BAB I
PENDAHULUAN
Halaman 1
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
berdasarkan satuan pendidikan, potensi daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya
masyarakat setempat dan peserta didik.
Halaman 2
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan
Pasal 35 mengenai standar nasional pendidikan. Desentralisasi pengelolaan pendidikan
yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah harus segera
dilaksanakan. Bentuk nyata desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikannya
kewenangan kepada satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan
pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunan
maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan.
Kondisi Ideal
Halaman 3
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Kondisi ideal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan
pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi
standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan,
dan standar penilaian pendidikan.
Kondisi ideal lainnya adalah kondisi Ideal terbesar yang ada disekolah adalah bagaimana
mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif dapat ditransformasikan
menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui
pendidikan agar tidak menjadi beban bangsa dan Negara.
Kondisi Nyata
Kondisi Nyata antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait
dengan dunia pendidikan yaitu masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan
informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di
tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari
agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan
modern itu sebabnya kekurangan sarana dan prasarana baik itu sepirirual ataupun moral
dan mental peserta didik sejak dini harus dibekali dengan pengetahuan yang luas dan
berakhlak yang mulia serta berbudi pekerti yang religius.
Kondisi nyata juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan
imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student
Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak
Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS
dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS
dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia oleh sebab itu perbaikan kurukulum
dilakukan dari kurun waktu era orde lama, dilanjut era orde baru, lanjut era reformasi,
lanjut gotong royong, lanjut preode indonesia bbersatu dan dilanjut preode indonesia
hebat terus dilakukan perbaikan demi perbaikan agar kurikulum di indonesia bisa
Halaman 4
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan
peserta didik untuk :
1. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. Belajar untuk memahami dan menghayati,makna belajar mandiri
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain,
5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan atau biasa disebut PAIKEM.
Seperti disadari bersama bahwa SMPN 2 Cihampelas sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari sistem pembangunan pendidikan nasional, tentunya akan mengikuti
arah baru dari kebijakan penggunaan kurikulum dimaksud. Dalam hal ini, maka
penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMPN 2 Cihampelas dimaksudkan sebagai
upaya awal dalam mendorong pelaksanaan kebijakan pemerintah dibidang pendidikan
dan sekaligus sebagai upaya ke arah peningkatan mutu pendidikan.
Berdasarkan Program Pendidikan yang ada pada SMPN 2 Cihampelas dari Program
Pendidikan Jangka Menengah dan Jangka Panjangnya, maka penyusunan kurikulum
Halaman 5
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
sekolah ini mempunyai karakteristik yang disesuaikan dengan potensi dan kawasan di
lingkungan SMPN 2 Cihampelas.
Pada tahun pelajaran 2017/2018 keadaan jumlah siswa terdiri dari 543 siswa
tediri dari 17 rombongan belajar, yaitu 5 rombel kompetensi kelas VII dengan jumlah
siswa 154, 6 rombel Kelas VIII dengan jumlah siswa 192 siswa, dan 6 rombel kelas IX
dengan jumlah siswa 197, dengan rata-rata siswa perkelas adalah 32 orang. Keadaan
jumlah tenaga pendidik terdiri dari 32 orang (dengan rasio guru dan siswa adalah 1:17).
Tenaga kependidikan berjumlah 9 orang terdiri dari 6 tenaga adminstrasi (TU), 1 orang
Satpam, 1 orang tenaga kebersihan, 1 orang tenaga perpustakaan.
Halaman 6
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 7
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
2. Landasan Teoritis
Kurikulum dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standardbased education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi
(competencybased curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan
adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci
menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
Halaman 8
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
3. Landasan Yuridis
Halaman 9
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 10
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 11
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 12
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 13
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 14
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 15
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
h. Perkembangan Ipteks
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana Ipteks sangat berperan sebagai penggerak
utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian
terhadap perkembangan Ipteks sehingga tetap relevan dan kontekstual
dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara
berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ipteks..
Halaman 16
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
Halaman 17
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Indikator :
1. Terwujudnya sekolah yang unggul, berprestasi dan mandiri.
2. Terbentuknya sumber daya manusia yang menguasai IPTEK
3. Terbentuknya sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa, berakhlak
mulia, dan berprestasi.
