktikan 4.4.1. Melakukan variasi teknik dasar beladiri pencaksilat
gerak variasi dan 4.4.2. Melakukan kombinasi teknik beladiri pencaksilat
kombinasi
pencaksilat
dengan koordinasi
yang baik

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Dengan cara belajar berkelompok, mengkaji berbagai sumber pelajaran dan mengamati
video siswa dapat menyebutkan konsep variasi pada beladiri pencaksilat dengan benar.
 Dengan cara belajar berkelompok, mengkaji berbagai sumber pelajaran dan mengamati
video siswa dapat.menyebutkan konsep kombinasi pada beladiri pencaksilat dengan
benar.
 Dengan cara belajar berkelompok, mengkaji berbagai sumber pelajaran dan mengamati
video siswa dapat menyebutkan konsep keterampilan pada beladiri pencaksilat dengan
benar.
 Dengan cara belajar berkelompok, mengkaji berbagai sumber pelajaran dan mengamati
video siswa dapat menyebutkan variasi teknik dasar beladiri pencaksilat dengan benar.
 Dengan cara belajar berkelompok, mengkaji berbagai sumber pelajaran dan mengamati
video siswa dapat Menyebutkan kombinasi teknik dasar beladiri pencaksilat dengan
benar.
 Setelah menganalisa dan berlatih gerak spesifik pencak silat siswa dapat melakukan
variasi teknik dasar beladiri pencaksilat dengan benar
 Setelah menganalisa dan berlatih gerak spesifik pencak silat siswa dapat melakukan
kombinasi teknik dasar beladiri pencaksilat dengan benar

Fokus Penguatan Karakter


 Kerjasama
 Disiplin

D. MATERI PEMBELAJARAN
Tema : Bela diri
Sub Tema : Pencak silat
1. Materi Pembelajaran Reguler
 Variasi kuda-kuda
 Variasi pola langkah
 Variasi pukulan
 Variasi tendangan
 Variasi tangkisan
 Variasi elakan
 Variasi hindaran
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
Diberikan kepada siswa yang sudah memiliki kompetensi diatas nilai 80, diberikan
penguatan materi yang lebih tinggi dengan penambahan pengetahuan atau gerakan dengan
intensitas dan volume latihan yang lebih banyak. Materi pengayaan dikembangkan dari
materi pembelajaran regular dengan meningkatkan faktor kesulitan dan peraturan serta
strategi permainan sepak bola sesungguhnya.

3. Materi Pembelajaran Remedial


Diberikan kepada siswa yang belum menguasai seluruh atau sebagian materi atau
kompetensi yang dipelajari kurang dari nilai 80. Metoda dilakukan dengan cara
mengurangi intensitas atau volume atau bentuk gerakan yang lebih sederhana, dan melalui
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok dan pemanfaatan tutor
sebaya bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

E. METODA PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model : Scientific
Metode : Demonstrasi dan Penugasan
F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
a. Media:
 Gambar gerakan spesifik pencak silat
 Video pembelajaran gerakan spesifik pencak silat
 Model siswa atau guru yang memperagakan gerakan spesifik pencak silat
b. Alat dan Bahan:
 Lapangan olahraga atau halaman sekolah.
 Matras
 Audio Visual
 Plasdist/USB/CD
 Peluit dan Stopwatch

G. SUMBER BELAJAR
 Roji, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum 2013
SMP/M.Ts Kelas VII, Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2016.
 Roji, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum 2013
SMP/M.Ts Kelas VII, Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2016.
 Roji (2007), Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Untuk SMP kelas VII, Erlangga.
Jakarta
 Teguh Santuso, (2010) Pendidikann Jasmani dan Olahraga Kesehatan Untuk SMP kelas
VII, Pusat Pembukuan Kementrian Pendidikan Nasional, Jakarta.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
I. Pertemuan Pertama

KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan Kegiatan pendahuluan yang dapat dilakukan oleh 10
guru antara lain: menit
1) Siswa dibariskan dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada siswa.
2) Sebelum melakukan pembelajaran seluruh siswa
dan guru berdoa
3) Melakukan kegiatan pembiasaan
 Melaksanakan Gelasih
 Menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Memaca Al-Qur`an
 Melaksanakan Literasi
4) Guru memastikan bahwa semua siswa dalam
keadaan sehat, dan yang memiliki penyakit kronis
harus diperlakukan secara khusus.
5) Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa secara
umum.
6) Guru melakukan apersepsi berupa penyampaian
tujuan pembelajaran dan pendekatan belajar yang
akan digunakan kepada siswa dengan cara yang
menyenangkan sehingga siswa terdorong untuk
ikut pembelajaran dengan semangat.
7) Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru
atau oleh salah seorang siswa yang dianggap
mampu.
2. Kegiatan Inti 100
menit
a. Mengamati 1) Guru menyajikan video, gambar, miniature,
tayangan, atau obyek asli.
2) Peserta didik mengamati keterampilan gerak
kuda-kuda, pola langkah, pukulan, dan
tendangan melalui pengamatan buku teks
pelajaran, melihat tayangan power point dan
peragaan peseta didik lain yang dianggap
mampu atau contoh dari guru.
b. Menanya Kegiatan belajarnya adalah mengajukan pertanyaan
tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik), dalam hal ini
siswa bertanya tengtang gerak spesifik bela diri
1) Peserta didik saling mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan cara melakukan kuda-kuda,
cara melakukan pola langkah, cara melakukan
pukulan, cara melakukan tendangan.
2) Apakah jenis latihan untuk meningkatkan
keterampilan kuda-kuda?, pola langkah?,
pukulan?, dan tendangan? dan pertanyaan
lainnya.
3) Mempertanyakan tentang manfaat bela diri
terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh dan
otot-otot yang dominan yang dipergunakan
dalam bela diri

c. Mengumpulkan Aktivitas siswa dalam mengumpulkan informasi


Informasi dilakukan melalui:
1) Siswa membaca sumber-sumber bacaan buku tek
atau literatur lain yang berkaitan dengan gerak
spesifik bela diri
2) Siswa mengamati objek/model yang melakukan
gerak spesifik bela diri. Sebagai berikut:

A. Prinsip Dasar Tangkisan Beladiri Pencak


Silat
1. Aktivitas tangkisan luar dengan satu tangan (a)
posisi awal: berdiri tegak menghadap arah
pukulan, kedua lengan mengepal depan dada,
kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk
sudut ± 45 (b) gerakan : saat pukulan datang dari
arah depan lurus sejajar dada, lakukan gerakan
lengan ke arah luar badan bersamaan kaki kiri
ditarik ke belakang, dan posisi siku tertekuk.
2. Aktivitas tangkisan dalam
dengan satu tangan: (a)
posisi awal : berdiri tegak
menghadap arah
pukulan, kedua lengan
mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak
kaki membentuk sudut ± 45
(b) gerakan : saat pukulan
datang dari arah depan lurus sejajar dada,
lakukan gerakan lengan ke arah dalam badan
bersamaan kaki kiri ditarik ke belakng, dan
posisi sikut tertekuk

3. Aktivitas tangkisan atas dengan satu tangan (lihat


(a) posisi awal :
berdiri tegak
menghadap arah
pukulan, kedua lengan
mengepal depan dada,
kedua kaki rapat,
kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45 (b) gerakan : saat
pukulan datang dari arah atas, lakukan gerakan
lengan ke arah atas badan bersamaan kaki kiri
maju ke depan, dan posisi siku tertekuk.

4. Aktivitas tangkisan atas sejajar dua tangan (a)


posisi awal : berdiri tegak menghadap arah
pukulan, kedua lengan mengepal depan dada,
kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk
sudut ± 45 (b)
gerakan : saat
pukulan datang dari
arah atas, lakukan
gerakan lengan ke
arah depan atas
badan bersamaan
kaki kiri mundur kebelakang, dan posisi siku
tertekuk.
5. Aktivitas tangkisan atas silang tinggi dua tangan
(a) posisi awal : berdiri
tegak menghadap arah
pukulan, kedua lengan
mengepal depan dada,
kedua kaki (b) gerakan :
saat pukulan datang dari
arah atas, lakukan rapat,
kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45
gerakan lengan ke arah depan atas bersamaan
kaki kanan maju, dan posisi sikut tertekuk.
6. Aktivitas siku dalam tinggi (a) posisi awal :
berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua
lengan mengepal depan
dada, kedua kaki rapat,
kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45
(b) gerakan : saat
pukulan datang dari arah
lurus badan atas, lakukan
gerakan sikut ke arah depan atas bersamaan
kakikiri mundur, dan posisi sikut tertekuk.

