UJI
UJI KOMPETENSI
KOMPETENSI
44
A. Pilihlah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada salah
satu huruf A, B, C, D, atau E.
Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang putri yang
cantik-cantik. Sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana. Namun, ia terlalu
sibuk dengan kepemimpinannya, karena itu ia tidak mampu untuk mendidik
anak-anaknya. Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya
yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-
putri raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau.
Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka.
Pertengkaran sering terjadi di antara mereka.
Isi pokok cuplikan hikayat di atas adalah...
A. Hikayat ini menceritakan seorang raja yang memiliki 10 orang putri yang
cantik-cantik.
B. Hikayat ini menceritakan seorang raja yang bijaksana namun telah
ditinggal mati oleh sang istri.
C. Hikayat ini menceritakan seorang raja yang ditinggal mati istrinya dan
mengasuh sendiri 10 orang putrinya yang sangat nakal dan manja.
D. Hikayat ini menceritakan 10 orang putri raja diasuh oleh inang asuh
karena sang raja sibuk dengan kepemimpinannya.
E. Hikayat ini menceritakan seringnya terjadi pertengkaran antara 10 orang
putri raja karena mereka sangat nakal dan manja
A. Moral
B. Budaya
C. Religi
D. Pendidikan
E. Sosial
Perhatikan penggalan hikayat di bawah ini untuk menjawab soal nomor 11-12!
Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut, lalu minta izinlah
dia kepada istrinya. Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu jika ada
barang suatu pekerjaan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya
jangan tiada, karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam dari pada senjata.
11. Karakteristik yang menonjol pada penggalan hikaya di atas adalah...
A. Kesaktian tokohnya
B. Kemustahilan
C. Istana sentris
D. Menggunakan alur berbingkai
E. Menggunakan majas simile
Bacalah sepenggal hikayat berikut ini untuk menjawab soal nomor 13 –14
Alkisah, ini hikayat orang dahulu kala. Diceritakan orang yang
empunya cerita ini kisah pelanduk jenaka pri bijaksana pandai ia berbuat
dusta segala binatang di dalam hutan rimba belantara. Demikianlah
bunyinya, sekali peristiwa ada seekor pelanduk, maka ia duduk kepada suatu
rimba hampir dengan Gunung Indrakila namanya disebut orang dan padang
itupun … luasnya. Maka, banyaklah pada tempat itu segala binatang marga
satwa sekaliannya berhimpun di sana.
13. Judul yang sesuai untuk penggalan hikayat di atas adalah ….
A. Hikayat Orang Dahulu Kata
B. Hikayat Gunung Indrakila
C. Hikayat Seekor Binatang
D. Hikayat Si Pendusta
E. Hikayat Pelanduk Jenaka
16. Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari
gendang itu.
Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu...
A. Anonim
B. Kata arkais
C. Kemustahilan
D. Kesaktian
E. Istana centris
22. Hikayat banyak menggunakan kata arkais. Yang dimaksud kata arkais
adalah ....
A. kata-kata baku
B. kata-kata Melayu yang sudah jarang digunakan
C. kata-kata yang sudah jarang digunakan
D. kata-kata resapan dari bahasa asing
E. kata-kata yang tidak terdapat di kamus
23. Salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan menonjolkan unsur
penceritaan berciri kemustahilan tokoh-tokohnya disebut...
A. Cerpen fiksi
B. novel
C. Hikayat
D. Pantun
E. Gurindam
sampailah kepenghadapan itu. Setelah dilihat oleh orang banyak, si Miskin laki bini
dengan rupa kainnya seperti dimamahanjing rupanya.
Ciri hikayat yang menonjol pada penggalan hikayat di atas adalah...
A. Kesaktian
B. Bersifat magis
C. Anonim
D. Istana sentris
E. Bersifat statis
25. Karena kasihan dengan si Miskin, orang – orang yang bersimpati padanya ada yang
memberikan buah mangga, nasi, baju, dan buah-buahan lainnya. Si Miskin pun
keheranan, bagaimana mungkin sekarang ia mendapatkan berbagai pemberian, di saat
dulunya ia hanya mendapatkan pukulan kayu dan lemparan batu. Setelahnya, ia
kembali ke dalam hutan menemui istrinya. “Ini adinda, buah mangga yang kamu
pinta dan buah-buahan, makanan, serta baju,” tutur Si Miskin. Mengalirlah cerita
yang ia alami di pasar tadi, bagaimana dan apa yang terjadi di sana kepada istrinya.
“Biarkan saja aku mati,”tandasnya.
Nilai yang menonjol pada penggalan hikayat di atas adalah....
A. Sosial
B. Agama
C. Budaya
D. Adat
E. Moral
Hikayat 1
Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu,
sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-putri Raja menjadi
manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan
juga tak mau membantu ayah mereka.
Hikayat 2
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia
ketujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah
tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir
sekaliannya diketahuinya.
5. Tentukan persamaan dan perbedaan cerpen yang kalian tulis (sesuai soal
nomor 4) dengan teks hikayat yang kalian baca!
***
“KESUKSESAN Membersamai
Orang-orang yang BERJUANG sampai Titik
Penghabisan karena
tiada KESUKSESAN tanpa Tetesan Keringat
dan Cucuran Air Mata”