1
Sarana Prasarana
Ketersediaan Materi
o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit
memahami konsep: YA/TIDAK.
1
kepala, menggunakan kepalabersandarpada dinding.
2) Fakta, konsep, dan prosedur, sertapraktik/latihan gerak dominan guling
ke depan sikap awalberjongkok dan gerak guling ke depan sikapberdiri.
3) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak dominan
keterampilan gerak guling ke belakang dengan awalan berjongkok
dan gerak guling ke belakang dengan awalan berdiri.
4) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak dominan
gerak guling lenting.
2. Media Pembelajaran
a. Model peserta didik atau guru yang memperagakan rangkaian gerak
senam (gerak keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan
menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala, guling ke
depan, dan guling ke belakang).
b. Gambar aktivitas pembelajaran gerak senam (gerak keseimbangan
menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan
menggunakan kepala, guling ke depan, guling ke belakang dan
gulinglenting).
c. Video pembelajaran aktivitas gerak senam (gerak keseimbangan
menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan
menggunakan kepala, guling ke depan, guling ke belakang dan
gulinglenting).
2
3. Alat dan Bahan Pembelajaran
a. Buku Ajar
b. Link Video
c. Video Pembelajaran
d. Lembar Kerja ( ) yang berisi perintah dan indikatortugas
gerak
2
Moda Pembelajaran
o Daring.
o Luring.
o Paduan antara tatapmuka dan PJJ (blended learning).
Pengaturan Pembelajaran
Asesmen Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Pemahaman Bermakna
3
Pertanyaan Pemantik
3
Mengapapeserta didik perlumemahami dan menguasai aktivitasgeraksenam?
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan
pembelajaran antara lain sebagai berikut:
a. Membacakembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membacakembalibuku-buku sumber yang berkaitan dengan
aktivitasgeraksenam. c. Menyiapkan alatpembelajaran, diantaranya:
. Lapangan Sekolah (lapangan berumput lebih baik)
. Matras
. Cones, atau sejenisnya
. Peluit dan stopwatch.
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
4
lengan, keseimbangan menggunakan kepala senam lantai, serta
perlombaan senam dalambentuk rangkaianyang sederhana dengan
peraturan yang dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan
10) Selanjutnya peserta didik melaksanakan pemanasan melalui
Nama Permainannya adalah “BERGOYANG”.
Panduan Pelaksanannya:
(a) Siswa dibentukkelompok dan siswa berdiri dalam barisanlurus
(b) Siswa saling berpegangan tangan, tangan kiri memegang tangan
teman bagan depan dan tangan kanan memengang tangan teman
dibelakang melewati kaki yang dikangkangi
(c) Dengan tangan yang saling berpegangan, akan membentuk sebuah
rangkaian kelompok
(d) Tujuan permainan ini adalah untuk memindahkan seluruh kelompok
dari satu garis dasarke garis dasar lainnya.
(e) Para siswatidak boleh berlari, hanya boleh berjalan maju
ataumundurmengikuti garis yang ditentukan oleh Guru
(f) Guru dapat memvariasikan agarberkompetisi dengan kelompok lainnya
5
Aktivitas 1
Panduan Pelaksanannya:
(1) Sikap berjongkok dengan satu kaki diluruskan ke depan.
(2) Dalam sikapini siswa mencobaberdiri (atas satu kaki).
(3) Kaki yang diluruskan diusahakan siku-siku terhadap badan.
(4) Kedua tangan/lengan, bebas.
(5) Pembelajaran dilakukanberganti-ganti kiri dankananyang diluruskan ke
depan.
(6) Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang sampai dapat
merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan.
6
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak dalam Aktivitas
pembelajaran gerakkeseimbangan berdiri sikap bangau
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur kegiatan ini dipelajari
melalui membaca dan berdiskusi sesuailembar tugas yang diberikan oleh
guru.
6
Panduan Pelaksanannya:
(1 ) Sikappermulaan berdiritegak rileks.
(2) Salah satu kaki diangkat dengan posisi tangan dipegang secara
berlawanan (jika yang diangkat kaki kanan tangan kiri yang memegang)
dibelakang pantat.
(3) Tangankanan diluruskan kesamping.
