Anda di halaman 1dari 140

KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Rasional
Pendidikan Nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Undang-Undang Dasar 1945
mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta agar pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang diatur
dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan menengah kejuruan SMK
NURUL ISLAM merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang
mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja dalam
bidang tertentu, kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja, melihat peluang kerja,
dan mengembangkan diri untuk memenuhi tuntutan kebutuhan pembangunan di era 4.0.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas pulau besar dan kecil.
Keragaman dalam berbagai hal menjadi karakteristik dan keunikan Indonesia.
Keragaman dan keunikan dari segi geografis, potensi sumber daya, ketersediaan sarana
dan prasarana, latar belakang dan kondisi sosial budaya, dan berbagai keragaman
lainnya yang terdapat di setiap daerah. Keragaman tersebut selanjutnya melahirkan
pula tingkatan kebutuhan dan tantangan pengembangan yang berbeda antar daerah
dalam rangka meningkatkan mutu dan mencerdaskan kehidupan masyarakat di setiap
daerah. Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing-masing daerah memerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Begitu pula halnya dengan
kurikulum sebagai jantungnya pendidikan perlu dikembangkan dan diimplementasikan
secara kontekstual untuk merespon kebutuhan daerah, dan peserta didik.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh tiap
satuan pendidikan yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, daerah,1 dan satuan
pendidikan serta sesuai dengan kondisi, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Selain
itu kurikulum SMK NURUL ISLAM disusun dengan memperhatikan tahap

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

perkembangan siswa dan kesesuaian dengan jenis pekerjaan, lingkungan sosial,


kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta seni.
Implementasi Kurikulum 2013 mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk
menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri
atas standar kompetensi lulusan yang diturunkan dari kebutuhan, standar isi yang
diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata
pelajaran, standar proses (yang terdiri dari proses pembelajaran dan proses penilaian),
standar pendidik dan tenaga kependidikan (peningkatan kualifikasi dan sertifikasi,
pembayaran tunjangan sertifikasi, uji kompetensi dan peningkatan kinerja), standar
sarana dan prasarana (rehab gedung sekolah, penyediaan lab dan perpustakaan
penyediaan buku), standar pembiayaan (BOS, bantuan siswa miskin), standar
pengelolaan(manajemen berbasis sekolah). Dua dari kedelapan Standar Nasional
Pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengimplementasikan
Kurikulum 2013.
Orientasi Kurikulum 2013 adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara
kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge).
Sejumlah hal yang menjadi alasan pengembangan Kurikulum 2013 adalah
Perubahan proses pembelajaran (dari peserta didik diberi tahu menjadi peserta didik
mencari tahu) dan proses penilaian (dari berbasis output menjadi berbasis proses dan
output). Implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran menerapkan pendekatan
saintifik dan penilaian otentik untuk mengukur semua kompetensi peserta didik, dengan
menggunakan instrumen utama penilaian portofolio yang dibuat oleh peserta didik.
Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut di era industri
4.0 SMK NURUL ISLAM dihadapkan pada sebuah tantangan besar, baik yang internal
maupun eksternal.

a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
2
yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia


dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia
usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-
14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini
akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%.
Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan
agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan
menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui
pendidikan agar tidak menjadi beban (Permendikbud RI Nomor 70 Tahun 2013).

b. Tantangan Eksternal
Tantangan yang bersifat eksternal SMK NURUL ISLAM depan di abad ke 21
yaitu antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan
masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri
kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus
globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan
tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di
World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area
(AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia,
pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang
pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student
Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak
Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS
dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di
TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia. (Permendikbud RI Nomor
70 Tahun 2013).
Selain itu tantangan kompetensi masa depan pendidikan kita dihadapkan pada
upaya memenuhi kompetensi tuntutan di era global yaitu: kemampuan berkomunikasi;
kemampuan berpikir jernih dan kritis; kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
3
permasalahan; kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab; kemampuan
mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda; kemampuan
hidup dalam masyarakat yang mengglobal; memiliki minat luas dalam kehidupan;

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

memiliki kesiapan untuk bekerja; memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya;


memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan. Tantangan lain yang harus dihadapi
SMK NURUL ISLAM adalah persepsi masyarakat yang terlalu menitikberatkan pada
aspek kognitif; beban siswa terlalu berat; kurang bermuatan karakter bangsa. Selain itu
perkembangan pengetahuan dan pedagogi; neurologi; psikologi; observation based
(discovery)learning dan collaborative learning yang harus kita pelajari. Fenomena
negatif yang mengemuka sebagai dampak negatif di era globalisasi seperti: pergaulan
bebas, materialisme dan hedonisme, perkelahian pelajar; narkoba; korupsi; plagiarisme;
kecurangan dalam ujian (nyontek); gejolak masyarakat (social unrest) dan lain
sebagainya.(Kemendikbud, 2013).
Tantangan besar tersebut diatas secara sungguh-sungguh harus dihadapi oleh SMK
NURUL ISLAM dengan melakukan perubahan penyesuaian kurikulum 2013 dengan
diawali “perubahan mindset dan penyempurnaan pola pikir” dengan menerapkan
pendekatan berbasis SEIQ: spiritual Quotient (SQ), emotional Quotient (EQ),
Intelligence Quotient (IQ), dan penguatan tata kelola kurikulum, mengimplementasikan
manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah serta pengimplementasian manajemen
strategis secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

c. Penyempurnaan Pola Pikir


Kurikulum SMK NURUL ISLAM dikembangkan dengan penyempurnaan pola
pikir sebagai berikut :
a. Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta
didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari dan gaya
belajarnya (learning style) untuk memiliki kompetensi yang sama;

b. Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru, peserta didik,


Masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya);
c. Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba
ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh
melalui internet);
d. Penguatan pembelajaran aktif mencari (pembelajaran siswa aktif mencari
semakin diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik);4
e. Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
f. Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

g. Penguatan pola pembelajaran berbasisklasikalMassal dengan


tetapmemperhatikan pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap siswa;
h. Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines);
dan Penguatan pola pembelajaran kritis.

d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum


Kurikulum SMK NURUL ISLAM dilakukan penguatan tata kelola
sebagai berikut :
a. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat
kolaboratif;
b. Penguatan manajemen sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kep
ala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader);
c. Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pe
mbelajaran;
d. Penguatan kerjasama dengan dunia kerja melalui sharing sumberdaya;
e. Pengelolaan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus me
miliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompete
nsi yang sama;
f. Pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan a
lam, sumber/media lainnya);
g. Pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja
dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
h. Pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperk
uat dengan model pembelajaran pendekatan sains);
i. Belajar kelompok berbasis tim;
j. Pembelajaran berbasis alat nyata dan multimedia;
k. Pembelajaran memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap
peserta didik, dan
l. Pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidiscipline).

e. Karakteristik Kurikulum 2013


5
Karakteristik pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola
pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi,
penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

dapatmenjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan.
Pengembangan kurikulum menjadi amat penting sejalan dengan kontinuitas
kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta perubahan
masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa depan. Aneka
kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan eksternal pada
bidang pendidikan. Oleh karena itu, implementasi kurikulum 2013 merupakan
langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan tuntutan masyarakat Indonesia
masa depan.
Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip
utama. Pertama, standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua,
standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti
yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata pelajaran harus berkontribusi
terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima,
semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan
kompetensi lulusan, isi, proses, pembelajaran, dan penilaian.
Kompetensi untuk Kurikulum 2013 di rancang sebagai berikut.
1. Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk
Kompetensi Inti (KI) kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar
(KD) mata pelajaran.
2. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kataegorial mengenai
kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (kognitif dan
psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah,
kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti adalah kualitas yang harus dimiliki
seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang
diorganisasikan dalam proses pembelajaran siswa aktif.
3. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik
untuk mata pelajaran di kelas tertentu untuk SMK/MAK.
4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan menengah
diutamakan pada ranah sikap dan intelektual (kognitif tingkat tinggi)
5. Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris (organizing elements) kompetens
6
Dasar yaitu seua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai
kompetensi dalam Kompetensi Inti.
6. Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmata pelajaran


dan jenjanag pendidikan (organisasi horozontal dan vertikal)
7. Silabus di kembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu kelas dan satu mata
pelajaran. Dalam silabus tercantum seluruh KD untuk mata peplajaran kelas
tersebut.
8. Rencana pelaksanaan pembelajaran dikembangkan dari setiap KD yang untuk
mata pelajaran dan kelas tersebut.

2. Kondisi Nyata berdasarkan hasil PMP


Kendati secara kuantitas jumlah guru di Indonesia cukup memadai, namun secara
kualitas mutu guru di negara ini, pada umumnya masih rendah. Secara umum, para guru
di Indonesia kurang bisa memerankan fungsinya dengan optimal, karena pemerintah
masih kurang memperhatikan mereka, khususnya dalam upaya meningkatkan
profesionalismenya. Secara kuantitatif, sebenarnya jumlah guru di Indonesia relatif
tidak terlalu buruk. Apabila dilihat ratio guru dengan siswa, angka-angkanya cukup
bagus yakni di SD 1:22, SLTP 1:16, dan SMU/SMK 1:12. Meskipun demikian, dalam
hal distribusi guru ternyata banyak mengandung kelemahan yakni pada satu sisi ada
daerah atau sekolah yang kelebihan jumlah guru, dan di sisi lain ada daerah atau
sekolah yang kekurangan guru. Dalam banyak kasus, ada SD yang jumlah gurunya
hanya tiga hingga empat orang, sehingga mereka harus mengajar kelas secara paralel
dan simultan.
Kuantitas guru di SMK NURUL ISLAM mencukupi. Hal ini dibuktikan dengan
jumlah guru SMK NURUL ISLAM sebanyak 13 orang guru. Sebagian besar guru
SMK NURUL ISLAM memiliki kualitas yang baik.

3. Kondisi Ideal SMK NURUL ISLAM

SMK NURUL ISLAM sebagai penyelenggara pendidikan kejuruan


senantiasa berupaya secara sungguh-sungguh membentuk tenaga kerja terampil tingkat
menengah. Hal ini sesuai dengan pendapat Finch dan Crunkilton (1999: 4) yang
menyatakan tujuan akhir kurikulum pendidikan kejuruan tidak hanya diukur melalui
pencapaian prestasi berupa nilai tetapi melalui unjuk kerja di dunia kerja. Dengan
7
demikian, kurikulum pendidikan kejuruan berorientasi pada proses berupa pengalaman-
pengalaman dan kegiatan-kegiatan dalam lingkungan sekolah serta produk yang
merupakan efek dari pengalaman dan kegiatan pembelajaran. Dengan memperhatikan

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

hal-hal tersebut kurikulum yang diterapkan oleh SMK NURUL ISLAM senantiasa
memperhatikan 3 hal mendasar, yaitu: (1) kegiatan pembelajaran yang dilakukan harus
menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan pembentukan karakteristik
dan budaya bangsa yang luhur, (2) kegiatan pembelajaran juga harus memberikan
sesuatu yang bermakna, baik yang ideal maupun pragmatis sesuai dengan kebutuhan
peserta didik, dan (3) kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan harus memberikan arah
yang terencana bagi kepentingan bersama peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa
dan negara.
SMK NURUL ISLAM berupaya mewujudkan diri sebagai sekolah unggul
dan berkualitas yang bukan hanya sebagai tempat kegiatan pembelajaran tetapi juga
laboratorium bagi kehidupan nyata siswa di tengah deras perubahan globalisasi dan
tantangan jaman yang sangat dinamis. SMK NURUL ISLAM mengupayakan
bahwa sekolah merupakan cermin yang memberikan gambaran nyata tentang
kompetitifnya persaingan dalam dunia kerja yang nyata sehingga sekolah bukan hanya
mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan
tetapi juga sikap mental yang mewujud dalam karakter yang kuat dan tangguh. Hal ini
tertuang dalam motto sekolah “ edukatif, kreatif dan innovatif “ yang bukan hanya
dalam kalimat dan slogan penyemangat saja, tetapi menjadi rel dalam mewujudkan
lulusan yang berkualitas
Acuan mutu yang digunakan untuk pencapaian mutu pendidikan pada SMK

NURUL ISLAM adalah Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan sistem manajemen
mutu berstandar internasional ISO 9001:2015. Standar nasional pendidikan adalah
standar yang dibuat oleh pemerintah sedangkan standar manajemen ISO 9001:2015
mengacu pada klausul-klausul manajemen mutu berstandar internasional. SNP dipenuhi
secara sistematis dan bertahap. Delapan standar nasional pendidikan, meliputi: (1)
standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4) standar kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar
pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Kedelapan SNP
tersebut memiliki keterkaitan yang erat antara satu dengan lainnya dan sebagian besar
menjadi prayarat bagi pemenuhan standar yang lainnya. Dalam kerangka sistem,
komponen input sistem pemenuhan SNP adalah standar kompetensi 8pendidik dan
tenaga kependidikan (PTK), standar pengelolaan, standar sarana dan prasarana, dan
standar pembiayaan. Bagian yang termasuk pada komponen proses adalah standar isi,
standar proses, dan standar evaluasi, sedangkan bagian yang termasuk pada komponen
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

output adalah standar kompetensi lulusan (SKL).


SMK NURUL ISLAM menerapkan Kurikulum 2013 Revisi yang disusun dan
dikembangkan secara mandiri oleh seluruh dewan guru dan didukung oleh komite
sekolah dengan melibatkan secara aktif dunia usaha/industri (DU/DI) di bawah
bimbingan pengawas Dinas Pendidikan, Provinsi Jawa Timur. Kurikulum yang
dikembangkan ini berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan
pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam serta sosial dan budaya. Dalam kurikulum
diatur pengembangan diri siswa yang dilaksanakan melalui kegiatan ekstra kurikuler
dan konseling. Kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan secara terprogram bagi semua
siswa sesuai dengan minat dan bakat siswa. Di samping untuk pengembangan diri
siswa, kegiatan ekstra kurikuler juga berorientasi untuk  meraih prestasi baik akademik
maupun non akademik. Kegiatan konseling yang dilakukan diperuntukkan bagi semua
peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar,
dan pengembangan karir peserta didik.
Sesuai dengan standar proses, kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui
perencanaan yang matang yang ditunjukkan dengan: (1) kualitas silabus yang disusun
dan dikembangkan secara mandiri oleh tiap guru mata pelajaran, (2) kualitas Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun dan dikembangkan secara mandiri oleh
setiap guru mata pelajaran, dan (3) sumber belajar yang lengkap yang ditunjukkan
dengan ketersediaan buku teks, buku panduan, internet, lingkungan dan sumber-sumber
belajar lain. Pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas dipastikan akan menghasilkan
lulusan yang berkualitas pula, sehingga kualitas pengelolaan kelas saat kegiatan
pembelajaran mendapatkan perhatian disamping pelaksanaan pembelajaran yang sesuai
dengan perencanaan (RPP) baik mulai dari kegiatan pendahuluan, inti dan juga
penutup. Pemantauan, pengawasan, dan evaluasi mempunyai peran yang penting dalam
menjamin kualitas pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi lulusan yang berupaya diwujudkan oleh SMK NURUL ISLAM
adalah lulusan berkualitas yang merupakan pengejewantahan dari manusia paripurna
yang bukan hanya memiliki pengetahuan tetapi juga sikap dan keterampilan serta
dilandasi nilai-nilai keimanan. Dengan demikian lulusan yang dihasilkan adalah
manusia yang cerdas, berpengetahuan, berkepribadian, berakhlak mulia, memiliki rasa
9
kebangsaan dan cinta tanah air, berfikir logis dan analisis, memiliki rasa seni dan
memahami budayanya, sehat jasmani,  rohani dan sportif serta siap hidup mandiri dan
tangguh dalam menjawab tantangan jaman. Manusia paripurna seperti inilah yang

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

berusaha diwujudkan oleh SMK NURUL ISLAM .


Penilaian sebagai bagian tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran
mempunyai peran yang penting sebagai kendali mutu lulusan. Guru SMK NURUL

ISLAM membuat rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian,


yaitu: tes untuk preetasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk
proses pencapaian kompetensi dan uji kompetensi produktif untuk penilaian pencapaian
kompetensi produktif. Prosedur penilaian dijalankan dengan benar, melalui langkah: (1)
guru melaksanakan penyusunan instrumen yang memenuhi syarat substansi, konstruksi,
dan bahasa, (2) sekolah melakukan validitas empiric terhadap instrumen penilaian yang
telah disusun, dan(3) sekolah memiliki instrumen penilaian yang berkualitas. Kegiatan
penilaian yang dilaksanakan, meliputi: (1) penilaian oleh guru dalam kegiatan ulangan
harian, ulangan tengah  semester dan ulangan akhir semester, (2) penilaian oleh sekolah
dalam rangka menentukan nilai akhir peserta didik termasuk kenaikan kelas dan
kelulusan, serta (3) penilaian oleh pemerintah melalui ujian nasional. Pemantauan
penilaian yang berkualitas dan tindak lanjutnya dilaksanakan secara sistematis terhadap
kualitas soal yang digunakan dan terhadap pelaksanaan ujian.
Komponengurudan tenaga kependidikan yang berkualitas juga akan menentukan
output yang dihasilkan, untuk itu SMK NURUL ISLAM berupaya memenuhi
jumlah dan kualitas guru serta tenaga kependidikan yang kompeten sesuai dengan
bidang keilmuannya sehingga dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
berkualitas.
Sarana dan prasarana yang ideal. Potensi siswa akan tergali secara maksimal jika
didukung oleh sarana dan prasarana yang memadahi , pengembangan diri, ruang kelas
yang kondusif, ruang perpustakaandengan koleksi buku yang memadahi serta
tersedianya sumber belajar berbasisinternet, laboratorium/bengkel praktik yang
memiliki alat dan bahan praktik lengkap seperti halnya dunia kerja nyata, tersedianya
tempat ibadah yang representatif, dukungan ruang UKS dan konseling yang nyaman,
didukung pula dengan ruang kerja guru, pimpinan dan tata usaha yang nyaman. Lebih
lanjut sarana dan prasarana yang diadakan dan dikembangkan senantiasa berorientasi
pada pelayanan prima untuk kenyamanan kegiatan pembelajaran dan optimalisasi
potensi peserta didik. 10

SMK NURUL ISLAM sudah seharusnya dikelola secara profesional yang


ditunjukkan dengan pelaksanaan manajemen yang rapi berstandar internasional. Dalam

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

tiap kegiatan yang dilaksanakan selalu melalui perencanaan program yang matang,
pelaksanaan rencana kerja yang maksimal, dengan supervisi, pengawasan dan evaluasi
yang prima yang didukung dengan sistem informasi manajemen yang handal.
Uraian di atas akan seperti teori saja jika tidak diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran nyata yang berkualitas, tentunya dibutuhkan keistiqomahan dari segenap
warga sekolah untuk bersungguh-sungguh berjuang mewujudkan generasi emas yang
paripurna dan tangguh menghadapi tantangan jaman yang semakin berat dengan
perubahan yang sangat cepat. Jadi, mungkinkah SMK NURUL ISLAM, sekolah
tercinta ini mewujud sebagai sekolah ideal.

4. Potensi dan Karakteristik SMK NURUL ISLAM


Setiap satuan pendidikan memiliki potensi dan karakteristik yang diunggulkan,
termasuk SMK NURUL ISLAM . Potensi yang ada dalam SMK NURUL ISLAM
yaitu mengembangkan keahlian siswa dalam yang diselenggarakan dalam proses belajar
mengajar. Disamping itu, potensi lain SMK NURUL ISLAM adalah dilihat dari

hasil lulusan (output). Dimana SMK NURUL ISLAM bekerja sama dengan dunia
industri untuk menyalurkan lulusan terbaiknya.

B. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM


Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya kurikulum tingkat satuan
pendidikanjenjang pendidikan dasar dan menengah, mengacu pada Standar Isi dan Standar
Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BNSP).
Berdasarkan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan Panduan yang dikeluarkan
BNSP, setiap satuan pendidikan dalam hal ini SMK NURUL ISLAM harus dapat
menyiapkan kurikulum yang akan digunakan sebagai kurikulum operasional.
Menurut UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 Butir 19, menyatakan bahwa:
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
11
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum, pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.(UUNomor
20 Tahun 2003 Bab X Pasal 36 Butir 2)
Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah
dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen Agama
Kabupaten / Kota untuk pendidikan dasar dan propinsi untuk pendidikan menengah. (UU
Nomor 20 Tahun 2003 Bab X. Pasal 38 ayat 2)
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta
didik. Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan
kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum
dan standar kompetensi lulusan, penjelasan ini sesuai dengan pasal 17 ayat 1 dan 2, Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.
Kurikulum 2013 revisi adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.(PP 19/2005 Bab I Pasal 1 butir
15)Berdasarkan aturan tersebut, maka:kurikulum disusun oleh satuan pendidikan Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan mengamanatkan tersusunnya kurikulum tingkat satuan pendidikanjenjang
pendidikan dasar dan menengah, mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan,
serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BNSP).
Berdasarkan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan Panduan yang dikeluarkan
BNSP,setiap satuan pendidikan dalam hal ini SMK NURUL ISLAM harus dapat
menyiapkan kurikulum yang akan digunakan sebagai kurikulum operasional.
Menurut UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 Butir 19, menyatakan bahwa:
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum, pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.(UUNomor
12
20 Tahun 2003 Bab X Pasal 36Butir 2)
Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen Agama
Kabupaten / Kota untuk pendidikan dasar dan propinsi untuk pendidikan menengah. (UU
Nomor 20 Tahun 2003 Bab X. Pasal 38 ayat 2)
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan satuan
pendidikan,potensi/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta
didik. Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan
kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum
dan standar kompetensi lulusan, penjelasan ini sesuai dengan pasal 17 ayat 1 dan 2, Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.
Kurikulum 2013 revisi adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.(PP 19/2005 Bab I Pasal 1 butir 15)
Berdasarkan aturan tersebut, maka:
1) Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan SMK NURUL ISLAM
kurikulumdimaksudkan untuk memungkinkan adanya penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada.
2) SMK NURUL ISLAM perlu mencermati dan memperhatikan berbagai
kepentingan dalam kerangka pengembangan kurikulum yang relevan bagi
permasalahan saat ini dan masa datang.
3) SMK NURUL ISLAM harus bersifat baku tetapi tetap fleksibel, karena itu
secara periodik harus tetap divalidasi sesuai kebutuhan pada jamannya.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya kurikulum tingkat satuan
pendidikanjenjang pendidikan dasar dan menengah, mengacu pada Standar Isi dan Standar
Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BNSP).
Berdasarkan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan Panduan yang
dikeluarkan BNSP, setiap satuan pendidikan dalam hal ini SMK NURUL ISLAM harus
dapat menyiapkan kurikulum yang akan digunakan sebagai kurikulum operasional.
Menurut UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 Butir 19, menyatakan bahwa:
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
13
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum, pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.(UUNomor
20 Tahun 2003 Bab X Pasal 36 Butir 2)
Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah
dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen Agama
Kabupaten / Kota untuk pendidikan dasar dan propinsi untuk pendidikan menengah. (UU
Nomor 20 Tahun 2003 Bab X. Pasal 38 ayat 2)
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta
didik. Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan
kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum
dan standar kompetensi lulusan, penjelasan ini sesuai dengan pasal 17 ayat 1 dan 2, Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.
Kurikulum 2013 revisi adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.(PP 19/2005 Bab I Pasal 1 butir 15)
Berdasarkan aturan tersebut, maka:
1) Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan SMK NURUL ISLAM dan komite
sekolah.
2) Kurikulum SMK NURUL ISLAM dimaksudkan untuk memungkinkan adanya
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada.
3) SMK NURUL ISLAM perlu mencermati dan memperhatikan berbagai
kepentingan dalam kerangka pengembangan kurikulum yang relevan bagi
permasalahan saat ini dan masa datang.
4) SMK NURUL ISLAM harus bersifat baku tetapi tetap fleksibel, karena itu
secara periodik harus tetap divalidasi sesuai kebutuhan pada jamannya.

