Anda di halaman 1dari 31

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


KALIMANTAN SELATAN
Jalan Gotong Royong Nomor 85 Banjarbaru 70711
Telepon dan Fax (0511) 4772384 Posel : set.lpmpkalsel@kemdikbud.go.id
Laman : http://www.lpmpkalsel.net
_________________________________________________
PERATURAN
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
SATUAN KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KALIMANTAN SELATAN

NOMOR : 1495/D7.21/KR/2018

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH


PENDAMPINGAN SEKOLAH PELAKSANAANKURIKULUM 2013
JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KUASA PENGGUNA ANGGARAN


SATUAN KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KALIMANTAN SELATAN

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 20 Peraturan


Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
30/D/BP/2016 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Pemerintah di Lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah, perlu menetapkan Peraturan Kuasa
Pengguna Anggaran Satuan Kerja Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan Kalimantan Selatan tentang Petunjuk
Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Pendampingan PelaksanaanKurikulum
2013 Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun 2018.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1981 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atasPeraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentangPengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (LembaranNegara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor5157);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2013 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2013 Nomor
103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5423);
7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340)sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 173/PMK.05/2016
tentang Perubahanatas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme PelaksanaanAnggaran
Bantuan Pemerintah Pada KementerianNegara/Lembaga (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun2016 Nomor 1745);
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara.
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 33/PMK.02/2016 tentang Standar
Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 890);
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6
tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan
Pemerintah Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74 Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 2116);
13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor 30/D/BP/2016 Tahun 2016 tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah di Lingkungan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN
KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KALIMANTAN SELATAN TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN
BANTUAN PEMERINTAH PENDAMPINGAN PELAKSANAAN
KURIKULUM 2013 JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMK).
Pasal 1

Penyaluran Bantuan Pemerintah Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah


Menengah Kejuruan (SMK)Tahun 2018dilakukansebagaimana tercantum dalam lampiran, yang
merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja
LembagaPenjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Selatan ini.

Pasal 2
Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran ini mulai berlaku pada tanggalditetapkan.

Ditetapkan di : Banjarbaru
Pada Tanggal : 16 Juli2018

KUASA PENGGUNA ANGGARAN


LEMBAGA PENJAMINANMUTU PENDIDIKAN
KALIMANTAN SELATAN,

Drs. Nuryanto, M.Pd


NIP. 19620316198603 1 001
LAMPIRAN
PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN
SATUAN KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KALIMANTAN SELATAN

NOMOR : 1495/D7.21/KR/2018
TENTANG: PETUNJUK PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN
PEMERINTAH PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013
JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN 2018

A. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 47, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 42, Tambahan LembaranNegara Republik
Indonesia Nomor 4355);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentangPendanaan Pendidikan (Lembaran
Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan LembaranNegara Republik
Indonesia Nomor 4864);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5105) sebagaimana telah diubah dengan
PeraturanPemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2013 tentang TataCara Pelaksanaan Anggaran dan
Pendapatan Belanja Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2013 Nomor103,
Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5423);
7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran BantuanPemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (BeritaNegara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
MenteriKeuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah Pada KementerianNegara/Lembaga (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun2016 Nomor 1745);
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran
Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/PMK.02/2017 tentang Standar Biaya Masukkan
Tahun 2018.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 890);
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 tahun 2016 tentang Pedoman
Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah Di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 74 Tahun 2016tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 2116);
13. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-22/PB/2013 Ketentuan Lebih Lanjut
Tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, Dan
Pegawai Tidak Tetap.
14. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 30/D/BP/2016 Tahun
2016 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah di LingkunganDirektorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah.
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013;

B. Tujuan Penggunaan Bantuan Pemerintah


Adapun tujuan dari penggunaan Bantuan Pemerintah Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
2013 Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1. Diberikan dalam rangka mendukung pelaksanaan penerapan kurikulum 2013 Jenjang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bagi sekolah yang akan mengimplementasikan
Kurikulum 2013 di tahun 2018.
2. Merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui dalam persiapan penerapan Kurikulum
2013 pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

C. Pemberi Bantuan Pemerintah


Bantuan Pemerintah Pendampingan PelaksanaanKurikulum 2013 Jenjang Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)diberikan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan
Selatan mengacu pada Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2018 nomor : DIPA-
023.03.2.417798/2018 tanggal 5 Desember 2017.

D. Persyaratan penerima Bantuan Pemerintah


Sasaran penerima Bantuan Pemerintah Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Jenjang
SMK adalah sekolah yang telah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi yang selanjutnya
di ditetapkan sebagai penerima bantuan dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Sekolah memiliki ruangan kelas yang memadai
2. Sekolah memiliki fasilitas listrik dan LCD
3. Sekolah dipandang mampu mengelola keuangan dan kegiatan terkait pemberian bantuan
pemerintah tersebut.
4. Sekolah mudah dijangkau oleh peserta
5. Sekolah telah melengkapi dokumen pencairan anggaran bantuan pemerintah
6. Sekolah telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan pihak pemberi dana.

E. Bentuk Bantuan Pemerintah


Bentuk dari bantuan Bantuan Pemerintah ini adalah Bantuan Belanja Barang untuk Bantuan
Lainnya yang Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah yang diberikan dengan 1 (satu)
tahap kepada Sekolah Penerima Bantuan Pemerintah dalam bentuk uang yang ditransfer secara
langsung ke rekening sekolah dan bersifat bantuan dengan Jangka waktu penggunaan dana
Bantuan Pemerintah mulai dari diterimanya dana hingga 30 November 2018.

