Sebelum ku elus –
elus, dia selalu menggangguku. Kalau waktunya makan, dia berputar-putar di depanku sambil
mengibas- ngibaskan telinganya yang panjang. Mulutnya berkomat- kamit seperti orang sedang
berdoa. Kemanjaannya membuatku selalu rindu.
Ibuku bernama Wulandari. Mukanya selalu bersinar seperti bulan. Cocok sekali dengan namanya
yang berarti bulan bersinar. Mukanya bulat dengan alis tipis seperti semut beriring. Kulit ibuku
sawo matang, khas wanita Jawa. Beliau tidaklah tinggi, tidak pula pendek. Rambutnya hitam
bergelombang.
7. Objek yang digambarkan pada teks deskripsi tersebut berkenaan dengan ....
A. keadaan waktu
B. peristiwa
C. tempat
D. orang
8. Pola pengembangan teks deskripsi yang menggambarkan objek seperti kesan atau perasaan
penulis sendiri adalah…
A. Spasial
B. Subjektif
C. Objektif
D. Observatif
Kata yang mengandung makna kias (konotas) yang terdapat pada kutipan deskripsi di atas
adalah .…
A. sang kucing
B. mencari akal
C. pada suatu masa
D. sangat awas dan sigap
16. Penulisan huruf kapital pada kalimat langsung berikut yang tepat adalah
A. Petugas bertanya kepada orang itu: "di mana kamu tinggal?
B. Mengapa kemarin tidak berangkat sekolah, Nak? Tanya Bu Nani
C. Pak guru bertanya kepada Zain, "Di mana kamu tinggal, Nak?
D. Dokter itu mengatakan, "Saya sangat senang masyarakat di sini mau menjaga
lingkungan yang hiegenis.
Kalimat langsung di atas jika diubah menjadi kalimat tidak langsung yang tepat adalah ...
A. Jack meminta kepada Marlyn agar menginap di rumahnya karena hari sudah malam dan
sangat berbahaya jika dia nekat pulang.
B. Marlyn meminta Jack untuk menginap di rumahnya karena hari sudah malam dan sangat
membahayakan Marlyn jika dia nekat pulang.
C. Jack meminta kepada Marlyn untuk menginap di rumahnya karena hari sudah malam
dan sangat membahayakan dia jika nekat pulang.
D. Marlyn meminta kepada Jack untuk menginap di rumahnya karena hari sudah malam
dan sangat berhaya jika dia nekat pulang.
Pada suatu hari si Rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia bertemu dengan Kura-kura yang terlihat hanya
mondar-mandir saja.
"Kura-kura, apa yang sedang engkau lakukan di sini?" tanya si Rusa.
"Aku sedang mencari sumber penghidupan," jawab si Kura-kura.
"Jangan berlagak engkau, hei Kura-kura! Engkau hanya mondar-mandir saja namun berlagak tengah
mencari sumber penghidupan!"
Si Kura-kura berusaha menjelaskan, namun si Rusa tetap marah. Bahkan, si Rusa mengancam akan
menginjak tubuh si Kura-kura. Si Kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan
betis kaki.
Si Rusa sangat marah mendengar tantangan si Kura-kura untuk mengadu betis. Ia pun meminta agar si
Kura-kura menendang betisnya terlebih dahulu.
"Tendanglah sekeras-kerasnya, semampu yang engkau bisa lakukan!" tantang si Rusa.
"Jika aku menendang betismu, engkau akan jatuh dan tidak bisa membalas menendangku," balas si Kura-
kura.
Si Rusa kian marah mendengar ucapan si Kura-kura. Ia pun menendang dengan kaki depannya sekuat-
kuatnya.
....
Si kura-kura bersiaga dan mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan tubuhnya.
Ketika hampir tiba di dekat tubuh si Rusa, ia pun menaikkan tubuhnya hingga tubuhnya melayang. Si
Kura-kura mengincar hidung si rusa. Begitu kerasnya tempurung si kura-kura mengena hingga hidung si
Rusa putus.
