DASAR – DASAR BUDIDAYA

SUB TEMA : PEMUPUKAN TANAMAN

Oleh :
MELFINA ELFRIA LUMBAN TOBING, S.P.
NIM : 21002941018
Asal Sekolah : SMKN 1 PINGGIR

PPG Dalam Jabatan Angkatan 3

Universitas Muhammadiyah Jember - 2021
KOMPETENSI DASAR 3.8. Mengevaluasi Pemupukan
PENGETAHUAN Tanaman

3.8.3.
3.8.4.
Menguraikan jenis
Menganalisis
dan contoh pupuk
kandungan hara
anorganik/kimia
pupuk anorganik
berdasarkan jumlah
tunggal dan
unsur hara yang
majemuk
dikandungnya

3.8.5.
3.8.6.
Menghitung
Mengevaluasi
kebutuhan pupuk
teknik pemupukan
anorganik pada
pada tanaman
tanaman
KOMPETENSI DASAR
4.8.1.
KETERAMPILAN Melaksanakan
penimbangan pupuk
majemuk NPK
menggunakan
4.8.
timbangan analitik
Melaksanakan
Pemupukan
Tanaman 4.8.2.
Melaksanakan
pemupukan pada bibit
tanaman

Model Pembelajaran :
Project Base Learning (PJBL)
 TUJUAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI PENGETAHUAN
Melalui kegiatan pengamatan slide PPT, literasi materi dan berdiskusi, peserta
didik mampu menguraikan jenis pupuk anorganik/kimia berdasarkan jumlah
unsur hara yang dikandungnya secara tepat

Melalui kegiatan pengamatan slide PPT dan pengamatan pupuk, literasi

materi dan berdiskusi, peserta didik mampu menganalisis kandungan hara
pupuk anorganik tunggal dan majemuk secara tepat

Melalui kegiatan pengamatan slide PPT, literasi materi dan berdiskusi, peserta
didik mampu menghitung kebutuhan pupuk anorganik pada tanaman secara
tepat

Melalui kegiatan pengamatan slide PPT, literasi materi dan berdiskusi, peserta
didik mampu mengevaluasi teknik pemupukan tanaman secara tepat
 TUJUAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI KETERAMPILAN

Melalui kegiatan praktik dalam kelompok, peserta

didik mampu melaksanakan penimbangan pupuk
menggunakan timbangan analitik sesuai SOP

Melalui kegiatan praktik dalam kelompok, peserta

didik mampu melaksanakan pemupukan pada bibit
tanaman sesuai SOP
 MATERI
PEMBELAJARAN
1. 3.
2.
Jenis Pupuk Kandungan Hara
Kandungan Hara
Anorganik Pupuk Anorganik
Pupuk Anorganik
Berdasarkan Majemuk
Tunggal
Jumlah Unsur hara

4. 5.
Menghitung Teknik
Kebutuhan Pupuk Pemupukan
Bagi Tanaman Tanaman
 TEKNIK PENILAIAN

PENILAIAN PENILAIAN
PENILAIAN
SIKAP PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
- Observasi Sikap - Tes Formatif
selama pembelajaran - Unjuk Kerja
- Evaluasi
- Porto Folio Laporan
- Tugas LKPD
Masih ingat pembelajaran
sebelumnya?
 Perhatikan tanaman yang sudah
Apersepsi
dipupuk ini

Apa yang
terjadi pada
tanaman ini?

http://www.gerbangpertanian.com/2010/10/gejala-tanaman-kelebihan-unsur-hara.html
 Perhatikanlah gambar berikut ini

Apa yang dapat

kita analisa dari
gambar ?

Sumber:https://pertanian.pontianakkota.go.id/artikel/51-mengenal-pupuk-tanaman.html
Bagaimana dengan pupuk berikut ?

Sumber : Koleksi pribadi foto pupuk di sekolah

 Dari kedua gambar

Apa jenis pupuknya ?

Gambar 1 Gambar 2
Berapa unsur hara? Berapa unsur haranya?

Nama Pupuk ?
Nama Pupuk ?
Kandungan hara ?
Kandungan hara ?
Maksud kandungan hara ?
Maksud kandungan hara ?
 Pupuk Anorganik

Pupuk yang dibuat oleh pabrik atau industri pupuk, dengan meramu bahan - bahan
kimia ( anorganik ) dengan unsur hara yang dibutuhkan tanaman

Mengandung 1 unsur hara = Mengandung lebih dari 1 unsur

Pupuk Tunggal hara = Pupuk Majemuk

Urea ( Nitrogen = N = 46% ) NP ( Nitrogen dan Posfor )

TSP ( Posfor = P2O5 = 46% ) NK ( Nitrogen dan Kalium )
PK ( Posfor dan Kalium )
KCl ( Kalium = K2O = 60% )
NPK ( Nitrogen, Posfor,Kalium)
 Menghitung Kebutuhan Pupuk Bagi Tanaman
Menghitung kebutuhan pupuk untuk luas
tertentu
Rekomendasi dosis pemupukan dan pengelolaan
tanaman kedelai pada tipe penggunaan lahan tegalan
potensi tinggi membutuhkan Urea 25 kg/ha, SP-36 =
100 kg/ha dan KCl 50 kg/ha.
(Sumber:https://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/
rekomendasi%20kedelai%20terbaru.pdf)