C. LANDASAN KURIKULUM
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan ketentuan yuridis yang mewajibkan
adanya pengembangan kurikulum baru, landasan filosofis, landasan Sosiologis, Landasan
Psikopedagogis, dan landasan Teoritis. Landasan yuridis merupakan ketentuan hukum yang
dijadikan dasar untuk pengembangan kurikulum dan yang mengharuskan adanya
14
pengembangan kurikulum baru. Landasan filosofis adalah landasan yang mengarahkan
kurikulum kepada manusia apa yang akan dihasilkan kurikulum. Landasan Sosiologis
adalah landasan yang memberikan rancangan dan proses pendidikan yang termaktub dalam
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

tujuan pendidikan Nasional, Landasan Psikopedagogis adalah landasan yang memberikan


makna dalam konsepsi pedagogik transformatif, dan Landasan teoritis memberikan dasar-
dasar teoritik pengembangan kurikulum sebagai dokumen dan proses.
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta
didik yang akan dicapai kurikulum,sumbervdan isi dari kurikulum,proses
pembelajaran,posisi peserta didik,penilaian hasil belajar,hubungan peserta didik dengan
masyarkat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar
bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas
yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas.Berdasarkan hal tersebut,kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi
sebagai berikut :
a. Pendidikan berakar pada budaya untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan
masa mendatang.Pandangan ini menjadikan kurikulum 2013 dikembangkanberdasarkan
budaya bangsa Indonesia yang beragam,diarahkan untuk membangun kehidupan masa
kini,dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi Kepedulian
kurikulum,hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan
untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa.
Dengan demikian,tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas
utama Suatu kurikulum.Untuk mempersiapakan kehidupan masa kini dan masa depan
peserta didik,kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi
kehidupan di masa kini dan masa depan,dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemapuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang
peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsayang kreatif,menurut pandangan filosofi ini,
prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang
15 pendidikan
harus termuatdalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.Proses
adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang


dilihat,didengar,dibaca,dipelajari dari warisan dan sesuai dengan tingkat kematangan
psikologis serta kematangan fisik peserta didik.Selain mengembangkan kemampuan
berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik,kurikulum 2013 memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan
dan dimanifestasikan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu.Filosofi ini menentukan
bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu(essentialism).Filosofi ini bertujuan untuk
mengembangkan kemapuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,kemampuan
berkomunikasi,sikap sosial, kepedulian,dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism).Dengan filossofi ini,kurikulum 2013 bermaksud untuk
mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif
bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat,dan untuk membangun kehidupan
masyarakat demokratis yang lebih baik.

Dengan demikian kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam


mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama,seni
kreativitas,berkomunikasi,nilai dan berbagai dimensi intelegensi yang sesuai dengan diri
seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat,bangsa dan umat manusia.

2. Landasan Sosiologis
Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus terus dijaga dan ditingkatkan.
Generasi muda berjiwa wirausaha yang tangguh, kreatif, ulet, jujur dan mandiri, sangat
diperlukan untuk memantapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. Generasi
seperti ini seharusnya tidak muncul karena hasil seleksi alam, namun karena hasil
gemblengan pada tiap jenjang satuan pendidikan dengan kurikulum sebagai pengarahnya.
Sebagai negara bangsa yang besar dari segi geografis, suku bangsa, potensi
16 lain, sekecil
ekonomi dan beragamnya kemajuan pembangunan dari satu daerah ke daerah
apapun ancaman disintegrasi bangsa masih tetap ada. Maka, kurikulum harus mampu
membentuk manusia Indonesia yang mampu menyeimbangkan kebutuhan individu dan

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

masyarakat untuk memajukan jati diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan kebutuhan
untuk berintegrasi sebagai satu identitas bangsa Indonesia.
Dewasa ini, kecenderungan menyelesaikan persoalan dengan kekerasan dan kasus
pemaksaan kehendak sering muncul di Indonesia. Kecenderungan ini juga menimpa
generasi muda, misalnya pada kasus-kasus perkelahian masal. Walaupun belum ada kajian
ilmiah bahwa kekerasan tersebut berhulu dari kurikulum, namun beberapa ahli pendidikan
dan tokoh masyarakat menyatakan bahwa salah satu akar masalahnya adalah implementasi
kurikulum yang terlalu menekankan aspek kognitif dan keterkungkungan peserta didik di
ruang belajarnya dengan kegiatan yang kurang menantang peserta didik. Oleh karena itu,
kurikulum perlu direorientasi dan direorganisasi terhadap beban belajar dan kegiatan
pembelajaran yang dapat menjawab kebutuhan ini.
Berbagai elemen masyarakat telah memberikan kritikan, komentar dan saran
berkaitan dengan beban belajar siswa, khususnya siswa sekolah dasar. Beban belajar ini
bahkan secara kasatmata terwujud pada beratnya beban buku yang harus dibawa ke sekolah.
Beban belajar ini salah satunya berhulu dari banyaknya mata pelajaran yang ada di tingkat
sekolah dasar. Maka, kurikulum pada tingkat sekolah dasar perlu diarahkan kepada
peningkatan 3 (tiga) kemampuan dasar, yakni baca, tulis, hitung dan pembentukan karakter.
Berbagai kasus yang berkaitan dengan penyalahgunaan wewenang, manipulasi,
termasuk masih adanya kecurangan di dalam Ujian Nasional menunjukkan mendesaknya
upaya menumbuhkan budaya jujur dan antikorupsi melalui kegiatan pembelajaran di dalam
satuan pendidikan. Maka, kurikulum harus mampu memandu upaya karakterisasi nilai-nilai
kejujuran pada peserta didik.
Pada saat ini, upaya pemenuhan kebutuhan manusia telah secara nyata
mempengaruhi secara negatif lingkungan alam. Pencemaran, semakin berkurangnya sumber
air bersih, adanya potensi rawan pangan pada berbagai belahan dunia dan pemanasan global
merupakan tantangan yang harus dihadapi generasi muda di masa kini dan di masa yang
akan datang. Kurikulum seharusnya juga diarahkan untuk membangun kesadaran dan
kepedulian generasi muda terhadap lingkungan alam dan menumbuhkan kemampuan untuk
merumuskan pemecahan masalah secara kreatif berbagai kemajuan yang telah di capai,
mutu pendidikan Indonesia harus terus ditingkatkan. Hasil riset PISA (Program for
International Student Assessment), studi yang memfokuskan pada literasi bacaan,
17
matematika dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bisa menduduki 10 besar
terbawah dari 65 negara. Hasil riset TIMSS (Trends in International Mathematics and
Science Study) menunjukkan siswa Indonesia berada pada ranking amat rendah dalam

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

kemampuan (1) memahami informasi yag kompleks, (2) teori, analisis dan pemecahan
masalah, (3) pemakaian alat, prosedur dan pemecahan masalah dan (4) melakukan
investigasi. Hasil-hasil ini menunjukkan perlu ada perubahan orientasi kurikulum, dengan
tidak membebani peserta didik dengan konten namun pada aspek kemampuan esensial yang
diperlukan semua warga negara untuk berperan serta dalam membangun negaranya pada
abad 21.

3. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya
sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut
bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai
dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan
konteks lingkungan dan jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam
merancang kurikulum untuk jenjang pendidikan dasar khususnya SMK.

Oleh karena itu pendidikan di SMK yang selama ini sangat menonjolkan kurikulum
dan pembelajaran berbasis mata pelajaran, perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang
bersifat tematik-terpadu. Konsep kurikulum tematik-terpadu mencerminkan pertimbangan
psikopedagogis anak usia sekolah yang sangat memerlukan penanganan kurikuler yang
sesuai dengan perkembangannya.

4. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi.
Pendidikan berdasarkan standar adalah pendidikan yang menetapkan standar
nasional sebagai kualitas minimal warga negara untuk suatu jenjang pendidikan. Standar
bukan kurikulum dan kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu mencapai
kualitas standar nasional atau di atasnya. Standar kualitas nasional dinyatakan sebagai
Standar Kompetensi Lulusan. Standar Kompetensi Lulusan mencakup sikap, pengetahuan
dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan dikembangkan menjadi Standar Kompetensi
Lulusan Satuan Pendidikan yaitu SKL SMK/MAK. 18

Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk bersikap, menggunakan


pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan suatu tugas di sekolah, masyarakat dan

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

lingkungan dimana yang bersangkutan berinteraksi. Kurikulum berbasis kompetensi


dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik untuk
mengembangkan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk membangun
kemampuan yang dirumuskan dalam SKL. Hasil dari pengalaman belajar tersebut adalah
hasil belajar peserta didik yang menggambarkan manusia dengan kualitas yang dinyatakan
dalam SKL.

5. Landasan Yuridis
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
2. Peraturan Pemerintah No 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas PP no 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).
3. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang KKNI.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 tahun 2014 Ekstra
Kurikuler Wajib Pramuka.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang
Muatan Lokal Kurikulum 2013.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014 tentang
Bimbingan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
9. Permendikbud 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti sebagai dasar
pengembangan GLS.
10. Permendikbud 53 tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan
Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
11. Permendikbud 34 tahun 2018 tentang SNP.
12. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan.
13. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 07/D.D5/KK/2018 Tanggal 7 Juni 2018
19
tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan(SMK)/Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK)
14. Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 464/D.D5/KR/2018 Tentang Kompetensi Dasar

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang
Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3).
15. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran
Bahasa Daerah sebagai Muatan lokal wajib di Sekolah dan Madrasah.
16. Panduan penialian SMK oleh Direktorat Pembinaan SMK tahun. 2018
17. Pedoman PKL Peseta didik SMK, Direktorat PSMK tahun 2018

20

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan


Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.

1. Tujuan Umum Pendidikan Kejuruan


Tujuan umum pendidikan menengah kejuruan adalah : (a) meningkatkan
keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa; (b)
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab; (c)
mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan, memahami
dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia; dan (d) mengembangkan
potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup dengan secara
aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber
daya alam dengan efektif dan efisien.

2. Tujuan Khusus Pendidikan Kejuruan


Tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah sebagai berikut: (a)
menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri,
mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai
dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya; (b) menyiapkan peserta
didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di
lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang
diminatinya; (c) membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui
jenjang pendidikan yang lebih tinggi; dan (d) membekali peserta didik dengan
kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.
21

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

B. Visi Satuan Pendidikan


VISI SMK NURUL ISLAM SAMPANG
Menjadikan Sekolah Menengah Kejuruan adalah mempersiapakan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
beriman,produktif,kreatif,inovatif,dan akektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat,berbangsa,bernegara,dan peradaban dunia.

C. Misi Satuan Pendidikan


MISI SMK NURUL ISLAM SAMPANG
1. Membekali siswa dengan keterampilan yang kreatif,inovatif dan produktif
dengan diimbangi kejujuran tinggi dan akhlaq terpuji,
2. Meningkatkan kualitas dan mutu sekolah dengan sistem dan managerial yang
diharapkan dapat:
a.Unggul dalam mengembangkan kurikulum
b.Unggul dalam proses pembelajaraan
c.Unggul dalam SDM dengan pendidikan pesantren comonity
d.Unggul dalam kelembagaan dan managemen sekolah
e.Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik
f.Unggul dalam pembinaan keagamaan
g.Unggul dalam dunia teknologi
3.Membekali peserta didik dengan kertrampilan hidup/life skill
4. Membekali peserta didik dengan akhlaqul karimah

D.TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN SMK NURUL ISLAM SAMPANG:


1. Membekali lulusan dengan ilmu agama,bertaqwa,beramal sholeh dan
berakhlakKarimah.
2. Menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan siap kerja dalam
bidangKompetensi keahliannya
3. Menghasilkan hubungan yang saling menguntungkan dengan dunia usaha dandunia
industri. 22

4. Melahirkan lulusan yang mempunyai kompetensi tinggi di bidangnya.


5. Membekali lulusan dengan ketermpilan lain non kejuruan/life skill.

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

6. Memperluas layanan dan perataan mutu pendidikan kejuruan.


7. Mengangkat keunggulan lokal sebagai modal daya saing.
8. Menjamin keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan sesuai
kebutuhanMasyarakat.
9. Memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada di masyarakatuntuk
menyelenggarakan pendidikan dan meningkatkan layanan pemerataanmutu
pendidikan kejuruan.

23

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

BAB III
PROFIL LULUSAN DAN SKL KOMPETENSI KEAHLIAN

A. Profil Lulusan
Sesuai dengan struktur kurikulumnya, lulusan dari paket keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan diharap dapat bekerja dan berwirausaha di berbagai bidang
komputer dan jaringan. Meskipun siswa akan banyak fokus di bidang jaringan komputer,
namun siswa juga dibekali pengetahuan-pengetahuan IT dasar di bidang yang lain seperti
pemrograman dan multimedia sehingga siswa lulusan TKJ mempunyai berbagai
kesempatan dan kemungkinan dalam mengembangkan passion yang mereka miliki.
Secara terperinci, lulusan TKJ akan mempunyai skill sebagai berikut:
1. Mampu membuat software menggunakan bahasa C++.
2. Mampu merakit, memperbaiki, hingga menginstalasi sistem operasi dan aplikasi
pada komputer.
3. Mempunyai pengetahuan dasar yang kuat di bidang jaringan komputer.
4. Mampu membangun jaringan telepon menggunakan teknologi PBX maupun VoIP.
5. Mampu membuat website mulai dari bahasa HTML, PHP, hingga Ajax/Javascript.
6. Mampu mengadministrasi perangkat-perangkat Cisco Switch dan Router.
7. Mampu mengadministrasi berbagai layanan server menggunakan sistem operasi
Debian atau Ubuntu.
8. Mampu mengadministrasi Router menggunakan perangkat Mikrotik.
9. Mampu merencanakan dan melaksanakan instalasi berbagai perangkat jaringan
nirkabel.
10. Mampu merencanakan dan mengadministrasi perangkat-perangkat yang digunakan
dalam mengamankan jaringan komputer.

B. Standar Kompetensi Lulusan SMK


Sesuai dengan Pasal 2 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sedangkan Pasal 3
menegaskan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembabngkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat 24dalm rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan Nasional tersebut diperlukan profil
lulusan. Dalam penjelasan pasal 35 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
disebutkan bahwa standar kompetensi llulusan merupakan kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang
harus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah.
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang digunakan
sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian
pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan di SMK NURUL ISLAM
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 20 Tahun 2016 terdiri
atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai
setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah yang memiliki tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sebagai berikut :
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
RUMUSAN
Memiliki perilaku yang Memiliki pengetahuan Memiliki Keterampilan
mencerminkan sikap: faktual, konseptual, berpikir dan bertindak:
1. Beriman dan bertakwa prosedural, dan 1. Kreatif,
kepada Tuhan YME, metakognitif pada tingkat 2. Produktif,
2. Berkarakter, jujur, dan tekis dan spesifik 3. Kritis,
peduli, sederhana berkenaan 4. Mandiri,
3. Bertanggungjawab,Pem dengan: 5. Kolaboratif, dan
belajar sejati sepanjang 1. Ilmu pengetahuan 6. Komunikatif
hayat, dan 2. Teknologi Melalui pendekatan
4. Sehat jasmani dan 3. Seni, dan ilmiah sebagai
rohani sesuai dengan 4. Budaya pengembangan dari yang
25
perkembangan anak di Mampu mengaitkan dipelajari di satuan
lingkungan keluarga, pengetahuan diatas dalam pendidikan dan sumber
sekolah, masyarakat dan konteks diri sendiri, lain secara mandiri.
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

lingkungan alam sekitar, keluarga,sekolah,


bangsa, negara, dan masyarakatdan
kawasan regional. lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan
kawasan regional.

Untuk Dimensi Pengetahuan istilah Faktual, Konseptual, Prosedural, dan


Metakognitif dijelaskan pada matriks berikut :
FAKTUAL KONSEPTUAL PROSEDURAL METAKOGNITIF
Pengetahuan Terminologi/istilah Pengetahuan Pengetahuan
teknis dan dan klasifikasi, tentang cara tentang kekuatan
spesifik tingkat kategori, prinsip, melakukan sesuatu dan kelemahan
sederhana generalisasi, teori, untuk kegiatan diri sendiri dan
berkenaan dengan model, dan struktur yang terkait dengan menggunakannya
ilmu yang digunakan pengetahuan teknis, dalam
pengetahuan, terkait dengan spesifik, algoritma, mempelajari
teknologi, seni, pengetahuan teknis metode, dan pengetahuan
dan budaya dan spesifik, detail kriteria untuk teknis, deteail,
terkait dengan dan kompleks menentukan spesifik,
masyarakat dan berkenaan dengan prosedur yang kompleks,
lingkungan alam ilmu pengetahuan, sesuai berkenaan kentekstual dan
sekitar, bangsa, teknologi, seni, dan dengan ilmu kondisional
negara, kawasan budaya terkait pengetahuan, berkenaan dengan
regional, dan dengan masyarakat teknlogi, seni, dan ilmu pengetahuan,
internasional dan lingkungan budaya, terkait teknologi, seni,
alam sekitar, dengan masyarakat dan budaya terkait
bangsa, negara, dan lingkungan dengan
kawasan regional, alam sekitar, masyarakat dan
dan internasional bangsa, negara, lingkungan alam
kawasan regional sekitar, bangsa,
dan internasional. negara, kawasan
regional, dan
26
internasional.

C. Standar Isi

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

Jaringan komputer telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bersamaan


dengan dengan semakin berkembangnya penggunaan teknologi informasi baik untuk
keperluan pribadi,bisnis,maupun pemerintahan.Hal ini memacu kebutuhan akan
tersedianya tenaga yang kompeten dalam bidang jaringan komputer,untuk memberi
kepastian bagi bergabagai pihak yang berkepentingan berkaitan dengan ketersedian
tenaga kerja di bidang ini,serta akan diterapkannya MEA (Masyarkat Ekonomi
ASEAN) pada awal 2016 dan berbagai tantangan yang akan dihadapi oleh tenaga
kerja,maka diperlukan standar kompetensi kerja yang sesuai.
Jaringan komputer adalah suatu kumpulan dari kompetensiyang otonom.2
buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data,dan
terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan
komputer yang sederhana.
Secara khusus tujuan program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan adalah
membekali peserta didik dengan keterampilan,pengetahuan dan sikap agar kompeten
dengan kegiatan :
1. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam program
keahlian Teknik Komputer dan Jaringan agar dapat bekerja baik secara usaha dan
dunia Industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
2. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetensi,dan
mengembangkan sikap prpfesional dalam program keahlian komputer dan
jaringan.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai
bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.

