Anda di halaman 1dari 4

SOAL-SOAL

1. Teks hikayat disebut juga dengan…


a. Cerita rakyat b. Cerita nyata
c. Teks deskripsi d. Teks narasi
2. Hikayat merupakan salah satu jenis cerita yang disajikan dengan menonjolkan unsur
penceritaan dengan ciri-cirinya yaitu…
a. Cerita yang dibuat-buat oleh b. Kesaktian dan keunggulan cerita
pengarang
c. Kepandaian dan kecerdasar tokoh- d. Kemustahilan dan kesaktian tokoh-
tokohnya tokoh
3. Apa ciri-ciri dari hikayat, kecuali…
a. Anonim b. Bersifat khayal
c. Istana sentris d. Logis

4. Apa yang dimaksud dengan kata arkais dalam hikayat…


a. Kata-kata Melayu yang sudah jarang digunakan di era sekarang
b. Kata yang tidak baku atau nonformal
c. Kata-kata resapan berasal dari bahasa asing
d. Kata-kata yang berada dalam kamus
5. “Sedari pagi tadi, tak kunjung seorangpun yang masuk ke gubuk tuaku” kata kakek.
Majas yang digunakan pada penggalan hikayat di atas yaitu…
a. Metafora
b. Personifikasi
c. Sarkasme
d. Antonomasia
6. Bacalah kutipan hikayat berikut!
Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang
dapat membunuh Buraks aitu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang
terlalu elok parasnya itu. Sembilan orang anak raja sudah berada di dalam negeri itu.

Sumber: Hikayat Indera Bangsawan


Ciri yang paling dominan dari kutipan hikayat di atas yaitu…
a. Bahasa Melayu
b. Istana sentris
c. Kesaktian
d. Anonym
7. Salah satu ciri atau karaktersitik dari hikayat adalah sifatnya anonym. Anonym
merupakan…
a. Mengungkapkan hal-hal yang mustahil terjadi di dalam cerita
b. Nama tokoh identic sekali dengan nama Kerajaan zaman dahulu
c. Nama penulis atau pengarang tidak diketahui pasti
d. Sangat identic dengan cirinya yaitu istana sentris
8. Perhatikan kutipan hikayat di bawah ini!
Aku mulai jengah mendengar isakannya. Lalu, kutolehkan kepala ke belakang dan di
sanalah ia masih menahan isak tangis. Laki-laki itu mencoba menenangkan dengan
menepuk-nepuk pundaknya. Saat itulah aku tersentak, Wanita itu membutuhkan
tempat. Wanita itu tidak seharusnya berdiri di Tengah desakan manusia. Wanita itu
sedang hamil besar. Dia sedang hamil besar.

Sumber: Puspitasari, Arum.,2016. “Kursi Bus” dalam Rahasia Simfonia


Hikayat tidak terlepas dari sebuah konjungsi atau kata hbung yang membuat cerita
tersebut menjadi satu kesatuan dan runtut. Pada teks di atas, konjungsi yang ada
adalah kata…
a. Mulai, di sanalah
b. Lalu, tempat
c. Berdiri, di Tengah
d. Lalu, saat itulah
9. Ketika Layla memutuskan untuk mengungsi, meningglakn kampung halamnnya, perih
yang melilit perutnya kian menjadi-jadi. Terlampau perihnya, hingga seluruh
pandangannya terasa buram. Layla seperti melihat ribuan kunang-kunang.
Konjungsi “Ketika” dalam teks di atas adalah…
a. Urutan peristiwa
b. Hubungan waktu
c. Hubungan peristiwa
d. Urutan waktu
10. Kira-kira serratus meter kakiku tersandung, lalu jatuh. Beberapa orang yang kebetulan
ada di pinggir jalan mula-mula hanya menengokku. Namun, saat aku tak bisa bangun,
mereka datang menolongku. Bagaikan salah seorang dari keluargaku, mereka
mendudukkan aku.
Nilai moral yang terkandung dalam teks hikayat tersebut adalah…
a. Menghargai orang lain
b. Tolong-menolong
c. Teguh pendirian
d. Tidak peduli
11. …. Sarjo mempersilakan pak Sukardi beserta anak buahnya untuk masuk ke
rumahnya melihat tanaman koleksi Sarjo sekaligus mampir untuk beristirahat. Pak
Sukardi kaget melihat koleksi Sarjo. Ternyata Sarjo memiliki bonsai yang lebih
banyak daripada koleksi di rumahnya.
“Mas, saya ingin membeli bonsai yang berpot besar itu!”
“Sudah Pak, ambil saja! Saya sudah sejak kecil mengumpulkan ini semua.”

