Anda di halaman 1dari 43

BAB I

PENDAHULUAN
A. RASIONAL
1. Latar Belakang

a) Kondisi Nyata dan Kondisi Ideal


SMP Negeri 2 Cikidang terletak di Desa Cikiray Kecamatan Cikidang Kabupaten
Sukabumi Propinsi Jawa Barat, berdiri pada Tahun 1999.
Saat ini Kurikulum yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Cikidang yaitu Kurikulum 2013
diberi nama Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang.
Dalam Pelaksanaan Pembelajaran memiliki perangkat yang lengkap, dengan menerapkan
pembelajaran kontekstual dari kelas VII – IX untuk semua mata pelajaran, 90% sudah
melaksanakan pembelajaran kontekstual dan model pembelajaran saintifik.
1. Kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 2 Cikidang , dan diselenggarakan Kegiatan
Belajar Mengajar dengan waktu 5 hari kerja (fullday), masuk jam 07.30 WIB, pulang
jam 14.45 WIB untuk setiap hari Senin sampai hari Kamis, dan hari Jum’at masuk jam
07.30 WIB dan pulang jam 10.10 WIB.
2. Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan dengan Pedoman Pelaksanaan Kurikulum
Pada Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus Keputusan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan. No. 719/P/2020,maka pembelajaran dilakukan dengan Luring.
a. Pelaksanaan Pembelajaran di sekolah bertujuan untuk:
1. Memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan
pendidikan
2. Memberikan Pembelajaran yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan
afektif.
3. Mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh peserta didik
4. Memastikan pemenuhan dukungan Psikososial bagi pendidik, peserta didik,
dan orangtua/wali
Untuk Sarana Prasarana :
 Lab Bahasa dan Multimedia belum ada, Lab IPA sudah ada dan Lab Komputer
sudah ada tetapi belum memadai.
 Memiliki telepon (HP) dan akses internet (Wifi) pada Lab Komputer, ruang guru,
ruang TU, dan kepala sekolah.
 Tidak memiliki ruang perpustakaan yang sesuai dengan SNP.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 1


 Sudah memiliki ruang Kepala Sekolah, Guru, TU, Kamar Kecil, sesuai dengan
SNP.
 Memiliki 75 % perangkat media pembelajaran (belum sesuai dengan SNP).
 Jumlah Siswa perombel untuk semua kelas sudah sesuai SNP, dengan jumlah tiap
rombel minimal 32 orang dan jumlah maxsimal 36 orang, berarti 100% yang sudah
memadai.
Untuk Tenaga Pendidikan Kondisi Guru sudah 100% berpendidikan S1, bahkan
penguasaan kompetensi guru sudah bersertifikasi 97% dan rata-rata jam mengajar guru
sudah melebihi 24 jam, dan ada juga jumlah maksimal 40 jam, bahkan ada yang melebihi
dari jumlah maksimal sehingga mendatangkan guru tenaga honorer.
Sudah melaksanakan secara konsisten aspek-aspek dalam Manajemen Berbasis Sekolah
(otonomi, kemandirian, keterbukaan, kerjasama, akuntabilitas). Untuk rata-rata pencapaian
Penentuan KKM tiap mata pelajaran yang sesuai dengan standar minimal sudah tercapai
100% (11 mata pelajaran sudah tercapai sesuai dengan standar minimal yaitu dengan KKM
75 sesuai yang diharapkan Standar Nasional Pendidikan , bagi seluruh tingkatan kelas dari
kelas VII sampai dengan kelas IX mulai pahun Pelajaran 2018/2019 sudah
menyelenggarakan kurikulum 2013. Dan Standar Kompetensi Lulusan rata-rata pencapaian
ketuntasan sudah melebihi 90% sesuai Standar Nasional Pendidikan.Dan bagi siswa kelas
VII mulai diberlakukan Penggunaan Kurikulum 2013 di tahun pelajaran 2016/2017, di
Tahun Pelajaran 2017/2018 kelas VIII diberlakukan Kurikulum 2013, dan di Tahun
Pelajaran 2018/2019 kelas IX juga diberlakukan Kurikulum 2013, sehingga dilaksanakan
Pembelajaran, Penilaian, dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013. Rata-rata
Gain Score minimal 0,8 dari tahun ke-1 sampai dengan tahun ke-3 untuk semua mata
pelajaran.
Standar Penilaian sudah melaksanakan Sistem Penilaian yang Komprehensif
(penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester), dengan tekhnik
penilaian yang bervariasi (sesuai Permendikbud RI No. 4 Tahun 2018), tentang Penilaian
hasil belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah , dan
sebelumnya diubah Peraturan Mendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan, Peraturan Mendikbud No. 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan, bagi Kurikulum 2013.
Dan untuk Implementasi Kurikulum 2013 berdasarkan rumusan KI-1 dan KI-2, penilaian
sikap dan aspek KI-3 (pengetahuan), KI-4 (keterampilan)

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


b) Potensi dan Karakteristik Satuan Pendidikan
Sesuai dengan landasan pengembangan Kurikulum 2013 yaitu UU No. 20 Tahun
2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
(Permendiknas) No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Kelulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan
Permendikbud Republik Indonesia No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Maka untuk merespon landasan hukum diatas Tim pengembang Kurikulum SMP
Negeri 2 Cikidang akan menerapkan pengembangan Kurikulum 2013 dan menerapkan Proses
Pembelajaran, Penilaian dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013, yang mengacu
pada standar pendidikan Nasional, standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan
dan Standar Penilaian, serta berpedoman pada panduan penyusun Kurikulum 2013 yang
dikeluarkan BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah dengan
memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan Kurikulum 2013, dan Pemberlakuan
Kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 mulai dilaksanakan pada tahun 2007/2008 di SMP Negeri 2
Cikidang untuk kelas VII dan kelas VIII, sedangkan untuk kelas IX masih menerapkan
Kurikulum 2004 (KBK). Sejak Tahun Pelajaran 2009/2010 seluruhnya sudah menggunakan
Kurikulum 2013 dan terakhir Tahun Pelajaran 2017/2018 di kelas IX, dan mulai Tahun
Pelajaran 2014/2015 dilaksanakan Implementasi Kurikulum 2013 bagi siswa kelas VII pada
semester I dan untuk Semester II kembali lagi ke Kurikulum kurikulum 2013.
Di Tahun Pelajaran 2016/2017, diberlakukan lagi Penggunaan Kurikulum 2013. Dan
pengisian Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester, Penilaian Akhir Semester dan
Pengisian Raport untuk Kurikulum 2013 menggunakan Applikasi Raport dan mulai Tahun
Pelajaran 2017/2018 Pengisian Raport dengan menggunakan Applikasi e-Raport tanpa
menggunakan pakai ballpen dan tidak bentuk di bukukan tetapi di print dan dimasukan ke
dalam Map dan pengisiannya secara onlen, dengan penerapan metode saintifik dan atau
discovery learning yang didukung oleh penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan
dengan authentic assessment serta pelaporan prestasi peserta didik dalam buku raport yang
mencakup pencapaian sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan dan keterampilan diyakini
akan mendorong pengembangan tiga dimensi kompetensi peserta didik secara
seimbang.Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 2 Cikidang dapat
tercapai apabila proses pembelajaran mampu membentuk pola perilaku peserta didik sesuai
dengan tujuan pendidikan, serta dapat di evaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan
Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 3
tes dan nontes, termasuk aspek sikap. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan
melalui persiapan yang matang dan terencana dengan baik.
Untuk mengetahui Potensi dan Karakteristik SMP Negeri 2 Cikidang.. Kabupaten
Sukabumi maka diperlukan suatu proses Analisis Lingkungan Internal maupun Analisis
Lingkungan Eksternal dengan mempergunakan suatu pendekatan Analisis SWOT.
Analisis SWOT ( Strength / kekuatan, Weaknesses / kelemahan, Opportunities / peluang, dan
Threats / ancaman ) yang berupa faktor internal ( SW ) dan eksternal ( OT ) merupakan suatu
hal yang harus dilakukan agar sekolah benar-benar memiliki acuan seberapa besar Potensi
dan Karakteristik Satuan Pendidikan sekolah itu.

