Anda di halaman 1dari 84

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan pada bidang teknologi terjadi sangat cepat di awal abad 21,
dan ini terjadi selaras dengan tekanan globalisasi seperti perubahan tatanan
ketanagakerjaan, dimana peluang kerja tidak lagi dibatasi oleh batas-batas suatu
negara. Konsekwensi dari perubahan tersebut sangat berdampak terhadap
kemampuan tenaga kerja yang tidak dapat mempertahankan kompetensi yang
dimilikinya, atau kompetensi kerja suatu jabatan tetap statis.

Kompetensi kerja suatu jabatan perlu menyesuaikan dengan perubahan-


perubahan yang terjadi baik berkaitan penerapan teknologi, organisasi
kerjamaupun regulasi-regulasi pemberlakuan pasar bebas tenaga kerja seperti
MEA pada tingkat ASEAN. Ini sejalan dengan pernyataan King, pada William
Borgen, 2001(Techical and Vocational Education and Trainning/TVET in the
FirstCentury)“dewasa ini kestabilan pekerjaan telah berubah, dimana digantikan
oleh kontek fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan pengalihan keterampilan
esensial”.

Perkembangan pada dunia kerja tentu harus diikuti oleh lembaga


pendidikan yang menyiapkan tenaga kerja seperti Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), dimana pendekatan pengembangan sekolah kejuruan diantaranya adalah
market driven. Penggunaan pendekatan tersebut memungkinkan terjadinya
kesesuaian antara proses pembelajaran di sekolah dengan yang terjadi pada
proses di dunia kerja atau dunia usaha, demikian juga akan terjadi keselarasan
antara penguasaan kompetensi dari lulusan SMK dengan kebutuhan tenaga kerja.

SMK memiliki tujuan menyiapkan lulusannya untuk meningkatkan


kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
Ini menunjukkan SMK sebagai institusi menyiapkan lulusannya secara
komprehensif dan inklusif,membantu peserta didik menumbuhkembangkan
capaian hasil pendidikannya secara bermakna berdasarkan potensi yang
dimilikinya, sehingga bermanfaat bagi masyarakat dimana mereka hidup kelak
setelah menyelesaikan pendidikan.

1
Tugas SMK terutama mengantarkan lulusan untuk mencapaikemampuan
seperti yang diutarakan di atas, yaitu menguasai kompetensi sesuai tuntutan
keterampilan kerja abad 21. Untuk itu perlu dikembangkan kurikulum SMK
yang sesuai dengan kebutuhan tuntutan keterampilan abad 21 dalam bentuk
kurikulum operasional yang disusun oleh satuan pendidikan

Kurikulum merupakan salah satu komponen pokok input pendidikan.


Kualitas Kurikulum menentukan kualitas proses pendidikan. Kurikulum adalah
keseluruhan program aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun hidden
yang terdokumentasi dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan
pembelajaran untuk memberikan berbagai pengalaman belajar bermakna dan
berdampak bagi peserta didik dan diatur oleh sekolah.Pengalaman belajar harus
terprogram dan berpusat pada peserta didik “student is the central focus of the
curriculum”. Keluasan dan kedalaman level kompetensi sebagai pengalaman dan
aktivitas pembelajaran terstruktur dan terukur dengan baik.

Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) berisi seperangkat


program pencapaian tujuan PMK yaitu terwujudnya Standar Kompetensi
Lulusan (SKL), kompetensi dasar dalam setiap Mata Pelajaran, dan bahan
pelajaran serta cara-cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran. Definisi ini menunjukkan bahwa setiap satuan
pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan
(MAK) membutuhkan kurikulum implementatif yang relevan dan cocok dengan
kebutuhan peserta didik dan seluruh stakeholders serta siap diimplementasikan
oleh SMK/MAK guna memberi pengalaman belajar bermakna dan berdampak
besar bagi peserta didik.

Kurikulum dikembangkan untuk memberi solusi tantangan internal dan


eksternal. Tantangan internal yang mendasar adalah: Indonesia merupakan
negara kepulauan yang terdiri atas pulau besar dan kecil yang berjumlah sekitar
17.500. Penduduk Indonesia berdasarkan pada Sensus Penduduk tahun 2010
berjumlah lebih dari 238 juta jiwa. Keragaman yang menjadi karakteristik dan
keunikan Indonesia antara lain keragaman geografis, keragaman demografis,
keragaman potensi sumber daya daerah, keragaman latar belakang dan kondisi
sosial budaya, keragaman potensi SMK/MAK, keragaman ketersediaan sarana
dan prasarana di SMK/MAK,dan berbagai keragaman lainnya yang ada di setiap
daerah. Keragaman tersebut selanjutnya melahirkan perbedaan jenis

2
kebutuhan,tingkat kebutuhan, tingkat kesiapan, peluang dan tantangan
pengembangan yang berbeda antar daerah dan antar SMK/MAK. Keragaman
tersebut harus diadaptasi dalam rangka peningkatan relevansi mutu PMK sebagai
upaya mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakatdi
setiap daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan
tersusunnya kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar
dan menengah, mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi,
Standar Proses, dan Standar Penilaian. Terkait dengan pembangunan PMK,
masing-masing daerah dan masing-masing SMK/MAK memerlukan kurikulum
yang sesuai dengan karakteristik dan potensi daerah atau potensi SMK/MAK.
Kurikulum tersebut adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
SMK/MAK implementatif. KTSP SMK/MAK sebagai ”the sum of the learning
activities and experiences a student under directions of the school” perlu
dikembangkan dan diimplementasikan secara dinamis kontekstual dan auotentik
untuk merespon kebutuhan peserta didik,masyarakat dan pemerintah daerah,
SMK/MAK, dan dunia kerja. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:

1. Pasal 36 ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang


dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

2. Pasal 36 ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai


dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia dengan memperhatikan: (a) peningkatan iman dan
takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c) peningkatan potensi,
kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman potensi daerah dan
lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f)
tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j)
persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan


menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap

3
kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di
bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan
provinsi untuk pendidikan menengah.

Dari amanat undang-undang tersebut dapat ditegaskan bahwa:

1. KTSP SMK/MAK dikembangkan dengan prinsip diversifikasi dengan


maksud agar memungkinkan adanya kesesuaian program-program
pendidikan pada SMK/MAK dengan situasi, kondisi dan kekhasan
potensi yang ada di daerah dan potensi SMK/MAK serta potensi
peserta didik;

2. KTSP SMK/MAK dikembangkan, diterapkan, dimonitor


dandievaluasi secara terus menerus oleh SMK/MAK dan Dinas
Pendidikan sebagai bentuk penjaminan mutu PMK;

3. KTSP SMK/MAK merupakan salah satu standar akreditasi BAN SM.

Tantangan eksternal pengembangan KTSP SMK/MAK adalah adanya


globalisasi industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World
Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
Economic Community (AEC), Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan
ASEAN FreeTrade Area(AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan
pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu,
investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Pendidikan Menengah Kejuruan
ditantang turut memberi andil menyiapkan modal manusia kompeten untuk
bersaing di pasar tenaga kerja global.

Kurikulum implementatif dikembangkan dan dilaksanakan oleh


SMK/MAK diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang disebut dengan KTSP SMK/MAK . KTSP SMK/MAK
dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) paling rendah
setara dengan jenjang 2 KKNI untuk setiap Kompetensi Keahlian Program
Pendidikan 3 tahun dan paling rendah setara dengan jenjang 3 KKNI untuk
setiap Kompetensi Keahlian Program Pendidikan 4 tahun, Standar Isi (SI),
Standar Proses (SPr), Standar Penilaian (SPn) setiap satuan pendidikan
SMK/MAK. Semua SMK/MAK diharapkan dapat menyiapkan kurikulum

4
implementatif KTSP SMK/MAK yang digunakan sebagai pedoman atau
landasan program-program pembelajaran di SMK/MAK.

Direktorat Pembinaan SMK sesuai dengan tugas dan fungsinya


berkewajiban untuk memberikan bimbingan teknis kepada setiap SMK/MAK
melalui berbagai strategi dan pendekatan, agar pada saatnya setiap SMK/MAK
memiliki kemampuan untuk menyiapkan KTSP SMK/MAK sebagaimana
diharapkan.

B. Landasan Hukum

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan
Pemerintah Nomor13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 54 tahun 2013 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Menengah Kejuruan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Menengah
Kejuruan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Menengah
Kejuruan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Menengah Kejuruan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 81A tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Menengah Kejuruan;
9. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

5
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan;
10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar
dan Menengah.

C. Tujuan Penyusunan KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK/MAK bertujuan


menyediakan program pembelajaran untuk mempersiapkan peserta didik agar
memiliki kemampuan akhlak mulia, produktif, kreatif, inovatif, dan efektif
dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan serta mampu berkontribusi
pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
KTSP SMK/MAK diharapkan membangun dampak pendidikan berupa
kompetensi untuk dapat melakukan seperangkat tindakan cerdas, penuh
tanggungjawab sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Luaran hasil
pendidikanpada SMK/MAK dinilai oleh sekolah danmasyarakat pemangku
kepentingan. Sehingga KTSP SMK/MAK ditetapkan bersama dengan
pemangku kepentingan dan kalangan profesi,ditetapkan oleh Kepala
SMK/MAK, dan disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.

Tujuan penyusunan KTSP SMK antara lain untuk:

1. Merevitalisasi SMK/MAK sebagai lembaga pendidikan untuk


penyiapan tenaga kerja tingkat menengah;
2. Meningkatkan komitmen SMK/MAK, guru, komite sekolah, dunia
kerja, dan Dinas Pendidikan Provinsi dalam peningkatan kualitas
layanan, output, dan outcome pendidikan kejuruan di SMK/MAK.
3. Meningkatnya kapasitas kepala sekolah, ketua kompetensi keahlian
dan para guru dalam mengembangkan kurikulum implementatif yang
sesuai dengan kebutuhaan sekolah dan stake holder.
4. Mensinkronkan kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam standar
isi ke dalam silabus dan menstrukturkan menjadi program
pembelajaran kejuruan 3 dan 4 tahun.
5. Dihasilkannya KTSP SMK/MAK implementatif di SMK/MAK
sebagai program pembelajaran yang terdokumentasi dengan baik yang
berisi antara lain visi, misi, tujuan, strategi pencapaian visi-misi, profil
lulusan, SKL, struktur kurikulum, silabus, RPP.

6
6. Digunakannya KTSP SMK/MAK secara konsisten sebagai acuan
program pembelajaraan oleh semua guru.
7. Dihasilkannya lulusan PMK dengan kualifikasi jenjang 2 KKNI untuk
kompetensi keahlian SMK/MAK program pendidikan 3(tiga)
tahundan jenjang kualifikasi 3 KKNI untuk kompetensi keahlian
SMK/MAK program pendidikan 4 (empat)tahun.

D. Prinsip-Prinsip Pengembangan KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK/MAK dikembangkan sesuai


kebutuhan peserta didik dan kapasitas sekolah sebagai bentuk akuntabilitas
SMK/MAK dalam memberi layanan pendidikan kejuruan kepada masyarakat
dan pemerintah. KTSP SMK/MAK dibawah koordinasi Dinas Pendidikan
Provinsi dikembangkan oleh SMK/MAK secara cermat memperhatikan: visi-
misi-tujuan sekolah, Profil Lulusan, SKL, SI, SPr, SPn, KKNIdan ketersediaan
sarana prasarana pendidikan di SMK/MAK. KTSP SMK/MAK dikembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip berikut.

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia


Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. KTSP SMK/MAK disusun agar
semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan
akhlak mulia.

2. Pengembangan Kompetensi secara Komprehensif


Kompetensi peserta didik dikembangkan secara seimbang.
Keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual, sosial, kerja, rasa
ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan
psikomotorik. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat dan dunia
kerja yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta
didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan
dunia kerja serta memanfaatkan masyarakat dan dunia kerja sebagai
sumber belajar. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah
dan di masyarakat. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk
mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti mata pelajaran
yang dirinci lebih lanjut menjadikompetensi dasar. Kompetensi inti
mata pelajaran menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses

7
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti.

3. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan


Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain
kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, berkolaborasi dan kreatif
dengan mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar menjadi
warga negara yang demokratis dan bertanggung-jawab, toleran dalam
keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat
luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai
dengan bakatdan minatnya, serta peduli terhadap lingkungan.
Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu
mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses
pembelajaran.

4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat


Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan
martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri
(afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, KTSP SMK/MAK disusun dengan memperhatikan
potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

5. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan


Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan
karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan
pendidikan kejuruan yang sesuai dengan potensi, karakteristik daerah
dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, KTSP SMK/MAK
perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.

6. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional


Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu
media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat
mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan
wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.

8
7. Tuntutan Dunia Kerja
Tuntutan dunia kerja merupakan variabel pokok pengembangan
pendidikan kejuruan. Pengembangan KTSP SMK/MAK berbasis
tuntutan kompetensi dunia kerja. Kegiatan pembelajaran di
SMK/MAK harus dapat mendukung tumbuh-kembangnya:(1)
keterampilan kebekerjaan(employability skills)yakni kemampuan
individu untuk menyesuaikan diri dengan iklim kerja di dunia kerja;
(2) keterampilan teknis (technical skills) adalah kemampuan
melakukan pekerjaan sesuai dengan mekanisme, prosedur, cara, serta
penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai bidang
kerjanya; (3) bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif dalam melaksanakan tugas dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan bidang kerja; (4)
menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan tidak langsung
atasan dan atau secara mandiri berdasarkan kuantitas dan kualitas
terukur sesuai standar kompetensi kerja, serta bertanggung jawab atas
hasil kerja orang lain; (5) berjiwa wirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, KTSP SMK/MAK perlu memuat
kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia
kerja.

8. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni


Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa
masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan
sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus
melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga
tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Pendekatan sains dan
rekayasa penting dijadikan model pendekatan pembelajaran kejuruan
di SMK/MAK. Oleh karena itu, KTSP SMK/MAK harus
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

9. Dinamika Perkembangan Global


KTSP SMK/MAK dikembangkan untuk menciptakan kemandirian,
baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia
digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin
dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan
bangsa lain.

9
10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan
kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, KTSP
SMK/MAK K-13harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap
kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan
bangsa dalam wilayah NKRI.

11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat


KTSP SMK/MAK K-13dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada
budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari
budaya dari daerah dan bangsa lain.

12. Kesetaraan Jender


KTSP SMK/MAK K-13diarahkan kepada pengembangan sikap dan
perilaku yang berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.

13. Karakteristik Satuan Pendidikan


KTSP SMK/MAK K-13dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri
khas satuan pendidikan.

10
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

Tujuan pendidikan dirumuskan sesuai dengan Undang-undang no. 20


Tahun 2003 pasal 3 yakni untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia,sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiridan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Mempersiapkan tamatan yang
memiliki kepribadian dan berakhlak mulia sebagai tenaga kerja tingkat
menengah yang kompeten sesuai kompetensi keahlian pilihannya
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, keperibadian, akhlak mulia; serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan memiliki keseimbangan
sikap, pengetahuan dan keterampilan yang terpada dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan kompetensi keahliannya. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
sebagai bentuk satuan Pendidikan kejuruan sebagaimana ditegaskan dalam
penjelasan pasal 15 UU Sisdiknas. Merupakan Pendidikan menengah Yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Dengan demikian, Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) adalah bagian dari
sistem pendidikan nasional yang bertujuan menghasilkan tenaga kerja yang
memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan lapangan kerja
dan mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Mengacu pada penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun


2003, maka standar kompetensi lulusan PMK merupakan kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
lingkup dan bidang kerja yang harus dipenuhi atau dicapai oleh peserta didik.

B. Visi dan Misi Satuan Pendidikan

1. Visi SMK Swasta Yapim Taruna Tambusai

11
Menjadi SMK bermutu, unggul dan terampil berwawasan Imtaq, kebangsaan
dan lingkungan.

2. Misi SMK Swasta Yapim Taruna Tambusai


a. Membentuk tamatan yang berkepribadian unggul dan berprestasi.
b. Mencetak tamatan yang profesional dibidang teknologi dan berjiwa
enterpreneur.
c. Mengembangkan Sistem Pembelajaran yang Kreatif, Adaptif dan Inovatif
d. Mengembangkan kultur sekolah yang berwawasan, iman dan taqwa,
kebangsaan dan lingkungan
e. Menjalin kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri, Perguruan
Tinggi, Instansi terkait untuk mewujudkan pengembangan pendidik,
tenaga kependidikan, kurikulum implementasi, prakerin, dan pemasaran
tamatan.

3. Visi Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif SMK


Swasta Yapim Taruna Tambusai

Jurusan Teknik kendaraan Ringan Otomotif menjadi tempat


pendidikan dan platihan yang multi skill.dan menghasilkan tamatan
berkualitas, beriman, dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa.

