pertemuan 4
BIMBINGAN KONSELING
Alam sadar
(kesadaran)
Jiwa manusia
terdiri dari 2
alam
Alam tak sadar
(ketidak-sadaran)
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
2. Ketidaksadaran Pribadi
• Daerah yang berdekatan dengan ego.
• Terdiri dari pengalaman2 yg pernah sadar
tetapi kemudian direpresikan,
disupresikan, dilupakan, diabaikan serta
pengalaman-pengalaman yg terlalu lemah
untuk menciptakan kesan sadar pada
Individu.
• Macam – macam sistem
3.Ketidaksadaran Kolektif
• Sistem psikhe yg kuat dan paling berpengaruh, dan
pada kasus2 patologis dapat mengungguli ego
serta ketidaksadaran pribadi.
• Gudang ingatan laten yang diwariskan dari masa
lampau leluhur seseorang, masa lampau yg
meliputi tidak hanya sejarah ras manusia sbg suatu
spesies tersendiri tetapi juga leluhur pramanusiawi
4. Diri (self)
• Suatu arkhetipe yang mencerminkan perjuangan
manusia kearah kesatuan.
• Titik pusat kepribadian, disekitar mana semua
sistem lain terkonstelasi.
• Suatu pusat sejati karena posisinya terletak di
tengah2 kesadaran dan ketidaksadaran.
Arkhetipe-arkhetipe
a. Persona = topeng = kepribadian publik
• Topeng yg dipakai sang pribadi sebagai respon
thd tuntutan kebiasaan2 dan tradisi masyarakat
sebagai peranan yg diberikan masyarakat
kepada seseorang.
• Apabila ego terlalu mengidentifikasi persona,
maka dapat menjadi manusia tiruan belaka dan
bukan manusia yang otonom.
b. Anima – Animus
• Anima : arkhetipe feminin pada pria,
• Animus : arkhetipe maskulin pada wanita
• Gambaran kolektif yg memotivasi masing-masing
untuk tertarik dan memahami lawan jenisnya.
• Pria memahami kodrat wanita berdasarkan animanya,
• Wanita memahami kodrat pria berdasarkan animusnya.
Arkhetipe-arkhetipe
c. Bayang –bayang (Shadow)
• Terdiri dari insting-insting binatang yang
diwarisi manusia dalam evolusinya dari
bentuk kehidupan yang lebih rendah.
• Mencerminkan sisi binatang pada kodrat
manusia.
• Memunculkan pikiran dan perasaan yg
patut dicela oleh masyarakat, konsep dosa
asal.
Komponen sistem
• 1. Fungsi jiwa
Fungsi jiwa Sifatnya Cara kerja
1. Pikiran Rasional Benar-salah
2. Perasaan Rasional Senang – tidak senang
3. Pendriaan Irrasional Tanpa penilaian : sadar indriah
4. Intuisi Irrasional Tanpa penilaian : sadar naluriah
• 2. Sikap Jiwa :
• Arah dari pada energi psikis umum atau libido yg menjelma dalam
bentuk orientasi manusia terhadap dunianya. (ekstravert dan
intravert).
DINAMIKA KEPRIBADIAN Carl Gustav Jung
1. Kausalitas dan Teleologi
Kausalitas Kausalitas meyakini bahwa peristiwa-peristiwa
masa masa kini memiliki asal usul di dalam
pengalaman-pengalaman masa lalu yang
merupakan asal adanya motivasi.
Teleologi Teleologi meyakini bahwa peristiwa-peristiwa masa
kini dimotivasikan oleh tujuan-tujuan dan aspirasi-
aspirasi ke depan yang mengarahkan tujuan
seseorang.
DINAMIKA KEPRIBADIAN Carl Gustav Jung
2. Progresi dan Regresi
Progresi
• proses adaptasi manusia
Regresi
terhadap dunia batin dan • proses adaptasi dengan dunia
dunia luar yang melibatkan batin yang mengandalkan arus
arus maju energi psikis untuk mundur energi psikis. Kedua
mencapai realisasi diri. istilah itu adalah proses
pertumbuhan diri atau
“realisasi diri”
DINAMIKA KEPRIBADIAN Carl Gustav Jung
3. Mekanistik, Purposif, dan Sinkronisitas
Mekanistik
• Manusia tidak bebas
menentukan tujuan Purposive
atau membuat • Purposive membuat
rencana karena masa orang mempunyai
lalu tidak dapat perasaan penuh
diubah (terpenjara di harapan, ada sesuatu
masa lalu). yang membuat orang
berjuang dan bekerja.
Sinkronisitas
Sinkronisitas sulit membedakan
mana yang masa lalu dan mana
yang masa depan.
DINAMIKA KEPRIBADIAN Carl Gustav Jung
4. Individuasi dan Transedensi
Individuasi
Proses analitik memilah-
Transedensi
milah, memperinci dan
mengelaborasi aspek-aspek Proses Sintetik, mengintegrasikan
kepribadian. materi tak sadar dengan materi
(Kebutuhan untuk menjadi
kesadaran, mengintegrasikan
berbeda dgn orang Lain dalam sistem agar berfungsi dalam satu
beberapa hal) kesatuan secara efektif
4 (Empat) Tahap Perkembangan Jung