4. Terbentuknya sumber daya manusia yang mampu mengaplikasikan karakter
budaya bangsa.
Halaman 18
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
2.2.2 Misi
1. Mewujudkan terbentuknya sekolah yang unggul, berprestasi dan mandiri
a. Mengoptimalkan sarana, prasarana dan media pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas pendidikan.
b. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
c. Mengembangkan kurikulum pendidikan berbasis profesi, teknologi
informasi, bahasa dan agama.
d. Mengembangkan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan
menyenangkan.
e. Melaksanakan pengembangan pemetaan kompetensi dasar semua mata
pelajaran
f. Melaksanakan pengembangan sistem penilaian.
g. Memberdayakan peran serta semua pihak yang terlibat sesuai dengan
fungsi, tugas dan wewenangnya.
Halaman 19
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 20
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 21
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
Halaman 22
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan
berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan
teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan
perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan
menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional
menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat
terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast
Asian Nations (ASEAN), AsiaPacific Economic Cooperation (APEC), dan
Free Trade Area (AFTA).
Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi
dunia,pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi
International Trends in International Mathematics and Science Study
(TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak
tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak
menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan
Halaman 23
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan
di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
Halaman 24
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan
materi yang relevan bagi peserta didik.
Halaman 25
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Bahasa, Matematika, IPA, IPS, seni dan Budaya, Pendidikan Jasmani dan Olahraga,
Mata pelajaran ini bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya
sekaligus manusia kerja yang cakupannya tertera dalam tabel 3.1
Tabel 3.1
Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
Halaman 26
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 27
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 28
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang
ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan
minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan
yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karir peserta didik.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SMP/MTs merupakan “IPA Terpadu” dan
“IPS Terpadu”.
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
Mata pelajaran beserta alokasi waktu pada struktur kurikulum SMP/MTS tercantum pada
Tabel 3.2 berikut ini :
Tabel 3.2
Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu pada Struktur Kurikulum Generik SMP/MTS
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
Halaman 29
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
5. Matematika 4 4 4
8. Seni Budaya 2 2 2
Jumlah 32 32 32
Halaman 30
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Mata pelajaran kelompok B terdiri atas : Seni Budaya, Penjaskes dan Prakarya.
Halaman 31
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
b) Kompetensi Inti
Dalam usaha mencapai Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana telah ditetapkan
untuk setiap satuan dan jenjang pendidikan, penguasaan kompetensi lulusan
dikelompokkan menjadi Tingkat Kompetensi Pendidikan Dasar dan Tingkat
Kompetensi Pendidikan Menengah. Tingkat Kompetensi menunjukkan tahapan yang
harus dilalui untuk mencapai kompetensi lulusan yang telah ditetapkan dalam
Standar Kompetensi Lulusan.
Tingkat Kompetensi merupakan kriteria capaian Kompetensi yang bersifat generik
yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap jenjang pendidikan dalam rangka
pencapaian Standar Kompetensi Lulusan.
Tingkat Kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria; (1) Tingkat perkembangan
peserta didik, (2) Kualifikasi kompetensi Indonesia, (3) Penguasaan kompetensi yang
berjenjang.
Kompetensi yang bersifat generik mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan
dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual dan sikap sosial.
Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya keseimbangan fungsi
sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan aspek sosial
sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian,
Halaman 32
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas
tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada
kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi
sebagai berikut :
Tabel 3.3
Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama kelas
Halaman 33
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
c. S
antun
d. P
ercaya diri
e. P
eduli, dan
f. B
ertanggungjawab
Dalam berinteraksisecara efektif sesuai dengan
perkembangan anak dilingkungan , keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
Pengetahuan
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang:
a. ilmu pengetahuan,
b. teknologi,
c. seni,
d. budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
Keterampilan
menyaji secara:
a. kreatif
b. produktif,
c. kritis,
d. mandiri,
e. kolaboratif, dan
f. komunikatif,
dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
Halaman 34
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
c) Mata pelajaran
Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu yang
sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan matapelajaran dan alokasi
waktu untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah sebagaimana tabel
berikut.