4. Misi Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif SMK


Swasta Yapim Taruna Tambusai

1. Beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa


2. Disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan proses belajar
mengajar
3. Bersungguh-sungguh dan siap untuk mandiri
4. Mendukung semua program yang ada di jurusan Teknik Komputer dan
Jaringan

C. Tujuan Satuan Pendidikan

Tujuan SMK Swasta Yapim Taruna Tambusai

12
1. Mempersiapkan peserta didik menjadi insan yang bertaqwa terhadap
tuhan yang maha esa sesuai dengan agama yang dianutnya.

2. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu


bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di du/ di baik di
dalam maupun di luar negeri sebagai tenaga kerja tingkat menengah
sesuai dengan kompetensi dalam program keahliannya ;

3. Membekali peserta didik agar mampu memilih karier, ulet , dan gigih
dalam berkompetisi, beradaptasi dalam lingkungan kerja dan
mengembangkan sikap professional dalam bidang keahliannya;

4. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni


agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari, baik secara mandiri
maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi

BAB III

13
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. KERANGKA DASAR
A. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan
kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari
kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar,
hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di
sekitarnya. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang
memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi
manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan
nasional. Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat
digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat
menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum
2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia
yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan
untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di
masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa
depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung
makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian,
tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama
suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan
masa depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan
pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di
masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa
dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa
masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut
pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan

14
di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi
kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah
suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir
rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna
terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan
budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan
sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik
peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional
dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa
bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi,
dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan
berbangsa masa kini.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual
dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu.
Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan
pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism).
Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama Mata pelajaran
yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan
akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan
yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan
intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan
berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa
yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism).
Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk
mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam
berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan
untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi
sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu
peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai

15
dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang
peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
B. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi
(competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan
adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci
menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluasluasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan
untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak. Kurikulum
2013 menganut:
(1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk
proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas,
dan masyarakat; dan
(2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai
dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik.
Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar
bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil
kurikulum.
C. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah: 1. Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-undang Nomor 17
Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta
segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional; dan 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

B. Struktur Kurikulum

16
A. Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik
pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi
inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan dapat dilihat pada Tabel berikut.

a. Struktur Kurikulum Model Blok dan Model Implementatif

Struktur dan muatan KTSP SMK ditetapkan melalui Keputusan Dirjen


Dikdasmen Nomor 130/D/KEP/KR/2017. Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah Kejuruan berisi Muatan Umum yang terdiri atas: (A) Muatan
Nasional dan (B) Muatan Kewilayahan yang dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah dan (C) Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas Dasar Bidang
Keahlian, Dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian.

Struktur kurikulum kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan


Otomotif SMK Swasta Yapim Taruna Tambusai mengacu kepada Surat
Keputusan Dirjen Dikdasmen, Kemdikbud nomor 4678/D/KEP/MK/2016
tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan dan Surat
Keputusan Dirjen Dikdasmen nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan, sebagai berikut :

STRUKTUR KURIKULUM

17
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN YAPIM TARUNA TAMBUSAI

Bidang Keahlian : Teknologi Dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

Model Blok
MATA PELAJARAN ALOKASI
A. Muatan Nasional WAKTU
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris danBahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A danB 2.020
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komputer dan Jaringan Dasar 144
2. Pemrograman Dasar 144
3. Dasar Desain Grafis 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 594
2. Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan
560
Ringan
3. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 560

4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 520


Jumlah C (C1, C2, dan C3) 3030
Total 5016

18
Model Implementatif
STRUKTUR KURIKULUM
SMK SWASTA YAPIM TARUNA TAMBUSAI TA 2018-2019

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Otomotif
: Teknik Kendaraan Ringan
Kompetensi Keahlian
Otomotif

KELAS
NO MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A.Muatan Nasional
Pendidikan Agama dan Budi
1. 3 3 3 3 3 3
Pekerti
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa
6. 3 3 3 3 4 4
Asing Lainnya
B.Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga,
2. 2 2 2 2 - -
dan Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 15 15
.Muatan Peminatan Kejuruan
C1.Dasar Bidang Keahlian
Simulasi dan Komunikasi
1. 3 3 - - -  
Digital
2. Fisika 3 3 - - -  
3. Kimia 3 3 - - -  
C2.Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - -  
2. Teknologi Dasar Otomotif 4 4 - - -  
Pekerjaan Dasar Teknik
3. 5 5 - - -  
Otomotif
C3.Kompetensi Keahlian
Pemeliharaan Mesin Kendaraan
1. - - 8 8 9 9
Ringan
Pemeliharaan Sasis dan
2. Pemindah Tenaga Kendaraan - - 8 8 8 8
Ringan
Pemeliharaan Kelistrikan
3. - - 8 8 8 8
kendaraan Ringan
5. Produk Kreatif dan - - 7 7 8 8

19
Kewirausahaan
  22 22 31 31 33 33
C4.Muatan Lokal 2 2
Total 48 48 48 48 48 48

C. MUATAN KURIKULUM
1. Mata Pelajaran
Muatan Nasional terdiri atas enam Mata Pelajaran yaitu:
(1) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti;
(2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;
(3) Bahasa Indonesia;
(4) Matematika;
(5) Sejarah Indonesia;
(6) Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya.
Muatan Kewilayahan berisi dua Mata Pelajaran yaitu:
(1) Seni Budaya dan
(2) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas tiga subkelompok, yaitu:
(1) Dasar Bidang Keahlian;
(2) Dasar Program Keahlian;
(3) Kompetensi Keahlian.
A. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran sesuai dengan struktur
kurikulum yang digunakan pada kompetensi keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan adalah :

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,

20
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menerapkan, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
menganalisis, dan kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
mengevaluasitentang masalah sesuai dengan bidang kajian
pengetahuan faktual, matematika
konseptual, operasional Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dasar, dan metakognitif dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
sesuai dengan bidang dan dengan standar kompetensi kerja.
lingkup kajian
matematikapada tingkat Menunjukkan keterampilan menalar,
teknis, spesifik, detil, dan mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
kompleks, berkenaan produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
dengan ilmu pengetahuan, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
teknologi, seni, budaya, terkait dengan pengembangan dari yang
dan humaniora dalam dipelajarinya di sekolah, serta mampu
konteks pengembangan melaksanakan tugas spesifik di bawah
potensi diri sebagai pengawasan langsung.
bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
sekolah, dunia kerja, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
warga masyarakat menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
nasional, regional, dan terkait dengan pengembangan dari yang
internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

21
a. Muatan Nasional

1) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol
meyakini bahwa kontrol diri diri (mujahadah an-nafs),
(mujahadah an-nafs), prasangka prasangka baik (husnuzzan), dan
baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai
persaudaraan (ukhuwah) adalah implementasi perintah Q.S. al-
perintah agama Anfal (8):72, Q.S. al- Hujurat
(49): 10 dan 12 serta Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas 2.2 Menghindarkan diri dari
dan zina adalah dilarang agama pergaulan bebas dan perbuatan
zina sebagai pengamalan Q.S. al-
Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur
(24): 2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi;
Mulia, Maha Memberi Rasa kokoh pendirian, pemberi rasa
Aman, Maha Memelihara, Maha aman, tawakal dan adil sebagai
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha implementasi pemahaman al-
Penghimpun, Maha Adil, dan Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-
Maha Akhir Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-
Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur
malaikat Allah swt. dan bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian
dengan syariat Islam sesuai dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah 2.6 Menunjukkan perilaku jujur
ajaran pokok agama dalam kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat
adalah perintah Allah dan Rasul- keilmuan sebagai implementasi
Nya pemahaman Q.S. at-Taubah (9):
122 dan Hadis terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan
ijtihad sebagai sumber hukum taat beribadah sebagai
Islam implementasi pemahaman
terhadap kedudukan al-Qur’an,
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah dapat sebagai hikmah dari perintah haji,
memberi kemaslahatan bagi zakat, dan wakaf
individu dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 Bersikap tangguh dan rela
Muhammad saw di Makkah berkorban menegakkan kebenaran
sebagai ’ibrah dari sejarah strategi

22
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dakwah Nabi di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 Menunjukkan sikap semangat
Muhammad saw di Madinah ukhuwah dan kerukunan sebagai
ibrah dari sejarah strategi dakwah
Nabi di Madinah
1.12 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung
dengan meyakini bahwa taat pada jawab, kompetitif dalam kebaikan
aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan kerja keras sebagai
dan etos kerja sebagai perintah implementasi dari pemahaman
agama Q.S. al Maidah (5): 48; Q.S. an-
Nisa (4): 59; dan Q.S. at-Taubah
(9): 105 serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, kerukunan, menghindarkan diri dari tindak
dan menghindarkan diri dari kekerasan sebagai implementasi
tindak kekerasan pemahaman Q.S. Yunus (10): 40-
41 dan Q.S. al-Maidah (5): 32,
serta Hadis terkait
1.14 Meyakini adanya kitab-kitab suci 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
Allah swt. saling menasihati sebagai
cerminan beriman kepada kitab-
kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasul-rasul 2.15 Menunjukkan perilaku saling
Allah swt. menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul Allah
swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus-kan umatnya untuk (berani membela kebenaran)
memiliki sifat syaja’ah (berani dalam mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat
patuh kepada orangtua dan guru dan patuh kepada orangtua dan
sebagai kewajiban agama guru sebagai implementasi
pemahaman Q.S. al-Isra’ (17): 23
dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung
jenazah sesuai dengan ketentuan jawab dan kerja sama dalam
syariat Islam penyelenggaraan perawatan
jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, 2.19 Menjaga kebersamaan dengan
tablig, dan dakwah di masyarakat orang lain dengan saling
sesuai dengan syariat Islam menasihati melalui khutbah,
tablig, dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
muamalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik
ketentuan syariat Islam ekonomi sesuai syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
dapat mendorong kemajuan dalam kebaikan sebagai
perkembangan Islam pada masa implementasi nilai-nilai
kejayaan perkembangan peradaban Islam

23
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan yang 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif
benar sesuai ajaran Islam dalam dalam kebaikan sebagai
sejarah peradaban Islam pada implementasi nilai-nilai sejarah
masa modern peradaban Islam pada masa
modern
1.23 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis
sebagai pengamalan dengan sesuai dengan pesan Q.S. Ali
meyakini bahwa agama Imran (3): 190-191 dan 159, serta
mengajarkan kepada umatnya Hadis terkait
untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama
mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan perintah
beribadah dan bersyukur kepada Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
Allah serta berbuat baik kepada Q.S. al-Baqarah (2): 83, serta
sesama manusia Hadis terkait
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
qadar Allah swt. tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam
bekerja keras dan bertanggung kehidupan sehari-hari
jawab dalam kehidupan sehari-
hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalam lingkungan
berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan
waris dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun
dakwah berdasarkan syariat Islam dalam berdakwah dan
dalam memajukan perkembangan mengembangkan ajaran Islam
Islam di Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dakwah dengan cara damai, Islam kedamaian dalam kehidupan
diterima oleh masyarakat di sehari-hari
Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai
rahmatan lil-‘alamin yang dapat Islam rahmatanlil-alamin sebagai
memajukan peradaban dunia pemicu kemajuan peradaban
Islam di masa mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
umat Islam di dunia, sebagai bukti terhadap penyimpangan ajaran
penyimpangan dari ajaran Islam Islam yang berkembang di

24
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
yang benar masyarakat

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menganalisis Q.S. al-Anfal 4.1.1 Membaca Q.S. al-Anfal 12 JP
(8):72, Q.S. al-Hujurat (8):72, Q.S. al-Hujurat
(49): 10 dan 12 serta Hadis (49): 10 dan 12, sesuai
tentang kontrol diri dengan kaidah tajwid dan
(mujahadah an-nafs), makharijul huruf
prasangka baik (husnuzzan), 4.1.2 Mendemonstrasikan
dan persaudaraan hafalan Q.S. al-Anfal
(ukhuwah) (8:72), Q.S. al-Hujurat
(49): 10 dan 12 dengan
fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan
antara kualitas keimanan
dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs),
prasangka baik
(husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah)
sesuai dengan pesan Q.S.
al-Anfal (8:72), Q.S. al-
Hujurat (49): 10 dan 12,
serta Hadis terkait
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’ 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’ 12 JP
(17): 32, dan Q.S. an-Nur (17): 32, dan Q.S. an-Nur
(24): 2, serta Hadis tentang (24): 2 sesuai dengan
larangan pergaulan bebas kaidah tajwid dan
dan perbuatan zina makharijul huruf
4.2.2 Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. al-Isra’ (17):
32, dan Q.S. an-Nur (24):
2 dengan fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan
berbagai kekejian
(fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai
pesan Q.S. al-Isra’ (17):
32, dan Q.S. an-Nur (24):
2
3.3 Menganalisis makna al- 4.3 Menyajikan hubungan 12 JP
Asma’u al-Husna: al- makna al-Asma’u al-
Karim, al-Mu’min, al- Husna: al-Karim, al-
Wakil, al-Matin, al-Jami’, Mu’min, al-Wakil, al-Matin,
al-‘Adl, dan al-Akhir al-Jami’, al-‘Adl, dan al-

25
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
Akhir dengan perilaku
keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna 4.4 Mempresentasikan 12 JP
beriman kepada malaikat- hubungan makna beriman
malaikat Allah swt. kepada malaikat-malaikat
Allah swt dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara 6 JP
berpakaian sesuai syariat berpakaian sesuai syariat
Islam Islam
3.6 Memahami manfaat 4.6 Melaksanakan perilaku jujur 6 JP
kejujuran dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-
sehari-hari hari.
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban 12 JP
menuntut ilmu untuk menuntut ilmu dengan
membela agama kewajiban membela agama
sesuai perintah Q.S. at-
Taubah (9): 122 dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan 4.8 Menentukan suatu hukum 12 JP
al-Qur’an, Hadis, dan berdasarkan al-Qur’an,
ijtihad sebagai sumber Hadis, dan ijtihad sebagai
hukum Islam sumber hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara 4.9 Menyimulasikan tata cara 12 JP
ibadah haji, zakat, dan ibadah haji, zakat, dan
wakaf wakaf
3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan substansi, 6 JP
strategi, dan penyebab strategi, dan penyebab
keberhasilan dakwah Nabi keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah Muhammad saw di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan 6 JP
keberhasilan dakwah Nabi strategi dengan keberhasilan
Muhammad saw di dakwah Nabi Muhammad
Madinah saw di Madinah
3.12 Menganalisis makna Q.S. 4.12.1 Membaca Q.S. al- 12 JP
al-Maidah (5) : 48; Q.S. Maidah (5) : 48; Q.S. an-
an-Nisa (4): 59, dan Q.S. Nisa (4): 59, dan Q.S. at-
at-Taubah (9): 105, serta Taubah (9): 105 sesuai
Hadis tentang taat pada dengan kaidah tajwid dan
aturan, kompetisi dalam makharijulhuruf
kebaikan, dan etos kerja 4.12.2 Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. al-Maidah
(5) : 48; Q.S. an-Nisa
(4): 59, dan Q.S. at-
Taubah (9): 105 dengan
fasih dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam
kebaikan dan kepatuhan

26
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
terhadap ketentuan Allah
sesuai dengan pesan Q.S.
al-Maidah (5) : 48; Q.S.
an-Nisa (4): 59, dan Q.S.
at-Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna Q.S. 4.13.1 Membaca Q.S. Yunus 12 JP
Yunus (10): 40-41 dan Q.S. (10): 40-41 dan Q.S. al-
al-Maidah (5): 32, serta Maidah (5): 32 sesuai
Hadis tentang toleransi, dengan kaidah tajwid dan
rukun, dan menghindarkan makharijul huruf
diri dari tindak kekerasan 4.13.2 Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. Yunus (10):
40-41 dan Q.S. al-
Maidah (5): 32 dengan
fasih dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan
perintah toleransi dan
kerukunan sesuai pesan
Q.S. Yunus (10): 40-41
dan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan
Q.S. Al-Maidah (5): 32
3.14 Menganalisis makna iman 4.14 Mempresentasikan 9 JP
kepada kitab-kitab Allah keterkaitan antara beriman
swt. kepada kitab-kitab suci
Allah swt dengan perilaku
sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman 4.15 Menyajikan hubungan 9 JP
kepada rasul-rasul Allah antara iman kepada rasul-
swt. rasul Allah swt dengan
keteguhan dalam bertauhid,
toleransi, ketaatan, dan
kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna 4.16 Menyajikan makna 9 JP
syaja’ah (berani membela syaja’ah (berani membela
kebenaran) dalam kebenaran) dan upaya
mewujudkan kejujuran mewujudkan kejujuran
dalam kehidupan sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku 4.17 Menyajikan ketauhidan 6 JP
hormat dan patuh kepada dalam beribadah serta
orangtua dan guru hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru sesuai
dengan Q.S. al-Isra’ (17):
23 dan Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara 12 JP
perawatan jenazah perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara 12 JP
khutbah, tablig, dan dakwah khutbah, tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsip- 4.20 Menentukan kegiatan usaha 9 JP
prinsip dan praktik ekonomi sesuai dengan prinsip-

