Anda di halaman 1dari 18

1.

Kunci ring
2.
Kunci pas
3.
Kunci shock.
4.
Shackle
5.
Sling kain
6.
Balok
kayu
7.
F
il
ler Gauge
8.
Chain block
2
Ton.
9.
Screw Driver.
10.
Tr
e
cker
11.
Special tool
12.
Sigmat
13.
Outside micrometer
14.
inside micrometer
15.
Takel
16.
Mesin las
17.
Mesin gurinda tangan
6.4.2.
Bahan yang Dibutuhkan
1.
Lap kaos katun
2.
Grease
3.
Sarung tangan katun
4.
Penetrating penetrant
5.
Rubber coord
6.
O ring
7.
Super glue
8.
Auto sealer
9.
Wash bensin
10.
Amplas
11.
Sikat baja
12.
Kawat las
13.
Batu gerinda
6.
4.3.
Urutan Instruksi
URAIAN
REFERENSI
Pembongkaran
1. Tutup Turbin bagian bawah
1.1. Buka bos sudu atur
1.2. Pasang shackle, chain block pada tutup turbin
1.
3. Buka baut
-
baut tutup turbin
URAIAN
REFERENSI
1.4. Kendorkan tutup turbin pakai treker secara
perlaha
-
lahan
1.
5
. Turunkan tutup turbin pakai
chain block secara
perlahan
-
lahan
1.
6
. Siapkan balok kayu dibawah
1.
7
. Simpan tutup turbin diatas balok kayu
1.
8
. Lepas
chain block dan shackle
2. Tutup turbin bagian atas
2.1. Buka sepatu sudu atur dengan cara membuka
baut yang mengikat sepatu sudu dengan
regulator ring
2.2. Buka stang regulator ring
2.3. Pasang shakle, chain block pada
tutup
turbin
2.4
. Ang
kat regulator ring dan simpan di tempat yang
aman
2.5
. Buka
sepatu sudu, spi sudu
dan
bos sudu atur
2.7. Buka sudu
-
sudu atur
2.6. Buka baut
-
baut
tutup
turbin bagian atas
2.7. Siapkan balok untuk menyimpan cover turbin
2.8.
Angkat
cover turbin ba
gian atas dan letakan
diatas balok yang telah disediakan
Pengecekan
1.
Bersihkan tutup turbin, sudu atur dan
perlengkapannya.
2. Periksa pelindung tutup turbin meliputi :
a. Visual inspection
b. NDT
c.
K
erusakannya
3. Periksa sudu atur m
eliputi
a. Visual inspection
b. NDT
c
.
K
erusakannya
d. Ketebalan
e. Kelurusan as sudu atur
4
.
Periksa diameter dalam teflon bos sudu atur
5. Periksa diameter as sudu atur
Pemasangan
1. Tutup turbin bagian atas
URAIAN
REFERENSI
1.1.
Ganti
rubber coord pad
a
tutup turbin
1.2. Pasang tutup turbin
dengan menggunakan chain
block/takel
1.3. Pasang stel pen tutup turbin dan pasang baut
-
bautnya
1.
4
.
Pasang bos sudu
atur
1.
5
. Pasang
ring pengatur sudu dan batang
penggeraknya
1.
6
. Pasang sudu atur, sepatu
sudu dan spi sudu
2. Tutup turbin bagian bawah
2.1.
Ganti
rubber coord pada
tutup turbin
2.2. Angkat / pasang tutup turbin dengan
menggunakan chain block
2.3. Pasang stel pen tutup turbin dan pasang baut
-
bautnya
2.
4
. Pasang bos sudu atur
2.
5. Membersihkan lokasi bekas pekerjaan
6.
5.
POROS DAN RUNNER
6.51.
Peralatan yang Digunakan
1.
Special Tool .
2.
Dial
Gauge
3.
Kunci Pas set
4.
Kunci ring set
5.
Kunci shock
6.
Tools Set
7.
Kunci Ring Pukul
8.
Hammer
9.
Takel
10.
Sling
baja
11. Balok kayu
12. Sighmat
6.5.2.
Bahan yang Di
butuhkan
1.
Lap kaos katun putih
2.
Wash bensin
3.
Sarung tangan katun
4.
Amplas
5.
Penetrating penetran
6.5.3.
Urutan Instruksi
URAIAN
REFERENSI
Pembongkaran
1. Buka baut kopling yang menghubungkan poros
runner dengan poros generator
2. Ukur keselarasan kopling poros r
unner dengan
poros generator ( alignment sebelum
pembongkaran)
3. Angkat poros runner keluar melewati stator
generator
4. Tempatkan poros runner diatas balok yang telah
disediakan
5. Lepaskan takel dari poros runner
Pengecekan
1. Bersihkan por
os dan runner
2. Pemeriksaan runner meliputi :
a.
K
eausan akibat kikisan air.
b.
Kavitasi.
c.
Keretakan.
d.
Pemeriksaan pasak atau baut kopling runner
dengan poros.
3. Pemeriksaan poros meliputi :
a.
Keretakan
b.
Kelurusan / run out test
c.
Kerusakan / cacad
Pemasang
an
1.
Pasang takel pada poros runner
2. Angkat dan masukan poros runner ke rumah turbin
3. Ukur centering runner dengan pelindung tutup turbin