2. DASAR HUKUM
1. Undang – undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Sebagaimana dirubah oleh Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 Tentang
Standar Pendidikan Nasional.
4. Peraturan Pemerintah RI No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah RI No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional RI No. 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana
dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 23 Tahun
2013 Tentang Perubahan atas Permendiknas No. 15 Tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota.
11. Permendikbud RI No. 61 Tahun 2014 Tentang Pola Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


12. Permendiknas No 58 Tahun 2014Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Pertama.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 68 Tahun
2014 Tentang Peran Guru TIK dan Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi dalam Implementasi K-13.
14. Permendikbud RI No. 62 Tahun 2014 Tentang Ekskul pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
15. Permendikbud RI No. 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai
kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
16. Permendikbud RI No. 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
17. Permendikbud RI No. 159 Tahun 2014 Tentang Evaluasi Kurikulum.
18. Permendikbud RI No. 20 Tahun 2016 Tentang SKL.
19. Permendikbud RI No. 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi.
20. Permendikbud RI No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses.
21. Permendikbud RI No. 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian.
22. Permendikbud RI No. 24 Tahun 2016 Tentang Kompetens Inti dan Dasar Pelajaran
Pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
23. Permendikbud RI No. 64 Tahun 2014 Tentang Peminatan Pada Pendidikan
Menengah.
24. Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 819/8653-Setdisdik, Tanggal 20 Februari
2017 Tentang Kurikulum Tingkat Daerah Mulok Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra
Sunda Berbasis Kurikulum 2013 Revisi 2017 Jenjang SMP/MTs.
25. Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2008 Tentang Standar Isi Program
Pengembangan Diri Bidang Pembiasaan Akhlak Mulia di Sekolah dan Madrasah.
26. Surat Edaran Bupati Kabupaten Sukabumi No.420/4523-Disdik Tentang Kegiatan
Belajar Mengajar Pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022
27. Surat Edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi No.420/6455/Sekret Tentang
Pelaksanaan KBM Tahun Pelajaran 2021/2022
28. Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI No.719/P/2020 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 5


BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN

A. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Pengembangan kurikulum pada dasarnya seluruh rangkaian yang dilakukan oleh


orang-orang yang mempunyai tanggung jawab pendidikan, dengan tujuan dapat
mengembangkan potensi peserta didik dan mencapai tujuan pembelajaran.Diharapkan
dengan diadakannya pengembangan kurikulum dapat memberikan kontribusi pada
seluruh pihak baik kepala madrasah, guru, murid dan orang tua, dan masyarakat secara
umumnya.Sehingga kehadiran kerikulum dapat memberikan kesejahteraan bagi
kehidupan dunia maupun akhirat. Bila dikaji secara seksama ada beberapa tujuan dari
masing-masing pihak, diantaranya;

1. Bagi Sekolah/Satuan Pendidikan


Pengembangan kurikulum juga memberikan kemanfaatan yang sangat besar bagi
lembaga. Perkembangan pada sebuah lembaga pendidikan bukan terletak pada sarana
prasarana yang megah dan serba mewah, karena sarana prasarana hanyalah sebatas
fasilitas untuk mencapai tujuan pembalajaran. Tapi sarana prasarana akan hampa dari
tujuan pembelajaran bila pengembangan kurikulum diabaikan.
Terutama dalam nilai kemanfaatan pengembangan kurikulum, yaitu mengadung input
yang besar bagi lembaga terhadap peserta didik, karena pendapatan siswa tergantung
daya minat dari masyarakt, semakin besar daya minat dari masyarakat maka semakin
besar pula pendapatan peserta didik. Daya minat bukanlah hal yang spontan hadir
dalam pemikiran masyarakat, tapi melalui system yang sangat sistematis, sebenarnya
daya minat terletak pada lembaga sendiri. Semakin besar lembaga dapat mencetak
peserta didik yang berkualitas, perhatian masyarakat akan besar pula.

2. Bagi Siswa/Peserta didik


Dengan adanya pengembangan kurikulum para perserta didik nasibnya banyak
yang tertolong. Mereka dapat mengembangkan potensinya, sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan dengan mudah dan tujuan akan sering tercapai. Dengan
pengembangan potensi tersebut peserta didik dapat bergerak dengan optimal
dilingkungan masyarakat.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


Berdasarkan prinsip relevansi, isi kurikulum harus sesuai dengan tuntutan dan
kebutuhan perkembangan masyarakat.para peserta didik diharapkan dapat hidup
ditengah-tengah masyarakat secara luas dan dapat memenuhi harapan semua pihak
baik kebutuhan siswa, masyarakat dan pengguna lulusan ( Stakeholders). Apa artinya
sebuah pendidikan jika tidak dapat menjamin kesejahteraan para peserta didik. Karena
peserta didik adalah makhluk social yang akan dihadapkan berbagai masalah dalam
kehidupannya, dengan diadakannya pengembangan kurikulum diharapkap proses
pembelajaran lebih bermanfaat dan integral dengan lapangan masyarakat.

3. Bagi guru
Bagi guru sebagai tenaga kependidikan utama di sekolah, kurikulum harus mampu
menjadi :
1) Pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan tugas mendidik, melatih, dan
Mengajar, dalam bentuk penyusunan dan pengorganisasian pengalaman belajar
yang akan disajikan kepada peserta didik.
2) Pedoman dalam merencanakan dan melakukan evaluasi terhadap perkembangan
daya serap peserta didik terhadap pengalaman belajar yang telah disajikan kepada
mereka.

4. Bagi kepala sekolah


Kurikulum harus dapat dijadikan pedoman dalam melakukan tugas-tugas sebagai
administrator/ Manager (merencanakan, melaksanakan, mengontrol, mengevaluasi
kegiatan pendidikan dan pengajaran ) dan supervisor (pengawasan dan bimbingan
perencanaan dan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran) dalam rangka
memaksimalkan pencapaian tujuan pendidikan dan pengajaran di sekolah tersebut.

5. Bagi masayarakat pengguna lulusan (Stakeholders)


kurikulum harus mampu mencerminkan segala kebutuhan masyarakat, agar peserta
didik dengan disiplin ilmu dan profesi yang didapatnya, dia dapat diterima di tengah
masyarakat.
Kaitannya dengan hal tersebut, paling tidak ada 2 hal yang harus kemanfaaatan yang
dapat dilakukan masyarakat.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 7


1) Ikut memberikan masukan/ kritik konstruktif bagi perencanaan dan pelaksanaan
serta peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran di sekolah.
2) Ikut membantu penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah yang
membutuhkan kerjasama yang produktif dengan masyarakat, bagi pencapaian visi,
misi dan mutu sekolah tersebut.

