Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Direktorat Pembinaan SMP,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dengan dukungan berbagai pihak telah berhasil menyusun Panduan Pelaksanaan Bimbingan Teknis
Instruktur Kurikulum SMP Tingkat Nasional. Kegiatan Bimbingan Teknis Kurikulum ini merupakan
bagian dari rangkaian persiapan kegiatan Bimbingan Teknis bagi Instruktur Kabupaten/Kota, Guru
Sasaran serta pendampingan di sekolah induk dan sekolah imbas yang akan dilaksanakan dalam
waktu dekat.
Panduan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum memberikan acuan kepada seluruh
fasilitator, co-fasil, peserta dan panitia agar pelaksanaan Bimtek ini lebih terarah sehingga
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan panduan ini, kami ucapkan terima
kasih dan penghargaan atas dedikasi serta sumbangan pemikirannya. Semoga panduan ini dapat
memberikan manfaat positif bagi kegiatan Bimbingan Teknis dan pendampingan pelaksanaan
Kurikulum dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan pada tingkat SMP khususnya, dan
pendidikan di Indonesia pada umumnya.
1
DAFTAR ISI
2
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasal 4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun
2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 (K13) menyatakan
bahwa: Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dapat melaksanakan Kurikulum
Tahun 2006 paling lama sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020.Ketentuan ini memberi
kesempatan kepada sekolah yang belum siap melaksanakan K13 untuk tetap melaksanakan
Kurikulum 2006 sambil melakukan persiapan-persiapan sehingga selambat-lambatnya pada
tahun 2019/2020 sekolah tersebut telah mengimplementasikan K13 setelah mencapai kesiapan
yang optimal.
Dalam rangka memfasilitasi sekolah (SMP) meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru
serta membantu sekolah mengimplementasikan kurikulum, Direktorat PSMP menyelenggarakan
Bimbingan Teknis dan pendampingan pelaksanaan kurikulum bagi SMP. Bimbingan teknis dan
pendampingan pelaksanaan kurikulum tersebut – dengan sejumlah program pendukung lainnya –
diharapkan mampu menjadikan sejumlah SMP pelaksana kurikulum memiliki kesiapan yang
baik dalam mengimplementasikan kurikulum. Pada tahun 2017 ini ada 13.731 SMP yang akan
melaksanakan Kurikulum 2013.
Sebelum para instruktur memberikan bimbingan teknis dan pendampingan, mereka memperoleh
bimbingan teknis implementasi kurikulum. Bimbingan Teknis kurikulum tersebut
diselenggarakan berjenjang mulai dari Bimbingan Teknis Fasilitator Kurikulum SMP,
Bimbingan Teknis Instruktur Kurikulum SMP tingkat Nasional, Bimbingan Teknis Instruktur
Kurikulum SMP Kabupaten/Kota (IK), dan Bimbingan Teknis Kurikulum SMP Guru Sasaran
(GS). Bimbingan Bimbingan Teknis Fasilitator dan Instruktur Kurikulum SMP dilaksanakan
oleh Direktorat PSMP sementara Bimbingan Teknis IK dan GS oleh LPMP setempat.
Bimbingan Teknis Fasilitator Kurikulum SMP telah dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 21-24
Februari 2017. Selanjutnya Bimbingan Teknis Instruktur Kurikulum SMP tingkat Nasional
dilaksanakan di 4 (empat) region, yaitu Surabaya, Jakarta, Medan, dan Makassar.
Panduan Pelaksanaan Bimbingan Teknis Instruktur Kurikulum SMP ini antara lain memuat
ketentuan mengenai tujuan, struktur program, fasilitator, peserta, skenario kegiatan, jadwal, dan
tempat kegiatan.
3
B. Tujuan
C. Landasan Hukum
4
7915/D/KP/2014 Tentang Petunjuk Teknis Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan
Kurikulum 2013 pada Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
9. Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
10. PeraturanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015
Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
IndonesiaNomor 57 Tahun 2015Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Melalui
Ujian Nasional, dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan MelaluiUjian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang Sederajat dan
SMA/MA/SMK atau yang Sederajat.