27

BAB IV
DESKRIPSI KOMPETENSI
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

A. Deskripsi KKNI Level 2 atau Level 3

Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum


ProgramKeahlian Teknik Komputer dan Informatika adalah Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan. Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan jaringan.
2. Mengumpulkan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai.
3. Menyiapkan kabel jaringan
4. Memasang Kabel Jaringan
5. Menentukan spesifikasi perangkat jaringan
6. Memasang Jaringan Nirkabel.
7. Merancang topologi jaringan
8. Merancang pengalaman jaringan
9. Mengkonfigurasi switch pada jaringan
10. Memasang perangkat jaringan ke dalam sistem jaringan
11. Mengkonfigurasi routing pada perangkatjaringan dalam satu Antonomous System.
12. Memonitor keamanan dan pengaturan akun pengguna dalam jaringan komputer
13. Mengganti perangkat jaringan sesuai dengan kebutuhan baru

B. Deskripsi Kompetensi PMK 3 tahun Berdasarkan KI


Tahun Pelajaran 2019-2020 SMK pelaksana Kurikulum 2013 memiliki
kewajiban untuk menyusun KTSP dengan Kurikulum 2013 revisi 2018, maka SMK
NURUL ISLAM memiliki struktur kurikulumyang diberlakukan bagi kelas X sampai
dengan kelas XII adalah kurikulum 2013 revisi 2018.
Struktur Kurikulum SMK NURUL ISLAM terdiri atas mata pelajaran muatan
Nasional kelompok A, mata pelajaran Muatan Wilayah kelompok B, dan mata pelajaran
peminatan kejuruankelompokC.Mata pelajaran peminatan kejuruan kelompok C
dikelompokkan atas mata pelajaran Dasar Bidang Keahlian (kelompok C1) mata
pelajaran Dasar Program Keahlian (kelompok C2),dan mata pelajaran Paket Keahlian
(kelompok C3). Khusus untuk MAK, dapat ditambah dengan mata pelajaran keagamaan
yang diatur oleh Kementrian Agama. SMK dan MAK dapat terdiri atas 3 tingkatan
kelas, yaitu kelas X (sepuluh), kelas XI (sebelas), dan kelas XII (dua belas).
28
1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik SMK/MAK
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti dirancang untuk setiap kelas. Melalui
kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai kompetensi dasar antarmata pelajaran
pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat
dijaga pula.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan

Kompetensi Inti Kelas I Kompetensi Inti Kelas II Kompetensi Inti Kelas III

1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan


mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran
agama yang dianut-nya agama yang dianutnya agama yang dianutnya
2. Menghayati dan 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggung jawab, tanggung jawab, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, peduli (gotong royong, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, kerjasama, toleran, kerjasama, toleran,
damai), santun, damai), santun, damai), santun,
responsif dan pro aktif responsif dan pro aktif responsif dan pro aktif
dan menunjukkan sikap dan menunjukkan sikap dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari sebagai bagian dari sebagai bagian dari
solusi atas berbagai solusi atas berbagai solusi atas berbagai
permasalahan dalam permasalahan dalam permasalahan dalam
berinteraksi secara berinteraksi secara berinteraksi secara
efektifndengan efektifndengan efektifndengan
liingkungan sosial dan liingkungan sosial dan liingkungan sosial dan
alam serta dalam alam serta dalam alam serta dalam
menempatkan diri menempatkan diri menempatkan diri
sebagai cerminan sebagai cerminan sebagai cerminan
bangsa dalam bangsa dalam bangsa dalam
pergaulan dunia. pergaulan dunia. pergaulan dunia.
3. Memahami menerapkan 3. Memahami menerapkan 3. Memahami menerapkan
dan menganalisis dan menganalisis dan menganalisis
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
konseptual, dan konseptual, prosedural konseptual, prosedural
prosedural berdasarkan dan metakognitif dan metakognitif dalam
rasa ingin taunya berdasarkan rasa ingin ilmu pengetahuan,
29
tentang ilmu taunya tentang ilmu teknologi, seni, budaya
pengetahuan, teknologi, pengetahuan, teknologi, dan humaniora dalam
seni, budaya dan seni, budaya dan wawasan kemanusian,
humaniora dalam humaniora dalam kebangsaan,
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

wawasan kemanusian, wawasan kemanusian,


kebangsaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
kenegaraan, dan kenegaraan, dan peradaban terkait
peradaban terkait peradaban terkait penyebab fenomena
penyebab fenomena penyebab fenomena dan kejadian dalam
dan kejadian dalam dan kejadian dalam bidang kerja yang
bidang kerja yang bidang kerja yang spesifik untuk
spesifik untuk spesifik untuk memecahkan masalah.
memecahkan masalah. memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan 4. Mengolah, menalar dan 4. Mengolah, menalar
menyaji dalam ranah menyaji dalam ranah menyaji, dan mencipta
konkret dan ranah konkret dan ranah dalam ranah konkret
abstrak terkait dengan abstrak terkait dengan dan ranah abstrak
pengembangan dari pengembangan dari terkait dengan
yang dipelajarinya di yang dipelajarinya di pengembangan dari
sekolah secara mandiri sekolah secara yang dipelajarinya di
dan mampu mandiri , bertindak sekolah secara mandiri
melaksanakan tugas secara efektif dan dan mampu
spesifik di bawah kreatif, dan mampu melaksanakan tugas
pengawasan langsung melaksanakan tugas spesifik di bawah
spesifik di bawah pengawasan langsung
pengawasan langsung

2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan
Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan
kemampuan peserta didik, dan kekhasan masing-masing mata pelajaran. Kompetensi
Dasar meliputi empat kelompok sesuai dengan pengelompokan Kompetensi Inti
sebagai berikut:
a. kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka
menjabarkan KI-1;
b. kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI-2;
c. kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI-3; dan
d. kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka
menjabarkan KI

30

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

BAB V
STRUKTUR KURIKULUM DAN PERATURAN AKADEMIK

A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum
pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi
yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam
struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas kompetensi inti dan
kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan
lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.Pada struktur kurikulum pendidikan dasar
dan menengah berisi sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan pada peserta didik.
Mengingat perbedaan individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan
berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan.
Struktur kurikulum SMK NURUL ISLAM meliputi substansi pembelajaran
yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X
sampai dengan XII. Untuk kelas X dan XI, struktur kurikulum disusun berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI), serta Kompetensi Dasar
(KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran, sedangkan struktur kurikulum untuk kelas
XII disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata
pelajaran.
Paket Keahlian pada SMK NURUL ISLAM hanya terdapat satu jurusan yaitu
Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Hal ini sesuai dengan semakin majunya zaman dimana
perkembangan teknologi juga tidak kalah berkembang pesat, namun demikian SMK
NURUL ISLAM tetap terus semangat untuk bisa membuka paket keahlian baru yang di
anggap relevan kearifan local yang ada.
Adapun struktur kurikulum SMK NURUL ISLAM pada tahun pelajaran 2019-
2020 adalah sebagai berikut;

31

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

Struktur Kurikulum 2013 Revisi


Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
7 Seni Budaya 3 3 - - - -
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 2 2 2 2 - -
9 Bahasa Madura 2 2 2 2 2 2
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika 3 3 - - - -
3 Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Sistem Komputer 2 2 - - - -
2 Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -
3 Pemrograman Dasar 3 5 - - - -
4 Desain Grafis 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
18 Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) - - 6 6 - -
19 Administrasi Infrastruktur Jaringan - - 6 6 9 9
20 Administrasi Sistem Jaringan - - 6 6 8 8
21 Teknologi Layanan Jaringan - - 6 6 8 8
22 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
32
TOTAL 46 46 48 48 48 48

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

B. Peraturan Akademik
1. Pengaturan Beban Belajar.
Beban belajar merupakan keseluruhan muatan dan pengalaman belajar yang
harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran.
Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan terdiri atas:
1. kegiatan tatap muka;
2. kegiatan terstruktur; dan
3. kegiatan mandiri.
Beban belajar kegiatan tatap muka, huruf a dinyatakan dalam jumlah jam
pelajaran per minggu, dengan durasi setiap satu jam pelajaran adalah 45 (empat puluh
lima) menit. Beban belajar kegiatan terstruktur, huruf b dan kegiatan mandiri, huruf c
paling banyak 60% (enam puluh persen) dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan. Beban belajar satu minggu untuk Kelas X, Kelas XI,
dan Kelas XII masing-masing adalah 48 (empat puluh delapan) jam pembelajaran.
Beban belajar satu semester di Kelas X dan Kelas XI masing-masing 18 (delapan
belas) minggu efektif. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling 18 jam
(delapan belas) minggu efektif dan pada semester genap 13 (tiga belas) minggu
efektif.
Di SMK Nurul Islam ,beban belajar menggunakan sistem Paket. Khusus
untuk kelas X dan XII, paket tersebut adalah sebagai berikut:
Alokasi Waktu
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Mata Pelajaran
Smt. Smt. Smt. Smt. Smt. Smt.
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
7. Seni Budaya 3 3 - - - -
33
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
8. 2 2 2 2 - -
Kesehatan

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

C. Muatan Peminatan Kejuruan


10. Dasar Bidang Keahlian (C1) 9 9 - - - -

11. Dasar Program Keahlian (C2) 16 16 - - - -

12. Kompetensi Keahlian - - 31 31 33 33


Jumlah Jam Pelajaran yang Harus
46 46 48 48 48 48
Ditempuh per Minggu
Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:
1) Kelas X : 46 jam pelajaran, ada penambahan 2 jam pelajaran Pramuka
2) Kelas XI : 48 jam pelajaran
3) Kelas XII : 46 jam pelajaran, ada penambahan 2 jam pelajaran Bimbingan
pada mata pelajaran yang diujinasionalkan pada setiap program.

a. Kriteria Ketuntasan Minimal


Ketuntasan minimal ditentukan oleh masing-masing Guru Mata Pelajaran
dengan berpedoman kepada nilai input atau rata-rata nilai terakhir yang diperoleh
peserta didik pada setiap jenjang kelas. Setiap guru mata pelajaran di SMK NURUL
ISLAM meningkatkan kriteria ketuntasan minimal secara terus menerus untuk
mencapai kriteria ketuntasan ideal. Ketuntasan minimal di SMK NURUL ISLAM
diserahkan kepada guru mata pelajaran dan dilaporkan kepada pihak yang terkait.
Kriteria ketuntasan minimal untuk kelas X dan XI di SMK NURUL ISLAM
mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar, daya dukung dan karakteristik
peserta didik dengan memperhatikan nilai pada SKHUN, maka untuk tahun pelajaran
2019-2020 diputuskan bahwa KKM untuk semua mata pelajaran Muatan Nasional A,
Muatan Kewilayahan B, adalah 70% .

34

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

Dengan memperhatikan Kompleksitas materi, Daya dukung, dan Intake


peserta didik, maka KKM setiap mata pelajaran adalah sebagai berikut;

Kriteria Ketuntasan Minimal


Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt. 2 Smt. 3 Smt. 4 Smt. 5 Smt. 6
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 70 70 70 70 70
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70 70 70 70 70 70
3 Bahasa Indonesia 70 70 70 70 70 70
4 Matematika 70 70 70 70 70 70
5 Sejarah Indonesia 70 70 70 70 70 70
6 Bahasa Inggris 70 70 70 70 70 70
B. Muatan Kewilayahan
7 Seni Budaya 70 70 70 70 70 70
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 70 70 70 70 70 70
C. Muatan Peminatan Kejuruan
10 Dasar Bidang Keahlian (C1) 70 70 70 70 70 70
11 Dasar Program Keahlian (C2) 70 70 70 70 70 70
12 Kompetensi Keahlian 70 70 70 70 70 70

2. Pengaturan Penjurusan
Penerimaan Peserta Didik baru di SMK NURUL ISLAM sekaligus
menentukan pilihan program keahlian yang ada. Sehingga penjurusan telah di
lakukan saat pendaftaran awal masuk di SMK NURUL ISLAM . Tetapi untuk lebih
mengetahui tentang kemampuan peserta didik maka di haruskan untuk mengikuti tes
tulis dan wawancara.

3. Mekanisme/Prosedur PKL
Proses pembelajaran dalam bentuk praktik kerja lapangan. PKL dilaksanakan
melalui berbagai pola yang mendukung terhadap proses dan keberhasilan. Secara
konseptual pelaksanaan PKL dapat dilakukan dengan pola sebagai berikut:
a.Pola harian (120-200 hari efektif).
Penyelenggaraan praktik kerja lapangan dilakukan selama 6-10 bulan setara
dengan 5 hari x 4 minggu x 6 bulan (120 hari) sampai dengan 5 hari x 4 minggu x 10
bulan (200 hari). Penyelenggaraan PKL pola harian ini dilakukan dengan cara
35
mendistribusikan 120– 200 hari peserta didik mengikuti PKL ke dalam hari efektif
pembelajaran. Dengan demikian dalam satu minggu efektif, ada beberapa hari peserta
didik berada di sekolah dan beberapa hari lainnya peserta didik berada di industri.
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

Pola ini sesuai bagi SMK yang sudah melakukan akad kerja sama (MoU) dengan
pelaksanaan Pendidikan Sistim Ganda.

b. Pola mingguan (24-40 minggu).


Penyelenggaraan praktik kerja lapangan dilakukan selama 6-10 bulan setara
dengan 4 minggu x 6 bulan (24 minggu) sampai dengan 4 minggu x 10 bulan (40
minggu). Penyelenggaraan PKL pola mingguan ini dilakukan dengan cara
mendistribusikan 24 – 40 minggu peserta didik mengikuti PKL kedalam minggu
efektif pembelajaran. Dengan demikian dalam satu bulan, ada beberapa minggu
peserta didik berada di sekolah dan beberapa minggu lainnya peserta didik berada di
industri. Pola ini sesuai bagi SMK yang sudah melakukan akad kerja sama (MoU)
pelaksanaan Pendidikan Sistim Ganda.
c. Pola bulanan (6-10 bulan).
Penyelenggaraan praktik kerja lapangan dilakukan selama 6-10 bulan,
penyelenggaraan PKL pola bulanan ini dilakukan dengan cara mendistribusikan 6-10
bulan peserta didik mengikuti PKL kedalam bulan efektif pembelajaran. Dengan
demikian dalam satu Tahun, ada beberapa bulan peserta didik berada di sekolah dan
beberapa bulan lainnya peserta didik berada di industri. Pada PKL pola bulanan ini
dapat dilakukan dengan sistim blok (6-10 bulan) atau dapat dipecah diselingi dengan
pembelajaran di sekolah. PKL selama 6 bulan dapat dilakukan pola 3-3 (3 bulan di
industri, 3 bulan disekolah, dan 3 bulan di industri) sehingga memenuhi praktik di
industri selama 6 bulan. PKL selama 10 bulan dapat dilakukan dalam 3 semester
dengan pola 4-3-3 ( 4 bulan di Industri, 2 bulan di sekolah, 3 bulan di Industri, 3
bulan di sekolah, 3 bulan di Industri dan 3 bulan di sekolah) atau pola 5-5 ( 5 bulan
di industri, 1 bulan di sekolah, 5 bulan di industri, dan 1 bulan di sekolah) sehingga
memenuhi praktik di industri selama 10 bulan. Pola PKL lain dapat dikembangkan
oleh satuan pendidikan. Pola ini sesuai bagi SMK yang sudah melakukan akad kerja
sama (MoU) dalam rangka pemantapan kompetensi peserta didik.

36

Pelaksanaan PKL diatur sebagai berikut:

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

a. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 6-10 bulan yang dapat
dilakukan pada kelas XI dan atau kelas XII untuk program 3 tahun dan atau
kelas XII dan XIII untuk program 4 tahun. Untuk menjamin keterlaksanaan
program PKL maka dapat dilakukan alternatif pengaturan sebagai berikut:

1) Jika program PKL akan dilaksanakan pada semester 4 kelas XI, sekolah
harus menata ulang topik-topik pembelajaran pada semester 4 dan semester
5, agar pelaksanaan PKLtidak mengurangiwaktuuntuk pembelajaran materi
padasemester4 dan sebagian materi pada semester 4 dapat dipindah ke
semester 5.
2) Jika program PKL akan dilaksanakan pada semester 5 kelas XII, sekolah
harus melakukan pengaturan yang sama untuk materi pembelajaran pada
kedua semester tersebut.

b. Praktek kerja lapangan dapat dilaksanakan menggunakan pola harian (120-


200 hari), atau pola mingguan (24-40 minggu) atau pola bulanan (6-10 bulan)
c. Untuk memenuhi pemerataan jumlah jam di Institusi Pasangan/Industri yang
memiliki jam kerja kurang dari 5 hari per minggu maka sekolah perlu
mengatur rotasi/perputaran kelompok peserta PKL.
d. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran muatan nasional dan muatan
kewilayahan dapat dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri
(terintegrasi dengan Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai
instrumen utama penilaian.
e. Jika pembelajaran mata pelajaran muatan nasional dan muatan kewilayahan
tidak terintegrasi dalam kegiatan PKL maka pembelajaran mata pelajaran
muatan nasional dan muatan kewilayahan tersebut dilakukan di satuan
pendidikan (sebelum PKL atau setelah kembali dari kegiatan PKL) dengan
jumlah jam setara dengan jumlah jam satu semester.

4. Penilaian
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 53 tahun 2017 Penilaian hasilbelajar
dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat
37 kompetensi,
ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.
1) Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.
2) Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

harian.
3) Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema
pelajaran.
4) Penilaian harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses
pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.
5) Penilaian tengah semester dan Penilaian akhir semester, dilakukanoleh
pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
6) Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan padaakhir kelas
XI, dengan menggunakan kisi-kisi yangdisusun oleh Pemerintah. Ujian
tingkat kompetensi pada akhir kelas XII dilakukan melalui UN.
7) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey oleh
Pemerintah pada akhir kelas XI.
8) Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai denganperaturan
perundang-undangan
9) Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan
peraturanperundang-undangan.

Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,


pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
1) Penilaian kompetensi sikap
Hasil penilaian pencapaian sikap dalam bentuk deskripsi dalam bentuk
kalimat positif, memotivasi dan bahan refleksi. Deskripsi sikap terdiri atas
keberhasilan dan/atau ketercapaian sikap yang diinginkan dan sikap yang
belum tercapai yang memerlukan pembinaan dan pembimbingan.

Cara pengolahan nilai sikap oleh wali kelas


Berdasarkan nilai sikap yang dilakukan guru PKn, guru agama dan
budi pekerti, guru BK dan wali kelas (di dasarkan masukan guru mapel selain
mapel agama dan PPKn) selanjutnya dilakukan rekapitulasi penilaian sikap
oleh wali kelas.

38

2) Penilaian kompetensi pengetahuan


TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)


melalui:
a) Tes tulis
b) Tes lisan
c) Penugasan
Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses (Nilai Harian) = NH, Nilai
Penilaian Tengah Semester = PTS, dan Nilai PenilaianAkhir Semester = PAS.
a) Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan
yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar
(KD).
b) Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH, PTS, dan PAS.
Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara:
 NH, PTS, dan PAS menggunakan skala nilai 0 sd 100
 Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata NH, PTS, dan PAS,
dengan perhitungan sebagai berikut  (rerata NH, PTS, dan PAS
/100) x 4
 Contoh:
Seorang Peserta didik memperoleh nilai pengetahuan pada Mata
Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
NH = 80, PTS = 75, PAS = 85
Nilai rerata NH, PTS, dan PAS = (80 + 75 + 85) : 3 = 240 : 3 = 80

3) Penilaian kompetensi keterampilan


a) Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran
(Pendidik)melalui:
 Tes praktik
 Projek
 Portofolio
b) Penilaian kompetensi keterampilan terdiri atas:
 NilaiPraktik,
 Nilai Projek, 39

 Nilai Portofolio
c) Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

KD.
d) Penghitungan nilai keterampilan diperoleh dari rata-rata Penilaian Praktik,
Penilaian Projek dan Penilaian Portofolio.
e) Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara:
 Nilai praktik, projek, dan portofolio menggunakan skala nilai 0 sd
100.
 Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata nilai praktik (NPr),
projek (NPj), dan portofolio (NPo) dengan perhitungan sebagai
berikut  (rerata NPr, NPj, dan NPo /100) x 4
 Contoh:
Seorang peserta didik memperoleh nilai keterampilan pada Mata
Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
 Nilai Praktik (NPr) = 80; Nilai Projek (NPj) = 75; Nilai Portofolio
(NPo) = 80
 Rerata NPr, NPj, NPo = 80 + 75 + 80 : 3 = 235 : 3 = 78,33

5. Kenaikan Kelas dan kelulusan.


a. Kenaikan kelas
1) Dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Pelajaran.
2) Deskripsi sikap sekurang kurangnya minimal BAIK
3) Deskripsi kegiatan Ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK
4) Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 75%
diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidakhadiran karena
sakit atau alasan tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5) Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain :
- Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan tenaga
pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non fisik.
- Tidak terlibat tindak kriminal
6) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari
paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, keterampilan
belum tuntas / sikap belum baik. Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai
40
KKM pada semester ganjil dan /atau semester genap ,nilai akhir diambil dari rerata
semester ganjil dan genap pada mata pelajaran yang sama pada mata pelajaran
tersebut.

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

b. Kelulusan
Yang dimaksud dengan Kriteria Kelulusan adalah persyaratan pencapaian
minimal untuk dinyatakan lulus. Kriteria Kelulusan peserta didik dari SMK NURUL
ISLAM diatur dalam PP Nomor 13 Tahun 2015 dan Permendikbud Nomor 57 Tahun
2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah melalui Ujian Nasional dan
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan melalui Ujian Sekolah / Madrasah.
Peserta didik dinyatalan lulus dari satuan pendidikan setelah :
1.   menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2.   memperoleh nilai sikap minimal baik (B)
3.   lulus ujian sekolah/madrasah.
Keterangan :
Penyelesaian seluruh program pembelajaran sebagaimana dimaksud pada huruf a di
atas untuk siswa SMK/MAK apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas X
sampai dengan kelas XII. Kriteria minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran sebagaimana dimaksud pada huruf b di atas ditetapkan oleh satuan
pendidikan. Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan
Kesetaraan untuk semua mata pelajaran sebagaimana dimaksud dalam huruf c,
ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai
sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan. Kriteria kelulusan peserta didik mencakup
minimal rata-rata nilai dan minimal nilai setiap mata pelajaran yang ditetapkan oleh
satuan pendidikan. Nilai Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan diperoleh dari
gabungan :
a. Rata-rata nilai raport dengan bobot 50 %
Rata-rata nilai raport diperoleh dari Semester I sampai dengan semester V pada
SMA/MA, SMALB, SMK/MAK, dan Paket C;
b. Nilai Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dengan bobot 50%.
Kriteria kelulusan peserta didik untuk Ujian Nasional (UN)
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK adalah: nilai akhir setiap mata pelajaran yang
diujinasionalkan paling rendah 5,5 (lima koma lima)
Nilai Akhir merupakan gabungan Nilai Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan
dan Nilai UN dengan bobot 50 % Nilai Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan
dan 50 % Nilai Ujian Nasional. 41

Kelulusan peserta didik dari SMA/MA, SMALB, SMK/MAK ditetapkan satuan


pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru.

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

BAB VI
PROGRAM MUATAN LOKAL, BK, EKTRAKURIKULER, KARAKTER DAN
LITERASI

A. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran yang berisi muatan
dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk
membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan kearifan di daerah
tempat tinggalnya.
Muatan lokal diajarkan dengan tujuan membekali peserta didik dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang di perlukan untuk :
1. Mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya, dan spiritual di
daerahnya; dan
2. Melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah yang berguna
bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
Muatan lokal di kembangkan atas prinsip:
1. Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik;
2. Keutuhan kompetensi;
3. Fleksibilitas jenis, bentuk, dan pengaturan waktu penyelenggaran; dan
4. Kebermanfaatan untuk kepentingan nasional dan menghadapi tantangan
global.
Muatan pembelajaran terkait muatan lokal diintegrasikan antara lain dalam
mata pelajaran seni budaya, prakarya, dan/atau pendidikan jasmani, olahraga, dan
kesehatan. Muatan pembelajaran yang terkait dengan muatan lokal dapat dijadikan
mata pelajaran yang berdiri sendiri.

