Nama Mahasiswa: l Made Suharta Yasa, S.Pd Asal Institusi: SMP Negeri 1 Sawan
No Hasil eksplorasi akar Analisis akar Masalah terpilih
penyebab masalah penyebab penyebab yang akan masalah masalah (data diselesaikan pendukung)
1. Masalah pada aspek Metode mengajar Berdasarkan hasil 1. Rendahnya minat
pedagogik guru kurang analisis eksplorasi belajar peserta Rendahnya minat inovatif dan penyebab masalah didik saat belajar peserta didik kreatif karena serta disesuaikan mengikuti saat mengikuti masih dengan kondisi pembelajaran di pembelajaran di kelas menggunakan kelas ditentukan kelas metode ceramah bahwa akar 2. Keterbatasan Hasil analisis belum penyebab masalah pengetahuan guru Eksplorasi Penyebab menggunakan kurangnya minat terhadap model- Masalah : media yang siswa dalam model 1. Siswa tidak konkret (nyata) pelajaran ialah pembelajaran menyukai maupun media kurangnya inovasi inovatif sehingga pembelajaran dan kreatifitas guru guru belum secara pelajaran lainnya. dalam maksimal dapat 2. Siswa tidak menyampaikan mengimplementasi menyukai guru materi sehingga kannya dalam siswa menjadi pembelajaran yang mengajar mudah bosan dan 3. Siswa kurang cenderung tidak termotivasi untuk menyukai pelajaran. Dengan belajar metode ceramah 4. Siswa merasa pembelajaran akan kesulitan dalam berpusat pada guru pelajaran dan menjadikan siswa kurang 5. Guru kurang interaktif dalam inovatif dalam pembelajaran. pembelajaran 2. Masalah pada aspek Guru kurang Berdasarkan hasil kesulitan belajar memahami cara analisis eksplorasi siswa termasuk siswa penerapan penyebab masalah berkebutuhan khusus pembelajaran serta disesuaikan dan masalah diferensiasi dengan kondisi pembelajaran kelas ditentukan (berdiferensiasi) di bahwa akar kelas berdasarkan penyebab masalah pengalaman: guru tidak Guru tidak menerapkan menerapkan pembelajaran pembelajaran diferensiasi di dalam diferensiasi di kelas dalam kelas adalah karena guru Hasil analisis kurang memahami Eksplorasi Penyebab cara penerapan Masalah : pembelajaran 1. Kurangnya diferensiasi penguasaan tenaga sehingga pendidik terhadap pembelajaran pembelajaran dikelas masih diferensiasi monoton dan tidak 2. Guru yang telah adanya perubahan. merasa di zona nyaman dan enggan untuk melakukan perubahan- perubahan 3. Masalah pada aspek Orangtua Berdasarkan membangun menyerahkan hasil analisis relasi/hubungan sepenuhnya eksplorasi dengan siswa dan pendidikan di penyebab orang tua siswa.: sekolah masalah serta Kurangnya disesuaikan komunikasi antara dengan kondisi guru dengan orang kelas ditentukan tua siswa dalam bahwa akar memantau penyebab perkembangan masalah belajar peserta didik. kurangnya komunikasi Hasil analisis antara guru Eksplorasi Penyebab dengan orang tua Masalah : siswa dalam 1. Orang tua sibuk memantau bekerja dan perkembangan mempercayakan belajar peserta anak sepenuh nya didik adalah kepada pihak karena orangtua sekolah menyerahkan 2. Orang tua jarang sepenuhnya melakukan pendidikan di evaluasi terhadap sekolah sehingga aktivitas sehari – tidak adanya hari yang pemantauan dilakukan oleh anak dan kurang orangtua merefleksi terhadap anak di lingkungan sekolah. pergaulan anak 3. Tidak adanya sarana komunikasi antara orangtua dan guru. 4. Masalah pada aspek Guru belum Berdasarkan pemahaman/ mendapatkian hasil analisis pemanfaatan model- pelatihan yang eksplorasi model pembelajaran memadai terkait penyebab inovatif berdasarkan penerapan masalah serta karakteristik materi memahami model disesuaikan dan siswa.: pembelajaran dengan kondisi Keterbatasan inovatif. kelas ditentukan pengetahuan guru bahwa akar terhadap model-model penyebab pembelajaran inovatif masalah sehingga guru belum keterbatasan secara maksimal dapat pengetahuan mengimplementasikann guru terhadap ya dalam pembelajaran model-model pembelajaran Hasil analisis inovatif adalah Eksplorasi Penyebab karena guru Masalah : belum 1. Kurangnya mendapatkian penguasaan tenaga pelatihan yang pendidik terhadap memadai terkait model-model penerapan pembelajaran yang ada memahami 2. Guru yang telah model merasa di zona nyaman dan enggan pembelajaran untuk melakukan inovatif sehingga perubahan- perubahan guru belum 3. Terkendala waktu dan secara maksimal jaringan dapat mengimplementa sikannya dalam pembelajaran 5. Masalah pada aspek Guru masih Berdasarkan materi terkait menggunakan hasil analisis literasi numerasi, metode eksplorasi advanced material, konvensional penyebab miskonsepsi, HOTS dalam masalah serta Pembelajaran HOTS pembelajaran disesuaikan masih belum dengan kondisi maksimal kelas ditentukan dilaksanakan karena bahwa akar peserta didik belum penyebab terbiasa mencari dan masalah menemukan sendiri pembelajaran jawaban atas suatu HOTS masih permasalahan. belum maksimal dilaksanakan Hasil analisis adalah karena Eksplorasi Penyebab guru masih Masalah : menggunakan 1. Paradikma lama metode siswa hanya di konvensional suruh menghafal dalam bukan berlatih pembelajaran. untuk kemampuan menalar 2. Kemampuan Guru dalam menyusun pembelajaran berbasis HOTS masih Rendah 6. Masalah pada aspek Guru kurang Berdasarkan hasil pemanfaatan memahami cara analisis eksplorasi teknologi/inovasi pemanfaatan penyebab masalah dalam pembelajaran.: teknologi/TIK serta disesuaikan Guru belum maksimal dengan maksimal. dengan kondisi memanfaatkan kelas ditentukan teknologi/ TIK dalam bahwa akar pembelajaran penyebab masalah guru belum Hasil analisis maksimal Eksplorasi Penyebab memanfaatkan Masalah : teknologi/ TIK 1. Kemampuan dasar dalam pembelajaran guru dalam bidang adalah karena guru TIK yang memang kurang memahami masih rendah. cara pemanfaatan 2. Ketersediaan teknologi/TIK fasilitas TIK yang dengan maksimal masih belum sehingga memadahi. pembelajaran 3. Sekolah tidak dikelas masih Mengharuskan guru menggunakan konvensional. TIK dalam proses pembelajaran. 4. Keterbatasan waktu yang digunakan untuk mempersiapkan media TIK di dalam pembelajaran. 5. Kenyamanan guru dalam menggunakan metode belajar konvensional. 6. Tidak adanya kegiatan pelatihan- pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kemampuan guru dalam bidang TIK