A. KOMPETENSIINTI (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli(toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalamranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan cara belajar berkelompok siswa dapat mengetahui konsep variasi gerak
lari jarak pendek
Dengan cara belajar berkelompok siswa dapat menganalisis gerakan
lari jarak pendek
Dengan cara belajar berkelompok siswa dapat menganalisis situasi gerak
lari jarak pendek
Setelah berlatih berbagai gerak spesifik lari jarak pendek siswa dapat memosisikan diri
dalam permainan yang sederhana dengan benar
Setelah berlatih berbagai gerak spesifik lari jarak pendek siswa dapat menyusun strategi
dalam permainan yang sederhana dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Tema : Atletik
Sub Tema : Lari Jarak Pendek
E. METODA PEMBELAJARAN
Model : Cooperative
Metode : Type Jigsaw
G. SUMBER BELAJAR
Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum 2013
SMP/M.Ts Kelas IX, Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan
danKebudayaan, 2016.
Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum 2013
SMP/M.Ts Kelas IX, Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan
danKebudayaan, 2016.
Roji (2007), Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Untuk SMP kelas IX, Erlangga.
Jakarta
Teguh Santuso, (2010) Pendidikann Jasmani dan Olahraga Kesehatan Untuk SMP kelas
IX, Pusat Pembukuan Kementrian Pendidikan Nasional, Jakarta.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
I. Pertemuan Pertama
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan Kegiatan pendahuluan yang dapat dilakukan oleh guru 5 Menit
antara lain:
1) Siswa dibariskan dan mengucapkan salam atau selamat
pagi kepada siswa.
2) Sebelum melakukan pembelajaran seluruh siswa dan
guru berdoa
3) Melakukan kegiatan pembiasaan
Melaksanakan Literasi
4) Guru memastikan bahwa semua siswa dalam keadaan
sehat, dan yang memiliki penyakit kronis harus
diperlakukan secara khusus.
5) Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa secara
umum.
6) Guru melakukan apersepsi berupa penyampaian tujuan
pembelajaran dan pendekatan belajar yang akan
digunakan kepada siswa dengan cara yang
menyenangkan sehingga siswa terdorong untuk ikut
pembelajaran dengan semangat.
7) Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau
oleh salah seorang siswa yang dianggap mampu.
2. INTI 30 menit
a.mengamati Siswa mengamati gambar variasi gerak lari jarak
pendek.
Siswa melihat tayangan video variasi gerak lari jarak
pendek 100m.
Siswa mengamati variasi gerak lari jarak pendek.
b. Menanya Guru memberikan rangsangan kepada peserta didik
dengan memberikan pertanyaan:
a. Bagaiman cara start dalam lari jarak pendek 100m
2. Instrumen penilaian
a) Spiritual dan sosial
Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru mata pelajaran
(selama proses pembelajaran pada jam pelajaran), guru bimbingan konseling (BK), dan wali
kelas (selama siswa di luar jam pelajaran) yang ditulis dalam buku jurnal.
Petunjuk pengisisan:
1. Kolom satu diisi nomor urut
2. Kolom dua diisi Tanggal kejadian
3. Kolom tiga diisi Nama peserta didik
4. Kolom empat diisi catatan kejadian yang paling menonjol pada saat itu baik yang positip
maupun yang negatip
5. Kolom lima diisi aspek yang dimati, semisal menyangkut keimanan dan ketakwaan,
menyangkut juror, tanggung jawab dsb.
6. Kolom enam diisi sikap yang dimanti yaitu spiritual atau sosial
Pedoman Penskoran
1) Penskoran
NO NILAI SKOR INDIKATOR
SOAL
Skor 3 jika jenis disebut secara lengkap
1 Skor 2 jika jenis disebut secara kurang lengkap
Skor 1 jika jenis disebut tidak lengkap
Skor 3 jika jenis disebut secara lengkap
2 Skor 2 jika jenis disebut secara kurang lengkap
Skor 1 jika jenis disebut tidak lengkap
Skor 4 jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3 jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
3
Skor 2 jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
4 Skor 4 jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3 jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
Skor 2 jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
Skor 4 jika urutan benar dan lengkap
Skor 3 jika urutan benar tetapi kurang lengkap
5
Skor 2 jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap
Skor 4 jika urutan benar dan lengkap
Skor 3 jika urutan benar tetapi kurang lengkap
6
Skor 2 jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 22
Skor perolehan siswa: SP
Nilai sikap yang diperoleh siswa: SP/22 X 100
Skor
No. Aspek yang Dinilai BAIK SEDANG KURANG
Skor
SEDANG KURAN
No. Aspek yang Dinilai BAIK
G
Target
Bentuk Nilai
No Siswa KI Aspek Materi Indikator KKM Ket
Remedial
KD Awal Remedial