F. Rincian Jumlah Bantuan Pemerintah


Adapun rincian dari jumlah Bantuan Pemerintah Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum
2013 Jenjang SMK adalah bervariasi untuk masing-masing sekolah penerima dengan mengacu
pada pedoman pelaksanaan dan rencana anggaran yang telah disusun oleh pihak penerima
bantuan pemerintah. Jumlah anggaran dipengaruhi dengan jumlah peserta, jumlah kelas yang
diperlukan, sumber daya yang terlibat dan pola kegiatan yang akan dilaksanakan. Setiap
penerima dana harus membuat Proposal dan Rencana Anggaran Biaya (RAB)

G. Tata kelola pencairan dana Bantuan Pemerintah


1. Disdik prov mengajukan
Usul Calon Sekolah 12. Pertanggungjawaban dan
sebagaiPenerima Bantah Pelaporan yang dibuat oleh
Sekolah

11. LPMP Melaksanakan


2. LPMP menetapkan Monitoring dan Evaluasi
Sekolah Penerima Bantah
dengan Surat Keputusan

10. Sekolah melaksanakan


3. LPMP Melaksanakan kegiatan Bimtek Bagi Guru
Asistensi Penerima Bantah Sasaran
kepada sekolah penerima
Bantuan

9. Sekolah memperoleh dana


bantuan pemerintah
4. Sekolah menandatangani
MoU dan melengkapi berkas
persayaratan penyaluran
dana Bantuan

5. Sekolah menyerahkan 8. KPPN mencairkan dana ke


Kelengkapan Pencairan rekening Sekolah
Bantah ke LPMP Tidak Sesuai

K13

6. LPMP melakukan Sesuai 7. LPMP Mengajukan


verifikasi atas berkas yang Pencairan dana Ke KPPN
telah diserahkan oleh sesuai berkas yang telah
sekolah disampaikan oleh Sekolah

Pelaksanaan Pencairan Dana Bantuan Pemerintah ini dikelola dengan melibatkan pihak-pihak
diantaranya : Dinas Pendidikan Provinsi, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan
Selatan, KPPN Banjarmasin dan Pihak Sekolah Penerima Bantuan. Dalam pencairan dana
Bantuan Pemerintah ini tugas-tugas dari masing-masing pihak adalah sebagai berikut :
Dinas Pendidikan Provinsi
a. Berkoordinasi dengan LPMP untuk mengajukan calon sekolah yang akan ditetapkan
sebagai penerima bantuan pemerintah;
b. Melakukan monitoring pelaksanaan Pendampingan PelaksanaanKurikulum 2013 di
sekolah penerima bantuan pemerintah.

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)


a. Memberikan asistensi/sosialisasi kepada penerima dana Bantuan Pemerintah
Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013;
b. Menetapan Sekolahsebagai sekolah penerima Bantuan Pemerintah Pendampingan
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui
Surat Keputusan;
c. Melakukan verifikasi kelengkapan berkas yang telah disampaikan oleh sekolah calon
penerima bantuan pemerintah dan selanjutnya mengusulkan ke KPPN
d. Menyalurkan dana Bantuan Pemerintah Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013
Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)kepada sekolah penerima Bantuan
Pemerintah;
e. Menerima laporan penggunaan dana Bantuan Pemerintah Pendampingan Pelaksanaan
Kurikulum 2013Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari sekolah penerima
bantuan

Kantor Pelayanaan Perbendaharaan Negara (KPPN)


a. Memverifikasi usulan penerima Bantuan Pemerintah Pendampingan Pelaksanaan
Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah disampaikan
oleh LPMP;
b. Melakukan proses pencairan dana ke rekening sekolah penerima bantuan pemerintah

Sekolah
a. Mengikuti asistensi/sosialisasi Bantuan Pemerintah Pendampingan Pelaksanaan
Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)yang dilaksanakan oleh
LPMP;
b. Menandatangani naskah kerjasama penerima Bantuan Pemerintah Pendampingan
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun
2018.
c. Melengkapi berkas persyaratan penerima Bantuan Pemerintah Pendampingan
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan
selanjutnya berkas yang telah lengkap disampaikan ke LPMP;
d. Mengelola dana bantuan pemerintah Bantuan Pemerintah Pendampingan
PelaksanaanKurikulum 2013 Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengacu
pada pedoman atau petunjuk pelaksanaandan RAB yang telah disusun oleh pihak
sekolah;
e. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran dan menyampaikan laporan keuangan
dan kegiatan ke LPMP Kalimantan Selatan.

H. Penyaluran Dana Bantuan Pemerintah


1. Penyaluran dana Bantuan Pemerintah akan dilakukan melalui KPPN Banjarmasin dengan
cara transfer langsung ke Rekening Sekolah (bukan atas nama pribadi atau yayasan)
melalui Bank penyalur yang terpilih.
2. Rekening sekolah yang digunakan adalah rekening atas nama sekolah bukan atas nama
pribadi.
3. Penyaluran Bantuan Pemerintah untuk sekolah induk klaster dan sekolah imbas diberikan
dalam satu tahap sebesar 100% dari jumlah dana Bantuan Pemerintah ke rekening sekolah
Induk Kluster setelah sekolah penerima danpihak pemberi Bantuan Pemerintah
menandatangani Surat Perjanjian serta melengkapi seluruh persyaratan administrasi.
Contoh RAB dan Surat Perjanjian (terlampir).
4. Kelengkapan administrasi penyaluran dana Bantuan Pemerintah yang disiapkan oleh
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan penerima Bantuan Pemerintah disajikan pada Tabel
berikut.