Tabel 3.4
Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Kelas dan Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
VII VIII IX
Kelompok A
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Matematika 5 5 5
7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1 Seni Budaya 3 3 3
3 Prakarya 2 2 2
Jumlah 38 38 38
Halaman 35
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Tabel 3.5
Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu
pada Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Cihampelas
Kurikulum 2006
Kelas dan Alokasi Waktu
Komponen
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 2 2
Kesehatan
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Sunda 2 2 2
2. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) 2 2 2
3. Tata Busana /Keterampilan 2 2 2
C. Pengembangan Diri
(BP/BK, Pramuka, Paskibra, 2*) 2*) 2*)
PMR,Kesenian, Sepak Bola, Volley,
Basket, Karate)
Jumlah 36 36 36
Halaman 36
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Tabel 3.6
Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu
pada Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Cihampelas
Kurikulum 2013
Kelas dan Alokasi
Mata Pelajaran Waktu
VII VIII IX
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Matematika 5 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1 Seni Budaya 3 3 3
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan 3 3 3
Kesehatan
3 Prakarya 2 2 2
Jumlah 38 38 38
1) Struktur kurikulum kelas VII terdiri dari 7 mata pelajaran kelompo A, 3 mata
kelompok B dan 1 mata pelajaran Muatan lokal, dan Pengembangan Diri.
Struktur kurikulum kelas VIII terdiri dari 10 mata pelajaran wajib, 3 mata
pelajaran Muatan lokal, dan Pengembangan Diri. Sedangkan Struktur
kurikulum kelas IX terdiri dari 10 mata pelajaran wajib, 3 mata pelajaran
Muatan lokal, dan Pengembangan Diri, sesuai yang tertera pada tabel 3.6
dan 3.7
Halaman 37
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta
didik.
4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38
minggu.
Struktur kurikulum SMP Negeri 2 Cihampelas Kelas VII, VIII, dan IX disajikan
pada Tabel 3.6 sebagai berikut :
Tabel 3.6
Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Cihampelas
Halaman 38
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
5. Matematika 4 4 4 4 4 4
JUMLAH 36 36 36 36 36 36
*
) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
Tabel 3.7
Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Cihampelas
Halaman 39
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
5. Matematika 5 5 5 5 5 5
JUMLAH 40 40 40 40 40 40
*
) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
Halaman 40
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Mata pelajaran beserta alokasi waktu kelas VII untuk tahun pelajaran 2017/2018
mengacu kepada pada struktur kurikulum yang tercantum pada Permendikbud nomor 68
tahun 2015 tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum sekolah menengah
pertama/madrasah tsanawiyah dan permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang
standar isi. Sedangkan Mata pelajaran beserta alokasi waktu kelas VIII dan kelas IX
untuk tahun pelajaran 2017/2018 mengacu kepada pada struktur kurikulum yang
tercantum pada Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang standar isi untuk
kurikulum 2006.
Tabel 3.8
Mata Pelajaran SMP Negeri 2 Cihampelas
Kelas VII, VIII, dan IX
Tahun Pelajaran 2017/2018
Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran
No
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Pendidikan Agama dan
1. Pendidikan Agama Pendidikan Agama
Budi Pekerti
Ilmu Pengetahuan
6. Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam
Sosial
Halaman 41
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Hidup Hidup
Halaman 42
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
ALOKASI
NO MATA PELAJARAN KELAS SEMESTER
WAKTU
Pendidikan lingkungan
2 VIII, dan IX 1 s/d 6 2 JP
hidup
a. Bahasa Sunda
Tujuan muatan lokal Bahasa Sunda adalah untuk Membekali pengetahuan dan
keterampilan bahasa daerah sebagai bahasa Ibu agar tidak tercabut dari akar
budayanya.