A. TUJUA N PENDIDIKAN DASAR


Tujuan Pendidikan Nasional Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
bertanggungjawab, dan demokratis
Adapun tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan dasar yang lebih lanjut.Tujuan ini didasarkan pada pandangan bahwa
kehidupan manusia seperti makhluk yang lain harus mampu menyesuaikan diri secara
memuaskan dengan lingkungan alam maupun lingkungan social agar dia dapat
menyelenggarakan hidupnya dengan baik.

a) Pendidikan untuk mengembangkan dan memantapkan kemauan intelektual

Tujuan ini menekankan pentingnya daya penalaran pada diri


manusia.Penekanan tujuan pendidikan pada segi intelektual ini berkembang dari
abad ke abad terutama dalam bidang kesusastraan dan kealaman.

b) Pendidikan diarahkan untuk kematangan psikologis


Pendidikan yang ditujuakn untuk mengembangkan penalaran dan keterampilan
saja akan mendorong manusia ke arah penderitaan. Oleh karena itu, pendidikan
hendaknya diarahkan agar terjadi keserasian dalam kejiwaan seseorang dan
pendidikan yang ideal adalah pendidikan yang dapat memelihara kesehatan jiwa.

c) Pendidikan untuk pembinan watak


Pendidikan hendaknya merupakan usaha untuk mewujudkan standar etika pada
seseorang. Pandangan ini didasarkan bahwa masyarakat memiliki seperangkat
norma atau adat istiadat dan seseorang sebagai anggota masyarakat harus memiliki
norma-norma tersebut.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


d) Pendidikan ditujukan agar suatu bangsa dapat mempertahankan
kelangsungan hidupnya.
Tujuan ini didasarkan pada pandangan bahwa tidak adanya keamanan atau
ketahanan terhadap serangan musuh.Dan untuk menjamin adanya ketahanan
diperlukan orang-orang yang terlatih dengan baik dan ini merupakan tugas
pendidikan.

B. Visi dan Misi

Visi

Terwujudnya Sekolah yang SMART (Santun, Maju, Amanah, Religius, Tertib).

Indikator
A. SANTUN
Menciptakan kehidupan warga sekolah yang berbudaya dan bermartabat melalui
sikap Senyum, Salam, Sapa, Sayang.
B. +MAJU
 Mampu meningkatkan kualitas pembelajaran yang efektif sehingga siswa dapat
mencapai prestasi yang maksimal dan meraih keunggulan kompetitif.
 Mampu mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan untuk meningkatkan potensi peserta didik secara optimal.
 Mampu meningkatkan kompetensi pendidikan dan tenaga kependidikan melalui
peningkatan keprofesian berkelanjutan.
 Mampu meningkatkan dan memelihara sarana prasarana sekolah.
C. AMANAH
Memiliki tanggung jawab dan terpercaya dalam melaksanakan pengelolaan
lembaga pendidikan.
D. RELIGIUS
Internalisasi dari 13 ciri akhlak mulia berdasarkan perbub No 33/2010.
E. TERTIB
Terlaksananya keteraturan, ketaatan, dan kepatuhan seluruh warga sekolah terhadap
aturan / norma yang berlaku.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 9


Misi

1. Melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di sekolah secara rutin.

2. Melaksanakn pembinaan dan bimbingan yang lebih optimal kepada siswa dalam

bidang akademik.

3. Mengupayakan tenaga pendidik dan kependidikan yang professional.

4. Mengupayakan sarana dan prasarana yang lengkap.

5. Mengupayakan peningkatan mutu kelembagaan dan manajemen sekolah.

6. Melaksanakan system penilaian yang valid.

7. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan yang optimal kepada siswa dalam bidang

olah raga.

8. Mengupayakan lingkungan sekolah yang bersih, indah, nyaman, dan kondusif.

C. Tujuan Sekolah

Tujuan Umum
 Meningkatkan keunggulan potensi dan prestasi warga sekolah agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak
mulia, berbudi pekerti luhur, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, disiplin, dan
menjadi warga Negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.
 Terciptanya suasana religious dengan semangat keteladanan.
 Terciptanya proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
 Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, indah, nyaman, dan tertib.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


Tujuan Khusus

1) Mewujudkan mutu lulusan


 Bersikap sebagai orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
 Berpengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural sebagai dukungan ter-
hadap penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban..
 Berketerampilan berpikir dan bertindak yang efektif dan kreatif.

2) Merumuskan Struktur kurikulum


Menyusun struktur Kurikulum 2013 memuat kompetensi (sikap, penge-
tahuan, dan keterampilan); materi pelajaran yang perlu siswa kuasai; penyebaran
peta beban belajar siswa yang memungkinkan siswa dapat mengembangkan
potensi diri dan prestasi secara optimal secara alamiah melalui proses pengala-
man belajar yang efektif.

3) Penyelenggaraan Pelayanan Belajar


Terselenggara pelayanan belajar yang efektif dengan dukungan sistem
perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian yang terbarukan melalui
kerja sama guru yang pembelajaran de ngan indikator
 Seluruh guru menyusun RPP dan alat peraga yang memenuhi kebutuhan
siswa mengembangkan potensi dan prestasinya.
 Disain pembelajaran pada seluruh mata pelajaran sesuai koteks satuan pen-
didikan
 Memenuhi standar proses pembelajaran yang menerapkan pendekatan sain-
tifik (menerapkan metode inkuiri, pemecahan masalah, dan proyek)
 Mendayagunakan sumber belajar yang beragam dengan memanfaatkan data
yang terdekat, dari kongkrit sampai yang abstrak.
 Mendayagunakakan kerja sama intenal dan eksternal sekolah dengan meli-
batkan orang tua siswa secara bijak.
 Mengembangkan model penilaian yang mendorong siswa belajar dan
bekompeten.
 Mengoptimalkan pendayagunaan waktu secara efektif dan efisien.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 11


 Meningkatkan keunggulan siswa secara kolaboratif.
 Mengevaluasi perkembangan belajar secara berkala melalui pertemuan
dewan guru.
 Mengembangkan inovasi pelayanan belajar sebagai tindaklanjut dari data
hasil evaluasi.

4) Penilaian
Terselenggara penilaian autentik yang menunjang terpenuhinya tertib doku-
men sistem informasi penilaian dan mendorong siswa berprestasi dengan
meningkatkan efektivitas (a) perbaikan instrument yang mengukur ketercapaian
indikator hasil belajar (b) pengelolaan buku nilai guru (c) pengelolaan sistem in-
fomasi penilaian tingkat satuan pendidikan (d) leger (f) buku indik siswa, dan (g)
rapot.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. KERANGKA DASAR KURIKULUM

1. Kelompok Mata Pelajaran

Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan


Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat
(1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan
khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:

a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

d. Kelompok mata pelajaran estetika;

e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada Tabel 1 dibawah ini

TABEL 1.
CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN

Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran

1. Pend Agama Kelompok mata pelajaran agama dan budi pekerti


dan Budi dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia
Pekerti yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi
pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan
agama.

Kelompok mata pelajaran pendidikan Pancasila dan


2. Pendidikan
kewarganegaraan dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran
Pancasila dan
dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya
Kewarganega-
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
raan
serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia dan

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 13


Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran

masyarakat berdasarkan Pancasila.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa


dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap
serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Dan tidak lepas Dasarnya 4 Pilar Kebangsaan Indonesia yaitu


UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi


3. Ilmu
pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi,
Pengetahuan
dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
dan Teknologi
menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang
kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh
kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan
mandiri.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi


pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk memperoleh
kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan
mandiri.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi


pada SMK/MAK dimaksudkan untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, membentuk kompetensi,
kecakapan, dan kemandirian kerja.

Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk


4. Estetika
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46
Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran

Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan


serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

Prakarya adalah mata pelajaran yang membekalai siswa


4. Prakarya
dengan kemampuan untuk menghasilkan suatu karya
pendahuluan atau purwarupa (prototype). Untuk menghasilkan
purwarupa yang baik dalam mata pelajaran prakarya diajarkan
pengembangan ide serta pengetahuan bahan, proses atau
peralatan tertentu. Dengan demikian mata pelajaran prakarya
harus mencakup aktivitas dan materi pembelajaran untuk
meningkatkan kompetensi pengetahuan tentang apa yang harus
direncanakan dan dipersiapkan dalam pembuatan suatu
prakarya (ranah pengetahua), bagaimana membuatnya (ranah
keterampilan), dan kompetensi sikap yang perlu dimiliki untuk
menghasilkan karya yang baik.

Pembelajaran prakarya dirancang berbasis kegiatan terkait


dengan sejumlah ranah prakarya yaitu karya kerajinan, karya
teknoligi, karya pengolahan dan karya budidaya.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan


5. Jasmani,
pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi
Olahraga dan
fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan
potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran
hidup sehat.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan


pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 15


Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran

sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku


hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku
seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk
mewabah.

Struktur Kurikulum 2013 dengan meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil
dari 12 dapat dikurangi menjadi 10 melalui pengintegrasian beberapa mata pelajaran :

 TIK menjadi sarana pembelajaran pada semua mata pelajaran, tidak berdiri sendiri
 Mulok menjadi materi pembahasan Seni Budaya dan Prakarya
 Mata Pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran
 Menambah 6 pelajaran per minggu sebagai akibat dari perubahan pendekatan proses
pembelajaran dan proses penilaian

Selain tujuan dan cakupan kelompok mata pelajaran sebagai bagian dari kerangka dasar
kurikulum, perlu dikemukakan prinsip pengembangan kurikulum.

1. Prinsip Pengembangan Kurikulum

Kurikulum 2013 jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah
dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta
panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip berikut.

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta


didik dan lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki


posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut maka di SMPN
2 Nagrak dikembangkan :

1. Program kegiatan keagamaan seperti shalat dhuha bersama, shalat dzuhur


berjamaah, kegiatan Eskul DKM dan pembiasaan akhlak mulia dengan
kegiatan infaq setiap 2 hari dalam 1 minggu yaitu Selasa dan Kamis, serta
pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan.Kegiatan tersebut dilakukan dalam kondisi sekolah noraml/AKB
dengan penerapan protokol kesehatan.Untuk semester 1 dengan tidak
diperbolehkan KBM di Satuan Pendidikan maka kegiatan keagamaan tersebut
dilakukan di rumah dengan dilaukan pemnatauan yang bekerja sama dengan
orag tua/wali peserta didik
2. Pengembangan kegiatan eskul bidang olah raga, seni dan sain serta keagamaan.
b. Beragam dan Terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi
dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,
muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam
keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi dengan
cara :
1. Melaksanakan Implementasi Kurikulum 2013, ditambah dengan mata
pelajaran mulok bahasa daerah dan TIK
2. Dibawah pembinaan kesiswaan dilaksanakan kegiatan eskul
3. Penguatan Pendidikan Karakter dengan perwujudan nilai-nilai dalam
pendidikan karakter di kehidupan sekolah dengan membiasakan :
a. Nilai Religius : melaksanakan shalat dhuha bersama, shalat dhuhur
berjamaah, sebelum dan sesudah belajar baca do’a, memberikan infaq
b. Nilai Disiplin : datang dan pulang tepat waktu, mentaati tata tertib sekolah
c. Peduli lingkungan : membuang sampah pada tempatnya, memelihara
tanaman,Memanfaatkan sampah dengan 3R
d. Semangat Kebangsaan : Mengikuti Upacara Bendera setiap hari Senin
e. Nilai Demokrasi : Pemilihan Ketua OSIS dengan Tertib

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 17


f. Nilai Peduli Sosial : Membagikan bahan pokok bagi Jompo, Memberikan
sumbangan kepada orang yang kena musibah(Baksos)
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi
kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan dengan
cara :
1. Mengadakan pekan kreativitas seni setiap tahun, dan mengikuti perlombaan
seni di berbagai tingkatan
2. Mengikuti olimpiade sain
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja.
Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir,
keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional
merupakan keniscayaan dengan cara menjalin komunikasi dan melibatkan secara
langsung dalam kegiatan akademik dengan pengawas, UPTD Pendidikan,
Pemerintahan Desa, Instansi Kecamatan, Kepolisian, Koramil, Puskesmas, Dinas
Kesehatan, BLH dan Siswa SETUPA SECAPA Sukabumi.

e. Menyeluruh dan berkesinambungan


Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan, yaitu dengan melaksanakan
Kurikulum 2013 di Tingkatan semua kelas mulai dari kelas VII,VIII, dan IX
dengan menekankan kepada 3 ranah kompetensi yaitu sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
f. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan
informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. SMPN 2 Nagrak
berusaha melaksanakan kurikulum yang dapat menghasilkan lulusan yang mampu

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


dan siap untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan siap terjun
kemasyarakat
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara :
1. Berpartisifasi dalam kegiatan Hari-hari besar Nasional, seperti : berpartisifasi
untuk kegiatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke Kecamatan, Hari PGRI,
Hardiknas.
2. Berpartisifasi dalam pemeliharaan lapang sepak bola, penanaman seribu pohon
disekitar masyarakat Pawenang
3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip
prinsip sebagai berikut :

a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi


peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal
ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta
memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis
dan menyenangkan.
b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a)
belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar
untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan
berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang
lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, menyenangkan.dan inovatif.
c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang
bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap
perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan
keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan,
keindividuan, kesosialan, dan moral.
d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik
yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip
tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang
Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 19
memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di
depan memberikan contoh dan teladan).
e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan
multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi
guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan
sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan
teladan).
f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan
budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan
seluruh bahan kajian secara optimal.
g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan
lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan,
dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang
pendidikan.

h. Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses


pembelajaran langsung dan tidak langsung. Proses pembelajaran langsung adalah
proses pendidikan dimana peserta didik mengembangkan pengetahuan,
kemampuan berfikir dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung
dengan sumber belajar yang diancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-
kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung peserta didik melakukan
kegiatan belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi
atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam
kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan
keterampilan langsung atau yang disebut dengan instructional effect.
i. Kurikulum 2013 yang mengembangkan pembelajaran tidak langsung adalah
proses pendidikan yang terjadi selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak
dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan
pengembangan nilai dan sikap. Berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan
sikap yang dilakukan dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran
tertentu, pengembangan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku
dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di
kelas, sekolah dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran
Kurikulum 2013, semua kegiatan yang terjadi selama belajar disekolah dan di luar

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler terjadi proses pembelajaran untuk
mengembangkan moral dan perilaku yang terkait dengan sikap.

