Larik pantun tersebut akan menjadi pantun yang baik bila disusun dengan urutan …….
A. 4 – 3 – 2 – 1 C. 4 – 2 – 1 – 3
B. 1 – 3 – 2 – 4 D. 2 – 3 – 1 – 4
7. Puisi yang lahir dan berkembang pada mayarakat untuk menjadi warisan budaya berupa pantun, gurindam, dan syair
yang terikat oleh berbagai ketentuan dan aturan penulisan
Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari …...
A. puisi kontemporer C. puisi modern
B. puisi rakyat D. puisi lama
11. Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana.
Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam lumpur. Sang Semut hampir tenggelam dalam genangan
lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan. “Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong
………., tolong …….!”
Kutipan teks cerita tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian ……
A. Orientasi B. Komplikasi C. Resolusi D. Koda
12. Si Semut semakin sombong dan terus berkata demikian kepada semua hewan yang ada di hutan. Sampai suatu hari, Si
Semut terjebak dalam lumpur. Si Semut tidak tahu kalau ia berjalan di atas lumpur hidup yang bias menarik dan
menelannya ke dalam lumpur tersebut. Ia tidak tahu juga kalau akan segera mati.
Kalimat yang mengandung kata sifat pada kutipan fabel di atas adalah …..
A. Kalimat pertama C. Kalimat ketiga
B. Kalimat kedua D. Kalimat keempat
13. Setelah itu, Raja Kera melompatt ke seberang sungai, berenang dengan susah payah. Dicarinya seutas akar yang menjulai
ke pohon kayu. Ujung akarnya dibawa ke seberang kembali. Maksudnya hendak dibuat jembatan untuk rakyatnya. Tetapi
malang, akar itu tidak sampai. Kurang sedikit lagi. Dengan tidak pikir panjang diikatnya kakinya sebelah, kemudian ia
bergantung pada batang kayu.
Pesan moral yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah …..
A. Tidak ada akar anggota badan pun berguna bagi rakyat yang dipimpinnya
B. Melakukan sesuatu harus dengan perhitungan yang matang supaya selamat
C. Seorang pemimpin harus mau membuat jembatan untuk rakyatnya sehingga berhasil
D. Seorang pemimpin harus memikirkan nasib rakyatnya dalam keadaan bahaya sekalipun
14. Akhirnya mereka tiba di kediaman sang kancil. Sengaja kancil berbuat bodoh, sehingga keadaan itu jadi tenang. “ Cobalah,
bagaimana keadaan semula “. Pinta kancil. Lalu mereka kembali ke tempat semula. Harimau kembali masuk ke tempat ia
perangkap tadi. Setelah tertutup pintu perangkap, kancil mengerahkan seluruh penghuni hutan.
Kutipan tersebut merupakan struktur teks fabel bagian …….
A. Komplikasi B. Orientasi C. Resolusi D. Koda
15. “Hai seluruh penghuni hutan! Inilah balasan orang yang tak tahu membalas budi. Ayo kita bunuh ramai-ramai si
pembohong besar ini.” Ajak kancil. Mereka beramai-ramai membunuh harimau yang tak tahu balas budi itu. Laki-laki
itupun kembali ke rumah dengan selamat berkat kecerdikan kancil.
Kutipan tersebut merupakan struktur teks fabel bagian ……
A. Orientasi B. Komplikasi C. Resolusi D. Koda
16. Akhirnya kupu-kupu menolong semut yang terjebak dalam lumpur penghisap. Tidak berapa lama, semut terbebas dari
lumpur penghisap tersebut. Setelah terbebas, semut mengucapkan terima kasih pada kupu-kupu. “Tidak apa-apa,
memang sudah kewajiban kita untuk menolong yang sedang kesusahan bukan?, karenanya kamu jangan mengejek hewan
lain lagi ya?”. Karena setiap makhluk pasti diberikan kelebihan dan kekurangan oleh yang Maha Pencipta. Sejak saat itu,
semut dan kepompong menjadi sahabat karib.