Tabel : Kelengkapan Administrasi PenyaluranBantuan PemerintahPendampingan


Sekolah PelaksanaKurikulum 2013 Jenjang SMK

Penerima
No
Komponen LPMP Bantuan
.
Pemerintah
a. Surat Keputusan Penetapan Sekolah penerima Bantuan  -
Pemerintah.
b. Rencana Anggaran Biaya (RAB )penggunaan Bantuan - 
Pemerintah per sekolah (penerima bantuan), yang telah
disempurnakan mengacu petunjuk pelaksanaan yang telah
ditetapkan oleh LPMP.
c. Surat perjanjian pemberian dan penggunaan Bantuan  
Pemerintah pendampingan Kurikulum, dibuat 2 (dua)
rangkap, semua bermaterai Rp. 6.000,- ditandatangani oleh
pemberi dan penerima Bantah
d. Kuitansi pembayaran dana Bantuan Pemerintah meliputi :  
 Kuitansi yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah
penerima Bantuan Pemerintah dan Pejabat Pembuat
Komitmen LPMP, dan dibubuhi stempel masing-
masing instansi yang terkait.
 Kuitansi dibuat dalam 2 (dua) rangkap (lembar 1,
bermaterai Rp. 6.000,-).
e. Foto copy rekening Bank: - 
 Foto copy rekening yang dilegalisir oleh pejabat bank
yang bersangkutan dan di stempel asli.
 Rekening harus atas nama sekolah penerima bantuan,
bukan atas nama pribadi atau yayasan.
 Pengambilan dana atas nama 2 (dua) orang yaitu
Kepala sekolah dan Bendahara sekolah yang
bersangkutan.
f. Foto-copy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas - 
nama sekolah
g. Lembar Konfirmasi Rekening Aktif - 
h. Foto copy NPSN - 
i. Akte Pendirian Sekolah - 
j. SK Pengangkatan Kepala Sekolah - 
I. Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah
1. Pertanggungjawaban penggunaan dana
Dana Bantuan Pemerintah harus digunakan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam petunjuk pelaksanaan ini, Surat Perjanjian dan RAB
Bantuan Pemerintah serta mengacu peraturan keuangan yang berlaku.
2. Pembukuan dan pencatatan penggunaan dana
Seluruh penggunaan dana harus dicatat/dibukukan secara tertib dan rapi dalam buku
tersendiri, sesuai dengan ketentuan pembukuan keuangan yang berlaku.
3. Penyimpanan dokumen dan rekaman
Seluruh berkas pendukung baik yang berkaitan dengan berkas pemberian Bantuan
Pemerintah (rencana pelaksanaan kegiatan, RAB, Surat Perjanjian), laporan dan hasil
pelaksanaan pendampingan, laporan penggunaan dana dan bukti pertanggungjawaban
keuangan harus dikelola dan disimpan secara tertib dan teratur sampai batas waktu
minimal 3 tahun, sesuai dengan ketentuan kearsipan dan penyimpanan dokumen negara
yang berlaku.
4. Pengalihan dan penyimpangan penggunaan dana
Apabila terdapat perubahan kegiatan dan atau penggunaan Bantuan Pemerintah, maka
sekolah penerima harus terlebih dahulu mengajukan usulan revisi secara tertulis
dilengkapi dengan alasan pengalihan/perubahannya, ditujukan kepada pemberi
bantuan.Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana subsidi sebagaimana
diatur pada buku petunjuk pelaksanaan ini, dan atau jika ada laporan yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan, maka pihak penerima Bantuan Pemerintah akan diberikan
sangsi berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku dan mengembalikan dana yang tidak
sesuai penggunaannya pada Kas Negara.

Seluruh kegiatan harus dapat menghasilkan sesuatu dalam bentuk bukti fisik sesuai dengan
tujuan dan sasaran/target yang telah ditetapkan, sebagai contoh:

Format Hasil dan SPJ Keuangan


Bentuk
Kegiatan Hasil
SPJ Keuangan
1. Persiapan  ATK  Kuitansi pembelian ATK yang
ditandatangani dan distempel
 Nota yang ditandatangani dan diberi nama
penandatangan dari tempat pembelian ATK

 Surat  Nota/faktur Pengiriman Surat


Menyurat
2. Rapat  Transport  Surat Undangan
Persiapan Peserta  SK dari induk kluster
 Biodata
 Surat Tugas dari instansi ybs bertugas
 Surat Perjalanan Dinas
 Kuitansi transport
 Daftar Pengeluaran Riil
 Rincian Biaya Perjalanan Dinas
 Notulen Rapat/Berita Acara Rapat

 Konsumsi  Daftar hadir kegiatan


 Kuitansi pembelian konsumsi
Bentuk
Kegiatan Hasil
SPJ Keuangan
 Nota dari warung/rumah makan
 Daftar menu yang ditandatangani
warung/rumah makan
 Bukti Setor PPh 23
3. In  Penggandaan  Kuitansi
Bahan  Nota dari toko fotocopy

 Honor  SK dari Induk Kluster


Narasumber  Biodata
dan Panitia  Kuitansi tanda terima honor.
 Daftar hadir pelaksanaan keg yang
ditandatangani oleh kepala sekolah tempat
pelaksanaan kegiatan
 Bukti Setor PPh psl 21

 Transport  Surat Tugas dari Pejabat tempat petugas


Narasumber pendamping bertugas
dan Peserta  Surat Perjalanan Dinas (SPD)
 Kuitansi transport
 Daftar Pengeluaran Riil
 Rincian Biaya Perjalanan Dinas

 Konsumsi  Daftar hadir kegiatan


 Kuitansi pembelian konsumsi
 Nota dari warung/rumah makan
 Bukti Setor PPh 23
4. On  Uang Harian  Surat Tugas dari Pejabat tempat petugas
dan transport pendamping bertugas
Petugas  Surat Perjalanan Dinas (SPD)
Pendamping  Kuitansi transport
 Daftar Pengeluaran Riil
 Rincian Biaya Perjalanan Dinas
 Daftar hadir pelaksanaan keg yang
ditandatangani oleh kepala sekolah tempat
pelaksana kegiatan
5. Pelaporan  Honor  SK dari Induk Kluster
Penyusun  Kuitansi tanda terima honor
Laporan  Bukti Setor PPh 21

 Penggandaan  Kuitansi Penggandaan


Laporan  Nota dari Toko Fotocopy
Bukti pengeluaran berupa kuitansi dan nota harus ditandatangani, diberi nama penandatangan dan
diberi stempel tempat pembelian barang/jasa sedangkan pengenaan bea meterai pada kuitansi
pembelian disesuaikan dengan aturan mengenai bea meterai.
Laporan yang harus disiapkan oleh setiap sekolah penerima Bantuan Pemerintah
Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
terdiri atas:

1. Laporan pelaksanaan program


Laporan pelaksanaan program berisi tentang informasi antara lain tentang keterlaksanaan
kegiatan, ketercapaian sasaran/target, kesesuaian waktu pelaksanaan dengan rencana
jadwal, permasalahan/kendala yang dihadapi, upaya pemecahan masalah dan rencana
tindak lanjut.