B. STRUKTUR KURIKULUM SMP NEGERI 2 CIKIDANG

Struktur kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang meliputi substansi pembelajaran yang


ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai kelas
IX menggunakan Kurikulum 2013 meliputi 2 kelompok mata pelajaran yaitu kelompok
A terdiri dari 7 mata pelajaran dan kelompok B mulai terdidri 3 mata pelajaran dan
ditambah Bahasa dan Sastra Daerah dengan menyederhanakan IPK pada masing masing
materi yang ada pada KD mata pelajaran. Struktur kurikulum disusun berdasarkan
standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan
sebagai berikut.

a. Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri (kurikulum 2013), seperti tertera pada Tabel 3.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan
minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan
yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karir peserta didik.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SMP Negeri 2 Cikidang merupakan
“IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum
empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 21


d. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 35-37 minggu

Dan di Tahun Pelajaran 2018/2019, SMP Negeri 2 Cikidang sudah Pemberlakuan


Kurikulum 2013 untuk semua Tingkatan Kelas, mulai Kelas VII, VIII dan IX, dengan
berintegritas Sekolah Berbudaya Lingkungan.

STRUKTUR KURIKULUM
SMP NEGERI 2 CIKIDANG KABUPATEN SUKABUMI
KURIKULUM 2013
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Kelas dan Alokasi Waktu


Komponen
VII VIII IX
A. Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan 3 3 3
Kewarganegaraan

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
B.Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3 3 3
Kesehatan
3. Prakarya 2 2 2
4. Bahasa dan Sastra Daerah 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)


Jumlah 40 40 40

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran


Di Tahun pelajaran 2021/2022, untuk semua Tingkatan Kelas mulai dari Kelas
VII, VIII, IX sudah diberlakukannya Kurikulum 2013 terdapat 10 mata pelajaran,
ditambah Mulok Wajib Bahasa Daerah dan Sastra Sunda dengan berintegritas
Sekolah Berbudaya Lingkungan adalah :
a. Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Bahasa Inggris
b. Kelompok B
1. Seni Budaya
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
3. Prakarya
4. Bahasa dan Sastra Daerah
Dan ditambah dengan Mata Pelajaran Tambahan yaitu Mata Pelajaran TIK
Secara keseluruhan jenis mata pelajaran dan alokasi waktunya perminggu
tercantum pada struktur kurikulum SMP Negeri 2 CikidangKabupaten Sukabumi.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 23


Standar Kompetensi Lulusan serta standar kompetensi dan kompetensi dasar setiap
mata pelajaran untuk setiap tingkat dan setiap semester terlampir.

C. MUATAN LOKAL
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan daerah, sehingga
satuan pendidikan mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk
setiap jenis muatan lokal. SMPNegeri 2 NagrakKabupaten Sukabumi
menyelenggarakan muatan lokal:
a. Bahasa Sunda ( diajarkan pada kelas VII, VIII,dan IX semester 1 dan 2 )
b. Pendidikan Lingkungan Hidup (diajarkan pada kelas IX semester 1 dan 2,
berakhir Tahun Pelajaran 2017/2018 )
c. Pelajaran Tambahan yaitu TIK(diajarkan pada kelas IX semester 1 dan 2,
berakhir Tahun Pelajaran 2018/2019 )
No Mulok Jenis Kegiatan Strategi
1 Bahasa Sunda Berbahasa sunda Pelaksanaan penggunaan bahasa sunda
setiap hari selasa sesuai dengan
tatakrama basa untuk masyarakat
sekolah
Pelaksanaan upacara hari senin dengan
menggunakan bahasa sunda dalam satu
semester di bulan oktober awal bulan
Pekan kreatifitas Pidato menggunakan bahasa sunda
siswa Bercerita/ Dongeng dengan
menggunakan bahasa sunda
Sajak menggunakan bahasa sunda
Menulis carpon dengan menggunakan
bahasa sunda
2 PLH/Program Kebersihan Mengadakan lomba-lomba kebersihan
Sekolah Sehat tiap kelas dalam 1 semester
Adanya jadwal kegiatan kebersihan
bersama Kamis untuk seluruh kelas
dari mulai kelas 7, 8 dan 9
Membuat jadwal piket tiap kelas untuk
kebersihan

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


No Mulok Jenis Kegiatan Strategi
Dibuat slogan-slogan tentang
pentingnya menjaga kebersihan
Mengefektifkan penggunaan tempat
sampah ogranik dan an organik
Kerindangan Menanam bunga atau tanaman hias di
depan kelas masing-masing
Membuat lubang biopori
Melakukan penataan taman di
halaman kelas/ sekolah
Menanam Tanaman Keras
Menanam Cangkokan
Kewirausahaan Mengembangkan tamanan obat
keluarga
Mendaur ulang sampah menjadi
produk kerajinan tangan
Mengadakan bazar setiap satu tahun
sekali pada waktu pekan Kreativitas
3 Mulok Mahir Teknologi Memperoleh kompetensi dasar Ilmu
TambahanMata Pengetahuan dan Teknologi serta
Pelajaran TIK membudayakan berpikir ilmiah secara
kritis, kreatif dan mandiri .

D. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


Kegiatan pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat dan minat setiap peserta didik. Kegiatan pengembangan diri di SMP Negeri 2
Cikidang Kabupaten Sukabumi diwujudkan dalam bentuk pelayanan konseling pada
pagi hari dan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan sore hari
difasilitasi oleh pembimbing ekstrakurikuler dan konselor, ekuivalen dengan dua jam
pelajaran. Bentuk kegiatan pengembangan diri untuk kelas VII, VIII, dan IX adalah :
Kegiatan Pengembangan Diri terdiri atas:
Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 25
1. Pengembangan Diri Terprogram
a. Kegiatan keagamaan ( Sholat Dhuha, Bimbingan baca tulis Al Quran dan
Shalat Dhuhur berjamaah )
b. Pekan kreativitas siswa
c. Pekan olahraga antar kelas ( Class Meeting )
d. Peringatan hari-hari besar nasional
e. Peringatan hari-hari besar Islam
f. Bina Olimpiade
g. Pramuka
h. PMR
i. Paskibra
j. Olahraga
2. Pengembangan Diri Rutin
a. Baca Tulis Alqur’an
b. Paskibra
c. Pramuka
d. PMR
e. Volley Ball Club
f. Futsal ( Putra dan Putri )
g. Basket
h. Sepak Takraw
i. English Club
j. Sanggar Seni
k. Keputrian setiap hari Jum’at
l. DKM
m. Upacara
n. Kebersihan
o. Pemeriksaan rambut, kuku, Hand Phone dan asesoris yang tidak perlu
p. Shalat Dhuhur berjamaah
q. Shalat Dhuha bersama setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis
r. Baca do’a sebelum dan sesudah belajar
s. Melaksanakan Infak setiap hari Selasa Rabu
t. Kegiatan opsih setiap hari Kamis
3. Pengembangan Diri Spontan
a. Mengikuti turnamen olah raga.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


b. Mengikuti lomba mata pelajaran.
c. Mengikuti lomba keagamaan.
d. Mengikuti kegiatan sosial.
e. Mengikuti pelatihan-pelatihan/diskusi.
f. Mengikuti festival seni
g. Mengucapkan/memberi salam
h. Membuang sampah pada tempatnya
i. Membiasakan diri dengan budaya antri