5
BAB II
PELAKSANAAN
A. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini adalah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bimbingan Teknis Kurikulum SMP dilaksanakan di 4 (empat) region dengan rincian waktu &
tempat pelaksanaan kegiatan sbb:
3. Senin s.d. Kamis/ 20-23 Maret 2017 Hotel Grand Serela Medan
Jln. Gatot Subroto No. 395, Cinta Damai,
Kota Medan
Telp. (061) 80501111
Peserta berasal dari unsur Praktisi Pendidikan (Guru, Kepala Sekolah, Pengawas) dan
Akademisi (Dosen LPTK, Widyaiswara LPMP). Jumlah keseluruhan Peserta Bimbingan Teknis
Instruktur Kurikulum SMP sebanyak 825 orang.
Berikut adalah rincian jumlah peserta di 4 (empat) region:
Biaya kegiatan ini berasal dari Pemerintah Pusat (APBN) tahun 2017 melalui Kegiatan
Pembelajaran Tahun Anggaran 2017, Direktorat Pembinaan SMP, Dikdasmen, Kemdikbud.
F. Struktur Program
Sejalan dengan tujuan Bimbingan Teknis, kegiatan diselenggarakan dengan struktur program
berikut ini.
G. Skenario Kegiatan
Untuk mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan, Bimbingan Teknis ini dilaksanakan
dengan pendekatan berbasis aktivitas (partisipasi aktif) - semua peserta secara aktif terlibat
dalam menyelesaikan aktivitas-aktivitas Bimbingan Teknis untuk memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan dalam pelaksanaan, Bimbingan Teknis, dan
pendampingan implementasi kurikulum.
Aktivitas-aktivitas Bimbingan Teknis terbagi ke dalam Kegiatan Pembuka, Inti, dan Penutup.
Kegiatan Pembuka meliputi upacara pembukaan dan penjelasan teknis. Kegiatan Inti terdiri atas
aktivitas-aktivitas utama yang dilaksanakan melalui sesi pleno dan sesi kelompok mata
pelajaran. Kegiatan Penutup meliputi upacara penutupan, evaluasi pelaksanaan kegiatan, dan
kegiatan tindak lanjut. Berikut rincian rancangan pelaksanaan sesi-sesi tersebut.
1. Kegiatan Pembuka
Bimbingan Teknis dibuka oleh para pejabat eselon atau yang mewakili di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada acara pembukaan ketua panitia
penyelenggara menyampaikan laporan pelaksanaan Bimbingan Teknis. Selanjutnya Direktur
Jenderal atau yang mewakili memberikan sambutan pengarahan dan sekaligus membuka
Bimbingan Teknis secara resmi.
Penjelasan teknis disampaikan oleh Panitia Penyelenggara kepada para peserta. Penjelasan
teknis mencakup antara lain informasi mengenai tujuan, hasil yang diharapkan, struktur
program, materi, aktivitas-aktivitas dan jadwal, penilaian, sertifikat, fasillitas, tata-tertib, dan
narasumber Bimbingan Teknis.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan Bimbingan Teknis dilakukan melalui aktivitas sesi pleno dan sesi kelompok mata
pelajaran.
8
a. Sesi Pleno
Sesi pleno (pada hari pertama): diikuti oleh seluruh peserta Bimbingan Teknis. Materi
yang disampaikan dalam sesi ini meliputi:
1) Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum oleh Tim Badan Penelitian dan
Pengembangan Kemdikbud;
2) Penguatan Pendidikan Karakter oleh Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembangunan
Karakter;
3) Pedoman Bimbingan Teknis dan Pendampingan SMP oleh Tim Subdit Kurikulum,
Direktorat Pembinaan SMP;
4) Penguatan Literasi dalam Pembelajaran oleh Satgas Literasi SMP.
Setiap sesi dimulai dengan narasumber menyampaikan tujuan sesi dan hasil yang
ditargetkan, cakupan materi sesi, dan aktivitas-aktivitas sesi yang dilanjutkan dengan
peserta secara aktif memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap dengan konfirmasi
oleh narasumber. Selama mengikuti sesi pleno para peserta diamati keaktifannya oleh
narasumber.