27
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
dalam Islam prinsip dan praktik ekonomi
dalam Islam
3.21 Menganalisis 4.21 Menyajikan perkembangan 9 JP
perkembangan peradaban peradaban Islam dan faktor-
Islam pada masa kejayaan faktor yang
(Masa Khulafaur Rasyidin – mempengaruhinya pada
Bani Umayyah) masa kejayaan (Khulafaur
Rasyidin – Bani Umayyah)
3.22 Menganalisis 4.22.1 Menyajikan 9 JP
perkembangan Islam pada perkembangan peradaban
masa modern (1800- Islam pada masa modern
sekarang) (1800-sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-
prinsip pembaharuan
yang sesuai dengan
perkembangan peradaban
Islam pada masa modern
3.23 Mengevaluasi makna Q.S. 4.23.1 Membaca Q.S. Ali Imran 15 JP
Ali Imran (3): 190-191, dan (3): 190-191, dan Q.S.
Q.S. Ali Imran (3): 159, Ali Imran (3): 159,;
serta Hadis tentang berpikir sesuai dengan kaidah
kritis dan bersikap tajwid dan makharijul-
demokratis huruf
4.23.2 Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. Ali Imran
(3): 190-191, dan Q.S.
Ali Imran (3): 159,
dengan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis
dan ciri orang-orang
berakal (ulil albab)
sesuai pesan Q.S. Ali
Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan
demokrasi dan sikap
tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan
Q.S. Ali Imran (3): 159
3.24 Mengevaluasi makna Q.S. 4.24.1 Membaca Q.S. Luqman 12 JP
Luqman (31): 13-14 dan (31): 13-14 dan Q.S. al-
Q.S. al-Baqarah (2): 83, Baqarah (2): 83 sesuai
serta Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan
kewajibanberibadah dan makharijul huruf
bersyukur kepada Allah 4.24.2 Mendemonstrasikan
sertaberbuat baik kepada hafalan Q.S. Luqman
sesama manusia (31): 13-14 dan Q.S. al-
Baqarah (2): 83 dengan
lancar
4.24.3 Mempresentasikan
kewajiban beribadah dan

28
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
bersyukur kepada Allah
serta berbuat baik
terhadap sesama manusia
sesuai pesan Q.S.
Luqman (31): 13-14 dan
Q.S. al-Baqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikan perilaku jujur, 9 JP
kepada hari akhir bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna 9 JP
kepada qadha dan qadar sikap optimis, ikhtiar, dan
tawakkal sebagai
perwujudan iman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku 4.27 Menyajikan perilaku 9 JP
bekerja keras dan bekerja keras, jujur,
bertanggung jawab dalam bertanggung jawab, adil,
kehidupan sehari-hari yang dan toleransi dalam
berkembang di masyarakat kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi 9 JP
pernikahan dalam Islam pernikahan dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan 4.29 Menggunakan ketentuan 12 JP
waris dalam Islam pembagian waris Islam
dalam kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip 9 JP
dakwah dan perkembangan strategi dakwah dan
Islam di Indonesia perkembangan Islam di
Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai 6 JP
perkembangan Islam di keteladanan tokoh-tokoh
Indonesia dalam sejarah
perkembangan Islam di
Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor 6 JP
kemajuan peradaban Islam penentu kemajuan
di dunia peradaban Islam di dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor 6 JP
kemunduran peradaban penyebab kemunduran
Islam di dunia peradaban Islam di dunia

2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

29
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 2.1Menunjukkan sikap gotong royong
dalam praktik penyelenggaraan sebagai bentuk penerapan nilai-
pemerintahan Negara sebagai nilai Pancasila dalam kehidupan
salah satu bentuk pengabdian berbangsa dan bernegara
kepada Tuhan Yang Maha Esa

1.2 Menerima ketentuan Undang- 2.2Peduli terhadap penerapan ketentuan


Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 yang Republik Indonesia Tahun 1945
mengatur tentang warga Negara, yang mengatur tentang warga
penduduk, agama dan kepercayaan Negara, penduduk, agama dan
sebagai wujud rasa syukur pada kepercayaan
Tuhan Yang Maha Esa
1.3 Menerima ketentuan Undang- 2.3 Peduli terhadap upaya pertahanan
Undang Dasar Negara Republik dan keamanan wilayah Negara
Indonesia Tahun 1945 yang Indonesia
mengatur tentang wilayah Negara
dan pertahanan keamanan sebagai
wujud rasa syukur pada Tuhan
Yang Maha Esa

1.4 Menghargai nilai-nilai terkait fungsi 2.4 Peduli terhadap fungsi dan
dan kewenangan lembaga-lembaga kewenangan lembaga-lembaga
negara menurut Undang-Undang negara menurut Undang-
Dasar Negara Republik Indonesia
Undang Dasar Negara Republik
Tahun 1945 sebagai bentuk sikap
beriman dan bertaqwa Indonesia Tahun 1945

1.5 Menghormati hubungan pemerintah 2.5 Peduli terhadap hubungan


pusat dan daerah menurut pemerintah pusat dan daerah yang
Undang-Undang Dasar Negara harmonis di daerah setempat
Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa

1.6 Menerima hakekat bangsa dan 2.6 Peduli terhadap hakekat bangsa dan
Negara sebagai anugerah Tuhan Negara
Yang Maha Esa

1.7 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.7 Menunjukkan sikap kerjasama


membentuk komitmen integrasi dalam rangka mewujudkan
nasional dalam bingkai Bhinneka komitmen integrasi nasional
Tunggal Ika sebagai wujud syukur dalam bingkai Bhinneka Tunggal
kepada Tuhan yang Maha Esa Ika

30
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.8 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.8 Responsif terhadap ancaman negara
Maha Esa atas nilai-nilai yang dan upaya penyelesaiannya
membentuk kesadaran atas dibidang Ideologi, politik,
ancaman terhadap negara dan ekonomi, sosial, budaya,
upaya penyelesaiannya dalam pertahanan, dan keamanan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.9 Menghargai wawasan nusantara 2.9 Bertanggung jawab
dalam konteks Negara Kesatuan mengembangkan kesadaran akan
Republik Indonesia sebagai pentingnya wawasan nusantara
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
1.10 Menghargai hak asasi manusia 2.10 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila
sebagai anugerah Tuhan yang dalam kehidupan berbangsa dan
Maha Esa bernegara
1.11Mensyukuri budaya politik 2.11 Responsif terhadap budaya politik
Indonesia Indonesia

1.12 Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan 2.12 Berperilaku santun dalam


dalam berdemokrasi Pancasila berdemokrasi Pancasila sesuai
sesuai Undang-Undang Dasar Undang-Undang Dasar Negara
Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 1945
Tahun 1945
1.13Mensyukuri sistem politik 2.13 Responsif terhadap system politik
Indonesia Indonesia
1.14Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem 2.14 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan di hukum dan peradilan di
Indonesia sesuai dengan Indonesia
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai bentuk pengabdian
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.15Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.15Toleran dan cinta damai sebagai
mewujudkan perdamaian dunia refleksi peran Indonesia dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang perdamaian dunia dalam hidup
Maha Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.16Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem 2.16Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan hukum dan peradilan
internasional internasional
1.17Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.17 Responsif terhadap ancaman
Esa atas nilai-nilai yang negara dan strategi
membentuk kesadaran akan mengatasinya berdasarkan asas
ancaman terhadap negara Bhinneka Tunggal Ika
strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka
Tunggal Ika

31
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.18Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.18Proaktif dalam menerapkan nilai-
Esa atas nilai-nilai persatuan dan nilai persatuan dan kesatuan
kesatuan bangsa dalam Negara bangsa dalam Negara Kesatuan
Kesatuan Republik Indonesia Republik Indonesia
1.19 Menghargai perbedaan sebagai 2.19 Proaktif menghindari pelanggaran
anugerah Tuhan yang Maha Esa hak dan pengingkaran kewajiban
dalam rangka penghormatan hak warga negara dalam kehidupan
asasi manusia berbangsa dan bernegara

1.20Mensyukuri fungsi dan kedudukan 2.20 Proaktif melaksanakan Pancasila


Pancasila bagi bangsa Indonesia sesuai fungsi dan kedudukannya
bagi bangsa Indonesia
1.21Mensyukuri peran Pancasila 2.21 Resposif terhadap peran Pancasila
sebagai ideology terbuka sebagai ideologi terbuka
1.22Menjalankan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
beriman dalam praktik perlindungan dan penegakan
pelindungan dan penegakan hukum di tengah masyarakat
hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian
1.23Menerima system pemerintahan 2.23 Proaktif terhadap system
yang berlaku di Indonesia pemerintahan yang berlaku di
sebagai anugerah Tuhan Yang Indonesia
Maha Esa
1.24 Menyikapi pengaruh kemajuan 2.24 Bertanggungjawab dalam
Ilmu pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh kemajuan
dengan tetap memegang nilai- Ilmu pengetahuan dan teknologi
nilai ke-Tuhanan Yang Maha dalam bingkai Bhinneka
Esa Tunggal Ika

1.25Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan


bangsa sebagai upaya dalam persatuan dan kesatuan bangsa
menjaga dan mempertahankan sebagai upaya dalam menjaga
Negara Kesatuan Republik dan mempertahanakan Negara
Indonesia sebagai bentuk Kesatuan Republik Indonesia
pengabdian

1.26 Menerima peranan pers di 2.26 Bertanggungjawab dalam


Indonesia dengan berlandaskan menyikapi peranan pers di
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Indonesia
Esa
1.27 Menerima pelaksanaan 2.27 Proaktif dalam mendukung
pemerintahan sesuai pelaksanaan pemerintahan
karakteristik good governance sesuai karakteristik good
dengan berlandaskan nilai-nilai governance
ketuhanan Yang Maha Esa

32
ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
( JP )
3.1 Menganalisis nilai-nilai 4.1Menunjukkan nilai-nilai 8
Pancasila dalam kerangka Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara pemerintahan Negara

3.2 Menelaah ketentuan 4.2 Mempresentasikan hasil telaah 8


Undang-Undang Dasar tentang ketentuan Undang-
Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara
Tahun 1945 yang mengatur Republik Indonesia Tahun
tentang warga negara, 1945 yang mengatur tentang
penduduk, agama dan warga negara, penduduk,
kepercayaan terhadap Tuhan agama dan kepercayaan
Yang Maha Esa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
3.3 Menelaah ketentuan 4.3 Mempresentasikan hasil telaah 8
Undang-Undang Dasar tentang ketentuan Undang-
Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara
Tahun 1945 yang mengatur Republik Indonesia Tahun
tentang wilayah Negara dan 1945 yang mengatur tentang
pertahanan keamanan. wilayah Negara dan
pertahanan keamanan.
3.4 Menganalisis fungsi dan 4.4 Mempresentasikan hasil 8
kewenangan lembaga- analisis tentang fungsi dan
lembaga Negara menurut kewenangan lembaga-
Undang-Undang Dasar lembaga Negara menurut
Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar
Tahun 1945 Negara Republik Indonesia
Tahun 1945

3.5 Menganalisis hubungan 4.5Melakukan penelitian 8


pemerintah pusat dan daerah sederhana tentang hubungan
menurut Undang-Undang pemerintah pusat dan
Dasar Negara Republik pemerintah daerah setempat
Indonesia Tahun 1945 menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

3. 6Memahami hakekat bangsa 4.6 Mengulas hakekat bangsa dan 8


dan Negara Negara
3.7 Memahami faktor-faktor 4.7 Mempraktikkan faktor-faktor 8
pembentuk integrasi pembentuk integrasi nasional
nasional dalam bingkai dalam bingkai Bhinneka
Bhinneka Tunggal Ika Tunggal Ika

33
ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
( JP )
3.8 Menganalisis ancaman 4.8 Memecahkan masalah tentang 8
terhadap negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di
ideologi, politik, ekonomi, bidang Ideologi, politik,
sosial, budaya, pertahanan, ekonomi, sosial, budaya,
dan keamanan dalam pertahanan, dan keamanan
bingkai Bhinneka Tunggal dalam bingkai Bhineka
Ika Tunggal Ika
3.9 Menginterpretasi pentingnya 4.9 Mempresentasikan hasil 8
Wawasan Nusantara dalam interpretasi terkait pentingnya
konteks Negara Kesatuan Wawasan Nusantara dalam
Republik Indonesia konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia

3.10 Menganalisis pelanggaran 4.10Mengidentifikasi pelanggaran 8


hak asasi manusia dalam hak asasi manusia dalam
perspektif Pancasila dalam perspektif Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan kehidupan berbangsa dan
bernegara bernegara

3.11 Menganalisis budaya 4.11 Mengklasifikasikan tentang 8


politik di Indonesia budaya politik di Indonesia
3.12 Mengkaji sistem dan 4.12Menyajikan kajian tentang 8
dinamika demokrasi sistem dan dinamika
Pancasila sesuai dengan demokrasi Pancasila sesuai
Undang-Undang Dasar dengan Undang-Undang
Negara Republik Indonesia Dasar Negara Republik
Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945

3.13 Menganalisis system politik 4.13 Mengidentifikasikantentang 8


di Indonesia system politik di Indonesia
3.14 Menganalis sistem hukum 4.14Menyajikanpenalaran tentang 8
dan peradilan di Indonesia sistem hukum dan peradilan
sesuai dengan Undang- di Indonesia sesuai dengan
Undang Dasar Negara Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia
1945 Tahun 1945

34
ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
( JP )
3.15 Menganalisis dinamika 4.15 Menyajikan analisis tentang 8
peran Indonesia dalam peran Indonesia dalam
perdamaian dunia sesuai perdamaian dunia sesuai
Undang-Undang Dasar Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Tahun 1945

3.16 Menganalisis system hukum 4.16Mengulas tentang system 8


dan peradilan internasional hukum dan peradilan
internasional
3.17 Mengkaji kasus-kasus 4.17Melakukan penelitian 8
ancaman terhadap Ideologi, sederhana tentang potensi
politik, ekonomi, sosial, ancaman terhadap Ideologi,
budaya, pertahanan, dan politik, ekonomi, sosial,
keamanan dan strategi budaya, pertahanan, dan
mengatasinya dalam bingkai keamanan dan strategi
Bhinneka Tunggal Ika mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika

3.18 Menentukan faktor 4.18Menyajikan factor- faktor 8


pendorong dan pendorong dan penghambat
penghambat persatuan dan persatuan dan kesatuan
kesatuan bangsa dalam bangsa dalam Negara
Negara Kesatuan Republik Kesatuan Republik
Indonesia Indonesia
3.19 Menganalisis nilai-nilai 4.19 Menyelesaikan masalah 8
Pancasila terkait dengan berdasarkan nilai-nilai
kasus-kasus pelanggaran Pancasila terkait dengan
hak dan pengingkaran kasus-kasus pelanggaran
kewajiban warga negara hak dan pengingkaran
dalam kehidupan kewajiban warga negara
berbangsa dan bernegara dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
3.20 Menganalisis fungsi dan 4.20 Menerapkan fungsi dan 8
kedudukan Pancasila bagi kedudukan Pancasila bagi
bangsa Indonesia bangsa Indonesia
3.21 Menganalisis peran 4.21 Menyajikan analisis tentang 8
Pancasila sebagai ideology peran Pancasila sebagai
terbuka ideology terbuka
3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan praktik 8
perlindungan dan perlindungan dan penegakan
penegakan hukum untuk hukum untuk menjamin
menjamin keadilan dan keadilan dan kedamaian
kedamaian

35
ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
( JP )
3.23 Mengevaluasi system 4.23 Membandingkan system 8
pemerintahan yang pemerintahan yang berlaku
berlaku di Indonesia di Indonesia
3.24 Menentukan pengaruh 4.24 Mempresentasikan 8
kemajuan ilmu pengaruh kemajuan ilmu
pengetahuan dan pengetahuan dan teknologi
teknologi terhadap negara terhadap negara dalam
dalam bingkai Bhinneka bingkai Bhinneka Tunggal
Tunggal Ika Ika