E. PENGATURAN BEBAN BELAJAR


SMP Negeri 2 Cikidang Kabupaten Sukabumi melaksanakan pembelajaran
menggunakan sistem paket yang berarti bahwa semua peserta didik wajib mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap
kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di SMP Negeri 2 Cikidang
Kabupaten Sukabumi .
Sistem paket yang dialokasikan dalam struktur kurikulum adalah :
1. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan berdasarkan bobot
mata pelajaran yang sesuai dengan struktur kurikulum. Mata pelajaran wajib
sesuai dengan yang tertera pada struktur kurikulum. Beban jam pelajaran pada
semua tingkatan kelas, mulai kelas VII, VIII, IX yaitu 40 jam per minggu pada
struktur kurikulum nasional. Alokasi waktu untuk penugasan terkait dengan
mata pelajaran yang diajarkan di kelas 30% dari waktu kegiatan tatap muka.
2. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. empat jam praktik di luar sekolah setara dengan 1 jam tatap
muka.
3. Alokasi waktu untuk pengembangan diri disesuaikan dengan jenis kegiatan,
yaitu terprogram, rutin, dan spontan.
3. Pengaturan Beban Belajar pada masa Pandemi Cobid 19 pada Kegiatan BDR semua
mata pelajaran dijadwalkan satu kali proses daring/luring per minggu.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta
didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta didik dengan guru. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pendalaman materi
Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 27
pembelajaran yang dirancang oleh guru untuk mencapai standar kompetensi dan waktu
penyelesaian tugasnya ditentukan oleh guru. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh guru untuk
mencapai standar kompetensi dan waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta
didik.

Beban belajar tatap muka setiap jam pembelajaran adalah 40 menit. Waktu untuk
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur maksimum 60 % dari
jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan. Jumlah jam
pembelajaran di kelas VII, VIII, dan IX sesuai dengan struktur kurikulum yang terdapat
pada Standar Isi yaitu , untuk kelas VII, VIII, IX Kurikulum 2013 yaitu 38 jam
pembelajaran per minggu ditambah 2 jam pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah.

F. KETUNTASAN BELAJAR / KKM


Dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, tingkat
kompleksitas kompetensi dasar, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran. SMPN 2 Cikidang Kabupaten Sukabumi menetapkan
ketuntasan belajar minimal yang berbeda-beda untuk setiap mata pelajaran dan setiap
tingkat kelas. Kepada peserta didik yang telah mencapai ketuntasan diberi layanan
pengayaan dan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan diberi layanan
perbaikan (remedial). SMPN 2 Cikidang Kabupaten Sukabumi berupaya untuk selalu
meningkatkan ketuntasan belajar minimal agar dapat mencapai ketuntasan maksimal.

KKM Kurikulum 2013 bagi semua Tingkatan Kelas, mulai Kelas VII, Kelas
VIII,dan Kelas IX, KKM Satuan Mata Pelajaran di SMPN 2 Cikidang adalah KKM
Tunggal dari semua Mata Pelajaran yaitu 75, mengacu pada Permendikbud No. 3
Tahun 2017, Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil
Belajar Oleh Satuan Pendidikan dan Permendikbud Republik Indonesia No. 4 Tahun
2018, Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil
Belajar oleh Pemerintah dengan ditetapkan sebagai berikut :
1. Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi
pengetahuan dan kompetensi keterampilan yaitu pada table 3
2. Pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah B.
Untuk Kompetensi yang belum tuntas, kompetensi tersebut dituntaskan melalui
pembelajaran remedial sebelum melanjutkan pada kompetensi berikutnya.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan melalui
pembelajaran remedial sebelum memasuki semester berikutnya.
Adapun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran di SMP Negeri 2
Cikidang Kabupaten Sukabumi dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini

TABE.L 3
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) SETIAP MATA PELAJARAN
DI SMP NEGERI 2 CIKIDANG KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KURIKULUM 2013

KELAS
MATA PELAJARAN
VII VIII IX
A. Kelompok A
73 74 75
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
70 72 75
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
72 73 74
3. Bahasa Indonesia
70 71 73
4. Matematika
70 71 72
5. Ilmu Pengetahuan Alam
71 72 73
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
70 71 75
7. Bahasa Inggris
A. Kelompok B
8. Seni Budaya 71 72 73
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 70 71 72
Kesehatan
10. Prakarya 70 71 72
11. Bahasa dan Sastra Daerah 71 72 73

12. Mulok Tambahan


Teknologi Informasi dan - - -
Komunikasi

G. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN


1. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran, ditentukan dari
hasil belajar peserta didik selama dua semester. Kriteria kenaikan kelas peserta
Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 29
didik ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan berbagai
aspek yang telah seluruh warga satuan pendidikan, seperti kehadiran, ketaatan pada
tata tertib dan peraturan lainnya yang berlaku di SMPN 2 Cikidang Peserta didik
dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat yang disepakati dengan kriteria
sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2. Deskripsi sikap BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
4. Tidak memiliki lebih dari 2(dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai
kompetensi pengetahuan, dan/atau kompetensi keterampilan, dibawah
KKM atau belum tuntas.
5. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15% dari jumlah hari
efektif.

2. Kriteria Kelulusan
Penentuan kelulusan disesuaikan dengan ketentuan dalam PP. 19 Tahun 2005
Pasal 72 ayat (1), yaitu peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada
pendidikan dasar dan menengah setelah : Peserta didik dinyatakan lulus dalam
ujian sekolah dengan kriteria sebagai berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Siswa dinyatakan memenuhi kriteria nilai baik untuk semua mata pelajaran,
bila:
a. Rata-rata nilai ujian sekolah untuk semua pada mata pelajaran paling rendah
75 (tujuh puluh lima)
b. Memiliki nilai ujian sekolah untuk semua pada mata pelajaran paling rendah
75 (tujuh puluh lima)
c. Memiliki penilaian untuk akhlak mulia dan kepribadian/nilai sikap di
semester terakhir (kelas IX semester 2) dengan predikat minimal baik (B)
d. Lulus US
3. Kehadiran Siswa (pertimbangan bagi anak yang sakit), 75%
4. Kelulusan siswa dari sekolah ditetapkan melalui rapat dewan guru

H. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP / LIFE SKILL


Kecakapan Hidup / Life Skill adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani
menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan,
kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga
akhirnya mampu mengatasinya. Tujuan umum pendidikan kecakapan hidup adalah

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi
peserta didik dalam menghadapi perannya di masa mendatang secara menyeluruh.
Kecakapan hidup sesungguhnya telah terintegrasi dalam setiap mata pelajaran maupun
muatan lokal dan pengembangan diri.
Kecakapan Hidup yang dikembangkan di SMP Negeri 2 Cikidang Kabupaten
Sukabumi dilaksanakan melalui berbagai kegiatan meliputi :
1. Kecakapan Personal, meliputi:
a) Pembinaan tentang ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
implementasinya sebagai berikut :
 Melaksanakan Kegiatan keagamaan ( Sholat Dhuha bersama, Bimbingan
baca tulis Al Quran dan Shalat Dhuhur berjamaah )
 Memperingati hari-hari besar keagamaan ( Isra Mi’raj, Maulid Nabi, Tahun
baru Islam).
 Membaca ayat suci Al-Quran dan Hadist setiap mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Mengadakan Pesantren Kilat ( Sanlat ), setiap bulan Ramadhan
b) Berakhlak mulia, implementasinya sebagai berikut :
 Mengucapkan salam saat bertemu antar Warga sekolah.
 Menggunakan Busana muslim.
 Membiasakan berkata sopan dan santun.
 Melaksanakan kebersihan diri dan lingkungan.
c) Bertanggung jawab, implementasinya sebagai berikut :
 Setiap perbuatan yang melanggar aturan sekolah akan mendapatkan
hukuman atau sanksi, dengan diterbitkannya buku saku
 Setiap prestasi siswa baik akademik maupun akademik akan mendapat
penghargaan.
2. Kecakapan Sosial, meliputi :
a) Kecakapan bekerja sama, implementasinya sebagai berikut :
 Dilaksanakan piket kebersihan kelas setiap hari secara berkelompok.
 Pelaksanaan Upacara Bendera pada setiap hari Senin.
b) Kecakapan meningkatkan potensi fisik, implementasinya sebagai berikut :
 Pertandingan persahabatan dalam bidang olah raga dan khususnya KSN
dan K2SN
 Latihan olah raga dan kesehatan
Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 31
c) Kecakapan membudayakan sikap hidup sehat, implementasinya sebagai
berikut :
 Penghijauan lingkungan sekolah.
 Larangan merokok.
 Membudayakan membuang sampah tepat pada tempatnya.
 Opsih setiap hari Kamis
 Mendaur ulang sampah

