Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL TUGAS AKHIR

 
RANCANGAN PENYULUHAN
PEMBUATAN DAN APLIKASI PUPUK ORGANIK BOKASHI
DI KECAMATAN WERA KABUPATEN BIMA

PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Dr. Ir. SUHIRMANTO, M.Si MA’RUF, S.ST

NURHAIDAH
04.01.01.21.020

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN


BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2022
BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kecamatan Wera Kab. Bima merupakan sentra komoditi pertanian


padi 4617 ha, Jagung 1846 ha, Kacang tanah 5707 ha dan bawang
merah 1246 ha, dengan total produksi padi 23.359 ton GKP, Jagung
13886 ton pipilan kering, kacang tanah 7786 polong kering dan
Potensi bawang merah 14605 ton umbi kering sedangkan populasi
peternakan seperti sapi 9276 ekor, kambing 12857 ekor, sedangkan
ayam 67.804 ekor. (BPS 2022)

• Ketergantungan pupuk an organik ( Urea, SP36 dan KCl )


Masalah • tidak diimbangi pemberian pupuk organik
• Kandungan Organik kurang
• Pengetahuan rendah
Faktor Penyebab • Karakteristik teknologi yang rumit
• Penyuluhan belum menerapkan metode dan media yang sesuai
• RANCANGAN PENYULUHAN PEMBUATAN ORGANIK BOKASHI
Solusi DI KECAMATAN WERA KABUPATEN BIMA
1. Bagaimana meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petani tentang pembuatan dan
aplikasi pupuk organic Bokashi di Kecamatan
Rumusan Wera Kabupaten Bima?
2. Bagaimana rancangan penyuluhan meningkatan
Masalah pengetahun dan keterampilan petani tentang
pembuatan dan aplikasi pupuk organic Bokashi di
Kecamatan Wera Kabupaten Bima?

1. Untuk mengetahui cara meningkatkan


pengetahuan dan keterampilan petani tentang
pembuatan dan aplikasi pupuk organik Bokashi
di Kecamatan Wera Kabupaten Bima
Tujuan 2. Untuk mengetahui rancangan penyuluhan
meningkatan pengetahun petani tentang
pembuatan dan aplikasi pupuk organic di
Kecamatan Wera Kabupaten Bima
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian 1. Kajian hidayat dan suhartanto 2016. efisiensi pemberian air dan pupuk
Terdahulu organik bokasi dari limbah ternak sapi terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman bawang merah (allium ascalonicum l)
2. Kajian Kristianti 2022 Pengaruh Bokashi Kandang Ayam Dan Pupuk Npk
Mutiara 16:16:16 Terhadap Pertumbuhan Serta Produksi Bawang Dayak
(Eleutherine bulbosa)
3. Kajian Muh. Asaad dan Warda 2009, Penggunaan Pupuk Organik Pada
Tanaman Bawang Merah Asal Biji Di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan
4. Penelitian Rizal Mahdi Kurniawan, Heni Purnamawati* dan Yudiwanti
Wahyu E.K 2013, Penelitian untuk mempelajari pengaruh sistem tanam
alur dan pemberian jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi
kacang tanah (Arachis hypogaea L.)

Landasan 1. Permentan No.2 tahun 2006 tentang pupuk organik


Teori 2. Indriani (1999), tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dalam pembuatan
bokashi
3. Andoko (2005) Manfaat dan aplikasi pupuk organik Bokashi
4. UU SP3K 2006 tentang Sistem Penyuluhan pertanian
5. Permentan Nomor 52 Tahun 2009 tentang metode Penyuluhan pertanian
6. (Erwin. 2012). Tentang Evaluasi Penyuluhan
7. Notoatmodjo (2003) tentang tingkatan Pengetahuan
BAB III METODE PELAKSANAN
3.1. Lokasi Kajian dilaksanakan di Kecamatan Wera Kabupaten Bima.
pada bulan Januari s/d April 2023, dengan pertimbangan
dan Waktu bahwa Kecamatan Wera sebagian besar petaninya belum
mengadopsi penggunaan pupuk organik.
Metode kajian dalam penelitian ini menggunakan metode
3.2. diskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey yaitu untuk
Metode mengetahui tingkat Pengetahuan petani dalam mengetahui,
Kajian memahami, mengaplikasikan, menganalisis, sintesa dan
mengevaluasi tentang teknik pembuatan dan aplikasi pupuk
organik.
Jumlah Populasi 102 orang dari Kelompok tani samangawa
3.3 Populasi Desa Nangawera Kecamatan Wera Kabupaten Bima.
Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random
dan Sampel sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak
sebanyak 30 % sehingga diperoleh 30 orang
BAB III METODE PELAKSANAN

3.4. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini


Jenis dan adalah data primer adalah data pengetahuan
Sumber petani tentang pembuatan dan aplikasi pupuk
Data organik Bokashi dan data sekunder.