3.25 Mengevaluasi dinamika 4.25 Mengulas dinamika 8


persatuan dan kesatuan persatuan dan kesatuan
bangsa sebagai upaya bangsa sebagai upaya
menjaga dan menjaga dan
mempertahankan Negara mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Kesatuan Republik
Indonesia Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers 4.26 Menyajikan tentang peranan 8
di Indonesia pers di Indonesia
3.27 Menganalisis pelaksanaan 4.27 Mempresentasikan tentang 8
pemerintahan sesuai pelaksanaan pemerintahan
karakteristik good sesuai karakteristik good
governance governance
Jumlah 216

3) Bahasa Indonesia

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
8
3.1 Memahami laporan hasil 4.1 Menyajikan isi teks (intisari)
observasi berkaitan laporan hasil observasi
dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang
yang dipresentasikan pekerjaan berdasarkan
dengan lisan dan tulis interpretasi baik secara lisan
maupun tulis
8
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks
kebahasaan dari minimal laporan observasi berkaitan
dua teks laporan hasil bidang pekerjaan dengan
observasi berkaitan memerhatikan isi dan aspek
dengan bidang pekerjaan kebahasaan baik lisan
maupun tulis
8
3.3 Mendeskripsikan(permasal 4.3 Mengembangkan isi
ahan, argumentasi, (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan pengetahuan, dan

36
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

rekomendasi) teks rekomendasi) teks eksposisi


eksposisi berkaitan dengan berkaitan dengan bidang
bidang pekerjaan yang pekerjaan secara lisan
didengar dan atau dibaca dan/tulis
8
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks
kebahasaan teks eksposisi eksposisi berkaitan bidang
yang berkaitan dengan pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan
isi(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
8
3.5 Menganalisis teks anekdot 4.5 Mengonstruksi makna
dari aspek makna tersirat tersirat dalam sebuah teks
anekdot baik lisan maupun
tulis
8
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks
kebahasaan teks anekdot anekdot dengan
memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan
maupun tulis.
8
3.7 Mendeskripsikan nilai- 4.7 Menceritakan kembali isi
nilai dan isi yang cerita rakyat (hikayat) yang
terkandung dalam cerita didengar dan dibaca
rakyat (hikayat) baik lisan
maupun tulis
8
3.8 Membandingkan nilai- 4.8 Mengembangkan cerita
nilai dan kebahasaan cerita rakyat (hikayat) ke dalam
rakyat dan cerpen bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi dan nilai-
nilai
8
3.9 Menguraikan butir-butir 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua
penting dari dua buku buku nonfiksi (buku
nonfiksi (buku pengayaan) pengayaan) dan ringkasan
dan satu novel dari satu novel yang dibaca
8
3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran dan penawaran, persetujuan dan
persetujuan dalam teks penutup dalam teks
negosiasi berkaitan negosiasi berkaitan dengan
dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan secara
lisan maupun tertulis lisan atau tulis
8
3.11 Mengevaluasi isi, struktur 4.11 Mengonstruksikan
(orientasi, teksnegosiasi berkaitan
pengajuan,penawaran, dengan bidang pekerjaan
persetujuan, penutup) dan dengan
kebahasaan teks negosiasi memerhatikanisi,struktur

37
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

berkaitan dengan bidang (orientasi, pengajuan,


pekerjaan penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan
8
3.12 Menganalisis 4.12 Mengonstruksi
permasalahan/ isu, sudut permasalahan/isu, sudut
pandang dan argumen pandang dan argumen
beberapa pihak dan beberapa pihak, dan
simpulan dari debat simpulan dari debat
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang
pekerjaan untuk pekerjaan secara lisan untuk
menemukan esensi dari menunjukkan esensi dari
debat debat
8
3.13 Menganalisis isi 4.13 Mengembangkan
debatberkaitan dengan permasalahan/ isu dari
bidang pekerjaan berbagai sudut pandang
(permasalahan/isu, yang dilengkapi argumen
sudutpandang dalam berdebat berkaitan
danargumenbeberapa dengan bidang pekerjaan
pihak, dan simpulan)
8
3.14 Menganalisisbutir-butir 4.14 Menyajikanhal-hal yang
penting yang dapat dapat diteladani dari tokoh
diteladani dari teks yang terdapat dalam teks
biografi berkaitan dengan biografi berkaitan dengan
bidang pekerjaan bidang pekerjaan yang
dibaca secara tertulis
8
3.15 Menganalisis aspek makna 4.15 Membuat teks biografi
dan kebahasaan dalam berkaitan dengan bidang
teks biografi berkaitan pekerjaan baik lisan maupun
dengan bidang pekerjaan tulis
8
3.16 Menganalisis suasana, 4.16 Mendemonstrasikan
tema, dan makna beberapa (membacakan atau
puisi yang terkandung memusikalisasikan) satu
dalam antologi puisi yang puisi dari antologi puisi atau
diperdengarkan atau kumpulan puisi dengan
dibaca memerhatikan vokal,
ekspresi, dan intonasi
(tekanan dinamik dan
tekanan tempo)
8
3.17 Menganalisis unsur 4.17 Menulis puisi dengan
pembangun puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
8
3.18 Menganalisis isi dari 4.18 Menyajikan replikasi isi
minimal satu buku fiksi buku ilmiah yang dibaca
dan satu buku nonfiksi dalam bentuk resensi
yang sudah dibaca

38
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

6
3.19 Menganalisis informasi 4.19 Merancang pernyataan
berupa pernyataan- umum dan tahapan-tahapan
pernyataan umum dan dalam teks prosedur
tahapan-tahapan dalam berkaitan bidang pekerjaan
teks prosedur berkaitan dengan organisasi yang
dengan bidang pekerjaan tepat secara lisan dan tulis
6
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks
kebahasaan teks prosedur prosedur berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan hasil analisis
terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan
6
3.21 Menganalisis informasi 4.21 Mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks kejadian) dalam teks
ekplanasi berkaitan eksplanasi berkaitan dengan
dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan secara
lisan dan tulis lisan dan tulis
6
3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks
kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan
eksplanasi berkaitan bidang pekerjaan secara
dengan bidang pekerjaan lisan atautulis dengan
memerhatikan struktur dan
kebahasaan
6
3.23 Menganalisis informasi 4.23 Menyusun bagian-bagian
berupa permasalahan pentingdari permasalahan
aktual yang disajikan aktual sebagai bahan untuk
dalam ceramah berkaitan disajikan dalam ceramah
dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang
pekerjaan
6
3.24 Menganalisis isi, struktur, 4.24 Mengonstruksi ceramah
dan kebahasaan dalam berkaitan bidang pekerjaan
ceramahberkaitan dengan dengan memerhatikan aspek
bidang pekerjaan kebahasaan dan
menggunakan struktur yang
tepat
6
3.25 Mendeskripsikan butir- 4.25 Menyajikan butir-butir
butir penting dari satu penting dari satu buku
buku pengayaan(nonfiksi) pengayaan(nonfiksi)berkaita
berkaitan dengan bidang n dengan bidang pekerjaan
pekerjaan yang dibaca
6
3.26 Menemukan butir-butir 4.26 Menyajikan persamaan dan
penting dari dua buku perbedaan isi dua buku
pengayaan berkaitan pengayaan berkaitan dengan
dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan (nonfiksi)

39
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

(nonfiksi) yang dibaca yang dibaca


6
3.27 Menganalisis pesan dari 4.27 Menyusun ulasanterhadap
satu buku fiksi yang pesan dari satu buku fiksi
dibaca yang dibaca
6
3.28 Mendeskripsikaninformasi 4.28 Melengkapi informasi dalam
penting yang ada dalam proposal berkaitan dengan
proposal kegiatan atau bidang pekerjaansupaya
penelitian berkaitan lebih efektif
dengan bidang pekerjaan
6
3.29 Menganalisisisi, 4.29 Merancang sebuah proposal
sistematika, dan karya ilmiah berkaitan
kebahasaan suatu proposal bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan informasi,
pekerjaan tujuan, dan esensi karya
ilmiah yang diperlukan
6
3.30 Menganalisis informasi, 4.30 Merancang informasi,
tujuan dan esensi sebuah tujuan, dan esensi yang
karya ilmiah berkaitan harus disajikan dalam karya
dengan bidang pekerjaan ilmiah berkaitan dengan
yang dibaca bidang pekerjaan
6
3.31 Menganalisis sistematika 4.31 Mengonstruksi sebuah karya
dan kebahasaan karya ilmiah berkaitan bidang
ilmiah berkaitan dengan pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan isi,
sistematika, dan kebahasaan
6
3.32 Membandingkan isi 4.32 Menyajikan isi sebuah
berbagai resensi berkaitan resensi berkaitan bidang
dengan bidang pekerjaan pekerjaan dengan
untuk menemukan memerhatikan hasil
sistematika sebuah resensi perbandingan beberapa teks
resensi
6
3.33 Menganalisis kebahasaan 4.33 Mengkonstruksi sebuah
resensi dalam kumpulan resensi dari buku kumpulan
cerpen atau novel cerita pendek atau novel
setidaknya dua karya yang yang sudah dibaca
berbeda
6
3.34 Menganalisis alur cerita, 4.34 Mempertunjukkan salah satu
babak demi babak, dan tokoh dalam drama yang
konflik dalam drama yang dibaca atau ditonton secara
dibaca atau ditonton lisan
6
3.35 Menganalisis isi dan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah
kebahasaan drama yang naskah drama dengan
dibaca atau ditonton memerhatikan isi dan
kebahasaan
6
3.36 Menganalisis pesan dari 4.36 Menyusun ulasan terhadap

40
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

dua buku fiksi (novel dan pesan dari dua buku


buku kumpulan puisi) kumpulan puisi yang
yang dibaca dikaitkan dengan situasi
kekinian
6
3.37 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan
sistematika surat lamaran sistematika dan unsur-unsur
pekerjaan yang dibaca isi surat lamaran baik secara
lisan maupun tulis
6
3.38 Menganalisis unsur 4.38 Menyusun surat lamaran
kebahasaan surat lamaran pekerjaan
pekerjaan denganmemerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
8
3.39 Menganalisis informasi, 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai
yang mencakup orientasi, dari informasi cerita sejarah
rangkaian kejadian yang dalam sebuah teks
saling berkaitan, eksplanasi
komplikasi dan resolusi,
dalam cerita sejarah lisan
atau tulis
8
3.40 Menganalisis kebahasaan 4.40 Menulis cerita sejarah
cerita atau novel sejarah pribadi dengan
memerhatikan kebahasaan
6
3.41 Mendeskripsikan 4.41 Menyeleksi ragam informasi
informasi (pendapat, sebagai bahan teks editorial
alternatif solusi dan berkaitan dengan bidang
simpulan terhadap suatu pekerjaan baik secara lisan
isu) dalam teks editorial maupun tulis
berkaitan dengan bidang
pekerjaan
8
3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial
kebahasaan teks editorial berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan
baik secara lisan maupun
tulis
8
3.43 Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil
(kumpulan cerita pendek diskusi buku tentang satu
atau kumpulan puisi) dan topik baik secara lisan
satu buku pengayaan maupun tulis
(nonfiksi) yang dibaca
6
3.44 Menganalisis isi teks 4.44 Mengonstruksi makna dan
iklansesuai bidang tujuan isi teks iklan sesuai
pekerjaan bidang pekerjaan
8
3.45 Menganalisis struktur dan 4.45 Menyusunteks iklan sesuai
ciri kebahasaan teks iklan bidang pekerjaan dengan
sesuai bidang pekerjaan memerhatikan struktur dan

41
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

kebahasaan baik secara lisan


maupun tulis
8
3.46 Mengevaluasi informasi, 4.46 Menyusun opini dalam
baik fakta maupun opini, bentuk artikel berkaitan
dalam sebuah artikel dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca
8
3.47 Menganalisis kebahasaan 4.47 Mengonstruksi sebuah
artikel dan/atau buku artikel berkaitan bidang
ilmiah berkaitan dengan pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan fakta dan
kebahasaan
6
3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan
sistematika surat dinas sistematika dan unsur-unsur
berkaitan dengan bidang isi surat dinas berkaitan
pekerjaan dengan bidang pekerjaan
baik secara lisan maupun
tulis
8
3.49 Menganalisis unsur 4.49 Menyusun surat dinas yang
kebahasaan surat dinas berkaitan bidang pekerjaan
yang sesuai bidang denganmemerhatikan isi,
pekerjaan sistematika dan kebahasaan
8
3.50 Menganalisis nilai-nilai 4.50 Menulis refleksi tentang
yang terdapat dalam nilai-nilai yang terkandung
sebuah buku pengayaan dalam sebuah buku
(nonfiksi) dan satu buku pengayaan (nonfiksi) dan
drama (fiksi) satu buku drama (fiksi)
Jumlah 354

4) Matematika

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.1 Menerapkan konsep 4.1 Menyajikan penyelesaian 20
bilangan berpangkat, masalah bilangan berpangkat,
bentuk akar dan bentuk akar dan logaritma
logaritma dalam
menyelesaikan masalah
3.2 Menerapkan persamaan 4.2. Menyelesaikan masalah 12
dan pertidaksamaan nilai yang berkaitan dengan
mutlak bentuk linear satu persamaan dan
variabel pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel

42
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.3 Menentukan nilai 4.3. Menyajikan penyelesaian
variabel pada sistem masalah sistem persamaan
persamaan linear dua linier dua variable
variabel dalam masalah
kontekstual
3.4 Menentukan nilai 16
4.4 Menyajikan penyelesaian
maksimum dan minimum masalah kontekstual yang
permasalahan berkaitan dengan program
kontekstual yang linear dua variabel
berkaitan dengan
program linear dua
variabel
3.5 Menganalisis barisan dan 4.5 Menyelesaikan masalah 8
deret aritmetika kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan 4.6 Menyelesaikan masalah 12
deret geometri kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
geometri
3.7 Menganalisis 12
4.7 Menyelesaiakan masalah
pertumbuhan, peluruhan,
kontekstual yang berkaitan
bunga dan anuitas dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
3.8 Menentukan 8
4.8 Menyajikan penyelesaian
perbandingan masalah yang berkaitan
trigonometri pada dengan perbandingan
segitiga siku-siku trigonometri pada segitiga
siku-siku
3.9 Menentukan nilai sudut 4
4.9 Menyajikan penyelesaian
berelasi diberbagai masalah nilai sudut berelasi
kuadran diberbagai kuadran
3.10 Menentukan koordinat 4
4.10 Menyajikan penyelesaian
kartesius menjadi masalah perubahan koordinat
koordinat kutub dan kartesius menjadi koordinat
sebaliknya kutub dan sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai 8
4.11 Menyajikan grafik fungsi
perbandingan trigonometri
trigonometri pada grafik
fungsi trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus 8
4.12 Menyelesaikan permasalah

43
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
dan kosinus kontekstual dengan aturan
sinus dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga 4
4.13 Menyelesaikan masalah
pada trigonometri kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut 12
4.14 Menyelesaikan nilai nilai
dengan rumus jumlah sudut dengan rumus jumlah
dan selisih dua sudut dan selisih dua sudut
3.15 Menerapkan operasi 10
4.15 Menyelesaikan masalah yang
matriksdalam berkaitan dengan matriks
menyelesaiakan masalah
yang berkaitan dengan
matriks
3.16 Menetukan nilai 10
4.16 Menyelesaikan masalah yang
determinan, invers dan berkaitan dengan determinan,
tranpos pada ordo 2 x 2 invers dan tranpose pada ordo
dan nilai determinan dan 2 x 2 serta nilai determinan
tranpos pada ordo 3 x 3 dan tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran 4.17 Menyajikan penyelesaian 12
vektor pada dimensi dua masalah yang berkaitan
dengan nilai besaran vektor
pada dimensi dua

3.18 Menentukan nilai besaran 4.18 Menyajikan penyelesaian 12


vektor pada dimensi tiga masalah yang berkaitan
dengan nilai besaran vektor
pada dimensi tiga

3.19 Menentukan nilai 20


4.19 Menyajikan penyelesain
variabel pada persamaan masalah yang berkaitan
dan fungsi kuadrat dengan persamaan dan fungsi
kuadrat

3.20 Menganalisis operasi 8


4.20 Menyelesaikan masalah
komposisi dan operasi operasi komposisi dan operasi
invers pada fungsi invers pada fungsi

3.21 Menentukan persamaan 8


4.21 Menyajikan penyelesaian
lingkaran masalah yang berkaitan

44
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

dengan persamaan lingkaran

3.22 Menentukan masalah 16


4.22 Menyelesaikan masalah yang
kontekstual yang berkaitan dengan logika
berkaitan dengan logika matematika (pernyataan
matematika (pernyataan sederhana, negasi pernyataan
sederhana, negasi sederhana, pernyataan
pernyataan sederhana, majemuk , negasi pernyataan
pernyataan majemuk , majemuk dan penarikan
negasi pernyataan kesimpulan )
majemuk dan penarikan
kesimpulan)
3.23 Menganalisis titik, garis 16
4.23 Menyajikan penyelesaian
dan bidang pada masalah yang berkaitan
geometri dimensi tiga dengan jarak antara titik ke
titik, titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri dimensi
tiga

