Oleh
YULI CLARA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP Negeri 40 Kota Bekasi
Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/semester : VIII / Genap
Materi pokok : Permainan bola kecil ( Bulutangkis )
Alokasi waktu : 2 x 40 Menit ( 1x pertemuan )
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran sentifik analisis gambar dan video,
melalui powerpoint dilayar (TPACK ) Siswa diharapkan mampu :
1. Memahami konsep dasar dalam permainan bulutangkis
2. Menganalisis variasi gerak spesifik teknik dasar pegangan raket, pukulan forehand dan
backhand permaianan bulutangkis
3. Menganalisis variasi gerak spesifik teknik dasar langkahan kaki footwork
4. Mengidentifikasi konsep dasar dalam permainan bulutangkis
5. Mempraktikkan variasi gerak spesifik teknik dasar pegangan raket, pukulan forehand dan
backhand permainan bulutangkis
6. Mempraktikkan variasi gerak spesifik teknik dasar langkahan kaki footwork
D. Materi Pembelajaran
Permaianan bola kecil ( Teknik dasar bulutangkis )
E. Metode pembelajaran
1. Metode : Ceramah, demonstrasi, tanya jawab, penugasan
2. Model : Problem Based Learning
3. Pendekatan : Saintific
2. Alat
a. Raket bulu tangkis atau raket sejenisnya (terbuat dari kayu, dll).
b. Shuttlecock Lapangan permainan bulu tangkis atau lapangan sejenisnya (halaman
sekolah).
c. Net/jaring bulu tangkis
d. Peluit dan Stopwatch.
e. Laptop
f. Infocus
3. Sumber
a. Yulianti Eva dan Roji, Buku Siswa Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VIII/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
b. Yulianti Eva dan Roji, Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VIII/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
c. Video tutorial
https://youtu.be/LmCr_lSZd_4
https://youtu.be/79ZyEif8Mfg
d. Internet https://id.wikipedia.org/wiki/Permainan Bulutangkis
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Pendahuluan
Waktu
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran ( religius ) 15
2. Menyanyikan lagu Wajib Nasional (Dari Sabang Sampai Merauke) Menit
dan menugaskan salah seorang peserta didik untuk menjadi Dirigen
(nasionalisme)
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin ( kedisplinan )
4. Ice Breaking ( “ikuti apa yang saya ucapkan” )
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya .
2. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
3. Memberikan pree-test kepada peserta didik dengan mengerjakan soal di Google
Form pada link berikut https://forms.gle/eEUftWuXU2keStV26 . (TPACK)
Pemberian 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
Acuan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
3. Menyampaikan mekanisme / langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran.
4. Pesrta didik dibagi menjadi 5 kelompok
Kegiatan Inti
Fase-fase Model Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Waktu
PBL
1. Orientasi
Mengamati
peserta didik
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
kepada
memusatkan perhatian pada topik dengan cara :
masalah
a. Guru menayangkan materi pembelajaran dalam bentuk video ,
kemudian meminta peserta didik untuk mengamati.
b. Peserta didik mengamati berbagai teknik dasar pegangan
raket, pukulan forehand, backhand dan dasar langkah kaki footwork
pada permainan bulutangkis melalui media audio visual
(TPACK). (Critical Thingking)
c. Link youtube teknik dasar pegangan raket, pukulan 55
forehand, backhand dan dasar langkah kaki footwork menit
https://youtu.be/LmCr_lSZd_4
https://youtu.be/79ZyEif8Mfg
Menanya
2. Mengorganis Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab berkaitan dengan
asikan teknik dasar pegangan raket, pukulan forehand, backhand dan dasar
peserta didik langkah kaki footwork pada permainan bulutangkis sesuai hasil
pengamatan.
3. Membimbing a. Peserta didik mendapatkan LKPD (Lembar kerja peserta didik)
penyelidikan berdasarkan kelompok yang sudah dibagi diawal.
individu dan b. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang pengisisan
kelompok LKPD.
Mencoba
a. Peserta didik dipersiapkan untuk melakukan teknik permainan
bulutangkis, sebelum memulai pembelajaran praktek, peserta didik
terlebih melakukan gerakan pemanasan.
b. Peserta didik mempraktikkan secara berpasangan teknik dasar
pegangan raket, pukulan forehand, backhand dan dasar
langkah kaki footwork pada permainan bulutangkis yang
dilakukan di tempat, tidak bergerak.
c. Peserta didik mempraktikkan secara berpasangan teknik dasar
pegangan raket, pukulan forehand, backhand dan dasar
langkah kaki footwork pada permainan bulutangkis yang dilakukan
sambil bergerak.
( Pegangan raket )
4. Mengembang
kan dan
menyajikan
hasil karya
( Pukulan Forehand )
( Pukulan Backhand )
(Gerak Langkah Kaki /footwork)
No Sikap Baik
Baik Cukup Perlu Bimbingan
Sekali
4 3 2 1
Siswa mampu Siswa mampu Siswa kurang Siswa belum
1 Disiplin melaksanakan melaksanakan mampu mampu
aturan dengan aturan dengan melaksanakan melaksanakan
kesadaran bimbingan guru aturan aturan
sendiri
Siswa mampu Siswa mampu
Siswa kurang Siswa belum
berkata dan berkata dan
mampu untuk mampu untuk
2 Jujur bertindak jujur bertindak jujur
berkata dan berkata dan
dengan dengan bimbingan
bertindak jujur bertindak jujur
kesadaran Guru
Sendiri
3 Bekerjasa Peserta didik Peserta didik
Sudah Peserta didik Peserta didik sama
ma dalam Sudah
sudah bekerjasama sekali tidak
kegiatan bekerjasama bekerjasama dalam
dalam kegiatan dalam kegiatan berusaha untuk
kelompok kelompok secara kegiatankelompok
kelompok tetapi bekerjasama
masih belum
terus menerus konsisten dalam kegiatan
dan konsisten
kelompok
A. Forehand
C. Footwork
3. Penilaian Keterampilan
Lembar Penilaian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
dst
Skor
Indikator Sangat Baik(4) Baik(3) Cukup(2) Perlu
Bimbingan(1)
Jika peserta didik Jika peserta Jika peserta Jika peserta
Mampu melaksanakan: didik didik didik
A. Sikap Awalan : mampu mampu mampu
melakukan dua melakukan melakukan satu
1. Berdiri seimbang dengan kriteria dengan
GERAKAN posisi kaki dibuka kaki kiri kriteria dengan dua kriteria
didepan benar (√) dengan tidak tidak benar
benar
2. pegangan raket forehand,
genggam denagn kuat
B. Sikap Lanjutan :
C. Sikap akhir :
1. Perkenaan kok pas dengan
senar raket.
Sikap akhir adanya gerak
lanjut dari lengan yang diikuti
anggota tubuh lainnya.
a. Remedial
Tugas membuat rangkuman dan indikator yang tidak mampu di capai
Tugas mandiri berupa mempelajari materi pada indikator yang belum dicapai
Nilai Remedial Ket
No Nama Materi Indikator Kegiatan Remedial
Awal Setelah
1
2
3
b. Pengayaan
Diberikan materi untuk pertemuan berikutnya atau keterampilan dengan tingkat kesulitan
lebih kompleks agar lebih trampil
Nilai
Ket
No Nama Materi Indikator Kegiatan Pengayaan Pengayaan
Awal Setelah
1
2
3
Bekasi, 3 Januari 2023
Mengetahui,
Kepala SMPN 40 Kota Bekasi Guru mata pelajaran
Oleh
NIM :
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT
karena modul singkat ini telah selesai disusun. Modul ini disusun agar dapat membantu para
peserta didik dalam mempelajari kombinasi keterampilan berbentuk gerak sederhana
dalam aktivitas spesifik permainan bola kecil materi Bulutangkis.
.
Penulis menyadari jika di dalam penyusunan bahan ajar ini mempunyai
kekurangan,
namun meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun modul ini tetap akan memberikan sebuah
manfaat bagi pembaca. Akhir kata untuk penyempurnaan bahan ajar ini, maka saran
dari pembaca sangatlah berguna untuk penulis kedepannya.
Untuk itu penulis mohon maaf apabila dalam penulisan terjadi kesalahan tulisan
maupun penempatan kata-kata.
