Anda di halaman 1dari 10

Halaman 1

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH DASAR ASSALAAM


JALAN SASAKGANTUNG NO. 1, 3, DAN 4 BANDUNG 40251, TELEPON 022 4201338

KUMPULAN SOAL
PENOKOHAN DAN WAWANCARA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : IV (_____)/II (dua)

KOMPETENSI DASAR: 3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

I. Silanglah ( X ) huruf A, B, C atau D pada jawaban yang benar!

1. Tulisan yang menyajikan cerita yang bersifat tidak nyata disebut ….


A. fiksi
B. nonfiksi
C. karangan
D. buku harian
2. Cerita fiksi dibedakan menjadi 4, yaitu ….
A. dongeng, novel, koran, dan roman
B. dongeng, majalah, cerpen, dan roman
C. dongeng, novel, cerpen, dan puisi
D. dongeng, novel, cerpen, dan roman
3. Cerita yang bersifat khayal dan ajaib yang berasal dari mulut ke mulut biasanya di ceritakan
dari generasi ke generasi disbeut ….
A. dongeng
B. roman
C. novel
D. cerpen
4. Cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi yang ceritanya dihubungkan dengan tokoh
sejarah diisebut ….
A. legenda
B. dongeng
C. novel
D. mitos
5. Cerita tentang peristiwa yang dikisahkan secara singkat disebut ….
A. roman
B. komik
C. novel
D. cerpen
6. Sejenis dongeng yang berisikan cerita hewan-hewan yang mempunyayi tingkah laku yang mirip
dengan manusia.disebut ….
A. dongeng lucu
B. mite
C. fabel
D. sage

KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS IV 2019/2020 │ SD ASSALAAM BANDUNG


Halaman 2

7. Tokoh yang potensial untuk menggerakkan alur cerita dan paling banyak diceritakan dan
banyak hadir dalam setiap kejadian disebut ….
A. tokoh tamahan
B. tokoh utama
C. tokoh latar
D. tokoh protagonis
8. Tokoh yang kemunculannya sedikit, memiliki peran yang tidak terlalu penting disebut ….
A. tokoh latar
B. tokoh utama
C. tokoh protagonis
D. tokoh tamahan
9. Tokoh protagonis merupakan tokoh yang mendukung cerita, biasanya tokoh jenis ini berwatak
….
A. jahat
B. baik
C. kikir
D. durhaka
10. Tokoh antagonis merupakan tokoh menjadi penentang cerita, biasanya tokoh jenis ini berwatak
….
A. baik
B. dermawan
C. tekun
D. jahat

Bacalah teks cerita fiksi berikut untuk menjawab soal nomor 11 – 17!
Asal Mula Talaga Warna
Dahulu kala di Jawa Barat, ada Raja dan Permaisuri yang belum dikarunia anak. Akhirnya, Raja
memutuskan untuk bertapa di hutan. Di hutan Raja terus berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Raja
meminta agar segera dikarunia anak. Doa Raja pun terkabul. Permaisuri melahirkan seorang bayi
perempuan.
Tak terasa Putri Raja telah tumbuh menjadi gadis yang cantik. Hari itu dia berulang tahun
ketujuh belas. Raja mengadakan pesta besarbesaran. Semua rakyat diundang ke pesta. Raja dan
Permaisuri telah menyiapkan hadiah istimewa berupa kalung. Kalung terbuat dari untaian permata
berwarna-warni. Saat pesta berlangsung, Raja menyerahkan kalung itu.
”Kalung ini hadiah dari kami. Lihat, indah sekali, bukan? Kau pasti menyukainya,” kata Raja.
Raja bersiap mengalungkan kalung itu ke leher putrinya. Sungguh di luar dugaan, Putri menolak
mengenakan kalung itu.
”Aku tak suka kalung ini, Ayah,” tolak Putri dengan kasar. ”Aku tidak mau! Aku tidak suka
kalung itu! Kalung itu jelek!” teriak Putri sambil menepis tangan Permaisuri. Tanpa sengaja, kalung
itu terjatuh. Permata-permatanya terceraiberai di lantai. Permaisuri sangat sedih. Permaisuri terduduk
dan menangis. Tangisan Permaisuri menyayat hati. Seluruh rakyat yang hadir turut menangis. Mereka
sedih melihat tingkah laku Putri yang mereka sayangi.
Tidak disangka, air mata yang tumpah ke lantai berubah menjadi aliran air. Aliran air
menghanyutkan permata-permata yang berserakan. Air tersebut mengalir ke luar istana dan
membentuk danau. Anehnya, air danau berwarna-warni seperti warna-warna permata kalung Putri.
Kini danau itu dikenal dengan nama Telaga Warna.
Disadur dari: Dian K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2014.
11. Siapa saja tokoh cerita di atas?
A. Raja dan Putri Raja
B. Permaisuri dan Putri Raja
C. Raja, Senopati, dan Putri Raja
D. Raja, Permaisuri, dan Putri Raja

KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS IV 2019/2020 │ SD ASSALAAM BANDUNG


Halaman 3

12. Di mana Raja melakukan pertapaan?


A. di gunung
B. di hutan
C. di sungai
D. di sebuah danau
13. Apa hadiah yang disiapkan Raja dan Permaisuri untuk ulang tahun putrinya?
A. kalung
B. gelang
C. cincin
D. mutiara
14. Mengapa Permaisuri bersedih dan menangis?
A. Karena Putri Raja memarahi permaisuri dan meludahinya.
B. Karena Putri Raja merasa layak menjadi Ratu.
C. Karena Putri Raja menolak pemberian kalung ulang tahaun dari Raja dan Permaisuri.
D. Karena Putri Raja sangat bencci terhadap Raja.
15. Bagaimana sifat Putri Raja dalam cerita tersebut?
A. Bersifat santun dan penurut.
B. Seorang putri yang mempunyai keinginan yang kuat.
C. Tidak menghargai pemberian orang lain dan bersikap kasar.
D. Seorang putri yang sangat kikir dan rakus.
16. Latar waktu cerita di atas adalah ….
A. pada malam hari
B. hari ini
C. suatu hari
D. dahulu kala
17. Pesan moral berdasarkan cerita di atas adalah …
A. Kita harus menghormati orang tua dan menghargai pemberian orang lain walaupun
tidak menyukainya.
B. Kita harus terus bersabar walaupun kita dicaci dan dimaki oleh orang lain.
C. Kesabaran itu adalah kunci menuju kesuksesan
D. Belajarlah selagi muda agar kita bias meraih cita-cita..
Bacalah penggalan cerita fiksi berikut untuk menjawab soal nomor 18 – 24!
Kasuari dan Dara Makota
Kasuari memiliki badan besar dan sayap lebar. Dia mampu terbang tinggi. Namun, Kasuari
amat serakah. Dia memetik banyak sekali buah yang telah masak. Buah-buahan itu disembunyikan
di bawah sayapnya sehingga burung-burung lain tidak kebagian. Burung-burung lain mengetahui
keserakahan Kasuari. Oleh karena itu, tidak seekor burung pun mau berteman dengannya. Meski
demikian, Kasuari tidak memedulikannya.
Lama-kemalaan Kasuari semakin serakah. Tidak hanya buah buahan di pohon saja yang
diambilnya, tetapi juga buah-buahan yang jatuh ke tanah. Burung-burung lain pun jengkel. Mereka
mencari cara agar Kasuari sadar dari sifat serakahnya.
”Bagaimana jika lomba terbang? Siapa yang mampu terbang tinggi dan paling jauh, dialah
pemenangnya. Kalau Kasuari kalah, dia tidak boleh mencurangi kita lagi,” usul Dara Makota. ”Siapa
yang bisa melawan Kasuari? Badannya besar. Sayapnya lebar. Sekali mengepakkan sayap, dia pasti
bisa terbang jauh. Kita tidak akan menang,” jawab Pipit pesimis.