Sesi kelompok mata pelajaran diikuti oleh peserta sesuai dengan latar belakang mata
pelajaran masing-masing. Dalam melakukan aktifitasnya, peserta dibagi dalam
kelompok mata pelajaran yang terdiri dari:
1) Kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti terdiri atas
kelompok-kelompok kecil, yaitu Agama Islam, Agama Kristen, Agama Katolik,
Agama Hindu, Agama Buddha, dan Agama Khonghucu;
2) Kelompok mata pelajaran Bahasa Indonesia;
3) Kelompok mata pelajaran Bahasa Inggris;
4) Kelompok mata pelajaran Matematika;
5) Kelompok mata pelajaran IPA;
6) Kelompok mata pelajaran IPS;
7) Kelompok mata pelajaran PPKn;
8) Kelompok mata pelajaran Seni Budaya;
9) Kelompok mata pelajaran Prakarya; dan
10) Kelompok mata pelajaran PJOK.
Setiap kelompok mata pelajaran terdiri dari rata-rata 8 orang, difasilitasi oleh 2 orang
narasumber/instruktur/fasilitator.
Sidang kelompok mata pelajaran dipimpin oleh narasumber/instruktur/fasilitator mata
pelajaran untuk materi-materi:
1) Analisis Dokumen KI/KD, Silabus, dan Pedoman Penilaian oleh Tim Mapel;
2) Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran oleh Tim Mapel;
3) Analisis Penerapan Model dan Inspirasi Pembelajaran oleh Tim Mapel;
4) Analisis Penilaian Hasil Belajar oleh Tim Mapel;
5) Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh Tim Mapel;
6) Praktik Pembelajaran dan Penilaian oleh Tim Mapel;
7) Review Hasil Praktik oleh Tim Mapel; dan
8) Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar oleh Tim Mapel.
9
Setiap sesi kelompok mata pelajaran dimulai dengan narasumber menyampaikan tujuan
sesi dan hasil/produk yang ditargetkan dihasilkan oleh peserta, cakupan materi sesi, dan
aktivitas-aktivitas sesi yang dilanjutkan dengan peserta secara aktif memperoleh
pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui penyelesaian LK atau tugas-tugas dan
diakhiri dengan konfirmasi oleh narasumber. LK atau tugas-tugas terlampir pada materi
Bimbingan Teknis.
Kegiatan Bimbingan Teknis tahun ini sifatnya penyegaran. Selama proses kegiatan akan
lebih banyak menekankan aktivitas diskusi, sharing pengalaman pelatihan &
pendampingan tahun 2016, dan memberikan contoh-contoh atau pemodelan sesuai
kebutuhan.
c. Kegiatan Penutup
Upacara penutupan akan dilakukan oleh Panitia Penyelenggara. Penutupan akan diawali
dengan pengarahan dan informasi tentang tindaklanjut kegiatan Bimbingan Teknis di 4
(empat) region. Selanjutnya panitia menyelesaikan administrasi bersama-sama dengan
para peserta.
10
BAB III
JADWAL DAN TATA TERTIB
Hari II
07.00 - 08.00 Kompetensi, Materi, Pembelajaran, Tim Mapel
dan Penilaian
11
12.15 - 13.30 Istirahat
12
B. Tata Tertib
1. Setibanya di tempat kegiatan, peserta dimohon segera menghubungi panitia untuk:
a. menyerahkan berkas surat-surat kelengkapan administrasi keikutsertaannya,
b. mengisi daftar hadir, dan
c. menerima panduan pelaksanaan dan bahan Bimbingan Teknis.
2. Peserta menempati kamar yang telah disiapkan oleh panitia.
3. Biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung adalah tanggung jawab panitia
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
4. Biaya cucian, seterika, telepon, faximile, pesan makanan sendiri (pribadi), termasuk
makanan dan minuman dalam mini bar dan lain-lain kebutuhan di luar yang disediakan
panitia, merupakan tanggungjawab peserta sendiri.