3.24 Menetukan masalah 16


4.24 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang kontekstual kontekstual yang
berkaitan dengan
berkaitan dengan transformasi
transformasi geometri geometri
3.25 Menganalisis kaidah 12
4.25 Menyajikan penyelesaian
pencacahan, permutasi masalah kontekstual berkaitan
dan kombinasi pada dengan kaidah pencacahan,
masalah kontekstual permutasi dan kombinasi
3.26 Menentukan peluang 8
4.26 Menyelesaikan masalah yang
kejadian berkaitan dengan peluang
kejadian

3.27 Mengevaluasi kajian 12


4.27 Menyelesaikan masalah
statistika dalam masalah kontekstual yang berkaitan
kontekstual dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran 16
4.28 Menyelesaikan masalah yang
pemusatan data tunggal berkaitan dengan ukuran
dan data kelompok pemusatan data tunggal dan
data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran 16
4.29 Menyelesaikan masalah yang
penyebarandata tunggal berkaitan dengan ukuran
dan data kelompok

45
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

penyebaran data tunggal dan


data kelompok
3.30 Menentukan nilai limit 24
4.30 Menyelesaikan masalah yang
fungsi aljabar berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.31 Menentukan turunan 20
4.31 Menyelesaikan masalah yang
fungsi aljabar berkaitan dengan turunan
menggunakan definisi fungsi aljabar
limit fungsi atau sifat –
sifat turunan fungsi serta
penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan 4.32 Menyelesaikan masalah 12
turunan pertama fungsi kontekstual yang berkaitan
dengan nilai maksimum, dengan turunan pertama fungsi
nilai minimum, dan aljabar
selang kemonotonan
fungsi, serta kemiringan
garis singgung kurva
3.33 Menentukan nilai integral 4.33 Menyelesaikan masalah yang 12
tak tentu dan tertentu berkaitan dengan integral tak
fungsi aljabar tentu dan tertentu fungsi
aljabar
3.34 Menentukan luas 16
4.34 Menyelesaikan masalah luas
permukaan dan volume permukaan dan volume benda
benda putar dengan putar dengan menggunakan
menggunakan integral integral tertentu
tertentu
Total jam 424

5) Sejarah Indonesia

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Memahamikonsep dasar 4.1 Menyajikan hasil 3
sejarah berpikir kronologis, pemahaman tentang konsep
diakronik, sinkronik, dasar
ruangdanwaktuserta sejarah(berpikirkronologis,
perubahan dan diakronik, sinkronik,
keberlanjutan) ruangdanwaktuserta
perubahandankeberlanjutan)

46
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.2 Menganalisis kehidupan 4.2 Menyajikan informasi 9
manusia dan hasil-hasil mengenai manusia dan hasil-
budaya masyarakat Pra hasil budaya khususnya
Aksara Indonesia masyarakat Pra Aksara
Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori 4.3 Membuat tulisan tentang 9
tentang proses masuknya berbagai teori masuknya
agama dankebudayaan agama dan kebudayaan Hindu
Hindu dan Buddha serta dan Buddha serta
pengaruhnya terhadap pengaruhnya terhadap
kehidupan masyarakat kehidupan masyarakat
Indonesia (pemerintahan, Indonesia (pemerintahan,
budaya) budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil 6
tentang proses masuknya analisisberbagaiteoritentang
agama dankebudayaan proses masuknya agama
Islam serta pengaruhnya dankebudayaan Islam
terhadap kehidupan sertapengaruhnya terhadap
masyarakat Indonesia kehidupan masyarakat
(ekonomi, pemerintahan, Indonesia (ekonomi,
budaya) pemerintahan, budaya)
3.5 Menganalisis proses masuk 4.5 Mengolah informasi tentang 6
dan perkembangan proses masuk dan
penjajahan bangsa Eropa perkembangan penjajahan
(Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Eropa (Portugis,
Inggris) ke Indonesia Spanyol, Belanda, Inggris) ke
Indonesia dan menyajikannya
dalam bentuk cerita sejarah
3.6 Menganalisis dampak 4.6 Menalardampakpolitik, 9
politik, budaya, sosial, budaya, sosial, ekonomi,
ekonomi, dan pendidikan danpendidikanpadamasapenja
pada masa penjajahan jahanbangsaEropa (Portugis,
bangsa Eropa dan Jepang Spanyol, Belanda, Inggris)
dalam kehidupan bangsa dalamkehidupanbangsa
Indonesia masa kini Indonesia
masakinidanmenyajikannyad
alambentukceritasejarah
3.7 Menganalisis nilai-nilai 4.7 Menyajikan hasil analisis 3
sumpah pemuda dan nilai-nilai sumpah pemuda
maknanya bagi kehidupan dan maknanya bagi kehidupan
kebangsaan di Indonesia kebangsaan di Indonesia pada
pada masa kini masa kini

47
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.8 Menganalisis peristiwa 4.8 Menalar peristiwa proklamasi 6
proklamasi kemerdekaan kemerdekaan dan maknanya
dan maknanya bagi bagi kehidupan sosial,
kehidupan sosial, budaya, budaya, ekonomi, politik, dan
ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia
pendidikan bangsa
Indonesia
3.9 Menganalisis peristiwa 4.9 Menalar peristiwa 6
pembentukan pemerintahan pembentukan pemerintahan
pertama Republik Indonesia Republik Indonesia pada
pada awal kemerdekaan dan awal kemerdekaan dan
maknanya bagi kehidupan maknanya bagi kehidupan
kebangsaan Indonesia masa kebangsaan Indonesia masa
kini kini
3.10 Menganalisis strategi dan 4.10 Mengolah informasi tentang 6
bentuk perjuangan bangsa strategi dan bentuk
Indonesia dalam upaya perjuangan bangsa Indonesia
mempertahankan dalam upaya
kemerdekaan dari mempertahankan
ancaman Sekutu dan kemerdekaan dari ancaman
Belanda Sekutu dan Belanda
3.11 Mengevaluasi upaya 4.11 Merekonstruksi upaya 9
bangsa indonesia dalam bangsa indonesia dalam
menghadapi ancaman menghadapi ancaman
disintegrasi bangsa antara disintegrasi bangsa antara
lain PKI Madiun 1948, lain PKI Madiun 1948,
DI/TII, APRA, Andi Aziz, DI/TII, APRA, Andi Aziz,
RMS, PRRI, Permesta, G- RMS, PRRI, Permesta, G-
30-S/PKI 30-S/PKI
3.12 Mengevaluasi 4.12 Merekonstruksi 9
perkembangan kehidupan perkembangan kehidupan
politik dan ekonomi politik dan ekonomi Bangsa
Bangsa Indonesia pada Indonesia pada masa awal
masa awal kemerdekaan kemerdekaan sampai masa
sampai masa Demokrasi Demokrasi Liberal
Liberal
3.13 Mengevaluasi 4.13 Melakukan penelitian 3
perkembangan kehidupan sederhana tentang kehidupan
politik dan ekonomi politik dan ekonomi Bangsa
Bangsa Indonesia pada Indonesia pada masa
masa Demokrasi Demokrasi Terpimpin
Terpimpin

48
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.14 Mengevaluasi 4.14 Melakukan penelitian 3
perkembangan kehidupan sederhana tentang
politik dan ekonomi pekembangan kehidupan
Bangsa Indonesia pada politik dan ekonomi Bangsa
masa Orde Baru Indonesia pada masa Orde
Baru
3.15 Mengevaluasi 4.15 Melakukan penelitian 3
perkembangan kehidupan sederhana tentang
politik dan ekonomi perkembangan kehidupan
Bangsa Indonesia pada politik dan ekonomi Bangsa
masa awal Reformasi Indonesia pada masa awal
Reformasi
3.16 Mengevaluasi peran 4.16 Menulis sejarah tentang 6
pelajar, mahasiswa, dan peran pelajar, mahasiswa,
pemuda dalam perubahan dan pemuda dalam
politik dan ketatanegaraan perubahan politik dan
Indonesia ketatanegaraan Indonesia
3.17 Mengevaluasi peran 4.17 Menyajikan hasil telaah 6
bangsa Indonesia dalam tentang peran bangsa
perdamaian dunia antara Indonesia dalam perdamaian
lain KAA, Misi Garuda, dunia antara lain KAA, Misi
Deklarasi Djuanda, Garuda, Deklarasi Djuanda,
Gerakan Non Blok, Gerakan Non Blok, ASEAN,
ASEAN, OKI, dan Jakarta OKI, dan Jakarta Informal
Informal Meeting Meeting
3.18 Mengevaluasi kehidupan 4.18 Membuat studi evaluasi 6
Bangsa Indonesia dalam tentang kehidupan Bangsa
mengembangkan ilmu Indonesia dalam
pengetahuan dan teknologi mengembangkan ilmu
pada era kemerdekaan pengetahuan dan teknologi
(sejak proklamasi sampai di era kemerdekaan (sejak
dengan Reformasi) proklamasi sampai dengan
Reformasi)
Jumlah Jam Pelajaran (JP) 108

6) Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya

ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU
6
3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.1 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis pendek dan sederhana

49
ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU

transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan


yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi terkait jati diri,
informasi terkait jati diri dan dengan memperhatikan
hubungan keluarga, sesuai fungsi sosial, struktur teks,
dengan konteks dan unsur kebahasaan
penggunaannya.(Perhatikan yang benar dan sesuai
unsur kebahasaan pronoun: konteks penggunaannya.
subjective, objective,
possessive)
6
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.2 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis sederhana yang
interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberikan ucapan
memberikan ucapan selamat selamat bersayap
bersayap (extended), dan (extended), dan responnya
responnya, sesuai dengan dengan memperhatikan
konteks penggunaannya. fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai
konteks.
6
3.3 Menganalisis fungsi sosial, 4.3 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis pendek dan sederhana
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi terkait niat
informasi terkait niat melakukan suatu
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan
tindakan/kegiatan, sesuai memperhatikan fungsi
dengan konteks sosial, struktur teks, dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang
unsur kebahasaan be going to, benar dan sesuai konteks
would like to) penggunaannya.
4.4.Menyusun teks deskriptif 12
3.4 Menganalisis fungsi sosial,
lisan dan tulis, pendek dan
struktur teks, dan unsur
sederhana, terkait orang,
kebahasaan beberapa teks
benda dan tempat, dengan
deskriptif lisan dan tulis
memperhatikan fungsi
dengan memberi dan meminta
sosial, struktur teks, dan
informasi pendek dan
unsur kebahasaan, secara
sederhana terkait orang, benda
benar dan sesuai konteks
dan tempatsesuai dengan
konteks penggunaannya.
6
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5.Menyusun teks khusus
struktur teks, dan unsur dalam bentuk
kebahasaan beberapa teks pemberitahuan

50
ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU

khusus dalam bentuk (announcement), lisan dan


pemberitahuan tulis, pendek dan
(announcement), dengan sederhana, dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi
informasi terkait kegiatan sosial, struktur teks, dan
sekolah/tempat kerja, sesuai unsur kebahasaan, secara
dengan konteks benar dan sesuai konteks
penggunaannya
9
3.6 Menganalisis fungsi sosial, 4.6 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan
transaksional lisan dan tulis sederhana, yang
yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan unsur
memberi dan meminta dan meminta informasi
informasi terkait terkait keadaan/tindakan/
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kegiatan/ kejadian yang
kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk
lampau yang merujuk waktu waktu terjadinya dan
terjadinya dan kesudahannya, kesudahannya, dengan
sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi
penggunaannya. (Perhatikan sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan simple past unsur kebahasaan yang
tense vs present perfect tense) benar dan sesuai konteks
9
3.7 Menganalisis fungsi sosial, 4.7. Menyusun teks recount
struktur teks, dan unsur lisan dan tulis, pendek dan
kebahasaan beberapa teks sederhana, terkait
recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman,
memberi dan meminta dengan memperhatikan
informasi terkait fungsi sosial, struktur teks,
peristiwa/pengalaman sesuai dan unsur kebahasaan,
dengan konteks secara benar dan sesuai
penggunaannya konteks
9
3.8 Menganalisis fungsi sosial, 4.8 Menyajikan teks naratif
struktur teks, dan unsur pendek dan sederhana
kebahasaan beberapa teks terkait legenda
naratif lisan dan tulis dengan rakyatsecara lisan dan
memberi dan meminta tulis dengan
informasi terkait legenda memperhatikan fungsi
rakyat sederhana, sesuai social, struktur teks dan
dengan konteks unsur kebahasaan secara
penggunaannya benar dan sesuai konteks
12
3.9 Menganalisis fungsi social, 4.9 Menyusun teks khusus
struktur teks dan unsur dalam bentuk memo,
kebahasaan beberapa teks menu, jadwal dan tanda-
khusus dalam bentuk memo, tanda (signs)lisan dan
menu, schedule dan signs tulis, pendek dan

51
ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU

dengan memberi dan meminta sederhana, dengan


informasi terkait kegiatan memperhatikan fungsi
sekolah atau tempat kerja, sosial, struktur teks dan
sesuai dengan konteks unsur kebahasaan secara
penggunaannya di dunia kerja. benar dan sesuai konteks.
9
3.10 Menerapkan fungsi social, 4.10 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis tindakan member dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi
memberi dan meminta terkait perbandingan kata
informasi terkait perbandingan sifat dengan
kata sifat sesuai dengan memperhatikan fungsi
bidang keahlian dan konteks social, struktur teks dan
penggunaannya. unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
9
3.11 Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan
transaksional lisan dan tulis sederhana, yang
yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan
memberi dan meminta memberi dan meminta
informasi tentang petunjuk informasi tentang
arah (direction) sesuai dengan petunjuk arah (direction)
konteks penggunaannya di dengan memperhatikan
dunia kerja. fungsi social, struktur
teks dan unsur
kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks di
dunia kerja.
9
3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan
transaksional yang melibatkan sederhana yang
tindakan memberi dan melibatkan tindakan
meminta informasi terkait memberi dan meminta
kegiatan/tugas-tugas rutin informasi terkait
sederhana (simple routine kegiatan/tugas-tugas
tasks) sesuai dengan konteks rutin sederhana (simple
penggunaan di dunia kerja. routine tasks) dengan
memperhatikan fungsi
social, struktur teks dan
unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
dunia kerja.
6
3.13 Menganalisis fungsi sosial, 4.13 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan

52
ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU

kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan


transaksional lisan dan tulis sederhana, yang
yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan
memberi dan meminta memberi dan meminta
informasi terkait saran dan informasi terkait saran
tawaran, sesuai dengan dan tawaran, dengan
konteks penggunaannya. memperhatikan fungsi
(Perhatikan unsur kebahasaan sosial, struktur teks, dan
should, can) unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks

9
3.14 Menganalisis fungsi sosial, 4.14 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan
transaksional lisan dan tulis sederhana, yang
yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan
memberi dan meminta memberi dan meminta
informasi terkait pendapat dan informasi terkait
pikiran, sesuai dengan konteks pendapat dan pikiran,
penggunaannya. (Perhatikan dengan memperhatikan
unsur kebahasaan I think, I fungsi sosial, struktur
suppose, in my opinion) teks, dan unsur
kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
4.15 Menuliskan kembali teks 12
3.15 Menerapkan fungsi social,
pesan sederhana lewat
struktur teks dan unsur
telephone terkait tempat
kebahasaan teks interaksi
kerja dengan
transaksional yang melibatkan
memperhatikan fungsi
tindakan memberi dan
sosial, struktur teks dan
meminta informasi terkait
unsur kebahasaan secara
pesan sederhana lewat
benar dan sesuai konteks
telephone (taking simple
dunia kerja.
phone message) sesuai dengan
konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.16 Menganalisis fungsi sosial, 4.16 Menyusun teks khusus 9
dalam bentuk undangan
struktur teks, dan unsur
resmi lisan dan tulis,
kebahasaan beberapa teks
terkait kegiatan
khusus dalam bentuk undangan
sekolah/tempat kerja,
resmi dengan memberi dan
dengan memperhatikan
meminta informasi terkait
fungsi nsure, struktur
kegiatan sekolah/tempat kerja
teks, dan unsur
sesuai dengan konteks
kebahasaan, secara
penggunaannya
benar dan sesuai konteks
3.17 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus 9
dalam bentuk surat
struktur teks, dan unsur

53
ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU
pribadi terkait kegiatan
kebahasaan beberapa teks
diri sendiri dan orang
khusus dalam bentuk surat
sekitarnya, lisan dan
pribadi dengan memberi dan
tulis, dengan
menerima informasi terkait
memperhatikan fungsi
kegiatan diri sendiri dan orang
sosial, struktur teks, dan
sekitarnya, sesuai dengan
unsur kebahasaan, secara
konteks penggunaannya
benar dan sesuai konteks
9
3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur,
struktur teks, dan unsur lisan dan tulis, dalam
kebahasaan beberapa teks bentuk manual terkait
prosedur lisan dan tulis dengan penggunaan teknologi
memberi dan meminta dan kiat-kiat (tips),
informasi terkait manual dengan memperhatikan
penggunaan teknologi dan fungsi sosial, struktur
kiat-kiat (tips), pendek dan teks, dan unsur
sederhana, sesuai dengan kebahasaan, secara benar
bidang keahlian dan konteks dan sesuai konteks
penggunaannya
15
3.19 Menganalisis fungsi sosial, 4.19 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi
memberi dan meminta terkait
informasi terkait keadaan keadaan/tindakan/kegiata
/tindakan/ kegiatan/ kejadian n/ kejadian tanpa perlu
tanpa perlu menyebutkan menyebutkan pelakunya
pelakunya dalam teks ilmiah, dalam teks ilmiah,
sesuai dengan konteks dengan memperhatikan
penggunaannya. (Perhatikan fungsi sosial, struktur
unsur kebahasaan passive teks, dan unsur
voice) kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
9
3.20 Menganalisis fungsi sosial, 4.20 Menyusun
struktur teks, dan unsur tekslisandantulisuntukme
kebahasaan untuk menyatakan nyatakandanmenanyakan
dan menanyakan tentang tentang pengandaian jika
pengandaian jika terjadi suatu terjadi suatu
keadaan/kejadian/peristiwa di keadaan/kejadian/peristi
waktu yang akan datang, wa di waktu yang akan
sesuai dengan konteks datang, dengan
penggunaannya. memperhatikanfungsisos
ial, strukturteks,
danunsurkebahasaanyang
benar dansesuaikonteks.