(4) Lakukan pembelajaran ini 8 kali hitungandan kembalike seikap awal.
(5) Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang sampai dapat
merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan.
Panduan Pelaksanannya:
(1) Berdiri tegak rileks dengan psosi kaki dirapatkan dan kedua tangan
direntangkan luruskesamping.
(2) Kemudian bungkukkan badan sambil meluruskan salah satu kaki kiri
7
atau kanan kearah belakang.
(3) Arah pandangan lurus ke depan dan pertahankan gerakan ini
selama 8 kali hitungan.
(4) Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang sampai dapat
merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan.
7
d) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak dalam Aktivitas
pembelajaran gerakkeseimbangan berbagai sikap dan gerak
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur kegiatan ini dipelajari
melalui membaca dan berdiskusi sesuailembar tugas yang diberikan oleh
guru.
Panduan Pelaksanannya:
(1) Pembelajaran keseimbangan dari sikap berdiri, dilakukan
dengan cara mengangkat salah satu kaki kesamping
menggunakan tangan, tangan yang lainnya direntangkan sejajar
bahu dan tahan sampai 8 hitungan. Lakukan pembelajaran ini
secara bergantian.
(2) Pembelajaran keseimbangan berikutnya sama dengan
pembelajaran satu, tetapibagian kaki yang dipegang adalahbagian
pergelangannya dan tanganyang lainnya diangkat ke atas. Lakukan
pembelajaran secara bergantian.
(3) Pembelajaran keseimbangan ketiga prinsipnya sama dengan
pembelajaran kedua. Akan tetapi, salah satu kaki diangkat menekuk
di depan panggul dan kedua tangan direntangkan ke samping.
Lakukan pembelajaran ini secara bergantian.
(4) Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang sampai dapat
merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan.
8
Panduan Pelaksanannya:
(1) Mula-mula sikap badan jongkok.
(2) Kedua kaki sedikitrapat dankedua tangan.
8
(3) Kemudian sentuhkan paha dekat dengan siku tangan.
(4) Lalu angkatlahkedua kaki ke atas secara perlahan-lahan.
(5) Siku dapat berfungsi sebagai penahan paha.
Panduan Pelaksanannya:
(1) Sikap awalberdiri tegak dengan salah satu kaki berada di depan dan
kedua tangan lurus di atas dengan telapak tangan terbuka, kemudian
letakkan telapak tangan bertumpu di atas matras.
(2) Kemudian bungkukkan badan ke depan, kedua tangan tetap lurus lalu
ayunkan kaki kebelakang-atas, diikuti kaki yang satunya dan
rapatkan, sehingga membentuk garis vertikal antara lengan, badan,
dankedua kaki luruske atas.
(3) Pandangan ditujukan di antara kedua tangan.
(4) Pembelajaran dilakukan berulang-ulang, sampai anak merasakan
gerakan tersebut.
(5) Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang sampai dapat
merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan.
9
Aktivitas 2
Panduan Pelaksanannya:
(1) Letakkankedua tangan dan dahi di lantai atau matras.
(2) Punggung menghadapke tembok.
(3) Kemudian lemparkan kedua belah kaki sehingga punggung
menempel pada tembok, sementara punggung menempel.
(4) Luruskan kedua kaki ke depan sehingga badan dan kedua kaki
hampir membentuk sudut siku-siku.
(5) Dari sikap di atas, perlahan-lahan luruskan kedua kaki ke atas,
sampai tumit menyentuh dinding.
(6) Lakukan pembelajaran ini berulang-ulang, sampai peserta
didikmerasakan sikap lilin bersandarpadatembok.
(7) Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang sampai dapat
merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan.
10
Panduan Pelaksanannya:
(1) Letakkankedua tangan dan dahi di lantai atau matras.
(2) Punggung menghadapke tembok.
(3) Kemudian lemparkan kedua belah kaki sehingga punggung
menempel pada
10
tembok, sementara punggung menempel.
(4) Luruskan kedua kaki ke depan sehinggabadan dan kedua kaki hampir
membentuk sudut siku-siku.
(5) Dari sikap di atas, perlahan-lahan luruskan kedua kaki ke atas,
sampai tumit menyentuh dinding.
(6) Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang sampai dapat
merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan.