(Disadur dari: Dian K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2014 )
18. Cerita di atas termasuk jenis cerita ….
A. legenda
B. saga
C. fabel
D. mite

KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS IV 2019/2020 │ SD ASSALAAM BANDUNG


Halaman 4

19. Siapa tokoh utama cerita di atas?


A. Kasuari dan Dara Mahkota
B. Kasuari dan Burung Pipit
C. Burung dan Dara Mahkota
D. Dara Mahkota dan Burung Pipit
20. Siapa tokoh tambahan cerita di atas?
A. Burung Kasuari
B. Burung Pipit
C. Burung Dara Mahkota
D. Burung Hantu
21. Siapa tokoh latar cerita di atas?
A. Burung Dara Mahkota
B. Burung Kasuari
C. Burung Pipit
D. Burung-Burung
22. Bagaimana sifat Kasuari dalam cerita di atas?
A. Kasuari adalah burung yang setia kawan.
B. Kasuari adalah burung yang serakah.
C. Kasuari adalah burung yang bijak.
D. Kasuari adalah burung yang pemalas.
23. Sifat Dara Mahkota dalam cerita di atas adalah ….
A. cerdik
B. serakah
C. ingin menang sendiri
D. dermawan
24. Amanat yang terkandung dalam cerita di atas adalah …
A. Kita jangan mudah putus asa sebeum meraih apa yang kita inginkan.
B. Kita harus berprilaku santun walaupun kita dihina.
C. Jangannlah kita membenci dan menghina orang lain.
D. Janganlah kita menjadi orang yang serakah.

Bacalah teks cerita fiksi berikut untuk menjawab soal nomor 25 – 29!
Terjadinya Selat Bali
Manik Angkeran adalah putra Sidhimantra, seorang Brahmana. Manik Angkeran dan ayahnya
tinggal di Kerajaan Daha, Bali saat Pulau Bali belum terpisah dengan Pulau Jawa. Manik Angkeran
suka sekali menghambur-hamburkan harta orang tuanya.
Berulang kali Sidhimantra menasihati anaknya. Namun, Manik Angkeran tidak mau
mendengarkan nasihat ayahnya. Harta orang tuanya pun dihabiskan. Bahkan, dia berani berutang
kepada orang lain. Pada akhirnya Manik dikejar-kejar penagih utang. Sidhimantra tidak tega.
Hartanya sudah habis, tapi Sidhimantra tidak mau anaknya celaka.
Suatu saat, Sidhimantra mendapat petunjuk lewat mimpi untuk meminta pertolongan pada Naga
Besukih di Gunung Agung. Naga Besukih adalah naga hijau besar, ekornya penuh dengan emas dan
permata. Sidhimantra segera bergegas untuk menemui Naga Besukih di Gunung Agung.
Sidhimantra menjelaskan maksud kedatangannya kepada Naga Besukih. Sidhimantra meminta
sedikit harta untuk membayar utang-utang Manik Angkeran. Naga Besukih bersedia untuk membagi
sebagian hartanya. Naga Besukih mulai menggoyang-goyangkan ekornya, seketika beberapa emas
dan permata pun rontok.
Sayangnya, harta yang didapat ayahnya kembali digunakan Manik Angkeran untuk berfoya-
foya. Manik Angkeran yang kehabisan harta akhirnya mencari tahu tempat ayahnya mendapat harta.
Seseorang memberitahunya bahwa Sidhimantra memperoleh harta dari Naga Besukih. Manik
Angkeran segera menemui Naga Besukih di Gunung Agung seperti yang telah dilakukan ayahnya.

KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS IV 2019/2020 │ SD ASSALAAM BANDUNG