5. Peserta berpakaian rapi dalam mengikuti semua kegiatan sesuai dengan ketentuan.
6. Sebelum peserta meninggalkan kamar agar tas, kopor, lemari dan kamar dikunci.
7. Apabila sakit atau mendapat sesuatu halangan, mohon segera melapor kepada panitia.
8. Peserta diwajibkan mengikuti semua kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
panitia.
9. Peserta yang hendak meninggalkan tempat kegiatan dan/atau melakukan kegiatan di luar
jadwal yang telah ditentukan harus memperoleh ijin panitia.
10. Peserta tidak menggunakan HP selama sesi berlangsung.
11. Peserta dan narasumber tidak merokok KECUALI di tempat yang telah disediakan
untuk merokok.
12. Produk kegiatan ini sepenuhnya milik Direktorat Pembinaan SMP Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
13. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian dan
disampaikan melalui pengumuman.
13
BAB IV
PENUTUPAN
Keberhasilan pelaksanaan Bimbingan Teknis bagi Instruktur Kurikulum 2013 tingkat nasional sangat
menentukan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 di sekolah. Sehubungan dengan hal tersebut,
sebelum para Instruktur Instruktur Kurikulum SMP memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) di
Kabupaten/Kota (IK) dan Guru Sasaran (GS) serta pendampingan, para instruktur ini disiapkan
terlebih dahulu ketrampilan dan pengetahuannya melalui kegiatan penyegaran pada Bimbingan
Teknis Instruktur Kurikulum SMP.
Koordinasi dan konstribusi positif dari semua pihak sangat membantu kelancaran penyelenggaraan
Bimbingan Teknis Instruktur Kurikulum tingkat Nasional. Kami berharap semoga kegiatan Bimtek
ini dapat memberikan manfaat positif bagi persiapan pelaksanaan Kurikulum pada tingkat SMP.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan panduan ini, kami ucapkan terima
kasih.
14
Lampiran 1.
1.2.Daftar Fasilitator
Region Surabaya
15
15 Dra. Yekti Handayani, M.Pd. PJOK SMPN 36 Surabaya, Jatim
Pendamping
32 Deni Hadiyana Penilaian Puspendik, Jakarta
16
Region Jakarta
5 Indah Lestari, S.Pd., M.Hum. Bahasa Inggris SMPN 115 Jakarta Selatan
18 Dr. Dinny Devi Tr., S.Sn. Seni Budaya FBS UNJ, Jakarta
FT Universitas Negeri
Prakarya
20 Dr. Zainur Rafik, M.Pd Yogyakarta
17
22 Drs. Suparlan, M.Ag. Agama Islam FIS UNY Yogyakarta
24 Heru Pramana, S.Pd. Pend. Agama Kristen SDN Kb. Kosong 11 Jakarta
Pend. Agama
28 Js. Yudi, S.E. Konghucu Matakin
Pendamping
32 Deni Hadiyana Penilaian Puspendik, Jakarta
Region Medan
7 Dra. Irene Susida W, M.Pd Bahasa Indonesia SMP Krista Mitra, Kota
Semarang
18
8 Dr. Muhammad Darwis M., Matematika FMIPA Univ. Negeri Makassar
M.Pd.
23 Dr. Muhammad Kosim, M.A. Agama Islam IAIN Imam Bonjol Padang
19
29 Prof. Kisyani Laksono Literasi FBS UNESA, Surabaya
Region Makassar
6 Dr. Endah Tri Priyanti, M.Pd. Bahasa Indonesia FBS Universitas Negeri Malang
20
17 Lilik Mardiningsih, M.Pd IPA SMPN 3 Tempel, Sleman
Pendamping
32 Deni Hadiyana Penilaian Puspendik, Jakarta
1.3.Daftar Co-Fasil
21
5. Ali Wibawa, S.Pd Dit. Pembinaan SMP
1.4.Panitia
5. M.Irhan -
6. Lathif Cahyono -
22
7. Ariyanto -
8. Emang Yatno -
23