Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR 1

(Bulu Tangkis)

Mata Pelajaran : PJOK


Guru Pengampu : Tya Susan Pujinisa (PKO A 2101655)
Instansi : SMP Kuangya
Jenjang Sekolah : Pendidikan Pertama
Kelas : 8
Semester : 1

INFORMASI UMUM

Judul Elemen Keterampilan Gerak, Pengetahuan Gerak, dan


Pengembangan Karakter.
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase D peserta didik dapat menunjukkan
kemampuan dalam mempraktikkan hasil analisis
keterampilan gerak spesifik berupa permainan dan
olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama,
dan aktivitas permainan dan olahraga air
(kondisional).
Alokasi Waktu 120 menit
Jumlah Pertemuan 1
Fase Capaian D
Kompetensi Awal Mempraktikan hasil analisis Gerak spesifik Bulu
Tangkis.
menganalisis fakta, konsep, dan prosedur dalam
melakukan berbagai keterampilan gerak spesifik
Bulu Tangkis.
Menunjukkan perilaku proaktif.
Menunjukkan perilaku bekerja sama dengan
merujuk peraturan sera interaksi sosial yang baik.
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, dan
berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan
Kreatif serta Gotong royong dan toleransi.
Sarana dan Prasarana Shuttlecock, Raket, Net, Stopwatch, Peluti,
Lapangan
Target Peserta Didik Siswa kelas 8
Siswa Kesulitan Belajar
Siswa Daya Nalar Tinggi (Menyesuaikan)
Model Pembelajaran Game Based Learning
Metode Pembelajaran Konvesional, Discovery, Cooperative
Bentuk Penilaian Non-Kognitif, Kognitif, Formatif, Summatif

KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran 1. Memahami teknik permainan bulutangkis (teknik


dasar servis, cara memegang raket forehand dan
backhand) sesuai potensi dan kreativitas yang
dimiliki oleh peserta didik.
2. Mempraktikkan teknik permainan bulutangkis
dengan memperhatikan (teknik dasar servis, cara
memegang raket forehand dan backhand) sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki oleh peserta
didik.
3. Menganalisis teknik permainan bulutangkis
(teknik dasar servis, cara memegang raket
forehand dan backhand) sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki oleh peserta didik.
4. Mengembangkan nilai profil pelajar pancasila
dari pengalaman belajar Permainan Bulutangkis
secara personal (jujur, disiplin, patuh dan taat
pada aturan, menghormati diri sendiri, dan lain-
lain) dan pengembangan sikap sosial (kerja sama,
toleran, peduli, empati, menghormati orang lain,
gotong-royong, dan lain-lain).
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1 120 Menit
Kegiatan Awal 20 1. Pemahaman Bermakna:
menit Peserta didik memahami dan memprediksi dampak
pada emosi, pikiran, dan interaksi sosial serta
ekspresi diri akibat mempraktekkan teknik
permainan teknik permainan bulutangkis (teknik
dasar servis, cara memegang raket forehand dan
backhand)

2. Pertanyaan Pemantik:
1. Mengapa perlu menguasai keterampilan gerak
spesifik dalam Permainan bulu tangkis ?
2. Bagaimana perasaanmu mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
3. Jika ada hal yang tidak kamu sukai terjadi pada
pembelajaran, apakah yang kamu lakukan?
4. Mengapa dalam Permainan bulu tangkis
seorang pemain perlu menguasai teknik dasar
servis?
5. Ada berapa macam macam cara untuk
memegang raket yang benar?

3. Persiapan Pembelajaran:
a. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
b. Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat
dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
c. Menyampaikan motivasi tentang apa yang
dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan
mempelajari materi :
d. Tahapan (teknik servis, cara memegang
raket forehand dan backhand) serta posisi
tubuh saat melakukan teknik tersebut.
e. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari,
kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh
Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
a. Membuka proses belajar dengan salam dan
doa.
b. Pemanasan
b. Mengabsensi peserta didik
c. Menyampaikan motivasi atau ransangan
kepada peserta didik dalam mempelajari
teknik permainan bulu tangkis ( teknik
servis, cara memegang raket forehand dan
backhand)
d. Menjelaskan Profil Pelajar Pancasila dan
Tujuan Pembelajaran yang akan di capai
Kegiatan Inti 80 Kegiatan literasi
menit Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk
melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali dari tayangan dan bahan bacaan terkait teknik
permainan bulu tangkis (teknik servis, cara
memegang raket forehand dan backhand) melalui
materi pelajaran pada modul PJOK & Video
Pembelajaran
Critical thinking
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin hal yang be-lum dipahami, dimulai
dari pertanyaan faktual sampai kepertanyaan yang
bersifat hi-potetik yang berkaitan dengan materi teknik
permainan bulu tangkis (teknik servis, cara memegang
raket forehand dan backhand)

Colaboration
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mempraktekkan, meniskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai materi teknik permainan permainan
bulu tangkis (teknik servis, cara memegang raket
forehand dan backhand)

 Peserta didik mempraktikkan latihan teknik servis


dan cara memegang raket forehand dan backhand
- Mempraktikan pegangan raket forehand
kemudian melakukan teknik servis forehand
berulang kali.