Halaman 5

”Naga Besukih, sudilah kiranya kau bagi sedikit hartamu untuk membayar utang-utangku,” kata
Manik Angkeran kepada Naga Besukih.
”Aku sudah memberi ayahmu, Sidhimantra emas dan permata. Apakah itu masih kurang?” kata
Naga Besukih sedikit kesal.
”Aku mohon, beri aku sedikit lagi hartamu Naga Besukih yang murah hati,” mohon Manik
Angkeran kepada Naga Besukih.
”Baiklah, aku akan mengabulkan permintaanmu, asal kau berjanji tidak akan berfoya-foya
lagi,” kata Naga Besukih.
Naga Besukih akhirnya luluh. Dia mulai menggoyangkan ekornya. Manik Angkeran silau
melihat begitu banyak emas dan permata yang menempel di ekor Naga Besukih. Dia segera
memotong ekor Naga Besukih dengan pedang. Namun, Naga Besukih berhasil menghindar. Dia
segera menyemburkan api dari mulutnya sehingga Manik Angkeran terbakar menjadi abu.
Sidhimantra yang melihat kejadian itu segera memohon kepada Naga Besukih untuk menghidupkan
kembali Manik Angkeran.
”Wahai Naga Besukih, sudikah kau menghidupkan kembali anakku Manik Angkeran? Beri dia
kesempatan untuk memperbaiki diri,” mohon Sidhimantra.
”Aku akan menghidupkan Manik Angkeran lagi. Tapi dengan satu syarat, Manik Angkeran
tidak boleh pulang bersamamu. Dia harus tinggal bersamaku dan menjadi muridku. Aku akan
mengajarkan dia menjadi orang yang baik dan berilmu.” Kata Naga Besukih sambIl menghela napas.
”Baiklah, Naga Besukih. Aku serahkan anakku kepadamu untuk dididik menjadi anak yang
baik,” jawab Sidhimantra.
Akhirnya, Manik Angkeran hidup kembali. Sidhimantra segera mengeluarkan tongkat dan
membuat garis memisahkan dirinya dan anaknya. Garis itu mengeluarkan air yang deras dan
memisahkan Gunung Agung dengan sekitarnya. Sampai sekarang, garis itu dikenal sebagai Selat Bali
yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Disadur dari: Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2016.
25. Siapa saja tokoh cerita di atas?
A. Manik Angkeran, Sidhimantra, dan Brahmana
B. Manik Brahmana, Sidhimantra, Naga Besukih
C. Manik Angkeran, Manik Brahmana, Naga Besukih
D. Manik Angkeran, Sidhimantra, Naga Besukih
26. Sipa tokoh protagonis cerita di atas?
A. Manik Angkeran dan Sidhimantra
B. Sidhimantra dan Naga Besukih
C. Manik Angkeran dan Naga Besukih
D. Manik Angkeran dan Brahmana
27. Siapa tokoh antagonis cerita di atas?
A. Manik Angkeran
B. Sidhimantra
C. Naga Besukih
D. Brahmana
28. Watak tokoh utama cerita di atas adalah ….
A. dermawan
B. penyayang
C. boros dan serakah
D. peduli terhadap orang lain
29. Apa pesan moral yang bisa kita teladani dari cerita di atas?
A. Sebaiknya kita jangan menjadi orang yang boros dan serakah.
B. Jadilah orang yang memiliki ilmu dan wawasan yang luas.
C. Sebaiknya kita mengabdi kepada bangsa dan negara.
D. Jadilah anak yang rajin dan belajar dengan giat.

KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS IV 2019/2020 │ SD ASSALAAM BANDUNG


Halaman 6

Bacalah teks cerita fiksi berikut untuk menjawab soal nomor 30 – 35!