4. Buka takel dari poros runner
5
. Alignment kopling poros runner dengan poros
generator
6
. Pasang ba
ut kopling yang menghubungkan poros
runner dengan poros generator
7. Ukur kelurusan poros runner sampai poros
generator
8. Membersihkan lokasi bekas pekerjaan
DESKRIPSI PENUGASAN: No.1
Sebelum anda bertugas
memelihara
turbin air dan alat bantunya
,
maka lakukan
hal
-
hal yang perlu disiapkan sebagai berikut:
1.
Identifikasi dan pelajarilah prosedur kerja dan instruksi kerja
pemeliharaan
turbin air
2.
Lakukan pengenalan peralatan
turbin air
serta komponen
-
komponen utamanya
termasuk peralatan
bantunya
.
3.
Iden
tifikasi letak setiap komponen peralatan dan perhatikan setiap petunjuk
yang diberikan pada
manual book
.
4.
Identifikasi peralatan kerja dan bahan yang digunakan pada pemeliharaan
turbin air.
TAHAPAN EVALUASI DAN PENGAMATAN LAPANGAN
Tahap 1,
mintalah men
tor untuk menunjukan/mengenalkan peralatan/ komponen utama
turbin air
. Catat dan ingatlah setiap petunjuk yang diberikan mentor. Catat dan
buatlah laporan apa yang anda ketahui pada saat itu.
Mintalah komentar atau
arahan mentor jika perlu lebih mendalami
apa yang dipelajari.
Tahap 2,
demostrasikan kepada mentor peralatan/komponen utama
turbin air
termasuk
fungsi dari setiap komponen utama
.
Lakukan
pekerjaan pemeliharaan
turbin air
bersama
-
sama mentor dan tunjukan
bagian
-
bagian
turbin air
yang akan dibong
kar
atau dipasang.
(Mentor harus memberikan koreksi atau petunjuk apabila dalam
pelaksanaannya terdapat kekeliruan).
Tahap 3,
mentor harus benar
-
benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai atau
yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin denga
n penjelasan
yang diberikan
,
maka mentor dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2,
sampai mentor merasa benar
-
benar si pegawai telah mampu menyelesaikan
penugasan No. 1.
Catatan:
1.
Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dal
am bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2.
Mentor harus memberikan feedback setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
DESKRIPSI PENUGASAN: No.2
Setelah anda melakukan tugas No. 1, maka
hapalkan dan simulasikan semua
prosedur dan instruksi kerja yang telah anda siapkan dengan melihat secara
langsung
ikut membantu dalam proses pemeliharaan
turbin air
. Lakukanlah
langkah
-
langkah pembongkaran
turbin air
.
TAHAPAN EVALUASI DAN PENGAMATAN LAP
ANGAN
Tahap 1,
sebelum anda betul
-
betul menguasai penugasan No.2, mintalah mentor untuk
mendemostrasikan dulu cara
-
cara
melakukan pemeliharaan
turbin air
.
Catat dan
buatlah laporan apa yang anda ketahui pada saat itu.
Mintalah komentar atau
arahan mentor
jika perlu
untuk
lebih mendalami apa yang dipelajari.
Lakukan OJT
pada setiap sistem step by step sesuai urutan
pelaksanaan pemeliharaan
turbin air
.
Tahap 2,
setelah anda merasa mampu dengan penugasan No. 2 demonstrasikan/
simulasikan kepada mentor anda
penugasan No. 2 dihadapan mentor, jelaskan
semua langkah
-
langkah
pemeliharaan generator yang harus dilakukan dari
persiapan sampai pembongkaran
. Lakukan simulasi dengan secara langsung
menunjukan peralatan apa saja yang
dibongkar
.
Mintalah persetujuan ment
or anda
jika pada saat mendemonstrasikan anda benar
-
benar
membongkar bagian
-
bagian
turbin air
.
Tahap 3
,
mentor harus benar
-
benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh
pegawai atau
yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka ment
or
dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2, sampai mentor
merasa benar
-
benar si pegawai telah mampu menyelesaikan penugasan No. 2.
Catatan:
1.
Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir
1 terlampir.
2.
Mentor harus memberikan
feedback
setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
DESKRIPSI PENUGASAN: No.3
Setelah anda melakukan tugas No. 2, maka hapalkan dan simulasikan semua
prosedur dan instruksi kerja yang telah anda siapkan dengan melihat secara
langsung ikut membantu dalam proses pemeliharaan
turbin air
. Lakukanlah
langkah
-
langkah pemeriksaan gangguan/kerusakan
turbin air
.
TAHAPAN EVALUASI DAN PENGAMATAN LAPANGAN
Tahap
1,
sebelum anda betul
-
betul menguasai penugasan No.
3
, mintalah mentor untuk
mendemostrasikan dulu cara
-
cara melakukan
pemeriksaan gangguan/kerusakan
pada
turbin air
.
Catat dan buatlah laporan apa yang anda ketahui pada saat itu.
Mintalah komentar atau arah
an mentor jika perlu
untuk
lebih mendalami apa yang
dipelajari.
Lakukan OJT pada setiap sistem step by step sesuai urutan pelaksanaan
pemeliharaan
turbin air
..
Tahap 2,
setelah anda merasa mampu dengan penugasan No.
3
demonstrasikan/
simulasikan kepada m
entor anda penugasan No. 2 dihadapan mentor, jelaskan
semua langkah
-
langkah
pemeriksaan gangguan/kerusakan
turbin air
yang harus
dilakukan dari persiapan sampai
mengetahui sumber gangguan/kerusakan
.
Lakukan simulasi dengan secara langsung menunjukan perala
tan apa saja yang
diperiksa.
Mintalah persetujuan mentor anda jika pada saat mendemonstrasikan
anda benar
-
benar mem
eriksa langsung
bagian
-
bagian
turbin air
.
Tahap 3,
mentor harus benar
-
benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai atau
yang dibimbi
ng adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka mentor
dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2, sampai mentor
merasa benar
-
benar si pegawai telah mampu menyelesaikan penugasan No. 2.
Catatan:
1.
Setiap penugasan yang dilakuka
n harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2.
Mentor harus memberikan
feedback
setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
DESKRIPSI PENUGASAN: No.4
Setelah anda
melakukan tugas No. 2, maka hapalkan dan simulasikan semua
prosedur dan instruksi kerja yang telah anda siapkan dengan melihat secara
langsung ikut membantu dalam proses pemeliharaan
turbin air
. Lakukanlah
langkah
-
langkah pemasangan
turbin air
setelah sel
esai pemeriksaan atau
penggantian parts.
TAHAPAN EVALUASI DAN PENGAMATAN LAPANGAN
Tahap 1,
sebelum anda betul
-
betul menguasai penugasan No.2, mintalah mentor untuk
mendemostrasikan dulu cara
-
cara melakukan pemeliharaan
turbin air
.
Catat dan
buatlah lapo
ran apa yang anda ketahui pada saat itu.
Mintalah komentar atau
arahan mentor jika perlu
untuk
lebih mendalami apa yang dipelajari.
Lakukan OJT
pada setiap sistem step by step sesuai urutan pelaksanaan pemeliharaan
turbin air
.
Tahap 2,
setelah anda merasa
mampu dengan penugasan No. 2 demonstrasikan/
simulasikan kepada mentor anda penugasan No. 2 dihadapan mentor, jelaskan
semua langkah
-
langkah
pemeliharaan
turbin air
yang harus dilakukan dari
persiapan, pembongkaran sampai pemasangan kembali
.
Lakukan simu
lasi dengan
secara langsung menunjukan peralatan apa saja yang dipasang. Mintalah
persetujuan mentor anda jika pada saat mendemonstrasikan anda benar
-
benar
memasang bagian
-
bagian
turbin air
.
Tahap 3,
mentor harus benar
-
benar yakin bahwa apa yang disampai
kan oleh pegawai atau
yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka mentor
dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2, sampai mentor
merasa benar
-
benar si pegawai telah mampu menyelesaikan penugasan No. 2.
Catata
n:
1.
Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2.
Mentor harus memberikan
feedback
setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga air

