Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PENGGUNAAN DANA BANTAH PENDAMPINGAN


PELAKSANA KURIKULUM 2013 JENJANG SMK TAHUN
2018 INDUK KLASTER SMKS BANGUN BENUA
SIMPANG EMPAT.KABUPATEN TANAH BUMBU
IDENTITAS INDUK KLASTER

NAMA SEKOLAH : SMKS BANGUN BENUA SIMPANG EMPAT


NIS :
NPSN : 30314250
NPWP SEKOLAH : 30.140.470.3-734.000
REKENING BANK : 0110.03.01.16505.8
ALAMAT SEKOLAH : JL. TRANSMIGRASI KM.02 ( JL.BANGUN BENUA ) 5 Ds. Barokah
Kec. Simpang Empat Kab. Tanah Bumbu

NAMA KEPALA SEKOLAH : Drs.H.M.Erwani, M. pd


NIP : ……………………………………..
PANGKAT/GOL : ……………………………………..
NO HP : (0518) 75056
ALAMAT RUMAH : Jl. Transmigrasi Km. 3,5 Ds. Barokah
Kec. Simpang Empat Kab. Tanah Bumbu

Kepala Sekolah Induk Klaster

…………………….
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa atas terselesaikannya Proposal
Dana Bantuan Pemerintah (BANTAH) Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMKS
BANGUN BENUA SIMPANG EMPAT. Proposal ini adalah sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah yang merupakan
pemanfaatan dana Bantah.

Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 sangat diperlukan karena dalam


implementasi Kurikulum 2013 di sekolah dapat ditemui berbagai ketidak jelasan maupun
permasalahan dan kendala. Permasalahan atau kendala yang dihadapi ini lah yang diharapkan
dapat dicari jalan keluarnya melalui kegiatan Pendampingan tersebut baik pada saat iht, ON
maupun IN, dengan bantuan para Instruktur Kabupaten/kota yang telah dilatih dan lulus sebagai
instruktur. Kegiatan Pendampingan juga diharapkan merupakan penguatan dan pemantapan
sikap, pengetahuan, dan ketrampilan guru dan kepala sekolah mengenai implementasi
Kurikulum 2013 sesuai bidang tugasnya masing-masing.

Akhirnya, kami menyadari bahwa proposal ini belum sempurna. Oleh karena itu masukan
dan saran akan sangat berguna bagi perbaikan proposal kami.

......................, 2018

Penyusun

………………..
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Kata Pengantar iii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG …………………………………………………………….. 1


B. LANDASAN HUKUM ……………………………………………………………. 1
C. TUJUAN…………………………………………………………………………… 2
D. HASIL YANG DIHARAPKAN……………………………………………………. 3

BAB II PROGRAM KEGIATAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013

A. SUSUNAN STRUKTUR PELAKSANAAN KEGIATAN……………………….. 4


B. SASARAN ………………………………………………………………………….. 4
C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN……………………………………… 4
D. RINCIAN TUGAS…………………………………………………………………… 5
E. SKENARIO PELAKSANAAN………………………………………………………. 7

BAB III RENCANA ANGGARAN DAN JADWAL PENDAMPINGAN

BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN

1. Action plan
2. Surat Keputusan LPMP tentang Sekolah Penerima Bantah Pendampingan
Pelaksana Kurikulum 2013
3.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada tahun 2016, LPMP Provinsi Kalimantan Selatan telah menyelenggarakan


Pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru dan kepala sekolah di sekolah-sekolah sasaran
pelaksana Kurikulum 2013 yang baru, termasuk sekolah SMKS BANGUN BENUA
SIMPANG EMPAT. Setelah mengikuti pelatihan tersebut maka pada tahun ajaran
baru 2018/2019, Kurikulum 2013 harus diimplementasikan.
Dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum 2013 tersebut, LPMP akan
memberikan bantuan pemerintah (bantah) untuk kegiatan Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 bagi seluruh sekolah pelaksanan Kurikulum 2013 baik
sebagai sekolah induk klaster maupun sebagai sekolah imbas.
Pendampingan pelaksanaan kurikulum adalah pemberian bantuan teknis
operasional perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan kurikulum
kepada sekolah (terutama guru dan kepala sekolah) yang diberikan oleh Instruktur
Kabupaten/Kota (IK) yang datang langsung ke sekolah induk klaster dan sekolah
anggota klaster.

