dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji,
mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
1. Kata “yang mulia baginda” dalam penggalan hikayat di atas menggunakan majas...
a. antonomasi
b. metafora
c. hiiperbola
d. simile
e. personifikasi
2. Kata arkais yang bercetak tebal pada penggalan hikayat di atas memiliki makna...
a. diusir
b. diperintah
c. diminta
d. diizinkan
e. dipanggil
4. Hikayat adalah salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan menonjolkan unsur
penceritaan berciri....
a. cerita yang dibuat-buat oleh pengarangnya
b. kepandaian dan kecerdasan tokoh-tokohnya
c. kesaktian dan keunggulan ceritanya
d. kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya
e. kemustahilan dan kepandaian tokoh-tokohnya
Alkisah, ini hikayat orang dahulu kala. Diceritakan orang yang empunya cerita ini kisah
pelanduk jenaka pri bijaksana pandai ia berbuat dusta segala binatang di dalam hutan
rimba belantara. Demikianlah bunyinya, sekali peristiwa ada seekor pelanduk, maka ia
duduk kepada suatu rimba hampir dengan Gunung Indrakila namanya disebut orang dan
padang itupun … luasnya. Maka, banyaklah pada tempat itu segala binatang marga satwa
sekaliannya berhimpun di sana.
10. Karya sastra lama yang berbentuk prosa yang mengisahkan kehidupan seputar
kerajaan disebut......
A. Dongeng
B. Hikayat
C. Fabel
D. Fiksi
Sebermula ada pun yang berjalan itu pertama Maharaja Dandah, kemudian menjadi saya
pikir itu Maharaja Baruang, dan menjadi kepala jalan Maharaja Syahmar dan Raja
Perkasa yang menjadi ekor sekali, dan beberapa pula raja-raja sekalian isi rimba itu
berjalan dengan segala rakyat tentaranya mengirimkan Tuan Syekh Alim di rimba itu serta
dengan tempik soraknya. Adalah lakunya seperti halilintar membelah bumi dari sebab
segala raja-raja yang tiada terkira-kira banyaknya itu. Syahdan maka segala isi rimba yang
di tanah itu pun berjeritanlah dan tiadalah berketahuan lagi membawa dirinya, ada yang ke
dalam lubang tanah ada yang di celah-celah batu adanya.
Menilik isinya, kutipan di atas merupakan bagian … dari keseluruhan alur cerita.
a. eksposisi (pengenalan)
b. komplikasi (pertikaian awal)
c. konflik (pertentangan)
d. puncak konflik (klimaks)
e. penyelesaian (falling action)
Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak
Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini
karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh
buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari
hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba
akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain
daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu.
17. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra Melayu klasik tersebut adalah ....
A. kekacauan penduduk akibat hasutan
B. ketidakpedulian raja kepada rakyatnya
C. kepedulian rakyat atas keselamatan rajanya
D. kekejaman raja terhadap rakyatnya
E. keadilan seorang raja kepada rakyatnya
18. Kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan ciri-ciri sastra Melayu klasik dilihat
dari bahasanya, menggunakan kata....
A. diam, dan tuan
B. daripadanya dan merebut
C. raja dan tamasya
D. rimba dan akal
E. hamba dan buraksa
Pengganti Hang Tuah di keraton adalah Hang Jebat. Sesungguhnya, ia menaruh dendam
atas keputusan raja yang dijatuhkan kepada sahabatnya, Hang Tuah. Karena setia
kepada sahabatnya, ia mengamuk di keraton. Putri-putri dan dayang-dayang diperlakukan
kurang sopan sehingga banyak jugalah orang yang mati karena kerisnya, yang diberikan
Hang Tuah kepadanya. Tiada seorang pun yang berani mendinginkan sehingga raja
sendiri pun terlibat pula dalam kesulitan dan ketakutan.
Dari kutipan cerita di atas kita dapat mengetahui bahwa Hang Jebat berwatak ….
A. pemberani
B. baik budi
C. sombong
D. setia
E. kasar
”Janganlah adinda bertanya jua” jawab baginda dengan sedihnya. ”Pertanyaan itu hanya
menambah luka Tuanku jua semata.”
”Ampun, Tuanku, orang yang arif tiada pernah putus asa sekali pun bagaimana juga
cobaan yang datang ke atas dirinya. Tiada pula ia bersedih hati karena kesedihan tiada
buahnya selain daripada menguruskan badan saja yang sudah ditakdirkan tiada juga akan
tertolak olehnya.”
(Hikayat Kalilah dan Dimnah)
Nilai moral yang tertuang dalam penggalan cerita di atas tampak pada perbuatan ….
A. menghormati orang lain
B. mendahulukan kepentingan umum
C. menegur orang dengan bahasa yang sopan
D. menolong orang yang sedang menderita
E. membantu orang yang sedang bersedih hati
23. Berikut ini merupakan kata-kata klise yang tidak digunakan dalam cerita sastra Melayu
Klasik ….
