Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI TEMA 9 BAHASA INDONESIA

Cerita pendek atau cerpen merupakan salah satu karya fiksi. Karya fiksi adalah karangan yang
berisi cerita yang dibuat berdasarkan rekaan atau khayalan serta imajinasi pengarangnya.

Unsur-Unsur Cerita Fiksi

Berikut unsur unsur intrinsik dalam membuat cerita fiksi antara lain:

1. Tema, adalah ide dasar atau umum yang menopang sebuah karya sastra serta yang
terdapat di dalam teks.

2. Tokoh, adalah pelaku di dalam karya sastra. Tokoh ini terdiri dari tokoh utama atau
tokoh tambahan. Tokoh utama terdiri dari tokoh protagonis, antagonis dan tritagonis.
Sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh pembantu atau sering disebut figuran.

Dalam cerita fiksi terdapat tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama adalah tokoh
yang sering muncul dalam cerita. Sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh yang
mendukung tokoh utama. Tokoh utama dibedakan menjadi 2, yaitu:

a. Tokoh protagonis, yaitu tokoh yang berwatak baik.

b. Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang berwatak jahat

Tokoh tambahan, bisa menjadi tokoh tritagonis (tokoh penengah antara tokoh protagonis
dengan tokoh antagonis), serta tokoh pembantu atau figuran. Tokoh tambahan berguna
untuk memperjelas watak dari tokoh utama.

Tokoh utama ada yang berwatak baik ada yang berwatak jahat. Untuk memahami watak
masing masing tokoh ini tentu kita harus membaca cerita dengan seksama.

3. Alur atau Plot, adalah cerita yang berisi urutan peristiwa, tetapi setiap peristiwa itu hanya
dikaitkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau mengakibatkan
peristiwa yang lainnya. Alur dibedakan menjadi 3 yaitu: alur maju, alur mundur dan alur
maju mundur.

4. Konflik, adalah peristiwa yang termasuk penting, merupakan unsur yang paling.dibutuhkan
dalam mengembangkan alur atau plot.

5. Klimaks, adalah saat suatu perselisihan atau konflik sudah mencapai tingkat intensitas
paling tinggi, dan waktu itu merupakan sebuah yang tidak bisa dihindari.

6. Latar, adalah tempat, waktu, dan lingkungan sosial tempat berlangsungnya kejadian atau
peristiwa yang dikisahkan.

7. Amanat, adalah perpecahan yang diberikan pengarang pada permasalahan dalam suatu
karya sastra.

8. Sudut pandang, adalah cara pandang pengarang sebagai sarana untuk menyuguhkan
tokoh, tindakan, latar, dan bermacam peristiwa yang membuat cerita dalam sebuah karya
fiksi ke pembaca.

CONTOH SOAL

1. Buku yang berisi kisahan ataupun cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi pengarang
disebut buku …..
a. Anak
b. Fiksi
c. Non fiksi
d. Sejarah

2. Salah satu buku fiksi adalah buku ….


a. Naskah drama
b. Buku pelajaran
c. Buku sejarah
d. Buku petunjuk penggunaan alat
3. Setiap buku baik fiksi maupun non fiksi yang sudah dibaca bisa kita analisis menurut ….
a. Nilai kehidupan
b. Struktur dan kebahasaan
c. Intrinsik dan ekstrisik
d. Unsur dan contoh

4. Pelaku yang terdapat pada sebuah cerita disebut …..


a. Sudut pandang
b. Setting
c. Tokoh
d. Alur

5. Jalannya sebuah cerita sering alur atau …..


a. Sudut pandang
b. Point of view
c. Plot
d. Amanat

6. Karangan yang berisi cerita rekaan atau didasari dengan angan-angan (fantasi) dan
bukan berdasarkan kejadian nyata disebut ….
a. Karangan fiksi
b. Majalah
c. karangan non fiksi
d. dongeng