B. Ektra Kurikuler
Kurikulum 2013 memberi ruang yang seimbang antara kegiatan intrakrikuler
dengan ekstrakurikuler. Hal ini telihat dengan adanya pengaturan khusus tentang
kegiatan ekstrakurikuler sebagaimana tertuan dalam Permendikbud Nomor 81A
tentang implementasi kurikulum 2013, lampiran III. Telah disebutkan pada bagian
42
pendahuluan Permendikbud tersebut bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi
menjembatani kebutuhan perkembangan peserta didik yang berbeda; seperti
perbedaan sense akan nilai moral dan sikap, kemampuan dan kreativitas. Melalui

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

partisipasinya dalam ekstrakurikuler peserta didik dapat belajar dan mengembangkan


kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta menemukan dan
mengembangkan potensinya. Kegiatan ekstrakurikuler juga memberikan manfaat
sosial yang besar. Oleh karena itu, semua intitusi pendidikan, mulai dari Dinas
Pendidikan dan sekolah harus menyusun program dan rencana kegiatan kegiatan
ekstrakurikuler untuk jenjang yang menjadi tanggung jawab dan kewenangannya serta
dituangkan dalam kalender pendidikan.
 Secara operasional kegiatan ekstrakurikuler didefinisikan sebagai kegiatan
pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar
sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah
dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat dan kemampuan
peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan kurikulum.
Dalam kurikulum 2013 dikenal dua jenis kegiatan ekstrakurikuler, yaitu
kegiatan ekstrakuler wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ekstra kurikuler wajib
merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik,
terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya
untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Sedangkan ekstrakurikuler pilihan
merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan bakat dan minatnya masing-masing. Kepramukaan ditetapkan sebagai
kegiatan ekstrakurikuler wajib dari sekolah dasar (SD/MI) hingga sekolah menengah
atas (SMA/SMK), dalam pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah menengah
atas. Kegiatan selain kepramukaan, seperti OSIS, UKS, dan PMR dikategorikan
sebagai kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Begitu juga kegiatan ekstrakurikuer lain
yang dikembangakan sejalan dengan mata pelajaran, seperti klub olah raga, kesenian
dan bahasa, penelitian ilmiah, latihan kepemimpinan, kegiatan keagamaan, kegiatan
pencinta alam dan lain-lain. Sekolah sebagai satuan pendidikan harus mampu
mengorganisir kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, penilaian, dan pengawasannya. Semua itu harus dituangkan sekolah
dalam sebuah buku panduan kegiatan ekstra kurikuler yang telah dibahas bersama
oleh guru, orang tua siswa dan pihak terkat lainnya. Pembahasan bersama dengan
orang tua (komite sekolah) dan pihak terkait sangat penting dilakukan karena akan
43
berkaitan dengan berbagai hal, seperti pembiayaan dan resiko lainnya. Hasil
pembahasan itu dituangkan dalam bentuk persetujuan dari pihak komite sekolah dan
Dinas Pendidikan.

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

C. Penumbuhan Karakter
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan bagian integral
Nawacita, dalam hal ini butir 8 Nawacita: Revolusi Karakter Bangsa dan
Gerakan Revolusi Mental dalam pendidikan yang hendak mendorong
seluruh pemangku kepentingan untuk mengadakan perubahan paradigma, yaitu
perubahan pola pikir dan cara bertindak, dalam mengelola sekolah. Dalam hubungan
ini Gerakan PPK menempatkan nilai karakter sebagai dimensi terdalam pendidikan
yang membudayakan dan memberadabkan. Untuk itu, ada 5 nilai utama karakter yang
saling berkaitan membentuk jejaring nilai karakter yang perlu dikembangkan sebagai
prioritas Gerakan PPK.
1. Nilai Karakter Religius yang mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang
Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku untuk melaksanakan ajaran agama dan
kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap
toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun
dan damai dengan pemeluk agama lain. Nilai karakter religius ini meliputi tiga
dimensi relasi sekaligus, yaitu hubungan individu dengan Tuhan, individu
dengan sesama, dan individu dengan alam semesta (lingkungan). Nilai
karakter religius ini ditunjukkan dalam perilaku mencintai dan menjaga
keutuhan ciptaan. ubnilai religius: cinta damai, toleransi, menghargai
perbedaan agama, teguh pendirian, percayadiri, kerja sama lintas agama,
antibuli dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan
kehendak, melindungi yang kecil dan tersisih. 
2. NilaiKarakter Nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuatyang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fsik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa,
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya. Subnilai nasionalis antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri,
menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, unggul dan berprestasi, cinta
tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman
budaya, suku, dan agama.
3. 44
Nilai Karakter Mandiri merupakan sikapdan perilaku tidakbergantung pada
orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran,waktu untukmerealisasikan
harapan, mimpi dan cita-cita. Subnilai kemandirian antara lainetos kerja (kerja

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

keras), tangguh tahan banting, dayauang, profesional, kreatif, keberanian, dan


menjadi pembelajar sepanjang hayat.
4. Nilai Karakter Gotong Royong mencerminkan tindakan menghargaisemangat
kerjasama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, memperlihatkan
rasa senang berbicara, bergaul, bersahabat dengan orang laindan memberi bantuan
pada mereka yang miskin, tersingkir dan membutuhkan pertolongan. Subnilai
gotong royong antara lain menghargai, kerjasama, inklusif, komitmen atas
keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolongmenolong, solidaritas, empati,
anti diskriminasi, anti kekerasan, sikap kerelawanan.
5. Nilai Karakter Integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku
yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat
dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan
kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral (integritas moral). Karakter
integritas meliputi sikap tanggungjawab sebagai warga negara, aktif terlibat dalam
kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan
kebenaran. Subnilai integritas antara lain kejujuran,cinta pada kebenaran,
setia, komitmen moral, anti korupsi, keadilan, tanggungjawab,
keteladanan, menghargai martabat individu (terutama penyandang disabilitas). 

Fokus dari model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) yang


diterapkan di Sekolah Karakter adalah pembentukan karakter siswa (Character
Building).  Untuk mengefektifkan pembelajaran, karakter-karakter yang ingin dicapai
dirangkum dengan nama 9 Pilar Karakter, yang mencakup:
1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaanNya
diwujudkan dalam perilaku untuk melaksanakan ajaran agama seperti sholat
berjamaah, melaksanakan kegiatan keagamaan di sekolah misal ,Pondok
Romadhan, tadarus bersama ,dan lain-lain.dan bentuk dari cinta terhadap ciptaan
Nya dengan di adakannya melestarikan lingkungan hidup di sekitar sekolah misal
mengadakan kegiatan tanam seribu pohon,di adakan kegiatan Jum at bersih tiap
dua bulan sekali dsb
2. Tanggung jawab, Kedisiplinan, dan Kemandirian
45
Disini Siswa di latih untuk mandiri melalui kegiatan latihan Kepemimpinan,Paskib,
OSIS. Pramuka,Koperasi Sekolah,dsb
3. Kejujuran/Amanah dan Diplomasi

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

Siswa dilatih bisa bersikap jujur dan amanah misal di saat mereka mengerjakan
soal-soal ujian sekolah di beri tanggung jawab untuk melaksanakan tugas yang di
berikan oleh gurunya
4. Hormat dan Santun
Siswa wajib bersikap santun baik pada guru temen dan juga masyarakat,Setiap
siswa bertemu guru mereka harus manggil salam dan salaman terhadap gurunya
baik di lingkungan Sekolah ataupun di luar sekolah
5. Dermawan, Suka menolong dan Gotong-royong/Kerjasama
Di biasakan terhadap siswa untuk menanamkan peka terhadap sesama misal
apabila ada siswa lain atau temennya yang lagi kesusahan maka mereka akan
saling membantu apabila ada yg sakit mereka menjenguk sehingga mereka saling
berbagi senang ataupun bahagia
6. Percaya Diri, Kreatif,  dan  Pekerja keras
Siswa di beri kesempatan untuk mengembangkan diri melalui kegiatan-kegiata
yang ada di sekolah sehingga mereka bisa menumbuhkan percayadiri mereka , bisa
berkreatif dan pekerja keras juga
7. Kepemimpinan dan Keadilan
Dengan diadakannya kegiatan kepemimpinan di sekolah siswa di harapkan dapat
mempunyai dsikap kepemimpinan dan keadilan juga
8. Baik dan Rendah Hati
Siswa di cetak untuk menjadi pribadi yang baik melalaui arahan dari semua guru
baik waktu pelajaran atupun di luar pelajaran ,dan juga sekolah memberikan aturan
atau norma-norma di mana apabila di langgar mereka akan di kenakan sangsi
9. Toleransi, Kedamaian, dan Persatuan

D. Literasi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Penumbuhan Budi
Pekerti memberi bentuk yang jelas dalam Nomor 23 Tahun 2015 implementasinya,
yaitu pelibatan publik. Hal tersebut tercantum dalam pasal 2 butir (c) bahwa PBP
bertujuan untuk “menjadikan pendidikan sebagai gerakan yang melibatkan
pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan keluarga.”
46

Merujuk pada peraturan tersebut, Gerakan Literasi Sekolah (GLS)


diharapkan dapat menciptakan ekosistem sekolah yang literat agar budi pekerti

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

peserta didik dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. 


Ciri-ciri ekosistem sekolah yang literat, yaitu:

1. menyenangkan dan ramah anak sehingga menumbuhkan semangat belajar


warganya;

2. semua warga sekolah menunjukkan empati, peduli, dan menghargai sesama;

3. menumbuhkan semangat ingin tahu dan cinta pengetahuan;

4. memampukan warganya untuk cakap berkomunikasi dan dapat berkontribusi


kepada lingkungan sosialnya; dan

5. mengakomodasi partisipasi seluruh warga dan lingkungan eksternal sekolah.

Sasaran GLS adalah ekosistem sekolah pada jenjang pendidikan dasar


dan pendidikan menengah.GLS dilaksanakan dalam 3 tahapan seperti disebutkan
berikut ini :

1. Penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca (Permendikbud No.


23 Tahun 2015).
2. Meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku
pengayaan.
3. Meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran: menggunakan buku
pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran.

E. Strategi Pelayanan Bimbingan Kejuruan


1. Konsep dan fungsi layanan BK
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yag mempunyai
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa.Layanan bimbingan dan
konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dalam
menyusun rencana pelayanan bimbingan dan konseling, melaksanakan pelayanan
bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan hasil pelayanan bimbingan dan
konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.
47

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

2. Asas Pelayanan
1.  Asas Kerahasiaan
Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menuntut dirahasiakannya
segenap data dan keterangan tentang peserta didik (konseli) yang menjadi
sasaran layanan, yaitu data atau keterangan yang tidak boleh dan tidak layak
diketahui oleh orang lain dalam hal ini guru pembimbing berkewajiban penuh
memelihara dan menjaga semua data dan keterangan itu sehingga
kerahasiaannya benar-benar terjamin.
2.   Asas Kesukarelaan
Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki adanya kesukaan
dan kerelaan peserta didik (konseli) mengikuti/menjalani layanan atau kegiatan
yang diperlukan baginya. dalam hal ini guru pembimbing berkewajiban
membina dan mengembangkan kesukarelaan tersebut.
3.  Asas Keterbukaan
Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar peserta didik
(konseli) yang menjadi sasaran layanan atau kegiatan bersifat terbuka dan tidak
berpura, baik didalam memberikan keterangan tentang dirinya sendiri maupun
menerima berbagai informasi dan materi dari luar yang berguna bagi
pengembangan dirinya. Dalam hal ini guru pembimbing berkewajiban
mengembangkan keterbukaan peserta didik (konseli).
4.   Asas Kegiatan
Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar peserta didik
(konseli) yang menjadi sasaran layanan berpartisipasi secara aktif didalam
penyelenggaraan layanan atau kegiatan bimbingan dalam hal ini guru
pembimbing perlu mendorong peserta didik untuk aktif dalam setiap layanan
atau kegiatan bimbingn dan konseling yang diperuntukkkan baginya.
5.   Asas Kemandirian
Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menunjuk pada tujuan umum
bimbingan dan konseling, yakni : peserta didik (konseli) sebagai sasaran layanan
bimbingan dan konseling diharapkan menjadi siswa-siswa yang mandiri dengan
ciri-ciri mengenal dan menerima diri sendiri dan lingkungannya,mampu mengambil
48
keputusan,mengarahkan serta mewujudkan diri sendiri.dalam halam ini guru
pembimbing sehendaknya mampu mengarahkan segenap layanan bimbingan dan
konseling yang diselengarakannya bagi berkembannnya kemandirian peserta didik.

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

6.  Asas Kekinian
Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menhendaki agar objek sasaran
layanan bimbingan dan konseling ialah permasalahan peserta didik (konseli)
dalam kondisinya sekarang.
7.  Asas Kedinamisan
Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar isi layanan
terhadapa sasaran layangan (konseli) yang sama kehendaknya selalu bergerak
maju,tidak monoton dan terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan
kebutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu ke waktu.
8.   Asas Keterpaduan
Yaitu asas bimbingan dan koseling yang menghendaki agar berbagai
layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling, baik yang dilakukan oleh guru
pembimbing maupun pihak lain, saling menunjang, harmonis,dan terpadu.untuk
ini kerjasama antara guru pembimbing dan pihak-pihak berperan dalam
penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling perlu terus dikembangkan.
9.  Asas Keharmonisan / kenormatifan
Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar segenap
layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling didasarkan pada aturan dan tidak
boleh bertentangan dengan nilai dan norma yang ada, yaitu nilai dan norma
agama,hukum dan peraturan,adat istadat,ilmu pengetahuan,dan kebiasaan yang
berlaku.
10.  Asas keahlian
Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar layanan dan
kegiatan bimbingan dan konseling diselenggarakan atas dasar kaidah-kaidah
professional. Dalam hal ini,para pelaksana bimbingan dan konseling hendaklah
tenaga yang benar-benar ahli dalam bidang bimbingan dan konseling.
11.  Asas Alih Tangan Khasus
Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar pihak-pihak
yang tidak mampu menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara
tepat dan tuntas atas suatu permasalahan peserta didik (konseli) mengalih
tangankan permalahan itu kepada pihak yang lebih ahli.
12.  Asas Tut Wuri Handayani 49

Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar pelayanan


bimbingan dan konseling secara keseluruhan menciptakan suasana

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

mengayomi, mengembangkan keteladanan dan memberikan rangsangan dan


dorongan serta kesempatan yang seluas-luasnya kepada konseli untuk maju.

3. Komponen Progran BK ( Program Layanan)


Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling Pedoman bimbingan dan
konseling mencakup komponen-komponen berikut ini.
1. Jenis Layanan meliputi :
a. Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan
pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk
menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran di
lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.
b. Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial,
belajar, karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan
bijak.
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas
minat/pendalaman minat, program latihan, magang, dan kegiatan
ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
d. Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi
dan atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu
yang berguna dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan
masyarakat sesuai dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang
terpuji, sesuai dengan potensi dan peminatan dirinya.
e. Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya
melalui prosedur perseorangan.
f. Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling
50 kemampuan
yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi,
hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan
keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok.


g. Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang
dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui
dinamika kelompok.

h. Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang


membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan,
pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan
kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
i. Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki
hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang
terpuji.
j. Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak
diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan
tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.

2. Struktur Program
Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan, ada
lima jenis program layanan yang disusun dan diselenggarakan dalam pelayanan
bimbingan dan konseling, yaitu sebagai berikut :
a. Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran untuk masing-masing
kelas rombongan belajar pada satuan pendidikan.
b. Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran
program tahunan.
c. Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran
program semesteran. 51

d. Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling


meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

program bulanan.
e. Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian
merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk Satuan Layanan
atau Rencana Program Layanan dan/atau Satuan Kegiatan Pendukung atau
Rencana Kegiatan Pendukung pelayanan bimbingan dan konseling.

3. Bentuk Layanan BK
Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung
bimbingan dan konseling) diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam
pembelajaran berlangsung) dan/atau di luar kelas (di luar jam pembelajaran)
1) Di dalam jam pembelajaran:
a) Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan
belajar siswa dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan layanan
informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan
instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam
kelas.
b) Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas
rombongan belajar per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal.
c) Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk layanan
konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah,
tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.
2) Di luar jam pembelajaran:
a) Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa dilaksanakan untuk
layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling
kelompok, mediasi, dan advokasi serta kegiatan lainnya yang dapat
dilaksana-kan di luar kelas.
b) Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling di luar
kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam
pembelajaran tatap muka dalam kelas.
c) Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam pembe-lajaran
52 pelayanan
satuan pendidikan maksimum 50% dari seluruh kegiatan
bimbingan dan konseling, diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan
satuan pendidikan.

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

d) Program pelayanan bimbingan dan konseling pada masing-masing satuan


pendidikan dikelola oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
dengan memperhatikan keseimbangan dan kesi-nambungan program
antarkelas dan antarjenjang kelas, dan mensinkronisasikan program
pelayanan bimbingan dan konseling dengan kegiatan pembelajaran mata
pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler dengan mengefektifkan dan
mengefisienkan penggunaan fasilitas satuan pendidikan
Bentuk Layanan BK
a. Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
peserta didik secara perorangan. 
b. Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
c. Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.
d. Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau
lapangan.
e. Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan
konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan
kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan.
f. Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak jauh, seperti surat
dan sarana elektronik
 
F. Kegiatan Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan mata pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga
pendidik. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik yang disesuaikan dengan kondisi sekolah.
Khusus di SMK NURUL ISLAM pengembangan diri meliputi 2 kegiatan
yaitu :
a. Pembentukan karakter Peserta didik 53

Pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan dan lingkungan guna


mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa yang dilakukan melalui kegiatan

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

rutin, kegiatan spontan, kegiatan terprogram (bimbingan konseling), dan kegiatan


keteladanan. SMK NURUL ISLAM telah memulai kegiatan pembentukan
karakter ini dengan pembiasaan Tegur, Sapa, Salam,dan Jabat Tangan setiap
harinya.
b. Pengembangan potensi dan pengekspresian diri
Pengembangan potensi dan pengekspresian diri di SMK NURUL ISLAM melalui
ekstrakurikuler pramuka, bidang seni, Olah Raga, TIK.

54

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

BAB VII
KALENDER PENDIDIKAN

A. Ketentuan Penyusunan Kalender Pendidikan


1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada SMK NURUL ISLAM .
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada SMK NURUL ISLAM .
4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
6. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada
kalender pendidikan sebagai berikut :

SMK NURUL ISLAM menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan


daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan
memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi.

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


1 Minggu efektif Minimum 34 Digunakan untuk kegiatan
belajar minggu dan pembelajaran efektif pada setiap
maksimum 38 pendidikan
minggu
2 Jeda tengah Maksimum 2 Satu minggu setiap semester
Semester Minggu
3 Jeda Maksimum 2 Antara semester I dan II
Antar semester Minggu
4 Libur akhir Maksimum 3 Digunakan untuk
55 penyiapan
tahun pelajaran Minggu kegiatan
dan administrasi akhir dan awal
tahun
pelajaran
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

5 Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan


Keagamaan libur
keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
6 Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan
umum/nasional Minggu Pemerintah
7 Hari libur Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai
Khusus Minggu dengan ciri kekhususan masing-
masing
8 Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah/madrasah Minggu diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa
mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

B. Penetapan kalender pendidikan SMK NURUL ISLAM mempertimbangkan :


1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal ini terkait dengan hari raya keagamaan, kepala
daerah tingkat kabupaten/kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak
untuk satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender pendidikan untuk SMK NURUL ISLAM disusun berdasarkan alokasi
waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi dengan memperhatikan
ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
5. Tiap tahun pembelajaran kalender pendidikan SMK NURUL ISLAM akan dibuat
setelah ketentuan tersebut di atas ditetapkan pemerintah provinsi Jawa Timur.

Adapun Kalender Pendidikan SMK NURUL ISLAM tahun pelajaran


2019/2020, Hari Efektif Sekolah, Efektif Fakultatif dan Hari Libur Sekolah serta
Rincian Minggu Efektif sebagaimana terlampir.
56

C. Permulaan Tahun Pelajaran


Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran
dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 1 (Satu) minggu dengan pengaturan
sebagai berikut :
- kelas X melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
- kelas XI melaksanakan KBM
- kelas XII melakukan KBM

D. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi
semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:

HARI WAKTU BELAJAR


Senin Pagi Hari
Selasa Pagi Hari
Rabu Pagi Hari
Kamis Pagi Hari
Jum’at Pagi Hari
Sabtu Pagi Hari

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar
ditetapkan sebanyak 34 minggu untuk setiap tahun pelajaran.

E. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi,
dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.

Libur Hari Besar


No Tanggal Keterangan
1 11 Agustus 2019 Hari Raya Idul Adha 1439 H
Proklamasi Kemerdekaan RI Hari Raya Idul
2 17 Agustus 2019
Adha 1439 H
3 01 September 2019 Tahun Baru Hijriyah 1441 H 57

4 09 November 2019 Maulid Nabi Muhammad SAW


5 25 Desember 2019 Hari Raya Natal
6 01 Januari 2020 Tahun Baru Masehi
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

7 25 Januari 2020 Tahun Baru Imlek 2571


8 22 Maret 2020 Isro’ Miroj 1441 H
9 25 Maret 2020 Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1942
10 10 April 2020 Wafat Isa Al-Masih
11 01 Mei 2020 Hari Buruh Internasional
12 07 Mei 2020 Hari Raya Waisak 2574
13 21 Mei 2020 Kenaikan Isa Almasih
14 24 - 25 Mei 2020 Hari Raya Idul Fitri 1441 H
15 01 Juni 2020 Hari Lahir Pancasila

F. Jadwal Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2019/2020 adalah sebagaimana tertera pada
tabel berikut ini.