Ruang lingkup materi yang harus di kuasai dalam mata pelajaran muatan lokal
bahasa sunda adalah keterampilan berbahasa sunda.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mulok Bahasa Sunda adalah :
Halaman 43
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 44
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 45
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 46
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
1. Kegiatan Karier dan konseling, adalah profesi yang menekuni masalah sikap,
kepribadian, serta keunikan manusia berupaya menelusuri dan membantu
mewujudkannya menuju kedewasaan dan kemandirian sesuai bakat, minat serta
keunikan tersebut, berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,
belajar, dan pembentukan karier peserta didik. Pengembangan diri bagi peserta
Halaman 47
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
1) Palang Merah Remaja (PMR)
Palang merah remaja (PMR) di SMP Negeri 2 Cihampelas yang beranggotakan
siswa kelas VII, VIII, dan IX yang direkrut setiap satu tahun sekali. Perekrutan
anggota PMR didasarkan atas minat bakat dan kemaun setiap peserta didik
berdasarkan angket yang dibagikan pada setiap awal tahuan pelajaran. Pola
pembinaan anggota pmr dilakukan dengan latihan rutin setiap minggu dan
latihan gabungan dengan beberapa sekolah lain, serta dengan pelantikan-
pelatikan angota untuk kenaikan tingkat.
2) PASKIBRA
Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) di SMP Negeri 2 Cihampelas
beranggotakan siswa kelas VII, VIII, dan IX yang direkrut setiap satu tahun
sekali. Adapun bentuk kegiatan PASKIBRA dilaksanakan melalui latihan rutin
setiap satu minggu sekali, namun menjelang pengibaran bendera 17 agustus
atau menjelang peringatan hari besar kegiatan latihan dilaksanakan 4-5 kali
dalam satu minggu. Pola pembinaan lain yang ditujukan untuk meningkatkan
kemampuan anggota adalah dengan pelantikan untuk kenaikan tingkat dan
latihan gabungan dengan sekolah-sekolah lain.
Tujuan PASKIBRA di SMP Negeri 2 Cihampelas adalah :
a. Membentuk manusia yang cinta tanah air dan bangsa
b. Melahirkan peserta didik yang berdisiplin tinggi dan berjiwa mandiri
dalam setiap keadaan.
c. Mendidik dan melatih siswa dalam bidang organisasi.
d. Memupuk rasa persaudaran/kebersamaan, solidaritas, saling menghargai
dan kerja keras bagi setiap anggotanya
Halaman 48
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Kegiatan olah raga di SMP Negeri 2 Cihampelas terdiri dari 5 jenis yaitu :
Sepak Bola, Bola Basket, bola Volley, Karate. Pola Pembinaan kegiatan olah
raga dilakuan melalui kegiatan latihan rutin setiap satu minggu sekali,
melalui pertandingan persahabatan dengan sekolah-sekolah lain, melalui
pekan olah raga antar kelas dan keikutsertaan dalam event kejuaran baik
ditingkat lokal, kabupaten, maupun provinsi.
Tujuan kegiatan olah raga ini :
a) Membentuk peserta didik yang sehat jamani dan rohani dan sportivitas.
b) Menyalurkan bakat dan minat siswa dalam bidang olah raga sesuai
keahlian dan hoby masing-masing.
c) Mengangkat nama baik SMP Negeri 2 Cihampelas dalam bidang olah raga.
4) Pramuka
Pramuka di SMP Negeri 2 Cihampelas beranggotakan siswa kelas VII, VIII, dan
IX yang direkrut setiap satu tahun sekali. Adapun bentuk kegiatan Pramuka
dilaksanakan melalui latihan rutin setiap satu minggu sekali. Pola
pembinaan lain yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan anggota
adalah dengan pelantikan untuk kenaikan tingkat dan latihan gabungan
dengan sekolah-sekolah.
Jenis Pengembangan Diri yang ditetapkan SMP adalah sebagai berikut ini.