Caadara
Panglima Wire adalah panglima perang dari Desa Kramuderu yang gagah berani. Panglima
Wire mempunyai seorang putra bernama Caadara. Caadara kecil memiliki bakat dalam ilmu bela diri
dan ketangkasan. Panglima Wire melatih Caadara dengan harapan Caadara dapat menggantikannya
kelak.
Caadara tumbuh menjadi pemuda tangkas dalam ilmu bela diri dan berburu. Panglima Wire
ingin menguji kemampuan anaknya. Dia merasa sudah saatnya Caadara menjadi panglima perang
menggantikan Panglima Wire. Panglima Wire mengutus Caadara untuk pergi berburu selama
beberapa hari. Dia meminta Caadara membawa binatang hasil buruannya sebagai tanda bahwa
Caadara telah menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Panglima Wire.
Caadara mematuhi perintah Panglima Wire. Dia segera berangkat ke hutan bersama beberapa
temannya. Perjalanan mereka melewati hutan yang lebat dan bukit yang terjal. Setelah menempuh
perjalanan berat, Caadara dan teman-temannya berhasil memperoleh binatang-binatang buruan.
Mereka melanjutkan perjalanan pulang.
Saat perjalanan pulang, Caadara dan teman-temannya bertemu anjing pemburu. Anjing
pemburu adalah penanda adanya sekelompok orang asing yang bisa mencelakai mereka. Caadara dan
teman-temannya segera menyusun rencana, mereka bersembunyi sambil menyiapkan seluruh senjata
yang mereka punya. Tidak lama berselang, terdengar pekikan tanda permusuhan. Ternyata benar,
pekikan itu berasal dari suku Kuala yang mengajak berperang.
Caadara memerintahkan teman-temannya pergi ke bukit yang tinggi dan membentuk benteng
pertahanan. Tetapi peperangan tidak terelakkan lagi. Caadara dan teman-temannya berperang dengan
suku Kuala. Pekikan mengerikan di sela suara senjata-senjata yang beradu tidak henti-hentinya
terdengar. Namun, Caadara tidak gentar. Dia berhasil mengalahkan pasukan suku Kuala. Berkat
petunjuk Caadara, teman-temannya pun berhasil mengalahkan musuh.
”Kamu hebat Caadara. Kamu pantas menjadi panglima perang kami.” Kata teman Caadara.
”Kami akan mengusulkan kepada Panglima Wire untuk mengangkatmu menjadi panglima
perang yang baru.” Sahut seorang teman Caadara lainnya.
”Jujur saja aku tidak mengincar jabatan, teman-teman. Aku hanya ingin melakukan yang terbaik
untuk desa kita.” Kata Caadara rendah hati.
Caadara dan teman-temannya kembali ke Desa Kramuderu dengan selamat. Cerita tentang
keberhasilan mereka mengalahkan suku Kuala segera terdengar oleh Panglima Wire. Panglima Wire
sangat bangga kepada Caadara. Dia meminta Caadara menyusun siasat perang untuk
berjaga-jaga jika suatu saat suku Kuala kembali menyerang mereka.
Caadara segera menyusun siasat perang. Siasat perang ini dinamakan Caadara Ura. Siasat
perang Caadara Ura meliputi cara melempar senjata, menyerbu lawan, mempertahankan diri, dan seni
bela diri jarak dekat. Caadara pun menggantikan ayahnya sebagai panglima perang Desa Kramuderu.

Disadur dari: Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2016.

30. Siapa tokoh utama cerita di atas?


A. Panglima Wire
B. Caadara
C. Teman-teman Caadara
D. suku Kuala
31. Bagaimana watak tokoh utama cerita di atas?
A. Watak tokoh utama berdasarkan cerita dia atas adalah seorang yang sombong dan
angkuh.
B. Watak tokoh utama berdasarkan cerita dia atas adalah seorang yang bertanggung
jawab dan rendah hati.

KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS IV 2019/2020 │ SD ASSALAAM BANDUNG


Halaman 7

C. Watak tokoh utama berdasarkan cerita dia atas adalah seorang yang durhaka terhadap
orang tua.
D. Watak tokoh utama berdasarkan cerita dia atas adalah seorang yang penyayang
binatang.
32. Latar tempat cerita di atas adalah ….
A. Desa Kramuderu dan sungai
B. Desa Kramuderu dan pesisir pantai
C. Desa Kramuderu dan kerajaan
D. Desa Kramuderu dan hutan
33. Mengapa Panglima Wire menyuruh Caadara berburu?
A. Karena Panglima Wire ingin menguji kemampuan anaknya.
B. Karena Panglima Wire ingin melihat anaknya berburu.
C. Karena Panglima Wire ingin anaknya bisa berburu.
D. Karena Panglima Wire ingin anaknya mersakan berburu di hutan.
34. Bagaimana sifat Cadara dalam cerita di atas?
A. Caadara adalah anak yang penolong dan santun.
B. Caadara adalah anak yang egois dan pembangkang.
C. Caadara adalah anak yang santun dan dermawan.
D. Caadara adalah anak yang penurut, pemberani, rendah hati dan cerdas
35. Apa pesan moral berdasarkan cerita di atas?
A. Kita harus menghormati orang tua agar kita tidak durhaka.
B. Kita harus menjadi anak yang penurut, cerdas, dan melaksanakan tugas dengan sebaik-
baiknya.
C. Kita harus setiakawan terhadap teman yang memerlukan bantuan.
D. Kita harus menjadi anak yang rajin dan membantu siapa saja yang membutuhkan
pertolongan.

Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara


KOMPETENSI DASAR: 3.3 menggunakan daftar pertanyaan.