JADWAL KEGIATAN TAHUN 2019/2020

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KETERANGAN

Awal Tahun Pelajaran 2019/2020


1 15 Juli 2019
diawali dengan upacara bendera
Kegiatan MPLS kelas X, Kelas XI
2 15 - 20 Juli 2019
& Kelas XII Melaksanakan PPL
3 Libur Idul Adha 1441 H 11 Agustus 2019
4 Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2019
5 Rapat Dinas Setiap Awal Bulan 1 X 1 bulan
22 Juli – 30 November
6 Efektif Pembelajaran
2019
Libur Tahun baru Hijriah 1
7 01 September 2019
Muharam 1441 H
8 Penilaian Tengah Semester Ganjil 07 - 12 Oktober 2019
Pembagian KHS Mid Semester oleh
9 21 Oktober 2019
wali kelas kepada siswa
Libur Maulid Nabi Muhammad
10 09 Nopember 2019
SAW
11 Penilaian Akhir Semester Ganjil 02 – 10 Desember 2019
12 Remedial 11 - 13 Desember 2019
58
13 Rapat Evaluasi Semester Ganjil 14 Desember 2019
Penerimaan Rapor Semester Ganjil
14 21 Desember 2019
kepada orang tua siswa
15 Libur Natal / Libur semester Ganjil 23 - 31 Desember 2019
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

16 Libur Tahun Baru Masehi 01 Januari 2020


17 Awal KBM semester Genap 02 Januari 2020
18 Tahun Baru Imlek 25 Januari 2020
Penilaian Akhir Semester Genap
19 03 – 08 Februari 2020
Kelas XII
20 Ujian Sekolah Berstandar Nasional 09 – 14 Maret2020
21 Penilaian Mid Semester Genap 02 - 07 Maret 2020
Pembagian Rapor Mid Semester
22 14 Maret 2020
Genap
23 Perkiraan Ujian Nasional 16 – 19 Maret 2020
24 Isro’ Miroj 1441 H 22 Maret 2020
25 Hari raya Nyepi Tahun Saka 1941 25 Maret 2020
26 Uji Kompetensi Keahlian Kelas XII 01 – 08 April 2020
27 Wafat Isa Al-Masih 10 April 2020
28 Purnawiyata kelas XII 13 April 2019
29 Libur Permulaan Puasa 23 – 25 April 2020
31 Hari Buruh Internasional 01 Mei 2020
32 Perkiraan pengumuman kelulusan 05 - 06 Mei 2020
33 Hari Raya Waisak 2574 07 Mei 2020
34 Kenaikan Isa Almasih 21 Mei 2020
35 Hari Raya Idul Fitri 1441 H 15 - 16 Juni 2019
Penilaian Akhir Semester Genap
36 02 – 10 Juni 2020
Kelas XI dan X
37 Remedial 11 – 13 Juni 2020
38 Rapat Kenaikan Kelas 17 Juni 2020
39 Pembagian Rapor Kenaikan Kelas 20 Juni 2020
40 Pemberangkatan Prakerin Kls XI 20 Juni 2020
41 Libur Kenaikan Kelas 22 Juni – 11 Juli 2020
Masuk awal tahun ajaran baru 2019 /
42 13 Juli 2020
2020

59

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

BAB VIII
PEN U T U P

Sebagaimana pengertian kurikulum yaitu merupakan seperangkat rencana dan


pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu, untuk itu KTSP ini nantinya akan menjadi pedoman bagi warga SMK NURUL
ISLAM dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan di SMK NURUL ISLAM
.Dalam pelaksanaannya mendasarkan pada prinsip “Kesatuan dalam Kebijakan dan
Keberagaman dalam Pelaksanaan”. Perwujudan kesatuan dalam kebijakan tertuang
dalam pengembangan Kerangka Dasar, Standar Kompetensi Bahan Kajian, dan Standar
Kompetensi Mata Pelajaran, serta Pedoman Pelaksanaannya. Sedangkan perwujudan
dari keberagaman dalam pelaksanaan tertuang dalam pengembangan Silabus dan
skenario pembelajaran. Untuk itu dituntut peningkatan tanggung jawab kinerja dalam
penyelenggaraan pendidikan dan kebersamaan langkah dalam mengemban tugas untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Perkembangan dan perubahan secara terus menerus dalam kehidupan


bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara tidak terlepas dari perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya. Perkembangan dan perubahan
tersebut menuntut perlunya penyempurnaan KTSP dan peninjauan kembali dari tahun ke
tahun disesuaikan dengan perkembangan sekolah, daya dukung, fasilitas, manajemen,
dan intake peserta didik. Untuk itu keterlibatan semua pihak baik warga SMK NURUL
ISLAM maupun pihak terkait lainnya serta pemerhati pendidikan sangat diharapkan
demi kemajuan pendidikan umumnya dan kemajuan SMK NURUL ISLAM pada
khususnya.

60

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK NURUL ISLAM 2019

LAMPIRAN

A. DESKRIPSI KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


MUATAN NASIONAL

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian
ProgramKeahlian : Semua Program Keahlian
KompetensiKeahlian : Semua KompetensiKeahlian
MataPelajaran : Pendidikan Agama Islamdan
Budi Pekerti (A)
JamPelajaran : 318 JP (@ 45Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikapsosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakans ebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


INTI 1 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya. disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagaipermasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia. 61

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Membaca al-Qur’an 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri
dengan meyakini bahwa (mujahadahan- nafs), prasangka baik
kontrol diri (mujahadah (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
an-nafs), prasangka baik sebagai implementasi perintah QS al-
(husnuzzan), dan Anfal (8):72, QS al- Hujurat (49): 10 dan
persaudaraan(ukhuwah) 12 serta Hadisterkait
adalah perintahagama
1.2 Meyakinibahwa 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan bebas
pergaulan bebas dan zina dan perbuatan zina sebagai pengamalan
adalah dilarang agama QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24):
2, serta Hadis terkait

1.3 Meyakini bahwa Allah 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
Maha Mulia, Maha pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan
Memberi Rasa Aman, Maha adil sebagai implementasi pemahaman al-
Memelihara, Maha Asmau al-Husna: Al- Karim, Al-Mu’min,
Sempurna Kekuatan-Nya, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl,
Maha Penghimpun, Maha danAl-Akhir
Adil, dan MahaAkhir
1.4 Meyakini keberadaan 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
malaikat-malaikat Allah bertanggung jawab, sebagai implementasi
swt beriman kepada malaikat- malaikat
Allahswt
1.5 Terbiasa berpakaian 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian
sesuai dengan syariat sesuai dengan syariat Islam
Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
adalah ajaran pokok kehidupan sehari- hari
agama
1.7 Meyakinibahwa 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
menuntut ilmu adalah sebagai implementasi pemahaman QS
perintah Allah dan Rasul- at-Taubah (9): 122 dan Hadis terkait
Nya
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
dan ijtihad sebagai sumber beribadah sebagai implementasi
hukumIslam pemahaman terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukumIslam
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
dan wakaf adalah perintah sebagai hikmah dari perintah haji,
Allah dapat memberi zakat, dan wakaf
kemaslahatan bagi individu
dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
Nabi Muhammad saw menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
diMakkah dari sejarah strategi dakwah Nabi
diMakkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11 Menunjukkan sikap semangat
Nabi Muhammad saw ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah
diMadinah dari sejarah strategi dakwah Nabi
diMadinah
1.12 Terbiasa membacaal- 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
Qur’an dengan meyakini kompetitif dalam kebaikan dan kerja
bahwa taat pada aturan, keras sebagai implementasi dari
kompetisi dalam kebaikan, pemahaman QS al Maidah (5): 48;
dan etos kerja sebagai QS an-Nisa (4): 59; dan QS at-
perintah agama Taubah (9): 105 serta Hadis yang
terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari tindak
kerukunan, dan kekerasan sebagai implementasi
menghindarkan diri dari pemahaman QS Yunus (10): 40-41 dan
tindakkekerasan QS al-Maidah (5): 32, serta Hadis
terkait
1.14 Meyakini adanya kitab- 2.14 Peduli kepada orang lain dengan saling
kitab suci Allahswt menasihati sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allahswt
1.15 Meyakini adanya rasul- 2.15 Menunjukkan perilaku saling
rasul Allahswt menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul
Allahswt
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
mengharus-kan umatnya untuk membela kebenaran) dalam
memiliki sifat syaja’ah (berani mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkankejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuhkepada patuhkepada
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
orangtua dan guru sebagai orangtua dan guru sebagai
kewajiban agama implementasi pemahaman QS al-
Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung
jenazah sesuai dengan ketentuan syariat jawab dan kerja sama dalam
Islam penyelenggaraan perawatan
jenazah dimasyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan dengan
khutbah, tablig, dan dakwah orang lain dengan saling
di masyarakat sesuai dengan menasihati melalui khutbah, tablig,
syariat Islam dandakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
dan muamalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik
ketentuan syariat Islam ekonomi sesuai syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai- 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
nilai Islam dapat dalam kebaikan sebagai
mendorong kemajuan implementasi nilai- nilai
perkembangan Islam pada perkembangan peradaban Islam
masakejayaan pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif
yang benar sesuai ajaran Islam dalam kebaikan sebagai
dalam sejarah peradaban Islam implementasi nilai- nilai sejarah
pada masamodern peradaban Islam pada
masamodern
1.23 Terbiasa membaca al- 2.23 Bersikap kritis dan demokratis
Qur’an sebagai pengamalan sesuai dengan pesan QS Ali Imran
dengan meyakini bahwa (3): 190- 191 dan 159, serta Hadis
agama mengajarkan kepada terkait
umatnya untukberpikir kritis
dan bersikap demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama
mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan perintah QS
beribadah dan bersyukur Luqman (31): 13-14 dan QS al-
kepada Allah serta berbuat Baqarah (2): 83, serta Hadis terkait
baikkepada sesama manusia
1.25 Meyakini terjadinya hari 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
akhir jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hariakhir
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
qadar Allahswt tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan
qadar Allahswt
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam
bekerja keras dan bertanggung kehidupansehari-hari
jawab dalam kehidupansehari-
hari
1.28 Meyakini kebenaran 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
ketentuan pelaksanaan kebersamaan dalam lingkungan
pernikahan berdasarkan masyarakat sebagai implementasi
syariat Islam ketentuan pernikahan dalamIslam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain
waris berdasarkan syariatIslam sebagai cerminan pelaksanaan
ketentuan waris dalamIslam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun
dakwah berdasarkan syariat dalam berdakwah dan
Islam dalam memajukan mengembangkan ajaran Islam
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan
dakwah dengan cara damai, dan kedamaian dalam kehidupan
Islam diterima oleh sehari- hari
masyarakat diIndonesia
1.32 Meyakini bahwa islam 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai
adalah rahmatan lil- ‘alamin Islam rahmatanlil-alamin sebagai
yang dapat memajukan pemicu kemajuan peradaban Islam
peradaban dunia di masa mendatang
1.33 Meyakinibahwa 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
kemunduran umat Islam di terhadap penyimpangan ajaran
dunia, sebagai bukti Islam yang berkembang di
penyimpangan dari ajaran Islam masyarakat
yang benar
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah
lingkup kajian Pendidikan Agama Islam sederhana sesuai dengan lingkup
dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, kajian Pendidikan Agama Islam dan
spesifik, detail dan kompleks berkenaan Budi Pekerti.
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan menalar,
seni, budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara
konteks pengembangan potensi diri efektif, kreatif, produktif, kritis,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, mandiri, kolaboratif, komunikatif
dunia kerja, warga masyarakat nasional, dan solutif dalam ranah abstrak,
regional daninternasional. terkait denganpengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait
denganpengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis QS al-Anfal 4.1.1 Membaca QS al-Anfal (8):72, QS al-
(8):72, QS al-Hujurat Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai
(49): 10 dan 12 serta dengan kaidah tajwid dan
Hadis tentang kontrol diri makharijulhuruf
(mujahadah an-nafs), 4.1.2 Mendemonstrasikan
prasangka baik
hafalan QS al-Anfal (8:72), QS al-
(husnuzzan), dan
Hujurat (49): 10 dan 12 dengan fasih
persaudaraan(ukhuwah)
dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan QS
al- Anfal (8:72), QS al-Hujurat (49):
10 dan 12, serta Hadis terkait
3.2 Menganalisis QS al-Isra’ 4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17): 32, dan
(17): 32, dan QS an-Nur QS an-Nur (24): 2 sesuai dengan
(24): 2, serta Hadis kaidah tajwid dan makharijulhuruf
tentang larangan 4.2.2 Mendemonstrasikan
pergaulan bebas dan
hafalan QS al-Isra’ (17): 32,
perbuatanzina
dan QS an-Nur (24): 2 dengan fasih
dan lancar
4.2.3 Menyajikanlarangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina
dengan berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya sesuai pesan QS
al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2
3.3 Menganalisis makna al- 4.3 Menyajikan hubungan makna al-
Asma’u al-Husna: al- Asma’u al-Husna: al-Karim, al-
Karim, al-Mu’min, al- Mu’min, al- Wakil, al-Matin, al-
Wakil, al-Matin, al-Jami’, Jami’, al- ‘Adl, dan al-Akhir dengan
al-‘Adl, danal-Akhir perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman, tawakal dan
perilakuadil
3.4 Menganalisis makna 4.4 Mempresentasikan
beriman kepada hubungan makna beriman kepada
malaikat-malaikat Allah malaikat-malaikat Allah swt dengan
swt. perilaku teliti, disiplin, dan waspada
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian
berpakaian sesuai syariat Islam sesuai syariat Islam

3.6 Memahami manfaat 4.6 Melaksanakan perilaku jujurdalam


kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
kehidupansehari-hari
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut
menuntut ilmu untuk ilmu dengan kewajiban membela
membelaagama agama sesuai perintah QS at-
Taubah (9): 122 danHadis
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum
Qur’an, Hadis, dan ijtihad berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan
sebagai sumber hukumIslam ijtihad sebagai sumber hukumIslam

3.9 Menganalisis tata cara ibadah 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah
haji, zakat, dan wakaf haji, zakat, dan wakaf

3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan


strategi, dan penyebab penyebab keberhasilan dakwah Nabi
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah
Muhammad saw di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan strategi
keberhasilandakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Madinah Muhammad saw di Madinah
3.12 Menganalisis makna QS al- 4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5): 48; QS
Maidah (5): 48; QS an- Nisa an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah
(4): 59, dan QS at- Taubah (9): (9): 105 sesuai dengan kaidah tajwid
105, serta Hadis tentang taat dan makharijulhuruf
pada aturan, kompetisi dalam
4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-
kebaikan, dan etoskerja
Maidah (5): 48; QS an- Nisa (4): 59,
dan QS at- Taubah (9): 105 dengan
fasih danlancar
4.12.3 Menyajikan perintah berkompetisi
dalam kebaikan dan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan QS al- Maidah (5):
48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-
Taubah (9):105
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menganalisis makna QS Yunus 4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 40- 41
(10): 40-41 dan QS al-Maidah dan QS al-Maidah (5): 32 sesuai
(5): 32, serta Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan
toleransi, rukun, dan makharijulhuruf
menghindarkan diri dari
4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
tindakkekerasan
Yunus (10): 40-41 dan QS al-
Maidah (5): 32 dengan fasih
danlancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan sesuai
pesan QS Yunus (10): 40-41 dan
menghindari tindak kekerasan
sesuai pesan QS Al-Maidah (5):32
3.14 Menganalisis makna iman 4.14 Mempresentasikan keterkaitan
kepada kitab-kitab Allahswt antara beriman kepada kitab-kitab
suci Allah swt dengan perilaku
sehari- hari
3.15 Menganalisis makna iman 4.15 Menyajikan hubungan antara iman
kepada rasul-rasul Allahswt kepada rasul- rasul Allah swt
dengan keteguhan
dalambertauhid, toleransi,
ketaatan, dan kecintaan
kepadaAllah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah
(berani membela kebenaran) (berani membela kebenaran) dan
dalam mewujudkankejujuran upaya mewujudkan kejujuran
dalam kehidupan sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
dan patuh kepada orangtua beribadah serta hormat dan
danguru patuh kepada orangtua dan guru
sesuai dengan QS al-Isra’ (17):
23 dan Hadisterkait
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara
perawatanjenazah perawatanjenazah
3.19 Menganalisis 4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah,
pelaksanaan khutbah, tablig, dandakwah
tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsip- 4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai
prinsip dan praktik dengan prinsip- prinsip dan praktik
ekonomi dalamIslam ekonomi dalamIslam
3.21 Menganalisis 4.21 Menyajikan perkembangan
perkembangan peradaban peradaban Islam danfaktor-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Islam pada masa faktor yang mempengaruhinya pada
kejayaan (Masa masa kejayaan (Khulafaur Rasyidin
Khulafaur Rasyidin – – Bani Umayyah)
Bani Umayyah)
3.22 Menganalisis 4.22.1 Menyajikan perkembangan peradaban
perkembangan Islam Islam pada masa modern(1800-
pada masa modern sekarang)
(1800-sekarang) 4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan peradaban Islam pada
masa modern
3.23 Mengevaluasi makna QS 4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3): 190-191,
Ali Imran (3): 190-191, dan QS Ali Imran (3): 159,; sesuai
dan QS Ali Imran (3): dengan kaidah tajwid dan
159, serta Hadis tentang makharijul-huruf
berpikir kritis dan 4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Ali
bersikapdemokratis Imran (3): 190-191, dan QS Ali Imran
(3): 159, denganlancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-
orang berakal (ulil albab) sesuai pesan
QS Ali Imran (3):190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi dan
sikap tidak memaksakan kehendak
sesuai pesan QS Ali Imran (3):159
3.24 Mengevaluasi makna QS 4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 13-14 dan
Luqman (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83 sesuai dengan
QS al-Baqarah (2): 83, kaidah tajwid dan makharijulhuruf
serta Hadis tentang 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
kewajibanberibadah dan Luqman (31): 13-14 dan QS al-
bersyukur kepada Allah Baqarah (2): 83 denganlancar
sertaberbuat baik kepada
sesama manusia 4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada Allah
serta berbuat baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan QS Luqman
(31): 13- 14 dan QS al-Baqarah (2):83
3.25 Mengevaluasi makna 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
iman kepada hariakhir bertanggung jawab, danadil
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna sikap
kepada qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal
sebagai perwujudan iman kepada
qadha dan qadar Allahswt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikan perilaku bekerja
keras dan bertanggung jawab keras, jujur, bertanggung jawab,
dalam kehidupan sehari-hari adil, dan toleransi dalam
yang berkembang di kehidupan sehari- hari yang
masyarakat berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi
pernikahan dalamIslam pernikahan dalamIslam
3.29 Mengevaluasi ketentuan 4.29 Menggunakan ketentuan
waris dalamIslam pembagian waris Islam
dalamkehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip
dakwah dan perkembangan strategi dakwah dan
Islam di Indonesia perkembangan Islam di
Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai
perkembangan Islam di keteladanan tokoh-tokoh
Indonesia dalam sejarah perkembangan
Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor- faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor
kemajuan peradaban Islam penentu kemajuan peradaban
didunia Islam didunia
3.33 Mengevaluasi faktor- faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor
kemunduran peradaban Islam penyebab kemunduran
didunia peradaban Islam didunia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian
ProgramKeahlian : Semua Program Keahlian
KompetensiKeahlian : Semua KompetensiKeahlian
MataPelajaran : Pendidikan Pancasiladan
Kewarganegaraan (A)
Jampelajaran : 212 JP (@ 45Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspekkompetensisikapspiritual,(2)sikapsosial,(3)pengetahuan,dan(4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, danekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjangprosespembelajaranberlangsung,dandapatdigunakansebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulandunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati hakikat bangsa dan 2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa
Negara sebagai anugerah Tuhan dan Negara
Yang Maha Esa
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan bangsa peran Pancasila dalam kehidupan
dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
praktik penyelenggaraan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
pemerintahan Negara sebagai salah kehidupan berbangsa dan bernegara
satu bentuk pengabdian kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 yang Republik Indonesia Tahun 1945
mengatur tentang wilayah, warga yang mengatur tentang wilayah,
Negara, penduduk, agama dan warga Negara, penduduk, agama
kepercayaan serta pertahanan dan dan kepercayaan serta pertahanan
keamanan sebagai wujud rasa syukur dan keamanan
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.5 Menghayati sistem politik Indonesia 2.5 Responsif terhadap sistem politik
sebagai wujud rasa syukur kepada Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
dan kewenangan lembaga-lembaga kewenangan lembaga- lembaga
negara menurut Undang-Undang negara menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Dasar Negara Republik
Tahun 1945 sebagai bentuk sikap Indonesia Tahun 1945
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik
Indonesia sebagai wujud rasa Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.8 Menghayati hubungan pemerintah 2.8 Peduli terhadap hubungan pemerintah
pusat dan daerah menurut Undang- pusat dan daerah yang harmonis di
Undang Dasar Negara Republik daerah setempat
Indonesia Tahun 1945 sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama dalam
membentuk komitmen integrasi rangka mewujudkan komitmen
nasional dalam bingkai Bhinneka integrasi nasional dalam bingkai
Tunggal Ika sebagai wujud syukur Bhinneka Tunggal Ika
kepada Tuhan yang Maha Esa
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.10 Responsif terhadap ancaman negara
Esa atas nilai- nilai yang membentuk dan upaya penyelesaiannya di
kesadaran atas ancaman terhadap bidang ideologi, politik, ekonomi,
negara dan upaya penyelesaiannya sosial, budaya, pertahanan, dan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal keamanan dalam bingkai Bhinneka
Ika Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan nusantara 2.11 Bertanggung-jawab
dalam konteks Negara Kesatuan mengembangkan kesadaran akan
Republik Indonesia sebagai pentingnya wawasan nusantara
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila
sebagai anugerah Tuhan yang dalam kehidupan berbangsa dan
Maha Esa bernegara
1.13 Mengsyukuri sistem pemerintahan 2.13 Proaktif terhadap sistem
di Indonesia sebagai anugerah pemerintahan di Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- Tuhanan 2.14 Peduli dalam berdemokrasi Pancasila
dalam berdemokrasi Pancasila sesuai sesuai Undang- Undang Dasar
Undang- Undang Dasar Negara Negara Republik Indonesia Tahun
Republik Indonesia Tahun 1945 1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan Indonesia hukum dan peradilan sesuai dengan
sesuai dengan Undang-Undang Undang- Undang Dasar Negara
Dasar Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 1945
Tahun 1945 sebagai rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam 2.16 Proaktif terhadap sistem
sistem perlindungan tenaga kerja perlindungan tenaga kerja di
di Indonesia berlandaskan Indonesia
Ketuhanan Yang Maha Esa
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam sistem 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan Internasional hukum dan peradilan Internasional
sebagai rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa
1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
mewujudkan perdamaian dunia refleksi peran Indonesia dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang perdamaian dunia dalam hidup
Maha Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.19 Responsif terhadap ancaman negara
Esa atas nilai-nilai yang dan strategi mengatasinya
membentuk kesadaran akan berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
ancaman terhadap negara strategi Ika
mengatasinya berdasarkan asas
Bhinneka Tunggal Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-
Esa atas nilai-nilai persatuan dan nilai persatuan dan kesatuan
kesatuan bangsa dalam Negara bangsa dalam Negara Kesatuan
Kesatuan Republik Indonesia Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari
anugerah Tuhan yang Maha Esa pelanggaran hak dan
dalam rangka menghindari pengingkaran kewajiban warga
pelanggaran hak dan pengingkaran negara dalam kehidupan
kewajiban warga negara dalam berbangsa dan bernegara
kehidupan berbangsa dan bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
beriman kepada Tuhan Yang Maha perlindungan dan penegakan
Esa dalam praktik pelindungan dan hukum di tengah masyarakat
penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan sesuai 2.23 Berperilaku jujur dalam
karakteristik good governance pelaksanaan pemerintahan sesuai
dengan berlandaskan nilai-nilai karakteristik good governance
ketuhanan Yang Maha Esa
1.24Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam
pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh kemajuan
sebagai anugerah Tuhanan Yang ilmu pengetahuan dan teknologi
Maha Esa dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
bangsa sebagai upaya dalam persatuan dan kesatuan bangsa
menjaga dan mempertahankan sebagai upaya dalam menjaga dan
Negara Kesatuan Republik mempertahanakan Negara Kesatuan
Indonesia sebagai bentuk Republik Indonesia
pengabdian
1.26 Menghayati peranan pers di 2.26Bertanggung-jawab dalam
Indonesia dengan berlandaskan menyikapi peranan pers di
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Indonesia
Esa
1.27 Mengamalkan etos kerja masyarakat 2.27 Peduli terhadap etos kerja
Indonesia dengan berlandaskan masyarakat Indonesia
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha
Esa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
4. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian Pendidikan
dan lingkup kajian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Pancasila dan Kewarganegaraan Menampilkan kinerja di bawah
pada tingkat teknis, spesifik, detil, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
dan kompleks, berkenaan dengan yang terukur sesuai dengan standar
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara efektif,
sekolah, dunia kerja, warga kreatif, produktif, kritis, mandiri,
masyarakat nasional, regional, dan kolaboratif, komunikatif, dan solutif
internasional. dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa
Negara dan negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran Pancasila 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan
dalam kehidupan bangsa dan negara peran Pancasila dalam kehidupan
Indonesia bangsa dan negara Indonesia