- Mempraktikan pegangan raket backhand


kemudian melakukan teknik servis backhand
berulang kali.

Comucation
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja
kelompok atau uindividu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Peserta didik mengirimkan hasil karya atau tugas
terkait materi yang telah di pelajari kepada guru

Creativity
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang
hal-hal yang telah dipelajari Tahapan teknik servis
dan cara memegang raket forehand dan
backhand..Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembalihal-hal yang
belum dipahami.
Kegiatan Penutup 20 1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan
menit pelajaran tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran
tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
3. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang
sudah dipelajari dengan memberikan penugasan dan
menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya
Doa
Asesmen Non-Kognitif, Kognitif, Formatif, Summatif
Bentuk:
Pengetahuan: peserta didik dapat menjelaskan dan
mengevaluasi teknik servis, posisi tubuh, tangan, dan
kaki, cara memegang raket forehand dan backhand.
Keterampilan: peserta didik dapat mempraktekkan
teknik servis, posisi tubuh, tangan, dan kaki, cara
memegang raket forehand dan backhand.
Pengayaan dan Pengayaan diberikan kepada siswa yang memenuhi
Remedial KKM
Remedial dan perbaikan bagi siswa yang belum
memenuhi KKM
Refleksi Peserta Umpan balik adalah informasi balikan tentang keadaan
didik dan Guru siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran ini
dilakukan untuk mengidentifikasi apakah siswa
mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan, adapun
pertanyaan menjadi refleksi bagi guru dan siswa :
1.Apakah kegiatan pembelajaran mencipta siswa
belajar?
2.Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan
dalam proses teknik servis, posisi tubuh, tangan, dan
kaki, cara memegang raket forehand dan backhand.
pembelajaran?
3.Apakah yang harus diperbaiki dan bagaimana cara
memperbaiki proses pembelajaran (teknik servis,
posisi tubuh, tangan, dan kaki, cara memegang raket
forehand dan backhand.)?
4.Bagaimana keterlibatan siswa dalam proses (servis,
posisi tubuh, tangan, dan kaki, cara memegang raket
forehand dan backhand.) ?
5.Dipandang perlu bahwa guru pun dapat
berkomunikasi dengan orang tua siswa, terkait
dengan hasil capaian pembelajaran siswa. Oleh
karena itu, guru harus memiliki teknik dan strategi
yang efektif dalam berkomunikasi dengan orang tua.
Guru meminta bantuan orang tua agar siswa
memiliki motivasi yang tetap tinggi dalam
pembelajaran PJOK

LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
Bulu tangkis adalah suatu olahraga yang
menggunakan alat yang berbentuk bulat dengan
memiliki rongga-rongga di bagian pemukulnya. Dan
memiliki gagang. Alat ini dikenal dengan nama raket
yang dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan
yang saling berlawanan
Teknik dalam bulutangkis
- Teknik dasar memegang raket (Grip). Raket
dipegang dengna menggunakan jari-jari
tangan dengan luwes, rileks, namun harus
tetap bertenaga saat memukul shuttlecock
- Teknik dasar Forehand Grip. Kepala raket
arahkan menyamping, pegangan raket
dengan dengan bentuk “V” tangan diletakkan
pada bagian gagang raket, tiga jari yaityu jari
tengah, manis dan kelingking menggenggam
raket,. Sedangkan jari telunjuk agar terpisah,
letakkan ibu jari di antara tiga jarti dan
telunjuk
- Teknik dasar Backhand Grip. Gerser “V”
tangan ke arah dalam. Letaknya di samping
dalam. Bantalan jempol berada pada
pegangan raket yang lebar.
- Footwork merupakan dasar untuk bisa
menghasilkan pukulan berkualitas yaitu
apabila dilakukan dalam posisi baik
- Servis Forehand pendek tujuan untuk
memaksa lawan agar tidak bisa melakukan
serangan dilakukan sedekat mungkin dengan
net
- Servis Forehand tinggi. Digunakan dalam
permainan tunggal dipukul tinggi keatas dan
mendapat tepat garis belakang.
- Servis Backhand. Arah dan jatuhnya
shuttlecock sedekat mungkin denghan garis
serang pemain lawan.
a. Teknik dasar pukulan forehand
overhead :
 Persiapan
- Lakukan posisi siap berdiri
dengan kedua kaki dibuka selebar
bahu, posisi badan menghadap
net.
- Raket dipegang di depan ke arah
forehand dari kepala raket hampir
sejajar bahu.
- Kedua lutut agak direndahkan.
 Gerakan
- Saat bola akan datang, pindahkan
kaki kanan ke belakang (memukul
dengan tangan kanan) bersamaan
mengangkat raket ke atas. Posisi
raket di belakang kepala dan bahu
serta tangkai raket menghadap ke
bawah.
- Saat bola akan menyentuh kepala
raket segera pindahkan kembali
kaki kanan ke depan berat badan
tertumpu pada kaki kiri. Badan
menghadap ke arah gerakan serta
lengan mulai bergerak ke atas
lurus dengan pergelangan tangan
diputar ke dalam.
- Pada saat bola menyentuh kepala
raket, pergelangan tangan dan
bidang raket lurus.
 Akhir gerakan
- Kepala raket mengayun ke bawah
dengan pergelangan tangan sejajar
dada dan raket menyilang di
sebelah kiri badan.
- Pandangan mengikuti arah
gerakan bola dan kembali pada
tahap persiapan (sikap awal).
b. Teknik dasar pukulan backhand :
 Persiapan
- Lakukan posisi siap berdiri dengan
kedua kaki dibuka selebar bahu.
Posisi badan menghadap net.
- Raket dipegang depan badan ke arah
backhand dan kepala raket hampir
sejajar bahu.
- Kedua lutut agak direndahkan.
 Gerakan
- Saat bola akan datang, putar badan ke
arah kiri hingga posisi kaki kanan ada
di depan (memukul dengan tangan
kanan). Posisi bahu kanan menghadap
net (arah datangnya bola), bersamaan
lengan atas membentuk sudut agak ke
atas sedangkan lengan bawah
membentuk suduk ke bawah.
- Pindahkan kembali berat badan ke
arah kaki kiri dan putar tubuh ke arah
pukulan, hingga raket naik ke posisi
lebih tinggi.
- Saat bola bersentuhan dengan raket,
sikut dan lengan terentang lurus,
lengan bawah dan pergelangan tangan
berputar keluar.
 Akhir gerakan
- Lengan lurus

PENGAMATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan Global
3. Mandiri
4. Bernalar Kritis
5. Bersikap Kreatif
6. Gotong royong
7. Toleransi
ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen Diagnostik Non Kognitif
 Bagaimana prasaan dan kondisi kamu saat ini
?
 Hal apa yang paling menyenangkan ketika
kamu bermain bulu tangkis?
 Apa yang membuat kamu tertarik untuk
bermain bulu tangkis?
Asesmen Diagnostik Kognitif
 Apa yang di maksud dengan permainan bulu
tangkis?
 Apa yang di maksud dengan servis dalam
permainan bulu tangkis?
 Jelaskan jenis-jenis memegang raket pada
permainan bulu tangkis dengan benar !
 Jelaskan cara memegang raket forehand
dengan benar!
 Jelaskan cara meegang raket backhand
dengan benar !
ASESMEN FORMATIF
N Nama Durasi/Pengulangan Istirahat antar
o Latihan latihan/Keterangan

1. Pemanasan 15 menit Pemanasan/


Kelenturan

2. Cara 25 menit (1x Tes cara


memegang pertemuan) memegang raket
raket
forehand
dan
backhand

3. Posisi 25 menit (1x Tes servis


tubuh, pertemuan)
tangan
kaki, dan
pengenaan
shuttlecock

5. Cara 25 menit (2x Tes servis


melakukan pertemuan)
teknik
servis

ASESMEN SUMMATIF
 Apa yang di maksud dengan permainan bulu
tangkis?
 Apa yang di maksud dengan servis dalam
permainan bulu tangkis?
 Jelaskan jenis-jenis cara memegang raket
pada permianan bulu tangkis dengan benar !
 Jelaskan teknik servis dengan benar!
GLOSARIUM
Bulu tangkis atau yang dikenal juga dengan istilah
badminton merupakan salah satu cabang olahraga
yang sangat terkenal di Indonesia dan dunia. Dimana
bulu tangkis ini merupakan cabang olahraga yang
masuk ke dalam kategori permainan dan dapat
dilakukan di dalam ataupun di luar ruangan dalam
lapangan khusus. Lapangan bulu tangkis sendiri
dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh
net yang tergantung di tiang net yang diletakkan di
pinggir lapangan tengah.
Raket di dalam olahraga bulu tangkis memiliki
panjang maksimal 68 cm dan lebar 22 cm. Panjang
dari kepala raket atau area senar yakni 28 cm dengan
lebar 22 cm. Raket tersebut bisa saja terbuat dari
kayu ataupun aluminium dengan berat yang tidak
boleh lebih dari 150 gram. Harga raket itu sendiri
mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
Shuttlecock di dalam permainan bulu tangkis
biasanya terbuat dari 16 helai bulu yang dirangkai
pada gabus berdiameter 25 hingga 28 mm. Adapun
untuk berat standar shuttlecock tersebut yakni sekitar
4,74 hingga 5,5 gram. Sementara untuk tinggi kok
yaitu 64 sampai 74 mm.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-bulu-
tangkis/
Diakses pada 25 Mei 2023
https://www.researchgate.net/publication/
348885246_Model_Pembelajaran_dalam_Pendidika
n_Jasmani
Diakses pada 25 Mei 2023
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131121717/
pengabdian/model-pembelajaran-penjas.pdf
Diakses pada 25 Mei 2023

Mengetahui, Bandung, 25 Mei 2023


Kepala SMP Kuangya Guru Mata Pelajaran PJOK

Iwan Ridwan S.pd,. M.pd. Tya Susan Pujinisa

Anda mungkin juga menyukai