2. Laporan penggunaan dana Bantuan Pemerintah


Laporan penggunaan dana Bantuan Pemerintahdisusun dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Laporan penggunaan dana (mencakup: rencana dan realisasi penggunaan dana serta
sisa dana, pajak yang dipungut dan disetor ke kas negara), dilengkapi dengan bukti
penggunaan dana yang terdiri atas:

 Bukti-bukti pertanggungjawaban penggunaan dana, sesuai dengan jenis


pengeluaran yang digunakan/dikeluarkan (honor, transport, konsumsi,
pengadaan ATK, penggandaan bahan/laporan, surat menyurat).
 Bukti setor pajak dan bukti setor sisa dana (bila ada).
Sisa dana Bantuan Pemerintah Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum
2013 yang masih ada dilaporkan ke LPMP Kalimantan Selatan untuk
dibuatkan Billing Setorannya. Selanjutnya Billing akan dikirim ke sekolah
untuk disetorkan.
b. Laporan penyerapan dana dan seluruh bukti penggunaan dana di atas, dibuat
rangkap 2 (dua).
 1 (satu) naskah laporan dilampiri dengan bukti SPJ yang ASLI, untuk arsip
sekolah.
 1 (satu) naskah laporan dilampiri dengan foto copy bukti SPJ, disampaikan
kepada LPMP.
c. Laporan penggunaan dana, ditandatangani oleh kepala sekolah penerima Bantuan
Pemerintah. Bukti pertanggungjawaban penggunaan dana, ditandatangani oleh
kepala sekolah dan bendahara penerima Bantuan Pemerintah.
d. Laporan penggunaan dana Bantuan Pemerintah Pendampingan Pelaksanaan
Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah disampaikan ke
LPMP Kalimantan Selatan paling lambat 14 hari setelah berakhirnya penggunaan
anggaran yaitu pada tanggal 10 Desember2018.

J. Ketentuan Perpajakan
Berbagai jenis pajak yang timbul sebagai akibat pembayaran transaksi yang dilakukan pihak
penerima subsidi, harus langsung dibayarkan oleh wajib pajak yang bersangkutan sesuai
dengan ketentuan perpajakan yang berlaku, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Nilai nominal pada faktur pembelian atau kuitansi sebagai bukti pembayaran suatu
transaksi yang akan mengakibatkan pembayaran pajak, maka nilai nominal tersebut harus
sudah termasuk pajak, dan dinyatakan dalam faktur atau kuitansi.
2. Segala penghasilan (honor) yang diberikan kepada personil yang melaksanakan tugas
(misalnya: honor instruktur/pendamping) dikenakan PPh pasal 21 sesuai dengan aturan
yang berlaku, yang dipungut oleh penerima Bantuan Pemerintah dan disetorkan ke Kas
Negara.
K. Sanksi
Apabila berdasarkan hasil evaluasi dan verifikasi, penerima Bantuan Pemerintah terbukti secara
sah melakukan kekeliruan/kesalahan dalam melaksanakan program dan pengelolaan keuangan
yang dapat merugikan keuangan negara, maka LPMP memberi peringatan/teguran secara lisan
atau tertulis. Penerima bantuan wajib mengindahkan peringatan/teguran tersebut. Jika tidak,
LPMP akan memberikan sanksi kepada penerima bantuan sesuai dengan jenis pelanggarannya
berupa:
1. Meminta bantuan institusi pemeriksa/auditor yang berwenang
(InspektoratJenderal/BPKP/BPK) untuk melakukan pemeriksaan langsung ke penerima
bantuan;
2. Menarik kembali bantuan dana yang telah disalurkan ke penerima bantuanuntuk disetorkan
ke Kas Negara;
3. Memasukkan penerima bantuan ke dalam daftar sekolahyang melanggar aturan (apabila
terbukti) untuk kemudian tidak diberikanbantuan lagi di masa mendatang.

L. Proses Pendampingan
Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013 dilaksanakan dengan alur pendampingan
sebagai berikut :

IHT ( In IN 1 : Temu awal ON 1


House  Diskusi dan Pengamatan
Training)  Menyusun Agenda Kegiatan Dokumen/ Proses Pembelajaran
 Menyepakati Skala Prioritas  Umpan Balik Hasil Diskusi dan
 Mengacu pada Action Plan Pengamatan
Hasil IHT  Penguatan/Perbaikan

IN 2 : Workshop Hasil Pendampingan


 Informasi Proses pelaksanaan On
Implementasi Kurikulum 2013 di (keberhasilan, Permasalahan, Kesepahaman)
Sekolah Masing-Masing  Diskusi Pengembangan Praktik Baik dan
Solusi Permasalahan
 Rencana Tindak Lanjut Peningkatan Mutu
Pembelajaran dalam satu Klaster

 In House Training (IHT) dilaksanakan oleh masing-masing sekolah pelaksana


Kurikulum 2013 secara mandiri selama 6 hari dengan pola 52 JP dan dapat
delaksanakan secara bertahap.

 Kegiatan In 1 merupakan temu awal anggota klaster dengan peserta Kepala Sekolah,
Wakasek Kurikulum, Guru sasaran pendampingan, Tim Pendamping, dan Pengawas
dari anggota klaster, membahas temu awal dan rencana pendampingan On 1
dilaksanakan dalam 1 hari atau setara dengan 7-8 JP.