Kutipan dongeng tersebut termasuk jenis ……
A. Teks cerita fabel fabel C. Teks cerita fabel mite
B. Teks cerita fabel farabel D. Teks cerita fabel legenda
20. Perbedaan mendasar antara fabel dan cerpen terletak pada …...
A. Alur
B. Tema
C. Tokoh
D. Latar
22. Berikut ini yang merupakan unsur-unsur intrinsik dari sebuah teks fabel, kecuali ……
A. Tema
B. Alur
C. Amanat
D. Latar belakang penulis
24. Teks narasi (cerita) yang isinya menceritakan tetang kehidupan hewan atau binatang yang seolah-olah bisa hidup dan
melakukan kegiatan sebagaimana manusia merupakan definisi dari teks ……
A. Fantasi B. Narasi C. Eksposisi D. Fabel
25. Di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam ciri umum cerita fabel adalah ……
A. Hewan yang sebagai tokoh utama dapat bertingkah seperti manusia (berbicara, berpikir)
B. Menggunakan setting alam
C. Penceritaan yang panjang lebar
D. Menggunakan tokoh hewan dalam penceritaannya
26. Semua binatang-binatang yang berada di hutan rimba itu sangat terkejut sekali ketika menyaksikan sang harimau
mengamuk.
Perbaikan yang tepat terhadap kalimat tidak efektif tersebut adalah ……
A. Semua binatang-binatang yang berada di hutan rimba itu sangat terkejut ketika menyaksikan Sang Harimau
mengamuk.
B. Semua binatang-binatang yang berada di hutan rimba itu terkejut sekali ketika menyaksikan Sang Harimau
mengamuk.
C. Semua binatang yang berada di hutan rimba itu sangat terkejut sekali ketika menyaksikan Sang Harimau mengamuk.
D. Semua binatang yang berada di hutan rimba itu sangat terkejut ketika menyaksikan Sang Harimau mengamuk.
Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas itu membuat peraturan bahwa
tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka rela
menjadi mangsanya.
Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah kelinci
itu meminta maaf kepada sang singa yang ganas itu. “ Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain tadi
membantu saya.” kata si kelinci.
Kemudian singa yang ganas itu mengangguk anggukan kepala dan langsung menyahut “Mana singa yang mengejarmu?
Akan kuhabisi dia sekarang juga.”
“ Ya sang raja, dia ada di dalam sumur itu .” Akhirnya binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci. Sang
singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu.
29. Pesan moral yang tersirat dalam kutipan teks fabel di atas adalah …….
A. Jangan galak terhadap sesame makhluk hidup
B. Tak ada gunanya bersahabat dengan orang yang galak
C. Jangan sewenang-wenang jika menjadi penguasa
D. Keseweng-wenangan dapat dikalahkan dengan kelicikan
30. Watak tokoh kelinci dalam kutipan teks fabel tersebut adalah ……
A. Penakut B. Penakluk C. Licik D. Cerdik
32. Penulisan kata sandang dalam kalimat berikut yang tepat adalah …..
A. Sang Singa membuat peraturan yang keras
B. Sang singa membuat peraturan yang keras
C. Sambil terengah-engah si Kelinci itu minta maaf kepada singa
D. Sambil terengah-engah si kelinci itu minta maaf kepada singa
Dihutan belantara hiduplah seekor landak. Namanya landa. Jarang sekali dia bermain dengan binatang lain. Si landak
tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang ada ditubuhnya akan menusuk temannya.
Setiap hari landa bermain sendiri. Mencari makan pun dia hanya berani pada malam hari disaat binatang lain tidur pulas.
Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bias di ajak berbicara dan bermain
33. Perbaikan atas kesalahan penggunaaan kata depan di pada kutipan fabel tersebut adalah ……
A. di hutan, di tubuhnya, di saat C. dihutan, di saat, di ajak
B. di hutan, di tubuhnya, disaat D. dihutan, disaat, di ajak
35. Fitur bahasa dalam fabel sering ditandai dengan penggunaan kata keterangan yang digunakan untuk menggambarkan ……
A. Penampilan fisik dan watak tokoh C. Latar waktu, tempat, dan suasana
B. Peristiwa yang dialami tokoh D. Pesan moral dan budi pekerti
36. Perhatikan ciri-ciri puisi lama di bawah ini !
1) Bersajak a-a-b-b.
2) Jumlah kata tiap baris bebas.
3) Isinya merupakan nasehat.
4) Tiap baris terdiri dari 8 sampai 10 suku kata.
Ciri-ciri gurindam ditandai oleh nomor ……
A. 1) dan 3) C. 2) dan 3)
B. 1) dan 4) D. 2) dan 4)
38. Fabel yang mengubah watak aslinya pada dunia nyata disebut fabel ……
A. Adaptasi B. Alami C. Irisan D. Total
39. Pernyataan berikut yang merupakan ciri teks cerita fabel adalah ……
A. Bersifat mengambarkan watak tokoh.
B. Tokoh dalam cerita merupakan binatang.
C. Menggunakan contoh, fakta, gambar peta, dan angka.
D. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indra.