7. Aktivitas tangkisan siku dalam rendah (a) posisi


awal : berdiri tegak menghadap arah (a) posisi
awal : berdiri tegak
menghadap arah pukulan,
kedua lengan
mengepaldepan dada,
kedua kaki rapat,
keduatelapak kaki
membentuk sudut ± 45
(b) gerakan : saat
pukulan datang dariarah lurus badan atas,
lakukan gerakan sikut ke arah depan atas
bersamaan kaki kiri mundur, dan posisi sikut
tertekuk. pukulan, kedua lengan mengepal depan
dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45 (b) gerakan : saat
pukulan datang dari arah lurus badan bawah,
lakukan gerakan siku ke arah depan bawah
bersamaan kaki kiri mundur direndahkan, dan
posisi siku tertekuk.

8. Aktivitas tangkisan tutup sampingdengan kaki


(lihat (a) posisi awal :
berdiri tegak menyamping
arah serangan, kedua
lengan mengepal depan
dada, kedua kaki rapat,
kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45 (b)
gerakan : saat serangan datang dari arah
samping lurus badan bawah, lakukan gerakan
mengangkat salah satu kaki bersamaan lutut
tertekuk, sedangkan kaki satunya sebagai kaki
tumpu, badan tegak dan kedua tangan depan
badan.

9. Aktivitas tangkisan tutup depan dengan kaki


(lihat (a) posisi awal : berdiri tegak menghadap
arah serangan, kedua lengan
mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45, (b)
gerakan : saat serangan datang
dari arah depan lurus badan
bawah, lakukan gerakan
mengangkat salah satu kaki
bersamaan lutut tertekuk, sedangkan kaki satunya
sebagai kaki tumpu, badan tegak dan kedua tangan
depan badan.

B. Variasi dan Kombinasi Aktivitas Beladiri


Pencaksilat
1. Aktivitas prinsip dasar tangkisan luar dan dalam satu
tangan (lihat Gambar: 4.8): (a) persiapan : berdiri
tegak menghadap arah
pukulan, kedua lengan
mengepal depan dada,
kedua kaki rapat, kedua
telapak kaki
membentuk sudut ± 45
dilakukan perorangan
atau berkelompok, (b) pelaksanaan : lakukan gerak
tangkisan luar dan dalam dengan satu tangan (tangan
kanan dan kiri), setelah melakukan gerakan kembali
pada posisi awal, tahap pertama dilakukan di tempat,
tahap kedua bergerak maju. (c) fokuskan perhatian
gerakan kuda-kuda dan tangkisan.

2. Aktivitas prinsip dasar tangkisan atas satu tangan


dan sejajar dua tangan (a) persiapan : berdiri tegak
menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal
depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45,
dilakukan perorangan
atau berkelompok, (b)
pelaksanaan : lakukan
gerak tangkisan atas
satu tangan dan
sejajar dua tangan
(tangan kanan dan kiri), setelah melakukan gerakan
kembali pada posisi awal, tahap pertama dilakukan
di tempat, tahap kedua bergerak maju. (c) fokuskan
perhatian gerakan kuda-kuda dan tangkisan.

3. Aktivitas prinsip dasar tangkisan atas silang tinggi


dua tangan, siku dalam tinggi, dan siku dalam rendah
: (a) persiapan : berdiri tegak menghadap arah
pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45,
dilakukan perorangan atau berkelompok, (b)
pelaksanaan : lakukan tangkisan atas silang tinggi
dua tangan, siku
dalam tinggi, dan
siku dalam rendah
(tangan kanan dan
kiri), setelah
melakukan gerakan
kembali pada posisi
awal, tahap pertama dilakukan di tempat, tahap
kedua bergerak maju. (c) fokuskan perhatian gerakan
kuda-kuda dan tangkisan.