3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.3 Menyaji hasil analisis nilai- nilai
dalam kerangka praktik Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan
Negara Negara
3.4 Menganalisis ketentuan Undang- 4.4 Menyaji hasil analisis tentang
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur Negara Republik Indonesia Tahun
tentang wilayah negara, warga negara 1945 yang mengatur tentang wilayah
dan penduduk, agama dan negara, warga negara dan penduduk,
kepercayaan, serta pertahanan dan agama dan kepercayaan, serta
keamanan pertahanan dan keamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem
Indonesia politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan kewenangan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi
lembaga-lembaga Negara menurut dan kewenangan lembaga-lembaga
Undang- Undang Dasar Negara Negara menurut Undang-Undang
Republik Indonesia Tahun 1945 Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945

3.7 Menganalisis budaya politik 4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya
di Indonesia politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan pemerintah 4.8 Menyaji hasil analisis tentang
pusat dan daerah menurut Undang- hubungan pemerintah pusat dan
Undang Dasar Negara Republik pemerintah daerah setempat menurut
Indonesia Tahun 1945 Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor 4.9 Menyaji hasil analisis tentang faktor-
pembentuk integrasi nasional dalam faktor pembentuk integrasi nasional
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika

3.10 Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Menyaji hasil analisis tentang


negara dan upaya ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang penyelesaiannya di bidang
ideologi, politik, ekonomi, Ideologi,politik,
sosial, budaya, pertahanan, ekonomi, sosial, budaya,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan keamanan dalam bingkai pertahanan, dan keamanan dalam
Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhineka Tunggal Ika
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan 4.11 Mempresentasikan hasil telaah
Nusantara dalam konteks Negara terkait pentingnya Wawasan
Kesatuan Republik Indonesia Nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran
asasi manusia dalam perspektif hak asasi manusia dalam
Pancasila dalam kehidupan perspektif Pancasila dalam
berbangsa dan bernegara kehidupan berbangsa dan
bernegara
3.13 Menganalisis sistem pemerintahan 4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem
di Indonesia pemerintahan di Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan 4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem
dinamika demokrasi Pancasila dan dinamika demokrasi Pancasila
sesuai dengan Undang-Undang sesuai dengan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Dasar Negara Republik Indonesia
Indonesia Tahun 1945 Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem
peradilan di Indonesia sesuai hukum dan peradilan di Indonesia
dengan Undang- Undang Dasar sesuai dengan Undang-Undang
Negara Republik Indonesia Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Tahun 1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan 4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem
tenaga kerja di Indonesia perlindungan tenaga kerja di
Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang
peradilan internasional system hukum dan peradilan
internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran
Indonesia dalam perdamaian dunia Indonesia dalam perdamaian dunia
sesuai Undang-Undang Dasar sesuai Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia Tahun
1945 1945
3.19 Menganalisis kasus-kasus ancaman 4.19 Melakukan penelitian sederhana
terhadap Ideologi, politik, tentang potensi ancaman terhadap
ekonomi, sosial, budaya, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
pertahanan, dan keamanan dan budaya, pertahanan, dan
strategi mengatasinya dalam keamanan dan strategi
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong dan 4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor-
penghambat persatuan dan kesatuan faktor pendorong dan penghambat
bangsa dalam Negara Kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa
Republik Indonesia dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia

3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-
terkait dengan kasus-kasus nilai Pancasila terkait dengan kasus-
pelanggaran hak dan pengingkaran kasus pelanggaran hak dan
kewajiban warga negara dalam pengingkaran kewajiban warga
kehidupan berbangsa dan bernegara negara dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara

3.22 Mengevaluasi praktik perlindungan 4.22 Mendemonstrasikan praktik


dan penegakan hukum untuk perlindungan dan penegakan
menjamin keadilan dan kedamaian hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian
3.23 Menganalisis pelaksanaan 4.23 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan sesuai karakteristik pelaksanaan pemerintahan sesuai
good governance karakteristik good governance
3.24 Menganalisis pengaruh kemajuan 4.24 Menyaji hasil analisis tentang
ilmu pengetahuan dan teknologi pengaruh kemajuan ilmu
terhadap bangsa dan negara dalam pengetahuan dan teknologi terhadap
bingkai Bhinneka Tunggal Ika bangsa dan negara dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
dan kesatuan bangsa sebagai upaya dinamika persatuan dan kesatuan
menjaga dan mempertahankan bangsasebagai upaya menjaga dan
Negara Kesatuan Republik mempertahankan Negara Kesatuan
Indonesia RepublikIndonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia peranan pers di Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja masyarakat 4.27 Menyaji hasil evaluasi
Indonesia tentang etos kerja
masyarakat Indonesia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian
ProgramKeahlian : Semua Program Keahlian
KompetensiKeahlian : Semua Kompetensi Keahlian
MataPelajaran : Bahasa Indonesia(A)
JamPelajaran : 320 JP (@ 45Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebihlanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian bahasa
dan lingkup kajian Bahasa Indonesia Indonesia.Menampilkan kinerja di
pada tingkat teknis, spesifik, detil, bawah bimbingan dengan mutu dan
dan kompleks, berkenaan dengan kuantitas yang terukur sesuai
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dengan standar kompetensi
budaya, dan humaniora dalam kerja.Menunjukkan keterampilan
konteks pengembangan potensi diri menalar, mengolah, dan menyaji
sebagai bagian dari keluarga, secara efektif, kreatif, produktif,
sekolah,duniakerja, warga kritis, mandiri, kolaboratif,
masyarakat
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
nasional, regional, dan komunikatif, dan solutifdalam ranah
internasional. abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan
berkaitan dengan bidang pekerjaan hasil observasi berkaitan dengan
yang dipresentasikan dengan lisan bidang pekerjaan berdasarkan
dan tulis interpretasi baik secara lisan
maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua teks observasi berkaitan bidang
laporan hasil observasi berkaitan pekerjaan dengan memerhatikan
dengan bidang pekerjaan isi dan aspek kebahasaan baik
lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi
argumentasi, pengetahuan, dan (permasalahan, argumen,
rekomendasi) teks eksposisi berkaitan pengetahuan, dan rekomendasi)
dengan bidang pekerjaan yang teks eksposisi berkaitan dengan
didengar dan atau dibaca bidang pekerjaan secara lisan
dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
teks eksposisi yang berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan
bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi
(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan
maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.

3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca
(hikayat) baik lisan maupun tulis

3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat)


kebahasaan cerita rakyat dan cerpen ke dalam bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi dan nilai-nilai

3.9 Menguraikan butir-butir penting dari 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) nonfiksi (buku pengayaan) dan
dan satu novel ringkasan dari satu novel yang dibaca

3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
penawaran dan persetujuan dalam penawaran, persetujuan dan penutup
teks negosiasi berkaitan dengan dalam teks negosiasi berkaitan
bidang pekerjaan lisan maupun dengan bidang pekerjaan secara
tertulis lisan atau tulis

3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi


pengajuan, penawaran, persetujuan, berkaitan dengan bidang
penutup) dan kebahasaan teks pekerjaan dengan memerhatikan
negosiasi berkaitan dengan bidang isi, struktur (orientasi, pengajuan,
pekerjaan penawaran, persetujuan, penutup)
dan kebahasaan

3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, sudut 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu,


pandang dan argumen beberapa pihak sudut pandang dan argumen
dan simpulan dari debat berkaitan beberapa pihak, dan simpulan dari
dengan bidang pekerjaan untuk debat berkaitan dengan bidang
menemukan esensi dari debat pekerjaan secara lisan untuk
menunjukkan esensi dari debat
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu
dengan bidang pekerjaan dari berbagai sudut pandang yang
(permasalahan/isu, sudut pandang dan dilengkapi argumen dalam berdebat
argumen beberapa pihak, dan berkaitan dengan bidang pekerjaan
simpulan)
3.14 Menganalisis butir-butir penting yang 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
dapat diteladani dari teks biografi diteladani dari tokoh yang terdapat
berkaitan dengan bidang pekerjaan dalam teks biografi berkaitan
dengan bidang pekerjaan yang
dibaca secara tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik lisan
berkaitan dengan bidangpekerjaan maupun tulis

3.16 Menganalisis suasana, tema, dan 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan


makna beberapa puisi yang atau memusikalisasikan) satu puisi
terkandung dalam antologi puisi dari antologi puisi atau kumpulan
yang diperdengarkan atau dibaca puisi dengan memerhatikan vokal,
ekspresi, dan intonasi (tekanan
dinamik dan tekanan tempo)

3.17 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan


puisi unsurpembangunnya (tema,
diksi,gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang dibaca dalam bentuk resensi
yang sudah dibaca
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur
tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang pekerjaan organisasi yang tepat secara lisan
dan tulis
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan hasil analisis
pekerjaan terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan

3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan 4.21 Mengkonstruksi informasi


dan urutan kejadian) dalam teks (pengetahuan dan urutan kejadian)
ekplanasi berkaitan dengan bidang dalam teks eksplanasi berkaitan
pekerjaan lisan dan tulis dengan bidang pekerjaan secara
lisan dan tulis

3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi


kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang secara lisan atau tulis dengan
pekerjaan memerhatikan struktur dan
kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian penting
permasalahan aktual yang disajikan dari permasalahan aktual sebagai
dalam ceramah berkaitan dengan bahan untuk disajikan dalam
bidang pekerjaan ceramah berkaitan dengan bidang
pekerjaan

3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan


kebahasaan dalam ceramah berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan aspek kebahasaan
dan menggunakan struktur yang
tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting 4.25 Menyajikan butir-butir penting
dari satu buku pengayaan (nonfiksi) dari satu buku pengayaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan (nonfiksi) berkaitan dengan
yang dibaca bidang pekerjaan

3.26 Menemukan butir-butir penting 4.26 Menyajikan persamaan dan perbedaan


dari dua buku isi dua buku
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pengayaan berkaitan dengan pengayaan berkaitan dengan
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang bidang pekerjaan (nonfiksi) yang
dibaca dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan
yang dibaca dari satu buku fiksi yang dibaca

3.28 Mendeskripsikan informasi 4.28 Melengkapi informasi dalam


penting yang ada dalam proposal proposal berkaitan dengan bidang
kegiatan atau penelitian berkaitan pekerjaan supaya lebih efektif
dengan bidang pekerjaan

3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal berkaitan ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah yang
diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan
esensi sebuah karya ilmiah berkaitan esensi yang harus disajikan dalam
dengan bidang pekerjaan yang dibaca karya ilmiah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
resensi berkaitan dengan bidang berkaitan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan untuk menemukan memerhatikan hasil perbandingan
sistematika sebuah resensi beberapa teks resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari
dalam kumpulan cerpen atau novel buku kumpulan cerita pendek atau
setidaknya dua karya yang berbeda novel yang sudah dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
babak, dan konflik dalam drama yang dalam drama yang dibaca atau
dibaca atau ditonton ditonton secara lisan

3.35 Menganalisis isi dan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah


kebahasaan drama yang drama dengan memerhatikan isi dan
dibaca atau ditonton kebahasaan

3.36 Menganalisis pesan dari dua buku fiksi 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
(novel dan buku dua bukukumpulan puisi yang
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kumpulan puisi) yang dibaca dikaitkan dengan situasi
kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan sistematika 4.37 Menyajikan simpulan sistematika
surat lamaran pekerjaan yang dibaca dan unsur-unsur isi surat lamaran
baik secara lisan maupun tulis

3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam
kejadian yang saling berkaitan, sebuah teks eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
novel sejarah memerhatikan kebahasaan

3.41 Mendeskripsikan informasi (pendapat, 4.41 Menyeleksi ragam informasi


alternatif solusi dan simpulan terhadap sebagai bahan teks editorial
suatu isu) dalam teks editorial berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan pekerjaan baik secara lisan
maupun tulis
3.42 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.42 Merancang teks editorial
teks editorial berkaitan dengan bidang berkaitan bidang pekerjaan
pekerjaan dengan memerhatikan struktur
dan kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi
cerita pendek atau kumpulan puisi) buku tentang satu topik baik
dan satu buku pengayaan (nonfiksi) secara lisan maupun tulis
yang dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan
bidang pekerjaan isi teks iklan sesuai bidang
pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk
maupun opini, dalamsebuah artikel artikel berkaitan dengan
berkaitan dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan
yangdibaca
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel
dan/atau buku ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan fakta dan kebahasaan

3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan sistematika


sistematika surat dinas dan unsur-unsur isi surat dinas
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang pekerjaan
pekerjaan baik secara lisan maupun tulis

3.49 Menganalisis unsur kebahasaan 4.49 Menyusun surat dinas yang


surat dinas yang sesuai bidang berkaitan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang 4.50 Menulis refleksi tentang nilai- nilai
terdapat dalam sebuah buku yang terkandung dalam sebuah buku
pengayaan (nonfiksi) dan satu buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku
drama (fiksi) drama (fiksi)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian
ProgramKeahlian : Semua Program Keahlian
KompetensiKeahlian : Semua Kompetensi Keahlian
MataPelajaran : Matematika (A)
JamPelajaran : 424 JP (@ 45Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspekkompetensisikapspiritual,(2)sikapsosial,(3)pengetahuan,dan(4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, danekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjangprosespembelajaranberlangsung,dandapatdigunakansebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian Matematika.
dan lingkup kajian Matematika pada Menampilkan kinerja di bawah
tingkat teknis, spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
kompleks, berkenaan dengan ilmu yang terukur sesuai dengan standar
pengetahuan, teknologi, seni, kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara efektif,
sekolah, dunia kreatif, produktif,
kerja, warga masyarakat
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
nasional, regional, dan kritis, mandiri, kolaboratif,
internasional. komunikatif, dan solutifdalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akar dan bilangan berpangkat, bentuk akar
logaritma dalam menyelesaikan dan logaritma
masalah
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah
pertidaksamaan nilai mutlak yang berkaitan dengan persamaan
bentuk linear satu variabel dan pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
sistem persamaan linear dua variabel persamaan linier dua variabel
dalam masalah kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyelesaikan masalah
minimum permasalahan kontekstual kontekstual yang berkaitan
yang berkaitan dengan program dengan program linear dua
linear dua variabel variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah
aritmetika kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah
geometri kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual
peluruhan, bunga dan anuitas yang berkaitan dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas

3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyelesaikan masalah yang


trigonometri pada segitiga siku- berkaitan dengan perbandingan
siku trigonometri pada segitiga siku-siku
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyelesaikan masalah perubahan
menjadi koordinat kutub dan koordinat kartesius menjadi
sebaliknya koordinat kutub dan sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi
trigonometri pada grafik fungsi trigonometri
trigonometri
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.12 Menerapkan aturan sinus dan 4.12Menyelesaikan permasalah kontekstual
kosinus dengan aturan sinus dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah
trigonometri kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut dengan 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut
rumus jumlah dan selisih dua dengan rumus jumlah dan selisih
sudut dua sudut
3.15 Menerapkan operasi matriks dalam 4.15 Menyelesaikan masalah yang
menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks
berkaitan dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, invers 4.16 Menyelesaikan masalah yang
dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan berkaitan dengan determinan,
nilai determinan dan tranpos pada invers dan tranpose pada ordo 2 x 2
ordo 3 x 3 serta nilai determinan dan tranpos
pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor 4.17 Menyelesaikan masalah yang
pada dimensi dua berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran vektor 4.18 Menyelesaikan masalah yang
pada dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
persamaan dan fungsi kuadrat dengan persamaan dan fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi komposisi dan 4.20 Menyelesaikan masalah operasi
operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers
pada fungsi
3.21 Menentukan persamaan lingkaran 4.21Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan
lingkaran
3.22 Menganalisis masalah kontekstual 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan logika yang berkaitan dengan logika
matematika (pernyataan sederhana, matematika (pernyataan sederhana,
negasi pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana,
pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk , negasi
pernyataan majemuk dan pernyataan majemuk dan penarikan
penarikankesimpulan) kesimpulan)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah
pada geometri dimensi tiga yang berkaitan dengan jarak
antara titik ke titik, titik ke garis
dan garis ke bidang pada geometri
dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah kontekstual yang 4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan transformasi kontekstual yang berkaitan dengan
geometri transformasi geometri
3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada kontekstual berkaitan dengan
masalah kontekstual kaidah pencacahan, permutasi dan
kombinasi
3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika 4.27 Menyelesaikan masalah
dalam masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan
dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data 4.28 Menyelesaikan masalah yang
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran pemusatan
data tunggal dan data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran penyebaran 4.29 Menyelesaikan masalah yang
data tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran
penyebaran data tunggal dan data
kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.30Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi aljabar 4.31 Menyelesaikan masalah yang
menggunakan definisi limit fungsi berkaitan dengan turunan fungsi
atau sifat – sifat turunan fungsi serta aljabar
penerapannya

3.32 Menganalisis keberkaitan turunan 4.32 Menyelesaikan masalah


pertama fungsi dengan nilai kontekstual yang berkaitan
maksimum, nilai minimum, dan dengan turunan pertama fungsi
selang kemonotonan fungsi, serta aljabar
kemiringan garis singgung kurva
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.33 Menentukan nilai integral tak tentu dan 4.33 Menyelesaikan masalah yang
tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak tentu
dan tertentu fungsi aljabar

3.34 Menentukan luas permukaan dan 4.34 Menyelesaikan masalah luas


volume benda putar dengan permukaan dan volume benda putar
menggunakan integral tertentu dengan menggunakan integral
tertentu
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian
ProgramKeahlian : Semua Program Keahlian
KompetensiKeahlian : Semua Kompetensi Keahlian
MataPelajaran : Sejarah Indonesia(A)
JamPelajaran : 108 JP (@ 45Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspekkompetensisikapspiritual,(2)sikapsosial,(3)pengetahuan,dan(4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, danekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjangprosespembelajaranberlangsung,dandapatdigunakansebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian Sejarah
dan lingkup kajian Sejarah Indonesia.
Indonesia pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
berkenaan dengan ilmu yang terukur sesuai dengan standar
pengetahuan, teknologi, seni, kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara efektif,
sekolah, dunia kerja, warga kreatif, produktif,
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
masyarakat nasional, regional, dan kritis, mandiri, kolaboratif,
internasional. komunikatif, dan solutifdalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
(berpikirkronologis, diakronik, konsep dasar sejarah (berpikir
sinkronik, ruang dan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik,
perubahan dankeberlanjutan) ruang dan waktu serta perubahan
dankeberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan 4.2 Menyajikan informasi mengenai
manusia dan hasil-hasil manusia dan hasil- hasil budaya
budaya masyarakat Pra khususnya masyarakat Pra Aksara
AksaraIndonesia Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori 4.3 Mengolah informasi tentang
tentang proses masuknya berbagai teori masuknya agama
agama dan kebudayaan Hindu dan kebudayaan Hindu dan Buddha
dan Buddha serta pengaruhnya serta pengaruhnya terhadap
terhadap kehidupan masyarakat kehidupan masyarakat Indonesia
Indonesia (pemerintahan, (pemerintahan, budaya)
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai
tentang proses masuknya agama teori tentang proses masuknya
dan kebudayaan Islam serta agama dan kebudayaan Islam serta
pengaruhnya terhadap kehidupan pengaruhnya terhadap kehidupan
masyarakat Indonesia (ekonomi, masyarakat Indonesia (ekonomi,
pemerintahan,budaya) pemerintahan,budaya)
3.5 3Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan
Eropa (Portugis, Spanyol, penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
Belanda, Inggris) keIndonesia Spanyol, Belanda, Inggris) ke
Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalar dampak politik, budaya,
budaya, sosial, ekonomi, dan sosial, ekonomi, dan pendidikan
pendidikan pada masa penjajahan pada masa penjajahan bangsa Eropa
bangsa Eropa, lahirnya lahirnya pergerakan nasional dan
pergerakan nasional dan peristiwa peristiwa sumpah pemuda
sumpah pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menalar peristiwaproklamasi
kemerdekaandan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan pertama Republik
Indonesia, serta maknanya bagi Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
ekonomi, politik, dan pendidikan politik, dan pendidikan
bangsaIndonesia bangsaIndonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang
perjuangan bangsa Indonesia strategi dan bentuk perjuangan
dalam upaya mempertahankan bangsa Indonesia dalam upaya
kemerdekaan dari ancaman mempertahankan kemerdekaan dari
Sekutu danBelanda ancaman Sekutu danBelanda