18. Alasan yang tepat bahwa teks tersebut termasuk fabel adalah ....
A. berlatar tempat perkotaan
B. tidak menggunakan kalimat langsung
C. tokoh-tokohnya merupakan binatang
D. hanya bertujuan menghibur pembaca
19. Peristiwa yang menunjukkan konflik pada kutipan fabel tersebut adalah ...
A. Si Rusa dan si Kura-kura terlibat pertarungan mengadu betis.
B. Si Rusa marah karena tersinggung dengan jawaban si Kura-kura.
C. Si Kura-kura tidak mau melayani tantangan si Rusa.
D. Si Kura-kura berhasil mematahkan hidung si Rusa.
20. Peristiwa yang menunjukkan penyebab terjadi konflik pada kutipan fabel tersebut
adalah ...
A. Si Rusa dan si Kura-kura terlibat pertarungan mengadu betis.
B. Si Rusa marah karena tersinggung dengan jawaban si Kura-kura.
C. Si Kura-kura tidak mau melayani tantangan si Rusa.
D. Si Kura-kura berhasil mematahkan hidung si Rusa.
21. Peristiwa yang menunjukkan akibat terjadi konflik pada kutipan fabel tersebut adalah ...
A. Si Rusa dan si Kura-kura terlibat pertarungan mengadu betis.
B. Si Rusa marah karena tersinggung dengan jawaban si Kura-kura.
C. Si Kura-kura tidak mau melayani tantangan si Rusa.
D. Si Kura-kura berhasil mematahkan hidung si Rusa.
(1) Sang mentari menampakkan diri dengan senyum terindahnya. Nuri bersama sahabat-sahabatnya
bernyanyi riang. (2) Sementara Katak Putih bertepuk tangan dengan ceria. (3) Sudah terkenal di seluruh
hutan bahwa si Nuri dan si Katak Putih bersahabat karib. (4) Saling menopang dan saling menolong dalam
suka dan duka.
22. Cuplikan cerita fabel tersebut menunjukkan peristiwa pada siang hari. Kalimat yang berisi
latar waktu siang hari ditandai nomor ....
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4)
Pada zaman dahulu, hiduplah keluarga kura-kura yang sangat rukun. Akan tetapi, di sekeliling
mereka banyak yang iri dengan keluarga kura-kura.
Suatu hari, Bara si Kura-kura ingin pergi mencari makan. Di jalan, Bara bertemu dengan Rodi
si Kuda. “Hei kamu, kura-kura yang lambat, sini kamu!” kata Rodi dengan suara tinggi.
24. Apa pesan moral yang dapat dipetik dari penggalan teks di atas?
A. Selalu hiduplah rukun dengan sesama
B. Jangan memiliki sifat iri terhadap sesama
C. Sebaiknya saling bertegur sapa dengan tetangga
D. Jangan suka memaksakan kehendak kepada orang lain
30. Berikut merupakan kata-kata yang sesuai dengan kaidah atau aturan bahasa Indonesia yang
benar ...
A. Memrakarsai, memerluas, mempesona
B. Memprakarsai, memperluas, memesona
C. Memrakarsai, memperluas, mempesona
D. Memprakarsai, memerluas, memesona
34. Makna kata bergaris bawah pada syair tersebut adalah ....
A. tak terkendali B. baik hati C. mudah tersentuh D. menjadi luluh
A. Jenaka
B. Nasihat
C. Berkah
D. teka-teki
(1) Meski sudah uzur, Rahman masih gesit dan cekatan. (2) Aktivitas lelaki ini memang sangat luar bisa.
(3) Begitu bangun pagi, ia sudah memikul cangkul menuju sawahnya (4) Ia harus mengayunkan
cangkulnya untuk membongkar tanah yang mengeras.
38. Kalimat tunggal pada teks tersebut adalah ....
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4)
39. Puisi rakyat yang terdiri dari dua baris dengan rima akhir a-a disebut ....
A.Talibun
B.Gurindam
C. Syair
D. Pantun
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)