Nilai-Nilai yang
Jenis Pengembangan diri Strategi
ditanamkan
A. Bimbingan Konseling Kemandirian Pembentukan
(BK) Percaya diri karakter atau
Kerja sama kepribadian
Demokratis Pemberian motivasi
Peduli sosial Bimbingan karier
Komunikatif
Jujur
B. Kegiatan Demokratis Latihan terprogram
Ekstrakurikuler: Disiplin (kepemimpinan,
1. Kepramukaan Kerja sama berorganisasi)
Rasa Kebangsaan
Toleransi
Peduli sosial dan
Halaman 49
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Nilai-Nilai yang
Jenis Pengembangan diri Strategi
ditanamkan
lingkungan
Cinta damai
Kerja keras
2. UKS dan PMR Peduli social dan latihan terprogram
lingkungan piket terjadwal
Toleransi musywarah pengurus
Disiplin
Komunikatif
Kerjasama
demokrasi
3. Olahraga Sportifitas
Melalui latihan
Menghargai prestasi rutin (antara lain:
Kerja keras bola voli, basket,
Cinta damai tenis meja,
Disiplin badminton, pencak
Jujur silat, outbond)
Perlombaan olah
raga
cinta tanah air latihan terprogram
disiplin pelatih sebaya untuk
demokrasi petugas upacara
4. Paskibra kerjasama bendera
toleransi mengikuti lomba
rasa kebangsaan diklatsar
cinta damai
5. Kerohanian Religius latihan rutin
Rasa kebangsaan perlombaan olahraga
Cinta tanah air persahabatan
Halaman 50
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Nilai-Nilai yang
Jenis Pengembangan diri Strategi
ditanamkan
Mandiri Kegiatan PMR
Demokratis
Cinta damai
Cinta tanah air
Peduli lingkungan
Peduli sosial
Keteladanan
Sabar
Toleransi
Kerja keras
Pantang menyerah
Kerja sama
Kegiatan Pelaksanaan
Rutin, yaitu kegiatan Piket kelas
yang dilakukan Ibadah
terjadwal Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas
Bakti sosial
Spontan, adalah Memberi dan menjawab salam
kegiatan tidak Meminta maaf
terjadwal dalam Berterima kasih
kejadian khusus Mengunjungi orang yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya
Menolong orang yang sedang dalam kesusahan
Melerai pertengkaran
Mencium tangan
Memberi infaq atau sumbangan belasungkawa
Halaman 51
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Kegiatan Pelaksanaan
Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada
peraturan)
Memberi salam ketika bertemu
Berpakaian rapi dan bersih
Menepati janji
Memberikan penghargaan kepada orang yang
berprestasi
Berperilaku santun
Pengendalian diri yang baik
Memuji pada orang yang jujur
Mengakui kebenaran orang lain
Mengakui kesalahan diri sendiri
Berani mengambil keputusan
Berani berkata benar
Melindungi kaum yang lemah
Membantu kaum yang fakir
Sabar mendengarkan orang lain
Mengunjungi teman yang sakit
Membela kehormatan bangsa
Mengembalikan barang yang bukan miliknya
Antri
Mendamaikan
Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala sekolah,
guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa.
Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan
kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan
Halaman 52
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu.
Perilaku yang dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan karakter
bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut berkembang semakin komplek
antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang
kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu
perilaku harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih
kompleks.
Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada
indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan guru
ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolah, model anecdotal
record (catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya perilaku yang berkenaan
dengan nilai yang dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu
persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menunjukkan nilai yang dimilikinya.
Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru
dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam
pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
Halaman 53
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Beban belajar dirumuskan dalam satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta
didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. dalam sistem paket untuk
SMP/MTS waktu untuk kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur bagi peserta didik maksimum 50 % dari waktu kegiatan tatap muka dari
mata pelajaran yang bersangkutan. Semua ini dimaksudkan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.
Adapun beban belajar kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 2 Cihampelas adalah
sebagai berikut :
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam
pembelajaran pada masing-masing satuan pendidikan ditetapkan sebagai berikut:
Halaman 54
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
b. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu di SMP Negeri 2 Cihampelas
adalah 32 s.d. 48 jam pembelajaran.
Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk setiap satuan pendidikan adalah
sebagaimana tertera pada Tabel 3.9 :
Tabel 3.9
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk setiap Satuan Pendidikan
Satu jam
Minggu Jumlah
pem-
Jumlah jam efektif Waktu jam per
Satuan belajaran
Kelas pembelajaran per pembelajaran tahun
Pendidikan tatap
per minggu tahun per tahun (@ 60
muka
ajaran menit
(menit)
1520 jam
VII 40 40 38 pembelajaran 1013
SMP (60800 menit)
Negeri 2 1368 jam
Cihampelas VIII 40 36 38 pembelajaran 912
(54720 menit)
1368 jam
IX 40 36 38 pembelajaran 912
(54720 menit)
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai
standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh
pendidik.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi
peserta didik di SMP Negeri 2 Cihampelas maksimum 50% dari jumlah waktu kegiatan
tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Halaman 55
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Tabel 3.10
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran
SMP Negeri 2 Cihampelas
Tahun Pelajaran 2017/2018
Kurikulum 2006
Kriteria Ketuntasan
Komponen Belajar
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama - - 75
2. Pendidikan
- - 75
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia - - 75
4. Bahasa Inggris - - 72
5. Matematika - - 70
6. Ilmu Pengetahuan Alam - - 70
7. Ilmu Pengetahuan Sosial - - 74
8. Seni Budaya - - 75
9. Pendidikan Jasmani,
- - 75
Olahraga dan Kesehatan
10. Teknologi Informasi dan
- - 74
Komunikasi
Halaman 56
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Kriteria Ketuntasan
Komponen Belajar
VII VIII IX
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Sunda - - 75
2. Pendidikan Lingkungan Hidup - - 75
3. Tata Busana - - 75
Tabel 3.11
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran
SMP Negeri 2 Cihampelas
Tahun Pelajaran 2017/2018
Kurikulum 2013
Kriteria Ketuntasan
Komponen Belajar
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi
70 70 -
Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan
70 70 -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 70 70 -
4. Matematika 70 70 -
5. Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 -
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 -
7. Bahasa Inggris 70 70 -
B. Mata Pelajaran Kelompok B 70 70 -
8. Seni Budaya 70 70 -
9. Pendidikan Jasmani,
70 70 -
Olahraga dan Kesehatan
10. Prakarya 70 70 -
B. Muatan Lokal
11. Bahasa Sunda 70 70 -
Siswa yang tidak mencapai nilai kritetia ketuntusan minimum (KKM) dinyatakan tidak
tuntas dan harus melaksanakan remedial hingga mencapai nilaik KKM yang ditetapkan,
sedangkan bagi siswa yang telah melampaui nilai ketuntusan minimum (KKM) maka siswa
boleh mendapatkan pengayaan.
Halaman 57
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
a) Tes prasyarat.
Halaman 58
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
b) Tes diagnostik.
Tes diagnostik digunakan untuk mengetahui kesulitan peserta didik
dalam menguasai kompetensi tertentu. Misalnya dalam
memepelajari operasi bilangan, apakah peserta didik mengalami
kesulitan pada kompetensi penambahan, pengurangan, pembagian,
atau perkalian.
c) Wawancara.
Wawancara dilakukan dengan mengadakan interaksi lisan
dengan peserta didik untuk menggali lebih dalam mengenai
kesulitan belajar yang dijumpai peserta didik.
d) Pengamatan (observasi).
Pengamatan dilakukan dengan jalan melihat secara cermat
perilaku belajar peserta didik. Dari pengamatan tersebut
diharapkan dapat diketahui jenis maupun penyebab kesulitan
belajar peserta didik.
Halaman 59
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 60
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
d. Tes Ulang
Tes ulang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti program
pembelajaran remedial agar dapat diketahui apakah peserta didik telah
mencapai ketuntasan dalam penguasaan SK.
Halaman 61
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 62
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 63
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 64
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
kelulusan bagi setiap peserta didik, dan layak tidaknya untuk melanjutkan
pendidikan pada tingkat di atasnya.
c. Penilaian Hasil Belajar Tingkat Nasional
Penilaian hasil belajar tingkat nasional dilakukan oleh pemerintah untuk
menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata
pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi, dan dilakukan dalam bentuk ujian nasional. Ujian
nasional dilakukan secara objektif, berkeadilan dan akuntabel, serta
diadakan sekurang-kurangnya satu kali dan sebanyak-banyaknya dua kali
dalam satu tahun pelajaran. Ujian nasional (UN) merupakan kebijakan
pemerintah mendalam bidang pendidikan untuk menentukan standar mutu
pendidikan.
Halaman 65
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 66
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Penerapan pendidikan yang mengacu pada basis keunggulan lokal (daerah) yang
dilakukan di SMP Negri 2 Cihampelas adalah :
1. Pedidikan Bahasa Sunda sebagai salah satu
mata pelajaran yang dikembangkan untuk mempertahankan akar budaya di wilayah
Jawa Barat.