3.9 Mengevaluasi upaya bangsa 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan


indonesia dalam menghadapi tentang upaya bangsa Indonesia
ancaman disintegrasi bangsa antara dalam menghadapi ancaman
lain PKI Madiun 1948, DI/TII, disintegrasi bangsa antara lain PKI
APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi
Permesta, G-30- S/PKI Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-
S/PKI
3.10 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang
kehidupan politik dan ekonomi perkembangan kehidupan politik
Bangsa Indonesia pada masa awal dan ekonomi Bangsa Indonesia
kemerdekaan sampai dengan masa pada masa awal kemerdekaan
Demokrasi Terpimpin sampai masa Demokrasi
Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik
Bangsa Indonesia pada masa Orde dan ekonomi Bangsa Indonesia
Baru sampai dengan awal pada masa Orde Baru sampai
Reformasi, serta peranan mahasiswa dengan awal Reformasi, serta
dan pemuda dalam perubahan peranan mahasiswa dan pemuda
politik dan ketatanegaraan Indonesia dalam perubahan politik dan
ketatanegaraan Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang
Indonesia dalam perdamaian dunia peran bangsa Indonesia dalam
antara lain KAA, Misi Garuda, perdamaian dunia antara lain KAA,
Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Misi Garuda, Deklarasi Djuanda,
Blok, dan ASEAN, OKI, dan Gerakan Non Blok, dan ASEAN,
Jakarta Informal Meeting OKI, dan Jakarta Informal Meeting

3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.13 Membuat studi evaluasi tentang


Indonesia dalam mengembangkan kehidupan Bangsa Indonesia dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi mengembangkan ilmu pengetahuan
pada era kemerdekaan (sejak dan teknologi di era kemerdekaan
proklamasi sampai dengan (sejak proklamasi sampai dengan
Reformasi) Reformasi)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
BidangKeahlian : Seluruh Bidang Keahlian
ProgramKeahlian : Seluruh ProgramKeahlian
KompetensiKeahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
MataPelajaran : Bahasa Inggris(A)
JamPelajaran : 352 JP (@ 45Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspekkompetensisikapspiritual,(2)sikapsosial,(3)pengetahuan,dan(4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, danekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjangprosespembelajaranberlangsung,dandapatdigunakansebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dan dengan bidang kajian Bahasa
lingkup kajian Bahasa Inggris pada Inggris.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga,sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif,
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
masyarakat nasional, regional, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan internasional. dan solutifdalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait jati diri,
memberi dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi sosial,
terkait jati diri dan hubungan struktur teks, dan unsur kebahasaan
keluarga, sesuai dengan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur penggunaannya
kebahasaan pronoun: subjective,
objective, possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis
interaksi interpersonal lisan dan sederhana yang melibatkan tindakan
tulis yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat
memberikan ucapan selamat bersayap (extended), dan responnya
bersayap (extended), dan dengan memperhatikan fungsi sosial,
responnya, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya yang benar dan sesuai konteks
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis pendek
interaksi transaksional lisan dan dan sederhana yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait niat melakukan
terkait niat melakukan suatu suatu tindakan/kegiatan, dengan
tindakan/kegiatan, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan be yang benar dan sesuai konteks
going to, would like to) penggunaannya.
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan tulis, pendek dan sederhana, terkait
beberapa teks deskriptif lisan dan orang, benda dan tempat, dengan
tulis dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial, struktur
informasi pendek dan sederhana teks, dan unsur kebahasaan, secara
terkait orang, benda dan tempat benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan unsur pemberitahuan (announcement), lisan
kebahasaan beberapa teks dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
khusus dalam bentuk pemberitahuan tulis, pendek dan sederhana, dengan
(announcement), dengan memberi memperhatikan fungsi sosial, struktur
dan meminta informasi terkait teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
kegiatan sekolah/tempat kerja, sesuai dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan 4unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait
dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
yang dilakukan/terjadi di waktu yang merujuk waktu terjadinya dan
lampau yang merujuk waktu kesudahannya, dengan memperhatikan
terjadinya dan kesudahannya, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan simple sesuaikonteks
past tense vs present perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pendek dan sederhana, terkait
teks recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
terkait peristiwa/pengalaman sesuai teks, dan unsur kebahasaan, secara
dengan konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa sederhana terkait legenda rakyat secara
teks naratif lisan dan tulis dengan lisan dan tulis dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi fungsi social, struktur teks dan unsur
terkait legenda rakyat sederhana, kebahasaan secara benar dan sesuai
sesuai dengan konteks penggunaannya konteks

3.9 Menganalisis fungsi social, struktur 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks dan unsur kebahasaan beberapa memo, menu, jadwal dan tanda-tanda
teks khusus dalam bentuk memo, (signs) lisan dan tulis, pendek dan
menu, schedule dan signsdengan sederhana, denganmemperhatikan fungsi
memberi dan sosial,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
meminta informasi terkait kegiatan struktur teks dan unsur kebahasaan
sekolah atau tempat kerja, sesuai secara benar dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur 4.10 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan member dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi perbandingan kata sifat dengan
terkait perbandingan kata sifat memperhatikan fungsi social,
sesuai dengan bidang keahlian dan struktur teks dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya yang benar dan sesuaikonteks
3.11 Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur kebahasaan transaksional lisan dan tulis, pendek
teks interaksi transaksional lisan dan sederhana, yang melibatkan
dan tulis yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi tentang petunjuk arah
tentang petunjuk arah (direction) (direction) dengan memperhatikan
sesuai dengan konteks fungsi social, struktur teks dan unsur
penggunaannya di dunia kerja kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks di dunia kerja
3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis, pendek
kebahasaan teks interaksi dan sederhana yang melibatkan
transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
tindakan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan/tugas-
informasi terkait kegiatan/tugas- tugas rutin sederhana (simple routine
tugas rutin sederhana (simple tasks) dengan memperhatikan fungsi
routine tasks) sesuai dengan social, struktur teks dan unsur
konteks penggunaan di dunia kebahasaan yang benar dan sesuai
kerja konteks dunia kerja

3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.13 Menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis, pendek
interaksi transaksional lisan dan dan sederhana, yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait saran dan tawaran,
terkait saran dan tawaran, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
should, can)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.14 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait pendapat dan
dan meminta informasi terkait pikiran, dengan memperhatikan fungsi
pendapat dan pikiran, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan sesuai
unsur kebahasaan I think, I suppose, konteks
in my opinion)
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
teks dan unsur kebahasaan teks sederhana lewat telephone terkait
interaksi transaksional yang tempat kerja dengan memperhatikan
melibatkan tindakan memberi dan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
meminta informasi terkait pesan kebahasaan secara benar dan sesuai
sederhana lewat telephone (taking konteks dunia kerja
simple phone message) sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, struktur 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan 6unsur kebahasaan undangan resmi lisan dan tulis, terkait
beberapa teks khusus dalam bentuk kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan
undangan resmi dengan memberi dan memperhatikan fungsi 6nsure, struktur
meminta informasi terkait kegiatan teks, dan 6unsur kebahasaan, secara
sekolah/tempat kerja sesuai dengan benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan beberapa surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri
teks khusus dalam bentuk surat dan orang sekitarnya, lisan dan tulis,
pribadi dengan memberi dan dengan memperhatikan fungsi sosial,
menerima informasi terkait kegiatan struktur teks, dan unsur kebahasaan,
diri sendiri dan orang sekitarnya, secara benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan dalam bentuk manual terkait
beberapa teks prosedur lisan dan penggunaan teknologi dan kiat-kiat
tulis dengan memberi dan (tips), dengan memperhatikan
meminta informasi terkait fungsisosial, struktur teks, dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
manual penggunaan teknologi dan unsur kebahasaan, secara benar
kiat-kiat (tips), pendek dan sederhana, dan sesuai konteks
sesuai dengan bidang keahlian dan
konteks penggunaannya
3.19 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.19 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait keadaan/tindakan/
dan meminta informasi terkait kegiatan/kejadian tanpa perlu
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian menyebutkan pelakunya dalam teks
tanpa perlu menyebutkan pelakunya ilmiah, dengan memperhatikan fungsi
dalam teks ilmiah, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan sesuai
unsur kebahasaan passive voice) konteks
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan pengandaian jika terjadi suatu keadaan/
tentang pengandaian jika terjadi kejadian/peristiwa di waktu yang akan
suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di datang, dengan memperhatikan fungsi
waktu yang akan datang, sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
kebahasaan untuk melaksanakan report), lisan dan tulis, sederhana,
fungsi sosial teks factual report tentang orang, binatang, benda, gejala
dengan menyatakan dan dan peristiwa alam dan sosial, terkait
menanyakan tentang teks ilmiah dengan mata pelajaran lain
faktual tentang orang, binatang,
benda, gejala dan peristiwa alam dan
sosial, sederhana, sesuai dengan
konteks pembelajaran di pelajaran
lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
teks, dan unsur kebahasaan terkait isu aktual, dengan
beberapa teks eksposisi analitis memperhatikan fungsi sosial,struktur
lisan dantulis dengan memberi dan teks, dan unsur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
meminta informasi terkait isu kebahasaan, secara benar dan sesuai
aktual, sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, struktur 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan
teks dan unsur kebahasaan pada teks dan tulis, pendek dan sederhana,
biografi tokoh sesuai dengan konteks dengan memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.24 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait hubungan
dan meminta informasi terkait sebab akibat, dengan
hubungan sebab akibat, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
because of ..., due to ..., thanks to ...)
3.25 Menganalisis fungsi social, struktur 4.25 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional tulis yang melibatkan
interaksi transaksional yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait penulisan laporan
meminta informasi terkait sederhana dengan memperhatikan
penulisan laporan sederhana fungsi social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.26 Menganalisis fungsi social, struktur 4.26 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan yang melibatkan
interaksi transaksional yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait penyajian laporan
meminta informasi terkait dengan memperhatikan fungsi social,
penyajian laporan secara lisan struktur teks dan unsur kebahasaan
(report presentation) yang benar dan sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia
kerja
3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.27 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis
interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, dan
menawarkan jasa, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks struktur teks, dan unsur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan May I help you? What konteks
can I do for you? What if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran
teks, dan unsur kebahasaan kerja, yang memberikan informasi
beberapa teks khusus dalam antara lain jati diri, latar belakang
bentuk surat lamaran kerja, dengan pendidikan/pengalaman kerja, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
terkait jati diri, latar belakang teks, dan unsur kebahasaan, secara
pendidikan/pengalaman kerja, benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.29 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan yang melibatkan
interaksi transaksional lisan yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait jati diri dalam
meminta informasi terkait jati diri konteks pekerjaan (wawancara
dalam konteks pekerjaan pekerjaan), dengan memperhatikan
(wawancara pekerjaan) fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya di dunia
kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan keharusan, dengan memperhatikan
tentang keharusan, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.31 Menganalisis fungsi sosial, 4.31 Menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks news struktur teks, dan unsur kebahasaan
item lisan dan tulis dengan teks news items lisan dan tulis,
memberi dan meminta informasi dalam bentuk berita sederhana
terkait berita sederhana dari koran/radio/TV
koran/radio/TV, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis meminta
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
yang melibatkan tindakan informasi terkait pengandaian diikuti
memberi dan meminta informasi oleh perintah/saran, dengan
terkait pengandaian diikuti oleh memperhatikan fungsi sosial,
perintah/saran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan
bidang keahlian dan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya (Perhatikan unsur
kebahasaan if dengan imperative,
can, should)
A. DESKRIPSI KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
MUATAN KEWILAYAHAN

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

BidangKeahlian : Seluruh BidangKeahlian


ProgramKeahlian : Seluruh ProgramKeahlian
KompetensiKeahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 dan4
Tahun)
MataPelajaran : SeniBudaya
JamPelajaran : 108 JP (@ 45Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, danekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi
sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, operasional dasar, bidang kajian/kerja Seni Budaya.
dan metakognitif sesuai Menampilkan kinerja di bawah
dengan bidang dan lingkup bimbingan dengan mutu dan kuantitas
kajian/kerja Seni Budaya pada yang terukur sesuai dengan standar
tingkat teknis, spesifik, detil, kompetensikerja.
dan kompleks, berkenaan
Menunjukkan keterampilan menalar,
dengan ilmu pengetahuan,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya,dan
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
humaniora dalam konteks
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
sebagai bagian dari dalam ranah abstrak terkaitdengan
keluarga, sekolah, dunia kerja, pengembangan dari yang dipelajarinya di
warga masyarakat nasional, sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
regional, dan internasional. spesifik di bawah pengawasanlangsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1. Mempresentasikan konsep
3.1 Memahami konsepbudaya budaya
4.2. Mempresentasikan konsep
3.2 Memahami konsepseni seni
4.3. Mempresentasikan konsep
3.3 Memahami konsepkeindahan keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4. Memilah jenis, fungsi dan unsur
unsur seni budayaNusantara seni budayaNusantara
3.5 Menganalisis perkembangan 4.5. Merumuskan perkembangan
seni budayaNusantara seni budayaNusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni 4.6. Melaksanakan peniruan karya
budayaNusantara seni budayaNusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7. Melaksanakan apresiasi seni
budayamancanegara budayamancanegara
3.8 Menganalisis karya seni 4.8. Mengembangkan karya seni
budayaNusantara budayaNusantara
4.9. Mempresentasikanhasil
3.9 Mengevaluasi karya seni evaluasi karya seni budaya
budayaNusantara Nusantara
3.10 Merancang karya seni budaya 4.10. Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian
ProgramKeahlian : Semua ProgramKeahlian
KompetensiKeahlian : Semua KompetensiKeahlian
MataPelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
JamPelajaran : 144 JP (@ 45Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, danekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, prosedural dasar, kerja yang lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan memecahkan masalah sesuai dengan
bidang dan lingkup kajian bidang kajian Pendidikan Jasmani,
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Olahraga, dan Kesehatan.
dan Kesehatan pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
kompleks, berkenaan dengan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
ilmu pengetahuan,teknologi, sesuai dengan standar
seni, budaya, dan kompetensikerja.Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri,
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
humaniora dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari keluarga, pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, dunia kerja, warga sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
masyarakat nasional, spesifik di bawah pengawasanlangsung.
regional, dan internasional.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakantugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola besar untuk menghasilkan bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerakyang baik koordinasi gerakyang baik

3.2 Menerapkan teknik dasar salah 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola kecil untuk bola kecil untukmenghasilkan
menghasilkan koordinasi gerak koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu keterampilan 4.3 Mempraktikan salah satu
aktifitas atletik untuk menghasilkan keterampilan aktifitas atletik untuk
gerak menghasilkan gerakyang efektif
yang efektif
3.4 Menerapkan salah satu keterampilan 4.4 Mempraktikan salah satu
aktifitas olahraga beladiri untuk keterampilan aktifitas olahraga
menghasilkangerak yang efektif beladiri untuk menghasilkangerak
yang efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan
komponen kebugaran jasmani pengukuran komponen kebugaran
untuk kesehatan (daya tahan, jasmani untuk kesehatan (daya
kekuatan, komposisi tubuh, dan tahan, kekuatan, komposisi tubuh,
kelenturan) dan kelenturan)
menggunakaninstrumen terstandar menggunakaninstrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan rangkaian 4.6 Memraktikan keterampilan
gerak dasar aktifitas olahraga senam rangkaian gerak dasar aktifitas
untuk menghasilkan koordinasi olahraga senam lantai untuk
yangbaik menghasilkan koordinasi yangbaik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga rangkaian aktifitas olahraga senam
senam ritmik untuk menghasilkan ritmik untuk menghasilkan
koordinasi yangbaik koordinasi yang baik

3.8 Menerapkan keterampilan salah 4.8 Mempraktikan keterampilan salah


satu gaya renang padaaktifitas satu gaya renang pada
olahraga air* aktifitas olahraga air*
3.9 Memahami cara perilakubudaya 4.9 Mempresentasikan cara
hidup sehat dalam kehidupan sehari- perilaku budaya hidup sehat dalam
hari kehidupan sehari-hari

3.10 Menganalisis teknik dasar 4.10 Mempraktikan teknik dasar salah


salahsatu aktifitas olahraga satu aktifitas olahraga permainan
permainan bola besar untuk bola besar untuk menghasilkan
menghasilkan koordinasigerak koordinasigerak yang baik
yang baik
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menganalisis teknik dasar salah 4.11 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola kecil untukmenghasilkan bola kecil untukmenghasilkan
koordinasi gerak koordinasi gerak
3.12 Menganalisis salah satu 4.12 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik untuk keterampilan aktifitas atletik untuk
menghasilkan gerak menghasilkan gerakyang efektif
yang efektif
3.13 Menganalisis salah satu 4.13 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan beladiri untuk menghasilkangerak
gerak yang efektif yang efektif
3.14 Menganalisis latihan pengukuran 4.14 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani komponen kebugaran jasmani untuk
untuk kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan, kekuatan,
kekuatan, komposisi tubuh, komposisi tubuh,dan kelenturan)
dan kelenturan) menggunakan menggunakan instrumen terstandar
instrumen terstandar

3.15 Menganalisis keterampilan 4.15 Mempraktikan keterampilan


rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam untuk menghasilkan
menghasilkan koordinasi yang koordinasi yangbaik
Baik
3.16 Menerapkan keterampilan gerak 4.16 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga rangkaian aktifitas olahraga senam
senam ritmik untuk menghasilkan ritmik untuk menghasilkan
koordinasi yang koordinasi yangbaik
Baik
3.17 Menganalisis keterampilan salah 4.17 Mempraktikan keterampilan salah
satu gaya renang pada satu gaya renang padaaktifitas
aktifitas olahraga air* olahraga air*
3.18 Menganalisis permasalahan cara 4.18 Mempresentasikan permasalahan
perilaku budaya hidup sehat cara perilaku budaya hidup
dalam kehidupansehari-hari sehatdalamkehidupan sehari-hari
B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MUATAN
PEMINATAN

a. PEMINATAN C-1 BIDANG KEAHLIAN

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi


ProgramKeahlian : Teknik Komputer dan Informatika
KompetensiKeahlian : Teknik Komputer dan Jaringan(C1)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, danekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan lingkup Simulasi dan
dan lingkup Simulasi Komunikasi Digital, dan Dasar
danKomunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan
Bidang Teknologi Komunikasi.Menampilkan kinerja di
InformasidanKomunikasipada bawah bimbingan dengan mutu dan
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
kompleks, berkenaan dengan standar kompetensi kerja.
ilmupengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
budaya, dan humaniora dalam kreatif, produktif, kritis, mandiri,
konteks pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sebagai bagian dari keluarga, dalam ranah abstrak
sekolah, dunia kerja, warga
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
masyarakat nasional, regional, terkait denganpengembangan dari
daninternasional. yangdipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan
langsung.
MataPelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital

JamPelajaran : 108 JP (@ 45Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan logika dan 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi


algoritmakomputer perintah(Command)

3.2 Menerapkan metodepeta- 4.2 Membuatpeta-minda


minda
3.3 Mengevaluasiparagraf 4.3 Menyusun kembali format
deskriptif, argumentatif, dokumen pengolahkata
naratif, dan persuasif

3.4 Menerapkan logika dan 4.4 Mengoperasikan perangkat


operasi perhitungandata lunak pengolahangka

3.5 Menganalisis fitur yang tepat 4.5 Membuat slide untuk


untuk pembuatanslide presentasi

3.6 Menerapkan teknik presentasi 4.6 Melakukan presentasi yang


yangefektif efektif

3.7 Menganalisis pembuatan e- 4.7 Membuat e-book dengan


book perangkat lunak e-bookeditor

3.8 Memahamikonsep 4.8 Merumuskan etika Kewargaan


KewargaanDigital Digital

3.9 Menerapkan teknik 4.9 Melakukan penelusuran


penelusuran SearchEngine informasi
3.10 Menganalisis komunikasi 4.10 Melakukan komunikasi sinkron
sinkron dan asinkron dalam dan asinkron dalam jaringan
jaringan

3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk


pembelajaran kolaboratif daring pembelajaran kolaboratif daring
(kelas maya)

3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau
animasi dan/atau musik animasi dan/atau musik digital
Digital
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi 4.14 Membuat laporan hasil pasca-
video, animasi dan/atau produksi
musik digital
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
BidangKeahlian : TeknologiInformasidanKomunikasi
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
KompetensiKeahlian : SemuaKompetensi Keahlian

Mata Pelajaran : FISIKA

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, 4. Melaksanakantugasspesifikdenganmeng
menerapkan, gunakanalat, informasi,
menganalisis,danmenge danprosedurkerja yang
valuasitentangpengetah lazimdilakukanserta
uan faktual, memecahkanmasalahsesuaidenganbida
konseptual, operasional ngkajian/kerjaFisika.Menampilkankiner
dasar, dan metakognitif ja di bawah bimbingan dengan mutu
sesuai dengan bidang dan kuantitas yang terukur sesuai
dan lingkup kajian/kerja dengan standar kompetensi kerja.
Fisikapada tingkat Menunjukkan keterampilan menalar,
teknis, spesifik, detil, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
kompleks, berkenaan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
dengan ilmu kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengetahuan, teknologi, dalam ranah abstrak terkait dengan
seni, budaya, dan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

humaniora dalam pengembangan dari yang dipelajarinya


konteks pengembangan di sekolah, serta mampu melaksanakan
potensi diri sebagai tugas spesifik di bawah pengawasan
bagian dari keluarga, langsung.
sekolah, dunia kerja, Menunjukkan keterampilan
warga masyarakat mempersepsi, kesiapan, meniru,
nasional, regional, dan membiasakan, gerak mahir, menjadikan
internasional. gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.1 Menerapkankonsepbesaran 4.1 Menyajihasilpengukur 9
pokok, besaranturunan, anbesaranfisismenggu
dan nakanalatukurdantek
satuandalampengukuran nik yang tepat