4. Aktivitas prinsip dasar tangkisan tutup samping dan


depan dengan kaki :(a) persiapan : berdiri tegak
menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal
depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45, dilakukan perorangan atau
berkelompok,(b)
pelaksanaan :
lakukan tangkisan
atas silang tinggi dua
tangan, siku dalam
tinggi, dan siku
dalam rendah (tangan
kanan dan kiri),
setelah melakukan gerakan kembali pada posisi awal,
tahap pertama dilakukan ditempat, tahap kedua
bergerak maju. (c) fokuskan perhatian gerakan kuda-
kuda dan tangkisan.

d. Mengomunikasikan Kegiatan dalam mengkomukasikan adalah:


1) Siswa mempersentasikan hasil pengamatan,
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
berkelompok di depan kelas untuk mendapat
penilaian
2) Siswa menyampaikan hasil pengamatan,
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
tertulis berupa makalah.
3) Melakukan pertandingan pencak silat dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi
dengan menerapkan gerak spesifik pencal silat
(gerak kuda-kuda, pola langkah, pukulan dan
tangkisan) serta menunjukkan sportif,
kerjasama, bertanggung jawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
4) Guru mengamati peserta didik selama bertarung
(yang diamati adalah apakah peserta didik sudah
dapat menghubungkan jenis pukulan yang
digunakan dengan sasaran yang akan dicapai,
misalnya jika sasaran di depan peserta didik akan
memukul dengan posisi tangan yang tepat.
3. Kegiatan Penutup 1) Melakukan evaluasi terhadap proses aktivitas 10
berkenaan dengan materi aktivitas yang telah menit
diberikan.
2) Memberikan penghargaan kepada siswa yang
mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik,
dan memberikan tugas remedial kepada siswa
yang belum mampu melakukan aktivitas gerak
dengan baik.
3) Melakukan tanya-jawab dengan siswa yang
berkenaan dengan materi pembelajaran yang
telah diberikan.
4) Melakukan pelemasan yang dipimpin oleh guru
atau oleh salah seorang siswa yang dianggap
mampu, dan menjelaskan kepada siswa tujuan
dan manfaat melakukan pelemasan setelah
melakukan aktivitas fisik/olahraga yaitu agar
dapat melemaskan otot dan tubuh tetap bugar
(segar).
5) Memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan
oleh siswa dan dikerjakan di rumah dalam
bentuk portofolio dan dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya berkenaan dengan materi
aktivitas yang telah dipelajari.
6) Setelah melakukan aktivitas pembelajaran
seluruh siswa dan guru berdoa dan bersalaman.

G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
a) Observasi untuk tes Sikap spiritual dan sosial (Jurnal)
b) Tes Tulis untuk tes pengetahuan
c) Tes Unjuk kerja untuk tes keterampilan
d) Penugasan untuk Remedial
e) Penguatan untuk Pengayaan

2. Instrumen penilaian
a) Spiritual dan sosial
Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru mata pelajaran
(selama proses pembelajaran pada jam pelajaran), guru bimbingan konseling (BK), dan wali
kelas (selama siswa di luar jam pelajaran) yang ditulis dalam buku jurnal.

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL


(LEMBAR OBSERVASI)

Nama Aspek Yang


No Tanggal Catatan pendidik Sikap
Peserta Didik Diamati
1 3 – 3 - 2016 Tegar Bercanda saat berdoa memulai Beriman dan Spiritual
pelajaran bertakwa
Petunjuk pengisisan:
1. Kolom satu diisi nomor urut
2. Kolom dua diisi Tanggal kejadian
3. Kolom tiga diisi Nama peserta didik
4. Kolom empat diisi catatan kejadian yang paling menonjol pada saat itu baik yang
positip maupun yang negatip
5. Kolom lima diisi aspek yang dimati, semisal menyangkut keimanan dan ketakwaan,
menyangkut juror, tanggung jawab dsb.
6. Kolom enam diisi sikap yang dimanti yaitu spiritual atau sosial