3. Penguatan Pendidikan Karakter, dalam rangka mewujudkan/pembiasaan yang


berbudaya melalui penguatan nilai-nilai Pancasila yang diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari sebagai berikut :
a) Nilai Religius : Melaksanakan shalat dhuhur berjamaah
b) Nilai Jujur : Tidak berbohong
c) Toleran : Selalu membantu teman yang sedang
kesusahan
d) Nilai Disiplin : Datang dan pulang tepat waktu
e) Bekerja Keras : Belajar dengan giat
f) Nilai Kreatif : Membuat /mengolah Pupuk
g) Nilai Mandiri : Ulangan/Ujian tidak mencontek
h) Nilai Demokratis : Mengikuti Pemilihan OSIS dengan baik
i) Nilai Rasa Ingin Tahu : Selalu bertanya kepada guru pada materi
pelajaran yang kurang mengerti
j) Nilai Peduli Lingkungan : Membuang sampah pada tempatnya,
pemeliharaan taman
k) Nilai Semangat Kebangsaan : Mengikuti upacara dengan baik
l) Nilai Peduli Sosial : Membagikan bahan pokok bagi jompo
m) Nilai Bertanggungjawab : Menjaga nama baik guru dan Sekolah
n) Nilai Gemar Membaca : Selalu mengunjungi Perpustakaan

4. Kecakapan Akademik, meliput :


a) Pendalaman mata pelajaran MIPA, implementasinya sebagai berikut :
 Bina olimpiade MIPA
b) Penggunakan teknologi, implementasinya sebagai berikut :
 Penggunaan media pembelajaran (televisi, video, CD, DVD, LCD)
5. Kecakapan Vokasional, meliputi:

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


Keterampilan menguasai teknologi informasi dan komunikasi (TIK),
implementasinya sebagai berikut :
 Penggunaan komputer dan internet
 Keterampilan merangkai alat, implementasinya ;
- Penggunaan komputer
- Merangkai alat-alat elektronik
Mengukur kecakapan hidup dilakukan dengan memberikan penghargaan dan
sanksi

I. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan keutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi, dan lain-lain yang bermanfaat bagi pengembagan kompetensi peserta didik agar
mampu bersaing di tingkat lokal, nasional dan internasional.
a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal yaitu mengembangkan keterampilan seni tradisional
dan modern yang saat ditampilkan dalam berbagai kegiatan
- Upacara Sekolah
- Penyambutan Tamu
- Perpisahan
- Pensi ( Pekan Kreativitas )
- Festival Lomba Seni Siswa Nasional
b. Pendidikan berbasis keunggulan global diantaranya sebagai berikut :
a. Kerjasama pembelajaranTIK ke Warnet
b. Pengadaan fasilitas Internet / Wi fi di Sekolah
c. Mengadakan Pelatihan Komputer bagi Guru-guru (Aplikasi Office)
d. Pengenalan Internet
e. Mengembangkan kemampuan berbahasa Internasional (Bahasa Inggris) melalui English
Club
f. Tugas-tugas mata pelajaran yang menggunakan media Internet
c. Pendidikan berbasis keunggulan bahasa
a) Untuk mengembangkan kompetensi dalam berbahasa setiap kelas difasilitasi majalah
dinding.
b) Dibudayakan literasi
c) Setiap tahun diadakan lomba menulis cerpen, membaca puisi.

BAB. IV
KALENDER SMP NEGERI 2 CIKIDANG KAB. SUKABUMI

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 33


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A. ASPEK PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN


Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun


kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun
pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah
mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender


pendidikan sebagai berikut:

- Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal

tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah
ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya.

- Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap

tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif


belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

- Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi

jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

- Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran

terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri


Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara
pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


- Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir

tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.

- Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran digunakan

untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.

- Sekolah/madrasah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih

panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

- Bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan

waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.

- Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis

pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/ Kabupaten/Kota.

B. KALENDER PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 CIKIDANG ( Terlampir )

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 35


C. TABEL REKAPITULASI MINGGU EFEKTIF DAN TIDAK EFEKTIF
Dari kalender pendidikan yang diterbitkan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, dapat
dibuatkan rekapitulasi sebagai berikut.
Jumlah

Semester Bulan Minggu Tidak


Jumlah Minggu Minggu Efektif
Efektif

I Juli 5 3 2

Agustus 4 0 4

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


September 5 1 4

Oktober 5 1 4

November 4 0 4

Desember 5 3 2

Jumlah 28 8 20

Januari 4 1 3

Februari 4 0 4

Maret 4 1 3

April 5 1 4
II
Mei 4 3 1

Juni 5 4 1

Juli 2 2 0

Jumlah 28 12 16

Jumlah minggu dalam satu tahun 56 20 36

Keterangan:
1. Rekapitulasi minggu efektif
a. Semester 1 ( Juli s.d. Desember )
Jumlah minggu = 28 minggu
Jumlah minggu tidak efektif = 08 minggu
Jumlah minggu efektif = 29 minggu
b. Semester II ( Januari s.d. Juni )
Jumlah minggu = 28 minggu
Jumlah minggu tidak efektif = 12 minggu
Jumlah minggu efektif = 18 minggu
2. Kegiatan Minggu Tidak Efektif
a. Juli = 2 Minggu libur semester 2 Thn pel. 2023/2024
= 1 Minggu MPLS/MOPD (Kegiatan Awal Masuk Sekolah
b. September = Jeda semester 1
c. Oktober = 1 Minggu PTS 1
d. Desember = 1 Minggu pelaksanaan Penilaian Akhir Semester 1
Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 37
= 1 Minggu persiapan pembagian rapot/Remedial
= 1 Minggu libur Akhir Semester 1
e. Januari = 1 Minggu Libur semester 1
f. Maret = Jeda semeter/PTS
g. April = 1 Minggu Ujian Sekolah
= 1 Minggu Libur awal Ramadhan
= 1 Minggu Libur Idul Fitri
h. Mei = 2 Minggu Libur Idul Fitri
i. Juni = 1 Minggu Penilaian Akhir Tahun
1 Minggu pengolahan nilai dan pengisian rapot
= 1 Minggu Libur Semester 12