Karakter tokoh Sarjo dalam kutipan teks tersebut adalah…


a. Ramah, telaten, dermawan
b. Rajin, pemarah, teliti
c. Ceroboh, malas, kaya
d. Cermat, pelit, perhitunga
12. Di pagi itu, aku menyusuri jalanan di rel kereta. Seperti biasa, aku menikmati setiap
hembusan angin yang menyapa rambutku. Tak berselang lama, kereta api datang dari
arah matahari tenggelam. Aku segera minggir seraya menata senyuman. Seperti biasa
juga, kereta tetap melaju, tanpa memberitahuku apakah ada kabar dari hulu?
Cerpen di atas menggunakan sudut pandang…
a. Orang pertama
b. Orang pertama tokoh sampingan
c. Orang ketiga serba tahu
d. Orang kedua
13. Perhatikan pemnggalan hikayat berikut!
Maka anakanda yang mulia baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh
tahun dan “dititahkan” pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji,
mereka dititah pula mengaji kita usul fikih, hingga sarat, tafsir sekaliannya
diketahuinya.
Kata arkais dititahkan pada penggalan cerita di atas bermakna..
a. Diusir
b. Diminta
c. Diizinkan
d. Diperintah
14. Maka tiadalah terjawab oleh laki-laki itu. Maka disuruh oleh Masyhudulhakk jauhkan
laki-laki Bedawi itu. Setelah itu maka panggilnya pula orang tua itu. Maka kata
Masyhudulhakk, “Hai orang tua, sungguhlah perempuan itu istrimu sebenar-
benarnya?”
Konjungsi yang menyatakan urutan waktu atau peristiwa pada penggalan hikayat di
atas adalah…
a. Lalu
b. Setelah itu
c. Kemudian
d. Selanjutnya
e. Lalu
15. Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada Bernama dan tiada tahu akan bapak
Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari
ini karena hamba mendengar khabar anak raja Sembilan orang hendak datang
membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba
datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada
bicara akal hamba akan anak raja-raja yang Sembilan itu tiadalah dapat membunuh
buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa
itu.
Amanat yang tersirat dalam kutipan sastra klasik tersebut adalah…
a. Basmilah jika melihat kejahatan
b. Jangan menyombongkan diri
c. Tunjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan
d. Hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan
16. Bahasa apa yang biasa digunakan dalam sebuah karya sastra hikayat…
a. Jawa
b. Sunda
c. Melayu
d. Inggris
17. Apa yang dimaksud dengan hikayat?
a. Cerita yang berasal dari Masyarakat dan berkembang di dalam Masyarakat
b. Jenis karya sastra berbentuk prosa dan bersifat fiktif yang menceritakan atau
menggambarkan suatu kisah yang dialami oleh suatu tokoh secara ringkas
c. Bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris
dengan pemilihan kata yang indah
d. Suatu bentuk karya sastra prosa, terutama dalam bahasa Melayu lama yang
berisikan tentang cerita, kisah, dan dongeng
18. Contoh hikayat berunsur Islam adalah…
a. Hikayat Mahabharata
b. Hikayat Jaya Lengkara
c. Hikayat 1001 Malam
d. Hikayat Sri Rama
19. Dalam karya sastra kita mengenal unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsic
adalah…
a. Unsur yang membentuk karya sastra dari luar karya itu sendiri
b. Unsur yang Menyusun sebuah karya sastra dari dalam
c. Unsur social, budaya, religious yang membangun hikayat
d. Unsur pembangun yang tidak terlihat dalam karyanya
20. Berikut yang bukan merupakan unsur ekstrinsik adalah…
a. Latar belakang budaya
b. Sudut pandang
c. Biografi tokoh
d. Latar belakang pembuatan karya tulis

Anda mungkin juga menyukai