b) Instrumen tes Pengetahuan


1) Tes Tulis
Butir Soal
NO ASPEK DAN UJI TULIS JAWABAN
1 Fakta
1) Sebutkan berbagai keterampilan gerak spesifik kudakuda dalam
pencak silat.
2) Sebutkan berbagai keterampilan gerak spesifik pukulan dalam pencak
silat.
3) Sebutkan berbagai keterampilan gerak spesifik tangkisan dalam
pencak silat.
4) Sebutkan berbagai keterampilan gerak spesifik tendangan dalam
pencak silat.
5) Sebutkan berbagai keterampilan gerak spesifik elakan dalam pencak
silat.
2 Konsep
1) Jelaskan berbagai keterampilan gerak spesifik kuda-kuda dalam
pencak silat.
2) Jelaskan berbagai keterampilan gerak spesifik pukulan dalam pencak
silat.
3) Jelaskan berbagai keterampilan gerak spesifik tangkisan dalam
pencak silat.
4) Jelaskan berbagai keterampilan gerak spesifik tendangan dalam
pencak silat.
5) Jelaskan berbagai keterampilan gerak spesifik elakan dalam pencak
silat
3 Prosedur
1) Jelaskan cara melakukan berbagai keterampilan gerak spesifik kuda-
kuda dalam pencak silat.
2) Jelaskan cara melakukan berbagai keterampilan gerak spesifik
pukulan dalam pencak silat.
3) Jelaskan cara melakukan berbagai keterampilan gerak spesifik
tangkisan dalam pencak silat.
4) Jelaskan cara melakukan berbagai keterampilan gerak spesifik
tendangan dalam pencak silat.
5) Jelaskan cara melakukan berbagai keterampilan gerak spesifik elakan
dalam pencak silat.
Pedoman Penskoran
1) Penskoran
NO NILAI SKOR INDIKATOR
SOAL
Skor 3 jika jenis disebut secara lengkap
1 Skor 2 jika jenis disebut secara kurang lengkap
Skor 1 jika jenis disebut tidak lengkap
Skor 3 jika jenis disebut secara lengkap
2 Skor 2 jika jenis disebut secara kurang lengkap
Skor 1 jika jenis disebut tidak lengkap
Skor 4 jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3 jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
3
Skor 2 jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
Skor 4 jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3 jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
4
Skor 2 jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
Skor 4 jika urutan benar dan lengkap
Skor 3 jika urutan benar tetapi kurang lengkap
5
Skor 2 jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap
Skor 4 jika urutan benar dan lengkap
Skor 3 jika urutan benar tetapi kurang lengkap
6
Skor 2 jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap

2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 22
Skor perolehan siswa: SP
Nilai sikap yang diperoleh siswa: SP/22 X 100

total skor perolehan


Nilai   100
total skor maksimum

Rentang penilaian pengetahuan:

NO Rentang Nilai Klasifikasi


1 Nilai 86 – 100 Sangat Baik
2 Nilai 71 – 85 Baik
3 Nilai 56 – 70 Cukup
4 Nilai < 56 Kurang
c. Tes Unjuk kerja
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja (dalam pertandingan)

2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran


Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik kuda- kuda, pukulan,
tangkisan, tendangan, dan elakan dalam pencak silat yang dilakukan berpasangan,
berkelompok atau dalam bentuk bertarung.

RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KINERJA


GERAK SPESIFIK KUDA-KUDA PENCAK SILAT

Skor
No. Aspek yang Dinilai BAIK SEDANG KURANG
(3) (2) (1)
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100

RUBRIK PENILAIAN KINERJA


GERAK SPESIFIK KUDA-KUDA PENCAK SILAT
Sikap awal melakukan gerakan
Skor Indikator
Baik 1) posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
2) lutut ditekuk secara wajar agar mudah memindahkan kaki.
3) sikap kuda-kuda berdiri tegak.
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Baik 1) posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
2) posisi tangan kiri di depan dan tangan kanan di dekat dada.
3) posisi badan condong ke belakang.
4) pandangan mata tertuju ke depan.
Sedang hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap akhir melakukan gerakan
Baik 1) posisi kaki tetap berdiri kuda-kuda.
2) pandangan tetap tertuju ke depan.
3) badan tetap condong ke belakang.
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

total skor perolehan


Nilai   100
total skor maksimum

RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KINERJA


GERAK SPESIFIK PUKULAN PENCAK SILAT

Skor
No. Aspek yang Dinilai BAIK SEDANG KURANG
(3) (2) (1)
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100

RUBRIK PENILAIAN KINERJA


GERAK SPESIFIK PUKULAN PENCAK SILAT
Sikap awal melakukan gerakan
Skor Indikator
Baik 1) posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
2) lutut ditekuk secara wajar agar mudah memindahkan kaki.
3) sikap kuda-kuda berdiri tegak.
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Baik 1) Melepasakan pukulan, tangan dalam keadaan lurus dan posisi badan saat
melepaskan pukulan dalam keadaan seimbang
2) Pukulan dibantu dengan pergerakan bahu
3) pinggang diputar saat pukulan dilepaskan
4) Tangan yang tidak memukul disamping badan
Sedang hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap akhir melakukan gerakan
Baik 1) Posisi kedua tangan di depan dada
2) Kembali kesikap pasang dalam keadaan seimbang
3) Pandangan ke depan
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9X 100

total skor perolehan


Nilai   100
total skor maksimum

RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KINERJA


GERAK SPESIFIK TENDANGAN PENCAK SILAT

Skor
No. Aspek yang Dinilai BAIK SEDANG KURANG
(3) (2) (1)
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100

