FANTASI
Temaadalah ide pokok atau gagasan utama yang
disampaikan pengarang dalam sebuah cerita.
contoh kalimat: anak itu memakai baju yang lusuh dan kotor. dia
membawa gitar dan gitar tersebut ia mainkan di sepanjang jalan.
- melalui percakapan tokoh atau tokoh lain
contoh kalimat:
A: Hai, kamu terlihat sedih. mengapa? aku mungkin bisa
membantumu atau menghiburmu
B: pergi sana! aku tidak butuh bantuanmu!
A: maaf, baiklah kalau kamu tidak mau. maaf bila aku
mengganggu.
B: huh, kamu ini!
- Melalui pikiran sang tokoh atau tokoh lain
contoh kalimat: Cherry menatap anak-anak kecil yang bermain di
taman itu, "anak kecil itu selalu lincah, betapa lucunya. aku jadi
teringat saat aku masih kecil dulu, ibuku membawakanku bekal
saat aku pergi ke sekolah. tapi sekarang ibuku telah pergi." batin
Cherry.
- Melalui perbuatan atau tingkah laku tokoh
Latar waktu Jenis latar dalam cerita ini menerangkan kapan sebuah
peristiwa itu terjadi. Latar cerita ini dicantumkan agar pembaca lebih
paham soal kejadian yang dialami tokoh. Contoh latar waktu ialah
pagi hari, malam hari, pada zaman dahulu kala, tahun 45 SM
(Sebelum Masehi), saat matahari terbenam, tahun 1945, dan lain-lain.
Latar suasana Selain latar lokasi dan waktu, latar suasana juga sangat
penting keberadaannya. Jenis latar dalam cerita ini menyebutkan
bagaimana suasana ketika peristiwa itu berlangsung. Perlu diketahui
bahwa latar ini dapat bersifat faktual (sesuai apa yang terjadi
sebenarnya) atau imajiner (khayalan belaka). Baca juga: 3 Struktur
Cerita Fantasi dan Contohnya Contohnya suasana damai yang tiba-tiba
berubah mencekam, dan suasana sedih yang berubah menyenangkan.
sudut pandang adalah posisi pengarang dalam melukiskan
ceritanya. Sudut pandang biasa disebut sebagai penceritaan
atau point of view.