2. Pendidikan Seni dan Budaya yang
mengajarkan tentang budaya sunda seperti degung, dan karawitan, yang dipadukan
dengan perkembangan seni saat ini (kolaborasi). Kegiatan tersebut dilakukan baik
secara intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
3. Sebagimana menyikapi kondisi kelestarian
alam, maka pendidikan lingkungan hidup (PLH) merupakan bagian dari bentuk
pendidikan cinta lingkungan hidup yang diajarkan.
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting dalam dinamika perkembangan global, dimana pasar bebas sangat
berpengaruh pada semua aspek kehidupan bangsa. Pergaulan antar bangsa yang
semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing, serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
Halaman 67
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan
adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, mingg efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Dalam penetapan kalender
akademik SMP Negeri 2 Cihampelas tentunya mengacu pada Permendiknas nomor 22
tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah,
Permendikbud nomor 68 tahun 2015 tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum
sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah dan permendikbud nomor 21
tahun 2016 tentang standar isi kurikulum nasional.
4. 1 Alokasi Waktu
Halaman 68
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak didakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur
dan kegiatan lainnya tertera pada tabel 4.1.
Tabel 4.1
Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
Digunakan untuk kegiatan
Minggu efektif Minimum 34 minggu dan pembelajaran efektif
1
belajar maksimum 38 minggu pada setiap satuan
pendidikan
Jeda tengah Satu minggu setiap
2 Maksimum 2 minggu
semester semester
Jeda antar
3 Maksimum 2 minggu Antara semester 1 dan 2
semester
Digunakan untuk
Libur akhir tahun penyiapan kegiatan dan
4 Maksimum 3 minggu
pelajaran administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
Daerah khusus yang
memerlukan libur
keagamaan lebih panjang
Hari libur dapat mengaturnya
5 2 – 4 minggu
keagamaan sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif
belajar dan waktu
pembelajaran efektif
Hari libur Disesuaikan dengan
6 Maksimum 2 minggu
umum/nasional Peraturan Pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan
sesuai dengan cirri
Halaman 69
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 70
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
a. Untuk kelas VII (tujuh), kegiatan awal tahun mulai tanggal 17 Juli 2017 sampai
dengan 19 Juli 2017 dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pembinaan keimanan
dan ketakwaan, Pengenalan lingkungan sekolah, dan Kegiatan massa pengenalan
lingkungan sekolah (MPLS), kegiatan pembelajaran dimulai tanggal 21 Agustus
2016.
b. Untuk kelas VIII (delapan) dan kelas Sembilan (IX) kegiatan awal tahun mulai
tanggal 17 Juli 2017
.
B. Analisis Komponen Waktu Pelajaran
Minggu Efektif Belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Dalam perhitungan waktu efektif belajar pada setiap tingkat kelas memiliki waktu
yang berbeda, oleh karena itu SMP Negeri 2 Cihampelas memperhitungkan waktu
efektif belajar tahun 2017/2018 menjadi 3 (tiga) bagian sebagai berikut :
Halaman 71
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Jml.