B. LANDASAN HUKUM
Kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 dilaksanakan dengan
berlandaskan kepada:

1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan jo Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2012 tentang
Belanja Bantuan Pemerintah pada Kementerian dan Lembaga;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan
Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 tentang
Peran Guru TIK dan KPPI;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79Tahun 2014 tentang
Muatan Lokal Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014
tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang
Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
Pendidikan dan Menengah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
16. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/ Lembaga;

C. TUJUAN
Sasaran utama pendampingan adalah guru mata pelajaran dan kepala sekolah.
Bagi guru, tujuan utamanya adalah bahwa guru meningkat keterampilan
operasionalnya dalam:

a. menyusun RPP;
b. menyusun instrumen penilaian;
c. melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, problem-based
learning, project-based learning, dan discovery learning dengan integrasi
penumbuhan budi pekerti;
d. melaksanakan penilaian dan mengelola hasil penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;
e. menyelesaikan hambatan-hambatan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.

Sementara itu, bagi kepala sekolah, diharapkan akan meningkat keterampilan


praktiknya dalam:

a. menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif;


b. mengelola pelaksanaan kurikulum;
c. mengelola pemenuhan Standar Nasional Pendidikan untuk mendukung
pelaksanaan kurikulum;
d. menyelesaikan hambatan-hambatan pengelolaan pelaksanaan Kurikulum 2013.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan melalui pemberian Bantah Pendampingan Pelaksanaan


Kurikulum 2013 adalah agar sekolah dapat memanfaatkan dana tersebut secara
optimal untuk melaksanakan kegiatan pendampingan baik In maupun on sehingga
guru dan kepala sekolah SMKS BANGUN BENUA SIMPANG EMPAT dapat
meningkat ketrampilan praktiknya dalam melaksanakan Kurikulum 2013
sebagaimana tujuan pemberian dana Bantah tersebut.
BAB II

PROGRAM PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013

A. Struktur Organisasi Pelaksana Pendampingan


1. Penanggungjawab : Drs.H.M.Erwani, M. Pd
2. Ketua : Marsiani, S. Pd
3. Sekretaris : Ismi Arijayanti, S. Pd
4. Bendahara : Rendi Husairin
5. Anggota : Asparudin Syahputra, S, Pd

B. Sasaran (sesuai Bantah yang diajukan yaitu sebagai induk klaster atau imbas)

Klaster kami mempunyai satu induk klaster dan 3 sekolah imbas. Sebagai sekolah induk
klaster, maka SMKS BANGUN BENUA SIMPANG EMPAT mendapatkan dana bantuan
sebagai Induk Klaster sebesar Rp 40.000.000,- untuk Pendampingan On disekolah imbas
dan In di Induk Klaster.
Peserta kegiatan Pendampingan In adalah guru dan kepala sekolah di Induk klaster dan
sekolah imbas (SMK masing-masing minimal 12 orang guru yang mewakili 12 mata
pelajaran) total berjumlah 48 orang.
Peserta pendampingan On adalah guru di sekolah yang sedang melaksanakan
pelatihan di masing-masing sekolah imbas.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Pendampingan bertempat di SMKS BANGUN BENUA SIMPANG EMPAT sebagai induk
klaster yang akan dilaksanakan setelah dana masuk ke rekening pada pertengahan bulanl
Agustus sampai dengan selesai ( akhir Bulan November)
No Kegiatan Tanggal Tempat
1 Rapat Koordinasi Agustus
2 In 1 September
3 On 1 Oktober
4 In 2 Oktober
D. Rincian Tugas
Unsur –unsur yang ada pada kegiatan pendampingan adalah :
1. Pendamping (Instruktur Kabupaten/Kota), bertugas :
a) melaksanakan pendampingan dengan prosedur dan mekanisme yang ditetapkan
oleh Direktorat Pembinaan SMK;
b) memfasilitasi guru sasaran memperoleh pemahaman yang tepat mengenai bahan
ajar berdasarkan Kurikulum 2013;
c) memfasilitasi guru sasaran memperoleh pemahaman yang tepat mengenai metode
pembelajaran dan teknik penilaian;
d) memfasilitasi guru sasaran mereview dan memperbaiki RPP;
e) merefleksi dan memperbaiki pelaksanaan pembelajaran;
f) merefleksi dan memperbaiki pelaksanaan penilaian;
g) menyusun laporan pelaksanaan pendampingan selambat-lambatnya satu minggu
setelah pendampingan selesai dilaksanakan.