\
DAFTAR ISI
Cover.................................................................................................................. 1
KataPengantar .................................................................................................... 2
C. Inti ................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA
BAHAN AJAR
A. Kompetensi Inti
4. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
5. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
6. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
7. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Memahami variasi gerak spesifik 3.2.1 Memahami konsep dasar dalam
dalam berbagai permainan bola permainan bulutangkis
kecil sederhana dan atau 3.2.2 Menganalisis variasi gerak spesifik
tradisional teknik dasar pegangan raket, pukulan
forehand dan backhand permaianan
bulutangkis
3.2.3 Menganalisis variasi gerak spesifik
teknik dasar langkahan kaki footwork
4.2 Mempraktikkan variasi gerak 4.2.1 Mengidentifikasi konsep dasar
spesifik dalam berbagai dalam permainan bulutangkis
permainan bola kecil 4.2.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
sederhana dan atau tradisional.
pegangan raket , pukulan
forehand dan backhand dalam
permainan bulutangkis
4.2.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
teknik dasar langkahan kaki
footwork
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran sentifik analisis gambar dan video, melalui
powerpoint dilayar (TPACK ) Siswa diharapkan mampu :
c. Memahami konsep dasar dalam permainan bulutangkis
d. Menganalisis variasi gerak spesifik teknik dasar pegangan raket, pukulan forehand dan backhand
permaianan bulutangkis
e. Menganalisis variasi gerak spesifik teknik dasar langkahan kaki footwork
f. Mengidentifikasi konsep dasar dalam permainan bulutangkis
g. Mempraktikkan variasi gerak spesifik teknik dasar pegangan raket, pukulan forehand dan
backhand
permaianan bulutangkis.
h. Mempraktikkan variasi gerak spesifik teknik dasar langkahan kaki footwork
MATERI PEMBELAJARAN
D. Sejarah bulutangkis
https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/06/070000969/bulu-tangkis--pengertian-sejarah-singkat-dan-
perlengkapannya?page=all#:~:text=Bulu%20tangkis%20berasal%20dari%20permainan,di%20kediaman%20Duk
e%20of%20Beaufort.
Bulu tangkis berasal dari permainan India bernama Poona. Permainan ini tidak
berkembang pesat di negara asalnya. Kemudian para perwira perang Inggris membawa
permainan ini ke Inggris, dan untuk pertama kalinya dimainkan secara resmi di kediaman Duke
of Beaufort. Pada 1934, IBF (International Badminton Ferderation) didirikan. Awalnya negara
anggota hanya berasal dari Inggris, Denmark, Perancis, Irlandia, Netherland, Selandia Baru, dan
Wales. Adapun, Sir George Thomas dari Inggris dipilih sebagai Ketua IBF.
Kemudian pada 1949 diadakan pertandingan beregu putra untuk memperebutkan piala
dari Sir George Thomas, yang kemudian dikenal sebagai Thomas Cup. Berlanjut pada 1957,
diadakan pertandingan beregu putri untuk memperebutkan piala dari Ny. Betty Uber, yang
kemudian dikenal sebagai Uber Cup. Thomas Cup dan Uber Cup dilaksanakan 3 tahun sekali.
Di Indonesia, permainan bulu tangkis baru berkembang pada 5 Mei 1951, dengan
dibentuknya PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia). Pada 1968, Indonesia untuk
pertama kalinya meraih juara dunia tunggal putra dengan Rudi Hartono sebagai atletnya.
1. Pengertian bulutangkis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bulu tangkis adalah permainan dengan
memakai raket dan kok yang dipukul melampau jaring yang direntangkan di tengah lapangan.
Bulutangkis adalah suatu olahraga yang menggunakan alat yang berbentuk bulat dengan
memiliki rongga-rongga di bagian pemukulnya. Dan memiliki gagang. Alat ini dikenal dengan
nama raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda)
yang saling berlawanan.
2. Kategori
Ada lima kategori yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran
3. Perlengkapan
1. Raket
2. Senar
3. Kok
4. Sepatu
4. Teknik dasar
Terdapat 3 teknik dasar bulutangkis, yaitu teknik memegang raket, teknik pukulan, dan teknik
footwork.
a. Teknik Memegang Raket
Teknik memegang raket adalah teknik yang sangat dasar untuk bermain bulu tangkis,
terdapat 4 cara melakukan teknik memegang raket, di antaranya:
1. American Grip: memegang raket dengan memposisikan ibu jari serta telunjuk
menempel di area handle raket.