36. Suatu cara untuk mengumpulkan data atau memperoleh informasi dengan mengajukan
pertanyaan langsung kepada narasumber disebut ….
A. pidato
B. diskusi
C. seminar
D. wawancara
37. Orang yang menjadi sumber informasi disebut ….
A. pewawancara
B. narasumber
C. moderator
D. pelaku wawancara
38. Orang yang tepat dijadikan narasumber dalam wawancara adalah ….
A. mampu menguasai permasalahan
B. dekat dengan pewawancara
C. mempunyai kedudukan lebih tinggi
D. ditunjuk oleh yang berwenang
39. Tujuan melakukan wawancara adalah ….
A. Berdialog
B. mengisi waktu luang
C. memperoleh informasi
D. mendapatkan teman baru

KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS IV 2019/2020 │ SD ASSALAAM BANDUNG


Halaman 8

40. Berikut ini yang merupakan etika dalam berwawancara dengan narasumber adalah ….
A. tersenyum terus menerus saat wawancara
B. menundukkan kepala
C. bertanya secara panjang dan berbelit-belit
D. bertanya dengan bahasa yang sopan dan santun

41. … warga sulit untuk menjaga kebersihan lingkungan?


Kata tanya yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah ….
A. apa
B. siapa
C. mengapa
D. bagaimana

42. … cara menumbuhkan kepedulian warga terhadap keversihan lingkungan?


Kata tanya yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah ….
A. apa
B. bagaimana
C. mengapa
D. siapa

43. Penulisan kalimat tanya yang tepat adalah ….


A. Apa yang warga lakukan dalam menjaga kebersihan lingkungan.
B. Untuk apa warga melakukan pembersihan lingkungan!
C. Orang yang melakukan kerja bakti berapa orang?
D. Bagaimana warga bisa menjaga lingkungan agar tetap bersih?

44. Pewawancara “Kapan kerja bakti lingkungan ini dilaksanakan?”


Narasumber “Biasanya kita laksanakan setiap hari Minggu”.

Tanda baca yang tepat untuk melengkapi penggalan wawancara di atas adalah ….
A. titik dua ( : )
B. tanda tanya ( ? )
C. titik ( . )
D. koma ( , )

45. Kebersihan lingkungan harus selalu kita jaga, karena bagaimana pun lingkungan yang baik
akan membuat warganya nyaman dan produktif dan kalau lingkungannya buruk maka itu juga
akan menjadi salah satu sumber penyakit.

Pertanyaan yang tepat berdasarkan ilustrasi di atas adalah ….


A. Bagaimana pendapat Bapak tentang kebersihan lingkungan?
B. Siapa yang harus menjaga kebersihan lingkungan?
C. Di mana warga bisa membersihkan lingkungan?
D. Barapa lama kita membersihkan lingkungan?

KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS IV 2019/2020 │ SD ASSALAAM BANDUNG


Halaman 9

Perhatikan penggalan wawancara berikut untuk menjawab soal nomor 46 – 50!


….
Pewawancara : “Menurut Bapak, bagaimana cara agar lingkungan kita selalu bersih?
Narasumber : “Menurut saya peran pemerintah dan masyarakat sangat penting. Disatu sisi
masyarakat harus sadar akan kebersihan lingkungan salah satunya adalah dengan
jangan membuang sampah sembarangan, apalagi membuangnya ke sungai.
Namun disisi lain, pemerintah juga harus menyediakan sarana yang memadai,
seperti penyediaan tong-tong sampah dan truk-truk pengangkut sampah yang
memadai agar sampah tidak menumpuk.”
Pewawancara : “Bagaimana kebersihan lingkungan di desa Cilaban ini menurut pendapat
Bapak?”
Narasumber : “Lingkungan di desa ini cukup bersih, warga-warganya sudah banyak yang sadar
akan pentingnya kebersihan lingkungan. Selain itu warga sini sudah terbiasa
mendaur ulang sampah menjadi barang-barang kerajinan tangan yang
bermanfaat dan mempunyai nilai jual. Warga juga terbiasa menanam tanaman-
tanamah hias di depan pekarangan rumahnya. Sehingga menjadikan desa ini
terlihat bersih hijau dan asri. Terima kasih”