Panduan Pelaksanannya:
(1) Sikap awal jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada.
(2) Kedua tangan menumpu di depanujung kaki kira-kira 40 cm.
(3) Kemudian bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras
dengan menundukkan kepala, dan dagu sampaike dada.
(4) Setelahitu dilanjutkan dengan melakukangerakanberguling ke depan.
(5) Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan
kedua tangan menuju posisi jongkok.
(6) Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang sampai dapat
merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan.
11
Panduan Pelaksanannya:
(1) Sikap awal berdiri dengan kedua kaki rapat, lalu letakkan kedua telapak
tangan di atas matras selebar bahu, di depanujung kaki sejauh ± 50 cm.
(2) Bengkokkan kedua tangan, lalu letakkan pundak di atas matras dan
kepala dilipat sampai dagu menempelbagian dada.
(3) Selanjutnya denganberguling ke depan, yaitu saat panggul menyentuh
matras lipat kedua kaki dan pegang tulang kering dengan kedua
tangan menuju ke posisi jongkok.
11
(4) Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang sampai dapat
merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan.
Panduan Pelaksanannya:
(1) Sikap awal dalamposisi jongkok,kedua tangan di depan dan kaki sedikit
rapat.
(2) Kepala ditundukkan kemudiankakimenolakkebelakang.
(3) Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat
kesamping telinga dantelapak tangan menghadap kebagian atasuntuk
siapmenolak.
(4) Kaki segera diayunkan kebelakang melewati kepala, dengan dibantu
oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung
kaki dapat mendarat di atas matras, ke sikap jongkok.
(5) Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang sampai dapat
merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan.
Panduan Pelaksanannya:
12
(1 ) Guling kebelakang dari sikap berdiritidak dengankedua kaki rapat.
(2) Jatuhkan kebelakang dengan tetap kedua lutut rapat dan lurus,
demikian pula akhirnya.
(3) Lakukan latihan ini berulang-ulang.
(4) Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang sampai dapat
merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan.
12
g) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak dalam aktivitas
pembelajaran gerakketerampilan gerak gulinglenting
Panduan Pelaksanannya:
(1) Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus.
Dengan melambungkan badan, letakkan kedua tangan di lantai kira-kira
satu langkah dari kaki.
(2) Kemudian letakkan tengkuk diantara kedua tangan sambil mengambil
sikap guling depan.
(3) Kedua kaki dijaga agartetap lurus.
(4) Ketikaposisi untuk guling depan telah tercapai, segeralah
pesenammengguling ke depan.
(5) Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan
ke depan lurus dibantu oleh kedua tangan mendorong badan
denganmenekan lantai.
(6) Lecutan gerakan inimenyebabkan badan melenting ke depan.
(7) Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendarat. Badan tetap
melenting dan kedua lengan tetapterangkat lurus. Gerakan akhir adalah
berdiritegak.
(8) Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang sampai dapat
merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan.
13
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan
belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan
kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan
aktivitaspembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta
didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran aktivitas gerak
senam.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran
yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan
tentang berbagai gerak keseimbangan, guling ke depan, guling ke
belakang, dan guling lenting senam, hasilnya dijadikan sebagaitugas
penilaian penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi
peserta didik
13
yang bertugas mengembalikan peralatanke tempat semula.
Asesmen
1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam
pernyataan sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut denganjujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya” .
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuaijumlah “Ya” yang terisi.
N Pernyataan Ya Tida
o k
1. Saya membuat target penilaian yang realistis
sesuai
kemampuan dan minat belajaryangdilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai
serta memprediksitantanganyang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi
untuk
mengelola emosi dalampelaksanaan belajar.
4. Sayamerancang strategi dalam mencapaitujuan
belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja
secara mandiri dalam mencapaitujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru
dalam melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain untuk melaksanakantujuan
kelompok.
14
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh
orang lain secara efektif.
1 Saya melakukan kegiatan kelompok dengan
0. kelebihan dan kekurangannya dapat saling
membantu.
1 Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan
1. dalam kelompok untuk mencapaitujuan bersama.
1 Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai
2. dengan tuntutan peran sosialnya dimasyarakat.
1 Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab
3. dan alasan orang lain menampilkan reaksitertentu.