2. Forehand Grip: memegang raket dalam posisi miring dengan ibu jari dan
telunjuk menempel di bagian handle raket atau pegangan
3. Backhand Grip: memegang raket dalam posisi miring dengan posisi ibu jari di
area belakang pegangan dan jari-jari tangan pada bagian depan.
4. Combination Grip: memegang raket dalam posisi miring, meletakkan jari telunjuk di
bagian depan searah ujung raker dan ibu jadi di pegangan raket sisi belakang.
b. Teknik pukulan
Perbedaan pukulan forehand dan backhand terletak pada posisi tangan terhadap arah
pukulan. Pada pukulan backhand punggung tangan menghadap ke arah pukulan, sedangkan
pukulan forehand punggung tangan membelakangi arah pukulan
1). Pukulan forehand dapat dilakukan dengan punggung tangan membelakangi arah pukulan
dengan posisi memukul di samping kanan badan. Teknik ini umumnya digunakan
untuk memukul shuttlecock ke titik terjauh garis lawan agar dapat melangsungkan reli.
Gambar pukulan Forehand
2). Backhand. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya pukulan backhand dilakukan
dengan punggung tangan menghadap ke arah pukulan dengan posisi memukul di samping
kiri badan. Selain itu, pukulan backhand juga dapat dilakukan dengan membelakangi
net agar jangkauan lengan lebih luas, sehingga shuttlecock dapat dipukul dengan maksimal.
3) Langkah lebar dengan loncatan, satu atau dua langkah kecil dan diakhiri dengan langkah lebar
dengan jalan meloncat.
Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika langkah kaki/footwork dalam bulutangkis adalah sikap
badan kaku, langkah kaki/footwork yang kurang pas, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak
ada gerak lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VII
Kurikulum 2013; Bogor: PT. Yudhistira, Bogor, 2017. 96
Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VII
Kurikulum 2013; Bogor: PT. Yudhistira, Bogor, 2017.
Internet https://id.wikipedia.org/wiki/Permainan_Bulutangkis
https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/06/070000969/bulu-tangkis--pengertian-sejarah-singkat-dan-
perlengkapannya?page=all#:~:text=Bulu%20tangkis%20berasal%20dari%20permainan,di%20kediaman%2
0Duke%20of%20Beaufort.
MEDIA PEMBELAJARAN MATA
PELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Oleh
NIM :
MEDIA PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran sentifik analisis gambar dan video, melalui
powerpoint dilayar (TPACK ) Siswa diharapkan mampu :
1. Memahami konsep dasar dalam permainan bulutangkis
2. Menganalisis variasi gerak spesifik teknik dasar pegangan raket, pukulan forehand dan backhand
permaianan bulutangkis
3. Menganalisis variasi gerak spesifik teknik dasar langkahan kaki footwork
4. Mengidentifikasi konsep dasar dalam permainan bulutangkis
5. Mempraktikkan variasi gerak spesifik teknik dasar pegangan raket, pukulan forehand dan
backhand permaianan bulutangkis.
6. Mempraktikkan variasi gerak spesifik teknik dasar langkahan kaki footwork
MEDIA PEMBELAJARAN
1. File tayangan video yang diamati
a. https://youtu.be/LmCr_lSZd_4
b. https://youtu.be/79ZyEif8Mfg
2. File pembelajaran
a. Microssof Powerpoint
Materi permainan bola kecil ( pegangan,pukulan dan langkahan kaki pada materi
Bulutangkis )
Oleh
NIM :
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
5. Mempraktikkan variasi gerak spesifik teknik dasar pegangan raket, pukulan forehand dan
backhand permaianan bulutangkis.
6. Mempraktikkan variasi gerak spesifik teknik dasar langkahan kaki footwork
Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)
2 Pukulan Backhand
Oleh
NIM :
KISI-KISI DAN RUBRIK PENILAIAN
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran sentifik analisis gambar dan video, melalui
powerpoint dilayar (TPACK ) Siswa diharapkan mampu :
1. Memahami konsep dasar dalam permainan bulutangkis
2. Menganalisis variasi gerak spesifik teknik dasar pegangan raket, pukulan forehand dan backhand
permaianan bulutangkis
3. Menganalisis variasi gerak spesifik teknik dasar langkahan kaki footwork
4. Mengidentifikasi konsep dasar dalam permainan bulutangkis
5. Mempraktikkan variasi gerak spesifik teknik dasar pegangan raket, pukulan forehand dan
backhand permaianan bulutangkis.