 Kegiatan On 1 dilaksanakan selama 2 hari dimana instruktur pendamping datang ke


sekolah sasaran untuk memberikan bimbingan teknis pelaksanaan pembelajaran bagi
guru mapel kelas X. Proses pembimbingan dilakukan oleh Instruktur Pendamping yang
telah ditetapkan oleh LPMP sebagai pendamping yang mengikuti jadwal pembelajaran
guru yang didampingi di sekolah sasaran.
 Kegiatan In 2 merupakan pertemuan anggota klaster dengan peserta Kepala Sekolah,
Wakasek Kurikulum, Guru sasaran pendampingan, Tim Pendamping, dan Pengawas
dari anggota klaster, berupa workshop yang merupa pemberian nformasi Proses
pelaksanaan On (keberhasilan, Permasalahan, Kesepahaman), dilakukan Diskusi
Pengembangan Praktik Baik dan Solusi Permasalahan serta Rencana Tindak Lanjut
Peningkatan Mutu Pembelajaran dalam satu Klaster.
 Guru peserta pendampingan adalah guru di sekolah sasaran yang mengajar di kelas X.
Jumlah guru yang akandidampingi berjumlah 10-12 orang pada guru mata pelajaran :
Agama, PPKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Seni Budaya, Prakarya
dan Kewirausahaan, Sejarah, Teknologi dan Non Teknologi.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN


LEMBAGA PENJAMINANMUTU PENDIDIKAN
KALIMANTAN SELATAN,

Drs. Nuryanto, M.Pd


NIP. 19620316 198603 1 001
Lampiran 1 : Contoh Rincian Anggaran Biaya

RINCIAN ANGGARAN BIAYA


PROGRAM PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 JENJANG SMK
TAHUN 2018

NAMA SEKOLAH : SMKN 1 KANDANGAN


KAB/KOTA : HULU SUNGAI SELATAN
PROVINSI : KALIMANTAN SELATAN

Volume Harga
No Rincian Kegiatan Jumlah
Satuan Satuan
1 Persiapan Pelaksanaan Pendampingan Rp 840.000
- Surat Menyurat, benda pos/materai 1 KEG Rp 100.000 Rp 100.000
- ATK dan Spanduk 1 KEG Rp 740.000 Rp 740.000

2 Rapat Koordinasi Rp 380.000


- Konsumsi Rapat 2 org x 3 sek x 1 keg 6 OK Rp 30.000 Rp 180.000
- Transport peserta Rapat 2 org x 2 sek x 1 keg 4 OK Rp 50.000 Rp 200.000

3 Pelaksanaan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Rp 10.380.000


di Sekolah Induk Klaster ( IN )
- Penggandaan Bahan 15 org x 3 sek x 1 set x 2 kl 90 Set Rp 10.000 Rp 900.000
- Honor Instruktur Kab/Kota 1 org x 7 jp x 2 kl x 1 keg 14 OJ Rp 150.000 Rp 2.100.000
- Transport Instruktur Kab/Kota 1 org x 15 mapel x 2 kl x 1 keg 30 OK Rp 50.000 Rp 1.500.000
- Transport Peserta sekolah imbas 15 org x 2 sek x 2 kl X 1 keg 60 OK Rp 50.000 Rp 3.000.000
- Konsumsi Peserta, Instruktur, Panitia 48 org x 1 hari x 2 kl x 1 keg 96 OK Rp 30.000 Rp 2.880.000

4 Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum di Sekolah ( ON ) Rp 15.300.000


- Uang Harian Instruktur Kab/Kota 15 org x 3 sek x 2 hr x 1 kl 90 OJ Rp 95.000 Rp 8.550.000
- Transport Instruktur Kab/Kota 15 org x 3 sek x 2 kl x 1 kl 90 OK Rp 75.000 Rp 6.750.000

5 Pengelolaan Pendampingan dan Penyusunan Laporan Rp 3.100.000


- Honor penanggungjawab 1 org x 1 keg 1 OK Rp 450.000 Rp 450.000
- Honor Ketua 1 org x 1 keg 1 OK Rp 400.000 Rp 400.000
- Honor Sekretaris, anggota 5 org x 1 keg 5 OK Rp 300.000 Rp 1.500.000
- Penyusunan Laporan Hasil dan Pertanggungjawaban Keuangan 1 KEG Rp 750.000 Rp 750.000
JUMLAH TOTAL Rp 30.000.000

Kandangan, 30 Juli 2018


Kepala Sekolah
SMKN 1 Kandangan

NAMA
NIP
Lampiran 2 : Contoh Kuitansi Pembelian ATK

Tahun Anggaran 2018


Nomor :

KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
4004.033.522151
2353.0013.512112
Sudah terima dari : Kepala Sekolah/Bendahara SMK……………(Kluster)

Jumlah Uang : Rp. …………………………..

Terbilang : ………………………………………………………….

Untuk Pembayaran : Pembelian ATK Kegiatan ……………………………………………


………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….

………………..,……………2018

Meterai

…………………………(Nama)
NIP. …………………(Jika ada)

Setuju dibayar, Lunas dibayar tanggal ………………


Kepala Sekolah Bendahara

………………………….. ………………………….
NIP. ……………………. NIP. ……………………

Catatan :
1. Pemberian meterai pada kuitansi disesuaikan dengan aturan mengenai bea meterai.
2. Setiap pembelian harus dilampiri dengan nota
3. Untuk pajak akan dikenakan sesuai tarif perpajakan yang berlaku

Lampiran 3 : Contoh Kuitansi Penggandaan Bahan/Laporan


Tahun Anggaran 2018
Nomor :

KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
4004.033.522151
2353.0013.512112
Sudah terima dari : Kepala Sekolah/Bendahara SMK………………(Kluster)

Jumlah Uang : Rp. …………………………..

Terbilang : ………………………………………………………….

Untuk Pembayaran :
Penggandaan.Bah
an/Laporankegiatan……..……………………………………………
……………
………………………………………………………………………….

………………..,……………2018

………………………….(Nama)
NIP. ……………………(Jika ada)

Setuju dibayar, Lunas dibayar tanggal ………………


Kepala Sekolah Bendahara

………………………….. ………………………….
NIP. ……………………. NIP. ……………………

Catatan :
1. Pemberian meterai pada kuitansi disesuaikan dengan aturan mengenai bea meterai.
2. Setiap pembelian harus dilampiri dengan nota
3. Untuk pajak akan dikenakan sesuai tarif perpajakan yang berlaku
Lampiran 4 : Contoh Kuitansi Pengadaan Konsumsi

Tahun Anggaran 2018


Nomor :

KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
4004.033.522151
2353.0013.512112
Sudah terima dari : Kepala Sekolah/Bendahara SMK…………(Kluster)

Jumlah Uang : Rp. …………………………..