54
ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU
12
3.21 Menganalisis struktur teks dan 4.21 Menyusun teks ilmiah
unsur kebahasaan untuk faktual (factual report),
melaksanakan fungsi sosial lisan dan tulis,
teks factual report dengan sederhana, tentang orang,
menyatakan dan menanyakan binatang, benda, gejala
dan peristiwa alam dan
tentang teks ilmiah faktual
sosial, terkait dengan
tentang orang, binatang, mata pelajaran lain.
benda, gejala dan peristiwa
alam dan sosial, sederhana,
sesuai dengan konteks
pembelajaran di pelajaran
lain.

Menganalisis fungsi sosial, 4.22 Menyusun teks eksposisi 12


3.22
analitis tulis, terkait isu
struktur teks, dan unsur
aktual, dengan
kebahasaan beberapa teks
memperhatikan fungsi
eksposisi analitis lisan dan
sosial, struktur teks, dan
tulis dengan memberi dan
unsur kebahasaan, secara
meminta informasi terkait isu
benar dan sesuai konteks
aktual, sesuai dengan konteks
penggunaannya
12
3.23 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi
struktur teks dan unsur tokoh lisan dan tulis,
kebahasaan pada teks pendek dan sederhana,
biografi tokoh sesuai dengan dengan memperhatikan
konteks penggunaannya. fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks

8
3.24 Menganalisis fungsi sosial, 4.24 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi
memberi dan meminta terkait hubungan sebab
informasi terkait hubungan akibat, dengan
sebab akibat, sesuai dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaannya. sosial, struktur teks, dan
(Perhatikan unsur unsur kebahasaan yang
kebahasaan because of ..., benar dan sesuai
due to ..., thanks to ...) konteks
8
3.25 Menganalisis fungsi social, 4.25 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan
transaksional yang memberi dan meminta

55
ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU

melibatkan tindakan informasi terkait


memberi dan meminta penulisan laporan
informasi terkait penulisan sederhana dengan
laporan sederhana. memperhatikan fungsi
social, struktur teks dan
unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai dengan
konteks penggunaannya
di dunia kerja.
10
3.26 Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan
transaksional yang memberi dan meminta
melibatkan tindakan informasi terkait
memberi dan meminta penyajian laporan
informasi terkait penyajian dengan memperhatikan
laporan secara lisan (report fungsi social, struktur
presentation) teks dan unsur
kebahasaan yang benar
dan sesuai dengan
konteks penggunaannya
di dunia kerja.
3.27 Menganalisis fungsi sosial, 4.27 Menyusun teks interaksi 4
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis sederhana yang
interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, dan
menawarkan jasa, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai memperhatikan fungsi
dengan konteks sosial, struktur teks, dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang
unsur kebahasaan May I help benar dan sesuai
you?, What can I do for you? konteks
What if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, 4.28 Menyusun teks khusus 8
struktur teks, dan unsur surat lamaran kerja, yang
kebahasaan beberapa teks memberikan informasi
khusus dalam bentuk surat antara lain jati diri, latar
lamaran kerja, dengan belakang
memberi dan meminta pendidikan/pengalaman
informasi terkait jati diri, kerja, dengan
latar belakang memperhatikan fungsi
pendidikan/pengalaman sosial, struktur teks, dan
kerja, sesuai dengan konteks unsur kebahasaan, secara
penggunaannya benar dan sesuai konteks
12
3.29 Menganalisis fungsi sosial, 4.29 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan yang

56
ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU

kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan


transaksional lisan yang memberi dan meminta
melibatkan tindakan informasi terkait jati diri
memberi dan meminta dalam konteks pekerjaan
informasi terkait jati diri (wawancara pekerjaan),
dalam konteks pekerjaan dengan memperhatikan
(wawancara pekerjaan) fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
penggunaannya di dunia
kerja.
6
3.30 Menganalisis fungsi sosial, 6.30 Menyusun teks lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis untuk menyatakan
kebahasaan untuk danmenanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan keharusan, dengan
tentang keharusan, sesuai memperhatikan fungsi
dengan konteks sosial, struktur teks, dan
penggunaannya. unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
6
3.31 Menganalisis fungsi sosial, 6.31 Menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi
kebahasaan beberapa teks sosial, struktur teks, dan
news item lisan dan tulis unsur kebahasaan teks
dengan memberi dan news items lisan dan tulis,
meminta informasi terkait dalam bentuk berita
berita sederhana dari sederhana koran/radio/TV
koran/radio/TV, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
6
3.32 Menganalisis fungsi sosial, 4.32 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi
memberi dan meminta terkait pengandaian
informasi terkait diikuti oleh
pengandaian diikuti oleh perintah/saran, dengan
perintah/saran, sesuai dengan memperhatikan fungsi
bidang keahlian dan konteks sosial, struktur teks, dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang
unsur kebahasaan if dengan benar dan sesuai konteks
imperative, can, should)

Jumlah 284

57
b. Muatan Kewilayahan

1) Seni Budaya

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Memahami konsep 4.1. Mempresentasikan konsep 9
budaya budaya
4.2. Mempresentasikan konsep 9
3.2 Memahami konsep seni
seni
3.3 Memahami konsep 4.3. Mempresentasikan konsep 9
keindahan keindahan
3.4. Menganalisis jenis, fungsi 4.4 Memilah jenis, fungsi dan 9
dan unsur seni budaya unsur seni budaya
Nusantara Nusantara
3.5 Menganalisis 4.5 Merumuskan 9
perkembangan seni perkembangan seni budaya
budaya Nusantara Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi 4.6 Melaksanakan apresiasi seni 9
seni budaya Nusantara budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi 4.7 Melaksanakan apresiasi seni 12
seni budaya mancanegara budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni 4.8 Mengeksplorasi karya seni 12
budaya Nusantara budaya Nusantara
4.9 Mempresentasikan hasil 15
3.9 Mengevaluasi karya seni
evaluasi karya seni budaya
budaya Nusantara
Nusantara
4.10 Merancang karya seni 4.10 Mengkreasi karya seni 15
budaya Nusantara budaya Nusantara

Jumlah Jam Pelajaran (JP) 108

2) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
12
3.20 Menerapkan teknik dasar 4.4 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga

58
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

permainan bola besar untuk permainan bola besar untuk


menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi
gerak yang baik gerak yang baik
3.21 Menerapkan teknik dasar 4.5 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola kecil untuk permainan bola kecil untuk 10
menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi
gerak gerak
3.22 Menerapkan salah satu 4.6 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas keterampilan aktifitas
atletik untuk menghasilkan atletik untuk menghasilkan 8
gerak yang efektif gerak yang efektif

3.23 Menerapkan salah satu 4.7 Mempraktikan salah satu


keterampilan aktifitas keterampilan aktifitas
olahraga beladiri untuk olahraga beladiri untuk 8
menghasilkan gerak yang menghasilkan gerak yang
efektif efektif

3.24 Menerapkan latihan 4.8 Mempraktikan latihan


pengukuran komponen pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan, 8
kekuatan, komposisi tubuh, kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan) dan kelenturan)
menggunakan instrumen menggunakan instrumen
terstandar terstandar
3.25 Menerapkan keterampilan 4.9 Mempraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar rangkaian gerak dasar
aktifitas olahraga senam aktifitas olahraga senam 6
untuk menghasilkan lantai untuk menghasilkan
koordinasi yang baik koordinasi yang baik
3.26 Menerapkanketerampilan 4.10 Mempraktikan hasil analisis
gerak rangkaian aktifitas gerakan rangkaian aktifitas
olahraga senam ritmikuntuk olahraga senam ritmikuntuk 6
menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi
yang baik yang baik
3.27 Menerapkan keterampilan 4.11 Mempraktikan keterampilan
salah satu gaya renang pada salah satu gaya renang pada 8
aktifitas olahraga air* aktifitas olahraga air*
3.28 Membiasakan cara 4.12 Mempresentasikan cara
penerapan budaya hidup penerapan budaya hidup 6
sehat dalam kehidupan sehat dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari
12
3.29 Menganalisis teknik dasar 4.13 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga

59
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

permainan bola besar untuk permainan bola besar untuk


menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi
gerak yang baik gerak yang baik
3.30 Menganalisis teknik dasar 4.14 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola kecil untuk permainan bola kecil untuk 10
menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi
gerak gerak
3.31 Menganalisis salah satu 4.15 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas keterampilan aktifitas 8
atletik untuk menghasilkan atletik untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif
3.32 Menganalisis salah satu 4.16 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas keterampilan aktifitas
olahraga beladiri untuk olahraga beladiri untuk 8
menghasilkan gerak yang menghasilkan gerak yang
efektif efektif
3.33 Menganalisis latihan 4.17 Mempraktikan latihan
pengukuran komponen pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan, 8
kekuatan, komposisi tubuh, kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan) dan kelenturan)
menggunakan instrumen menggunakan instrumen
terstandar terstandar
3.34 Menganalisis keterampilan 4.18 Mempraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar rangkaian gerak dasar
aktifitas olahraga senam aktifitas olahraga senam 6
untuk menghasilkan untuk menghasilkan
koordinasi yang baik koordinasi yang baik
3.35 Menerapkanketerampilan 4.19 Mempraktikan hasil analisis
gerak rangkaian aktifitas gerakan rangkaian aktifitas
olahraga senam ritmikuntuk olahraga senam ritmikuntuk 6
menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi
yang baik yang baik

3.36 Menganalisis keterampilan 4.20 Mempraktikan keterampilan


salah satu gaya renang pada salah satu gaya renang pada 8
aktifitas olahraga air* aktifitas olahraga air*
3.37 Mengevaluasi cara 4.21 Mempresentasikan
penerapan budaya hidup penyelesaian masalah cara
sehat dalam kehidupan penerapan budaya hidup 6
sehari-hari sehat dalam kehidupan
sehari-hari
Jumlah 144 JP

60
c. Muatan Peminatan Kejuruan

C1. Dasar Bidang Keahlian

1) Simulasi dan Komunikasi Digital

SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI WAK UNIT
SERTIFIKA
DASAR DASAR TU KOMPETENSI
SI
3.1 Memahami logika 1. Menggunakan 6 TIK.PR02.001.01 Programmer
dan algoritma fungsi-fungsi Komputer
komputer Perintah(Comm
and)
3.2 Menerapkan 2. Membuat 3 Hanya sebatas
metode peta-minda pengetahuan
petaminda dasar tidak perlu
diujikan
3.3 Menentukan 3. Memformat 6 TIK.OP02.004.01 Operator
paragraf dokumen TIK.OP02.012.01 Komputer
deskriptif, pengolah kata Jaringan
TIK.JK01.008.01
argumentatif, Komputer
naratif, dan dan Sistem
persuasif. Administrasi
3.4 Menerapkan 4. Mengoperasi 9 TIK.OP02.005.01 ● Operator
logika,dan operasi kan TIK.OP02.013.01 Komputer
perhitungan data perangkat
lunak
pengolah
angka
3.5 Menerapkan 5. Membuat 9 TIK.OP02.011.01 ● Operator
fitur yang tepat slide TIK.CS01.002.01 Komputer
untuk presentasi TIK.CS01.001.01 ● CTC
pembuatan slide

61
3.6 Menyeleksi 6. Melakukan 6 TIK.CS01.001.01 CTC
teknik presentasi presentasi yang
yang efektif efektif
3.7 Menerapkancara 7. Menyusun E- 6 Hanya sebatas
pembuatan E- book dengan pengetahuan
book perangkat lunak dasar, tidak perlu
E-book Editor diujikan
3.8 Memahamikons 8. Menerapkan 3 TIK.OP02.014.01 Operator
epKewargaan (mencoba) TIK.JK01.004.01 Komputer
Digital etika Jaringan
TIK.CS01.011.01
Kewargaan Komputer
Digital dan Sistem
Administrasi
CTC
3.9 Menerapkantekn 9. Melakukan 6 TIK.OP02.006.01 Operator
ik penelusuran penelusuran Komputer
Search Engine informasi
3.10 Menerapkan 10. Melakukan 9 TIK.OP02.006.01 Operator
komunikasi komunikasi Komputer
sinkron dan sinkron dan
asinkron dalam asinkron
jaringan. dalam jaringan
3.11 Menilai fitur 11. Melakukan 9 Hanya sebatas
perangkat lunak pembelajaran pengetahuan
pembelajaran kolaboratif dasar, tidak perlu
kolaboratif daring (kelas diujikan
daring maya) sebagai
peserta
3.12 Merancangdoku 12. Membuat 12 TIK.JK01.007.01 Jaringan
mentahappra- dokumen TIK.JK01.008.01 Komputer
produksi. tahap pra- dan Sistem
TIK.MM01.001.0
produksi Administrasi
1
Multimedia
TIK.MM01.008.0
1
TIK.MM02.002.0
1
TIK.MM02.005.0
1
3.13 Menerapkan 13. Memroduksi 15 TIK.CS02.006.01 CTC
proses produksi video dan/atau TIK.MM01.009.0 Multimedia
video, animasi animasi 1
dan/atau musik dan/ataumusik
digital. digital
3.14 Menerapkan 14. Melakukan 9 TIK.MM01.007.0 Multimedia
tahapan pasca- pekerjaan 1
produksi video, tahapan TIK.MM02.004.0
animasi pasca- 1
dan/atau musik

62
digital. produksi
JUMLAH JAM 108

2) Fisika

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Menerapkan prinsip 4.1 Mengukur besaran-besaran 4
pengukuran fisis dan menghitung
konversi satuan
3.2 Menganalisis besaran- 4.2 Menyajikan data dan grafik 6
besaran fisis pada gerak hasil percobaan gerak lurus
lurus dan melingkar untuk menyelidiki sifat
dengan kecepatan dan gerak benda pada gerak
laju konstan dan gerak lurus beraturan (GLB) dan
lurus dan gerak gerak lurus berubah
melingkar dengan beraturan (GLBB)
percepatan konstan
3.3 Memahami hubungan 4.3 Menyajikan data dan grafik 4
antara gaya, massa, dan hasil percobaan Hukum
gerak benda pada gerak Newton dalam menyelidiki
lurus. hubungan antara gaya,
massa, dan percepatan pada
gerak lurus.
3.4 Memahami hubungan 4.4 Melakukan percobaan 4
antara usaha, energi, dan percobaan usaha, energi,
daya. dan daya.
3.5 Menerapkan konsep sifat 4.5 Melakukan percobaan sifat 4
mekanik bahan. mekanik bahan.
3.6 Memahami konsep 4.6 Melakukan percobaan 4
keseimbangan benda keseimbangan benda tegar
tegar
3.7 Menerapkan konsep 4.7 Melakukan percobaan 4
impuls dan momentum. impuls dan momentum.
3.8 Menerapkan konsep, 4.8 Melakukan percobaan 4
hukum, dan azas fluida fluida statis dan fluida
statis dan fluida dinamis. dinamis.
3.9 Menganalisis pengaruh 4.9 Melakukan percobaan suhu 4
kalor dan perpindahan dan kalor dalam
kalor. menyelidiki karakteristik
termal suatu bahan.
3.10 Menganalisis persamaan 4.10 Menyajikan persamaan 4
umum gas ideal. umum gas ideal.