No Kegiatan Tanggal
Hari
1 MPLS 17-19 Juli 2017 3
2 Hari Pertama Masuk Sekolah Smt. 1 17 Juli 2017 1
Libur hari Proklamasi Kemerdekaan
3 17 Agustus 2017 1
RI
4 Libur hari raya Idul Adha 1438 H 1 September 2017 1
Prakiraan Penilaian Tengah
5 18 - 25 September 2017 6
Semester 1 (PTS)
6 Prakiraan Jeda Tengah Semester 1 26 -30 September 2017 5
Libur Maulid Nabi Muhamad SAW 1 Desember 2017
7 1
1439 H
Perkiraan Penilai Akhir Semester 1 4 - Desember 2017
8 6
(PAS)
9 Remedial Test Semester Genap 1 - 13 Desember 2017 3
10 Pekan Olah Raga dan Seni 11 -14 Desember 2017 4
11 Pembagian Raport 16 Desember 2017 1
12 Libur Hari Raya Natal 25 desembe 2017 1
13 Libur Semester 1 18 – 31 Desember 2017 14
14 Libur Tahun Baru Masehi 1 Januari 2018 1
15 Hari pertama masuk sekolah 2 Januari 2018 1
16 Libur tahun baru Imlek 2569 16 Februari 2018 1
Prakiraan Penilaian Tengah
17 5 - 10 Maret 2018 6
Semester 2 (PTS)
18 Prakiraan Jeda Tengah Semester 2 12 - 17 Maret 2018 6
19 Libur hari raya Nyepi 18 Maret 2018 1
20 Libur wafat Isa Almasih 30 Maret 2018 1
21 Ujian Sekolah 9 – 14 April 2018 5
Libur Isro Mi'raj Nabi Muhammad 13 April 2018
22 1
SAW
23 Ujian Nasional 23 – 26 April 2018 4
24 Libur hari Buruh 1 Mei 2018 1
25 Libur Kenaikan Isa Al Masih 10 Mei 2018
26 Libur awal Ramadan 1438 H. 14 - 16 Mei 2018 3
Prakiraan Penilaian Akhir Tahun
27 21 – 26 Mei 2018 6
(PAT)
28 Libur hari raya Waisyak 29 Mei 2018 1
29 Libur Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018
30 Titimangsa dan pembagian rapor 8 Juni 2018 1
31 Libur hari raya Idul Fitri 1438 H 11 -28 Juni 2018 12
32 Libur akhir tahun pelajaran 25 - 30Juni 2018 6
Halaman 72
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 73
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 74
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Halaman 75
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
BAB IV
PENUTUP
Telah diuraikan pada di bab awal, bahwa fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter
Bangsa selain mengembangkan dan memperkuat potensi pribadi juga menyaring
pengaruh dari luar yang akhirnya dapat membentuk karakter peserta didik yang dapat
mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan
budaya bangsa ini tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui
serangkaian kegiatan belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian
kegiatan pengembangan diri yang dilakukan di kelas dan luar sekolah. Pembiasaan-
pembiasaan (habituasi) dalam kehidupan, seperti; religious, jujur disiplin, toleran, kerja
keras, cinta damai, tanggungjawab, dan sebagainya. Perlu dimulai dari lingkup terkecil
seperti keluarga sampai dengan cakupan yang lebih luas di masyarakat. Nilai-nilai
tersebut tentunya perlu ditumbuhkembangkan yang pada akhirnya dapat membentuk
pribadi karakter peserta didik yang selanjutnya merupakan pencerminan hidup suatu
bangsa yang besar.
Kurikukulum SMP Negeri 2 Cihampelas ini merupakan pedoman bagi segenap
komponen sekolah dalam pembentukan budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan
oleh sekolah melalui serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran
yang lebih berorientasi pada peserta didik, dan penilaian yang bersifat komprehensif.
Perencanaan di tingkat sekolah, seperti menetapkan visi, misi, tujuan, struktur
kurikulum, kalender pendidikan, dan penyusunan silabus. Keseluruhan perencanaan
sekolah akan dapat dihasilkan program yang lebih terarah yang tidak semata-mata
berupa penguatan ranah pengetahuan dan keterampilan melainkan juga sikap prilaku
yang akhirnya dapat membentuk akhlak mulia dan budi pekerti.
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa bukan merupakan mata pelajaran yang
berdiri sendiri atau merupakan nilai yang diajarkan, tetapi lebih kepada upaya
penanaman nilai-nilai baik melalui mata pelajaran, program pengembangan diri maupun
budaya sekolah. Peta nilai dan idikator yang disajikan dalam kurikulum ini merupakan
penyebaran nilai yang dapat diajarkan melalui berabagai mata pelajaran sesuai dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam standar isi. Begitu pula
melalui program pengembangan diri, seperti kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan,
Halaman 76
KURIKULUM SMPN 2 CIHAMPELAS
Semoga Allah SWT, dapat memberikan kemudahan kepada kita untuk dapat
terus mengembangkan dan menyempurnakan Kurikulum SMP Negeri 2 Cihampelas.
Amin.
Halaman 77