46. Topik wawancara di atas adalah ….


A. pedagang
B. lingkungan
C. kegemaran
D. pendidikan
47. Di mana wawancara di atas dilaksanakan?
A. Desa Cibadak
B. Desa Cipahit
C. Desa Cilaban
D. Desa Ciuyah
48. Apa sarana yang harus disediakan pemerintah untuk menunjang kebersihan lingkungan?
A. Menyediakan alat-alat berat untuk kebersihan lingkungan.
B. Menyediakan petugas kebersihan dan tong sampah.
C. Menyediakan dana kebersihan dan petugas kebersihan.
D. Menyediakan tong-tong sampah dan truk-truk pengangkut sampah.
49. Apa yang dilakukan warga dalam memanfaatkan sampah?
A. Mendaur ulang sampah menjadi barang-barang kerajinan tangan yang bermanfaat dan
mempunyai nilai jual
B. Membuang sampah begitu saja tanpa memilahnya.
C. Sampah dibuang dan tidak pernah dimanfaatkan.
D. Sampah tersebut dibuang ke tong sampah karena sudah tidak dibutuhkan lagi.
50. Kesimpulan wawancara di atas adalah ….
A. Menjaga kebersihan merupakan tugas utama pemerintah dan petugas kebersihan.
Tanpa mereka lingkungan tidak akan bersih.
B. Peran pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menjaga kebersihan
lingkungan. Masyarakat harus sadar akan kebersihan lingkungan, dan menjaga
keasrian lingkungan.
C. Menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab setiap apparat
pemerintah.
D. Lingkungan akan bersih jika ada tong sampah dan petugas kebersihan.

KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS IV 2019/2020 │ SD ASSALAAM BANDUNG


Halaman 10

51. Perhatikan bagian laporan wawancara acak berikut?


1) Judul Laporan Wawancara
2) Kesimpulan
3) Maksud dan Tujuan
4) Laporan Hasil Wawancara
5) Waktu dan tempat
Urutan tepat laporan hasil wawancara adalah ….
A. 1), 3), 5), 4), 2)
B. 1), 2), 5), 4), 3)
C. 1), 2), 3), 4), 5)
D. 1), 3), 4), 2), 5)

52. Perhatikan bagian laporan wawancara berikut untuk menjawab soal nomor 52 – 53!
Hari / tanggal : minggu 19 april 2020
Waktu : 10.00 – 12.00 WIB
Tempat : Desa Mekar Sari
Bagian laporan wawancara di atas adalah ….
A. Judul laporan wawancara
B. Topik laporan wawancara
C. Waktu dan tempat pelaksanaan wawancara
D. Kesimpulan wawancara

53. Penulisan hari dan tanggal laporan di atas yang tepat adalah ….
A. minggu 19 April 2020
B. minggu, 19 April 2020
C. Minggu, 19 april 2020
D. Minggu, 19 April 2020

54. Pewawancara : Apa harapan Bapak untuk kondisi lingkungan yang lebih baik?
Narasumber : ….

Kalimat yang tepat disampikan narasumber untuk menjawab pertanyaan dari pewawancara
adalah ….
A. Kebersihan lingkungan bukan salah satu solusi untuk mencegah polusi udara.
B. Harapan saya masyarakat tidak perlu membersihkan lingkungan, cukup petugas
kebersihan saja,
C. Harapan saya semua pihak peduli terhadap kebersihan lingkungan.
D. Kondisi lingkungan yang utama adalah bagaimana kita bisa memenuhi gaji petugas
kebersihan lingkungan.

55. Pada suatu hari, peserta didik kelas 4 mendapatkan tugas untuk melakukan wawancara. Topik
wawancara tersebut adalah “Kekayaan Hayati” yang ada di daerah tempat tinggal masing-
masing.

Daftar pertanyaan wawancara yang tepat berdasarkan topik di atas adalah ….


A. Apa yang harus kita lakukan untuk melestarikan lingkungan?
B. Apa kekayaan hayati yang terdapat di daerah tempat tinggal kita?
C. Berapa banyak kekayaan non hayati yang kita miliki?
D. Bagaimana caranya agar lingkungan tetap bersih dan asri?

KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS IV 2019/2020 │ SD ASSALAAM BANDUNG

Anda mungkin juga menyukai