63
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.11 Menganalisis hukum- 4.11 Menyajikan grafik siklus 4
hukum termodinamika. carnot.
3.12 Mengevaluasi besaran- 4.12 Menyajikan data hasil 4
besaran fisis getaran percobaan getaran dan
dan gelombang. gelombang.
3.13 Memahami besaran- 4.13 Mengidentifikasi besaran 4
besaran fisis gelombang fisis gelombang bunyi
bunyi
3.14 Menerapkan sifat 4.14 Menggambarkan sifat 4
pencerminan dan pencerminan dan
pembiasan cahaya pada pembiasan cahaya pada
cara kerja alat optik alat optik
3.15 Menerapkan medan 4.15 Menyajikan prinsip kerja 4
magnet dan induksi proses generator dan dinamo.
elektromagnetik.
3.16 Menerapkan rangkaian 4.16 Melakukan percobaan 6
dan prinsip kerja listrik Hukum Ohm
arus searah (DC) dan
Bolak-balik (AC)
3.17 Mendeskripsikan secara 4.17Menyajikan informasi 4
kualitatif pemanfaatan secara kualitatif tentang
dan dampak pemanfaatan radioaktifitas
radioaktifitas dalam dan dampaknya bagi
kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari-hari.
JUMLAH 72

3) Kimia

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU

3.1 Menganalisis perubahan 4.1 Melakukan pemisahan


materi dan pemisahan campuran melalui berbagai 6 JP
campuran eksperimen

3.2 Menganalisis lambing 4.2 Mengintegrasikan penulisan


unsur, rumus kimia dan lambing unsure dan rumus
persamaan reaksi kimia dengan persamaan
6 JP
reaksi kimia berdasarkan
kasus-kasus dalam kehidupan
sehari-hari

64
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU

3.3 Menganalisisstruktur 4.3 Mengintegrasikan proses


atom dansifat-sifatunsur pembentukan ikatan
dalamsistemperiodik kimiadalam kehidupan
8 JP
serta hubungannya sehari-
dengan ikatankimia haridenganelektronvalensi
atom-atom penyusunnya

3.4 Menerapkanhukum- 4.4 Menggunakan hukum-hukum


hukum dasar kimia dasar kimia dalam 12 JP
dalam perhitungan kimia perhitungan kimia

3.5 Menganalisiskonseppem 4.5 Membuat larutan dengan


buatanlarutandansifat- konsentrasi dan volume 10 JP
sifatnya tertentu

3.6 Menerapkankonsep 4.6 Memecahkan masalah reaksi


reaksi Oksidasi-Reduksi oksidasireduksi dan
4 JP
dan aplikasinyadalam aplikasinya
kehidupan sehari-hari dalamkehidupansehari-hari

3.7 Menganalisis senyawa 4.7 Mengintegrasikansenyawa


hidrokarbon dan hidrokarbon dan turunannya.
6 JP
turunannya beserta
kegunaannya.

3.8 Menganalisis senyawa 4.8 Mengintegrasikan sifat-sifat


makro molekul senyawa makro molekul
6 JP
(Karbohidrat, Protein, (karbohidrat, protein, dan
dan Lipid) . lipid)

3.9 Mengevalusi laju reaksi 4.9 Mengitegrasikan antara laju


berdasarkan faktor-faktor reaksi dan faktor-faktor yang 8 JP
yang mempengaruhinya. mempengaruhinya.

3.10 Menganalisis pembuatan 4.10 Mengembangkan pembuatan


berbagai sistem koloid berbagai system koloid
6 JP
dengan bahan-bahan dengan bahan-bahan yang
yang ada di sekitar kita. ada di sekitar kita.

Total Jam Pelajaran 72

C2. DASAR PROGRAM KEAHLIAN

1. Gambar Teknik Otomotif

65
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami peralatan dan 4.1 Memilih peralatan dan kelengkapan


kelengkapan gambar teknik gambar teknik

3.2 Memahami garis-garis gambar 4.2 Membedakan garis-garis gambar


teknik sesuai bentuk dan fungsi teknik sesuai bentuk dan fungsi
garis garis

3.3 Memahami huruf, angka dan etiket 4.3 Menyajikan huruf, angka dan etiket
gambar teknik gambar teknik
3.4 Memahami gambar konstruksi 4.4 Mengelompokkan gambar konstruksi
geometris berdasarkan bentuk geometris berdasarkan bentuk
konstruksi konstruksi
3.5 Menerapkan sketsa gambar benda 4.5 Menyajikan sketsa gambar benda 3D
3D sesuai aturan sesuai aturan proyeksi pictorial
proyeksi pictorial
3.6 Menerapkan sketsa gambar 4.6 Menyajikan sketsa gambar benda 2D
benda 2D sesuai aturan proyeksi sesuai aturan proyeksi orthogonal
orthogonal
3.7 Menganalisis gambar potongan 4.7 Menyajikan jenis gambar potongan
berdasar jenis potongan berdasar jenis
potongan
3.8 Menerapkan pembuatan ukuran 4.8 Menyajikan ukuran sesuai fungsi dan
sesuai fungsi dan pandangan pandangan utama gambar teknik
utama gambar
teknik
3.9 Memahami pemberian ukuran 4.9 Menggunakan ukuran berantai, sejajar,
berantai, sejajar, kombinasi, kombinasi, berimpit, koordinat dan
berimpit, koordinat dan ukuran khusus
ukuran khusus
4.10 Menyajikan hasil evaluasi sketsa
3.10 Mengevaluasi hasil sketsa
gambar benda 2D dan 3D standard
gambar benda 2D dan 3D standard
proyeksi orthogonal proyeksi orthogonal

2. Teknologi Dasar Otomotif


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami prinsip-prinsip 4.1 Mengidentifikasi potensi dan


Keselamatan dan Kesehatan Kerja resiko kecelakaan kerja
(K3)
3.2 Mengklasifikasi Alat Pemadam Api 4.2 Menerapkan penggunaan Alat
Ringan (APAR) Pemadam Api Ringan (APAR)
3.3 Memahami prinsip-prinsip 4.3 Menerapkan prinsip-prinsip
pengendalian kontaminasi pengendalian kontaminasi
3.4 Memahami proses mesin konversi 4.4 Mendemontrasikan mesin
energi konversi energi

66
3.5 Memahami klasifikasi engine
4.5 Mengidentifikasi model-model engine

3.6 Memahami cara kerja engine 2 dan 4.6 Menjelaskan cara kerja engine 2 dan 4
4 langkah langkah
3.7 Memahami proses dasar pembentukan 4.7 Melaksanakan proses dasar
logam pembentukan logam
4.8 Menggunakan OMM (operation
3.8 Menerapkan cara penggunaan OMM
maintenance manual), service
(operation maintenance manual),
manual dan part book sesuai
service manual dan part book
peruntukannya
sesuai
peruntukannya
3.9 Memahami dasar-dasar system 4.9 Menjelaskan dasar-dasar dan
hidraulik symbol pada system hidraulik

3.10 Memahami dasar-dasar system 4.10 Menjelaskan dasar-dasar dan symbol


pneumatic pada system pneumatik

3.11 Memahami rangkaian kelistrikan 4.11 Membuat rangkaian listrik sederhana


sederhana
3.12 Memahami dasar-dasar elektronika 4.12 Membuat rangkaian elektronika
sederhana sederhana
3.13 Memahami dasar-dasar kontrol 4.13 Membuat rangkaian kontrol
sederhana
3.14 Memahami dasar-dasar sensor 4.14 Menguji sensor
3.15 Mengevaluasi kerja baterai 4.15 Merawat baterai

3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1 Menggunakan macam-macam hand
3.1 Mengklasifikasi jenis-jenis
hand tools tools
4.2 Menggunakan macam-macam
3.2 Mengklasifikasi jenis-jenis
power tools power tools
3.3 Mengklasifikasi jenis-jenis 4.3 Menggunakan macam-macam
special service tools special service tools

3.4 Menerapkan workshop 4.4 Menggunakan workshop equipment


equipment
3.5 Menerapkan alat ukur 4.5 Menggunakan alat-alat
mekanik serta fungsinya ukur mekanik

3.6 Menerapkan alat ukur 4.6 Menggunakan alal-alat ukur


elektrik serta fungsinya elektrik

3.7 Menerapkan alat ukur 4.7 Menggunakan alal-alat ukur


elektronik serta fungsinya elektronik

3.8 Menerapkan alat ukur 4.8 Menggunakan alat-alat ukur


hidrolik serta fungsinya hidrolik

67
3.9 Menerapkan alat ukur pneumatik 4.9 Menggunakan alat-alat ukur
serta fungsinya pneumatik
3.10 Menganalisis berbagai jenis jacking, 4.10 Merawat peralatan jacking, blocking
blocking dan lifting dan liffting sesuai operation
manual
3.11 Menerapkan cara pengangkatan 4.11 Mendemonstrasikan pengangkatan
benda kerja benda kerja
3.12 Menganalisis berbagai 4.12 Merawat berbagai bearing, seal,
bearing, seal, gasket dan hoses gasket dan hoses

3.13 Memahami treaded, fasterner, 4.13 Menggunakan treaded, fastener,


sealant dan adhesive sealant dan adhesive

2. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan
pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan
keunikan lokal. Muatan lokal sebagai kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah,yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta
didik terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya.

Muatan lokal diajarkan untuk membekali peserta didik dengan sikap,


pengetahuan, danketerampilan yang diperlukan untuk:

a. Meningkatkan Kesadaran peserta didik akan potensi lingkungan alam,


sosial, budaya, dan spiritual di daerahnya, dan

b. Melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah


yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang
pembangunan nasional

Muatan lokal dikembangkan atas prinsip-prinsip:

1. Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik;

2. Keutuhan kompetensi;

68
3. Fleksibilitas jenis, bentuk, dan pengaturan waktu penyelenggaraan, dan
Kebermanfaatan untuk kepentingan nasional dan menghadapi tantangan
global

Implementasi muatan lokal pada SMK Swasta Yapim TarunaTambusai


melalui integrasi pada mata pelajaran Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan. Kompetensi muatan lokal yang diintegrasikan
mempertimbangan kebutuhan daerah yaitu segala sesuatu yang diperlukan oleh
masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan
peningkatan taraf kehidupan masyarakat, yang disesuaikan dengan arah
perkembangan daerah serta potensi daerah yang bersangkutan. Kebutuhan daerah
tersebut adalah seperti kebutuhan untuk:

1. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah;

2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu sesuai


dengan keadaan perekonomian daerah;

3. Meningkatkan penguasaan bahasa Inggris untuk keperluan peserta didik dan


untuk mendukung pengembangan potensi daerah, seperti potensi pariwisata,
dan

4. Meningkatkan kemampuan berwirausaha.

Daftar kompetensi muatan lokal yang diintegrasikan adalah :


Kompetensi
Integrasi
No Mata Pelajaran Dasar (KD dan Keterangan
Muatan Lokal
KD 4)
1 Seni Budaya Menganalisis Budaya Suku
jenis , fungsi Melayu/Arab
dan unsur seni Melayu
budaya
Nusantara

3. Kegiatan Pengembangan Diri/ Ekstra Kurikuler


Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh
peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler,
di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan
kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung pencapaian tujuan

69
pendidikan SMK Swasta Yapim Taruna Tambusaimenyelenggarakan kegiatan
ekstrakurikuler :

a. Wajib

Yaitukegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan


pendidikan dan wajib diikuti oleh semua peserta didik, berupa kegiatan
kepramukaan.

b. Pilihan

Yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh satuan


pendidikan untuk memfasilitasi minat, bakat peserta didik, yaitu
kegiatan Ekstra kurikuler Seni Musik, Sispala, Kegiatan Olah raga dan
Silat.

Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dengan prinsip: (1) partisipasi aktif


peserta didik, dan (2) menyenangkan, karena itu dilaksanakan dalam suasana
yang menggembirakan. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara
individual/perorangandan berkelompok; yakni peserta didik dalam satu kelas
(klasikal), dalam kelas paralel, dan antarkelas

Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan


pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan yang wajib
diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta
didik, dalam kurikulum 2013 berupa kegiatan Kepramukaan.Kegiatan
ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan yang dapat dikembangkan dan
diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta didik
sesuai pilihan bakat dan minatnya masing-masing.

Guru BK (Bimbingan dan Konseling) dapat membantu mengarahkan


pilihan peserta didik dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan
penelusuran minat dan bakat yang dilakukan dengan memanfaatkan nilai
rapor, hasil capaian belajar dan prestasi yang dimiliki peserta didik.
4. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar peserta didik kompetensi keahlian Teknik Komputer


dan Jaringan merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta
didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran.

1. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah


Kejuruan dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu. Beban belajar

70
satu minggu Kelas X, XI, dan XII adalah 46 jam pelajaran. Durasi
setiap satu jam pelajaran adalah 45 menit.

2. Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester minimal 18


minggu atau minimal 36 minggu setahun

3. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil 18 minggu.

4. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14


minggu dan paling banyak 16 minggu.

Ketentuan beban belajar akademik tersebut dituangkan pada jadwal


pembelajaran akademik yang menjadi panduan kegiatan pembelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan pendidikan sistem


ganda (PSG) yang melaksanakan proses pembelajaran di sekolah dan
pembelajaran di dunia usaha dan dunia industri. Pembelajaran di dunia usaha
dan dunia industri diselenggarakan dalam bentuk Praktek Kerja Lapangan
(PKL)

Tujuan pelaksanaan PKL adalah:

15. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik


dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.

16. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.

17. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai


keutuhan standar kompetensi lulusan.

18. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam


penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara
SMK dan Institusi Pasangan Du/Di yang memadukan secara
sistematis dan sistemik.

Berdasarkan fungsinya, pelaksanaan PKL dikelompokan menjadi dua:


a. Pemantapan Kompetensi
PKL berfungsi untuk memantapkan kompetensi peserta didik
mengingat pembelajaran di SMK baru diberikan secara simulasi

71
atau pembelajaran realita tetapi diberikan dengan kondisi kurang
standar dilihat dari ketersediaan jenis dan jumlah peralatan,
kompetensi pengajar, kondisi dan situasi belajar, belum nyata
melayani pengguna produk atau jasa (konsumen) dan lain-lain.
b. Realisasi Pendidikan Sistim Ganda (PSG)
PKL berfungsi sebagai salah satu bentuk realisasi PSG
dengan melakukan memorandum of understanding (MoU)
dengan Du/Di,. Teori dan praktik dasar dilakukan di sekolah
sedangkan teori kejuruan dan praktik kejuruan dilakukan di
Industri. SMK melakukan analisis kompetensi yang harus
dikuasai baik di sekolah maupun di Du/Di dan melakukan
kesepakatan penjadwalan pembelajaran praktik.

Penyelenggaraan PKL dilaksanakan menggunakan sistem 2 gelombang


dengan pola selama 4 bulan pada kelas XI semester 3 dan 4 pada berbagai
institusi pasangan (dunia usaha dan dunia industri)
Aktifitas peserta didik dalam penyelenggaraan PKL dilaksanakan sebagai
berikut :
1. Tahap I: Pengamatan. Peserta didik mengamati kinerja
dari suatu kegiatan di tempat PKL kemudian
merencanakan mengartikulasikannya dalam suatu kegiatan
nyata/riil.
2. Tahap II: Meniru tindakan (approximating). Peserta
didik meniru tindakan yang dilakukan oleh staf Du/Di/
pembimbing industri. Peserta didik mencoba melakukan
kegiatan seperti yang dilakukan oleh ahli dan
membandingkannya
3. Tahap III: Kerja dalam bantuan dan pengawasan.
Peserta didik mulai bekerja secara lebih rinci dibawah
pengawasan dan bantuan pembimbing industri. Mereka
bekerja sesuai dengan standar tempat kerja. Kemampuan
peserta didik meningkat melalui bantuan ahli atau
pembimbing industri.
4. Tahap IV: Bekerja Mandiri (Self-directed Learning).
Peserta didik hanya minta bantuan jika diperlukan.

72
Peserta didik mencoba tindakan nyata di dunia kerja
Du/Di, namun tetap membatasi dirinya untuk lingkup
tindakan di lapangan yang dipahami. Peserta didik
melakukan tugas yang sebenarnya dan hanya mencari
bantuan bila diperlukan dari ahli.
5. Tahap V: Aktualisasi dan eksplorasi. Peserta didik
melakukan aktualisasi dan eksplorasi dalam penerapan
pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki.
Dalam tahap ini peserta didik memberikan tanggapan
terhadap pengembangan metode kerja, prosedur kerja,
formula dan hal lain yang digunakan di Du/Di.