1 Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
4. penting
14
dan berharga kepadamasyarakat.
2. Asesmen Pengetahuan
Kunci: B. berguling
15
Uraian 1. Jelaskan urutan cara Mendapatkan
melakukan gerak skor;
tertutup berdiri dengan 4, jika seluruh
menggunakan kepala.
urutan
dituliskan
Kunci: dengan benar
dan isibenar.
a. Penempatan kedua
tangan dan kepala, 3, jika urutan
tidak merupakan dituliskan
titiktitik segitiga sama sisi. salah tetapi
isibenar.
b. Kekakuan pada leher,
sendi bahu, perut, pinggang 2, jika sebagian
dan paha.
urutan
c. Kurang kuat otot leher, dituliskan
bahu, perut, pinggang dan dengan benar
paha. dan sebagian
isi
d. Alas dasar/lantai tempat
kepala bertumpu terlalu benar.
keras, menimbulkan rasa
1, jika urutan
sakit.
dituliskan
e. Siswa terlalu salah dan
cepat/kuat menolak. sebagian
f. Sikap tangan yang salah, besar isi salah.
jari tangan tak
menghadapke depan.
3. Penilaian Keterampilan
a. Teskinerja aktivitas variasi gerakkeseimbangan senam lantai
1) Butir Tes
15
Lakukan aktivitas keterampilan gerak keseimbangan senam lantai. Unsur-
unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian
proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta
didik menunjukkanataumenampilkan aktivitas keterampilan
gerakyangdiharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap
peserta didik satu lembar penilaian).
Nama : Kelas:
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
16
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen
gerakan sikap awal, sikappelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen
gerakan sikap awal, sikappelaksanaan, dan sikap akhir dengan
benar.
(1) Sikap gerakan awal
(a) sikapberdiritegak
(b) kedua lengan lurus
(c) tumpukankedua tangan di lantai selebar bahu
(2) Sikap gerakan pelaksanaan
(a) dari sikap jongkok masukkan kepala diantara
duatangan (b) dorongbahuhinggamenyentuh lantai
(c) dilanjutkan denganberguling ke depan
(d) pada saat kaki berada di atas, kedua tangan memeluk lutut
(3) Sikapposisi badan
16
(a) badan condong ke depan
(b) posisikeduatangan berada di depan
(c) berjongkok menghadapke depan
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilanyang diperoleh peserta didik: SP/10
c) Konversiketepatan dankecepatan melakukan gerakan dengan skor
b. Tes Kinerja gerak guling ke depan, guling belakang, dan guling lenting
senam lantai
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas gerak guling ke depan, guling belakang, dan guling
lenting senam lantai. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan
melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta
didik menunjukkanataumenampilkan aktivitas gerakyangdiharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan
Gerak Sama dengan di atas
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari
komponen gerakan sikap awal, sikappelaksanaan, dan sikap
akhir dengan benar.
17
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan
komponen gerakan sikap awal, sikappelaksanaan, dan sikap
akhir dengan benar.
(1) Sikap gerakan awal
(a)
sikapberdiritegak.
(b) kedua lengan
lurus.
(c) tumpukankedua tangan di lantai selebar bahu.
(2) Sikap gerakan pelaksanaan
(a) dari sikap jongkok masukkan kepala diantara
duatangan. (b) dorongbahuhinggamenyentuh lantai.
(c) dilanjutkan denganberguling ke depan.
17
(d) pada saat kaki berada di atas, kedua tangan memeluk
lutut. (3) Sikapposisi badan
(a) badan condong ke depan.
( b ) posisikeduatangan berada di depan.
(c) berjongkok menghadapke depan.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilanyang diperoleh peserta didik: SP/10
c) Konversiketepatan dankecepatan melakukan gerakan dengan skor
No. Kriteri
Jenis Gerakan
a
Pengsk
oran
1. Gerakan awalanberguling 3
2. Sikap badan bulat saat berguling 3
3. Keduakaki ditekuk dengankedua tangan 3
4. Posisi akhirkedua lengan sejajar di depan 3
badan
5. Menjaga keseimbangan 3
Jumlah Skor Maksimal 15
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang
dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila
setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai
melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan
dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah
jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan,
serta menambah tingkat kesulitantugasketerampilanyang diberikan.