PLTA atau yang sering disebut juga Pembangkit Lisrik Tenaga Air merupakan
sumber pembangkit listrik yang menggunakan energi penggerak turbin yang berasal
dari air. Pembangkit listrik tenaga air juga sudah banyak digunakan di Indonesia.

Di Indonesia, Pembangkit Listrik Tenaga Air memanfaatkan bendungan yang


tersedia atau bahkan sengaja dibuat untuk menghasilkan listrik dari air. Biasanya
bendungan dibuat khusus untuk mengaliri persawahan penduduk jika musim
kemarau panjang datang.

Bendungan di Indonesia memang sangat banyak, tapi pemanfaatan listrik tenaga air nya masih
tertinggal jauh oleh negara tetangga dan Eropa. Pembangkit Listrik Tenaga Air dihasilkan di 150
negara.

Bendungan menjadi salah satu sumber alternatif yang dapat menghasilkan sumber
listrik cukup besar sehingga dapat mengaliri akses listrik ke rumah dan jalanan untuk
penduduk yang rumahnya jauh dari pembangkit listrik yang ada di kota.

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air


Pada intinya cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air adalah bagaimana caranya
mengubah energi air menjadi aliran listrik yang bisa dikonsumsi oleh rumah-rumah
yang membutuhkan listrik. Pemanfaatan air sangat penting digunakan untuk
menggerakan turbin.

Dan air yang ada di bendungan akan turun ke dalam lubang yang telah di desain
untuk memutar turbin/kipas besar, semakin dalam lubang maka akan semakin besar
debit air yang akan turun dan mendapatkan perputaran turbin yang besar. Dari
perputaran turbin tersebut akan menghasilkan energi mekanik yang akan di konversi
melalui generator menjadi energi listrik.

Komponen PLTA Dan Cara Kerjanya


1. Waduk/Bendungan

Waduk/Bendungan berfungsi untuk menampung air dalam jumlah besar karena


turbin memerlukan pasokan air yang cukup dan stabil. Selain itu, waduk/bendungan
jugs berfungsi untuk pengendalian banjir.

Kebanyakan waduk/bendungan ini juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk
membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.
2. Pipa Pesat (Penstoc

k)

Alat ini berfungsi untuk menyalurkan dan mengarahkan air ke cerobong turbin. Salah
satu ujung pipa pesat dipasang pada bak penenang minimanl 10 cm diatas lantai
dasar bak penenang.

Sedangkan ujung yang lain diarahkan pada cerobong turbin.


3. Turbin

Gaya jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Turbin
air kebanyakan seperti kincir angin. Dengan menggantikan fungsi dorong angin
untuk memutar bolang-baling digantikan oleh air untuk memutar turbin.

Selanjutnya turbin akan mengkonversi energi potensial yang disebabkan gaya jatuh
air menjadi energi kinetik.
4. Generator

Alat ini dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika baling-
baling turbin berputar, generator juga akan ikut berputar.

Generator memanfaatkan perputaran turbin untuk memutar kumparan magnet di


dalam generator sehingga terjadi pergerakan elektron yang membangkitkan
timbulnya arus listrik AC.
5. Jalur Transmisi

Jalur transmisi ini berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari PLTA ke rumah-
rumah atau industri. Sebelum listrik dikonsumsi, terlebih dahulu tegangannya di
turunkan dengan transformator step down.

Nah, itu dia cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air. Semoga informasi ini bisa
berguna untuk Anda, ya!

Anda mungkin juga menyukai