A. maka inilah suatu bidal Melayu
B. patik, tuan, hamba
C. kata siempunya cerita
D. pertama-tama
E. hatta tatkala
Sebermula, maka adalah pada masa itu dalam pulau Singapura itu tiadalah ada binatang
buas atau jinak yang kelihatan melainkan tikus. Maka, beribu-ribu tikus tanah itu
sepanjang jalan serta dengan besar-besarnya hampir bagai kucing adanya. Maka jikalau
kita berjalan pada malam, dilanggarkannya, beberapa banyak orang jatuh, demikianlah
besarnya. Maka pada suatu malam di rumah tempat kutinggal itu ada dipelihara beberapa
kucing. Maka pada setengah malam kedengaran kucing mengiau-ngiau. Keluarlah
kawanku dengan membawa damar, hendak pergi melihat apakah sebabnya kucing itu.
Maka serta dilihatnya ada enam tujuh ekor tikus berkerumun menggigit kucing itu. Ada
yang menggigit pipinya sehingga tiadalah boleh bergerak lagi kucing itu melainkan
mengiau-ngiau saja.
Hikayat Abdulah
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan
pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji
kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun
dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah
pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
Kata arkais yang digarisbawahi pada penggalan hikayat di atas memiliki makna...
A. diusir
B. diminta
C. diperintah
D. diizinkan
E. diharapkan
Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak
sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-putri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka
hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah
mereka.
Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian
Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri
Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh
Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa
yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang
terlalu elok parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu
sangat. Para ahli nujum mengatakan hanya air susu harimau yang beranak mudalah yang
dapat menyembuhkan penyakit itu.
30. Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari
gendang itu.
31. Maka beberapa di antara itu ia juga membeli seekor tiung betina, lalu dibawanya ke
rumah dan ditaruhnya hampir sangkaran bayan juga.
Maka diberi oleh perempuan itu segala bekal-bekal itu. Setelah sudah maka dibawanyalah
perempuan itu diseberangkan oleh Bedawi itu. Syahdan maka pura-pura diperdalamnya
air itu, supaya dikata oleh si bungkuk air itu dalam.
Maka tiadalah terjawab oleh laki-laki itu. Maka disuruh oleh Masyhudulhakk jauhkan laki-
laki Bedawi itu. Setelah itu maka dipanggilnya pula orang tua itu. Maka kata
Masyhudulhakk, "Hai orang tua, sungguhlah perempuan itu istrimu sebenar-benamya?"
Konjungsi yang menyatakan urutan waktu atau peristiwa pada penggalan hikayat di atas
adalah...
A. kemudian
B. lalu
C. maka
D. setelah itu
E. selanjutnya
34. Bacalah penggalan hikayat tersebut!
Pada suatu hari, raja hendak pergi jauh. Ia mengumpulkan semua putri-putrinya.
“Aku hendak pergi jauh dan lama. Buah tangan apakah yang kalian inginkan?” tanya raja.
“Aku ingin perhiasan yang mahal,” kata Putri Jambon.
“Aku mau kain sutra yang berkilau-kilau,” kata Putri Jingga.
Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah senyuman.
“Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib pribadiku, aku kena
serangan angin.” kata Baginda Raja memulai pembicaraan.
“Ampun Tuanku, apa yang bisa hamba lakukan hingga hamba dipanggil.” tanya Abu
Nawas.
“Aku hanya menginginkan engkau menangkap angin dan memenjarakannya.” kata
Baginda.
Satu kerajaan yang mana berita tentang Galuh Cendera Kirana yang mana putri dari
Baginda Raja Nata yang amat ta`lim dan hormat kepada orangtuanya akan bertunangan
dengan Raden Inu Kini telah terdengar beritanya oleh Galuh Ajeng. Mendengar berita ini
Galuh Ajeng sangat teriris hatinya dan menangislah ia melihat keadaan ini. Melihat hal ini
Paduka Liku yang tak lain adalah ayah dari Galuh Ajeng sangat menyayangkan hal
tersebut. Sangat sedih ia melihat tingkah laku putrinya tersebut.
Dahulu kala di Sumatra, hiduplah seorang saudagar yang bernama Syah Alam. Syah
Alam mempunyai seorang anak bernama Amir. Amir tidak menjaga uangnya dengan baik.
Setiap hari dia membelanjakan uang yang diberi ayahnya. Karena sayangnya pada Amir,
Syah Alam tidak pernah memarahinya. Syah Alam hanya bisa mengelus dada.
(1) “Janganlah kamu berdua tamak sangat dan bercakap besar pula.
(2) Aku pun lapar juga.
(3) Bagi aku, kalau ada nasi sepinggan sudah cukup,” Awang bersuara.
(4) Kendi dan Buyung tertawa mendengar kata-kata Awang.
(5) “Dengan nasi sepinggan, mana boleh kenyang?
42. Hikayat banyak menggunakan kata arkais. Yang dimaksud kata arkais adalah ....
a. kata-kata baku
b. kata-kata Melayu yang sudah jarang digunakan
c. kata-kata yang sudah jarang digunakan
d. kata-kata resapan dari bahasa asing
e. kata-kata yang tidak terdapat di kamus
43. Salah satu karakteristik hikayat adalah menggunakan alur berbingkai. Yang dimaksud
alur berbingkai adalah ...
a. alur maju
b. alur mundur
c. alur yang di dalamnya terdapat cerita yang lain
d. alur campuran
e. alur yang membahas tokoh lain