2. Remidial
18
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu
dengan memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta
didik dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level
kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran.
Remedial dilakukan dengan cara menetapkanatau menurunkantingkat
kesulitan dalam materipembelajaran.
18
b. Dari apayang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai.
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam
melakukan aktivitaspembelajaran.
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam
melakukan aktivitaspembelajaran.
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik
alami/ temukan dalam melakukan aktivitaspembelajaran.
Catatan:
. Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas
kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran gerak
keseimbangan, guling depan, dan guling belakangyang ditentukan oleh
guru, maka minta remidial.
. Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas
kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran gerak
keseimbangan, guling depan, dan guling belakang yang ditentukan oleh
guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan
bervariasi dalambentuk pengayaan.
2. Refleksi Guru
19
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang
dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa
digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah
remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam
pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlumendapat
perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatanpembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses
aktivitas gerak guling ke depan, guling belakang, dan gulinglenting senam
lantai.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses
aktivitas gerak guling ke depan, guling belakang, dan gulinglenting senam
lantai tersebut.
19
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas gerak guling ke
depan, guling belakang, dan gulinglenting senam lantai tersebut.
Tanggal : ...............................................................
Lingkup/materipembelajaran : ..........................................................
Nama Siswa : ..............................................................
Fase/Kelas : D / VIII
1. Panduanumum
a. Pastikan Peseta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti
aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang
diberikan guru untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selamakegiatan perhatikan selalukeselamatan diri dan keselamatan bersama.
2. Panduan aktivitaspembelajara
Setelah melakukan pembelajaran aktivitas gerak keseimbangan
menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan
menggunakan kepala, guling ke
depan, guling ke belakang, dan gulinglenting senam lantai, siswa
dimintauntuk: a. Diskusikanlah lembarkriteria gerakberikut ini.
b. Amatilah teman-teman Kalian (regu lain) yang sedang melakukan aktivitas
gerak keseimbangan danberguling senam lantai (
).
c. Perhatikan beberapa aktivitas gerakkkeseimbangan danberguling senam
lantai yang dilakukan oleh teman-teman kalian darikelompok lain tersebut.
d. Rumuskanlah cara melakukan masing-masing aktivitas gerak
keseimbangan dan berguling senam lantaiyangdilakukan oleh teman-teman
kalian tersebut.
e. Berikan catatan kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika aktivitas
gerak keseimbangan danberguling senam lantai tersebut dilakukan.
f. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut, sesuai dengan
kesalahan yang dilakukan dalam melakukan aktivitas gerakkeseimbangan
danberguling senam lantai.
20
Kesulitanya Kesalahany Cara
Bentuk ng sering ang sering memperbaiki
Pembelajaran dilakukan dilakukan kesalahan
tersebut
Aktivitas
keterampilan gerak
spesifik
keseimbangan.
Aktivitas
keterampilan gerak
spesifik berguling
ke depan.
20
Aktivitas
keterampilan
gerak spesifik
berguling ke
belakang.
Aktivitas
keterampilan gerak
spesifik guling
lenting.
Glosarium
21
. Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang
olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabangolahraga lainnya.
. Seimbang adalah suatu sikap yang menuntut daya keseimbangan yang
besar apakah sikap tersebut dilakukan dalambentuk berdiri atau
duduk/berjongkok.
. Sikap kapan terbang: mengangkat salah satu kaki sambil
mencondongkan badan ke depan diikuti tangan luruske samping sebagai
penyeinbang.
. Sikap lilin: merupakan salah satu bentuk latihan keseimbangan pada
senam dasar dengan posisi bada lurus dan kedua kaki rapat dan lurus ke atas
dengan bertumpu pada pundak (seperti lilin padaposisi berdiri).
. Sikap melayang: merupakan salah satu bentuk latihan keseimbangan pada
senam dasar
21
dengan posisi badan dan kaki lurus ke belakang sedangkan kedua lengan
terentang ke samping dantumpuan menggunakan salah satu kaki.
Referensi
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMP/M.Ts Kelas VIII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Permainan Bola Basket. Bandung: Sahara
Multi Trading.
Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Direktorat SMP. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah
Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
22