Daftar Instruktur Pendamping yang akan menjadi Pendamping adalah sebagai


berikut :

No Nama Instruktur Instansi Mapel Kabupaten/Kota


1 Drs. Agus Haris Purwito, DISDIKBUD PROV. Bahasa Indonesia Tanah Bumbu
MM KALSES
2 Nur Henny Junida, S. Pd SMKN 2 SIMPANG Prakarya dan Tanah Bumbu
EMPAT Kewirausahaan
3 Suwandi Hidayat, S. Pd SMKN 1 Satui Teknologi ( Desain Tanah Bumbu
Jaringan
4 Hamsinah, S. Pd SMKN 1 SIMPANG Matematika Tanah Bumbu
EMPAT
5 Misdamayanti, S. Pd SMKN 1 KUSAN Bahasa Inggris Tanah Bumbu
HILIR
6 Retno Sari Mega SMKN 2 SIMPANG PJOK Tanah Bumbu
Damayanti, S. Pd EMPAT

2. Panitia
Struktur panitia pelaksana pendampingan on maupun in adalah sebagai berikut:
Panitia In :
Penanggungjawab : Drs.H.M.Erwani, M. Pd
Ketua : Marsiani, S. Pd
Sekretaris : Ismi Arijayanti, S. Pd
Bendahara : Rendi Husairin
Anggota : Asparudin Syahputra, s. Pd
3. Peserta
Peserta Pendampingan In 1 dan In 2 adalah :

No Unsur Jumlah Keterangan


1 Dinas Pendidikan Provinsi 1
2 Pengawas 2
3 Instruktur Pendamping(Semua 6
instruktur Pendamping
4 Guru SMKS BANGUN BENUA 12
SIMPANG EMPAT
5 Guru SMKS DDI 12
6 Guru SMKS ISLAM 12
RAUDHATUL JANNAH
7 Guru SMKS MUHAMMADIYAH 12
KUSAN HILIR
8 Waksek Kurikulum 1
9 Komite 1

Peserta Pendampingan On adalah Guru mata Pelajaran yang mengajar di kelas X di


Sekolah Induk dan anggota Klaster dengan Rincian Sebagai berikut :
No Sekolah Jumlah Guru Keterangan
1 SMKS BANGUN BENUA 12
SIMPANG EMPAT
2 SMKS DDI 12
3 SMKS ISLAM RAUDHATUL 12
JANNAH

4 SMKS MUHAMMADIYAH 12
KUSAN HILIR
Jumlah 48 Guru
E. Skenario Pelaksanaan
Pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2103 dilaksakan melalui skenario sebagai
berikut:
 Pelaksanaan : Melalui in House Training di Sekolah sasaran dan Pendampingan oleh
Instruktur/Pengawas IN (2 Kali) dan On (1 Kali).
 Pola Pendampingan:

IHT IN1 ON1 IN 2


 In House Training ( IHT) di sekolah masing-masing dilaksanakan 6 hari (50 JP
@ 45 menit), IHT untuk warga sekolah diutamakan untuk : kepala sekolah,
wakakur, guru kelas X semua mapel (maksimal 20 orang).
 Pendampingan IN-1 adalah Evaluasi Hasil kegiatan IHT (di Induk Klaster: 1
hari) – Tahap I
 Pendampingan ON-2 Bimbingan Teknis Guru Mapel di Sekolah (2 hari) -Tahap
1
 Pendampingan IN-2 Evaluasi Hasil Kegiatan On (induk Klaster: 1 hari)- Tahap II
BAB III

RENCANA ANGGARAN DAN JADWAL

Dana Bantah Pendampingan akan dimanfaatkan Secara efektif dan efisien untuk membiayai
rangkaian kegiatan pendampingan dengan pengalokasian dana seperti pada rencana berikut ini
BAB IV

PENUTUP

A. Penutup

Pendampingan pelaksanaan kurikulum adalah pemberian bantuan teknis operasional


perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan kurikulum kepada sekolah
(terutama guru dan kepala sekolah) yang diberikan oleh instruktur kabupaten/kota (IK)
yang datang langsung ke sekolah induk klaster dan sekolah anggota klaster.

Keberhasilan bantuan pemerintah pendampingan implementasi kurikulum tahun 2018


sangat dipengaruhi oleh kualitas proses pengelolaannya mulai dari persiapan,
pelaksanaan sampai dengan evaluasi dan pelaporan. Oleh karena itu, agar bantuan
pemerintah pendampingan kurikulum di SMK dapat terlaksana sesuai tujuan diperlukan
adanya komitmen dari seluruh pihak yang terkait baik unsur LPMP, Provinsi,
Kabupaten/Kota, SMK kami sebagai induk klaster, maupun sekolah imbas untuk
bersama-sama mengupayakan keberhasilan keseluruhan kegiatan bantuan pemerintah
pendampingan kurikulum, sesuai dengan tugas fungsi dan kewenangan masing-
masing.

Melalui proposal ini kami harapkan semua pihak yang terkait dengan bantuan
pemerintah pendampingan kurikulum dapat melaksanakan kegiatannya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Dan semoga berjalan lancar sesuai dengan apa yang
diharapkan.
LAMPIRAN

Rencana Anggaran Biaya : Terlampir

Jadwal : Terlampir

Anda mungkin juga menyukai