6. Mempraktikkan variasi gerak spesifik teknik dasar langkahan kaki footwork
INSTRUMEN PENILAIAN
I. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian sikap spiritual dan sosial
a. Rubrik penilaian sikap spiritual
2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis
1) Kisi-kisi
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Bentuk soal Jumlah Soal
1 3.2 Memahami 3.2.1 Memahami Pilihan 3
variasi gerak konsep dasar Ganda
spesifik dalam dalam permainan
berbagai bulutangkis
permainan 3.2.2 Menganalisis teknik Pilihan
bola kecil dasar pegangan Ganda 4
sederhana dan raket, pukulan
atau tradisional forehand dan
backhand
permaianan
Pilihan
bulutangkis
Ganda
3.2.3 Menganalisis 3
teknik dasar
langkahan kaki
footwork
2) Bentuk Instrumen
Nama : ...........................................................
Kelas : ……………………………………
No SOAL Kunci Bobot
Jawaban
1. Dalam permainan bulutangkis terdapat tiga teknik D. teknik 10
dasar, diantaranya adalah, kecuali .... passing
2. Teknik atau cara memegang raket bulu tangkis ada 10
empat cara. Yaitu cara memegang raket grip dengan D. Backhand
memutar putaran ke kiri disebut dengan pegangan grip
cara………
3. Posisi raket telentang, ibu jari dan jari telunjuk 10
menempel pada pangkal batang raket yang
permukaannnya gepeng, permukaan sebaliknya C. Forehand
untuk meletakkan telapak tangan.
Pegangan tersebut adalah cara memegang raket ….
4 Backhand Grip umumnya digunakan untuk 10
memukul tembakan yang ada di sisi
punggung tubuh. Kekuatan pada Backhand Grip
A. Ibu Jari
terletak pada dorongan .....
5 Pada gambar berikut, gerakan tersebut termasuk ke 10
dalam pukulan ....
A. Forehand
C. Footwork
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
dst
Skor
Indikator Sangat Baik(4) Baik(3) Cukup(2) Perlu
Bimbingan(1)
Jika peserta didik Jika peserta Jika peserta Jika peserta
Mampu melaksanakan: didik didik didik
A. Sikap Awalan : mampu mampu mampu
melakukan dua melakukan melakukan satu
1. Berdiri seimbang dengan
GERAKKAN posisi kaki dibuka kaki kiri kriteria dengan dua kriteria kriteria dengan
didepan benar (√) dengan tidak tidak benar
benar
2. pegangan raket forehand,
genggam denagn kuat
B. Sikap Lanjutan :
C. Sikap akhir :
1. Perkenaan kok pas dengan
senar raket.
Sikap akhir adanya gerak
lanjut dari lengan yang diikuti
anggota tubuh lainnya.
A. Forehand
B. Backhand
C. Lob
D. Footwork
6. Perbedaan pukulan forehand dan backhand terletak pada ....
A. posisi kaki .
B. Laju bola
C. Posisi tangan terhadap arah pukulan
D. Sikap badan menghadap
7. Pukulan yang dilakukan dengan punggung tangan menghadap ke arah pukulan dengan posisi
memukul di samping kiri badan disebut .....
A. Forehand
B. Backhand
C. Footwork
D. Lob
8. Langkah kaki merupakan modal pokok untuk dapat memukul bola dengan tepat. Langkah kaki yang
ringan dan luwes akan memudahkan seseorang bergerak ke tempat bola datang dan bersiap untuk
memukul. Kesalahan yang sering terjadi ketika langkah kaki/footwork dalam bulutangkis adalah
......
A. sikap badan kaku,
B. langkah kaki/footwork yang pas
C. kaki/badan kurang rileks dan seimbang
D. tidak ada gerak lanjut.
9. Amati gambar berikut.
Pada gambar berikut memberikan penjelasan pada gerakan .... pada permainan bulutangkis.
A. Forehand
B. Backhand
C. Footwork
D. Lob