7. Salah satu contoh karangan fiksi adalah, kecuali …


a. Dongeng
b. Biografi tokoh
c. Legenda
d.Cerpen

Setiap hari Senin Cakra upacara. Pagi itu dia tampak kebingungan. Dia mondar-
mandir di dalam rumah mencari sesuatu. Dia ternyata mencari topi. Hari Senin kemarin
dia menaruhnya di kursi tamu. Akan tetapi, topi itu sudah tidak ada.
8. Amanat yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah ....
a. segera membeli yang baru apabila ada barang kita yang hilang
b. bangun lebih pagi agar tidak terlambat mengikuti upacara
c. menyuruh ibu menyiapkan segala keperluan sekolah
d. kita tidak boleh sembarangan meletakkan barang-barang
Sore yang cerah, Nirma dan adiknya bermain. Mereka bermain dengan rukun. Nirma
selalu menjaga dengan baik adiknya apalagi saat ibunya pergi. Nirma tidak pernah nakal
terhadap adiknya. Nirma juga tidak pernah membuat adiknya menangis.
9. Tema paragraf di atas adalah ....
a. kasih sayang antarteman
b. persahabatan yang erat
c. hubungan kekeluargaan
d. kasih sayang seorang kakak
Di sebuah desa terpencil hiduplah sepasang suami istri yang bekerja sebagai petani.
Keduanya hidup tenteram dan bahagia. Suatu hari mereka menemukan seorang bayi di
sawah kemudian diasuhnya dengan penuh kasih sayang. Bayi tersebut sekarang sudah
besar. Dia diberi nama si Jebul.
10. Latar cerita dari dongeng tersebut adalah ....
a. di desa
b. di sawah
c. di desa terpencil
d. di sawah si Jebul
Batang pisang mulai bergoyang hampir roboh, si Monyet tiba-tiba memegang
perutnya karena kekenyangan. Kepalanya mulai terasa pusing, tiba-tiba ”Kraaak ....!"
Terdengar suara batang pisang tumbang menimpa semak-semak. Si Monyet terlempar
ke ranting-ranting kering.
11. Tema cerita tersebut yaitu ....
a. Kesombongan membawa bencana.
b. Persahabatan antara dua binatang.
c. Kesetiakawanan seorang sahabat.
d. Keserakahan membawa celaka.
Pemandangan di Desa Sukamaju memang indah. Di sebelah utara desa membentang
sawah yang hijau dan luas. Di kejauhan gunung tinggi tampak kebiruan. Kanan dan kiri
gunung sedikit tertutup awan putih sore hari.
12. Apakah tema penggalan cerita di atas?
a. pemandangan desa yang indah
b. sawah yang membentang luas
c. gunung yang tinggi menjulang
d. awan putih sore hari
Bacalah teks cerita berikut untuk menjawab soal nomor 13-15!
”Yang namanya akan bapak sebut berikut ini adalah anak yang mendapat nilai ulangan
Matematika bagus dan tidak perlu melakukan perbaikan. Jadi, bagi yang Bapak panggil
namanya boleh langsung berkemas dan pulang. Agung, Arum, Awang, Bagus, Pur,
Bagus ....”
Pak Toto sudah menyebut belasan nama, dan sepertinya Pak Toto sudah hampir habis
membaca nama itu. Akan tetapi, Toti belum juga disebut.
13. Tempat terjadinya peristiwa pada penggalan cerita tersebut adalah ....
a. di sekolah
b. di kelas
c. di rumah
d. di lapangan

14. Berdasarkan penggalan cerita di atas, Pak Toto adalah seorang ....
a. kepala sekolah
b. guru
c. kepala desa
d. ayah

15. Latar waktu pada penggalan cerita di atas adalah ....


a. pagi hari
b. siang hari
c. malam hari
d. pagi-pagi sekali
Pukul 6.45 pagi Galih berangkat ke sekolah. Di jalan Galih bertemu Bu Santi yang baru
pulang dari pasar. Belanjaan Bu Santi banyak. Bu Santi pulang naik becak. Untuk
membayar becak, Bu Santi mengambil uang dari dompetnya. Saat akan memasukkan
dompet ke dalam tas, tanpa sadar dompetnya terjatuh. Bu Santi tidak mengetahuinya dan
langsung masuk ke dalam rumah. Galih melihat dompet yang terjatuh itu. Kemudian, Galih
mengambil dompet itu dan mengembalikannya kepada Bu Santi. Bu Santi bangga dengan
perbuatan Galih. Sebagai imbalan, Bu Santi memberi Galih uang Rp10.000,00.
16. Tema cerita di atas adalah ....
a. kesombongan terhadap orang tua
b. kejujuran untuk mengembalikan barang orang lain
c. keikhlasan untuk menolong orang lain
d. kecerdikan dalam memecahkan masalah
"Tidak Rin, aku tidak berani masuk. Lihatlah lorong itu gelap. Lihatlah bulu kudukku
sudah berdiri semua!"
17. Penggalan cerita di atas menggambarkan latar suasana ....
a. Menyenangkan
b. Menyeramkan
c. Menyedihkan
d. mengharukan
Cerita berikut digunakan untuk soal nomor – 8!
Di sebuah gurun yang sangat panas, seorang pengembara berjalan dengan gontai.
Ia kelihatan lelah sekali. Ia juga kehausan dan kelaparan. Setelah lama berjalan, ia
menemukan sebuah tempat yang cukup teduh untuk beristirahat. Saat ia beristirahat, ia
melihat sebuah pohon rindang di kejauhan. Ia senang sekali melihatnya dan berkata,
"Andai saja aku punya air untuk minum."
18. Latar waktu cerita di atas adalah ... .
19. Latar tempat cerita di atas adalah ... .
20. Latar suasana cerita di atas adalah ... .
21. Alur cerita di atas adalah ... .

22. Dahulu kala, ada seorang murid panah yang sangat berbakat. Walaupun ia baru belajar
panahan selama satu tahun, ia sudah sangat pandai memanah. Ia pun dengan bangga,
sering berkata bahwa dialah pemanah terhebat di seluruh dunia dan tidak ada yang bisa
mengalahkannya.
Watak tokoh dalam cerita di atas adalah ... .
23. Ketika mentari sudah mulai meredup, Kutilang segera pulang ke rumahnya. Ia mencari
tempat persembunyian karena para hewan pemangsa sebentar lagi akan bermunculan.
Latar waktu cerita di atas adalah ... .
24. Tukang becak di pasar jauh lebih sopan daripada di stasiun. Mungkin karena sudah sering
melihat dan saling kenal biasaya membuahkan rasa kasihan. Seperti yang pernah
kualami, naik becak dan setelah tiba di depan rumah, tukang becak yang tua itu berkata,
“O, putranya Pak Hadi, ya?” Berhubung dia kenal ayahku, aku berikan uang tanpa kuminta
kembaliannya. Pak tua berterima kasih secara berlebihan.
Watak tokoh aku adalah ... .

25. Sore yang cerah, Nirma dan adiknya bermain. Mereka bermain dengan rukun. Nirma
selalu menjaga dengan baik adiknya apalagi saat ibunya pergi. Nirma tidak pernah nakal
terhadap adiknya. Nirma juga tidak pernah membuat adiknya menangis.
Tema paragraf di atas adalah ….

Anda mungkin juga menyukai