Terbilang : ………………………………………………………….

Untuk Pembayaran : Pengadaan Konsumsi Kegiatan


……………..………………..………..

…………………
……………………………………………………….
………………………………………………………………………….

………………..,……………2018

Meterai

………………………….(Nama)
NIP. ……………………(Jika ada)

Setuju dibayar, Lunas dibayar tanggal ………………


Kepala Sekolah Bendahara

………………………….. ………………………….
NIP. ……………………. NIP. ……………………

Catatan :
1. Pemberian meterai pada kuitansi disesuaikan dengan aturan mengenai bea meterai.
2. Setiap pembelian harus dilampiri dengan nota
3. Untuk konsumsi berlaku pungutan pajak pusat dan daerah.
YAYASAN BANGUN BENUA TERPADU (YBBT) SIMPANG EMPAT
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA (SMKS) BANGUN BENUA SIMPANG EMPAT
Alamat : Jl. Transmigrasi Km.02 RT. 01 Des. Barokah Kec. Simpang Empat Kab. Tanah Bumbu Prov. Kalimantan Selatan

Telp.(0518) 75056 HP. 085251013819 Kode Pos 72200 Email : smkbangunbenua@yahoo.co.id

NSS : 32 2 15 10 6 004 NPSN : 30314250

Tahun Anggaran 2018


Nomor :

KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
4004.033.522151
2353.0013.512112
Sudah terima dari : Kepala Sekolah/Bendahara SMKS Bangun Benua

Jumlah Uang : Rp. 50.000

Terbilang : Lima Puluh Ribu Rupiah

Untuk Pembayaran : Transport Kegiatan Pelaksanaan Pendampingan Implementasi K 13 ( IN


1 ) di laksanakan Tanggal 15 September 2018 Bertempat di SMKS
Bangun Benua Berdasarkan SK Kepala SMKS Bangun Benua
Nomor: 421.5/016/SMK-BB/IX/2018. Tanggal 20 Agustus 2018

Rincian : Transport = Rp. 50.000


PPh Psl 21 (15%) = Rp. -
Jumlah Diterima = Rp. 50.000

Simpang Empat,8 September 2018

Samsul,S. Pd I
NIP. -

Setuju dibayar, Lunas dibayar tanggal 8 September 2018


Kepala Sekolah Bendahara

Drs. H. M. Erwani, M. Pd Rendi Husairin


NIP. - NIP. -
YAYASAN BANGUN BENUA TERPADU (YBBT) SIMPANG EMPAT
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA (SMKS) BANGUN BENUA SIMPANG EMPAT
Alamat : Jl. Transmigrasi Km.02 RT. 01 Des. Barokah Kec. Simpang Empat Kab. Tanah Bumbu Prov. Kalimantan Selatan

Telp.(0518) 75056 HP. 085251013819 Kode Pos 72200 Email : smkbangunbenua@yahoo.co.id

NSS : 32 2 15 10 6 004 NPSN : 30314250

Tahun Anggaran 2018


Nomor :

KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
4004.033.522151
2353.0013.512112
Sudah terima dari : Kepala Sekolah/Bendahara SMK……………(Kluster)

Jumlah Uang : Rp. 75.000,-

Terbilang : Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah

Untuk Pembayaran : PerjalananDinasNarasumber kegiatan ……………………


………………………………………………..………………
……………..…………….di laksanakan Tanggal ………….
2018 Bertempat di ………………………………………….
………………………….………………… Berdasarkan SPD
Nomor : …………………………. Tanggal ……………….

Rincian : Transport PP dari Kec. Angkinang ke Kec. Kandangan


(1 kali x Rp. 75.000,-) = Rp. 75.000,-
Jumlah Diterima = Rp. 75.000,-

………………..,……………2018

………………………….(Nama)
NIP. ……………………(Jika ada)

Setuju dibayar, Lunas dibayar tanggal …………


Kepala Sekolah Bendahara

………………………….. ………………………….
NIP. …………………………. NIP. …………………………
YAYASAN BANGUN BENUA TERPADU (YBBT) SIMPANG EMPAT
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA (SMKS) BANGUN BENUA SIMPANG EMPAT
Alamat : Jl. Transmigrasi Km.02 RT. 01 Des. Barokah Kec. Simpang Empat Kab. Tanah Bumbu Prov. Kalimantan Selatan

Telp.(0518) 75056 HP. 085251013819 Kode Pos 72200 Email : smkbangunbenua@yahoo.co.id

NSS : 32 2 15 10 6 004 NPSN : 30314250

DAFTAR PENGELUARAN RIIL

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ………………………..
NIP : ………………………..
Jabatan : ………………………..
Instansi : ………………………..

Berdasarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD) Nomor : ………………….. Tanggal


…………………., dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Biaya transport/penginapan pegawai di bawah ini yang tidak dapat diperoleh bukti-
bukti pengeluarannya,meliputi :
No. URAIAN JUMLAH KET
1. Transport PP : Rp. 75.000,- Angkutan Darat
Dari Kec. Angkinang ke Kec.
Kandangan Kab. HSS

JUMLAH Rp. 75.000,-


2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan
Perjalanan Dinas dimaksud dan apabila di kemudian hari terdapat kelebihan atas
pembayaran, kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara.
Demikian, pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya,
Mengetahui/Menyetujui : Kandangan,…………2018
Kepala Sekolah, Pelaksana SPD,