RUBRIK PENILAIAN KINERJA


GERAK SPESIFIK TENDANGAN PENCAK SILAT
Sikap awal melakukan gerakan
Skor Indikator
Baik 1) posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
2) lutut ditekuk secara wajar agar mudah memindahkan kaki.
3) sikap kuda-kuda berdiri tegak.
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Baik 1) Lutut diangkat terlebih dahulu (lk 100 derajat) dan Posisi badan saat
angkatan kaki dalam keadaan seimbang
2) Melepaskan kaki dengan keadaan lurus dan Posisi badan saat lepasan kaki
dalam keadaan seimbang
3) Posisi kedua tangan merapat dengan badan
4) Menarik kaki dengan lutut merapat (lk 1000) dan Posisi badan saat lutut
merapat seimbang
Sedang hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap akhir melakukan gerakan
Baik 1) Posisi kedua tangan di depan dada
2) Kembali kesikap pasang dalam keadaan seimbang
3) Pandangan ke depan
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9X 100

total skor perolehan


Nilai   100
total skor maksimum

RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KINERJA


GERAK SPESIFIK TANGKISAN PENCAK SILAT

Skor
No. Aspek yang Dinilai BAIK SEDANG KURANG
(3) (2) (1)
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100

RUBRIK PENILAIAN KINERJA


GERAK SPESIFIK TANGKISAN PENCAK SILAT
Sikap awal melakukan gerakan
Skor Indikator
Baik 1) posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
2) lutut ditekuk secara wajar agar mudah memindahkan kaki.
3) sikap kuda-kuda berdiri tegak.
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Baik 1) Kedua tangan bersiap di depan.
2) Tarik salah satu tangan dari depan luar ke dalam/luar/atas sejajar bahu.
3) Bahu dan pinggang sedikit diputar
4) Posisi tubuh seimbang.
Sedang hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap akhir melakukan gerakan
Baik 1) Posisi kedua tangan di depan dada
2) Kembali kesikap pasang dalam keadaan seimbang
3) Pandangan ke depan
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9X 100

total skor perolehan


Nilai   100
total skor maksimum

RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KINERJA


GERAK SPESIFIK ELAKAN PENCAK SILAT

Skor
No. Aspek yang Dinilai BAIK SEDANG KURANG
(3) (2) (1)
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100

RUBRIK PENILAIAN KINERJA


GERAK SPESIFIK ELAKAN PENCAK SILAT
Sikap awal melakukan gerakan
Skor Indikator
Baik 1) posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
2) lutut ditekuk secara wajar agar mudah memindahkan kaki.
3) sikap kuda-kuda berdiri tegak.
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Baik
1) Merendahkan tubuh dengan cara lutut ditekuk tanpa kaki.
2) Pindahkan berat badan ke atas/samping kiri/kanan dengan
mengubah sikap kuda-kuda tengah menjadi kuda-kuda samping.
3) Sikap tangan tetap waspada/sikap pasang
4) Badan dijaga keseimbangannya
Sedang hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap akhir melakukan gerakan
Baik 1) Posisi kedua tangan di depan dada
2) Kembali kesikap pasang dalam keadaan seimbang
3) Pandangan ke depan
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9X 100

total skor perolehan


Nilai   100
total skor maksimum

(N1 X 30) + (N2 X 30) + (N3 X 40)


NA = X 100 %
∑ Skor maksimal

d. Instrumen Remedial dan Pengayaan

1) Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar
Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.

Target
Bentuk Nilai
No Siswa KI Aspek Materi Indikator KKM Ket
Remedial
KD Awal Remedial

2) Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai melampaui KBM (Ketuntasan Belajar Minimal)
atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.

Target
Bentuk Nilai
No Siswa KI Aspek Materi Indikator KKM Ket
Remedial
KD Awal Remedial

Cikidang, 20 Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 CIKIDANG Guru Mapel PJOK

Arif Rifa’I, S.Pd Roruswandi S.Pd


NIP. 1966044031981111001

Anda mungkin juga menyukai