Pengumpulan data dalam kajian ini dilakukan


dengan wawancara menggunakan kuisioner
3.5. Teknik sebanyak 20 pertanyaan tentang teknik
Pengumpu pembuatan dan aplikasi pupuk organik bokashi
lan Data sedangkan untuk mengukur tingkat keterampilan
menggunakan instrumen / kuisioner sebanyak 10
soal
Instrumen Pengetahuan
Dimensi Indikator Butir
Tahu. 1. Responden dapat menjelaskan pengertian pupuk organik 1,2,3,4,5
2. Responden dapat menjelaskan sumber pupuk Hijau
3. Reponden tahu bahan pembuatan pupuk kandang
4. Responden tahu proses pembuatan pupuk kompos
5. Responden tahu proses pembuatan pupuk hayati
Memahami. 6. Responden paham pupuk urea, sp36 sebagai pupuk an organik 6,7,8
7. Respponden paham kandungan unsurhara pupuk organik
8. Responden paham kandungan unsurhara pupuk an organik
Aplikasi. 9. Responden dapat membuat pupuk bokashi 9.11.12
10. Responden dapat memperoleh bahan-bahan pembuatan bokashi
  11. Responden dapat menentukan keberhasilan pembuatan pupuk
bokashi
12. Responden dapat mengaplikasikan pupuk organik bokashi
Analisis. 13. Responden menganalisis keuntungan aplikasi pupuk orgaik 13,14,15
14. Responden dapat merencanakan pembuatan pupuk organik
15. Responden dapat melatih cara pembuatan pupuk boksi
Sintesis. 16. Responden dapat memperbanyak pupuk bokashi 16,17
17. Responden dapat memfasiltasi pembuatan dan aplikasi pupuk
bokashi pada petani lain
Evaluasi. 18. Responden dapat membandingkan aplikasi pupuk organik bokashi 18,19,20
19. Responden dapat menyimpulkan keunggulaan aplikasi keunggulan
  pupuk organik bokashi
20. Responden dapat melakukan uji coba aplikasi pupuk organik bokashi
Instrument Keterampilan
Dimensi Indikator Butir
Meniru 1. Responden dapat memperhatikan cara persiapan dengan tepat 1,2,3
2. Responden dapat memperhatikan cara memilih bahan tepat pada praktek
pembuatan bokashi
3. Responden dapat menirukan cara pembuatan pupuk bokashi
Memanipula 1. Responden dapat melakukan persiapan dengan tepat sesuai petunjuk teknis 4,5,6
si 2. Responden dapat memilih bahan tepat pada praktek pembuatan bokashi
sesuai petunuk teknis
3. Responden dapat melakukan pembuatan pupuk bokashi sesuai petunjuk
teknis
Ketetapan 1. Responden dapat mendemonstrasikan cara persiapan pembuatan pupuk 7,8,9
bokasi pada peserta lain
2. Responden dapat mendemonstrasikan cara memilih bahan tepat pada praktek
pembuatan bokashi kepada peserta lain
3. Responden dapat mendemonstrasikan cara pembuatan pupuk bokashi
kepada peserta lain
Artikulasi 1. Responden dapat menentukan ciri pupuk bokashi yang baik 10, 11,12
2. Responden dapat mengembangkan usaha pembuatan pupuk bokashi sebagai
  sebuah kebutuhan
3. Responden dapat mengaplikasikan pupuk bokashi pada tanaman
Pengalamiahan 1. Responden dapat menyusun rencana kebutuhan pupuk bokashi 13, 14, 15
2. Responden dapat mengelola usaha pembuatan pupuk bokashi
3. Responden dapat menemukan hal baru dalam pembauatan pupuk bokashi
Analsis Data

1. Analisis data pengetahuan


Untuk mengetahui pengetahuan diukur menggunakan kuisioner atau daftar pertanyaan tes
obyektif sebanyak 20 pertanyaan dimana setiap jawaban benar di beri nilai 1 sedangkan
jawaban salah di beri nilai 0 lalu dianalisis menggunakan anailsis deskriptif persentase
sebagai berikut (Arikunto, 2021):
P= F/n x 100%
Keterangan :
P= besaran persentase
F= frekwensi jawaban benar
n= Jumlah responden
Pengambilan kesimpulan dengan menggunakan 3 (tiga) katergori:
Setelah jawaban benar dihitung dibagi menjadi 3(tiga) kategori dengan rumus sebagai
berikut := 100-1/3= 33
Tabel Kategori
No Interval Kategori
1 67 – 100 % Pengetahuan Tinggi
2 33 – 66 % Pengetahuan sedang
3 0 – 32% Pengetahuan Rendah
Analsis Data

2. Analisis data keterampilan


Untuk mengukur tingkat keterampilan petani dalam pembuatan dan aplikasi pupuk organik
bokashi adalah menggunakan rating skala dari kurang trampil sampai ke sangat trampil dari
jumlah soal masing-masing sebanyak 15 soal
dengan keterangan penilaian:
1 = tidak trampil,
2 = cukup trampil,
3 = trampil,
4 = sangat trampil

Tabel 4. Kategori keterampilan petani


No Interval Persentase (%) Kategori
1 46-60 76-100 Sangat trampil
2 31-45 51 - 75 Cukup trampil
3 16-30 26 – 50 Trampil
4 1-15 1 – 25 Kurang/tidak trampil
METODE PERANCANGAN PENYULUHAN

Sasaran Penyuluhan Kelompoktani Samangawa, Desa Nangawera,


KecamatanWera, Kabupaten Bima sebanyak 30
orang
Materi Penyuluhan Pembuatan dan aplikasi Pemupukan Organik Bokashi
Tujuan Penyuluhan Agar 65% petani tahu dan trampil dalam pembuatan
dan aplikasi pemupukan organik bokashi
Metode dan Teknik Ceramah dan Demonstrasi cara dengan teknik
Penyuluhan pendekatan kelompok
Media Penyuluhan Media Folder dan media sesungguhnya
Evaluasi Pengetahuan
Evaluasi Penyuluhan
Evaluasi Keterampilan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
MOHON SARAN DAN MASUKAN
DEMI PERBAIKAN PROPOSAL
KAMI

WASSALAM

<==== NURHAIDAH ==

Anda mungkin juga menyukai