……………………… …………………………
NIP. ………………… NIP. ……………………
Lampiran 6D

RINCIAN BIAYA PERJALANAN DINAS


Lampiran SPD
Nomor : …………………………..
Tanggal : ……………………………

No. Perincian Biaya Jumlah Keterangan


1. Transport PP :
Dari Kec. Angkinang ke Kec. Kandangan Kab. Rp.75.000,- Angkutan Darat
HSS (1 kali x Rp. 75.000,-)

Jumlah Rp. 75.000,-

Terbilang : Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah

Kandangan,………………2018
Telah dibayar sejumlah Telah menerima jumlah uang sebesar
Rp. 75.000,- Rp. 75.000,-
Bendahara Yang Menerima

…………………………. …………………………..
NIP. …………………….. NIP. ………….…………

________________________________________________________________________________

PERHITUNGAN SPD RAMPUNG

Ditetapkan sejumlah Rp. 75.000,-


Yang telah dibayar semula Rp. 75.000,-
Sisa Kurang/Lebih 0,-

Kepala Sekolah

…………………………….
NIP. ………………………
Lampiran 6E : Contoh Halaman Muka Surat Perjalanan Dinas (SPD) Narasumber Kegiatan IN dan ON

LEMBAR KE : 1 (satu)
KODE NO :
NOMOR :

SURAT PERJALANAN DINAS (SPD)

1. Kepala Sekolah Nama Kepala Sekolah Induk Kluster

2. Nama/NIP Pegawai yang melaksanakan perjalanan dinas

3. a. Pangkat dan golongan a.


b. Jabatan/Instansi b.
c. Tingkat Biaya Perjalanan Dinas c. C
Sebagai Pengarah/Narasumber kegiatan
4. Maksud Perjalanan dinas
……………………………………………………

5. Alat angkutan yang dipergunakan Angkutan Darat


6. a. Tempat berangkat a. Kec. Angkinang Kab. HSS
b. Tempat Tujuan b. Kec. Kandangan Kab. HSS

7. a. Lamanya perjalanan dinas a. 1 (satu) hari


b. Tanggal berangkat b.
c. Tanggal harus kembali/tiba di tempat baru *) c.
8. Pengikut : Nama Tanggal Lahir Keterangan
1
2
3
4
5
9. Pembebanan Anggaran
a. Instansi a. SMK………Kluster
b. Akun b. -
10. Keterangan lain-lain
*) Coret yang tidak perlu
Dikeluarkan di Kandangan
Pada tanggal ……………………. 2018
Kepala SMKN ……………Kluster
Kasi FSDP,

………………………………
NIP.………………………...
Lampiran 6F : Contoh Halaman Belakang Surat Perjalanan Dinas (SPD) NarasumberKegiatan IN dan ON

I. Berangkat dari : Kec. Angkinang


(Tempat kedudukan)
Ke :Kec. Kandangan
Pada tanggal :
Kepala Sekolah/Pejabat Instansiybs
bertugas

………………………………………..
NIP. ……………………………….

II. Tiba di : Kec. Kandangan Berangkat dari : Kec. Kandangan


Pada Tanggal : Ke : Kec.Angkinang
Pejabat tempat pelaks. kegiatan Pada tanggal :
Pejabat Tempat Pelaks. Kegiatan

…………………………………. ………………………………….
NIP. ……………………………. NIP. …………………………….

III. Tiba di : Berangkat dari :


Pada Tanggal : Ke :
Pada tanggal :

IV. Tiba di : Berangkat dari :


Pada Tanggal : Ke :
Pada tanggal :

V. Tiba di : Berangkat dari :


Pada Tanggal : Ke :
Pada tanggal :

VI. Tiba di: Kec. Angkinang Telah diperiksa dengan keterangan bahwa perjalanan tersebut
(Tempat Kedudukan) atas perintahnya dansemata-mata untuk kepentingan jabatan
Pada Tanggal : dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Kepala Sekolah/Pejabat Instansi ybs bertugas Kepala SMK……..Kluster

……………………………………………. …………………………………………….
NIP. ……………………………………. NIP. …………………………………….

VII. CATATAN LAIN-LAIN

VIII. PERHATIAN:
PPK yang menerbitkan SPD, pegawai yang melakukan perjalanan dinas, para pejabat yang mengesahkan tanggal
berangkat/tiba, serta bendahara yang bertanggung jawab berdasarkan peraturan-peraturan keuangan negara apabila negara
menderita rugi akibat kesalahan, kelalaian dan kealpaannya
Lampiran 7B : Contoh Kuitansi Honor Panitia Kegiatan

Tahun Anggaran 2018


Nomor :

KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
4004.033.522151
2353.0013.512112
Sudah terima dari : Kepala Sekolah/Bendahara SMK……………Kluster

Jumlah Uang : Rp. …………………………..

Terbilang : ………………………………………………………….

Untuk Pembayaran : HonorPanitia Kegiatan ………………………………………..


………………………………………………….........................
…………………………………………………………………
………………………………………. di laksanakan Tanggal
……………………………………………2018 Bertempat di
………………….…………..Berdasarkan SK Kepala
SMK(Kluster) ……………………………..…. Nomor :
…………………………. Tanggal ……………….

Rincian : Honor = Rp. ……………


PPh Psl 21 (15%) = Rp. ……………
Jumlah Diterima = Rp. ……………

………………..,……………2018

………………………….(Nama)
NIP. ……………………(Jika ada)

Setuju dibayar, Lunas dibayar tanggal …………


Kepala Sekolah Bendahara

………………………….. ………………………….
NIP. ……………………. NIP. ……………………

Catatan :
Untuk PPh Psl 21 besarnya potongan disesuaikan dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
Lampiran 8B : Contoh Kuitansi Perjalanan Dinas Peserta

Tahun Anggaran 2018


Nomor :

KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
4004.033.522151
2353.0013.512112
Sudah terima dari : Kepala Sekolah/Bendahara SMK………………(Kluster)

Jumlah Uang : Rp. 75.000,-

Terbilang : Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah

Untuk Pembayaran : Perjalanan Dinas Peserta


Kegiatan……………………………………..............................
.......................................................
…………………………………………………………………
…………………………………………dilaksanakan
Tanggal…………….……………………………. 2018
Bertempat di
…………………………….….…………..Berdasarkan SPD
Nomor : …………………………. Tanggal …………………..