Jika luas areal penanaman = 5.000m2, maka kebutuhan

pupuk untuk luas areal tersebut =…..
 Urea = 5.000 m2 / 10.000 m2 x 25 kg = 12,5 kg
 SP-36= 5.000 m2 / 10.000 m2 x 100 kg = 50 kg
 KCl = 5.000 m2 / 10.000 m2 x 50 kg = 25 kg
Sumber:http://kaltim.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?
option=com_content&view=article&id=531&Itemid=59

Dengan rekomendasi yang sama, bagaimana jika luas lahan 2.000 m2 ?

 Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Sumber : Buku Dasar-Dasar Sumber:http://kumpulrejo.desa.id/kabardetail/2111/ Sumber:http://kumpulrejo.desa.id/
Budidaya Kelas X metode-pemberian-pupuk-pada-tanaman.html kabardetail/2111/metode-pemberian-
pupuk-pada-tanaman.html
 Perhatikan Gambar Teknik Pemupukan

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 4

Sumber:http://kumpulrejo.desa.id/
Sumber : Buku Dasar-Dasar Sumber:http://kumpulrejo.desa.id/
kabardetail/2111/metode-pemberian-
Budidaya Kelas X kabardetail/2111/metode-pemberian-pupuk-
pupuk-pada-tanaman.html
pada-tanaman.html
 Disebar merata pada tanah di sekitar tanaman (jarak tanam rapat,
perakaran dangkal, kesuburan baik, daya larut pupuk besar)
biasanya pada pertanaman padi

Memupuk diantara barisan tanaman kemudian ditutup kembali

(jarak antar barisan cukup jarang, kesuburan rendah, perkembangan
akar sedikit, tanah tegalan atau darat)
Teknik
Ditempatkan dalam lubang di samping tanaman dengan jarak sekitar
Pemupukan
10 cm, kemudian lubang ditutup kembali
Tanaman

Ditempatkan pada tajuk terluar tanaman, bisa dilakukan pada

tanaman tahunan seperti tanaman buah, tanaman perkebunan

Disemprotkan (konsentrasi rendah, disemprotkan pada bagian

bawah daun, tidak diaplikasi saat musim hujan dan tidak diaplikasi
saat matahari terik)
 5T Hal yang perlu diperhatikan
dalam melaksanakan
pemupukan?

TEPAT JENIS TEPAT DOSIS TEPAT WAKTU

TEPAT CARA TEPAT TEMPAT

 5T
Tepat Jenis : Jenis pupuk yang digunakan disesuaikan dengan
kebutuhan hara tanaman
Tepat dosis : kebutuhan pupuk per luas areal dan kebutuhan hara
pupuk tepat sesuai anjuran dan tepat dalam perhitungan berdasarkan
rekomendasinya

Tepat waktu : tepat waktunya, pada saat kapan tanaman membutuhkan

unsur hara

Tepat Cara : Cara pemberian pupuk pada tanaman harus tepat, agar
tepat sasaran dan pemupukan yang dilakukan tidak sia-sia

Tepat Tempat : memperhatikan tempat atau lokasi tanaman, sehingga

cara aplikasi tepat dan pupuk dapat diserap sempurna oleh tanaman
 Mari kita lihat video berikut ini

https://drive.google.com/file/d/1MISQk7o-Rhl9uld-aZT7uwg9ElBhL2xC/view?usp=sharing
 Melakukan Proyek Pemupukan
Tanaman Pinang
Berdiskusi
Bentuk Mengamati Mendesain
Mengamati bibit menyusun jadwal
Kelompok LKPD Proyek
pinang proyek

Melaksanakan Menimbang Langkah Membuat jadwal

Pemupukan Pupuk Praktik praktik

Guru Hasil Proyek, Diskusi Presentasi

Memonitoring Lengkapi LKPD Kelompok Kelompok
 Refleksi Pembelajaran

Apa yang ananda dapatkan dari pembelajaran hari ini ?

Menurut Ananda manfaat apa yang di dapatkan dari

pembelajaran pemupukan tanaman?
 Kesimpulan Pembelajaran
Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat di pabrik, mengandung bahan
kimia dengan unsur hara yang tinggi dan dibutuhkan tanaman
Berdasarkan jumlah unsur hara yang dikandungnya pupuk anorganik
dibagi atas pupuk tunggal dan pupuk majemuk
Perlu rekomendasi pupuk yang tepat dan perhitungan pupuk yang tepat
perlu dilakukan sebelum pemupukan agar tidak salah ketika
mengaplikasikannya
Teknik Pemupukan ada dengan cara disebar, diantara barisan tanaman,
disamping tanaman, disekitar tajuk tanaman dan disemprotkan
Dalam pelaksanaan pemupukan yang tepat harus tepat jenis, tepat dosis,
tepat waktu, tepat cara dan tepat tempat