Bernama Petak....Bisa diperkecil dan diperbesar Bernama Jendela... Bisa ditutup Joehari.......Joe Luft and Hary Ingham PETAK JOHARI (Joe Luft & Hari Ingham) Diketahui Oleh Tidak Diketahui Diri Sendiri Oleh Diri Sendiri Diketahui Bebas Terbuka Buta Diri Oleh Orang Anda Sendiri tahu Orang lain tahu Lain orang lain pun tahu anda tidak tahu Tidak Kedirian yang Kedirian Tak Diketahui Disembunyikan Terungkapkan Oleh Orang Anda Sendiri yang Anda dan Orang Lain tahu orang lain tidak lain tidak tahu tahu •Asumsi : Kalau setiap individu bisa memahami diri sendiri maka dia bisa mengendalikan sikap dan tingkah lakunya di saat berhubungan dengan orang lain 4 Bingkai dalam Johari Windows a. Bebas dan terbuka Keterbukaan disebabkan dua pihak sama-sama mengetahu informasi, perilaku, sikap, perasaan, keinginan, motivasi atau gagasan. Bidang terbuka merupakan suatu bingkai yang paling ideal dalam membina hubungan dengan orang lain. b. Bingkai Buta diri Merupakan orang yang tidak mengetahui banyak tentang hal-hal dirinya sendiri, namun orang lain mengetahui banyak tentang dia c. Bingkai tersembunyi/ kedirian yang disembunyikan Hal ini menunjukkan keadaan bahwa berbagai hal tentang diri diketahui diri sendiri namun tidak diketahui orang lain d. Bingkai tidak dikenal Yang menunjukkan keadaan bahwa berbagai hal tidak diketahui diri sendiri dan juga tidak diketahui orang lain Konsep Petak Joehari
Bagaimana johari itu memandang
seseorang dari ketahuan dan keyidak tahuan. Konseling akan memperlebar bagian aku tahu dan orang lain tahu, dengan konsep johari kedirian yang disembunyikan akan diketahui oleh orang lain Asumsi semakin orang tahu, semakin orang bisa memahami dirinya Tugas konselor membuka petak bebas dan terbuka - Tujuan koseling memperlebar petak bebas dan terbuka - Petak johari untuk menemukenali permasalahan ki - Orang sering tidak mengetahui siapa dirinya sendiri - Semakin sedikit informasi tentang orang semakin sedikit interaksi, semakin lebar bebas dan terbuka, komunikasi antar individu semakin dinamis Esensi petak Joehari
Kesadaran tentang diri bahwa diri
berkembang (dari petak yang kecil diperlebar) Perlu diketahui Pendekatan perilaku manusia harus dilakukan secara Holistik dalam arti analisis perilaku manusia harus menyeluruh sesuai dengan konteksnya dan jangan terpenggal-penggal Apa yang dialami seseorang/sekelompok orang hendaklah dipahami melalui persepsi dan perasaan tertentu meskipun pandangan itu subjektif Perilaku manusia lebih sering emosional, bukan rasional Setiap orang/kelompok sering tidak menyadari bahwa tindakan-tindakannya dapat menggambarkan perilaku individu/kelompok tersebut Faktor-faktor yang bersifat kualitatif, misalnya derajat penerimaan antar pribadi, konflik, kepercayaan, merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkah laku Aspek yang terpenting dari tingkah laku, ditentukan oleh proses perubahan tingkah laku, bukan oleh struktur tingkah laku Kita dapat memahami prinsip-prinsip yang mengatur tingkah laku melalui pengujian terhadap pengalaman yang dialami individu. Tingkah laku manusia dapat dipahami dari seluruh kompleksitasnya bukan dari suatu yang disederhanakan 1. Bingkai 1 : Manusia Ideal : Open minded person or of ideal windows 2. Bingkai 2 : Manusia yang selalu menonjolkan diri namun buta akan dirinya sendiri : Exhibitionist or bull in chinashop 3. Bingkai 3 : Manusia yang suka menyendiri, bersifat seperti penyu : Loner and Loner, Turtle 4. Bingkai 4 : Manusia yang tahu banyak tentang orang lain tetapi dia menutup dirinya : Tipe Interviewer What Next…? Setiap individu berusaha untuk memperbesar wilayah tipe 1 : bebas terbuka. Masing-masing bingkai berfungsi menjelaskan bagaimana tiap individu mengungkapkan dan memahami diri sendiri dalam hubungannya dengan orang lain
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita