“KETIKA
JURNALISME
DIBUNGKAM,
SASTRA HARUS
BICARA”
1990an-sekarang
Makin maraknya penerbitan sastra
(cerpen/puisi) di koran-koran
Orde Baru runtuh. Euforia
keterbukaan mengemuka seiring
era reformasi.
Wibawa Horison mulai pudar.
Sastra Koran
Koran yang seharusnya
mengabarkan fact ternyata ikut
mengabarkan fiction.
Fenomena sastra koran sangat
khas Indonesia (Kuntowijoyo,
1999: ix)