Rincian : Transport PP dari Kec. Angkinang ke Kec. Kandagan


(1 kali x Rp. 75.000,-) = Rp. 75.000,-
Jumlah Diterima = Rp. 75.000,-

………………..,……………2018

………………………….(Nama)
NIP. ……………………(Jika ada)

Setuju dibayar, Lunas dibayar tanggal …………


Kepala Sekolah Bendahara

………………………….. ………………………….
NIP. ……………………. NIP. ……………………
Lampiran 8C

DAFTAR PENGELUARAN RIIL

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ………………………..
NIP : ………………………..
Jabatan : ………………………..
Instansi : ………………………..

Berdasarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD) Nomor : ………………….. Tanggal


…………………., dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Biaya transport/penginapan pegawai di bawah ini yang tidak dapat diperoleh bukti-
bukti pengeluarannya,meliputi :
No. URAIAN JUMLAH KET

1. Transport PP : Rp. 75.000,- Angkutan Darat


Dari Kec. Angkinang ke Kec. Kandangan
Kab. HSS

JUMLAH Rp. 75.000,-


2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan
Perjalanan Dinas dimaksud dan apabila di kemudian hari terdapat kelebihan atas
pembayaran, kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara.
Demikian, pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya,
Mengetahui/Menyetujui : Kandangan, ………….2018
Kepala Sekolah, Pelaksana SPD,

……………………… ……………………………
NIP. ………………… NIP. ………………………

Catatan :
Nomor dan Tanggal Surat Perjalanan Dinas (SPD) diterbitkan oleh Sekolah Penerima
Bantuan Pemerintah/Induk Kluster
Lampiran 8D

RINCIAN BIAYA PERJALANAN DINAS


Lampiran SPD
Nomor : …………………………..
Tanggal : ……………………………

No. Perincian Biaya Jumlah Keterangan


1. Transport PP :
Dari Kec. Angkinang ke Kec. Kandangan Kab. Rp.75.000,- Angkutan Darat
HSS (1 kali x Rp. 75.000,-)

Jumlah Rp. 75.000,-

Terbilang :Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah

Kandangan,………………2018
Telah dibayar sejumlah Telah menerima jumlah uang sebesar
Rp. 75.000,- Rp. 75.000,-
Bendahara Yang Menerima

…………………………. …………………………..
NIP. ………………….. NIP. ……………………

________________________________________________________________________________

PERHITUNGAN SPD RAMPUNG

Ditetapkan sejumlah Rp. 75.000,-


Yang telah dibayar semula Rp. 75.000,-
Sisa Kurang/Lebih 0,-

Kepala Sekolah

……………….…….
NIP. …….…………
YAYASAN BANGUN BENUA TERPADU (YBBT) SIMPANG EMPAT
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA (SMKS) BANGUN BENUA SIMPANG EMPAT
Alamat : Jl. Transmigrasi Km.02 RT. 01 Des. Barokah Kec. Simpang Empat Kab. Tanah Bumbu Prov. Kalimantan Selatan

Telp.(0518) 75056 HP. 085251013819 Kode Pos 72200 Email : smkbangunbenua@yahoo.co.id

NSS : 32 2 15 10 6 004 NPSN : 30314250

LEMBAR KE : 1 (satu)
KODE NO :
NOMOR :

SURAT PERJALANAN DINAS (SPD)

1. Kepala Sekolah Nama Kepala Sekolah Induk Kluster

Nama/NIP Pegawai yang melaksanakan perjalanan


2.
dinas
3. a. Pangkat dan golongan a.
b. Jabatan/Instansi b.
c. Tingkat Biaya Perjalanan Dinas c. C
Mengikutikegiatan
4. Maksud Perjalanan dinas
……………………………………………………

5. Alat angkutan yang dipergunakan Angkutan Darat


6. a. Tempat berangkat a. Terlampir
b. Tempat Tujuan b. Kec. Kandangan Kab. HSS
7. a. Lamanya perjalanan dinas a. 1 (satu) hari
b. Tanggal berangkat b.
c. Tanggal harus kembali/tiba di tempat baru *) c.
8. Pengikut : Nama Tanggal Lahir Keterangan
1
2
3
4
5
9. Pembebanan Anggaran
a. Instansi a. SMK …….Kluster
b. Akun b. -
10. Keterangan lain-lain
*) Coret yang tidak perlu
Dikeluarkan di Kandangan
Pada tanggal ……………………. 2018
Kepala SMKN Kluster
Kasi FSDP,

……………………………
NIP.……………………...
MENTRI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

I. Berangkat dari :
(Tempat kedudukan)
Ke :
Pada tanggal :

II. Tiba di : Kec. Kandangan Berangkat dari : Kec. Kandangan


Pada Tanggal : Ke :Terlampir
Pejabat tempat pelaks. keg Pada tanggal :
Pejabat tempat pelaks. keg

………………………………. …………………………………….
NIP. …………………………. NIP. …………………………….

III. Tiba di : Berangkat dari :


Pada Tanggal : Ke :
Pada tanggal :

IV. Tiba di : Berangkat dari :


Pada Tanggal : Ke :
Pada tanggal :

V. Tiba di : Berangkat dari :


Pada Tanggal : Ke :
Pada tanggal :

VI. Tiba di: Telah diperiksa dengan keterangan bahwa perjalanan tersebut
(Tempat Kedudukan) atas perintahnya dansemata-mata untuk kepentingan jabatan
Pada Tanggal : dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Kepala SMK……..Kluster

……………………….
NIP. …..…………….

VII. CATATAN LAIN-LAIN

VIII. PERHATIAN
PPK yang menerbitkan SPD, pegawai yang melakukan perjalanan dinas, para pejabat yang mengesahkan tanggal
berangkat/tiba, serta bendahara yang bertanggung jawab berdasarkan peraturan-peraturan keuangan negara apabila negara
menderita rugi akibat kesalahan, kelalaian dan kealpaannya

Anda mungkin juga menyukai