19. Ketuntasan Belajar


a. Kriteria Ketuntasan Minimal
Kategori hasil penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan berdasarkan
Panduan Penilaian SMK dari Direktorat Pembinaan SMK sebagai berikut:

Skala Kategori Deskripsi


lebih kecil dari Kurang (Belum Belum mampu melakukan
70 mencapai KKM) prosedur kerja yang
menghasilkan produk/jasa yang
konkret atau abstrak dan
memenuhi kriteria
70 s.d 85 Baik (Mencapai Mampu melakukan prosedur
KKM) kerja yang menghasilkan
produk/jasa yang konkret atau
abstrak dan memenuhi kriteria
86 s.d 100 Sangat Baik Mampu melakukan prosedur
(Melampaui kerja yang menghasilkan
KKM) produk/jasa yang konkret atau
abstrak dan melebihi kriteria

73
Berdasarkan panduan penilaian tersebut dan hasil analisis yang dilakukan
oleh guru mata pelajaran, maka KKM mata pelajaran yang ditetapkan
berdasarkan rapat dewan guru adalah :

DAFTAR KKM MATA PELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019


SMK SWASTA YAPIM TARUNA TAMBUSAI
KKM
NO MATA PELAJARAN Kelas
X
A.Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 75 
3. Bahasa Indonesia 70 
4. Matematika 70 
5. Sejarah Indonesia 75 
6. Bahasa Inggris 75 
B.Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 75 
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 78 
C.Muatan Peminatan Kejuruan
C1.Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 70
2. Fisika 70
3. Kimia 70
C2.Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 75
2. Teknologi Dasar Otomotif 75
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 75
C3.Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan -
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga
2. -
Kendaraan Ringan
3. Pemeliharaan Kelistrikan kendaraan Ringan -
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan -

20. Kriteria Kelulusan dan Kenaikan Kelas


a. Kriteria Kenaikan Kelas
Seluruh hasil penilaian untuk semua mata pelajaran yang diperoleh siswa
baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan setelah diolah dan dianalisis akan
menentukan apakah siswa tersebut berhak naik kelas atau tidak.
Secara umum siswa dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:

74
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada
tahun pelajaran yang diikuti.
2. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan satuan pendidikan.
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya
BAIK.
4. Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing nilai
kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di
bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Apabila ada mata pelajaran
yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil, nilai akhir
diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada tahun pelajaran
tersebut.

b. Kriteria Kelulusan dari Ujian Sekolah


Kriteria kelulusan dari Ujian Sekolah (US) dan Ujian Sekolah Berstandar
Nasional (USBN) adalah :
1. Nilai minimal kelulusan untuk setiap mata pelajaran serendah-
rendahnya 55,0 dengan nilai rata-rata untuk semua mata pelajaran
minimal 60,0 yang diperoleh dari nilai ujian tertulis dan ujian praktek
2. Nilai US dan USBN untuk mata pelajaran muatan nasional dan muatan
kewilayahan diperoleh dari : 50% nilai ujian tertulis dan 50% nilai ujian
praktek
Nilai US untuk mata pelajaran muatan peminatan kejuruan diperoleh
dari 30% nilai ujian tertulis dan 70% nilai ujian praktek

c. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan


Kriteria kelulusan dari satuan pendidikan adalah :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X sampai
kelas XII
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
3. Lulus Ujian Sekolah (US) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN)
21. Peminatan Kejuruan

Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk


mengakomodasi pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan peserta didik

75
dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman mata pelajaran
atau muatan kejuruan.Peminatan akademik adalah program kurikuler yang
disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan
akademik peserta didik dengan orientasi penguasaan kelompok mata
pelajaran keilmuan.Peminatan kejuruan adalah program kurikuler yang
disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan
vokasional peserta didik dengan orientasi penguasan kelompok mata
pelajaran kejuruan.

Peminatan pada SMK/MAK dilaksanakan mengacu pada Spektrum


Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Menengah Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen,
Kemdikbud nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan dan Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen
nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah Kejuruan mencakup:Bidang Keahlian,Program Keahlian, dan
Kompetensi Keahlian.Bidang Keahlian merupakan pengelompokan sejumlah
Program Keahlian yang memiliki karakteristik Keahlian serumpun.Program
Keahlian merupakan bagian dari Bidang Keahlian dalam bentuk satu atau
lebih Paket Keahlian serumpun. Kompetensi merupakan kemasan keahlian
spesifik dalam lingkup Program Keahlian

Peminatan Bidang Keahlian terdiri atas: (1) Teknologi dan Rekayasa,


(2) Teknologi Informasi dan Komunikasi, (3) Kesehatan, (4) Agrobisnis dan
Agroteknologi, (5) Perikanan dan Kelautan, (6) Bisnis dan Manajemen, (7)
Pariwisata, (8) Seni Rupa dan Kriya, dan (9) Seni Pertunjukan

Pemilihan peminatan pada SMK/MAK dilakukan untuk:


 Program Keahlian;
 Paket Keahlian, dan
 Lintas Minat dan Pendalaman Minat.
Pelaksanaan proses pemilihan peminatan ini dilakukan dalam dua tahapan,
yaitu pada saat peserta didik mendaftar dan setelah menyelesaikan proses
pembelajaran kelas X (akhir semester 2).

Pemilihan peminatan Program Keahlian dilakukan peserta didik pada saat


mendaftar, didasarkan atas:
a. nilai Rapor SMP/MTs atau yang sederajat;

76
b. nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat, dan
c. rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor di
SMP/MTs atau yang sederajat.

Pemilihan peminatan Paket Keahlian dilakukan peserta didik pada akhir


semester 2 (dua) Kelas X, didasarkan atas:
b. nilai Rapor semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) Kelas X, dan
c. rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor.

Apabila dalam Program Keahlian yang ada memiliki lebih dari satu Paket
Keahlian, peserta didik diberikan kesempatanvuntuk mengubah Paket
Keahlian pilihannya ketika mendaftar dengan memenuhi ketentuan di atas.
Untuk memperkuat pilihan Paket Keahlian, sebaiknya meminta pendapat
dari kepala Progam Keahlian.
22. Pendidikan Kecakapan Hidup
BAB IV
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Bimbingan Konseling merupakan bagian integral dari proses pembelajaran maka


kegiatan bimbingan konseling harus terencana dengan baik. Bimbingan konseling
bisa berjalan dengan baik jika ada keselarasan antara praktisi bimbingan konseling /
konselor, program yang disusun serta dukungan sarana dan pra sarana serta segenap
civitas akademika. Oleh karena itu seluruh kegiatan yang berhubungan dengan
bimbingan konseling harus disusun dan diwujudkan dalam bentuk Program
Bimbingan Konseling SMK
Guru BK (Bimbingan dan Konseling) dapat membantu mengarahkan pilihan peserta
didik dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan penelusuran minat dan
bakat yang dilakukan dengan memanfaatkan nilai rapor, hasil capaian belajar dan
prestasi yang dimiliki peserta didik.
1. TUJUAN KHUSUS
Agar siswa mengenal dirinya sendiri, kekuatan, kelemahan, kemampuan, bakat,
minat, cita-cita, sikap, perasaan, dan nilai-nilai yang dianutnya.
Mengenal lingkungannya meliputi lingkungan pendidikan, pekerjaan, sosial, atau
kemasyarakatan dan alam.
Mampu merumuskan rencana pribadi yang berkaitan dengan karier, pendidikan,
rencana kehidupan.
Mampu mengembangkan potensi, minat, dan cita-citanya.
2.  KOMPONEN PROGRAM
 

77
KOMPONEN TUJUAN SASARAN STRATEGI WAKTU DAN PENIL
NO PROGRAM KHUSUS LAYANAN LAYANAN PELAKSANAAN AIAN

Membantu -   Siswa


Perkembangan -   Harga diri
Siswa: -   Motivasi
-     Keterampilan -   Pembuatan
-     Pengetahuan keputusan Terprogram
Layanan -     Sikap -   Pelaksanaan
Bimbingan akademik Kemampuan Bimbingan Konselor, Guru,
1 Dasar -     Karir komunikasi Kelompok Personalia  

-   Siswa -   Kelompok-


Membantu siswa -   Rencana kelompok kecil
membuat dan BK -   Assesment
mengimplementasi -   Karir individual
kan rencana -   Pribadi -  
Perencanaan pribadi, sosial, sosial Pertimbangan Tes
Individual pendidikan dan -   Bursa Induk Keluarga Psikolo
2 Siswa karir kerja -   Penempatan Insidental gi

-   Siswa -   Konsultasi


-   Lamban -   Konseling
-   Bolos individu dan
-   Penangan kelompok kecil
putus sekolah -   Konseling
-   Hubungan krisis
sosial -   Layanan
-   Obat- rujukan
obatan -   Layanan
terlarang mediasi Rekap
Membantu Siswa -   Keluarga -   Teman Presensi
Layanan Dalam Layanan -   Stres sebaya dan
3 Responsif Intervensi -   Pelecehan   Insidental Rapor

-   Sifat
bimbingan
-   Personalia
-  
Mendukung dan Pengelolaan
meningkatkan Dana Terprogram,
Dukungan pelaksanaan -   Fasilitas Kerjasama dan Pelaksana BK, Laporan
4 Sistem program sekolah -   SDM Konsultasi Personalia TU Kerja

3. DESKRIPSI KEBUTUHAN LAYANAN SISWA


Berdasarkan hasil angket yang telah diberikan pada siswa maka layanan yang
dibutuhkan adalah :
A. Layanan Orientasi
1. Orientasi siswa baru
2. Orientasi penjurusan
3. Orientasi ekstrakurikuler
4. Orientasi setting praktek / prakerin
5. Orientasi perguruan tinggi atau kunjungan studi
B. Layanan Informasi
1. Informasi belajar
2. Informasi bahaya narkoba
3. Informasi lowongan kerja

78
4. Informasi perguruan tinggi
5. Informasi etika, berdandan, berpakaian, di kantor, dengan orang tua, dengan
pimpinan.
C. Layanan Penempatan
1. Penjurusan
2. Penempatan, setting prakerin
3. Kelas belajar
4. Bursa kerja
D. Layanan Konseling Individu
1. Konseling pribadi
2. Kesulitan belajar
3. Asmara
4. Keluarga
5. Sosial ekonomi
E. Layanan Mediasi
1. Perkelahian dan perselisihan
2. Tuduhan
3. Kerjasama
4. Bursa kerja

BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan


pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.

2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan


pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran


untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap


minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
ekstrakurikuler.

5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur
akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk
hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

79
6. Kalender pendidikan ditetapkan oleh sekolah, apabila ada perubahan
sekolah melaporkan kepada dinas pendidikan.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
tertera pada berikut ini

Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan


Alokasi
No Kegiatan Keterangan
Waktu
1. Minggu efektif Minimum 34 Digunakan untuk kegiatan
belajar minggu dan pembelajaran efektif pada setiap
maksimum 36 satuan pendidikan.
minggu
2. Jeda tengah Maksimum 2 Satu minggu setiap semester.
semester minggu

3. Jeda Maksimum 2 Antara semester I dan II.


antarsemester minggu

4. Libur akhir tahun Maksimum 3 Digunakan untuk penyiapan


pelajaran minggu kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun pelajaran.
5. Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan
keagamaan libur keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
6. Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan
umum/nasional minggu Pemerintah.
7. Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai
minggu dengan ciri kekhususan masing-
masing.
8. Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah/madrasah minggu diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu

80
Alokasi
No Kegiatan Keterangan
Waktu
pembelajaran efektif.

81
B. KALENDER PENDIDIKAN SMK SWASTA YAPIM TARUNA TAMBUSAI
TP. 2018-2019

Juli Agustus September


1 2 2 2 1
A 5 12 26
A 1 8 5 2 9 9 9 A 2 9 16 23 30
1 2 3 3 2
S 6 13 27
S 2 9 6 3 0 0 0 S 3 10 17 24 1
1 2 3 3 2
S 7 14 28
S 3 10 7 4 1 1 1 S 4 11 18 25 2
1 2 2
R 1 8 15 29
R 4 11 8 5 1 2 R 5 12 19 26 3
1 2 2
K 2 9 16 30
K 5 12 9 6 2 3 K 6 13 20 27 4
2 2 1 2
J 3 17 31
J 6 13 0 7 3 0 4 J 7 14 21 28 5
2 2 1 2
S 4 18 1
S 7 14 1 8 4 1 5 S 8 15 22 29 6

1-4 Juli Libur akhir 17 Agus Peringatan 11 sept: Tahun


T.P 2018/2019 kemerdekaan RI ke 70 Baru Hijriyah
16 Awal
T.P. 22 Agus = Isul 17-22 ulangan
2018/2019 Adha1439 H tengah semester 1
2-14 juli Daftar ulang
peserta didik baru

Okt-18 Nop 2018 Des-18


1 2 2 2 1
A 30 7 A 4 11 25 A 2 9 16 23 30
4 1 8 8 8
1 2 2 2 1
S 1 8 S 5 12 26 S 3 10 17 24 31
5 2 9 9 9
1 2 3 3 2
S 2 9 S 6 13 27 S 4 11 18 25 1
6 3 0 0 0
1 2 3 3 2
R 3 10 R 7 14 28 R 5 12 19 26 2
7 4 1 1 1
1 2 2
K 4 11 1 K 1 8 15 29 K 6 13 20 27 3
8 5 2
1 2 2
J 5 12 2 J 2 9 16 30 J 7 14 21 28 4
9 6 3
2 2 1 2
S 6 13 3 S 3 17 1 S 8 15 22 29 5
0 7 0 4
 
1-3 Okt Ulangan 20 Nov : Maulid Nabi 6-15 Des Ujian
Tengah Semester 1 Muhammad SAW 1440 H Akhir Semester 1
9 Des Libur
14 Okt Libur Tahun Baru
Penyelenggaraan
Hijriyah1437 H
Pilkada

82
21 Des Penyerahan
LHBS Semester 1
24 - 25 Des Libur Hari
Natal tahun 2015

Jan-19 Feb-16 Mar-16


1 2 2 1 24/3
A 30 6 A   3 10 24 A   3 10 17
3 0 7 7 1
1 2 2 1
S 31 7 S   4 11 25 S   4 11 18 25
4 1 8 8
1 2 2 1
S 1 8 S   5 12 26 S   5 12 19 26
5 2 9 9
1 2 3 2
R 2 9 R   6 13 27 R   6 13 20 27
6 3 0 0
1 2 3 2
K 3 10 K   7 14 28 K   7 14 21 28
7 4 1 1
1 2 2
J 4 11 1 J 1 8 15 1 J 1 8 15 22 29
8 5 2
1 2 2
S 5 12 2 S 2 9 16 2 S 2 9 16 23 30
9 6 3

1 Januri libur tahun 8 februari libur tahun 4-9 Maret Ulangan Tengah
baru 2019 M baru Imlek 2567 Semester 2
2 Jan libur antar 25-27 UKK 7 Maret Libur Hari
semester kelas xii SMK Raya Nyepi
3 jan hari
18-23 Maret Prakiraan
pertama
USBN SMA sederajat
semester 2

Apr-19 Mei-19 Jun-19


1 2 2 1
A 31 7 A   5 12 26 A 2 9 16 23 30
4 1 8 9
1 2 2 2
S 1 8 S   6 13 27 S 3 10 17 24  
5 2 9 0
1 2 3 2
S 2 9 S   7 14 28 S 4 11 18 25  
6 3 0 1
1 2 2
R 3 10 1 R 1 8 15 29 R 5 12 19 26  
7 4 2
1 2 2
K 4 11 2 K 2 9 16 30 K 6 13 20 27  
8 5 3
1 2 1 2
J 5 12 3 J 3 17 31 J 7 14 21 28  
9 6 0 4
2 2 1 2
S 6 13 4 S 4 18 1 S 8 15 22 29  
0 7 1 5

1-4 April Prakiraan UN 1 Mei Libur Hari Raya 17-21 ;Juni Ujian
Tingkat SLTA Buruh Internasional Kenaikan Kelas
3 April =Isra 4-6 Mei = 5-6 Juni Libur

83
Mi'raj 1440 H Awal Puasa Idul Fitri
21 Juni
19 April Libur
30 Mei Libur Kenaikan Tanggal
Wafat Isa Almasih
Isa Almasih Raport
21 April = hari 19 Mei Libur Hari 24-30 Juni Libur Akhir
raya paskah Raya Waisak Tapel 2018/2019
26-28 April 30-31 Mei Ulangan
=Ujian Kenaikan

84

Anda mungkin juga menyukai