3.2 Menggunakankonsepusaha, 4.2 Melakukan percobaan 9


energi, dayadanefisiensi untuk menentukan
dalam kehidupansehari- usaha pesawat
hari. sederhana

3.3 Menganalisis sifat elastisitas 4.3 Menyajikan hasil 9


bahan percobaan tentang
elastisitas benda
3.4 Menganalisishubungananta 4.4 Mendemonstrasikanfe 15
ragetarandangelombangsert nomenagelombangden
abesaran-besarannya yang ganperalatansederhan
terkait a

12
3.5 Menganalisis optik fisis dan 4.5 Menyajikan hasil
geometri percobaan tentang
optik fisis / geometri
3.6 Mengevaluasi 4.6 Menyajihasilpenyelidi 9
prosespemuaian, perubahan kanmengenaiperpinda
wujud zat dan perpindahan hankalormenggunaka
kalor nazas black

3.7 Menganalisiskonseplistrikst 4.7 Mengatasiberbagaima 12


ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
atisdalambidangteknologiinf salah yang
ormasidankomunikasi diakibatkanolehlistrik
statispadakomponen-
komponenteknologiinf
ormasi
dankomunikasi
3.8 Menerapkanhukum- 12
4.8 Menyajikanhasilperco
hukumkelistrikanarusseara baanhukum-
h hukumkelistrikanarus
searah
15
3.9 Menerapkankonsepkemagne 4.9 Menyajikan hasil
tandanelektromagnet percobaan tentang
medan magnet dan
induksi magnet
6
3.10 Mengevaluasi dampak 4.10Membuat karya tulis
radiasi elektromagnetik tentang dampak
secara kualitatif radiasi
elektromagnetik
Jumlah 108
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
BidangKeahlian : TeknologiInformasidanKomunikasi
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
KompetensiKeahlian : SemuaKompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Kimia

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

5. Memahami, menerapkan, 6. Melaksanakantugasspesifikdenganmeng


menganalisis, gunakanalat, informasi,
danmengevaluasitentang danprosedurkerja yang
pengetahuan faktual, lazimdilakukanserta
konseptual, operasional memecahkanmasalahsesuaidenganbida
dasar, dan metakognitif ngkajian/kerja Kimia.
sesuai dengan bidang Menampilkan kinerja di bawah
dan lingkup bimbingan dengan mutu dan kuantitas
kajian/kerjakimiapada yang terukur sesuai dengan standar
tingkat teknis, spesifik, kompetensi kerja.
detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, mengolah, dan menyaji secara efektif,
seni, budaya, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
humaniora dalam kolaboratif, komunikatif, dan solutif
konteks pengembangan dalam ranah abstrak terkait dengan
potensi diri sebagai pengembangan dari yang dipelajarinya
bagian dari keluarga, di sekolah, serta mampu melaksanakan
sekolah, dunia kerja, tugas spesifik di bawah pengawasan
warga masyarakat langsung.
nasional, regional, dan Menunjukkan keterampilan
internasional. mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
ALO
KASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAK
TU
3.1 Memahamiperankimiadalam 4.1 Menunjukkan perbedaan 9
kehidupan perubahan materi dan
pemisahan campuran
melalui praktikum

3.2 Menganalisisstruktur atom 4.2 Menentukan 9


berdasarkankonfigurasielekt letakunsurdalamtabelperi
ronuntukmenentukanletaku odikpadastruktur atom
nsurdalamtabelperiodik dengan menggunakan
konfigurasielektron
3.3 Menganalisisproses 4.3 Menganalisproses 12
pembentukanikatan ion, pembentukanikatan ion,
ikatankovalen, ikatankovalen,
danikatanlogamsertainteraks danikatanlogamyang
iantarpartikel (atom, ion, terjadi pada beberapa
molekul) senyawa dalam
materidanhubungannyadeng kehidupan sehari hari
ansifatfisikmateri
3.4 Menerapkankonsepmassamo 4.4 Menyelesaikanpermasala 6
lekulrelatifdankonsepmol han yang
berkaitandengankonsep
massamolekulrelatifdank
onsepmol
3.5 MenerapkanHukum- 4.5 Menyelesaikanpermasala 6
hukumdasardanpersamaank han yang
imia berkaitandenganhukum-
hukumdasardanpersama
ankimia
3.6 Menganalisisstruktur, 4.6 Menyajikan hasil 9
sifatsenyawahidrokarbon identifikasi senyawa
(ALKENA ) hidrokarbon (ALKENA)
yang terdapat dalam
kehidupan sehari hari

3.7 Menganalisisstruktur, 4.7 Mengintegrasikanantara 15


tatanama, sifat, struktur, tatanama, sifat,
penggolongandankegunaan penggolonganpolimer
polimer dengan kegunaan
polimer dalam kehidupan
sehari hari
3.8 Mengevaluasisifatlarutanber 4.8 Menyajikantabelhasilperc 12
dasarkankonsepasambasada obaanasambasa dengan
n pH larutan menggunakan indikator
universal, kertas lakmus
ALO
KASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAK
TU
dan indikator alam
3.9 Menganalisisgejala proses 4.9 mengajukan 18
penyepuhandanfaktor-faktor ide/gagasanuntukmengat
yang asi proses
mempengaruhiterjadinyakor korosiberdasarkan
osi faktor-faktor yang
mempengaruhinya pada
kehidupan sehari hari
melalui percobaan yang
dilakukan

3.10 Menganalisismanfaatdanker 4.10 Mengajukangagasanuntu 12


ugianRadiokimiadalamkehid kmengatasidampaknegati
upansehari – hari fdariRadiokimia
Jumlah 10
8
KTSP 2013 SMK 2019

b. PEMINATAN C-2 PROGRM KEAHLIAN

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (3
Tahun)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
7. Memahami, menerapkan, 8. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dengan bidang kerja Teknik Komputer
dasar, dan metakognitif dan Jaringan. Menampilkan kinerja di
sesuai dengan bidang dan bawah bimbingan dengan mutu dan
lingkup kerja Teknik kuantitas yang terukur sesuai dengan
Komputer dan Jaringan standar kompetensi kerja.
pada tingkat teknis, Menunjukkan keterampilan129 menalar,
spesifik, detil, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
kompleks, berkenaan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
dengan ilmu pengetahuan, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
teknologi, seni, budaya, dalam ranah abstrak terkait dengan
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK 2019

dan humaniora dalam pengembangan dari yang


konteks pengembangan dipelajarinya di sekolah, serta mampu
potensi diri sebagai bagian melaksanakan tugas spesifik di
dari keluarga, sekolah, bawah pengawasan langsung.
dunia kerja, warga Menunjukkan keterampilan
masyarakat nasional, mempersepsi, kesiapan, meniru,
regional, dan internasional. membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

Mata Pelajaran: Komputer dan Jaringan Dasar


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
6
3.1 Menerapkan kesehatan, 4.1. Melaksanakan
keselamatan dan kesehatan,
keamanan kerja keselamatan dan
berdasarkan lingkungan keamanan kerja
kerja dilingkungan kerja
12
3.2 Mengevaluasi anatomi 4.2. Melakukan perakitan
komputer komputer
15
3.3 Menerapkan sistem 4.3. Menginstalasi sistem
operasi operasi
6
3.4 Menerapkan driver 4.4. Menginstalasi driver
komputer perangkat keras
komputer
6
3.5 Menerapkan software 4.5. Menginstalasi software
aplikasi aplikasi
6
3.6 Mengevaluasi perawatan 4.6. Melakukan perawatan
komputer komputer
12
3.7 Mengevaluasi 4.7. Melakukan perbaikan
permasalahan komputer komputer
18
3.8 Mengevaluasi jaringan 4.8. Mengkonfigurasi
komputer jaringan komputer
16
3.9 Mengevaluasi IP Address 4.9. Mengkonfigurasi IP
pada jaringan komputer Address pada Jaringan
komputer
130 10
3.10 Mengevaluasi sharing 4.10. Melakukan sharing
sumber daya pada sumber daya pada
jaringan komputer jaringan komputer
8
3.11 Mengevaluasi koneksi 4.11. Mengkonfigurasi
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK 2019

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU


internet koneksi internet
12
3.12 Mengevaluasi jaringan 4.12. Mengkonfigurasi
lokal (LAN) jaringan lokal (LAN)
8
3.13 Mengevaluasi perawatan 4.13. Melakukan perawatan
jaringan lokal (LAN) jaringan lokal (LAN)
9
3.14 Mengevaluasi 4.14. Melakukan perbaikan
permasalahan jaringan jaringan lokal (LAN)
lokal (LAN)
Jumlah Total Jam 144

131

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK 2019

Mata Pelajaran: Pemrograman Dasar


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.1 Menerapkan alur logika 4.1 Membuat alur logika 12
pemrograman komputer pemrograman komputer
3.2 Memahami bahasa 4.2 Melakukan Instalasi 12
pemrograman bahasa pemrograman
3.3 Menerapkan alur 4.3 Menulis kode pemrogram 12
pemrograman
3.4 Menerapkan penggunaan 4.4 Membuat kode program 4
tipe data, variabel, dengan tipe data,
konstanta, operator, dan variabel, konstanta,
ekspresi operator dan ekspresi
3.5 Menerapkan operasi 4.5 Membuat kode program 8
aritmatika dan logika dengan operasi aritmatika
dan logika
3.6 Menerapkan struktur kontrol 4.6 Membuat kode program 12
Percabangan dalam bahasa struktur kontrol
pemrograman percabangan
3.7 Menerapkan struktur kontrol 4.7 Membuat kode program 12
Perulangan dalam bahasa struktur kontrol
pemrograman perulangan
3.8 Menganalisis penggunaan 4.8 Membuat kode program 8
array untuk penyimpanan untuk menampilkan
data di memori kumpulan data array
3.9 Menerapkan penggunaan 4.9 Membuat kode program 12
fungsi menggunakan fungsi
3.10 Menerapkan pembuatan 4.10 Membuat antar muka 12
antar muka (User Intreface) (User Intreface) pada
pada aplikasi aplikasi
3.11 Menerapkan berbagai 4.11 Membuat kode program 12
struktur kontrol dalam berbagai struktur kontrol
aplikasi antar muka (User dalam aplikasi antar
Intreface). muka (User Intreface).
3.12 Menganalisis pembuatan 4.12 Membuat aplikasi 12
aplikasi sederhana berbasis sederhana berbasis antar
antar muka (User Intreface) muka (User Intreface)
3.13 Mengevaluasi debuging 4.13 Menggunakan debuging 8
aplikasi pada sederhana pada aplikasi sederhana
3.14 Mengevaluasi paket installer 4.14 Membuat paket installer 132 8
aplikasi sederhana aplikasi sederhana
Jumlah Total Jam 144

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK 2019

Mata Pelajaran: Dasar Desain Grafis


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.1 Memahami layout dan 4.1 Membuat layout dan 5
komposisi komposisi
3.2 Memahami fungsi dan 4.2 Menempatkan berbagai 5
format warna fungsi dan format warna
3.3 Menerapkan prinsip-prinsip 4.3 Menggunakan prinsip- 5
tata letak, antara lain : prinsip tata letak, antara
proporsi, irama (rythm), lain : proporsi, irama
keseimbangan, kontras, (rythm), keseimbangan,
kesatuan (unity), dan kontras, kesatuan (unity),
harmoni dalam pembuatan dan harmoni dalam
desain grafis pembuatan desain grafis
3.4 Memahami format gambar 4.4 Mengimplementasikan 2
format gambar
3.5 Menerapkan prosesedur 4.5 Melakukan proses 3
scanning gambar/ scanning gambar/
ilustrasi/teks dalam desain ilustrasi/teks dengan alat
scanner dalam desain
3.6 Menerapkan perangkat 4.6 Menggunakan perangkat 15
lunak pengolah gambar lunak pengolah gambar
berbasis vektor berbasis vektor
3.7 Menerapkan fitur efek pada 4.7 Menggunakan fitur efek 20
gambar berbasis vektor pada gambar berbasis
vektor
3.8 Menerapkan desain berbasis4.8 Membuat desain berbasis 35
vektor vektor
3.9 Menerapkan perangkat 4.9 Menggunakan perangkat 15
lunak pengolah gambar lunak pengolah gambar
berbasis bitmap berbasis bitmap
3.10Menerapkan fitur efek pada 4.10 Menggunakan fitur efek 20
gambar berbasis bitmap pada gambar berbasis
bitmap
3.11Menerapkan desain berbasis4.11 Membuat desain berbasis 25
bitmap dan vektor bitmap dan vektor
3.12Mengevaluasi desain 4.1 Membuat laporan 30
berbasis vektor dan bitmap
Jumlah Total Jam 180

133

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK 2019

c. PEMINATAN C-3 PROGRAM KEAHLIAN

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (3
Tahun)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
9. Memahami, menerapkan, 10. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dengan bidang kerja Teknik Komputer
dasar, dan metakognitif dan Jaringan. Menampilkan kinerja di
sesuai dengan bidang dan bawah bimbingan dengan mutu
134 dan
lingkup kerja Teknik kuantitas yang terukur sesuai dengan
Komputer dan Jaringan standar kompetensi kerja.
pada tingkat teknis, Menunjukkan keterampilan menalar,
spesifik, detil, dan
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK 2019

kompleks, berkenaan mengolah, dan menyaji secara efektif,


dengan ilmu pengetahuan, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
teknologi, seni, budaya, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dan humaniora dalam dalam ranah abstrak terkait dengan
konteks pengembangan pengembangan dari yang
potensi diri sebagai bagian dipelajarinya di sekolah, serta mampu
dari keluarga, sekolah, melaksanakan tugas spesifik di
dunia kerja, warga bawah pengawasan langsung.
masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan
regional, dan internasional. mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

Mata Pelajaran: Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
16
3.1 Menganalisis jaringan 4.1 Membuat disain jaringan
berbasis luas berbasis luas
32
3.2 Mengevaluasi jaringan 4.2 Mengkonfigurasi jaringan
nirkabel nirkabel
32
3.3 Mengevaluasi 4.3 Memperbaiki jaringan
permasalahan jaringan nirkabel
nirkabel
16
3.4 Memahami jaringan fiber 4.4 Mengkaji jaringan fiber
optic optic
3.5 Mengidentifikasi jenis- 16
4.5 Menemutunjukkan kabel
jenis kabel fiber optic fiber optic
3.6 Menerapkan fungsi alat 16
4.6 Menggunakan alat kerja
kerja fiber optic
fiber optic
3.7 Mengevaluasi 32
4.7 Melakukan sambungan
penyambungan fiber optic fiber optic
32
3.8 Mengevaluasi perangkat 4.8 Mengkonfigurasikan
pasif jaringan fiber optic perangkat pasif jaringan
fiber optic
24
3.9 Mengevaluasi 4.9 Melakukan perbaikan
permasalahan jaringan jaringan fiber optic 135
fiber optic

Mata Pelajaran: Administrasi Infrastruktur Jaringan

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK 2019

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU


32
3.1. Mengevaluasi VLAN pada 4.1. Mengkonfigurasi VLAN
jaringan
24
3.2. Mengevaluasi 4.2. Melakukan perbaikan
permasalahan VLAN konfigurasi VLAN
32
3.3. Memahami proses routing 4.3. Mengkaji jenis-jenis
routing
24
3.4. Mengevaluasi routing 4.4. Mengkonfigurasi routing
statis statis
24
3.5. Mengevaluasi 4.5. Memperbaiki konfigurasi
permasalahan routing routing statis
statis
48
3.6. Mengevaluasi routing 4.6. Mengkonfigurasi routing
dinamis dinamis
32
3.7. Mengevaluasi 4.7. Memperbaiki konfigurasi
permasalahan routing routing dinamis
dinamis
32
3.8. Mengevaluasi internet 4.8. Mengkonfigurasi NAT
gateway
24
3.9. Mengevaluasi 4.9. Memperbaiki konfigurasi
permasalahan internet NAT
gateway
42
3.10. Mengevaluasi firewall 4.10. Mengkonfigurasi firewall
jaringan jaringan
24
3.11. Mengevaluasi 4.11. Memperbaiki konfigurasi
permasalahan firewall firewall
40
3.12. Mengevaluasi manajemen 4.12. Mengkonfigurasi
bandwidth manajemen bandwidth
24
3.13. Mengevaluasi 4.13. Memperbaiki konfigurasi
permasalahan manajemen manajemen bandwidth
bandwidth
40
3.14. Mengevaluasi load 4.14. Mengkonfigurasi load
balancing balancing
24
3.15. Mengevaluasi 4.15. Memperbaiki konfigurasi
permasalahan load load balancing
balancing
32
3.16. Mengevaluasi ProxyServer 4.16. Mengkonfigurasi
136
ProxyServer
24
3.17. Mengevaluasi 4.17. Memperbaiki konfigurasi
permasalahan ProxyServer ProxyServer

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK 2019

137

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK 2019

Mata Pelajaran: Administrasi Sistem Jaringan


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
16
3.1. Mengevaluasi sistem 4.1. Menginstalasi sistem
operasi jaringan operasi jaringan
18
3.2. Mengevaluasi DHCPServer 4.2. MengkonfigurasiDHCPSe
rver
18
3.3. Mengevaluasi FTP Server 4.3. Mengkonfigurasi
FTPServer
18
3.4. Mengevaluasi RemoteServer 4.4. Mengkonfigurasi Remote
Server
16
3.5. Mengevaluasi FileServer 4.5. MengkonfigurasiFileServe
r
18
3.6. MengevaluasiWebServer 4.6. Mengkonfigurasi
WebServer
24
3.7. MengevaluasiDNSServer 4.7. MengkonfigurasiDNSServ
er
36
3.8. MengevaluasiDatabaseServ 4.8. MengkonfigurasiDatabas
er eServer
36
3.9. MengevaluasiMailServer 4.9. MengkonfigurasiMailServ
er
36
3.10. MengevaluasiControl Panel 4.10. Mengkonfigurasi Control
Hosting Panel hosting
36
3.11. MengevaluasiShare Hosting 4.11. Mengkonfigurasi Share
Server Hosting Server
36
3.12. Mengevaluasi Virtual 4.12. Mengkonfigurasi Virtual
Private Server Private Server
36
3.13. Mengevaluasi dedicated 4.13. Mengkonfigurasi
hosting Server Dedicated Hosting Server
36
3.14. Mengevaluasi VPN Server 4.14. Mengkonfigurasi VPN
Server
36
3.15. Mengevaluasi sistem 4.15. Mengkonfigurasi sistem
kontrol dan monitoring kontrol dan monitoring
36
3.16. Mengevaluasi sistem 4.16. Mengkonfigurasi sistem
keamanan jaringan keamanan jaringan
36
3.17. Mengevaluasi 4.17. Melakukan perbaikan
permasalahan sistem sistem administrasi
administrasi 138

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KTSP 2013 SMK 2019

Mata Pelajaran: Teknologi Layanan Jaringan


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
16
3.1. Memahami ragam aplikasi 4.1. Menyajikan karakteristik
komunikasi data. ragam aplikasi
komunikasi data
18
3.2. Menganalisis berbagai 4.2. Menyajikan berbagai
standar komunikasi data. standar komunikasi data
32
3.3. Menganalisis proses 4.3. Menyajikan hasil analisis
komunikasi data dalam proses komunikasi data
jaringan.
32
3.4. Memahami aspek-aspek 4.4. Menalar aspek-aspek
teknologi komunikasi data teknologi komunikasi
dan suara. data dan suara
32
3.5. Menganalisis kebutuhan 4.5. Menyajikan hasil analisis
telekomunikasi dalam kebutuhan
jaringan. telekomunikasi dalam
jaringan
18
3.6. Menganalisis kebutuhan 4.6. Menyajikan hasil analisis
beban / bandwidth kebutuhan
jaringan. beban/bandwidth
jaringan
18
3.7. Memahami konsep kerja 4.7. Menalar konsep kerja
protokoler Serversoftswitch. protokoler
Serversoftswitch
22
3.8. Memahami diagram 4.8. Menalar diagram
rangkaian operasi rangkaian operasi
komunikasi VoIP komunikasi VoIP
30
3.9. Memahami bagan dan 4.9. Menyajikan bagan dan
konsep kerja konsep kerja
Serversoftswitch berkaitan Serversoftswitch
dengan PBX. berkaitan dengan PBX.
30
3.10. Menjelaskan konfigurasi 4.10. Melakukan konfigurasi
ekstensi dan dial-plan ekstensi dan dial-plan
Server softswitch. Server softswitch
30
3.11. Memahami prosedur 4.11. Menyajikan hasil
instalasi Serversoftswitch instalasi Serversoftswitch
berbasis session initial berbasis session initial
protocol (SIP). protocol (SIP).
30
3.12. Memahami konfigurasi 4.12. Menyajikan hasil
139
ekstensi dan dial-plan konfigurasi eksistensi
Server softswitch dan dial-plan Server
softswitch.
30
3.13. Memahami fungsi firewall 4.13. Menalar fungsi firewall
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KTSP 2013 SMK 2019

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU


pada jaringan VoIP pada jaringan VoIP
30
3.14. Memahami prinsip kerja 4.14. Menalar prinsip kerja
subscriber internet telepon subscriber internet
telepon
30
3.15. Menerapkan konfigurasi 4.15. Membuat konfigurasi
pada subscriber internet subscriber internet
telepon telepon.
30
3.16. Mengevaluasi kerja sistem 4.16. Mengelola kerja sistem
komunikasi VoIP komunikasi VoIP
30
3.17. Mengevaluasi perawatan 4.17. Melakukan perawatan
sistem komunikasi VoIP sistem komunikasi VoIP
30
3.18. Mengevaluasi 4.18. Melakukan perbaikan
permasalahan sistem sistem komunikasi VoIP
komunikasi VoIP

140

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Anda mungkin juga menyukai