D. TABEL RINCIAN KEGIATAN PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN


2023/2024

Secara rinci kegiatan pendidikan pada tahun pelajaran 2023/2024 terurai pada rincian
kegiatan sebagai berikut :
No Nama Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Keterangan
1. Penerimaan peserta didik baru Akhir Juni – Awal Juli
2023
2. Pengumuman diterima Peserta Didik 07 Juli 2023
Baru
3. Pendaftar Ulang Peserta Didik Baru 08– 10 Juli 2023
4. Pendaftar Ulang Peserta Didik Lama 13 - 16 Juli 2023
5. Rencana Rapat dengan orang tua siswa 5,6, 7September 2023
kls 7, 8, 9
6. Rapat awal tahun pelajaran 13 Juli 2023

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


7. Masuk awal tahun pelajaran 13 Juli 2023
8. Masa Orientasi siswa Baru/MPLS 13 Juli – 115Juli 2023
9. HUT RI 17 Agustus 2023
10. Jeda semester 1/Pekan kreativitas siswa 21-26 September 2023
11. Penilaian tengah semester ganjil 14 - 19 Oktober 2023
12. Persiapan Penilaian akhir semester 01 -04Desember2023
13. Penilaian Akhir Semester 07-11 Desember 2023
14. Remedialan 14 – 15 Desember 2023
15. Titi Mangsa Raport semester 1 18Desember 2023
16. Pembagian raport semester 1 18/19Desember 2023
17. Libur semester 1 21 Des 2023– 10
Januari 2024
18. 25 Januari– 27 Maret
Pendalaman materi Ujian Sekolah
2024
19. Diperkirakan Ujian Sekolah April 2024
20. Ujian Praktik 02- 05 Maret2024
21. Ujian tulis sekolah 19 – 23 April 2024
22. Pemeriksaan ujian tulis sekolah 24 – 28 April 2024
23.
24. Pelaksanaan AKM 19April – 23April 2024
25. Penilaian Akhir Semester Praktik 07 –11 Juni2024
26. Penilaian Akhir Semester 14 – 18 Juni 2024
27. Remedial/Classmeting 21 - 23 Juni 2024
28. Pembagian raport dan Titi mangsa 25/26 Juni 2024
29. Libur semester 2/Akhir Tahun Pelajaran 27Juni –18 Juli 2024
2021/2022
30. Masuk tahun pelajaran 2021/2022 20 Juli 2024

Rencana kegiatan ini dimungkinkan terjadi perubahan apabila terjadi pergeseran dan/atau
ada kebijakan lain dari pihak terkait yang tidak memungkinkan dilaksanakannya.

LAPORAN HASIL ANALISIS KONTEKS


Hasil dari Analisis tersebut adalah sebagai berikut :

a. Faktor Internal :

 Strength ( Kekuatan ) :
 Visi, misi, sasaran dan tujuan telah mengacu pada perkembangan metode, konsep
dan teknologi sistem informasi.
 Memiliki tenaga guru / TU yang memadai dan mempunyai semangat,
pengabdian,dedikasi, loyalitas, tanggung jawab dan komitmen yang tinggi dan
perlu dipacu dan ditingkatkan
 Rasio Pendidik berkualifikasi S1 akan semakin besar 100%..
Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 39
 Kurikulum disesuaikan dengan situasi lingkungan, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi terutama pada mata pelajaran baik pengadaan
bahan ajar maupun sumber belajar lainnya.
 Fleksibilitas kurikulum.
 Peningkatan sarana dan prasarana masih dapat ditingkatkan.
 Tingkat kompetisi calon peserta didik.
 Nilai lulusan rata-rata di atas 75,00
 Suasana lingkungan yang kondusif jauh dari pusat perbelanjaan atau keramaian
lainnya dan ini memungkinkan untuk dapat dikembangkan sehinga suasana belajar
dapat lebih optimal
 Lingkungan yang cukup religius dalam rangka meingkatkan keimanan, ketaqwaan
dan berwawasan lingkungan.
 Internet dapat diakses dengan baik.
 Perkembangan seni tradisional dan modern dapat diandalkan.
 Weaknesses ( Kelemahan ) :
 Masih banyak tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik yang belum
memahami visi, misi dan tujuan sekolah secara jelas.
 Pengetahuan calon peserta didik terhadap kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang
Kabupaten Sukabumi masih kurang, terutama Kurikulum 2013
 Peserta didik belum memanfaatkan fasilitas secara maksimal.
 Pengembangan tenaga pendidik sudah terprogram, namun belum merata.
 Pemanfaatan sarana dan prasarana belum digunakan secara maksimal.
 Kemauan guru melakukan penelitian masih rendah
 Belum mencapai organisasi yang modern.
 Pemanfaatan hasil evaluasi belum digunakan secara optimal.
 Kepedulian pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik belum merata.
 Belum ada jaminan mutu pendidikan.
 Rendahnya motivasi kemauan belajar peserta didik dalam rangka meningkatkan
prestasi
 Sarana informasi teknologi yang tepat guna belum memadai
 Media sarana pembelajaran kurang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
 Peserta didik belum secara maksimal dalam pembelajaran yang “Aktif, Inovatif,
Kreatif, Efektif dan menyenangkan (PAIKEM)”.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


b. Faktor Eksternal :

 Opportunities ( Peluang ) :
 Terbukanya akses kerjasama dengan stakeholder, sehingga tujuan dapat tercapai
sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
 Pengembangan Pendidik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi masih sangat
terbuka.
 Dukungan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) memadai.
 Sarana tranportasi yang cukup mendukung
 Kesempatan yang cukup besar untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya dimana di
Kecamatan Nagrak sudah berdiri SMA Negeri, SMK dan MA Swasta di wilayah
Kec. Nagrak.
 Tumbuhnya kepercayaan masyarakat di buktikan dengan jumlah pendaftaran
peserta didik baru, yang semakin meningkat setiap tahun
 Kesempatan memperoleh dana di luar BOS dari pihak eksternal.
 Berpeluang untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta didik terutama
bimbingan mengakses informasi melalui internet.
 Threats ( Ancaman ) :
 Banyak sekolah pesaing.
 Rendahnya partisipasi masyarakat khususnya orang tua siswa terhadap kemajuan
pendidikan di SMP Negeri 2 Cikidang
 Tingkat daya beli masyarakat yang masih rendah, akibat Krisis ekonomi global,
secara Nasional yang belum pulih seutuhnya
 Ada beberapa penyelenggara pendidikan mulai melaksanakan manajemen modern.
 Lembaga lain telah melakukan evaluasi dan pengelolaan program secara baik dan
optimal.
 Bermunculan dunia Industri/Garmen yang menerima siswa sebagai karyawannya
yang masih berusia sekolah.
 Kondisi yang tidak stabil dapat mengancam keberlangsungan pendidikan.
 Perkembangan teknologi informasi yang tidak terakomodasi
 Dengan pembelajaran jarak jauh / BDR Metode daring masih banyak peserta didik
yang tidak memiliki akses internet/android dengan daya beli orang tua yang rendah
untuk membeli kuota.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 41


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan disusunnya Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang ini diharapkan kegiatan


pembelajaran dapat berjalan tertib, terarah sehingga mampu mencapai tujuan
kurikulum yang sudah ditetapkan.

A. Saran
Seyogyanya Kurikulum SMP Negeri 2 cikidang ini dapat memberikan manfaat bagi
para pemangku pendidikan. Sebagai manusia biasa kami memiliki banyak kekurangan,

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 46


untuk itu kami bersikap terbuka untuk menerima kritik, saran dan pendapat dari pihak
lain yang membangun untuk penyempurnaan kurikulum ini.

Kurikulum SMP Negeri 2 Cikidang 43

Anda mungkin juga menyukai